24
Tugas : Individu Mata Kuliah : Ilmu Keperawatan Dasar III Dosen : Fatmawati Alimudin. S.Kep MAKALAH RUANG LINGKUP KEPERAWATAN ANAK Di susun Oleh : Nama : Elva Nggesa NIM : 13010059 Tingkat : I B

Makalah Idk 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MAKALAH_IDK_3.docx

Citation preview

Page 1: Makalah Idk 3

Tugas : Individu

Mata Kuliah : Ilmu Keperawatan Dasar III

Dosen : Fatmawati Alimudin. S.Kep

MAKALAH

RUANG LINGKUP KEPERAWATAN ANAK

Di susun Oleh :

Nama : Elva Nggesa

NIM : 13010059

Tingkat : I B

STIKES HUSADA MANDIRI POSO

TAHUN AJARAN 2013/2014

Page 2: Makalah Idk 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas Kasih dan

PenyertaaNya sehingga saya dapat menyelesaiakan makalah ini dan sesuai dengan waktu

yang sudah di tentukan. Dalam maklaha ini Saya akan membahas mengenai “MAKALAH

RUANG LINGKUP KEPERAWATAN ANAK”.

Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari

berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan

Makalah ini. Oleh karena itu,Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat

kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun makalah ini. Akhirnya penulis ucapakan terima kasih.

Page 3: Makalah Idk 3

DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar B elakang .....................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................1

BAB 11 PEMBAHASAN

A. Prespektif Keperawatan Anak.............................................................................2

1. Filosofi Keperawatan Anak............................................................................2

2. Falsafah Keperawatan Anak..........................................................................3

3. Prinsip-Prinsip Keperawatan Anak...............................................................4

4. Paradigma Keperawatan Anak.....................................................................4

B. Lingkup Praktek dan Peran Perawat Dalam Keperwatan anak......................5

1. Lingkup Praktek KeperawatanAnak............................................................5

2. Peran Perawat..................................................................................................5

C. Keperawatan Anak Dalam Konteks Keluarga....................................................6

1. Anak Sebagai Manusia Seutuhnya.................................................................6

2. Perawatan Berfokus Pada Anak....................................................................6

3. Prinsip Perawatan Anak.................................................................................7

4. Fungsi Perawatan Anak..................................................................................7

BAB 111 PENUTUP

1. Kesimpulan..................................................................................................................8

2. Saran............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................9

Page 4: Makalah Idk 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki

perawat dalam memberikan pelayanan Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah

dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur,

sedangkan perkembangan merupakan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang

dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar.

Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak terdapat dua peristiwa, yaitu

peristiwa dan perlambatan. Peristiwa tersebut akan berlainan dalam satu organ tubuh.

Peristiwa perlambatan dan percepatan tersebut merupakan suatu kejadian yang

berbeda dalam setiap organ tubuh, namun masih saling berhubungan satu dengan

yang lain, misal terjadi perubahan tentang besarnya, jumlah, dan ukuran di tingkat sel

maupun organ pada individu serta perubahan bentuk dan fungsi pematangan organ

mulai dari aspek sosial, emosional, dan intelektual.

Pertumbuhan dan perkembangan pada anak terjadi mulai dari pertumbuhan dan

perkembangan secara fisik, intelektual, maupun emosional. Pertumbuhan dan

perkembangan secara fisik dapat berupa perubahan ukuran besar kecilnya organ mulai

dari tingkat sel hingga perubahan organ tubuh. Pertumbuhan dan perkembangan

intelektual anak dapat dilihat dari kemampuan secara simbolik maupun abstrak,

seperti berbicara, bermain, berhitung, membaca, dan lain-lain. Pertumbuhan dan

perkembangan secara emosional anak dapat dilihat dari perilaku sosial di lingkungan

anak. Keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga (family centered care),

pencegahan terhadap trauma (atraumatic care) dan manjemen kasus.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. yang dimaksud filosofi keperawatan anak?

2. Apa saja ruang lingkup keperawatan anak?

3. Apa saja konsep keperawatan anak dalam konteks keluaraga?

Page 5: Makalah Idk 3

BAB II

PEMBAHASAN

A. PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK

1.        Filosofi Keperawatan Anak

Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat

dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga (family

centered care), pencegahan terhadap trauma (atraumatic care) dan manjemen kasus.

a.        Perawatan Berfokus Pada Keluarga

Keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak mengingat anak bagian dari

keluarga. Dalam Pemberian Askep diperlukan keterlibatan keluarga karena anak selalu

membutuhkan orang tua di Rumah Sakit seperti aktivitas bermain atau program perawatan

lainnya. Pentingnya keterlibatan keluarga ini dapat mempengaruhi proses kesembuhan anak.

Program terapi yang telah direncanakan untuk anak bisa saja tidak terlaksana jika perawat

selalu membatasi keluarga dalam memberikan dukungan terhadap anak yang dirawat, hal ini

hanya akan meningkatkan stress dan ketidaknyamanan pada anak. Perawat dengan

menfasilitasi keluarga dapat membantu proses penyembuhan anak yang sakit selama dirawat.

Kebutuhan keamanan dan kenyamanan bagi orang tua pada anaknya selama perawatan

merupakan bagian yang penting dalam mengurangi dampak psikologis anak sehingga rencana

keperawatan dengan berprinsip pada aspek kesejahteraan anak akan tercapai.

b.        Atrumatic Care

Atrumatic care adalah perawatan yang tidak menimbulkan trauma pada anak dan

keluarga. Atraumatik care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada anak

dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang

diberikan., seperti memperhatikan dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang

diberikan dengan melihat prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan berdampak

adanya trauma untuk mencapai perawatan tersebut beberapa prinsip yang dapat dilakukan

oleh perawat antara lain:

Page 6: Makalah Idk 3

1)      Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga

Dampak perpisahan dari keluarga akan menyebabkan kecemasan pada anak sehingga

menghambat proses penyembuhan dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan

anak.

2)      Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak.

Kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak dapat meningkatkan

kemandirian anak dan anak akan bersikap waspada dalam segala hal.

3)      Mencegah atau mengurangi cedera (injuri) dan nyeri (dampak psikologis)

Proses pengurangan rasa nyeri sering tidak bisa dihilangkan secara cepat akan tetapi dapat

dikurangi melalui berbagai tenik misalnya distraksi, relaksasi dan imaginary. Apabila

tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan nyeri akan berlangsung lama pada

anak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.

4)      `Tidak melakukan kekerasan pada anak

Kekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis yang sangat berarti dalam

kehidupan anak, yang dapat menghambat proses kematangan dan tumbuh kembang anak.

5)      Modifikasi lingkungan

Melalui modifikasi lingkungan yang bernuansa anak dapat meningkatkan keceriaan dan nyaman

bagi lingkungan anak sehingga anak selalu berkembang dan merasa nyaman dilingkungan.

c.         Manajemen kasus

Pengelolaan kasus secara komprehensif adalah bagian utama dalam pemberian asuhan

keperawatan secara utuh, melalui upaya pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi dari berbagai kasus baik yang akut maupun kronis. Kemampuan

perawat dalam mengelola kasus secara baik akan berdampak pada proses penyembuhan.

Pendidikan dan ketrampilan mengelola kasus pada anak selama di RS akan mampu

memberikan keterlibatan secara penuh bagi keluarga.

2.        Falsafah Keperawatan Anak

a.       Pandangan perawat dalam pelayanan keperawatan anak keluarga, pencegahan trauma,

manajemen kasus.

b.      Dasar fokus Paradigma Keperawatan.

c.       Kehidupan anak ditentukan oleh lingkungan keluarga peran perawat : memfasilitasi keluarga

dalam berbagai bentuk pelayanan.

Page 7: Makalah Idk 3

d.      Perawat memperhatikan kemampuan keluarga dalam menentukan kekuatan dan kelemahan

pemberian pelayanan keperawatan.

e.       Dukungan keluarga.

f.       Keterlibatan dan kemampuan keluarga.

3.        Prinsip – Prinsip Keperawatan Anak

Terdapat prinsip atau dasar dalam keperawatan anak yang dijadikan sebagai pedoman

dalam memahami filosofi keperawatan anak. Prinsip dalam asuhan keperawatan anak adalah:

a.    Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai individu yang unik, dimana tidak boleh

memandang anak dari ukuran fisik saja melainkan anak sebagai individu yang unik yang

mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan menuju proses kematangan.

b.    Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan

tahap perkembangan. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisiologis (seperti nutrisi, dan

cairan, aktivitas, eliminasi, istirahat, tidur dan lain-lain), kebutuhan psikologis, sosial dan

spritual.

c.    b.    Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan

tahap perkembangan.

d.   Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak

sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan asuhan

keperawatan anak. Anak dikatakan sejahtera jika anak tidak merasakan ganggguan

psikologis, seperti rasa cemas, takut atau lainnya, dimana upaya ini tidak terlepas juga dari

peran keluarga.

e.    Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan keluarga untuk mencegah,

mengkaji, mengintervensi dan meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan menggunakan

proses keperawatan yang sesuai dengan aspek moral (etik) dan aspek hukum (legal). Sebagai

bagian dai keluarga anak harus dilibatkan dalam pelayanan keperawatan, dalam hal ini harus

terjadi kesepakatan antara keluarga, anak dan tim kesehatan.

f.     Tujuan keperawatan anak dan remaja adalah untuk meningkatkan maturasi atau kematangan

yang sehat bagi anak dan remaja sebagai makhluk biopsikososial dan spritual dalam kontek

keluarga dan masyarakat.

g.    Pada masa yang akan datang kecendrungan perawatan anak berfokus pada ilmu tumbuh

kembang, sebab ilmu tumbuh kembang ini akan mempelajari aspek kehidupan anak.

Page 8: Makalah Idk 3

4.        Paradigma Keperawatan Anak

Paradigma keperawatan anak merupakan landasar berfikir dalam penerapan ilmu

keperawatan anak, dimana landasar berfikir tersebut terdiri atas empat komponen.

a.        Anak

Dalam keperawatan anak yang menjadi individu (klien) adalah anak,anak diartikan

sebagai seseorang yang berusia kurang dari delapan belas tahun dalam masa tumbuh

kembang dengan kebutuhan khusus baik kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan spritual.

Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulasi dari bayi (0-1

tahun), usia bermain/ todler (1-2,5 tahun), pra sekolah (2,5-5 tahun), usia sekolah (5 – 11

tahun), remaja (11-18 tahun).

b.        Sehat dan Sakit

Rentang sehat sakit adalah suatu kondisi anak berada dalam status kesehatan yang

meliputi sejahtera, sehat optimal, sehat, sakit, sakit kronis dan meninggal. Rentang ini suatu

alat ukur dalam menilai status kesehatan yang bersifat dinamis dalam setiap waktu, selama

dalam batas rentang tersebut anak membutuhkan bantuan perawat baik secara langsung

maupun tidak langsung, seperti apabila anak berada pada rentang sehat maka upaya perawat

untuk meningkatkan derjat kesehatan sampai mencapai taraf sejahtera baik fisik, sosial

maupun spritual.

c.         Lingkungan

Lingkungan dalam paradigma keperawatan anak yang dimaksud adalah lingkungan

eksternal maupun internal yang berperan dalam status kesehatan anak.

1)        Lingkungan internal : Genetik, kematangan biologis, jenis kelamin, intelektual,emosi dan

adanya predisposisi atau resistensi terhadap penyakit.

2)        Lingkungan eksternal : status nutrisi, orang tua, saudara kandung, kelompok/geng, disiplin

yang ditanamkan orang tua, agama, budaya, status sosialekonomi, iklim, cuaca sekitar dan

lingkungan fisik/biologis baik rumah maupun sanitasi di sekililingnya.

Perkembangan anak sangat dipengaruhi ransangan terutama dari lingkungan eksternal,

yaitu lingkungan yang aman, peduli, dan penuh kasih sayang.

d.        Keperawatan

Komponen ini merupakan bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak

dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dengan melibatkan keluarga

Page 9: Makalah Idk 3

seperti adanya dukungan, pendidikan kesehatan dan upaya dalam rujukan ke tenaga

kesehatan dalam program perawatan anak.

Fokus utama dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan adalah peningkatan kesehatan

dan pencegahan penyakit, dengan falsafah yang utama, yaitu asuhan keperawatan yang

berpusat pada keluarga dan perawatan yang terapetik.

Bentuk intervensi utama yang diperlukan anak dan keluarga adalah pemberian dukungan,

pemberian pendidika kesehatan dan upaya rujukan kepada tenaga kesehatan lain yang

berkompeten sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan anak.

B.       LINGKUP PRAKTEK DAN PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN ANAK

1.        Lingkup Praktek Keperawatan Anak

Dalam memberikan askep pada anak harus berdasarkan kebutuhan dasar anak yaitu:

kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan seperti asuh, asih dan asah.

a.        Kebutuhan Asuh

Kebutuhan dasar ini merupakan kebutuhan fisik yang harus dipenuhi dalam pertumbuhan

dan perkembangan. Kebutuhan ini dapat meliputi kebutuhan akan nutrisi atau gizi, kebutuhan

pemberian tindakan keperawatan dalam meningkatkan dan mencegah terhadap penyakit,

kebutuhan perawatan dan pengobatan apabila anak sakit, kebutuhan akan tempat atau

perlindungan yang layak dan lain-lain.

b.        Kebutuhan Asih

Kebutuhan ini berdasarkan adanya pemberian kasih sayang pada anak atau memperbaiki

psikologi anak.

c.         Kebutuhan Asah

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada anak, untuk mencapai

pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dan sesuai dengan usia tumbuh kembang.

2.        Peran Perawat Dalam Keperawatan Anak

a.       Pemberi perawatan

b.      Sebagai advokat keluarga

c.       Pencegahan penyakit

d.      Pendidikan

e.       Konseling

Page 10: Makalah Idk 3

f.       Kolaborasi

g.      Pengambilan keputusan etik

h.      Peneliti

C.      KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA

1.        Anak Sebagai Manusia Seutuhnya

Anak :

a.         Merupakan individu yang berada dalam suatu rentang perubahan perkembangan (bayi

sampai remaja)

b.         Merupakan anggota unik keluarga dalam suatu kultur dan masyarakat

c.         Merupakan anak dalam proses perkembangan 0-18 tahun:

-          Ciri fisik atau kognitif

-          Konsep diri

-          Pola koping

-          Perilaku social

d.        Diyakini bahwa anak bukan merupakan miniature orang dewasa, harta dan kekayaan orang

tua yang dinilainya dihitung secara ekonomi tetapi anak adalah makhluk yang unik dan utuh,

biopsiko-sosial cultural spiritual.

e.         Anak merupakan masa depan bangsa dan Negara (dunia) yang berhak atas pelayanan

kesehatan untuk memenuhi bkebutuhan spesifik pada tiap tahap usia

Keluarga :

a.       Merupakan system terbuka untuk anggota keluarga bisa dirawat secara efektif bila

mengikutsertakan anggota keluarga lainnnya yang berpengaruh dan terpengaruh oleh anggota

keluarga memerlukan pelayanan keperawatan.

b.      Semua diperhatikan.

c.       Unit.

d.      Orang tua bertanggungjawab terhadap kesehatan anak.

e.       Tergantung tipe keluarga.

2.        Perawatan Berfokus pada Anak

a.       Keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak, mengingat anak bagian dari

keluarga.

Page 11: Makalah Idk 3

b.      Kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingkungan keluarga, Untuk itu keperawatan anak

harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal atau sebagai konstanta tetap dalam

kehidupan anak (Wong, perry, 2002)

c.       Perawat yang bertindak sebagai pemberi pelayanan keperawatan hendaknya berfokus pada

keluarga, dgn memperhatikan kemampuan dalam menentukan kekuatan dan kelemahan

untuk dijadikan acuan dalam pemberian pelayanan keperawatan. Untuk itu dalam pemberian

askep diperlukan keterlibatan keluarga. Hal ini sangat penting , mengingat anak selalu

membutuhkan orang tua selama di RS. Perawat dgn menfasilitasi keluarga dapat membantu

proses penyembuhan pada anak yang sakit selama di RS.

3.        Prinsip Perawatan Anak

a.       Keperawatan kesehatan anak meliputi hubungan antara perawat dengan anak dan perawat

dengan keluarga.

b.      Perawat tidak semata-mata merawat anak selama sakit, tetapi bertanggungjawab secara

keseluruhan yang memunhkinhkan pemenuhan kebutuhan anak dan keluarga.

c.       Lingkungan di sekitar anak memegang peranan penting à perawat perlu memahami

bagaiman anak berinteraksi dengan lingkungannya.

d.      Perawat dipandang sebagai orang yang dapat bekerja secara efektif dengan bayi dan anak

serta dapat menciptakan suatu kondisi bagi anak lain agar berfungsi lebih efektif dalam

merawat anaknya.

e.       Berpikir kritis.

f.       Menggunakan data ilmiah.

g.      Untuk memilih intervensi yang serasi perawat mengikutsrtakan anak dan keluarga.

h.      Perawat harus mempunyai keterampilan professional untuk dapat memberikan askep yang

berkualitas.

i.        Anak bukan miniatur ordes tetapi sebagai individu yang unik.

j.        Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap

perkembangan.

k.      Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan penyakit dan peningkatan

derajat kesehatan bukan hanya mengobati anak yang sakit.

l.        Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan

anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan askep

anak.

Page 12: Makalah Idk 3

m.    Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan keluarga untuk mencegah,

mengkaji, mengintervensi, dan meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan menggunakan

proses keperawatan yang sesuai dengan aspek moral dan hukum.

n.      Tujuan keperawatan anak dan remaja adalah untuk meningkatkan maturasi atau kematangan

yang sehat bagi anak dan remaja sebagai mahluk biopsikososial dan spiritual dalam konteks

keluarga dan masyarakat.

o.      Pada masa yang akan datang kecenderungan keperawatan anak berfokus pada ilmu tumbuh

kembang, Sebab ilmu tumbuh kembang ini akan mempelajari aspek kehidupan anak.

4.        Fungsi Perawatan Anak

a.        Family advokasi atau pembelaan

-            Bersama keluarga perawat mengidentifikasi kebutuhan anak, tujuan dan merencanakan

intervensi keperawatan yang cocok untuk memenuhi kebutuhan anak dan menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.

-            Perawat bertanggungjawab untuk memastikan bahwa keluarga mengetahui semua pelayanan

kesehatan tersedia, menjelaskan prosedur dan pengobatan, mengikutsertakan dalam

perawatan anak dan menganjurkan perubahan atau mengsopport praktet pelayanan kesehatan.

-            Perawat menggunakan pengetahuannya untuk membantu anak dalam mencapai keadaan fisik

dan emosional yang optimal.

-            Perawat dapat terlibat dalam pendidikan, perubahan politik atau legislative, rehabilitasi,

skraning, administrasi.

b.        Prepention atau fasilitator

-            Perawat yang terlibat dalam perawatan oleh karena harus dapat menjalankan praktek dalam

berbagai dimensi pencegahan.

-            Merencanakan perawatan dalam berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan (nutrisi,

eliminasi, keamanan, perawatan gigi, sosialisasi, disiplin sekolah).

-            Pendekatan yang paling baik adalah pendidikan dan antisipatoring guidence.

-            Membimbing orang tua untuk mencegah kemungkinan adanya masalah.

c.         Health teaching

-            Tidak dapat dipisahkan dengan family advokasi dan prepention dan dapat dilakukan di tiap

tatanan pelayanan kesehatan.

Page 13: Makalah Idk 3

-            Menyarankan orang tua untuk memberikan kesempatan pada anak merawat dirinya sendiri

dan meningkatkan rasa harga diri dan kerja sama anak.

-            Perawat sebagai role model bagi orang tua dan anakà bagaiman merawat anak dan pengaruh

kebiasaan hidup sehari-hari terhadap kesehatan anak.

d.        Support atau konseling

-            Support dapat dengan cara bermacam-macam, misalnya: dengan mendengarkan, sentuhan,

kehadiran fisik, hal ini dapat menolong anak untuk mengadakan nonverbal.

-            Konseling bertukar pendapat untuk mengatasi masalah menjadi landasan konseling.

e.         Terapeutik role

-            Bertugas untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental anak, termasuk makan, mandi,

minum, BAK, BAB, pakaian, keamanan social.

-            Bertanggungjawab terhadap pengobatan yang telah dirumuskan dokter dan terhadap

tindakannya dan keputusannya.

-            Aspek yang penting adalah pengkajian terus-menerus dan mengevaluasi status fisik.

-            Pengawasan terhadap kebutuhan klien dan perkembangan secara individu yang dapat

mempengaruhi proses penyakit

f.         Koordinasi atau kolaborasi

-            Perawat sebagai anggota tim kesehatan bekerja sama dan mengkoordinasi pelayanan

keperawatan dengan kegiatan yang dilakukan tenaga kesehatan lainnya.

-            Pendekatan interdisiplin memungkingkan asuhan holistic dengan saling melengkapi.

-            Perawat bekerja sam dengan anak dan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan.

-            Perawat mempunyai posisi penting untuk mengikutsertakan klien secara langsung ataupun

tidak langsung untuk mengkomunikasikan pendapatnta ke tim kesehatan lainnya.

g.        Health care planning

-            Perawat tidak hanya berfokus pada keluarga inti saja, teta[pi juga berperan dalam

masyarakat yang lebih luas.

-            Harus tahu kebutuhan masyarakat secara aktif terlibat dalam memelihara kesejahteraan

Perawat meningkatkan kualitas pelayanan dan menjalankan asuhan sesuai dengan kode etik

dan standar praktek.

Page 14: Makalah Idk 3

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Pola makan sehat adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit.

Pedoman pola makan sehat untuk masyarakat secara umum yang sering digunakan adalah pedoman Empat Sehat Lima Sempurna, Makanan Triguna, dan pedoman yang paling akhir diperkenalkan adalah 13 Pesan dasar Gizi Seimbang. Pengertian makanan triguna adalah bahwa makanan atau diet sehari-hari harus mengandung: 1. karbohidrat dan lemak sebagai zat tenaga. 2. protein sebagai zat pembangun. 3. vitamin dan mineral sebagai zat pengatur.

Kebutuhan nutrisi anak berbeda tiap tahap perkembangannya. Hal ini disesuaikan karena pada tahap pertumbuhan dan perkembangan anak membutuhkan nutrisi yang berbeda agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pola makan seseorang, antara lain faktor budaya, agama/kepercayaan, status sosial ekonomi, personal preference, rasa lapar, nafsu makan, rasa kenyang, dan kesehatan.

Banyak faktor yang menyebabkan kesulitan makan pada anak. Pertama, faktor organik seperti penyakit saluran cerna, penyakit infeksi atau bukan infeksi. Kedua, faktor psikologis yaitu paksaan makan, proses makan yang tidak menyenangkan, hubungan emosional ibu dan anak. Ketiga, faktor nutrisi. Hal inilah yang dapat menyebabkan pola makan anak menjadi kurang baik.

B.     SaranDalam penyusunan Makalah ini penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan

kesalahan, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca demi penyempurnaan penyusunan Makalah selanjutnya.

Kepada para pembaca, perbanyaklah dan perluaslah pengetahuan dan wawasan kita dengan rajin membaca. Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang sudah kita miliki karena ilmu pengetahuan semakin hari semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman.

Page 15: Makalah Idk 3

DAFTAR PUSTAKA

Hassan, Rusepno. 1985. Ilmu Kesehatan Anak (Jilid 1). Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak (FKUI).

Hendrotomo dan Muhardi. 2006. Pemeberian Nutrisi Parenteral pada Penderita Gangguan Pencernaan (http//.www. google. Com). Jakarta : FK-UI

Mary E. Beck.. 2000. Ilmu Gizi dan Diet (Nutrition and Dietetics for nurses). Yogyakarta : Yayasan Essentia Medica

Markum AH, Monintja HE, Boetjang RF. Prematuritas dan retardasi pertumbuhan (Dalam: penyunting. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1). Jakarta :BIKA FKUI

Soetjiningsih. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja (Edisi Pertama). Jakarta: Sagung SetoSuhardjo. 1992. Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak. Yogyakarta : KanisiusSupartini, Yupi. 2004. Konsep Dasar Keperawatan Anak (Editor : Monica Ester ). Jakarta : EGCThompson’s. 2001. Pediatric Nursing (Edisi 8). Printed in the United States of America : W. B.

Saunders Company

Wong, Donna L. 2009. Buku ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC

Staf Menagjar Ilmu Kesehatan Anak. 1985. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : FKUI

Santrock, John W. 2007. Perkembangan anak. Jakarta : Erlangga.

Dadang. 2007. Our Children Our Future : Dimensi Psikoreligi pada Tumbuh Kembang Anak dan

Remaja. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Riyadi, Sujono. 2009. Asuhan Keperwatan pada Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu.