26
MAKALAH SISTEM UTILITAS JENIS-JENIS BOILER Oleh: Whindy Pradita S. 1214012 Rina Eka M. 1214016 Regina Berliana 1214050 JURUSAN TEKNIK KIMIA

Makalah Jenis-jenis Boiler

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah utilitas mengenai jenis-jenis boiler

Citation preview

Page 1: Makalah  Jenis-jenis Boiler

MAKALAH SISTEM UTILITAS

JENIS-JENIS BOILER

Oleh:

Whindy Pradita S. 1214012

Rina Eka M. 1214016

Regina Berliana 1214050

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

2014

Page 2: Makalah  Jenis-jenis Boiler

KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur kepada Allah SWT atas Rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

kami masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menyusun makalah sistem utilitas

tentang jenis-jenis boiler. Makalah ini dibuat untuk memahami berbagai jenis boiler, baik

jenis-jenis boiler fire tube maupun water tube boiler. Makalah ini disusun dari berbagai

sumber. Makalah ini berisi tentang uraian–uraian yang berhubungan dengan jenis-jenis

fire tube boiler yang terdiri dari simpel vertical boiler, cochran boiler, cornish boiler,

lancashire boiler, dan locomotive boiler maupun jenis-jenis water tube boiler yang terdiri

dari horizontal straight tube boiler. Semoga makalah ini bermanfaat bagi yang

membacanya.

Sesuai pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak retak”, kami pun

menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak kesalahan dan kekurangan,

karena kami maih dalam tahap pembelajaran, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan

saran bagi pembaca demi kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini.

Penulis

Page 3: Makalah  Jenis-jenis Boiler

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Boiler adalah suatu alat yang menghasilkan uap (steam) dari air dengan jalan pemanasan. Steam yang dihasilkan pada tekanan tertentu kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Boiler secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Fire tube boiler dan Water tube boiler. Fire tube boiler adalah jenis boiler dimana gas panas melewati pipa-pipa dan air umpan boiler ada didalam shell untuk dirubah menjadi steam. Terdiri dari tangki air yang dilubangi dan dilalui pipa-pipa, dimana gas panas yang mengalir pada tanki tersebut digunakan untuk memanaskan air di dalam tanki. Fire tube boiler dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu: simpel vertical boiler, cochran boiler, cornish boiler, lancashire boiler, dan locomotive boiler.

Sedangkan Water tube boiler adalah jenis boiler dimana air umpan boiler mengalir melalui pipa-pipa masuk kedalam drum. Air yang tersirkulasi dipanaskan olehgas pembakar membentuk steam pada daerah uap dalam drum. Boiler ini dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus boiler untuk pembangkit tenaga. Jenis-jenis water tube boiler yang terdiri dari horizontal straight tube boiler. Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis dari fire tube boiler maupun water tube boiler dan sistem kerjanya.

1.2. Tujuan Penulisan

Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini diantaranya:

1. Menjelaskan tentang definisi fire tube boiler, prinsip kerja dan jenis-jenisnya.

2. Menjelaskan tentang water tube boiler, prinsip kerja dan jenis-jenisnya.

Page 4: Makalah  Jenis-jenis Boiler

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fire Tube Boiler

Fire tube boiler adalah jenis boiler dimana gas panas melewati pipa-pipa dan air umpan boiler ada didalam shell untuk dirubah menjadi steam. Terdiri dari tangki air yang dilubangi dan dilalui pipa-pipa, dimana gas panas yang mengalir pada tanki tersebut digunakan untuk memanaskan air di tanki. Air yang dipanaskan menghasilkan uap panas yang dapat digunakan untuk memanaskan air dikamar mandi ataupun laundry. Fire tube boilers biasanya digunakan untuk kapasitas steam yang relative kecil dengan tekanan steam rendah sampai sedang. Sebagai pedoman, fire tube boilers kompetitif untuk kecepatan steam sampai 12.000 kg/jam dengan tekanan sampai 18 kg/cm2. Fire tube boilers dapat menggunakan bahan bakar minyak bakar, gas atau bahan bakar padat dalam operasinya. Untuk alasan ekonomis, sebagian besar fire tube boilers dikonstruksi sebagai “paket” boiler (dirakit oleh pabrik) untuk semua bahan bakar.

Gambar 2.1 Fire tube boiler

2.2 Jenis-jenis Fire Tube Boiler

2.2.1 Simple Vertical Boiler (Boiler Vertikal Sederhana)

Boiler vertikal sederhana adalah boiler yang dibangun secara vertikal dan menghasilkan uap pada tekanan rendah dan dalam jumlah kecil. Oleh karena itu boiler vertikal sederhana digunakan dalam pembangkit listrik rendah atau di tempat-tempat di mana ruang terbatas.

Page 5: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Boiler vertikal sederhana terdiri dari silinder dinding yang mengelilingi kotak api silinder. Kotak api silinder yang mengetuk itu di mana aliran uap ke permukaan. Di bagian bawah kotak api ada parut. Kotak api dilengkapi dengan dua atau lebih kemiringan melintang pipa F, F. lereng ini bertujuan untuk meningkatkan pemanasan permukaan selain juga untuk meningkatkan sirkulasi air.

Lubang tangan dibuat membersihkan tujuan deposito. Sebuah lubang person operastion diciptakan atas untuk sehingga operator (orang) bisa masuk boiler untuk membersihkan. Sebuah lubang abu dibuat di bawah boiler untuk pembuangan abu penumpukan. Ruang antara dinding boiler dan kotak api diisi dengan air untuk dipanaskan. Pembangunan ini jenis boiler ditunjukkan pada gambar dibawah ini:.

Gambar 2.2.1. Simpel vertical boiler

Prinsip kerja Simple vertical boiler

Prinsip kerja dasar boiler sangat sangat sederhana dan mudah dimengerti. Boiler pada dasarnya adalah sebuah wadah tertutup di dalam yang air disimpan. Bahan Bakar (umumnya batubara) adalah bunt dalam tungku dan gas panas yang dihasilkan. Ini gas panas datang dalam kontak dengan kapal air dimana panas dari gas panas transfer ke air dan akibatnya uap diproduksi dalam boiler. Kemudian uap ini disalurkan ke turbin pembangkit listrik termal. Ada berbagai jenis boiler yang digunakan untuk tujuan yang berbeda seperti menjalankan unit produksi, sanitasi beberapa daerah, peralatan sterilisasi, untuk menghangatkan lingkungan dan lain-lain.

Page 6: Makalah  Jenis-jenis Boiler

2.2.2 Boiler Cochran atau Boiler Pipa Banyak Vertikal

Gambar 2.2.2. Bagian-bagian Cochran boiler

Cochran boiler terdiri dari shell silinder dengan kubah berbentuk atas di mana tempat yang disediakan untuk uap. Mahkota memiliki bentuk hemispherical dan dengan demikian memberikan volume maksimum ruang. Tungku adalah mulus, di bawah ini ada parut dan abu pit. Memiliki ruang pembakaran dan kotak asap, yang dihubungkan melalui tabung api. Kotak Asap terhubung ke cerobong asap. Berbagai mounting juga dipasang di atasnya seperti(i) Indikator ukuran air (ii) Keselamatan katup(iii) uap berhenti katup (IV) Blow-off ayam(v) pengukur tekanan.

Prinsip Kerja Cochran BoilerBahan bakar dibakar di dalam tungku perapian. Gas hasil pembakaran yang

dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar masuk ke ruang pembakaran melalui tabung buang dan lapisan bata api akan mengarahkannya untuk melewati sejumlah tabung horisontal, yang dikelilingi oleh air. Setelah itu gas melarikan diri ke atmosfer melalui kotak asap dan cerobong asap. Air dikelilingi atas jenis fix bisa dipanaskan dan diubah menjadi uap. Uap ini sedang dikumpulkan ke dalam mahkota boiler. Uap yang dipasok akan berhenti pada katup.

Page 7: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Ada banyak desain mengenai boiler pipa banyak, boiler Cochran dianggap sebagai salah satu boiler jenis ini yang paling efisien. Boiler Cochran merupakan jenis boiler vertikal sederhana yang telah ditingkatkan. Boiler terdiri dari kulit silinder eksternal dan kotak api seperti yang diperllihatkan gambar diatas. Kulit dan kotak api keduanya berbentuk setengah bola. Mahkota setengah bola pada kulit memberikan ruang maksimum dan kekuatan maksimum untuk menahan tekanan uap di dalam boiler. Kotak api dan ruang bakar (combustion chamber) dihubungkan melalui pipa pendek. Gas asap dari ruang bakar mengalir ke kotak asap (smoke box) melalui sejumlah pipa asap. Pipa ini umumnya mempunyai diameter luar 62,5 mm dan berjumlah 165 buah. Gas dari kotak asap mengalir ke atmosfir melalui cerobong (chimney). Ruang bakar dilapisi dengan batu tahan api pada sisi kulit. Lobang orang dekat puncak mahkota kulit diperlukan untuk pembersihan.

Pada dasar kotak api terdapat panggangan (dalam hal pembakaran batubara) dan batu bara di umpan melalui lobang api (fire hole). Jika boiler digunakan untuk pembakaran bahan bakar minya, tidak diperlukan panggangan, tetapi dasar kotak api dilapisi dengan bata tahan api. Pembakar minyak di pasang di lobang api.

Gambar 2.2.3. Cochron boiler

2.2.3 Cornish Boiler

Mempunyai sebuah tungku api yang besar dan ditempatkan di dalam boiler. Keadaan ini memungkinkan lebih banyak panas yang dapat ditransmisikan dari tabung pipa-api ke air. Api dan gas-gas panas dilewatkan melalui ketiga corong asap ( flue ) yang akan memanasi tabung silinder pada saat yang bersamaan.

Page 8: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Gambar 2.2.4. Cornish boiler

Prinsip kerja Cornish Boiler

Cornish Boiler, silinder uap boiler dengan cerobong tunggal lewat dari ujung ke ujung. Diameter cerobong asap biasanya tiga perlima dari diameter boiler itu sendiri. Tungku ini dibangun di bagian depan buang, melainkan didukung oleh sebuah jembatan dari batu bata tahan api atau logam berongga, dalam mana air dapat mengalir. Pusaran efektif diproduksi dalam aliran gas pembakaran dengan Corrugating buang dan dengan menggunakan tabung Galloway. Yang terakhir ini adalah tabung berongga bergabung sisi berlawanan dari cerobong asap, sehingga memungkinkan air mengalir menemukan dan jadi dipanaskan. Selain meningkatkan pemanasan permukaan, mereka memperkuat struktur jauh.2.2.4 Lancashire Boiler

Boiler jenis ini terdiri dari dua tungku api besar yang terpisah dan terletak bersebelahan, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.2.5. Lancashire boiler

Tiap tungku ditambahkan batu bara pada waktu yang berbeda; sehingga satu tungku selalu menghasilkan panas maksimal dan mempercepat proses pembakaran.

Page 9: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Prinsip kerja Lancashire Boiler

Batubara diumpankan ke grate melalui lubang api dan dibakar. Gas-gas panas yang meninggalkan parut bergerak sepanjang tungku (buang) tabung upto ujung belakang shell dan kemudian ke arah bawah ke bawah buang. Bagian bawah shell demikian pertama dipanaskan. Gas panas, melewati cerobong bawah, perjalanan upto ujung depan boiler, di mana mereka membagi menjadi dua aliran dan lolos ke cerobong asap samping. Hal ini membuat dua sisi shell boiler untuk menjadi dipanaskan. Melewati sepanjang dua cerobong asap samping, gas panas perjalanan upto ujung belakang boiler untuk buang cerobong asap. Mereka kemudian dibuang ke atmosfir melalui cerobong asap.

Dengan bantuan dari pengaturan ini aliran gas panas, bagian bawah shell pertama dipanaskan dan kemudian sisi-sisinya. Panas dipindahkan ke air melalui permukaan dua tabung buang (yang tetap dalam air) dan bawah dan sisi shell. Susunan flues meningkatkan pemanasan permukaan boiler untuk sebagian besar. Peredam mengontrol aliran gas panas dan mengatur tingkat pembakaran serta tingkat generasi uap. Boiler ini dilengkapi dengan penyangga yang diperlukan. Pengukur tekanan dan indikator level air yang disediakan di depan. Katup pengaman, katup uap berhenti, air rendah dan katup pengaman uap tinggi dan manusia-lubang yang disediakan di bagian atas shell.

2.2.5 Locomotive Boiler

Boiler Lokomotif (Locomotive Boiler) merupakan shell yang terbuat dari baja, mengandung air yang dapat dirubah menjadi uap, dengan pemanasan tungku api untuk menghasilkan energi sebagai wujud lokomotif.

Gambar 2.2.6. Boiler Lokomotif

Prinsip kerja Locomotive Boiler

Page 10: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Merupakan jenis boiler dengan pembakaran internal, horizontal dan banyak pipa. Prinsip boiler ini adalah menghasilkan uap dengan laju kecepatan tinggi. Boiler terdiri dari kulit atau barrel yang mempunyai diameter 1,5 m dan panjang 4 m. Batu bara diumpan kedalam kotak api melalui pintu api dan terbakar pada panggangan. Gas asap dari panggangan dibelokkan oleh bata dan keseluruhan kotak api terpanaskan secara baik. Ada sekitar 157 pipa tipis atau pipa api F (diameter 47,5 mm) dan 24 buah pipa panas lanjut tebal G (diameter 13 cm). Gas asap setelah melewati pipa ini masuk ke kotak asap. Gas kemudian keluar ke atmosfir melewati cerobong. Barrel berisi air disekeliling pipa, dimana dipanaskan oleh gas asap dan berubah menjadi uap. Header terbagi atas dua porsi, satu adalah ruang uap panas lanjut dan satu lagi ruang uap jenuh. Pipa uap mengarahkan uap dari regulator ke ruang uap jenuh. Kemudian uap diarahkan ke pipa panas lanjut, dan setelah melewati pipa ini, uap kembali ke ruang uap panas lanjut. Uap panas lanjut sekarang mengalir melalui pipa uap ke silinder, satu buah di setiap sisi. Abu dari panggangan dikumpulkan pada nampan abu (ash pan) dan dibuang dari waktu ke waktu dengan bantuan damper yang dioperasikan oleh batang dan tuas.

2.3 Water Tube Boilers

Water tube boiler adalah jenis boiler dimana air umpan boiler mengalir melalui pipa-pipa masuk kedalam drum. Air yang tersirkulasi dipanaskan olehgas pembakar membentuk steam pada daerah uap dalam drum. Boiler ini dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus boiler untuk pembangkit tenaga. Water tube boiler yang sangat modern dirancang dengan kapasitas steam antara 4.500 – 12.000 kg/jam, dengan tekanan sangat tinggi. Banyak water tube boilers yang dikonstruksi secara paket jika digunakan bahan bakar minyak bakar dan gas. Untuk water tube yang menggunakan bahan bakar padat, tidak umum dirancang secara paket.

Air mengalir melalui susunan pipa yang terletak di dalam gas panas yang dihasilkan dari pembakaran. Pada boiler water tube, air panas tidak berubah menjadi uap, sehingga bisa langsung digunakan untuk keperluan seperti air panas di kamar mandi, laundry. Ketika air dalam pipa-pipa yang didih mendapat pemanasan, air dalam pipa menjadi mendidih sehingga air mengandung uap dan berat jenis air berkurang, air dan uap mengalir ke atas. Air yang berat jenisnya lebih besar akan turun dan menggantikan posisi air yang menuju ke atas. Pada drum atas air dan uap berpisah menjadi uap jenuh, kemudian uap jenuh disalurkan ke superheater untuk diubah menjadi uap panas lanjut. Uap panas lanjut yang keluar dari superheater inilah yang akan dimanfaatkan sebagai penggerak mesin uap.

Page 11: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Gambar 2.2. Water tube boiler

Cara Kerja water Tube boiler secara umum adalah sebagai berikut:

Proses pengapian terjadi di luar pipa. panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan pipa yang berisi air. Air umpan itu sebelumnya dikondisikan terlebih dahulu melalui economizer. Steam yang dihasilkan kemudian dikumpulkan terlebih dahulu di sebuah steam drum sampai sesuai dengan karakteristik yang diinginkan. Setelah melalui tahap secondary superheater dan primary superheater, baru steam dilepaskan ke pipa utama distribusi.Karakterisitik water Tube boiler secara umum adalah sebagai berikut:˗ Tingkat efisiensi panas yang dihasilkan cukup tinggi˗ kurang toleran terhadap kualitas air yang dihasilkan dari plant pengolahan air.

Sehingga air harus dikondisikan terhadap mineral dan kandungan-kandungan lain yang larut dalam air

˗ boiler ini digunakan untuk tekanan steam yang sangat tinggi seperti pada pembangkit tenaga

˗ kapasitas steam antara 4500-12.000 kg/jam dengan tekanan sangat tinggi˗ menggunakan bahan bakar minyak dan gas untuk water tube boiler yang dirakit dari

pabrik˗ menggunakan bahan bakar padat untuk water tube boiler yang tidak dirakit di pabrik.

Page 12: Makalah  Jenis-jenis Boiler

2.4. Jenis-jenis Water Tube Boiler

2.4.1. Horizontal Straight Tube Boilers

A. Longitudinal DrumLongitudinal Drum boiler adalah tipe boiler dimana air dan tabung boiler yang

beroperasi pada prinsip thermo-siphon.

Gambar 2.4.1. Bagian-bagian Logitudinal drum boiler

Prinsip Kerja Logitudinal drum boiler

Gambar 2.4.2. Logitudinal drum boiler

Page 13: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Cooler feedwater dimasukkan ke drum, yang ditempatkan membujur di atas sumber panas. Pendingin air jatuh sirkulasi sundulan belakang menjadi beberapa tabung dipanaskan miring. Sebagai suhu air meningkat ketika melalui tabung miring, mendidih dan penurunan densitas, sehingga sirkulasi air panas dan uap membentuk tabung miring ke dalam sirkulasi sundulan depan yang feed kembali ke drum. Dalam drum, uap gelembung terpisah dari air dan uap dapat dilepas. Kapasitas Khas untuk memanjang Drum boiler berkisar dari 2 250 kg / jam menjadi 36 000 kg / jam.

B. Cross DrumCross Drum Boiler dasarnya adalah varian dari Drum Boiler longitudinal. Di

Cross Drum Boiler steam drum ditempatkan pada cara silang ke sumber panas seperti yang ditunjukkan pada gambar. Di sini, down-comer dipasang pada bagian bawah drum dan riser dipasang pada bagian atas drum melalui pipa horisontal seperti yang ditunjukkan pada gambar. Drum beroperasi pada prinsip yang sama seperti drum membujur kecuali bahwa itu mencapai suhu lebih seragam di drum. Namun itu tidak merusak risiko akibat sirkulasi yang rusak pada beban steam yang tinggi, jika tabung bagian atas menjadi kering, mereka dapat menjadi terlalu panas dan akhirnya gagal. Salib Drum boiler juga memiliki keuntungan tambahan untuk dapat melayani sejumlah besar tabung miring karena posisi cara silang. Kapasitas untuk drum berbagai lintas boiler dari 700 kg / jam menjadi 240 000 kg / jam.

Gambar. 2.4.3. Cross drum boiler

Page 14: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Prinsip kerja dari Cross Drum Boiler

1) Air umpan diumpankan ke salib Drum melalui umpan masuk air.2) Kemudian air ini turun melalui pipa down-comer dan masuk ke dalam tabung air

cenderung ditempatkan dalam ruang panas.3) Di sini, air menjadi panas dan uap diproduksi di dalam air yang datang ke dalam ruang

uap.4) Di sini pada steam drum uap dipisahkan dari air dengan cara alami.

Cara kerja:

Pintu api bahan bakar yang dipasok ke perapian mana dibakar. Gas panas dipaksa untuk bergerak ke atas antara tabung dengan pelat baffle disediakan. Air dari drum mengalir melalui tabung cenderung turun melalui mengambil header dan kembali ke shell dalam bentuk air dan uap melalui sundulan serapan. Uap akan dikumpulkan dalam ruang steam drum. Uap kemudian masuk melalui pipa antipriming dan mengalir dalam tabung superheater mana selanjutnya dipanaskan dan akhirnya dibawa keluar melalui katup berhenti utama dan dipasok ke turbin uap atau mesin uap bila diperlukan.

Tipe-tipe Cross Drum Boiler

Page 15: Makalah  Jenis-jenis Boiler

- Two Drum

Gambar 2.4.4. Two drum boiler

Sebuah boiler telah mengkompensasikan atas dan uap dan air yang lebih rendah drum terletak berdekatan dinding sisi berlawanan, dengan ruang pembakaran umumnya persegi antara drum. Menghubungkan drum umumnya berbentuk L riser dan tabung downcomer termasuk tabung konveksi dan tabung bercahaya memperluas dalam berjalan vertikal dan horizontal sepanjang sisi, atas, dan bawah ruang pembakaran. Tabung, terutama tabung kapal berseri-seri, dikonfigurasi, dan pintu masuk dan keluar ke dan dari drum berada, sehingga memungkinkan peningkatan efisiensi dan kapasitas pembangkit uap tanpa meningkatkan dimensi luar paket boiler, untuk melindungi drum dari radiasi termal berasal dari ruang pembakaran, untuk mencari boiler pusat gravitasi berjarak sama dari dinding samping, dan untuk memperbaiki drum atas dan mendukung dengan dinding akhir boiler. Sebaiknya, hubungan antara tabung bercahaya dan drum atas sedemikian rupa sehingga tabung kapal bersinar dalam jangka umumnya horisontal memperpanjang masa lalu bidang vertikal termasuk drum sumbu longitudinal dengan jarak minimal 60% dari radius drum.

- Three Drum

Page 16: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Gambar 2.4.5. Tree drum boiler

Boiler Tiga-drum adalah kelas air-pipa boiler yang digunakan untuk menghasilkan uap, biasanya untuk kapal kekuasaan. Mereka kompak dan daya menguapkan tinggi, faktor-faktor yang mendorong penggunaan ini. Desain boiler lain mungkin lebih efisien, meskipun bulkier, sehingga pola tiga drum langka sebagai stasioner boiler darat.

Karakteristik mendasar dari "tiga-drum" desain penataan drum uap di atas dua drum air, dalam tata letak segitiga. Tabung air mengisi dua sisi segitiga ini antara drum, dan tungku di tengah. Seluruh perakitan ini kemudian tertutup dalam casing, yang mengarah ke cerobong.

Firing bisa dengan batu bara atau minyak. Banyak boiler berbahan bakar batu bara digunakan beberapa firedoors dan tim stoker, sering dari kedua ujungnya. Pengembangan boiler tiga drum yang dimulai pada akhir abad ke-19, dengan permintaan dari kapal-kapal angkatan laut yang membutuhkan daya tinggi dan boiler yang kompak. Pindah ke boiler pipa air sudah dimulai, dengan desain seperti Babcock & Wilcox atau Belleville. Susunan tiga drum ringan dan lebih kompak untuk kekuatan yang sama.

Generasi baru dari "kecil-tube" boiler pipa air menggunakan air-tabung sekitar 2 inci (5 cm) diameter, dibandingkan dengan desain yang lebih tua dari 3 atau 4 inci. Hal ini memberikan rasio yang lebih besar dari tabung pemanas luas permukaan dengan volume tabung, sehingga lebih cepat mengepul. Boiler ini kecil-tabung ini juga dikenal sebagai "mengungkapkan" boiler. Meskipun tidak semua dari mereka desain tiga-drum (terutama Thornycroft), sebagian besar adalah beberapa variasi ini. Sebagai tabung dari tiga-drum yang dekat dengan vertikal (dibandingkan dengan Babcock & Wilcox), ini mendorong sirkulasi yang kuat oleh efek thermosyphon, semakin mendorong mengepul.

- Four Drum

Page 17: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Gambar 2.4.6. Four drum

Stirling boiler adalah salah satu pengaturan yang lebih besar untuk boiler pipa air: diterima untuk digunakan stasioner, tetapi tidak praktis untuk penggunaan mobile, kecuali untuk kapal-kapal besar dengan kebutuhan daya sederhana. Mereka terdiri dari ruang-bata besar dibangun dengan jalan berliku-liku gas melalui itu, melewati dekat-vertikal air-tabung yang zig-zag antara beberapa drum uap dan drum air, memiliki air-tabung yang ada di sekitar 3 ¼ inci (83 mm) diameter, Tabung tersebut diatur dalam bank dekat-vertikal antara. sejumlah silinder, drum uap horizontal (di atas) dan drum air (bawah). Jumlah drum bervariasi, dan desain Stirling dikategorikan menjadi 3 -, 4 - dan boiler 5-drum.

Aliran gas dari tungku melewati setiap bank pada gilirannya. Baffle parsial firebrick ubin diletakkan di masing-masing bank, sehingga memaksa gas mengalir pertama sampai, dan kemudian turun melalui masing-masing bank. Luar biasa, banyak dari aliran gas sepanjang sumbu tabung ', daripada di antara mereka. Semua sirkulasi, baik atas dan ke bawah, adalah melalui pemanas tabung dan tidak ada downcomers eksternal yang terpisah. Drum uap dan, (dalam boiler 5-drum) drum air, yang dihubungkan oleh pipa namun horisontal pendek dan ini merupakan bagian dari rangkaian sirkulasi.

2.4.2. Bent Tube Boiler

Page 18: Makalah  Jenis-jenis Boiler

Gambar 2.4.7. Bent tube boiler

Bent Tube Boiler adalah versi yang dikembangkan pada tabung boiler air. Prinsip kerja bent tube boiler kurang lebih sama dengan boiler tabung air lainnya, tetapi menggunakan empat drum. Bent tube boiler beroperasi pada prinsip suhu dan kepadatan air. Bent Tube boiler memungkinkan untuk digunakan pada area yang memiliki permukaan perpindahan panas yang luas, serta meningkatkan sirkulasi air alami.Konstruksi Bent Tube Boiler

Tiga drum ditempatkan pada sumber panas seperti yang ditunjukkan pada gambar. Keempat drum ditempatkan di dalam ruang panas dan drum yang keempat terhubung ke atas tiga drum uap dengan bantuan bent water tube. Tiga drum atas terhubung dengan tabung equalizer seperti yang ditunjukkan pada gambar. Uap diambil dari tabung equalizer.

Cara kerja Bent Tube Boiler:Air umpan masuk melalui drum sebelah kanan paling atas. Karena kepadatan air

lebih besar, maka air ini turun ke drum keempat bagian bawah. Air dalam drum keempat terhubung dengan dua drum bagian atas lainnya dan dihubungkan dengan pipa-pipa dimana dalam pipa-pipa tersebut terjadi pemanasan dan akibatnya dihasilkan gelembung-gelembung uap dari pipa dan drum tersebut. Dan gelembung uap yang dihasilkan naik ke drum atas di mana uap tersebut kemudian diambil dari bagian atas tangki boiler