10

Click here to load reader

MAKALAH-KEPERAWATAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keperawatan klinis

Citation preview

  • MAKALAH KEPERAWATAN

    Disusun oleh:

    MUHAMAD MUSLIH

    S1 Ilmu Keperawatan

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Seiring dengan berjalannya waktu profesi sebagai seorang perawat adalah profesi yang

    dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam sistem pelayanan

    kesehatan. Banyak hak-hak yang harus dilakukan seorang perawat agar dapat menjadi tenaga

    keperawatan yang mempunyai kualitas. Tidak hanya seorang perawat yang mempunyai hak-hak

    tetapi seorang pasien juga mempunyai hak-hak untuk mendapatkan kebutuhan yang diperlukan

    oleh pasien. Ada beberapa jenis hak yang dibutuhkan oleh seorang pasien yaitu Hak untuk

    memilih/kebebasan, Hak kesejahteraan, Hak legislatif.

    B. Rumusan Masalah

    1. Pengertian Tantangan Profesi Keperawatan dan Hak Pasien

    2. Klasifikasi Tantangan dalam Keperawatan

    3. Jenis Jenis Hak Pasien

    4. Syarat yang Mempengaruhi Penentuan Hak-Hak Pasien

    5. Hak Hak Pasien

    C. Tujuan

    1. Mengetahui pengertian tantangan profesi dan hak pasien

    2. Menjabarkan klasifikasi tantangan dalam keperawatan

    1

    3. Menjelaskan jenis jenis hak pasien

    4. Mengetahui syarat yang mempengaruhi hak hak pasien

    5. Menjabarkan hak hak pasien

    D. Pembatasan Masalah

    Karena masalah mengenai tantangan hak hak pasien sangat luas , maka kelompok kami hanya

    membahas tentang pengertian , klasifikasi, jenis jenis, syarat syarat, dan hak hak pasien.

  • BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Tantangan Profesi Keperawatan dan Hak Pasien

    Tantangan profesi keperawatan adalah profesi yang sudah mendapatkan pengakuan dari

    profesi lain, dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam sistem

    pelayanan kesehatan agar keberadaannya mendapat pengakuan dari masyarakat. Untuk

    mewujudkan pengakuan tersebut, maka perawat masih harus memperjuangkan langkah-langkah

    profesionalisme sesuai dengan keadaan dan lingkungan sosial.

    Tantangan internal profesi keperawatan adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya

    Manusia (SDM) tenaga keperawatan sejalan dengan telah disepakatinya keperawatan sebagai

    suatu profesi pada lokakarya nasional keperawatan tahun 1983, sehingga keperawatan dituntut

    untuk memberikan pelayanan yang bersifat professional.

    Tantangan eksternal profesi keperawatan adalah kesiapan profesi lain untuk menerima

    paradigma baru yang kita bawa.

    Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya

    sesuai dengan keadilan, moralitas dan legalitas. Setiap manusia mempunyai hak asasi untuk

    berbuat, menyatakan pendapat, memberikan sesuatu kepada orang lain dan menerima sesuatu

    dari orang lain atau lembaga tertentu.

    Hak-hak pasien dan perawat pada prinsipnya tidak terlepas pula dengan hak-hak manusia

    atau lebih dasar lagi hak asasi manusia. Hak asasi manusia tidak tanpa batas dan merupakan

    kewajiban setiap negara/pemerintah untuk menentukan batas-batas kemerdekaan yang dapat

    dilaksanakan dan dilindungi dengan mengutamakan kepentingan umum.

    B. Klasifikasi Tantangan dalam Keperawatan

  • Klasifikasi dari tantangan keliputan antara lain :

    1. Terjadi pergeseran pola masyarakat Indonesia

    a) Pergeseran pola masyarakat agrikultural ke masyarakat industri dan masyarakat tradisional

    berkembang menjadi masyarakat maju.

    b) Pergeseran pola kesehatan yaitu adanya penyakit dengan kemiskinan seperti infeksi, penyakit

    yang disebabkan oleh kurang gizi dan pemukiman yang tidak sehat, adanya penyakit atau

    kelainan kesehatan akibat pola hidup modern.

    c) Pergerakan umur harapan hidup juga mengakibatkan masalah kesehatan yang terkait dengan

    masyarakat lanjut usia seperti penyakit generatif.

    2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

    Perkembangan IPTEK menuntut kemampuan spesifikasi dan penelitian bukan saja dapat

    memanfaatkan IPTEK, tetapi juga untuk menapis dan memastikan IPTEK sesuai dengan

    kebutuhan dan social budaya masyarakat Indonesia yang akan diadopsi. IPTEK juga berdampak

    pada biaya kesehatan yang makin tinggi dan pilihan tindakan

    penanggulangan masalah kesehatan yang makin banyak dan kompleks selain itu dapat

    menurunkan jumlah hari rawat. Penurunan jumlah hari rawat mempengaruhi kebutuhan

    pelayanan kesehatan yang lebih berfokus kepada kualitas bukan hanya kuantitas, serta

    meningkatkankebutuhan untuk pelayanan / asuhan keperawatan di rumah dengan

    mengikutsetakan klien dan keluarganya.

    3. Globalisasi dalam pelayanan kesehatan

    Globalisasi yang akan berpengaruh terhadp perkembangan pelayanan kesehatan termasuk

    pelayanan keperawatan ada 2 yaitu ;

    a) Tersedianya alternatif pelayanan

    b) persaingan penyelenggaraan pelayanan untuk menarik minat pemakai jasa pemakai kualitas

    untuk memberikan jasa pelayanan kesehatan yang terbaik.

    4. Tuntutan profesi keperawatan

    Keyakinan bahwa keperawatan merupakan profesi harus disertai dengan realisasi

    pemenuhan karakteristik keperawatan sebagai profesi yang disebut dengan professional.

  • C. Jenis Jenis Hak Pasien

    1.Hak untuk memilih/kebebasan

    Yaitu hak orang-orang untuk hidup sesuai dengan pilihannya dalam batas-batas yang telah

    ditentukan.

    Contoh :

    Seorang perawat wanita yang bekerja dirumah sakit dapat mempergunakan seragam yang

    diiginkan (haknya) asalkan berwarna putih bersih dan sopan sesuai dengan batas-batas. Batas-

    batas ini merupakan kebijakan RS dan suatu norma yang ditetapkan perawat.

    2. Hak kesejahteraan

    Yaitu hak-hak yang diberikan secara hukum untuk untuk hal-hal yang merupakan standar

    keselamatan spesifik dalam suatu bangunan atauwilayah tertentu.

    Contoh :

    Hak pasien untuk memperoleh asuhan keperawatan, hak penduduk memperoleh air bersih, dan

    lain-lain.

    3. Hak legislatif

    Yaitu hak yang diterapkan oleh hukum berdasarkan konsep keadilan.

    Contoh :

    Seorang wanita mempunyai hak legal untuk tidak diperlakukan semena-mena oleh suaminya.

    Bandman dan Bandman (1986) menyatakan bahwa hak legislatif mempunyai 4 peranan

    dimasyarakat yaitu membuat peraturan, mengubah peraturan, membatasi moral terhadap

    peraturan yang tidak adil, memberikan keputusan pengadilan atau menyelesaikan perselisihan.

    D. Syarat yang Mempengaruhi Penentuan Hak-Hak Pasien

    1. Kebebasan untuk menggunakan hak yang dipilih oleh seseorang lain, orang yang bersangkutan

    tidak disalahkan atau dihukum karena menggunakan atau tidak menggunakan hak tersebut.

    Contoh :

    Pasien mempunyai hak untuk pengobatan yang ditetapkan oleh dokter, tapi dia mempunyai hak

    untuk menerima atau menolak pengobatan tersebut.

  • 2. Seseorang mempunyai tugas untuk memberikan kemudahan bagi orang lain untuk

    menggunakan hak-haknya.

    Contoh :

    Perawat mempunyai tugas untuk meyakinkan dan melindungi hak paisen untuk mendapatkan

    pengobatan.

    3. Hak harus sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, yaitu persamaan, tidak memihak dan

    kejujuran.

    Contoh :

    Semua pasien mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.

    4.Hak untuk dapat dilaksanakan.

    Contoh :

    Dibeberapa Rs, para penentu kebijakan mempunyai tugas untuk memastikan bahwa pemberian

    hak-hak asasi manusia dilaksanakan untuk semua pasien.

    5. Apabila hak seseorang bersifat membahayakan, maka hak tersebut dapat dikesampingkan atau

    ditolak dan orang tersebut akan diberi kompensasi atau pengganti.

    Contoh :

    Apabila nama pasien tertunda dari jadwal pembedahan dengan tidak disengaja, pasien

    dikompensasikan untuk ditempatkan bagian tertas dari daftar pembedahan berikutnya (bila

    terjadi kekeliruan )

    E. Hak Hak Pasien

    1.Hak memberikan consent (persetujuan)

    Consent mengandung arti suatu tindakan atau aksi beralasan yang diberikan tanpa

    paksaan oleh seseorang yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang keputusan yang

    ia berikan, dimana secara hukum orang tersebut secara hukum mampu memberikan

    consent. Consent diterapkan pada prinsip bahwa setiap manusia dewasa mempunyai hak

    untuk menentukan apa yang harus dilakukan terhadapnya. Kriteria consent yang sah :

    a. Tertulis

  • b.Ditandatangani oleh pasien atau orang yang bertanggung jawab terhadapnya

    c.Hanya ada salah satu prosedur yang tepat dilakukan

    d.Memenuhi beberapa elemen penting : penjelasan kondisi, prosedur dan konsekuensinya,

    penanganan atau prosedur alternative, manfaat yang diharapkan, Tawaran diberikan oleh pasien

    dewasa yang secara fisik dan mental mampu membuat keputusan

    2. Hak untuk memilih mati

    Keputusan tentang kematian dibuat berdasarkan standar medis oleh dokter, salah satu

    kriteria kematian adalah mati otak atau brain death. Hak untuk memilih mati sering bertolak

    belakang dengan hak untuk tetap mempertahankan hidup.

    3. Hak perlindungan bagi orang yang tidak berdaya

    Yang dimaksudkan dengan golongan orang yang tidak berdaya disini adalah orang

    dengan gangguan mental dan anak-anak dibawah umur serta remaja dimana secara hukum

    mereka tidak dapat membuat keputusan tentang nasibnya sendiri, serta golongan usia lanjut yang

    sudah mengalami gangguan pola berpikir maupun kelemahan fisik.

    4. Hak pasien dalam penelitian

    Penelitian sering dilakukan dengan melibatkan pasien. Setiap penelitian misalnya

    penggunaan obat atau cara penanganan baru yang melibakan pasien harus memperhatikan aspek

    hak pasien. Sebelum pasien terlibat, kepada mereka harus diberikan informasi secara jelas

    tentang percobaan yang dilakukan, bahaya yang timbul dan kebebasan pasien untuk menolak

    atau menerima untuk berpartisipasi. Apabila perawat berpartisipasi dalam penelitian yang

    melibatkan pasien, maka perawat harus yakin bahwa hak pasien tidak dilanggar baik secara etik

    maupun hukum. Untuk itu perawat harus memahami hak-hak pasien : membuat keputusan

    sendiri untuk berpartisipasi, mendapat informasi yang lengkap, menghentikan partisipasi tanpa

    sangsi, mendapat privasi, bebas dari bahaya atau resiko cidera, percakapan tentang sumber-

    sumber pribadi dan hak terhindar dari pelayanan orang yang tidak kompeten

  • .

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Kesimpulannya bahwa Tantangan profesi keperawatan adalah suatu profesi yang sudah

    mendapatkan pengakuan dari profesi lain, dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk

    berpartisipasi aktif dalam sistem pelayanan kesehatan agar keberadaannya mendapat pengakuan

    dari masyarakat. Hak-hak pasien dan perawat pada prinsipnya tidak terlepas pula dengan hak-

    hak manusia atau lebih dasar lagi hak asasi manusia. Hak asasi manusia tidak tanpa batas dan

    merupakan kewajiban setiap negara/pemerintah untuk menentukan batas-batas kemerdekaan

    yang dapat dilaksanakan dan dilindungi dengan mengutamakan kepentingan umum.

    B. Saran

    Sarannya adalah untuk mewujudkan pengakuan tersebut, maka perawat masih harus

    memperjuangkan langkah-langkah profesionalisme sesuai dengan keadaan dan lingkungan

    sosial.

  • DAFTAR PUSTAKA

    http://syehaceh.wordpress.com/2008/06/18/hak-pasien-dan-perawat/

    http://spesialisbedah.com/2010/01/hak-hak-pasien/

    http://stikeskabmalang.wordpress.com/2009/09/19/berbagai-tantangan-dalam-profesi-

    keperawatan/