18
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kendaraan bermotor roda dua menjadi sebuah alternatif alat transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di Kota Bandung dan sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan arus kendaraan yang masuk ke Kota Bandung yang tidak diimbangi dengan perbaikan infrastruktur jalan yang memadai. Akibatnya, kemacetan kini bukan lagi menjadi ciri khas utama ibu kota negara kita, melainkan menjadi sebuah fenomena yang harus dialami oleh masyarakat Bandung setiap harinya. Hal ini membuat masyarakat lebih tertarik menggunakan kendaraan beroda dua, ketimbang kendaraan beroda empat. Selain lebih gesit dan efisien dalam bergerak melewati kemacetan, kendaraan beroda dua, dalam hal ini motor, dinilai jauh lebih hemat dalam hal penggunaan bahan bakar dan perawatannya. Fenomena ini membuat sepeda motor, yang terdiri atas berbagai macam jenis dan merek, menjadi 1

Makalah Keven & Yoel

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Keven & Yoel

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini kendaraan bermotor roda dua menjadi sebuah alternatif alat

transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang

tinggal di Kota Bandung dan sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan arus

kendaraan yang masuk ke Kota Bandung yang tidak diimbangi dengan perbaikan

infrastruktur jalan yang memadai. Akibatnya, kemacetan kini bukan lagi menjadi ciri

khas utama ibu kota negara kita, melainkan menjadi sebuah fenomena yang harus dialami

oleh masyarakat Bandung setiap harinya.

Hal ini membuat masyarakat lebih tertarik menggunakan kendaraan beroda dua,

ketimbang kendaraan beroda empat. Selain lebih gesit dan efisien dalam bergerak

melewati kemacetan, kendaraan beroda dua, dalam hal ini motor, dinilai jauh lebih hemat

dalam hal penggunaan bahan bakar dan perawatannya. Fenomena ini membuat sepeda

motor, yang terdiri atas berbagai macam jenis dan merek, menjadi komoditas yang sangat

diminati di Kota Bandung, termasuk di lingkungan Universitas Maranatha.

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendaraan roda dua merek dan jenis

apa yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain

Universitas Kristen Maranatha. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengetahui alasan

pemilihan merek dan jenis motor tersebut.

1

Page 2: Makalah Keven & Yoel

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan tujuan tersebut, penulis merumuskannya sebagai berikut.

1. Apakah merek kendaraan roda dua yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa

Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha?

2. Apakah jenis kendaraan yang paling banyak dipakai oleh mahasiswa Fakultas Seni

Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha?

3. Mengapa mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha

memilih jenis dan merek motor tersebut?

1.4 Batasan Masalah

1. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas

Kristen Maranatha yang memiliki kendaraan beroda dua.

2. Lokasi penelitian hanya dilakukan di Area Parkir Motor Fakultas Seni Rupa dan

Desain Universitas Kristen Maranatha.

3. Penelitian hanya dilakukan pada merek dan jenis kendaraan yang paling banyak

dipakai oleh mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen

Maranatha.

1.5 Metode dan Teknik Penelitian

Pada penelitan ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Adapun teknik yang

digunakan ialah observasi dan wawancara.

2

Page 3: Makalah Keven & Yoel

1.6 Sumber Data

Dalam penelitian ini, penulis mengambil data sebagai berikut.

1. Angket. Angket yang disebarkan dan diisi oleh lima puluh orang mahasiswa Fakultas

Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2. Wawancara.Wawancara dilakukan selama lima hari mulai dari tanggal 28 November

2011 sampai dengan 2 Desember 2011 kepada lima puluh orang mahasiswa..

1.7 Sistematika Penulisan

Bab 1 berisi latar belakang, tujuan pembahasan, rumusan masalah, batasan

masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan

Bab 2 berisi landasan teori, definisi kendaraan bermotor roda dua, serta merek dan

jenis kendaraan bermotor roda dua yang ada di Indonesia.

Bab 3 berisi pembahasan dan analisis berdasarkan data-data yang ada.

Bab 4 berisi simpulan dan saran.

3

Page 4: Makalah Keven & Yoel

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Kendaraan Bermotor Roda Dua

2.1.1 Kendaraan

Pengertian kendaraan menurut William D. Halsey (1979) adalah suatu alat atau

mekanisme yang dirancang untuk memindahkan orang atau muatan. Dari jumlah poros

rodanya, kendaraan dikategorikan menjadi kendaraan beroda dua dan kendaraan beroda

empat.

2.1.2 Kendaraan Beroda Dua

Menurut William D. Halsey (1979), kendaraan beroda dua adalah kendaraan yang

mempunyai dua buah poros roda, dan hanya satu poros depannya yang dapat digerakkan.

2.1.3 Sepeda Motor

Menurut Tony Foale (2006), yang dikategorikan sebagai sepeda motor adalah

sebuah kendaraan bersumbu satu yang berporos roda dua dan digerakkan oleh tenaga

mesin berupa motor.

2.2 Jenis Kendaraan Bermotor Roda Dua

2.2.1 Motor Bebek

4

Page 5: Makalah Keven & Yoel

Menurut Tony Foale (2006), motor bebek atau yang lebih dikenal dengan desain

tipe “step-through” adalah motor kecil yang dibangun di atas kerangka yang sebagian

besar terdiri dari sebuah pipa berdiameter besar. Merupakan tipe yang paling laris di Asia

karena biaya produksi yang murah, kemudahan penggunaan, dan kapasitas mesin yang

memadai (di atas 50 cc).

2.2.2 Motor Sport

Menurut Tony Foale (2006) motor sport adalah jenis sepeda motor yang

dioptimalkan performanya dalam hal kecepatan, akselerasi, rem, dan kemampuan untuk

berjalan di jalanan yang tidak rata dengan mengorbankan kenyamanan dan kemampuan

menghemat bahan bakarnya. Terbagi dalam berbagai jenis, tergantung kemampuan

mesinnya.

2.2.3 Motor Skuter

Menurut Tony Foale (2006), Skuter adalah jenis sepeda motor yang pijakannya

berupa sebuah lempengan dan berada di depan sehingga rem yang seharusnya ada di

bagian kaki dipindahkan ke bagian tangan. Dewasa kini, kebanyakan motor jenis skuter

menggunakan sistem matic (tanpa gigi).

2.3 Brand/Merek Kendaraan Beroda Dua Di Indonesia

2.3.1 Honda

5

Page 6: Makalah Keven & Yoel

Menurut Richard Alan Johnson (2005), Honda adalah sebuah perusahaan

multinasional yang berpusat di Jepang yang bergerak dalam bidang manufaktur

kendaraan, khususnya mobil dan sepeda motor. Perusahaan ini didirikan oleh Soichiro

Honda pada tahun 1906 dan sejak tahun 1959, menjadi raksasa industri dalam bidang

manufaktur sepeda motor.

2.3.2 Yamaha

Menurut Richard Alan Johnson (2005), Yamaha Corporation adalah sebuah

perusahaan multinasional yang berpusat di Jepang yang bergerak dalam bidang

manufaktur peralatan elektronik, peralatan olahraga, alat musik, dan sepeda motor.

Didirikan pada tahun 1887 sebagai perusahaan alat musik oleh Torakusu Yamaha.

2.3.3 Kawasaki

Menurut Richard Alan Johnson (2005), Kawasaki Heavy Industries adalah sebuah

perusahaan multinasional yang berpusat di Jepang yang bergerak dalam bidang

manufaktur kendaraan seperti sepeda motor, kapal laut, kereta api, dan pesawat terbang.

Motor-motor bermerk Kawasaki yang beredar di berbagai negara termasuk Indonesia

adalah salah satu produk hasil produksi perusahaan tersebut. Dalam persaingannya

dengan Honda dan Yamaha, Kawasaki lebih mengkhususkan diri dalam segmentasi

motor jenis sport ketimbang jenis bebek dan skuter.

6

Page 7: Makalah Keven & Yoel

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Data Hasil Survei ke Lokasi

Lokasi yang disurvei adalah parkiran motor Fakultas Seni Rupa dan Desain

Universitas Kristen Maranatha. Memang tidak ada keharusan bahwa yang parkir di sana

haruslah mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain, tapi berhubung lokasi tempatnya

yang agak terpojok, sebagian besar yang parkir di sana adalah mahasiswa Fakultas Seni

Rupa dan Desain yang memang letak bangunannya terpisah dengan bangunan-bangunan

tempat fakultas lain berada.

Survei dilakukan pada hari Sabtu, 26 November 2011 pukul 11.00 sampai dengan

pukul 11.15. Berikut adalah foto tim survei yang berada di lokasi.

7

Page 8: Makalah Keven & Yoel

Berdasarkan hasil survei, terdapat empat puluh buah motor dengan rincian

sebagai berikut.

- Menurut jenisnya :

24 buah motor jenis Bebek

12 buah motor jenis Skuter

4 buah motor jenis Sport

- Menurut mereknya :

12 buah Honda Supra (Bebek)

5 buah Honda Vario (Skuter)

1 buah Honda CBR (Sport)

1 buah Honda CS 1 (Sport)

2 buah Honda Scoopy (Skuter)

2 buah Honda Astrea (Bebek)

1 buah Honda Blade (Bebek)

1 buah Honda Tiger (Sport)

1 buah Honda Revo (Bebek)

1 buah Honda Karisma (Bebek)

5 buah Yamaha Jupiter (Bebek)

2 buah Yamaha Mio (Skuter)

1 buah Yamaha Xeon (Skuter)

1 buah Vespa (Skuter)

1 buah Suzuki Smash (Bebek)

8

Page 9: Makalah Keven & Yoel

1 buah Kawasaki Thunder (Sport)

1 buah Kymco (Skuter)

1 buah Jialing (Bebek)

Total

Honda : 27 buah

Yamaha : 8 buah

Kawasaki : 1 buah

Lain-lain : 4 buah

3.2 Analisis Berdasarkan Jenis Motor

Dari data pada bagian 3.1 dapat disimpulkan bahwa dari segi jenis, motor jenis

bebek masih merupakan jenis favorit yang digunakan oleh mahasiswa Fakultas Seni

Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha. Berdasarkan hasil wawancara, 3 dari 5

orang menggunakan motor bebek dan 2 dari 5 orang yang diwawancara berpendapat

bahwa motor jenis bebek diminati karena dinilai jauh lebih efisien dalam hal bahan bakar

dibandingkan motor jenis sport dan lebih enak dalam hal akselerasi dibandingkan skuter

yang menggunakan sistem matic. Melalui survei melalui angket, 18 dari 50 orang juga

menjawab hal yang sama.

Sementara 1 dari 5 orang yang diwawancara dan 15 dari 50 orang yang mengisi

angket menjawab bahwa mereka menggunakan motor bebek karena dibelikan oleh orang

tuanya. Walaupun sekilas jawaban ini terlihat tidak signifikan, tapi sebenarnya melalui

9

Page 10: Makalah Keven & Yoel

hal ini juga terlihat suatu fenomena yaitu bahwa sebagian besar orang tua masih

mempunyai preferensi terhadap motor jenis bebek dibandingkan motor-motor jenis lain.

Dari hasil penelitian juga dapat diprediksi bahwa motor jenis skuter jumlahnya

akan meningkat dan mungkin akan setara dengan motor jenis bebek karena 1 dari 5 orang

yang diwawancara dan 12 dari 50 orang yang mengisi angket menjawab bahwa mereka

menggunakan motor jenis skuter karena dinilai lebih praktis dan mudah akibat sistem

matic nya.

3.3 Analisis Berdasarkan Merek Motor

Dari data pada bagian 3.1 dapat disimpulkan bahwa merek Honda menang telak

daripada merek-merek lainnya, hal ini terlihat dari jumlah motor merek Honda yang

digunakan oleh mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen

Maranatha yang berjumlah 27 dari 40 buah. Adapun merek Yamaha berjumlah 8 dari 40

buah, Kawasaki 1 dari 40 buah, dan merek lainnya berjumlah 4 dari 40 buah.

5 dari 5 orang yang diwawancara menggunakan merek Honda dan 3 dari 5 orang

menjawab bahwa orang-orang terdekat mereka menyarankan mereka menggunakan

motor merek Honda karena dinilai lebih bagus daripada merek-merek lainnya, terutama

dari segi bentuk, warna, dan juga sugesti bahwa merek Honda lebih akrab di mata orang-

orang. Sementara 35 dari 50 orang yang mengisi angket juga memakai Honda dan 10 di

antaranya menjawab dengan alasan-alasan serupa.

Alasan lain yang mungkin patut dipertimbangkan dalam keberhasilan merek

Honda dibandingkan merek-merek lainnya adalah faktor penyediaan fasilitas bengkel

servis yang dinilai jauh lebih memadai dibandingkan merek-merek lainnya. 1 dari 5

10

Page 11: Makalah Keven & Yoel

orang yang diwawancara berkata bahwa bengkel servis milik Honda tersebar di mana-

mana, malah ia mengenal sekitar 7 tempat bengkel servis Honda di berbagai penjuru

Bandung meskipun ia adalah pendatang dari luar pulau. Kemudahan dan rasa aman juga

terbukti memegang peranan yang besar dalam kemenangan merek Honda dari merek-

merek lainnya karena 20 dari 35 orang yang memakai Honda dan mengisi angket

menjawab hal yang serupa.

11

Page 12: Makalah Keven & Yoel

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada Bab III mengenai analisis jenis motor dan merek

motor yang paling diminati sebagai alat transportasi utama oleh mahasiswa Fakultas Seni

Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha, dapat disimpulkan hal-hal sebagai

berikut.

1. Motor jenis bebek adalah yang paling diminati dengan alasan efisiensi bahan bakar,

kemudahan dalam hal akselerasi, dan juga preferensi dari orang tua.

2. Motor jenis skuter saat ini kurang diminati, tapi dalam perkembangannya

menunjukkan kemungkinan bahwa motor jenis skuter ini akan semakin diminati di

masa depan.

3. Merek Honda adalah merek yang paling diminati dengan alasan bentuk dan warna

yang disukai serta keberhasilan dalam hal advertising sehingga merek Honda adalah

merek yang paling akrab di masyarakat.

4. Faktor lain yang membuat merek Honda lebih diminati adalah penyediaan jasa

bengkel servis yang jauh lebih memadai dibandingkan merek-merek lainnya yang

secara tidak langsung memberikan kemudahan dan rasa aman bagi konsumennya.

3.2 Saran

Berdasarkan simpulan tersebut, penulis juga hendak memberikan beberapa saran

bagi Universitas Kristen Maranatha, yaitu sebagi berikut.

12

Page 13: Makalah Keven & Yoel

1. Perlunya penyediaan fasilitas lahan parkir yang memadai di kampus karena tingginya

jumlah mahasiswa yang menggunakan sepeda motor, dan jumlah ini akan terus

meningkat dalam beberapa tahun yang akan datang.

2. Kolaborasi dengan Honda dalam hal penyelenggaraan acara serta event di kampus

adalah suatu kemungkinan yang patut dipertimbangkan mengingat tingginya jumlah

mahasiswa yang menggunakan merek tersebut.

3. Kolaborasi lain dengan Honda yang mungkin menarik untuk dipertimbangkan adalah

pembukaan bengkel servis Honda di sekitar kampus sehingga memberikan

kemudahan bagi para mahasiswa, khususnya yang berasal dari luar kota atau luar

pulau untuk memeriksakan motor mereka secara berkala.

13