29
1 MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI Kesempatan Bisnis Keluarga Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Kewirausahaan dan Manajemen Inovasi yang diampu oleh Bapak Swasta Priambada, S.SOS,MAB Disusun Oleh : Alfiyah 115030207111112 Alvis Yudawanto 115030207111058 Cana Paranita 115030201111107 Febri Aditya 115030200111144 Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang 2013

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

1

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

DAN MANAJEMEN INOVASI

Kesempatan Bisnis Keluarga

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Kewirausahaan dan Manajemen

Inovasi yang diampu oleh Bapak Swasta Priambada, S.SOS,MAB

Disusun Oleh :

Alfiyah 115030207111112

Alvis Yudawanto 115030207111058

Cana Paranita 115030201111107

Febri Aditya 115030200111144

Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Administrasi

Universitas Brawijaya

Malang

2013

Page 2: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

2

Daftar Isi

Halaman Judul ................................................................................................... i

Daftar Isi .......................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2

1.3 Tujuan ......................................................................................... 2

Bab II Isi ..................................................................................................... 3

2.1 Keterkaitan Keluarga dan Bisnis ................................................ 3

2.2 Budaya Bisnis Keluarga .............................................................. 7

2.3 Peran keluarga ............................................................................ 12

2.4 Ciri Khusus Bisnis Keluarga ....................................................... 17

2.5 Suksesi dalam Bisnis Keluarga ................................................... 18

Bab III Penutup ........................................................................................... 24

3.1 Simpulan ..................................................................................... 24

3.2 Saran ........................................................................................... 24

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 25

Page 3: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Membahas family business selalu saja menarik, karena sangat

dominannya peran perusahaan keluarga ini dalam dunia bisnis. Di negara

semaju AS saja, 90 persen dari 15 juta perusahaannya merupakan family

business. Dan kalau Anda menganggap perusahaan keluarga adalah

perusahaan kecil, Anda akan terkecoh. Bayangkan sepertiga dari 500

perusahaan yang masuk dalam daftar Majalah Fortune. Bahkan family

business telah menyumbang empat puluh persen GNP AS. Sebuah bisnis

keluarga yang dikelola biasanya salah satu di mana lebih dari setengah

saham dikendalikan oleh anggota keluarga yang sama, atau yang telah

berlalu antara generasi. Mulai, memimpin dan bekerja dalam bisnis keluarga

dapat membawa manfaat yang berharga dibandingkan dengan bisnis lain –

dari kepercayaan yang lebih besar antara staf untuk peningkatan fleksibilitas.

Namun, tanpa manajemen hati-hati ada juga dapat masalah – dari anggota

keluarga kurang keterampilan yang penting, komunikasi yang buruk untuk

bentrokan lebih dari membayar. Panduan ini menetapkan keuntungan utama

yang datang dengan menjalankan bisnis keluarga. Ini juga terlihat pada

beberapa tantangan utama dan menyarankan cara-cara ini dapat disalurkan

untuk menjadi kekuatan positif bagi pertumbuhan bisnis dan sukses.

Karakteristisk yang terdapat dalam bisnis keluarga menimbulkan beberapa

keunggulan dan kelemahan dalam pengelolaan bisnis keluarga.

Pengelolaan bisnis keluarga mempunyai tiga aspek yaitu business

management, family management dan ownership managemen. Konflik yang

membayangi perjalanan bisnis keluarga, dimulai dengan ketidakaktifan

generasi pendahulu dalam bisnis keluarga atau kematian generasi pendahulu,

yang mengakibatkan beberapa masalah. Banyak bisnis keluarga yang

berakhir akibat adanya beberapa perubahan, sehingga perlu manajemen

strategi yang baik, sebagai arahan bagi perkembangan bisnis keluarga.

Page 4: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

4

Melihat pentingnya pengetahuan seorang pengusaha ataupun

entrepreneur, terkait pengetahuan tentang bagaimana cara memulai,

menjalankan, megembangkan serta mempertahankan bisnis keluarga, maka

dalam makalah ini akan membahas budaya, peran, ciri khusus serta suksesi

dalam bisnis keluarga.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana keterkaitan antara bisnis dengan keluarga ?

2. Bagaimana budaya dalam bisnis keluarga ?

3. Apa saja peran keluarga dalam menjalankan bisnis keluarga ?

4. Apa ciri khusus manajemen dalam bisnis keluarga ?

5. Bagaimana proses suksesi manajerial dalam bisnis keluarga ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui keterkaitan antara bisnis dengan keluarga.

2. Untuk mengetahui aneka budaya dalam bisnis keluarga.

3. Untuk mengetahui peran keluarga dalam menjalankan bisnis

keluarga.

4. Untuk mengetahui ciri khusus manajemen dalam bisnis keluarga.

5. Untuk mengetahui proses suksesi manajerial dalam bisnis keluarga.

Page 5: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

5

BAB II

ISI

2.1 Keterkaitan Keluarga dan Bisnis

2.1.1 Pengertian Bisnis Keluarga

Yaitu sebuah perusahaan yang dimiliki ,dikontrol,dan dijalankan

oleh anggota sebuah atau beberapa keluarga. Meskipun demikian,bukan

berarti bahwa semua pekerja dalam perusahaan harus merupakan anggota

keluarga. Banyak perusahaan keluarga,terutama perusahaan-perusahaan

kecil,mempekerjakan orang lain untuk menentukan posisi

rendahan,sementara posisi tinggi (top manager) dipegang oleh dari dalam

keluarga pemilik perusahaan.

Banyak bisnis keluarga disusun diatas dasar keluarga dan bisnis,

Meskipun keluarga dan bisnis adalah institusi yang terpisah baik

anggota,tujuan dan dinilai masing-masing. Mereka menjadi satu dalam

perusahaan, didalam perusahaan keluarga. Bagi kebanyakan orang,dua

institusi yang saling terkait ini adalah bagian yang paling penting dalam

hidup mereka.keluarga dan bisnis muncul dengan alasan mendasar yang

berbeda. Fungsi pokok keluarga berhubungan dengan perhatian dan

pendidikan anggota keluarga,sedangkan bisnis berkaitan dengan produksi

dan pendistribusian barang dan jasa. Tujuan keluarga adalah pengembangan

penuh yang mungkin dilakukan tiap anggota keluarga yang berkaitan dengan

keterbatasan kemampuan yang dimilikinya,serta pembagian kesempatan dan

penghargaan yang sama untuk tiap anggota.Tujuan bisnis adalah keuntungan

dan ketahanan hidup.

Tiap pribadi yang terlibat,langsung atau tidak,dalam perusahaan

keluarga memiliki kepentingan dan pandangan yang berbeda dengan situasi

yang ada. Model keterkaitan antara kepemilikan,keluarga dan bisnis dapat

menjadi tumpang tindih satu sama lainnya. Seorang anggota keluarga yang

Page 6: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

6

bekerja diperusahaan,tetapi tidak mempunyai hak dalam kepemilikan

perusahaan,memilih pekerjaan dan kesempatan berkembang yang lebih

banyak bagi keluarga daripada anggota keluarga yang memiliki bagian bisnis

tapi bekerja ditempat lain. Kepentingan yang berbeda dapat menciptakan

ketegangan dan menyebabkan konflik hubungan diantara anggota keluarga

yang memiliki bagian bisnis tapi bekerja ditempat lain. Kepentingan yang

berbeda dapat menciptakan ketegangan dan menyebabkan konflik hubungan

diantara anggota keluarga dalam bisnis bersifat lebih sensitif dari pada

hubungan antara para karyawan yang tidak memiliki hubungan sama sekali.

2.1.2 Strategi Memilih dan Memulai Usaha Keluarga

Salah satu hal yang paling sulit didunia ini adalah memilih,tentunya

bukan memilih untuk urusan percintaan atau urusan jodoh.memilih dalam

konteks tulisan ini adalah memiliki usaha yang paling tepat untuk keluarga.

Usaha keluarga relative melibatkan lebih dari diri calon pengusaha itu sendiri

namun melibatkan pasangan dan anak. Tentu pilihan ini diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi seluruh anggota keluarga.

5 faktor yang harus diperhatikan dalam memilih dan memulai usaha

keluarga,yaitu antara lain:

Tujuan usaha keluarga: jika usaha keluarga ini merupakan hanya

salah satu sumber income keluarga maka usaha keluarga yang dipilih

berupa usaha yang memiliki timing rendah atau usaha-usaha yang

memiliki tempo-tempo tertentu,seperti usaha pertanian,usaha online

ataupun usaha berupa investasi pada saham,reksadana maupun

produk bursa lainnya. Namun jika usaha direncanakan menjadi tulang

punggung perekonomian keluarga maka usaha yang dipilih lebih luas,

Selain usaha seperti tersebut diatas,namun usaha juga dapat berupa

usaha rutin seperti perdagangan maupun manufacture.

Man behind the gun: ”orang yang menggerakkan usaha” hal ini

penting mengingat kunci sukses sebuah usaha adalah pada unsur

pengelolaan,artinya faktor manusia yang menggerakkan usaha.

Page 7: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

7

Apakah usaha keluarga yang akan dipilih akan dikelola oleh salah

satu pasangan atau dikelola oleh kedua pasangan. Tentunya

pengelolaaan oleh dua orang memudahkan pilihan.

Keahlian : usaha dapat berjalan dengan baik jika disokong oleh

keahlian dalam bidang.

Usaha yang akan digeluti. Keahlian tidak berarti harus menguasai

seluruh pekerjaan dalam usaha,namun keahlian berarti mengerti

seluruh proses usaha itu berjalan dari mulai

produksi,inventori,pemasaran,dan laporan. Keahlian inilah yang

membatasi seseorang dalam memilih.menyesuaikan dengan keahlian

yang dimiliki akan mempercepat usaha keluarga akan bergerak.

Hindarilah usaha yang anda benar-benar tidak mengerti,atau baru saja

mengerti,gali lebih banyak informasi mengenai usaha anda.

Pesaing : bukan berarti melemahkan strategi melihat tingkat

persaingan dapat membantu dalam proses memilih. Hindari usaha-

usaha yang mudah dimasuki pesaing seperti usaha warnet,cuci

steam,warung kelontong kecuali anda benar-benar mengerti seluk-

beluk usaha tersebut dan memiliki nilai tambah yang sulit diikuti oleh

pesaing.

Modal : walau bukan sesuatu yang penting dalam memulai usaha

namun aspek modal harus diperhatikan.karena pilihan mengenai jenis

usaha tertentu akan berdampak pada besarnya dana keluarga yang

harus dikeluarkan untuk memulai usaa tersebut.

Dengan memperhatikan kelima aspek tersebut diharapakan usaha

bukan suatu ajang uji coba yang mungkin dapat menghamburkan uang

keluarga,namun menjadi sumber penghasilan baru bagi keluarga

2.1.3 Memulai Bisnis Keluarga

Memulai usaha kecil bersama keluarga – dengan suami, anak, atau

sanak saudara bisa menjadi tantangan yang unik. Di sisi lain, ini juga sangat

membantu untuk urusan kepercayaan dan cara yang bagus untuk mengajak

Page 8: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

8

semua anggota keluarga untuk bersama-sama demi keamanan generasi

selanjutnya.

Keuntungan utama dari menjalankan bisnis dengan keluarga adalah

adanya kepercayaan yang tidak didapatkan dari bisnis yang tidak berorientasi

pada keluarga. Karena adanya kepercayaan dan hubungan keluarga inilah,

anggota keluarga bisa bekerja lebih giat dan tidak membutuhkan kontrak

legal dan permasalahan lain yang berkaitan dengan karyawan. Keuntungan

lain adalah, terlepas dari banyaknya argumen, keluarga memiliki

kecenderungan untuk tetap bersatu dalam masa-masa sulit. Hal ini

disebabkan karena setiap anggota memiliki pemahaman yang lebih terhadap

anggota keluarga yang lain, dan memiliki argumen, kerja sama, dan

pengalaman negatif bersama-sama.

Terlepas dari semua keuntungan memiliki bisnis keluarga, ada beberapa hal

yang harus diperhatikan:

1. Mencampuradukkan bisnis dengan urusan pribadi dan keluarga bisa

berdampak buruk pada hubungan keluarga. Pastikan anda membuat batasan-

batasan yang jelas tentang dimana dan kapan anda bisa berbicara tentang

bisnis.

2. Pastikan bahwa komunikasi tidak menjadi halangan. Adakanlah

pertemuan rutin untuk membahas perkembangan dan perbedaan pendapat.

3. Perlakukan bisnis keluarga sebagaimana mestinya. Masalah yang

sering terjadi dalam bisnis keluarga adalah terlalu berfokus pada „keluarga‟

daripada bisnis.

4. Pastikan bahwa setiap orang memiliki peran yang jelas. Ini akan

membantu untuk menumbuhkan lingkungan bisnis.

5. Anggota keluarga yang berada di dalam bisnis harus diperlakukan

secara adil. Tidak boleh ada pilih kasih dalam bisnis. Gaji dan keuntungan

yang adil dapat menjadi poin awal yang bagus.

Page 9: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

9

6. Berusahalah untuk memngembangkan rencana pergantian. Siapa

yang akan mengambil alih bisnis setelah anda pensiun? Contohnya, apakah

anak saudara anda atau anak anda? Ini dengan asusmsi bahwa saudara anda

dan anda memiliki saham kepemilikan atas perusahaan.

7. Jika anak anda akan bergabung dalam bisnis, usahakan agar mereka

mendapat pengalaman di luar bisnis keluarga selama 3-5 tahun sebelum

mereka bergabung. Hal ini akan memberi mereka perspektif atau pandangan

yang berharga tentang bagaimana bisnis seharusnya dijalankan di luar setting

keluarga.

2.2 Budaya Bisnis Keluarga

Sebuah bisnis keluarga banyak yang akhirnya gagal karena

manajemen yang tidak profesional dan tidak memiliki landasan budaya

perusahaan yang kuat. Seperti organisasi lainnya, bisnis keluarga

mengembangkan cara tertentu dalam menjalankan usahanya yang

memberikan keunikan tersendiri pada perusahaan. Pola perilaku yang khusus

dan unik akan membentuk budaya perusahaan. Budaya perusahaan yaitu pola

perilaku dan keyakinan yang membentuk karakteristik perusahaan

(Longenecker,2001).

2.2.1 Pola-pola Budaya

Budaya perusahaan meliputi banyak tingkah laku dan keyakinan yang

berbeda-beda. Budaya perusahaan akan menjelaskan cara berfungsinya suatu

perusahaan. W.Gibb Dyer dalam Longenecker (2001), telah mengidentifikasi

suatu tatanan pola budaya yang mempergunakan tiga fase perusahaan

keluarga yaitu; bisnis sesungguhnya, keluarga dan pemerintah. Pola bisnis,

pola keluarga dan pola pemerintah membentuk konfigurasi budaya secara

keseluruhan sebagai budaya perusahaan keluarga.

Contoh pola bisnis adalah sistem keyakinan dan perilaku perusahaan

yang berkaitan dengan kualitas produk yang dihasilkan. Pimpinan

Page 10: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

10

memberikan pengertian kepada seluruh karyawan agar selalu menjaga

kualitas produk dan menjaga hubungan baik dengan konsumen. Karyawan

memandang hal ini sebagai nilai-nilai budaya bisnis. Melalui keputusan dan

praktek perusahaan yang menempatkan prioritas utama pada pelayanan

konsumen, pimpinan bisnis keluarga dapat membangun pola bisnis

berdasarkan komitmen yang kuat untuk memproduksi produk yang

berkualitas tinggi.

2.2.3 Contoh Budaya Bisnis Keluarga

Contoh 1

Sukses berkat filosofi bambu

Kita semua tahu dan melihat bahwa sebagian besar warga keturunan etnis

Tionghoa pandai dalam menjalankan usaha bisnisnya. Dan bila mereka

berkecimpung dalam dunia pendidikan sebagian besar mendapat prestasi

yang bagus, seperti menjadi juara dalam ajang lomba sains internasional.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? cap sukses yang ditujukan kepada mereka

memang cukup beralasan, walaupun hal tersebut tidak dapat digeneralisasi.

Bila kita mengenal ajaran budaya leluhur mereka yaitu ajaran Konfusionis

bahwa “orang yang terhormat adalah orang yang terpelajar” maka bila

dikaitkan dengan bisnis yang dijalankan mereka mempraktekkannya untuk

hidup berdisiplin.

Bisnis keluarga etnis Tionghoa yang sukses tidak terlepas dari prinsip

berdagang yang diterapkan sejak mereka masih kecil. Sejak anak-anak

mereka terbiasa terlibat dalam usaha keluarga, contohnya membantu orang

tua menjadi kasir di toko, sehingga naluri bisnis sudah terlihat sejak kecil.

Page 11: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

11

Keluarga etnis Tionghoa juga menerapkan filosofi bambu. Bambu

adalah pohon yang memiliki daya tahan hidup tinggi karena mampu bertahan

dalam 4 musim berbeda dan mudah tumbuh di mana saja. Inti dari filosofi ini

diterapkan dalam budaya bisnis mereka dengan kedisiplinan, kemampuan

bersosialisasi, serta kreativitas yang tinggi. Maka tidak mengherankan bahwa

bisnis keluarga yang dirintis dari bawah akhirnya akan sukses.

Tentunya dari keturunan etnis manapun dapat mengambil contoh

serta menerapkan budaya dan filosofi bisnis tersebut.

Contoh 2

Sadarkah Anda bahwa BMW, Ford, S. A. Peugeout adalah

perusahaan keluarga? Demikian pula dengan Carrefour, Wal Mart, Cargill,

Samsung dan LG? Perusahaan keluarga acap dianggap memiliki gaya

manajemen kelas dua, dibandingkan dengan perusahaan yang bukan

keluarga. Padahal fakta membuktikan banyak perusahaan keluaraga yang

menjadi raksasa. Tentu mereka mempunyai beberapa kelebihan, di samping

kekurangan-kekuarangan yang ada.

Seperti apa yang dikatakan Manfred Kets De Vries, dibandingkan

perusahaan publik perusahaan keluarga pada umumnya cenderung memiliki

sudut pandang jangka panjang terhadap bisnisnya. Hal ini agak berbeda

dengan perusahaan publik yang seringkali banyak bertumpu pada

pertimbangan-pertimbangan jangka pendek karena terkait dengan fluktuasi

saham. Pemimpin dalam perusahaan keluarga mungkin memiliki pandangan

yang berbeda dibandingkan karyawan, pelanggan, komunitas, maupun

stakeholders penting lainnya, yang memberi dampak positif terhadap kualitas

produk mereka. Memiliki nama dan produk membuat para pemimpin lebih

sadar terhadap posisi mereka dalam komunitas, yang mendorong mereka

untuk menjaga reputasi mereka.

Di dalam banyak kasus, perusahaan dan produknya sangat

mempengaruhi identitas anggota keluarga. Sehingga jika diasosiasikan

dengan produk yang inferior atau cacat, seakan-akan merefleksikan diri

Page 12: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

12

mereka. Sehingga barangkali sebuah keluarga tidak tertarik untuk

memperoleh keuntungan finansial jangka pendek yang dapat menodai

kedudukan perusahaan. Misalkan suatu keluarga memproduksi anggur,

dalam beberapa generasi anggota keluarga mempunyai kebanggaan terhadap

produk mereka.

Tentu saja perusahan keluarga juga mempunyai aspek-aspek yang

merugikan. Misalnya munculnya confusing organization, organisasi yang

membingungkan karena distribusi power anggota keluarga yang tidak sesuai

struktur organisasi yang ada dan berakibat pada pengambilan keputusan.

Dominasi keluarga acap pula menimbulkan alasan yang tidak berada dalam

logika bisnis (family reason over business logic) dalam pengambilan

keputusan bisnis. Juga munculnya sindrom anak manja (spoiled child

syndrome), yang berupa toleransi terhadap anggota keluarga yang tidak

kompeten. Dan yang terpenting adalah munculnya konflik keluarga yang

membelah perusahaan. Kekeluargaan dapat menyatukan mereka, tetapi

sekaligus dapat menciptakan konflik yang sifatnya sangat subyektif dan

mendalam. Dan jika ini terjadi, seringkali sulit untuk melakukan resolusi.

Dari sisi budaya organisasi, semangat keluarga menentukan nilai,

norma, dan sikap yang berlaku dalam perusahaan. Sementara nilai anggota

keluarga mengekspresikan penciptaan suatu tujuan umum bagi karyawan dan

membantu terbentuknya rasa identifikasi dan komitmen. Dalam perusahaan

keluarga yang berjalan secara berkesinambungan, karyawan memiliki

perasaan sebagai bagian dari keluarga, yang pada gilirannya akan

menciptakan atmosfir lebih peduli. Juga karena relatif tidak birokratif, akses

kepada manajemen senior lebih mudah dan pengambilan keputusan lebih

cepat dan lebih efektif.

Budaya perusahaan sebuah perusahaan keluarga memang sangat

dipengaruhi oleh nilai-nilai keluarga sang pemilik. Sehingga latarbelakang

budaya sang pemilik akan sangat menentukan. Tak pelak latar belakang etnik

juga sering memberi nafas kepada budaya perusahaan yang diperantarai oleh

nilai yang diyakini oleh sang pemilik

Page 13: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

13

Contoh 3

Lebih spesifik, penuturan Sid Lowe dalam menggambarkan Overseas

Chinese Family Business (OCFB) di Hongkong patut disimak. Mereka

melakukan hibridisasi budaya antara modernis barat dan tradisionalis timur.

OCFB melakukan pendekatan secara eklektik ide-ide barat maupun

ide-ide timur, yang bercirikan jejaring entrepreneurial berlandaskan

ketrampilan dalam membangun kepercayaan dan fleksibilitas yang dapat

menjadi modal organisasi virtual dan post modern yang sukses di abad

keduapuluhsatu di Barat.

Hibridisasi nilai-nilai dari kedua budaya merupakan ciri khas

sekaligus merupakan salah satu keunggulan budaya OCFB. Apalagi juga

menyerap nilai dan budaya dari masyarakat setempat, yang mempermudah

dalam beradaptasi dan mengembangkan usaha dalam konteks budaya dimana

mereka berada.

Nilai-nilai ini juga nampak pada Chinese Family-owned Enterprise

(CFEs) di Singapura yang berhasil dalam menghadapi krisis ekonomi dan

kemudian bangkit menjadai motor penggerak ekonomi.

Beberapa karakteristik CFEs tidak semua dianggap cocok bagi

manajemen modern. Diantaranya adalah tiadanya pemisahan antara

kepemilikan dan pengawasan, nepotisme, manajemennya konservatif,

ketidakpercayaan terhadap bukan anggota keluarga, derajat otorianisme yang

tinggi, berlandaskan hemat dan kerja keras, penerapan jalur patrilinear, dan

bisnis etik Cina khususnya Xinyong (saling percaya). Menurut Francis

Fukuyama beberapa ciri keluarga ini dapat menghambat pertumbuhan bisnis

keluarga Cina. Demikian pula Gordon Redding menyatakan bahwa bentuk

bisnis keluarga Cina mengandung suatu hambatan untuk tumbuh.

Kenyataannya banyak bisnis keluarga Cina yang masih eksis, sehingga

pendapat mereka terkesan pesimistik.

Page 14: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

14

Perkembangan dan kesinambungan CFEs di Singapura terutama

merupakan hasil dari kesuksesan peralihan kepemilikan, pengawasan, dan

pengelolaan dari generasi pertama anggota keluarga menuju kepada anggota

keluarga generasi kedua, dan dalam kasus lainnya menuju ke generasi ketiga.

Anggota generasi kedua ini, telah terlatih secara profesional dan terbuka

terhadap teori manajemen baru yang digabungkan ke dalam nilai-nilai

kultural Cina seperti hemat dan sederhana, gigih, dan memodifikasinya ke

dalam dunia kerja yang berada di dalam konteks modern yang berubah cepat.

Mereka dipandu oleh nilai-nilai dan standar profesional dari contoh-contoh

manajemen yang ditunjukkan oleh manajer profesional bukan keluarga.

Sementara generasi kedua anggota keluarga tetap giat untuk

mempertahankan fungsi entrepreneurial dalam perusahaan mereka. Juga

mampu merubah nilai-nilai Cina tradisional yang tidak menaruh kepercayaan

terhadap bukan anggota keluarga dan mengikis ketidakpercayaan terhadap

tanggung jawab administratif. Mereka memberikan tanggung jawab kepada

manager profesional bukan keluarga yang terlatih dan memiliki kapabilitas.

Tampaknya perusahaan keluarga yang dapat bertahan dan

berkembang dapat meramu budaya perusahaan yang paling tepat bagi

perusahaan menghadapi berbagai perubahan. Mereka mempertahankan nilai-

nilai yang dianggap menguntungkan dan mendukung eksistensi perusahaan,

membuang yang dianggap tidak relevan dan mengadopsi nilai-nilai baru

untuk dicangkokkan dalam budaya perusahaan keluarga.

2.3 Peran keluarga

2.3.1 Peran keluarga terhadap bisnis

Membahas family business selalu saja menarik, karena sangat

dominannya peran perusahaan keluarga ini dalam dunia bisnis. Di negara

semaju AS saja, 90 persen dari 15 juta perusahaannya merupakan family

business. Dan kalau Anda menganggap perusahaan keluarga adalah

perusahaan kecil, Anda akan terkecoh. Bayangkan sepertiga dari 500

Page 15: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

15

perusahaan yang masuk dalam daftar Majalah Fortune. Bahkan family

business telah menyumbang empat puluh persen GNP AS.

Berdasarkan survei Universitas Monash, 71 persen family business di

Australia dipegang oleh generasi pertama, generasi kedua memegang 20

persen dan sisanya oleh generasi berikutnya. Sedangkan dari sisi

kesejahteraan, survei ini juga menunjukkan bahwa family business

merupakan penopang ekonomi Australia.

Apa artinya ? Walaupun bisnis keluarga mempunyai peran yang besar

sebagai penopang ekonomi di AS maupun Australia, keberlangsungan bisnis

keluaraga merupakan tanda tanya besar.

Suksesi memang merupakan penyakit utama bisnis keluarga. Coba

tengok survei yang dilakukan oleh Gallup : hanya 28 persen dari family

business di AS yang benar-benar mempunyai perencanaan suksesi. Lainnya

melakukan suksesnya lebih karena terpaksa karena tidak menemukan

alternatif lain. Kenyataan lain menunjukkan hanya 7 persen family business

yang mempunyai penasehat profesional.

Family Business memang selalu menarik perhatian, karena selalu saja

ada fakta baru untuk dibahas. Misalnya pa perbedaan antara Family-owned

Enterprise dan Family Business ? Meskipun sama-sama dimiliki oleh

keluarga, Family-owned Enterprise bisa dijalankan baik oleh anggota

keluarga maupun professional, sementara Family Business dimanajemeni

sebagian besar oleh anggota keluarga yang memegang posisi kunci dalam

organisasi.

Ciri khas bisnis ini dibandingkan bisnis lainnya terutama terletak

pada kepemimpinan dan kontrol yang akan diwariskan pada generasi

berikutnya. Kepemilikan yang signifikan oleh keluarga terjadi jika keluarga

tersebut memilikinya secara keseluruhan atau sebagian besar dari bisnis dan

memegang peranan aktif dalam penyusunan strategi dan dalam operasional

sehari-hari.

Page 16: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

16

Mengapa perusahaan keluarga mempunyai peran dominan ? Karena

ciri positif yang dimiliki : keterlibatan anggota keluarga, komitmen yang

tinggi, dan saling ketergantungan yang tinggi pula. Dibandingkan perusahaan

publik, perusahaan keluarga pada umumnya cenderung memiliki sudut

pandang jangka panjang terhadap bisnisnya. Hal ini agak berbeda dengan

perusahaan publik yang seringkali banyak bertumpu pada pertimbangan-

pertimbangan jangka pendek karena terkait dengan fluktuasi saham.

Pemimpin dalam perusahaan keluarga mungkin memiliki pandangan yang

berbeda dibandingkan karyawan, pelanggan, komunitas, maupun

stakeholders penting lainnya, yang memberi dampak positif terhadap kualitas

produk mereka. Memiliki nama dan produk membuat para pemimpin bisnis

keluarga lebih sadar terhadap posisi mereka dalam komunitas, yang

mendorong mereka untuk menjaga reputasi mereka.

. Dari sisi budaya organisasi semangat keluarga menentukan nilai,

norma, dan sikap yang berlaku dalam perusahaan sementara nilai dari

anggota keluarga mengekspresikan penciptaan suatu tujuan umum bagi

karyawan dan membantu terbentuknya rasa identifikasi dan komitmen.

Dalam perusahaan keluarga yang berjalan terus, karyawan memiliki perasaan

sebagai bagian dari keluarga yang menciptakan atmosfir lebih peduli. Juga

karena relatif tidak birokratif akses kepada manajemen senior lebih mudah

dan pengambilan keputusan lebih cepat dan lebih efektif.

Sedangkan ciri negatifnya adalah kurangnya formalitas, pemisahan

yang kaburnya urusan personal dan bisnis, serta kepimimpinan ganda. Selain

itu, hubungan interpersonal yang emosional tampak menonjol. Family

business ini secara organisasional juga sering membingungkan. Dominasi

oleh keluarga mengakibatkan alasan keluarga berada di atas perhitungan

bisnis, sehingga melemahkan profesionalisme. Alasan ini pula yang

menyebabkan toleransi kepada anggota keluarga yang tidak kompeten, yang

dapat melemahkan sendi-sendi kompetensi perusahaan. Sistem reward yang

tidak berimbang, juga mempersulit merekrut manajemen yang profesional.

Page 17: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

17

Struktur family business seperti apa yang sebaiknya dipilih ? Sole

Proprietorship, General Partnership, Limited Partnership, atau Corporation

? Secara baku tidak ada bentuk terbaik, karena kebutuhan setiap perusahaan

bersifat khas. Sehingga untuk memilih jenis struktur yang.akan diterapkan

harus disesuaikan terlebih dahulu antara sasaran bisnis dan tipe struktur

bisnis. Jika bisnis yang digeluti beresiko tinggi, akan lebih penting untuk

membatasi liabilitasnya. Selain itu bagaimana peluang mendapatkan modal

dan derajat fleksibilitas perggantian bentuk juga perlu dipertimbangkan.

2.3.2 Selaraskan harmoni keluarga dengan bisnis

Apa yang menjadi stereotip Anda mengenai bisnis keluarga? Tidak

jarang jawabannya adalah tidak efektif, penuh dengan nepotisme dan konflik

keluarga, ataupun tidak menarik. Riset yang dikemukakan dalam Journal of

Finance menemukan bahwa bisnis keluarga mengalahkan perusahaan publik

dalam hal harga saham dan return on equity.

Bisnis keluarga memiliki kelebihan yang unik dan kekurangannya

dibanding perusahaan publik. Kelebihannya antara lain memiliki visi jangka

panjang, nilai yang kuat, dan kepemilikan dengan komitmen yang kuat.

Kekurangannya, membutuhkan perhatian, perencanaan dan tata kelola yang

lebih. Inilah masalahnya: perusahaan keluarga lazimnya tidak mengantisipasi

kelemahan yang sebenarnya dapat diatasi.

Di sisi lain, bisnis keluarga sebenarnya merupakan “kontradiksi”.

Pada dasarnya keluarga adalah mengenai kasih sayang, sedangkan bisnis

adalah mengenai uang. Dalam menyelaraskan antara kebutuhan bisnis

dengan harapan keluarga, perusahaan keluarga harus memperhatikan faktor

5C: Control (bagaimana membuat keputusan), Career (bagaimana membagi

posisi), Culture (nilai apa yang mendorong visi dan perilaku), Capital

(bagaimana membagi sumber daya), dan Connection (bagaimana melindungi

hubungan keluarga). Kunci suksesnya, memastikan bahwa keluarga dan

bisnis memiliki sistem perencanaan yang menyelaraskan keputusan dan aksi.

Page 18: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

18

Ide perencanaan bisnis keluarga yang diajukan makalah ini disebut

sebagai Parallel Planning Process, alat strategis lima langkah untuk

mengklarifikasi peranan keluarga dalam bisnis keluarga. Kelima langkah itu

adalah menetapkan nilai, visi, strategi, investasi dan tata kelola. Masing-

masing langkah dibagi menjadi dua bagian: keluarga dan bisnis. Dengan

demikian, akan terdapat nilai keluarga dan nilai bisnis, visi keluarga dan

budaya perusahaan, strategi partisipasi dan strategi bisnis, investasi modal

manusia dan modal finansial, serta persetujuan keluarga dan dewan direksi.

Langkah pertama adalah mengklarifikasi nilai keluarga. Nilai

keluarga sangat menentukan visi, strategi, investasi dan tata kelola. Selain

sebagai “lem” yang sangat kuat untuk keluarga dan bisnis, nilai ini juga akan

menjadi kemudi dan navigasi untuk perubahan dan turbulensi. Budaya

perusahaan sangat dipengaruhi oleh nilai keluarga, serta perilaku pemilik dan

pemimpin bisnisnya.

Membangun shared value sangat krusial untuk mengartikulasi

pemikiran dan mengembangkan konsensus akan strategi bisnis dan keluarga

yang hendak dijalankan. Keluarga dengan visi memandang bisnis sebagai

sumber dividen dan kekayaan tidak akan memandang bisnis dengan cara

yang sama sebagaimana keluarga dengan visi menginvestasikan ulang

keuntungannya buat memperkuat posisi strategis. Visi ini juga akan

mengubah kerangka berpikir keluarga dari “apa yang bisa saya dapatkan”

menjadi “bagaimana saya dapat memberikan kontribusi”.

Sesudah penetapan visi, perumusan strategi partisipasi dan strategi

bisnis merupakan langkah berikutnya.

Strategi partisipasi bagi keluarga dimaksudkan untuk mempersiapkan

anggota keluarga berpartisipasi dalam bisnis keluarga sebagai eksekutif,

pemilik, direksi dan sebagainya. Perumusan strategi ini juga mempersiapkan

anggota keluarga untuk mempelajari keahlian dan pengetahuan yang

dibutuhkan, serta memastikan adanya sumber daya kepemimpinan dalam

bisnis keluarga itu. Strategi partisipasi ini juga merupakan langkah yang

Page 19: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

19

penuh tantangan mengingat perencanaannya melibatkan emosi, perbedaan

talenta dan motivasi, serta hubungan keluarga. Berbeda dari perencanaan

bisnis yang melibatkan logika dan hanya jangka pendek, perencanaan strategi

perusahaan melibatkan emosi dan permanen untuk jangka panjang. Selain

itu, keluarga biasanya menghindari – bukan menghadapi dan mengatasi – isu

sensitif seperti suksesi kepemimpinan puncak, kepemilikan dan sebagainya.

Kendati demikian, perencanaan ini sangat krusial untuk membangun

profesionalisme dalam interaksi seiring jumlah keluarga dan masalah bisnis

yang makin kompleks.

Mendesain strategi bisnis yang selaras dengan visi keluarga akan

memastikan semua orang memperoleh gambaran masa depan perusahaan dan

sumber daya yang dibutuhkan. Perencanaan keuangan yang bagus akan

memastikan bisnis mereka memperoleh komitmen dari keluarga pemiliknya

untuk mengeksploitasi potensi pasar yang muncul. Pada saat Godiva –

perusahaan cokelat premium – akan dijual, keluarga pemilik Ulkers

(perusahaan pembuat cokelat dan biskuit di Turki) bersatu padu untuk

mengalahkan tawaran global lainnya, karena keluarga ini menyadari nilai

strategis dari akuisisi tersebut.

Berghmans dari Lhoist Group Belgia menjelaskan bahwa rahasia

sukses bisnis keluarganya terletak pada komitmen keluarganya berinvestasi

dan kemampuan bekerja sebagai eksekutif ataupun direksi. Terdapat empat

skenario strategi investasi: investasi, pertahankan, panen dan jual. Berbeda

dari pendapat umum (terutama di Indonesia), buku ini berpendapat bahwa

menjual bisnis keluarga bukanlah hal yang tabu, misalnya karena ekonomi

yang melemah, berkurangnya komitmen keluarga ataupun konflik yang

kronis.

Koran Financial Times (13 Desember 2010) telah memberikan ulasan

yang positif untuk buku ini. Buku ini bukanlah sebuah buku how to yang

sangat teknis, tetapi penuh dengan studi kasus dan sharing dari keluarga

bisnis yang sukses (dan tidak sukses) dari seluruh dunia yang dapat menjadi

bahan refleksi dan referensi.

Page 20: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

20

Walaupun Dr. Carlock adalah profesor warga negara Amerika Serikat

yang mengajar di INSEAD Eropa dan John Ward adalah profesor di Kellogg

AS, buku ini juga memuat studi kasus dari Asia dan Timur Tengah, bahkan

Indonesia. Sharing pengalaman Ibu Shanty Poesposoetjipto dari keluarga

Soedarpo (PT Samudra Indonesia Tbk.) juga dikutip (halaman 85 dan 113).

Dari keseluruhan isi makalah ini, refleksi utamanya dapat dikatakan ada di

halaman 102. Yakni, pertanyaan akhir yang harus dijawab oleh semua bisnis

keluarga adalah mengenai komitmen. Apakah keluarga bersedia bekerja

sama untuk melestarikan kepemilikan keluarga dalam bisnis ini?

2.4 Ciri Khusus Bisnis Keluarga

Ciri khas bisnis ini dibandingkan bisnis lainnya terutama terletak

pada kepemimpinan dan kontrol yang akan diwariskan pada generasi

berikutnya. Kepemilikan yang signifikan oleh keluarga terjadi jika keluarga

tersebut memilikinya secara keseluruhan atau sebagian besar dari bisnis dan

memegang peranan aktif dalam penyusunan strategi dan dalam operasional

sehari-hari.

Mengapa perusahaan keluarga mempunyai peran dominan ? Karena

ciri positif yang dimiliki : keterlibatan anggota keluarga, komitmen yang

tinggi, dan saling ketergantungan yang tinggi pula. Dibandingkan perusahaan

publik, perusahaan keluarga pada umumnya cenderung memiliki sudut

pandang jangka panjang terhadap bisnisnya. Hal ini agak berbeda dengan

perusahaan publik yang seringkali banyak bertumpu pada pertimbangan-

pertimbangan jangka pendek karena terkait dengan fluktuasi saham.

Pemimpin dalam perusahaan keluarga mungkin memiliki pandangan yang

berbeda dibandingkan karyawan, pelanggan, komunitas, maupun

stakeholders penting lainnya, yang memberi dampak positif terhadap kualitas

produk mereka. Memiliki nama dan produk membuat para pemimpin bisnis

keluarga lebih sadar terhadap posisi mereka dalam komunitas, yang

mendorong mereka untuk menjaga reputasi mereka.

Page 21: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

21

Di dalam banyak kasus perusahaan dan produknya sangat

mempengaruhi identitas anggota keluarga. Sehingga jika diasosiasikan

dengan produk yang inferior atau cacat, seakan-akan merefleksikan diri

mereka. Jadi sebuah keluarga kemungkinan tidak tertarik untuk memperoleh

keuntungan finansial jangka pendek yang dapat menodai kedudukan

perusahaan. Jika suatu keluarga memproduksi anggur, untuk beberapa

generasi anggota keluarga mempunyai kebanggaan terhadap produk mereka.

Dari sisi budaya organisasi semangat keluarga menentukan nilai,

norma, dan sikap yang berlaku dalam perusahaan sementara nilai dari

anggota keluarga mengekspresikan penciptaan suatu tujuan umum bagi

karyawan dan membantu terbentuknya rasa identifikasi dan komitmen.

Dalam perusahaan keluarga yang berjalan terus, karyawan memiliki perasaan

sebagai bagian dari keluarga yang menciptakan atmosfir lebih peduli. Juga

karena relatif tidak birokratif akses kepada manajemen senior lebih mudah

dan pengambilan keputusan lebih cepat dan lebih efektif.

Sedangkan ciri negatifnya adalah kurangnya formalitas, pemisahan

yang kaburnya urusan personal dan bisnis, serta kepimimpinan ganda. Selain

itu, hubungan interpersonal yang emosional tampak menonjol. Family

business ini secara organisasional juga sering membingungkan. Dominasi

oleh keluarga mengakibatkan alasan keluarga berada di atas perhitungan

bisnis, sehingga melemahkan profesionalisme. Alasan ini pula yang

menyebabkan toleransi kepada anggota keluarga yang tidak kompeten, yang

dapat melemahkan sendi-sendi kompetensi perusahaan. Sistem reward yang

tidak berimbang, juga mempersulit merekrut manajemen yang profesional.

2.5 Suksesi dalam Bisnis Keluarga

Banyak pakar ekonomi berpendapat bahwa perusahaan keluarga tidak

akan bisa bertahan lama sampai generasi ketiga. Ada pula pameo yang

berkembang dalam masyarakat bahwa “generasi pertama membangun bisnis,

generasi kedua menikmati, dan generasi ketiga menghancurkan”.

Page 22: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

22

Namun hal itu dibantah oleh Syukur Pujiadi, pendiri Grup Jayakarta,

sebuah kelompok perusahaan yang bergerak dalam bidang properti. Ia telah

menekuni bisnis properti selama kurang lebih 40 tahun, dan merupakan salah

satu pengusaha yang mampu bertahan dari krisis moneter (krismon) Tahun

1998 lalu.

Banyak bisnis keluarga yang akhirnya goyah karena para penerusnya

tidak akur, namun Grup Jayakarta yang kini dikelola oleh kelima anaknya

justru makin berkibar. Menurut salah satu menantu Pujiadi, wibawa orang

tua dan rasa hormat para ipar kepada orangtuanya menciptakan iklim yang

sejuk di lingkungan mereka dan setiap perbedaan selalu diselesaikan dengan

mencari jalan keluar yang terbaik bagi semuanya. Di kalangan para

pengusaha, Pujiadi dikenal sebagai salah seorang pengusaha yang mampu

mencetak kader.

Bisnis keluarga yang gagal untuk tumbuh disebabkan oleh tidak

adanya perencanaan jangka pendek (short term) maupun perencanaan jangka

panjang (long term). Tidak sedikit perusahaan yang hancur karena “gagal

dalam proses suksesi”. Berdasarkan penelitian sangat jarang para pengusaha

tersebut mempersiapkan generasi pengganti, sehingga bila tiba-tiba pemilik

(owner) tidak dapat menjalankan aktivitasnya maka akan terjadi “perebutan”

perusahaan. Untuk itulah diperlukan perencanaan secara matang dan

menyiapkan berbagai alternatif solusi

2.5.1 Manajemen Estafet

Suksesi merupakan hal yang sangat krusial dalam mempertahankan

kelanggengan perusahaan keluarga. Paul Karofsky menemukan bahwa rata-

rata umur perusahaan keluarga hanya 24 tahun. Suksesi sering diartikan

sebagai peralihan pimpinan puncak saja. Suksesi kepemimpinan menjangkau

berbagai lapisan manajerial.

Page 23: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

23

2.5.2 Pola Suksesi Manajemen Puncak

Planned Succesion

Perencanaan suksesi yang terfokus pada calon yang telah dipersiapkan

untuk menduduki posisi kunci.

Informal Planned Succession

Perencanaan suksesi yang lebih mengarah pada pemberian pengalaman

dengan cara memberikan posisi di bawah “orang nomor satu” dan secara

langsung menerima perintah dan petunjuk dari orang tersebut.

Unplanned Succesion

Peralihan pimpinan puncak kepada penerusnya berdasarkan keputusan

pemilik dengan mengutamakan pertimbangan-pertimbangan pribadi.

2.5.3 Pendiri dan Regenerasi

Mayoritas pendiri perusahaan keluarga adalah pemilik usaha

sekaligus motor penggeraknya. Pendiri menyamakan identitas bisnis

perusahaan dengan identitas pribadi. Regenerasi ini membutuhkan waktu .

Dan membutuhkan adanya figur “perintis kemerdekaan” akan membantu

mempercepat regenerasi.

2.5.4 Isu-Isu Multigenerasi

Page 24: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

24

2.5.5 Perencanaan Suksesi

Perencanaan suksesi merupakan sesuatu yang pelik dan membuat

pendiri enggan untuk melakukannya. Keengganan pendiri, disebabkan

karena:

Kekhawatiran akan matinya perusahaan

Ketakutan akan hilangnya identitas diri

Perasaan cemburu atau rivalry terhadap penerusnya

Pendiri merasa generasi muda tidak tertarik untuk berpartisipasi di

perusahaan

Sulit menentukan anak mana yang berkompetensi untuk meneruskan

bisnisnya.

Rencana suksesi Anda harus mencakup:

Anda kunci tujuan untuk proses suksesi

Jadwal tahapan transisi, dari mengidentifikasi pengganti dipentaskan

dan kemudian mentransfer penuh tanggung jawab

Page 25: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

25

Rencana kontingensi dalam kasus tak terduga terjadi, seperti

pengganti Anda dimaksudkan menurun peran

Pertanyaan Anda harus bertanya pada diri sendiri meliputi:

Apakah pengganti saya dimaksudkan memiliki keterampilan yang

tepat dan kemampuan?

Apakah pengganti saya dituju benar-benar ingin mengambil alih?

Apakah rencana saya adil untuk semua anggota keluarga?

Apakah meminimalkan potensi konflik?

Apakah suksesi keluarga akan pajak efisien? Gunakan alat interaktif

kami untuk menyelidiki masalah pajak dan hukum saat menjual atau

menutup bisnis Anda.

Apakah suksesi keluarga pilihan terbaik atau akan strategi keluar

alternatif – seperti penjualan perdagangan atau manajemen buy-out –

menjadi pilihan yang lebih baik?

Mengapa ini penting?

o Karena kontinuitas penting sekali disiapkan agar tidak terjadi Prince

Charles Syndrome

o Jika generasi pertama pensiun atau telah tiada, perusahaan diharapkan

tetap bagus dan berjalan lancar

o Untuk menjaga harmoni keluarga

Enam Langkah dalam Proses Suksesi

1. Mengevaluasi struktur kepemilikan

2. Mengembangkan gambaran struktur yang diharapkan setelah suksesi

3. Mengevaluasi keinginan keluarga dan contingency plan

Page 26: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

26

4. Mengembangkan proses pemilihan, melatih, dan mentoring masa

depan

5. Menciptakan dewan direksi yang efektif

6. Memasukkan penerus pada saat terbaik.

2.5.6 Tahap-tahap dalam Proses Suksesi

Fase-fase di dalam proses berpindahnya kepemimpinan dari orang tua

ke anak dalam bisnis keluarga terdiri dari beberapa tahapan, yaitu;

1. Tahap prabisnis , dalam tahap pertama ini, orang tua

memperkenalkan anaknya atau seorang pengganti pada bisnis

keluarga. Langkah ini dilakukan untuk membentuk fondasi bagi tahap

selanjutnya.

2. Tahap pengenalan, tahap dua ini orang tua mengenalkan anaknya

pada orang-orang tertentu yang berkaitan secara langsung maupun

tidak langsung dengan perusahaan dan aspek bisnis lainnya, misalnya

pihak bank sebagai pemberi modal.

3. Tahap pengenalan fungsi, pada tahap ini anak-anak dapat

mengembangkan pengalamannya dengan orang-orang yang bekerja di

perusahaan, seperti dari organisasi lainnya.

4. Tahap pelaksanaan fungsi, dimulai ketika seorang pengganti potensial

telah menjadi karyawan tetap.

5. Tahap pengembangan fungsi, posisi pada tahap ini melibatkan

pengarahan kerja orang lain, tetapi tidak mengelola keseluruhan

perusahaan dan bertugas sebagai pengamat.

6. Tahap pergantian awal, dalam tahap ini pengganti orang tua disebut

presiden atau general manager bisnis. Di dalam perusahaan ia

Page 27: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

27

bertindak sebagai kepala bisnis, namun orang tua masih berperan di

belakang layar.

Tahap kedewasaan pengganti, tahap ini dicapai ketika proses transisi

dilengkapi. Pengganti memimpin perusahaan sesuai dengan jabatan yang ada

padanya. Pada umumnya tahap ini dimulai dua atau tiga tahun setelah

pengganti tersebut mendapat jabatan.

2.5.7 The Four P’s

Perusahaan yang sukses menyadari adanya kontradiksi antara

keluarga dan bisnis. Untuk mengurangi friksi dan kontradiksi inilah, maka

Ward menciptakan “4P” sebagai berikut: Policies before the need, Sense of

purpose, Process, Parenting.

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Bisnis Keluarga yaitu sebuah perusahaan yang dimiliki ,dikontrol,dan

dijalankan oleh anggota sebuah atau beberapa keluarga. Bisnis keluaraga

adalah sebuah bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh satu atau lebih orang

yang masih dalam satu keluar, secara termonologi, dapat digolongkan

menjadi yaitu (1) Family Owned dan (2) Family Business Enterprize.

Karakteristisk yang terdapat dalam bisnis keluarga menimbulkan beberapa

keunggulan dan kelemahan dalam pengelolaan bisnis keluarga. Pengelolaan

bisnis keluarga mempunyai tiga aspek yaitu business management, family

management dan ownership managemen. Konflik yang membayangi

perjalanan bisnis keluarga, dimulai dengan ketidakaktifan generasi

pendahulu dalam bisnis keluarga atau kematian generasi pendahulu, yang

mengakibatkan beberapa masalah.

3.2 Saran

Page 28: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

28

Banyak bisnis keluarga yang berakhir akibat adanya beberapa

perubahan, sehingga perlu manajemen strategi yang baik, sebagai arahan

bagi perkembangan bisnis keluarga. Sebaiknya, perusahaan mempertahankan

eksistensi perusahaan keluarga, adalah jika penerus bisnis keluarga, yang

ditunjuk mengelola bisnis keluarga, menguasai pengetahuan mengenai bisnis

keluarganya dengan baik, atau bahkan lebih baik dari generasi

pendahuluanya. Langkah pertama yang dapat dilakukan oleh manajemen

bisnis keluarga dalam mempertahankan eksistensi bisnis keluarga hingga

bertahan pada generasi berikutnya adalah menentukan perencaan strategis

bagi pengelolaan bisnis keluarga, hal inilah yang masih kurang dilakukan

oleh kebanyakan pengelola bisnis keluarga.

Daftar Pustaka

http://gooshop.wordpress.com/menjalankan-bisnis-keluarga/ diunduh pada

17/10/2013 jam 06.47

http://rezpectorpecintait.blogspot.com/2011/11/makalah-home-industri-

bisnis-keluarga.html ( diunduh pada 29/9/2013 jam 08.30)

http://swa.co.id/business-strategy/selaraskan-harmoni-keluarga-dengan-

kesuksesan-bisnis ( diunduh pada 29/9/2013 jam 08.56)

http://www.ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=

2753:bisnis-keluarga-turun-temurun-edit-mar&catid=69:makalah-

kewirausahaan&Itemid=69 ( diunduh pada 29/9/2013 jam 09.00)

http://www.jakartaconsulting.com/ ( diunduh pada 29/9/2013 jam 09.30)

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma4111/ekma4111a/budaya_bisnis_kel

uarga.htm ( diunduh pada 29/9/2013 jam 10.30)

Page 29: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASIblog.ub.ac.id/abidatul/files/2013/10/Bisnis-Keluarga-2.pdf · MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI ... Hindarilah usaha yang anda

29