Upload
nurel-hidayah
View
134
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Swt. Hanya dengan limpahan rahmat dan
hidayat-Nya.
Akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik- baiknya.Mak
alah ini berjudul “Laporan Kunjungan Industri (Proses Pembuatan PocariSweat)”. Makalah
ini disusun sebagai tugas mata kuliah Anorganik II.
P enu l i s be rha ra p se moga maka lah in i dapa t be rma nfaa t da l a m dun ia p
endidikan. Tak lupa penulis mengharap berbagai kritik dan saran yangmembangun demi
perbaikan skripsi ini.
Surabaya, 22 Desenber 2013
Penulisa
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kebutuhan akan minuman atau makanan yang sangat baik bagi kesehatan
semakin meningkat dari hari ke hari. Munculnya minuman isotonik sebagai
pengganti ion tubuh yang hilang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Pocari
Sweat, merupakan minuman isotonik yang diproses dengan menggunakan teknologi
aseptik yang lebih baru dan lebih bersih. Komposisi minuman ini mirip dengan
cairan tubuh dengan kandungan elektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap
lebih cepat dan lebih baik dibandingkan air minum biasa, sehingga dapat mencegah
terjadinya dehidrasi berat. Selain itu, dengan kelebihan tersebut, minuman ini dapat
mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh sehingga membuat tubuh terasa
lebih segar dan sehat.
Banyaknya minat terhadap produk Pocari Sweat, membuat perusahaan asal
Jepang Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd melebarkan sayapnya dengan investasi di
Indonesia. Pocari Sweat diterima oleh masyarakat di Indonesia. Hal tersebut
membuat Pocari sweat semakin dikenal sehingga berdirilah pabrik anak cabang dari
Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yang tersebar di penjuru Indonesia. Semua pabrik
yang berdiri di Indonesia memakai sistem yang lebih baik untuk terus meningkat
kualitasnya demi kepuasan konsumen Indonesia.
Pabrik yang bertama berlokasi di daerah Sukabumi, Jawa Barat dengan Nama
PT. Amerta Indah Otsuka. Seiring dengan meningkatnya permintaan produk, maka
PT Amerta Indah Otsuka membuka pabrik di Kejayaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Dengan peroperasinya pabrik di Pasuruan tersebut memungkinkan PT. Amerta Indah
Otsuka dalam menjamin ketersediaan produk Pocari Sweat untuk pasar dalam
negeri. Pembukaan pabrik yang terletak di Jawa Timur juga merupakan bagian dari
komitmen Otsuka, sesuai dengan filosofi yang dimilikinya, "Otsuka-people creating
new products for better health worldwide".
2. Tujuan
Berdirinya pabrik Pocari Sweat di Pasuruan, Jawa Timur untuk memrbanyak
produksi dan memperbaiki kualitas dari Pocari Sweat menjadi lebih baik lagi seiring
dengan banyaknya permintaan konsumen. Dengan memperluas usaha pabrik Pocari
Sweat seceara terus-menerus maka, secara tidak langsung perusahaan Pocari Sweat
juga meningkatkan kesejahteraan para karyawan. Selain itu, ketersediaan produk
untuk lokal maupun Internasional juga dapat terpenuhi secara maksimal. Perbaikan
mutu yang terus ditingkatkan menjadikan produk Pocari Sweat semakin digemari
sebagai minuman isotonik.
3. Manfaat
Melakukan aktivitas setiap hari, ion tubuh seseorang akan berkurang. Untuk
itu diperlukan sesuatu yang dapat mengembalikan ion tubuh yang hilang. Akhirnya,
terciptalah ide membuat minuman isotonik yang dapat mengembalikan ion tubuh
yang bernama Pocari Sweat. Pocari Sweat dibuat dari air astesis yang berkedalaman
± 120 m. Kandungan air astesis sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal itu telah
dibuktikan melalui berbagai uji kualitas dan produk Pocari Sweat telah diakui
seluruh dunia akan manfaat dari minuman pengganti ion tubuh yang hilang.
BAB II
TINJAUAN UMUM
1. Lokasi Pabrik
PT. Amerta Indah Otsuka cabang Kejayan Jawa Timur beralamat di Jalan
Malang-Pasuruan Km 11, Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Kabupaten
Pasuruan, Jawa Timur. Pabrik Pocari sweat ini berjarak sekitar 60 Km dari kota
Surabaya atau sekitar 50 Km dari kota Malang dengan ketinggian sekitar 100 m
diatas permukaan air laut dengan temperatur udara sekitar 26-300C.
2. Sejarah Singkat Perusahaan
Pocari Sweat merupakan minuman ringan yang diproduksi di negara Jepang
oleh Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd. Tahun 1989, Pada bulan Februari tahun 1997
berdirilah pabrik di daerah Sukabumi, Jawa Barat dengan nama PT. Amerta Indah
Otsuka. Tidak hanya minuman isotonic saja, PT. Amerta Indah Otsuka juga
meluncurkan Soyjoy pada September 2007. Pada bulan Februari 2008 kantor
Sukabumi & line produksi pocari sweat kemasan PET resmi dibuka.
Pada tanggal 26 mei 2010, PT Amerta Indah Otsuka, Kejayan, Pasuruan,
Jawa Timur didirikan dan diresmikanoleh Executive Vice President Otsuka
Pharmaceutical co., Ltd. Jepang Mr. Masayuki Umeno, disaksikan oleh manajemen
dan jajaran komisaris PT Amerta Indah Otsuka, dan dihadiri juga oleh Wakil
Gubernur Jawa Timur Bapak Drs. H. Saifullah Yusuf serta jajaran muspida setempat.
Berdiri di luas tanah 112,480 m2 dan luas bangunan 19,326 m2, Pabrik Kejayan ini
akan mampu menghasilkan PET 350 ml sebanyak 150 Juta botol/tahun. Pabrik
Kejayan ini sudah mulai berproduksi dari April 2010. Dengan menggunakan
peralatan yang berteknologi canggih serta bahan baku plastik yang lebih ringan serta
proses produksi di suhu ruang dalam lingkungan pabrik yang bersih ini akan
menghasilkan eco bottle yang ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi
karbon ke lingkungan.
Pabrik Kejayan ini juga dilengkapi dengan ruang perkantoran, sebuah
Amphitheater dan koridor tempat dimana pengunjung dapat melihat langsung proses
pembuatan Pocari Sweat. Fasilitas Amphitheater ini adalah fasilitas ruang serbaguna
di area pabrik yang nantinya akan dibuka bagi masyarakat umum sebagai sarana
edukasi tentang Pabrik Kejayan yang memproduksi Pocari Sweat secara canggih
dengan teknologi tinggi dari Jepang dan tenaga kerja yang berkualitas sehingga
menghasilkan Pocari Sweat sebagai produk minuman yang berkualitas tinggi.
3. Jenis Usaha
a. PT. Amerta Indah Otsuka
Setelah masuk ke Indonesia PT. Amerta Indah Otsuka telah menjadi pemain
dalam industri minuman dalam kemasan, lebih khusus lagi dalam industri minuman
isotonik. Semakin tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk PT.
Amerta Indah Otsuka, selain minuman isotonik juga dikeluarkan produk baru
bernama Soyjoy yang disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Namun, Soyjoy
belum diproduksi langsung oleh PT. Amerta Indah Otsuka, melainkan diimpor
langsung dari Jepang.
Untuk produk Pocari Sweat sendiri, produksi dilakukan di pabrik yang
terletak di Pasuruan dengan bahan-bahan sebagai berikut :
a. Bahan Baku
Air Artesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaantanah atau air
yang berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan baku air arthesis
ini diambil dari daerah disekitar Surabaya dengan memilih daerah yang
memang bagussunber airnya.
Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garamanyang sesuai
dengan kebutuhan tubuh sehingga mampumenggantikan ion tubuh yang
hilang. Pengadaan bahan bakugaram ini dilakukan didapatkan dari lokal daerah
sekitar dan ekspor dari negara Jepang.
Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan
gula lokal.
b. Bahan Tambahan
Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahanpembuat botol
Pocari Sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia
masih belum ada pihak yang mensuplai resin dalam kapasitas besar.
Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari Pocari
Sweat. Tutup botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan system 3
putaran unik.
Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label
dalam kemasan Pocari Sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen
plastik di daerah Indonesia.
c. Cara Pengadaan
Bahan baku maupun barang tambahan tersebut diperoleh dari negara Jepang
yang diimpor langsung ke Indonesia dan ada juga yang didapatkan dari Indonesia
(seperti keterangan yang tertera pada masing-masing bahan).
4. Struktur Organisasi
a. PT. Amerta Indah Otsuka
Pihak yang mengelola perusahaan diatur sedemikian rupa dalam suatu
struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar tertentu
yang menunjukkan hubungan suatu organisasi dan individu - individu yang berbeda.
Di dalam suatu organisasi, melalui suatu struktur organisasi maka tugas dan
wewenang dan tanggung jawab setiap pejabat dapat diketaui dengan jelas dan tegas,
sehingga diharapkan setiap satuan - satuan organisasi dapat bekerja bersama- sama
secara harmonis. Untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan , struktur organisasi
perusahaan merupakan salah satu unsur yang menentukan untuk mencapai
keberhasilan yang diharapkan perusahaan. Struktur organisasi yang baik harus
mampu berfungsi sebagai alat pengatur maupun pengawas usaha pelaksanaan
pencapaian tujuan perusahaan sehingga usaha- usaha yang dilakukan dapat berjalan
secara efisien dan efektif. Struktur organisasi yang disusun dengan baik dan jelas
akan membantu melaksanakan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan
tegas antara suatu bagian dengan bagian lainnya, baik pada tingkat manajemen atas,
menengah, maupun tingkat bawah. Suatu perusahaan harus memiliki struktur
organisasi yang sesuai dengan sifat dan jenis usahanya.
Berikut ini adalah tugas dan wewenang masing-masing bagian :
a. Vice President Director
- Mengelola dan mengawasi seluruh kegiatan di PT. Amerta Indah Otsuka di
Pasuruan, Jawa Timur
- Bertanggung jawab langsung pada President Director
b. Plant Human Resources Deputy Director/HRD
- Mengelola seluruh kegiatan di departemen personalia dan umum
- Menetapkan peraturan-peraturan baru dalam masalah tenaga kerja.
HRD membawahi dua divisi, yaitu :
1. Personel Administration Assistance Manager
- Bertanggung jawab terhadap masalah gaji karyawan.
2. General Affair Manager
- Departemen General Affair adalah departemen yang bertanggung jawab pada
urusan umum. Dalam melakukan kegiatannya, departemen ini membawahi
empat bagian, yaitu : Administrasi, General Service, Security dan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L).
c. Trade and Logistic Manager Trade logistic terbagi dalam dua divisi yaitu :
1. PPIC and Local Purchase Manager
- Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pengendalian bahan. Bertanggung
jawab menghitung kebutuhan pasar menerbitkan rencana produksi bulanan.
2. Warehouse Assitance Manager
- Mengelola seluruh kegiatan yang ada di gudang, untuk menyimpan dan
mendistribusikan produk.
d. Plant Manager
- Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan pabrik PT. Otsuka Indonesia.
Bertanggung jawab langsung pada Vice President Director. Dibagi menjadi tiga
divisi yaitu : Plabottle, Assistance Manager, Medical uipment Assistance
Manager. Enteral Nutrition, Ampoule dan Therapeuti Drug Deputy Manager.
e. Engineering Deputy Director
Divisi bagian Engineering adalah :
1. Project Manager
- Bertanggung jawab dalam pembangunan gedung-gedung baru di pabrik.
2. Utility Maintenance Section Chief
- Bertanggung jawab terhadap penyediaan air, listrik dan udara tekan.
3. Production Maintenance Section Chief
- Bertanggung jawab terhadap perbaikan mesin-mesin produksi.
4. Support Maintenance Section Chief
- Bertugas men-support kegiatan utility dan maintenance, mulai dari
perencanaan, pembiayaan dan pelaksanaan.
f. Administration Assistance Director
- Bertanggung jawab terhadap segala administrasi yang dibutuhkan pabrik.
g. Quality Management Director
- Dibagi menjadi tiga divisi, yaitu : GMP dan ISO, Manufacturing Process
Development Departement dan Regulatory Affair and Validation.
h. Quality Assurance
- Bertanggung jawab terhadap pengawasan mutu produk. Bertanggung jawab
langsung terhadap Vice President Director.
BAB III
PROSESING
1. Peralatan yang Digunakan
1. Pembuatan botol :
- Injection moulding, digunakan untuk pembuatan ataupembentukan resin (biji
plastik) menjadi preform (bakal botol Pocari Sweat) yang kemudian akan dibuat
untuk botol Pocari Sweat.
- Blow molding, digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol Pocari
Sweat) menjadi botol Pocari Sweat. Sistem alat ini yaitu
denganmenghembuskan udara ke dalam peform yang kemudian
akanmembentuk botol sesuai kemasan botol yang diinginkan.
2. Pembuatan Larutan :
- Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupa garam-garam
yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengan komposisi yang ditetapkan.
- Tangki penampung, digunakan untuk menampung air artesis yang digunakan
sebagai bahan baku.
- Mixer, digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, gula dan air sebagai
komposisi cairan Pocari Sweat.
3. Proses pengemasan Pocari Sweat :
- Mesin sterilisasi, digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol agar
terhindar dari kontaminan.
- Mesin filling capping, digunakan untuk memasukkan produk Pocari Sweat ke
dalam botol yang sudah steril.
- Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, capchecker,
digunakan untuk memberi label secara otomatis pada produk Pocari Sweat yang
sudah dikemas.
- Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector,labeller, link jet
printer bottle, camera inspector, digunakan untuk menseleksi/mendeteksi
produk-produk yang rusak atau tidak sesuai dengan standar pocari sweat
sehingga produk yang tidak sesuai tersebut dapat disingkirkan.
- Mesin auto caser, mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan
menata produk pocari sweat jadi ke dalam karduskemasan Pocari Sweat.
2. Bahan
a. PT. Amerta Indah Otsuka
1. Bahan Baku yang dipergunakan
- Air artesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaantanah atau air yang
berada di bawah air permukaan tanah.
- Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garaman yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan ion tubuh yang hilang.
- Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan gula
lokal.
2. Bahan Tambahan
- Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol
Pocari Sweat.
- Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari Pocari
Sweat.
- Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label
dalam kemasan Pocari Sweat.
3. Proses
a. PT. Amerta Indah Otsuka
1. Pembuatan Larutan Pocari Sweat
Air yang digunakan berasal dari mata air pilihan. Lalu, air mengalami
proses demineralisasi. Selanjutnya, air dicampur dengang bahan – bahan baku
yang telah lusus uji pemeriksaan. Kemudian, larutan dipasteurisasi pada waktu
dan suhu tertentu.
2. Pembuatan Botol
Bahan dasar botol dengan ukuran 9 cm. kemudian, ditiup menggunakan
biomorbine hingga terbentuklah notol dengan ukuran 500 ml. Lalu, botol
disalurkan ke tempat pencucian, botol di rainshing dengan air panas.
3. Pengisian dan Penutupan
Setelah sebelumnya botol diisi dengan larutan pocari sweat. Kemudian
botol ditutup dengan sistem 3 putaran yang unik. Itu digunakan agar kandungan
pocari sweat selalu dalam keadaan higienis dan bebas bakteri.
4. Pasteurisasi
Setelah itu, botol – botol disalurkan kedalam Hole Packaging Pasteurisasi.
Dengan pengaturan suhu yang ditentukan selama beberapa detik. Sehingga
terhindar dari berbagai macam bakteri dan jugu sebagai penambah ketahanan
produk. Karena, produk ini tiddak menggunakan bahan pengawet. Selanjutnya,
didinginkan.
5. Pelabelan
Setelah didinginkan, kemudian disalurkan ke Shrink Tank untuk proses
pressing label. Kemudian pencantuman kode best before dengan menggunakan
sistem inject. Inspeksi Jika pada proses sebelumnya didominasi kinerja robotic.
Namun, pada proses ini membutuhkan 1 orang atau lebih untuk mengontrol
kemasan apakah sudah lulus standar atau belum. Pada proses ini juga
membutuhkan kamera khusus. Apabila terdapat yang tak lulus standar akan
dipisahkan. Pengemasan Botol – botol yang lulus standar selanjutnya bergerak
menuju autocaser guna proses pengepakan dan selanjutnya disimpan dalm
gudang.
4. Sistem Sanitasi
a. PT. Amerta Indah Otsuka
Sanitasi merupakan kegiatan yang terencana terhadap lingkungan produksi,
bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah kontaminasi terhadap hasil
olahan, kerusakan hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai estetika konsumen serta
mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman dan nyaman. Sistem sanitasi
yang dilakukan oleh PT. Amerta Indah Otsuka adalah sebagai berikut :
1. Sanitasi Bahan Dasar
Sanitasi bahan dasar yang dimaksudkan agar bahan baku berupa susu dan bahan-
bahan pembantu bersih dari kontaminan.
2. Sanitasi lingkungan Pabrik
Sanitasi lingkungan produksi merupakan yang dilakukanmeliputi pembersihan
bangunan (lantai, dinding, atap dan langit-langit serta ventilasi). Setiap hari
perlakuan sanitasi yang dilakukan oleh PT.Amerta Indah Otsuka meliputi lantai
disapu dan dipel setiap pergantian shift. Pembersihan atap, langit-langit dan
ventilasi dilakukan setiap satu bulan sekali.
3. Sanitasi ruang produksi
Sanitasi ruang produksi dilakukan terhadap semua komponen bangunan ruangan
produksi meliputi langit-langit, lantai, kaca dan dinding. Sanitasi ruang produksi
memiliki perlakuan hampir samadengan sanitasi di lingkup ruangan lainnya selain
ruang produksi. Langit-langit ruang produksi dibersihkan setiap 1 bulan sekali.
4. Sanitasi pengolahan limbah
- Limbah cairan Pocari Sweat, limbah cair ini diolah dengan sistem wash water
treatment plan. Selain itu limbah cairan Pocari Sweat juga diterapkan untuk
penyiraman tanaman dan pengisian air pada kolam ikan di sekitar pabrik.
- Limbah padat, limbah padat dari produk Pocari Sweat yang berupa botol Pocari
Sweat. Limbah botol ini sebelum di daur ulang dilakukan penghancuran botol
oleh pihak pabrik yang dilakukan di luar pabrik.
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan pada kunjungan Industri di PT. Amerta Indah Otsuka adalah sebagai
berikut :
1. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan pabrik yang bergerak di bidang bisnis
minuman isotonik dan makanan ringan rendah lemak dengan produk yang dihasilkan
minuman ion Pocari Sweat dan cemilan sehat Soyjoy.
2. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman isotonik pocarisweat adalah
air artesis, gula, dan garam dengan ditambah bahan pengemas (botol) yang bahan
bakunya berasal dari Jepang.
3. Proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan Pocari Sweat ini semuanya
dilakukan dengan peralatan dan mesin yang modern dan dalam pengolahannya sudah
sangat steril dan meminimalisir campur tangan manusia.
4. Dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit dan jam kerja selama23 jam per
hari produk pocari sweat dengan bermacam-macam kemasan ini sudah dipasarkan ke
Indonesia, Hongkong, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Mesir.