27
Makalah Manajemen Operasi Internasional Hi Tech (Hewlett Packard printer) Mengenai pengembangan produk internasional Analisis jaringan fasilitas internasional Dan fasilitas maquiladora Oleh: M. Ulil Aidi (1M091375) Eko Dwi Prayadi (1M091432) Aldias Putra U. (1M091371) Fajarinditya Dwi P. (1M091391) Sanditya Febri (1M091365) Farisy H. (1M081193)

Makalah Manajemen Operasi Internasional

  • Upload
    kok0

  • View
    2.014

  • Download
    82

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Manajemen Operasi Internasional

Makalah Manajemen Operasi Internasional

Hi Tech (Hewlett Packard printer)

Mengenai pengembangan produk internasional

Analisis jaringan fasilitas internasional

Dan fasilitas maquiladora

Oleh:

M. Ulil Aidi (1M091375)

Eko Dwi Prayadi (1M091432)

Aldias Putra U. (1M091371)

Fajarinditya Dwi P. (1M091391)

Sanditya Febri (1M091365)

Farisy H. (1M081193)

STIE BPD JATENG

2012

Page 2: Makalah Manajemen Operasi Internasional

PENDAHULUAN

HP (Hewlett-Packard) merupakan perusahaan penghasil teknologi IT

terbesar di Amerika. Untuk menguasai pasar asia tenggara dimana merupakan

pangsa pasar negara berkembang yang cukup potensial maka HP kemudian

mendirikan pabrik di Singapura karena negara tersebut masyarakatnya sangat

membutuhkan IT.

HP singapura dibuka pada april tahun 1970. Operasi ini didirikan untuk

memproduksi memori inti bagi komputer HP 211X. HP berusaha keras untuk

meyakinkan bahwa Singapura dipilih bukan karena biaya tenaga kerja yang

rendah, tetapi karena tenaga kerja wanitanya lebih terampil dibandingkan tempat

lain untuk melakukan hal – hal yang rumit.

HP mampu mengurangi biaya produksi memori intinya sekitar 30%.

Dengan memproduksi sendiri produknya HP mampu mengurangi

ketergantungannya terhadap pemasok luar. Clyde Coombs adalah manajer awal

produksi memori inti di Singapura. Dalam beberapa bulan pembukaan, HP

Singapura juga mulai memproduksi dioda berbiaya rendah untuk Divisi

Associates HP.

HP memiliki "status pionir" dengan pemerintah Singapura. Ini berarti

bahwa pendapatan dari operasi di Singapura sebagian besar bebas pajak untuk

beberapa tahun pertama. Pada September 1973, HP memiliki 1800 karyawan di

Singapura, masih beroperasi dengan bangunan dua lantai yang disewa dari

pemerintah Singapura. HP Singapura adalah entitas HP tercepat yang pernah ada.

Karyawan di HP Singapura tidak mencapai 2000 sampai awal 1980. Pada bulan

Juni 1973, HP mulai membangun sebuah tempat baru di Penang Malaysia untuk

perakitan memori inti. Tempat ini dibuka pada bulan Oktober tahun itu. Pada

tahun 1974, memori semikonduktor mulai menggantikan memori inti magnetik

dalam desain komputer baru.

Page 3: Makalah Manajemen Operasi Internasional

Pada tahun 1975, Tom Lauhon menjadi manajer umum Divisi Singapura.

Pada bulan Juni 1976, Lauhon kembali ke AS untuk menjadi manajer umum

Divisi Customer Service yang baru dalam Grup Sistem Komputer. Divisi Layanan

Pelanggan bertanggung jawab untuk rekayasa bidang pelanggan, perbaikan dan

distribusi papan pertukaran dan pemasaran pasokan.

Pada tahun 1977-an, HP Singapura pindah ke bangunan berlantai lima

yang baru selesai. Ini adalah bangunan HP pertama yang menggunakan eskalator.

Pada bulan Juni 1979, Komputer Desktop Division (Fort Collins) membuka

operasi di Singapura, yaitu Operasi Komputer Desktop. Operasi baru dipimpin

oleh Liong Wong. Singapura membuat katrid tape dan drive tape untuk DCD

(serta kalkulator). Pada pertengahan 1984, HP Singapura dipimpin oleh Walt

Sousa, dengan 2500 karyawan.

HP Singapura kini juga memproduksi printer ThinkJet (untuk Vancouver

Divisi), papan pengontrol floppy disk (untuk Greeley Division) dan keyboard

untuk HP-150. Pada tahun 1987, kerja di HP Singapura telah tumbuh dengan 2700

dengan Koh Boon Hwee sebagai managing director. Pada tahun 1989, dua divisi

baru yang dibentuk di Singapura. The Asia Peripherals Divisi bawah Koh Boon

Hwee bertanggung jawab untuk produk hardcopy. Divisi Komputer Asia-Pasifik

Pribadi dipimpin oleh Steve Cakebread.

1. Latar Belakang Masalah

Studi Kasus

Industri : Hi-tech (Hewlett Packard Printers)

Masalah : Pengembangan produk internasional

Analisis jaringan fasilitas global

Fasilitas maquiladora

Lokasi : Singapura / Kanada, Meksiko

Page 4: Makalah Manajemen Operasi Internasional

Kasus utama

Dalam lebih dari 20 tahun sejak Hewlett Packard meletakkan tempat manufaktur

di Singapura untuk memproduksi kalkulator, HP telah menginvestasikan bakat

manajerial dan sumber daya dalam mengembangkan lisensinya menjadi mitra

pengembang teknologi. Pada kasus tersebut menjelaskan pertumbuhan

kemampuan manufaktur dengan volume yang lebih tinggi dan pengaturan dari

fasilitas litbang. Berbagai proyek dijelaskan pada dimana singapura

mengkontribusikan peningkatan jumlah keterampilan, yang mengarah kepada

suatu upaya yang gagal untuk sepenuhnya bekerja sama mengembangkan printer

baru. Singapura sekarang merasa sudah siap untuk mengembangkan sebuah

printernya sendiri untuk pasar jepang, dan kasusnya menujukkan sebuah

pertanyaan apakah siap atau tidak untuk memproduksi. Ada juga masalah dimana

pengembang mengetahui pasar Jepang dengan cukup baik untuk selanjutnya

diproses.

2. Perumusan Masalah

Apakah proyek ALEX gagal?

Haruskah HP-Singapura memasuki pasar Jepang dengan printer Deskjet 500J

Page 5: Makalah Manajemen Operasi Internasional

LANDASAN TEORI

Banyak perusahaan yang tidak menyentuh kemampuan penuh perusahaan

luar negeri mereka. Mereka mendirikan dan mengelola pabrik luar negeri mereka

hanya untuk memperoleh keuntungan dari tarif dan usaha perdagangan, tenaga

kerja yang murah, subsidi modal, dan pengurangan biaya logistik. Oleh karena itu,

mereka menugaskan wilayah terbatas untuk kerja, tanggung jawab, dan sumber

daya untuk setiap perusahaan tersebut.

Tetapi, terdapat perusahaan yang berharap banyak dari perusahaan luar

negeri mereka dan sebagai hasilnya, mereka memperoleh hasil yang banyak untuk

itu. Mereka tidak hanya menggunakan perusahaan mereka untuk memperoleh

akses kepada intensif biasa tetapi juga untuk mendekatkan mereka dengan

konsumen dan pemasok mereka, untuk menarik karyawan yang memiliki

keterampilan dan keahlian, dan untuk menciptakan pusat keahlian untku seluruh

perusahaan. Perusahaan ini menunjukan fungsi mereka melebihi fungsi produksi

mereka seperti pelayanan after sales dan rekayasa produk. Contohnya, perusahaan

Hewlett Packard di Guadajalara, Meksiko, tidak hanya merakit komputer tetapi

juga merancang papan memori. Operasi 3M di Banglore, India, membuat software

dan menulis software tersebut. Di Singapura, karyawan telah merancang dan

membuat dua pager yang popular untuk Motorola. Dan pabrik Alcatel Bell di

Shanghai adalah dua dari pabrik paling inovatif untuk jaringan manufaktur secara

luas di dunia.

Perbedaan diantara kedua pendekatan terletak pada bagaimana cara

manajer menjawab hal yang terlihat sederhana, namun sebenarnya fundamental,

yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana sebuah perusahaan yang terletak

diluar tempat asal perusahaan menjadi senjata kompetitif tidak hanya pada pasar

yang langsung dilayani perusahaan itu sendiri, maupun “semua” pasar yang

dilayani perusahaan?

Page 6: Makalah Manajemen Operasi Internasional

Ketika perusahaan superior membangun pabrik mereka di negara

berkembang, mereka secara berhati – hari meletakkan pabrik mereka pada

wilayah yang memiliki kelebihan pada infrastuktur dan keterampilan tenaga kerja

daripada wilayah yang menawarkan biaya yang rendah. Contohnya, 3M memilih

Bangalore sebagai tempat produksi. Tanah disana lebih mahal dan biayanya cukup

besar daripada kebanyakan tempat di India, tetapi Bangalore menawarkan

kelebihan lain yaitu tenaga kerja yang lebih terampil serta pemasoknya, sebaik

para pesaingnya. Sama halnya seperti Xerox yang memilih untuk memproduksi

mesin fotokopi dan toner di Shanghai, dan Motorola yang meletakkan pabriknya

di kota pelabuhan Tianjin dimana kedua kota tersebut merupakan kota dengan

biaya tinggi.

Penentuan lokasi dalam suatu kegiatan merupakan hal yang sangat

penting, tidak hanya pada lokasi industry namun juga pada kegiatan lain. Fasilitas

adalah faktor atau hal-hal yang menunjang dalam kehidupan sehari-hari. Fasilitas

berperan penting untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup. Dalam penentuan

lokasi fasilitas pun sangat penting karena pada umumnya banyak dijumpai

berbagai masalah dalam hal ini. Adapun beberapa permasalahan yang ada adalah

Jumlah fasilitas yang harus dialokasikan, Ukuran atau kapasitas dari fasilitas

tersebut serta lokasi-lokasi di mana fasilitas tersebut akan dialokasikan, karena

yang sering terjadi adalah terkadang terdapat daerah yang tidak terdapat fasilitas

yang diperlukan, sedangkan masyarakat daerah tersebut sangat membutuhkannya.

Begitu pula jumlah yang diperlukan, kadang satu fasilitas belum memenuhi

kebutuhan seluruh masyarakat di satu daerah karena kurang jumlahnya.

Maka analisis alokasi kegiatan ini bertujuan untuk mengalokasi fasilitas

pelayanan sedemikian rupa sehingga total biaya atau usaha penduduk untuk

memperoleh pelayanan tersebut adalah minimal. Jika di daerah tempat tinggal

mereka sudah terdapat fasilitas yang memadai maka tidak perlu ke tempat yang

lebih jauh lagi, seperti dipusat kota. Adapun solusi alternatifnya adalah:

Page 7: Makalah Manajemen Operasi Internasional

Solusi global untuk memaksimalkan aksesibilitas masyarakat terhadap

fasilitas dalam kondisi informasi yang ada semuanya bisa diolah. Solusi lokal

untuk maksimal dalam kondisi keterbatasan sumberdaya dan informasi

Dalam analisis ini diberikan solusi yaitu dengan memaksimalkan

aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitasnya baik dalam pelayanan maupun

informasi dan memaksimalkan kondisi keterbatasan sumberdaya. Adapun

beberapa pengertian dari aksesibiltas adalah:

a. Total jarak semua penduduk dari fasilitas terdekatnya adalah minimum, atau

minimasi jarak agregat rata-rata (JARAK RATA-RATA)

b. Jarak terjauh penduduk dari fasilitas terdekatnya adalah minimum(JARAK

MINIMAX)

c. Jumlah penduduk pada wilayah yang berdekatan di sekitar setiap fasilitas

kurang lebih sama (PEMBEBANAN SAMA)

d. Jumlah penduduk pada wilayah yang berdekatan di sekitar setiap fasilitas

selalu lebih besar dari suatu jumlah tertentu (BATAS AMBANG)

e. Jumlah penduduk pada wilayah yang berdekatan di sekitar setiap fasilitas

tidak lebih dari suatu jumlah tertentu (BATAS KAPASITAS)

Dalam menggunakan aksesibilitas yang disebutkan dari kriteria-kriteria

diatas tergantung pada jenis fasilitas dan prefensi dalam mengambil keputusan.

Kriteria atau definisi-definisi tersebut tidak harus dipakai hanya satu namun bias

dikombinasikan, misal antara jarak rata-rata dengan ambang batas.

Mengalokasikan lokasi fasilitas memang tidak mudah, perlu banyak pengamatan

dan pertimbangan beberapa aspek.

Salah satu cara bisa dilakukan dengan meminimumkan jarak, dua

kemungkinannya yaitu pada ruang yang bebas dan ruang yang berjaringan, atau

biasa disebut p-median.

a. p-median pada ruang bebas

Page 8: Makalah Manajemen Operasi Internasional

temukan nilai untuk X yaitu kooerdinat yang tidak diketahui, sehingga

jumlah jarak yang terbobot dari semua titik permintaan terhadap lokasi X adalah

minimum.

b. p-median pada ruang berjaringan

bagaimana menemukan suatu titik dalam suatu jaringan di mana jumlah

jarak ke semua titik lainnya dalam jaringan tersebut adalah minimum.

terdapat satu titik dalam suatu graf yang meminimalkan jumlah jarak

terbobot terdekat dari semua node menuju ke titik tersebut yang juga merupakan

salah satu node dalam grafik.

Maka dapat disimpulkan bahwa, ujuan dilakukan pengalokasi lokasi

fasilitas sendiri adalah untuk mengalokasi fasilitas pelayanan sedemikian rupa

sehingga total biaya atau usaha penduduk untuk memperoleh pelayanan tersebut

adalah minimal. Masyarakat tidak perlu untuk mengeluarkan ongkos yang banyak

jika lokasi fasilitas dekat dengan tempat tinggal. Dengan memaksimalkan

aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas.

FASILITAS MAQUILADORA

Istilah  maquiladora  berasal dari kata  maquila Spanyol, yang di Meksiko

kolonial merupakan biaya yang dikumpulkan untuk pabrik pengolahan gandum.

Maquiladora, atau sering disebut Maquila adalah perusahaan yang digunakan

untuk produksi barang berdasarkan baku impor sementara bahan dan peralatan

untuk transformasi di Meksiko dengan ekspor selanjutnya untuk distribusi

di Pasar asing .

Istilah dalam industri obligasi mengacu pada konsep industri tradisional,

di mana komponen yang diimpor ke Meksiko diimpor dengan status berikat untuk

menjamin bahwa mereka tidak menjual di pasar Meksiko tetapi diekspor setelah

mereka dirakit menjadi jadi atau produk setengah jadi.

Page 9: Makalah Manajemen Operasi Internasional

Maquiladora merupakan pabrik di Meksiko yang cukup terkenal yang

mengimpor bahan mentah dan memproduksi barang untuk di eksport. Industri

maquiladora telah mengukuhkan diri dari ekonomi Meksiko. Dewan maquiladora

Industri didirikan pada tahun 1965, dan memperoleh suara kuat sebagai tahun

berlalu, akhirnya menjadi sebuah badan pemerintah utama dalam

pertengahan 70′s. Pada tahun 1982 dan sekali lagi pada tahun 1994, pemerintah

Meksiko mendevaluasi peso ke tingkat yang tajam menurunkan tingkat produktif

buruh Meksiko. Daya beli pekerja menurun tajam 1987 1994. Pada Desember

1987, seorang buruh Meksiko diperlukan untuk bekerja delapan jam dan 36 menit

untuk bekerja, Pada bulan Desember 1998, pekerja harus bekerja 34 jam untuk

melakukan kerja yang sama, kini upah tenaga kerja semakin

murah sehingga menyebabkan investasi asing dari negara Asia banyak di

Meksiko. Sebelum tahun 1982, perekonomian Meksiko telah tertutup. Dengan

pemilihan presiden baru, mereka ”Membuka” perdagangan perbatasan mereka. 

Ketika mencoba untuk tetap independen dari AS,

mereka mencoba mengambil keuntungan dari perdagangan dan kedekatan dengan

Amerika Serikat.

Keinginan untuk memasukkan Ekonomi internasional mengakibatkan

keterlibatan dalam GATT, Persetujuan Umum tentang Perdagangan dan

Tarif. Pada tahun 2001, ekspor maquiladora mewakili hampir setengah dari total

ekspor Meksiko, menghasilkan lebih dari $ 19 milyar pada valuta asing. Sejak

tahun 1998, maquiladora’s menjadi top Meksiko valuta asing generator, diikuti

oleh minyak dan gas bumi, kiriman uang migran dan pariwisata. Selanjutnya,

industri mempekerjakan hampir 10 persen dari sektor

formal pekerja Meksiko, yang setara dengan sekitar 3 persen dari total angkatan

kerja di negeri ini.

Berikut adalah beberapa keuntungan pengaturan di maquiladora sehingga

didirikannya operasi maquiladora di Meksiko :

Page 10: Makalah Manajemen Operasi Internasional

100% perusahaan milik asing.

Biaya tenaga kerja rendah (sebuah perusahaan dapat menghemat antara $

17.000 $ 30.000 per pekerja per tahun).

Ketersediaan izin imigrasi untuk teknisi asing, supervisor dan manajer.

Penyisihan dari perusahaan asing dan individu yang membentuk

perusahaan Meksiko untuk memperoleh tanah dan bangunan di wilayah

pesisir dan perbatasan (zona terlarang) melalui perusahaan Meksiko dalam

biaya selama penggunaan tanah untuk keperluan industri.

Preferensi tarif pada impor ke Meksiko untuk bahan baku, komponen,

mesin dan peralatan yang diperlukan untuk produksi.

Preferensi Bea Cukai AS pada program yang memungkinkan perusahaan

AS untuk mengimpor produk baik tugas gratis atau hanya membayar

kewajiban pada nilai tambah di Meksiko.

Kekuatan dan kebijakan positif oleh pemerintah Meksiko terhadap

program maquiladora, dan secara umum, terhadap investasi asing.

Jarak dari Meksiko ke pasar AS.

Peningkatan tambahan industri dan jasa.

100% akses terhadap penjualan di pasar dalam negeri Meksiko.

Kesederhanaan AS dan Meksiko dalam prosedur customs clearance.

Infrastruktur canggih untuk pemindahan barang.

Berpengalaman dalam hukum dan pelayanan pabean sepanjang

perbatasan.

Meksiko memiliki teknisi dan supervisor yang berpengalaman.

Page 11: Makalah Manajemen Operasi Internasional

JENIS OPERASI MAQUILADORA

Pada umumnya, ada tiga cara di mana sebuah perusahaan (non-Meksiko)

asing dapat terlibat dalam proses maquiladora :

1. Sub Kontrak

Sub kontrak adalah pembentukan sebuah subkontraktor hubungan

dengan Amerika Serikat atau Meksiko subkontraktor dengan tanaman di

Meksiko. Dalam pengaturan ini, perusahaan asing biasanya menyediakan

komponen atau bahan baku, peralatan khusus, dll, sementara sub-

kontraktor melakukan semua manufaktur atau pekerjaan perakitan dan

mengambil tanggung jawab atas proses ekspor-impor juga. Subkontraktor

biasanya dibayar oleh lembaran, tetapi mungkin dibayar per jam per

karyawan.

2. Shelter Operasi

Pembentukan shelter operasi dimana perusahaan asing

mempertahankan kendali proses produksi, menyediakan penelitian dan

pengembangan, bahan baku, peralatan, modal dan kualitas

kontrol. Operator shelter bertanggung jawab untuk operasi yang terkait

lainnya, yakni set-up, hukum, akuntansi, bea cukai dan tenaga kerja serta

semua penghubung ke pemerintah Meksiko, sebagaimana dalam rincian

Perjanjian Rencana Shelter. Shelter operasi dapat memberikan manfaat

yang signifikan. Ini adalah sarana bagi perusahaan asing untuk secara

bertahap dapat membentuk operasi sendiri di Meksiko. Tugas dan

tanggung jawab dari pihak dalam perjanjian harus ditetapkan secara

khusus dan jelas. Perjanjian ini membutuhkan nasihat pihak yang

berpengalaman dengan maquiladora, persyaratan untuk mempersiapkan

rencana bisnis disusun dengan hati-hati. Rincian ketentuan untuk

Page 12: Makalah Manajemen Operasi Internasional

semua konsep harus dimasukkan dalam perjanjian shelter, termasuk

jadwal pengiriman, pilihan untuk membeli, dll

3. Pemilikan Langsung

Pendirian sebuah perusahaan Meksiko untuk melaksanakan

operasi-perakitan manufaktur dengan kontrol langsung ditanggung oleh

perusahaan induk asing. Dalam hal ini korporasi dapat 100% milik asing,

kecuali untuk posisi BUMN Meksiko bahwa kepemilikan asing tidak

boleh melebihi 49% tanpa otorisasi pemerintah. Proses hukum biasanya

berlangsung 4-8 minggu melalui proses yang disempurnakan melalui

penerimaan meja tunggal di kota besar kebanyakan.

Page 13: Makalah Manajemen Operasi Internasional

PEMBAHASAN

Hewlett-Packard menetapkan sebuah pos R & D, yang pertama dibuka di

bawah direktur laboratorium Prith Banerjee, di suatu negara kunci di kawasan

pembuat komputer tercepat-berkembang.

Beberapa tahun lalu, Hewlett-Packard (HP) memulai perombakan

laboratorium penelitian secara bertingkat, bertanggung jawab atas beberapa

inovasi komputasi yang paling penting dari 40 tahun terakhir. Sekarang, Direktur

laboratorium HP Prith Banerjee mengalihkan perhatian ke laboratorium setengah

dari HP internasional, yang bertujuan untuk menghasilkan perkembangan

mutakhir dari pos-pos ilmiah di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

HP membuka tujuh laboratorium di Singapura pada tanggal 24 Februari,

mendirikan pusat penelitian di suatu negara kunci di kawasan dengan

pertumbuhan tercepat. Laboratorium HP juga memfokuskan lebih banyak

penelitian di luar negeri pada teknologi komersial yang ada. Laboratorium

Singapura, yang terletak di fasilitas penelitian milik negara memfokuskan pada

pembuatan perangkat lunak baru.

Singapura, Cina, dan Korea Selatan adalah negara-negara dengan

pertumbuhan penjualan tercepat untuk R & D di luar negeri yaitu perusahaan-

perusahaan AS, menurut laporan 18 Januari dari National Science Foundation.

Singapura merupakan pusat transportasi, keuangan, dan teknologi di Asia

Tenggara. Pelanggan HP terbanyak ada di Asia, di mana penjualan tumbuh 26%

selama kuartal pertama perusahaan. Melihat kondisi yang demikian HP

melakukan pengembangan dalam rangka meningkatkan pendapatan, melalui

produk barunya berupa printer Deskjet 500J, perusahaan HP berusaha untuk

menembus pasar Jepang yang tadinya belum menjadi target pasar produk ini.

Pada dasarnya bisnis global berkaitan dengan kemampuan dalam

mengidentifikasi pasar atau target pasar dengan menggunakan fasilitas – fasilitas

Page 14: Makalah Manajemen Operasi Internasional

global yang bergembang saat ini. Berhasil atau tidaknya menembus pasar global

tergantung bagaimana perusahaan mengenali calon pasar yang akan mereka tuju.

Bagaimana perilaku pasar, budaya pasar juga keinginan pasar yang ada di negara

tersebut. Tentunya dengan didukung dengan kecocokan sumberdaya yang dimiliki

perusahaan tersebut. Ketika semua sudah terstruktur dengan baik dan jelas, maka

fasilitas global yang ada akan dengan secara maksimal dimanfatkan perusahaan,

dan potensi keberhasilan produk dapat terwujut.

Tidak penting produk yang akan kita jual di pasar global ini akan berhasil

atau tidak, tetapi tergantung pada perusahaan itu dalam menyusun strategi untuk

menembus pasar global, khususnya Jepang yang akan dijadikan sebagai target

pasar produk ini.

Berdasarkan penjelasan diatas ada beberapa poin yang dapat kami garis

bawahi untuk menanggapi study kasus HP-Singapura. Dalam kasus kami, di

tanyakan “mengapa proyek Alex gagal?”.

Ketika sebuah bisnis yang ingin mengembangkan hasil penjualannya

melalui pasar global atau memperoleh pasar di luar negri harus dapat melihat hal

– hal yang penting dari pasar terebut. Pada dasarnya semua bisnis memiliki

potensi untuk sukses di pasar global. Namun, harus memiliki strategi dalam

menyikapi pasar tersebut.

Adapun beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan perusahaan ketika

memutuskan untuk masuk pada pasar global yaitu kita harus benar – benar

mengerti apa dan bagaimana perilaku, budaya, keinginan, dan selera komsumen

yang menjadi sasaran pasar global kita. Dan dengan kecocokan sumber daya

yang dimiiki perusahaan akan memudahkan kita mengarah kesusksesan produk

yang kita miliki. Manajemen perusahaan yang flexibel, menyesuaikan kondisi

pasar global yang kita masuki akan membawa kita untuk berhasil merajai pasar

global tersebut. Jika kita melihat perusahaan HP-Singapura ini, kita tahu HP

merupakan produk buatan Amerika yang memiliki ciri atau spesifikasi produk

Page 15: Makalah Manajemen Operasi Internasional

khas, yaitu produk yang tahan lama (mengutamakan kualitas). Sedangkan yang

ingin mereka tuju adalah pasar Jepang, dimana konsumen Jepang secara umum

menyukai produk – produk yang cepat, canggih, praktis, dan inovatif. Itu

menjadikan produk keluaran HP-Singapura ini kurang diminati oleh pasar

Jepang.

Dalam kasus ini juga di tanyakan, “ haruskah HP HP-Singapura memasuki

pasar Jepang dengan produknya yang berupa printer Deskjet 500J?”. menurut

kami, tidak ada yang salah mengenai keputusan HP-Singapura untuk memasuki

pasar Jepang. Namun, harus dipersiapkan secara keseluruhan untuk mendukung

keputusan tersebut. HP- Singapura harus benar – benar mengenali pasar Jepang.

Tetapi jika tidak demikian, mungkin HP-Singapura untuk mengembangkan pasar

global nya memilih pasar yang sesuai dengan standard produk HP.

Page 16: Makalah Manajemen Operasi Internasional

PENUTUP

Kesimpulan

Jadi, dalam upaya memperluas pasar atau mengembangkan pasar melalui

pasar global, dibutuhkan strategi - strategi khusus dan dengan didukung

dengan sumber daya atau manajemen operasi yang berbasis global yang lebih

fleksibel. Karena dalam pasar domestik dan pasar Internasional membutuhkan

sistem atau manajemen operasi yang berbeda (jenis konsumen berbeda).

HP dapat menggunakan beberapa strategi selain memahami secara

keseluruhan apa yang menjadi minat dan keinginan masyarakat Jepang.

Adapun strategi yang digunakan adalah :

1. Strategi Diversifikasi

HP adalah sebuah teknologi perusahaan yang beroperasi di lebih dari 170

negara di seluruh dunia. HP memberikan bantuan berupa layanan yang

dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat maupun

perusahaan. Perusahaan ini menawarkan produk portofolio teknologi yang

sangat lengkap. Belum ada perusahaan lain yang dapat menyaingi

diversifikasi produk yang dimilik oleh HP.

2. Strategi Integrasi Vertikal

Strategi integrasi yang digunakan perusahaan Hewlett-Packard adalah

Integrasi ke belakang (Backward Integration) yaitu strategi untuk mencari

kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok. Hal ini

dapat dilihat dari pemilihan pemasok tunggal untuk chip yang berasal dari

korea.

3. Strategi Intensif

Melalui strategi ini perusahaan  Hewlett-Packard berusaha untuk

mengembangkan produk yang dihasilkan dengan sebaik mungkin.

Kegiatan ini memerlukan usaha-usaha intensif karena posisi persaingan

perusahaan dengan produk yang ada ingin ditingkatkan.

Page 17: Makalah Manajemen Operasi Internasional

DAFTAR PUSTAKA

1. “Making the Most of Foreign Factories”, Kasra Fedrows, Harvard Bussiness

Review, March - April 1997

2. http://ifatrah.blogspot.com/2010/12/alokasi-lokasi-fasilitas.html

Page 18: Makalah Manajemen Operasi Internasional

LAMPIRAN

Gambar 1.1

Gambar 1.2

Gambar 1.3