Makalah Masailul Fiqhiyyah (Riba Dan Bank)

Embed Size (px)

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN Sejak tahun 1960-an larangan bunga bank telahmenjadi pembicaraanmenarikdi kalanganumatislam.Pembicaraaninimembawakonsekuensilagisterhadapanggapan bahwabungabankyangumumnyaberlakudalamsystemduniaperbangkandewasaini adalah termasuk riba. Setidaknya ada dua pendapat mendasar yang membahas tentang riba. Pendapatpertamaberasaldarikalanganmasyarakatumatislamyangmengadopsidari interpretasiparaIuqohatentangribasebagaimanayangtertuangdiIiqih(hukumislam). Interpretasiiniberimplikasiterhadapsetiaptambahandaripinjamanyangberasaldari kelebihannilaipokokyangdipinjamkanyangdiberikanolehpeminjam(debitur)kepada pihakyangmeminjam(kreditur)adalahtermasukriba.Pendapatlainnyamengatakan bahwalarangaterhadapribadipahamisebagaisuatuyangberhubungandenganadanya upaya ekploitasi yang secara ekonomis menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat.1 Padadasarnyabank-bankkonvensionalbungamemangmerupakansalahsatu aspekyangmemainkanperanyangsangatvitaldalamkehidupanusahanya.Halini desebabkan ia terkait langsung dengan banyak dari produk jasa bankitu sendirdi. Baik itu berbentuksimpananmaupunkredit,masing-masingdenganbentuknyayangberaneka ragamsepertigiro,deposito,tabungan,obligasi,kukdnlain-lain.Mengingatluasnya bidang usaha perbankan tersebut pembahasan ini akan lebih Iocus pada konsep bunga bank itu sendiridantidak terlalu jauhmerinci aplikasisystembungadalamprakteknya.Setelah kitamembahas ribadanberbagai permasalahannya,kitaakanmenganalisis bungadengan berbagaiimplikasinya,baikdarisegiekonomi,produktivitasusaha,dampakkejiwaan, hubunganantaranggotamasyarakat,demikianjugaakibatnyaterhadapakumulasiutang negara berkembang. Adabeberapasyaratutamauntukdapatmemahamibungadankaitannyadengan riba,yaitumenghindarkandiridarikemalasanilmiahyangcenderungpragmatisdan mengatakanbahwapraktekpembungaanuangsepertiyangdilakukanlembaga-lembaga keuangan ciptaan Yahudi sudah sejalan dengan ruh dan semangat Islam. Tunduk dan patuh kepadaaturanAllahdanRasulullahdalamsegalaaspektermasukdimensiekonomidan perbankan, seperti dalam Iirman Allah SWT

1 Abdullah Saeed 8ank lslam uan 8unga usLaka ela[ar ?og[akarLa 2003 hlm 27 ='_ ~ -' - , - -- V ;, , - - - ,' -' - ; , - , - =-' | - ,; - -, ' ,- ^-; ~ , ; ,- 'Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mumin dan tidak (pula) bagi perempuan yangmumin,apabilaAllahdanRasul-Nyatelahmenetapkansuatuketetapan,akanada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. (al-Ahzab : 36) BAB IIPEMBAHASAN A. Riba RibayangberasaldaribahasaArabartinyatambahan(iyadah,Arab/addition, Inggris), yang berarti : tambahan pembayaran atas uang pokok pinjaman. ;_, ~-'-'- ,-',- - -' --' - = V = , ~ , ' ; - , - , J'- = J~ -Kelebihan/tambahanpembayarantanpaadaganti/imbalanyangdisyaratkanbagi salah seorang dari dua orang yang membuat akad / transaksi. Adayangmembedakanantararibadanrente/bungasepertibahwaribaadalah untukpinjamanyangbersiIatkonsumtiI,sedangkanrente/ribauntukpinjamanyang bersiIat produktiI. Adapun dampak akibat praktek riba itu antara lain ialah : 1. Menyebabkan eksploitasi (pemerasan) oleh si kaya terhadap si miskin 2. Uangmodalbesaryangdikuasaiolehthehavestidakdisalurkankedalamusaha-usahayangproduktiI,misalnyapertanian,perkebunan,industri,dansebagainya yangdapatmenciptakanlapangankerjabanyak,yangsangatbermanIaatbagi masyarakatdanjugabagipemilikmodalsendiri,tetapimodalbesaritujustru disalurkan dalam perkreditan berbunga yang belum produktiI. 3. Bisamenyebabkankebangkrutanusahadanpadagilirannyabisamengakibatkan keretakanrumahtangga,jikasipeminjamitutidakmampumengembalikan pinjaman dan bunganya. KarenamelihatbahayabesarataudampaknegatiIdaripraktekribaitulah,maka NabiMuhammadmembuatperjanjiandengankelompokYahudi,bahwamerekatidak dibenarkanmenjalankanpraktek riba dan Islam pun dengan tegas nelarang riba. Di dalam al-Qur`anterdapatbeberapaayatyangmembicarakanribasecaraeksplisit.Padaperiode Mekah sebelum hijrah, Allah berIirman dalam surat ar-Rum ayat 39 : B, JVb, . B4;Fb,_@ [ X,_0 B1BbA Fb_ )q Bb F B, JVb, . 1P_AH ,)V=, Bb 00 _Bb 'dansesuatuRiba(tambahan)yangkamuberikanagarDiabertambahpada hartamanusia,MakaRibaitutidakmenambahpadasisiAllah.danapayangkamu berikan berupa akat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).` AyatinimenerangkanbahwabagiAllahorangitusebenarnyatidak melipatgandakanhartanyadenganjalanriba,melainkandenganjalanzakatyang dikeluarkan karena Allah semata-mata. Didalamhadits-haditsNabi,yangmenegaskanbahwaribaitutermasuktujuh dosabesar,yaknisyirik,sihir,membunuhanakyatim,melarikandiriwaktupertempuran dan menuduh zina wanita yang baik-baik. J' - ^-- =' ~, , , ' = , - ) : ' ,-'J - -~; ^--- =' _-~ ^--' J; ~ ,, - ,^- -;- ; , ^ ' - ; , ^- - '~ ; ,;J' - : -' ;~ ( -~--' ; ,'JabirRadliyallaahuanhuberkata.RasulullahShallallaahualaihiwaSallam melaknat pemakan riba, pemberi makan riba, penulisnya, dan dua orang saksinya. Beliau bersabda. "Mereka itu sama." Riwayat Muslim.Ibnu al-Qayyim, sebagaimana dikutip oleh Abdurrahman Isa menerangkan bahwa riba ada dua macam, yaitu : a. Riba yang jelas, yang diharamkan karena adanya keadaan sendiri, yaitu riba nasiah (ribayangterjadikarenaadanyapenundaanpembayaranhutang).Ribanasiahini hanya di perbolehkan dalam keadaan darurat. b. Ribayangsamar,yangdiharamkankarenasebablain,yaituribayangterjadi karena adanya tambahan pada jual beli benda/bahan yang sejenis. = --'_- ,;, ~-'- - ,- - J ,- ='-- =-'' ,; = .'Hafat(keperluanyangmendesak/penting)itumenempatiditempatterpaksa, sedangkan keadaan darurat itu menyebabkan boleh melakukan hal-hal yang dilarang.` B. Macam-macam riba Riba itu dibagi menjadi 4 macam yaitu : . Riba Fadhl Yaitupenukaranduabarangyagnsejenisdengantidaksama(lebih) misalnya:menjual10kgberasdengan11kgberas(menjualberasdenganberas yang sama kualitasnya tetapi kuantitasnya berbeda Sabda Nabi saw : J' - ^-- =' ~, ,- , , - ; : J; ~ ,J' - -~; ^--- =' _-~ ^--' ), J-- ' -- - , ,, ; '-, ; ~ --' ~ --' ; , J-- ' -- - , ,, ; '-, ; --' --' , ' ,; | --' , ~' ; -' , , - - ( -~--' ; ,'DariAbuHurairahRadliyallaahuanhubahwaRasulullahShallallaahu alaihiwaSallambersabda."(Diperbolehkanmenfual)emasdenganemasyang samatimbangannyadansamasebanding,danperakdenganperakyangsama timbangannyadansamasebanding.Barangsiapamenambahataumeminta tambahan maka itu riba." Riwayat Muslim. ' 2. Riba Gordh yaitu pinjam meminjam atau berutang piutang dengan manarik keuntungan dari orang yang meminjam atau yag berhutang seperti meminjam uang dengan sangat ringi (berlipat ganda) . Riba 1ahiliyah yaitu utang dibayar lebih dair pokoknya karena si peminjam tidak mampu membayar utangnya pada waktu yang ditetapkan.2 . Riba Nasiah Riba nasiah juga disebut riba duyun yaitu riba yang timbul akibat utang piutang yang tidak memenuhi criteria untung muncul bersama resiko dan hasil usaha muncul bersama biaya. . Riba Pada Bank non-Islam (Convensional Bank)

2 Perl Sudarsono 8ank uan Lembaga keuangan Syarl'ah Lkonosla ?og[akarLa 2003 hlm 1013 BanknonIslamatauconvensionalbank,ialahsebuahlembagakeuanganyang berIungsiutamanyamenghimpundanauntukdisalurkankepadayangmemerlukandana, baik perorangan atau badan guna investasi dalam usaha-usaha yang produktiI dan lain-lain dengansistembunga,sedangkanbankIslam,ialahsebuahlembagakeuanganyang menjalankanoperasinyamenuruthukumIslam.SudahtentubankIslamtidakmemakai sistem bunga, sebuah bunga dilarang oleh Islam. SebagaipenggantisistembungaBankIslammenggunakanberbagaicarayang bersih dari unsur ribam antara lain ialah sebagai berikut : a. Wadiah (titipan uang, barang dan surat berharga dan deposito). Lembaga Iiqh Islam bisaditerapkanolehBankIslamdalamoperasinyamenghimpundanadari masyarakatdengancaramenerimadepositoberupauang,barang,dansurat-suart berharga sebagai amanah yang wajib dijaga keselamatannya oleh Bank Islam. Bank berhakmenggunakandanayangdidepositokanitutanpaharusmembayar imbalannya, tetapi bank harusmenjamin bisamengembalikan dana itu pada waktu pemiliknya (depositor) memerlukannya. b. Mudharabah(kerjasamaantarapemilikmodaldenganpelaksanaatasdasar perjanjianproIitandlosssharing.Denganmudharabahini,bankIslamdapat memberikantambahanmodalkepadapengusahauntukperusahaannyadengan perjanjianmodalkepadapengusahauntukperusahaannyadenganperjanjianbagi hasil dan rugi yang perbandingannya sesuai dengan perjanjian, misalnya IiIty-IiIty. Dalam mudharabah ini, bank tidak mencampuri manajemen perusahaan. c. BankIslambolehpulamengelolazakaatdinegarayangpemerintahannyatidak mengelolazakatsecaralangsung.Danbankjugadapatmenggunakansebagian zakatyangterkumpuluntukproyek-proyekyangproduktiIyanghasilnyauntuk kepentingan agama dan umum. D. Pendapat-Pendapat Yang Muncul Mengenai Riba Dalam Bank Konvensional Hinggadewasainididuniaislammasihdirasakanperlupembicarakanmasalah perbankanyangberlakudiduniayangmenggunakansystembunga.Halinidirasakan wajarmengingatparaulamadalammenghadapibungabankiniberbedapendapat,baik perbedaan itu kontroversional (bertentangan) maupun penyimpanan. Padagarisbesarnyaparaulamaterbagimenjadi3bagiandalammenghadapi masalah bunga perbankan ini yaitu : a. Kelompok yang menganggap haram MenurutMuhammadAbuZahrahAbulA`laAlMaudud,MuhammadAbdulAl ArzbidanMuhammadNejatullahShidiqiadalahkelompokyangmengharamkanbunga ban,bankyangmengambilnya(bagipenyimpanuangdibank)maupunbagiyang mengeluarkannya (peminjam uang dibank) Alasan-alasan bunga diharamkan menurut nejatullah shidiqi adalah sebagi berikut : O BungabersiIatmenindas(dzalim)yangmenyangkutpemerasan,dalam pinjamankonsumtiI seharusnya lemah(kekurangan)ditolongolehyangkuat (mampu) tetapi dengan bunga pada awalnya orang lemah ditolong kemudian diharuskan membayar bunga, itu tidak ditolong, tetapi memeras. O Bungamemindahkankekayaanorangmiskinkepadaorangkayayang kemudian seperti menciptakan ketidak seimbangan kekayaan. O Bungadapatmenciptakankondisimanusiapenyaguryaituparapenanam modaldapatmenerimasetumpukankekayaandaribunga-bungamodalnya sehingga mereka tidak lagi bekerja untuk menutupi kebutuhan hidupnya. b. Kelompok yang menganggap subhat MenurutMustaIaAhmadAlZargamerupakansalahseoranggurubesarhukum islam dan perdata Univarsitas Suriah berpendapat sebagai berikut : O Systemperbankanyangberlakuhinggakinidapatditerimadengansuatu penyimpanganyangbersiIatsementara.Dengankatalainsystemperbankan merupakan suatukenyataanyang tidakdapatdihindari sehinggaumatislam dibolehkanbermuamalahatasdasarpertimbangandarurat,tetapiumatislam berusaha mencari jalan keluar. O Pengertian riba dibatasi hanya mengenai praktek-praktik riba dikalangan arab jahiliyahyaituyangbenar-benarmerupakansuatupemerasanbagiorang-orang mampu ( kaya) terhadap orang-orang miskin dalam utang piutang yang bersiIat konsumtiI, buka utang-utang yang bersiIat produktiI. O Bank-bankdirasionalisasisehinggamenjadiperusahaanNegarayangakan menghilangkanunsure-unsureksploitasi,sekalipunbankNegaramengambil bungasebagaikeuntungan,kegunaanbukanuntukorang-orangtertentu melainkanakanmenjadikekayaanNegarayangakandigunakanuntuk kepentingan umum. Ulama muhammadiyah dalam mu`tamar tanjih di Sidoarjo jawa timur tahun 1968 memutuskanbahwabungayangdiberikanolehbank-bankmilikNegarakepadapara nasabahnyadansebaliknyatermasukmasalahmustabihat.Masalahmustabihatadalah perkarayangbelumditemukankejelasannyahukumhalalatauharamnya,sebab mengandungunsure-unsuryangmungkindapatdisimpulkansebagaiperkarayangharam. Namunditinjaudarisegiyanglainadapulaunsure-unsurlainyangmeringankan keharamannya.Dipihaklainbungamasih termasuk riba sebabmerupakan tambahandari pinjamanpokok.Meskipuntidakterlalubesar,tetapidisisilainbungayangrelativekecil itubukanmerupakankeuntunganperorangan,melainkankeuntunganyangdigunakan untukkepentinganumum.Pertimbanganbesarkecilnyabungadansegipenggunaannya dirasakanagakmeringankansiIatlaranganribayangunsureutamanyaadalahpemerasan dariorangorangkayaterhadaporangorangmiskin,meskipunbungabankdianggap musytabihattidakberartiumatislamdiberikankebebasanuntukmengembangkanbunga. Nabisawmemerintahkanumatislamhati-hatiterhadapperkarasyubhatdengancara menjauhkan. c. Kelompok yang menganggap halal MenurutAhasanpendapatyangmenghalalkanpengambilanataupembayaran bungaolehbankyangadadewasaini,baikbankNegaramaupunbankswasta.Pendapat inidipeloporiolehAhasanyangjugadikenaldenganharambandungmeskipunsudah bertahun-tahuntinggaldipesantrenbangil(persi)alasanyangdigunakanadalahIirman Allah SWT : B0 CBb Fb_qb, NFb_1m0V Fbb_Bb B101A F Fb_fVBb, Bb N1_1V .Haiorang-orangyangberiman,fanganlahkamumemakanRibadenganberlipat ganda

dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.`

3?angdlmaksud8lbadlslnllalah8lbanaslahmenuruLsebaglanbesarulamabahwa8lbanaslahlLu selamanyaharamwalaupunLldakberllpaLganda8lbalLuadaduamacamnaslahdanfadhl8lbanaslah lalah pembayaran leblh yangdlsyaraLkan oleh orangyang memln[amkan 8lba fadhl lalahpenukaran suaLu barangdenganbarangyangse[enlsLeLaplleblhbanyak[umlahnyakarenaorangyangmenukarkan mensyaraLkandemlklanseperLlpenukaranemasdenganemaspadldenganpadldansebagalnya8lba yangdlmaksuddalam ayaL lnl8lbanaslah yangberllpaL ganda yangumum Ler[adl dalammasyarakaL Arab zaman [ahlllyah adiyangtermasukribamenurutAHassanadalahbungayangberlipatganda. Bilabungahanyaduapersendarimodalpinjamanitu,itutidakberlipatgandasehingga tidak termasuk riba yang diharamkan oleh agama islam.4 E. HukumBermuamalahDenganBankKonvensionaldanHukumMendirikan Bank Islam Dalamkehidupanmodernsepertisekarangini,umatIslamhampirtidakbisa menghindar diri dari bermuamalah dengan bank konvensional yang memakai sistem bunga itudalamsegalaaspekkehidupannya,termasukkehidupanagamanya.Misalnyaibadah hajidi Indonesiaumat Islamharusmemakaijasa bank apalagidalamkehidupanekonomi tidakbisalepasdarijasabank.Sebabtanpajasabank,perekonomianIndonesiatidak selancardansemajusepertisekarangini.Namunparaulamadancendekiawanmuslim hinggadinimasihtetapberbedapendapattentanghukumbermuamalahdenganbank konvensional dan hukum bunga bank. adi,Alasanulamadancendekiawanmuslimmembolehkanbahkan menganjurkan berdirinya bank Islam dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. UmatIslamtelahberadadalamkeadaandarurat,sebabdalamkehidupanmodern sekaranginiumatIslamhampirtidakbisamenghindarkandiridaribermuamalah denganbankdengansistembungadalamsegalaaspekkehidupan,termasuk kehidupan agama / ibadahnya. 2. UntukmenyelamatkanumatIslamdaripraktekbungayangmengandungunsur pemerasan(eksploitasi)darisikayaterhadapsimiskinatauorangyangkuat ekonominya terhadap yang lemah ekonominya. 3. UntukmenyelamatkanketergantunganumatIslamdenganbanknon-Islamyang menyebabkanumatIslamberadadibawahkekuasaanbank,sehinggaumatIslam tidakbisamenerapkan ajaran agamanyadalamkehidupanpribadidanmasyarakat, terutama dalam kegiatan bisnis dan perekonomiannya. 4. UntukmengaplikasikanketentuanIiqh, = ~- ~ > =-' , - ;,=-'(menghindari perselisihanulamaitusunathukumnya).Sebabternyatasehinggakiniulamadan

4 ur P Pendl Suhendl MSl llqlh Muamalah 1 8a[a 8aflndo ersada !akarLa 2003 276282 cendekiawanmuslimmasihbedapendapattentanghukumbermuamalahdengan bank konvensional, karena masalah bunga bank yang masih tetap kontrovesial F. Bank Islam di Indonesia TelahlamaumatIslamdiIndonesiamendambakanadanyabankdengansistem syari`atIslam(tanpabunga)danikhtiar-ikhtiaruntukmenujukearahitutelahlama dilakukan.Karenaitu,patutdisyukuriberdirinyaBankMuamalatIndonesia(BMI)pada tahun1991,setelahdiprakarsaiolehMajelisUlamaIndonesia(MUI)dandidorongoleh cendekiawan muslim Indonesia (ICMI) kemudian direstui dan disponsori Presiden. SetelahBMIsebagaibankumumdengansistembagihasilberdasarkansyari`at Islamberdiripada tahun1991dengantotalmodal Rp.120Milyaryang terkumpulhanya dalamtempo3hari,kemudiandisusuldenganlahirnyaBankPerkreditanRakyat(BPR) pada tahun 1992 di berbagai daerah di Indonesia. 1. TujuanBMIdanBPRdengansistembagihasilberdasarkansyariatIslamantara lain adalah : a. Untukmeningkatkan kualitaskehidupan sosial ekonomimasyarakat terbanyak bangsaIndonesia,sehinggasemakinberkurangkesenjangansosialekonomi dandengandemikianakanmelestarikanpembangunannasionalantaralain melalui : - Peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan usaha - Peningkatan kesempatan kerja dan - Peningkatan pendapatan masyarakat banyak b. Untuk meningkatkan partisipasi msyarakat banyak dalam proses pembangunan terutama dalam bidang ekonomi keuangan karena: - Masih cukup banyak yang enggan berhubungan dengan bank itu riba - Masih banyak masyarakat yang menganggap bunga bank itu riba - Denganberhasilnyapembangunandibidangagamamakinbanyakmasyarakat yang mempersoalkan hukum bunga bank 2. Produk-Produk operasional BMI Pada umumnya produk-produk operasional bank konvensional juga dilakukan dan dikembangkanolehBMI,tetapitidakdengansistembungasepertiyangdilakukanoleh bank konvensional, melainkan dengan sistem bagi hasil berdasarkan syariat Islam. a) Produk-produk BMI yang ditawarkan kepada masyarakat antara lain dalam bentuk : a. Giro titipan (wadi`ah) - Giro wadiah untuk ibadah, masjid, baitul maal, bazis, dan sebagainya - Girowadi`ahuntukmuamalah,terdapatsaldorata-ratadiatasjumlah tertentu dalam waktu tertentu dengan hak laba. b. Deposito bagi hasil / mudharabah c. Simpananmudharabahnamundibenarkanadanyamutasitanpaperjanjian, sehingga perlu perhitungan saldo rata-rata. 1) Tabungan mudharabah ibadah haji - Dapat dijadikan jaminan Iasilitas kredit bank 2) Tabungan mudharabah muamalah - Untuk beasiswa, nikah, rumah dan sebagainya - Bagian laba diperhitungkan sesuai dengan saldo rata-rata dalam waktu tertentu - Dapat dijadikan jaminan Iasilitas kredit bank. b)Produk penyaluran dana berupa : - Kredit bagi hasil mudharabah - Kredit pemilikan barang jatuh tempo - Kredit pemilikan barang cicilan - Kredit kebijakan BAB III PENUTUP a. Kesimpulan Dapatdiambilkesimpulan,bahwasanyaribaituhukumnyaharamdantidak diperbolehkan dan hukum bunga bank konvensional hukumnya sama dengan riba dan bank Islam sistemnya bagi hasil yang diperbolehkan agama. Kontroversibungabankkonvensionalmasihmewarnaiwacanayanghidup dimasyarakat.Dikarenakanbungayangdiberikanolehbankkonvensionalmerupakan suatuyangdiharamkandanMajelisUlamaIndonesia(MUI)sudahjelasmengeluarkan Iatwatentangbungabankpadatahun2003lalu,namunwacanainimasihsajamembumi ditelingakita,dikarenakanberagamargumentasiyangdikemukakanuntukmenghalalkan bunga,bahwabunga tidak samadengan riba.Walaupunalqurandanhadistsudahsangat jelas bahwa bunga itu riba. Dan riba hukumnya haram. Seperti yang di sebutkan dalam Al Qur`an DAFTAR PUSTAKA 1. ProI. Drs. H. MasjIuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah, PT. Toko Gunung Agung, akarta, 1987 2. M. Daud Ali, edudukan Hukum dalam Sistem Hukum Islam, akarta, 1984. 3. MUI,umpulanFatwaMafelisUlamaIndonesia,PustakaPanjimas,akarta, 1984 4. Abdullah Saeed, Bank Islam Dan Bunga, Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2003. 5. HeriSudarsono,BankDanLembagaKeuanganSyari`ah,EkonosiaYogjakarta, 2003. 6. Dr. H. Hendi Suhendi, M.Si, FiqihMuamalah, PT Raja RaIindo Persada akarta, 2003. 7. http : //www.wahdar.or.id Makalah : BANK DAN RIBA

Olch KLLOMPOK 2 TanzII AIkbaIr Usman DwI KurnIa Rabayu JuIIana SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ZAWIYAH OT KALA LANGSA TAHUN 200-20 KATA PENGANTAR

SegalapujibagiAllahyangtelahmemberikankitarahmatdanhidayahnya kepadakitasemuasehinggasampaisaatiniAllahmasihmenyayangikitamencintaikita memberikan kita ilmu pengetahuan. Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada junjungan alam yakni baginda RasulullahSAWyangtelahmembawaumatnyadarizamanzahiliyahkezamanyang penuh dengan pengetahuan dan teknologi sekarang ini. Kamisebagaipenyusunmakalahinisangatberterimakasihkepadateman-temanmahasiswayangsudikiranyamembacamakalahkami, danmemberikankritikdan saranterhadapmakalahyangkamibuat,semogamakalahinidapatbermanIaatbagikita semua, khususnya mahasiswa. Apabiladidalamnyaterdapatkesalahandalampenulisanteksataupenyajian makalah dan bacaan yang kurangdipahami, kami sebagai penyusunmohonmaaI. Kepada Allah kami mohon ampun. Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraakatuh Kualasimpanbg 18 Maret 2010 PENYUSUN DAFTAR ISI I. KATA PENGANTAR II. DAFTAR ISI III. BAB I PENDAHULU IV. BAB II PEMBAHASAN A. Riba B. Macam-macam Riba 5 . Riba pada Bank Non Islam 6 D. Pendapat-pendapat yang muncul mengenai ribadalam bank konvensional6 E. Hukum bermuamalah dengan bank konvensionaldan Hukum mendirikan Bank Islam 9 F. Bank Islam di Indonesia 0 V. BAB II PENUTUP a. Kesimpulan 2 VI. DAFTAR PUSTAKA