Upload
arya-gonoh
View
41
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mantep mantep mantep mantep mantep mantep
Citation preview
Beranda Contact Privacy Policy DMCA Disclaimer Daftar Isi Search here....
Home Akuntansi Pendidikan Kesehatan Religi Berita Terbaru
Home » Religi » Makalah Mengenai Aliran Syi’ah
Makalah Mengenai Aliran Syi’ahWritten By Zida Shinigami on Tuesday, 15 July 2014 | 7/15/2014 08:52:00 am
Update website saya kali ini adalah Makalah Mengenai Aliran Syi’ah yang meliputi beberapa sub pokokbahasan yaitu Apa Syi’ah itu?, Bagaimana sejarah muncul dan perkembangan Syi’ah dan bentuk – bentukpenyimpangan Syi’ah? itu semua akan kerozzi share lengkap dibawah ini dalam bentuk makalah.
AIK IVAliran Syi’ah
Disusun Oleh:Kelompok :
1. Nur Mazidah (122010300***)2. Tryanne Roidatus S (122010300***)
Universitas Muhammadiah Sidoarjo
Ekonomi Akuntansi 4SA KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat ALLah SWT. Karena atas Limpahan Rahmat serta HidayahNya sehingga kami dapatmenyelesaikan tugas makalah AIK IV dengan baik. Dan tak Lupa sholawat ma’asSalam semoga tetapterlimpahkan pada junjungan kita Nabi Besar MUHAMMAD SAW, karena Beliaulah Suri dan tauladan bagisetiap langkah kita.Makalah yang disusun ini berhasil menguraikan tentang “ Aliran Islam Syi’ah ”. Hal ini bertujuan agar kitadapat memahami tentang aliran syi’ah.Terselesaikannya makalah ini, tentu berkat bimbingan dari Ibu Yayuk Fauziyah selaku dosen pembimbingkami agar makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.Kiranya makalah yang kami susun ini dapat membawa manfaat dan menunjang bagi proses pembelajarankhususnya pada mata kuliah AIK IV. Terlepas dari keyakinan kami akan kesempurnaan makalah ini, kamitetap menanti segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari rekan – rekan dan juga dosenpembimbing.
AdsPERUT KEMPES Dalam 3 HARIPELANGSING SAVANNAH BEKERJA CEPAT!NOW DISKON 40%, 2Kotak 340rb!
Ingin MENGECILKAN PERUT?PELANGSING SAVANNAH SOLUSINYA.SEKARANG DISKON 40%! 2Kotak HANYA 340rb
1 MINGGU TURUN BB +/ 4kgPELANGSING SAVANNAH 100% HERBAL &AMAN. DISKON 40%! 2Kotak HANYA 340rb
Bnyak Lemak Menggelambir?Malu Dong... Atasi Dengan PELANGSINGSAVANNAH! NOW 2 Kotak HANYA 340rb
Popular Posts
Pengertian dan Contoh Paragraf DeskripsiTerfresh
Perbedaan pasar monopoli, Monopolistik,Monopsoni, oligopoli, persaingan sempurna
Gejala Kaki Bengkak dan Jenisnya
Pengantar Ekonomi Mikro Teori Biaya Produksi
Hukum Archimedes
PERBEDAAN TEORI KLASIK DAN TEORI KEYNES– Eko Makro
Penyebab Cegukan dan Cara Mengobatinya
Cara Sehat Pengobatan Gusi Bengkak
Tips Alami Mengobati Kaki Bengkak
Ciri – Ciri Orang Yang Disayang Allah SWT
Random Posts
Blog Archive
Labels
Site Information
Sidoarjo , 19 Maret 2014Penyusun
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangDewasa ini aliran Syi’ah merupakan aliran yang sering kali muncul diberbagai media. Berbagai pendapattentang aliran syi’ah menyatakan bahwa syi’ah bukanlah agama islam. Syi’ah merupakan aliran sesat yangdengan akidahnya telah memiliki visi untuk menghancurkan kaum muslimin. Hal ini tentu bukan karenatanpa bukti, segala akidah dan juga ajaran yang telah dibawa oleh aliran syi’ah merupakan ajaran yang telahmelenceng jauh dari Kaidah agama islam. Maka tak heran jika aliran syi’ah hingga kini telah menuai banyakkecaman.Di Indonesia sendiri, berbagai protes tentang aliran Syi’ah juga terus berkembang. Banyak pihak yangmeminta agar MUI mengeluarkan fatwa tentang kesesatan aliran syi’ah. Meminta kepada Menag, danKejagung untuk mencabut ijin organisasi, kegiatan , atau yayasan yang berada dibawah naungan Syi’ah.Dorongan dan kecaman kian gencar sehingga MUI terus mengupayakan untuk lebih banyak mengkaji aliranSyi’ah tersebut.Terlepas dari hubungan yang tidak harmonis tersebut, Syi’ah merupakan aliran yang teologinya cukupmenarik untuk dibahas. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pembahasan lengkap mengenai Syi’ah agar kitamemiliki wawasan yang luas dalam agama sehingga kita terhindar dari agama yang sesat. 1.2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat dirumuskan ialah sebagai berikut:1. Apa Syi’ah itu?2. Bagaimana sejarah muncul dan perkembangan Syi’ah?3. Bagaimana bentuk – bentuk penyimpangan Syi’ah? 1.3. TujuanTujuan dari adanya makalah ini ialah:1. Untuk memahami aliran syi’ah.2. Untuk mengetahui awal mula terbentuknya syi’ah3. Untuk mengetahui bentuk – bentuk penyimpangan aliran Syi’ah.
BAB 2PEMBAHASAN
2.1 Syi’ahSyi’ah (Bahasa Arab: شیعه Bahasa Persia: شیعه) ialah salah satu aliran atau madzhab dalam islam. Secarapandangan, syi’ah menolak kepemimpinan dari tiga khalifah Sunni pertama yaitu Abu bakar, Umar binKhattab dan Utsman bin Affan. . Syi'ah adalah bentuk tunggal, sedangkan bentuk jamaknya adalah"Syiya'an" .(شيعا) Syī`ī (Bahasa Arab: شیعه.) yang menunjuk pada pengikut Ahlul bait dan Imam Ali."Syi'ah" adalah bentuk pendek dari "Syi`ah Ali" yang berarti "pengikut Ali."Kata Syi’ah menurut Etimologi bahasa Arab bermakna pembela dan pengikut seseorang. Selain itu jugabermakna setiap kaum yang berkumpul atas suatu perkara. Sedangkan menurut Terminologi Islam, kata inibermakna yaitu mereka yang telah menyatakan bahwa Ali bin Abi Thalib adalah yang paling utama danyang paling berhak menggantikan Rasulullah setelah beliau wafat untuk memimpin kaum muslimin. Begitujuga dengan anak cucunya.Pandangan tersebut tidak terlepas dari berbagai hadits Rasulullah SAW yang mengagungkan Ali bin AbiThalib. Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, Rasulullah SAW pernah memberi tugas Ali bin Abi Thalib saat perangTabuk ( untuk menjaga Wanita, anak –anak dirumah ). Ali pun berkata, “ Wahai Rasulullah, engkau hanyamenugasiku untuk menjaga anak – anak dan wanita dirumah ? Maka beliau menjawab “ Tidakkah engkaurela mendapatkan kedudukan disisiku seperti kedudukan Harun disisi Musa? Hanya saja tidak ada NAbisetelahku. “ ( Diriwayatkan oleh alBukhori dan Muslim )Hadits tersebut dipakai oleh orang Syi’ah untuk melebihlebihkan Ali bin Abi Thalib sebagai pandanganbahwa Ali lebih mulia dibandingkan dengan Abu Bakar dan Umar. Padahal sebenarnya hadits ini merupakanpembelaan Rasulullah terhadap Ali yang dituduh oleh orang – orang Munafik bahwa dia berat untukberangkat Perang.Dalam kisah lain menurut versi aliran Syi’ah juga telah diriwayatkan berbagai hadits Rasulullah yangmeninggikan Ali. Diantaranya ialah : hadits Diriwayatkan dari Abu Sa'id AlKhudri: Nabi SAW memandangkepada Ali ibn Abi Thalib dan bersabda: "Orang ini dan Syiahnya adalah orangorang yang mendapatkemenangan pada hari kiamat". (Sabath ibn AlJawzi, Tadzkirah Al Khawwash).Hasan AlBashri meriwayatkan dari Abdullah bahwa Rasulullah saw bersabda: “Jika hari kiamat terjadi, Aliduduk di bagian atas surga Firdaus yaitu di suatu gunung yang ada bagian atas surga, yang di atasnya lagiada Arasy Tuhan alam semesta, dan di kaki gunung itu terpancar sungaisungai surga dan mengalirlahsungaisungai di semua surga. Ali duduk di atas kursi dari cahaya dan di depannya mengalir sungai surga,maka saat itulah tidak ada seorang pun yang dapat melintasi shirathal mustaqim kecuali orang yangberwilayah kepadanya dan Ahlul baitnya, sehingga masuklah ke surga orangorang yang mencintainya dan
masuk ke neraka orangorang yang membencinya.” (Faraidus Samthin, AlHamuwaini AsySyafi’i, jilid 1,bab 54. ArRiyadh AnNazhrah, Muhibuddin AthThabari, jilid 2, halaman 173, 177244. Tarikh Baghdad,AlKhathib AlBaghdadi, jilid 3, halaman 161.)Dari 'Ashim ibn Dhumrah dari Ali bin Abi Thalib: Rasulallah SAW bersabda: "Ada sebuah pohon yang akuadalah pangkalnya, Ali adalah cabangnya, AlHasan dan AlHusain adalah buahnya, dan Syiah adalahdaundaunya. Tidak keluar sesuatu yang baik kecuali dari yang baik". (AlKanji AsySyafi'i, Kifayah AthThalib, hlm. 98).Diriwayatkan dari Nabi SAW: "Janganlah kalian merendahkan Syiah Ali, karena masingmasing darimereka diberi syafaat seperti untuk Rabi'ah dan Mudhar". (AlHakim, AlMustadrak 3/160; Ibnu Asakir,Tarikh 4/318; Muhibbuddin, ArRiyadh AnNadhrah 2/253; Ibnu AshShabagh AlMaliki, AlFushul AlMuhimmah 11; AshShafuri, Nazhah AlMajalis 2/222; Allamah AlHindi, Intiha' AlAfham, hlm. 19, cet.Lucknow; AlQunduzi AlHanafi, Yanabi AlMawaddah, hlm. 257, cet. Istanbul). Dan masih banyak lagihadist – hadist yang diriwayatkan oleh perawi versi aliran syi’ah. 2.2. Sejarah Muncul dan Perkembangan Aliran Syi’ahPendapat paling menonjol tentang munculnya Syi’ah adalah bahwa golongan ini muncul setelahpembunuhan Khalifah Utsman bin Affan.Pada masa Khalifah Ali golongan Syi’ah muncul dengan menyembunyikan pemahaman mereka. Mereka danpara pengikutnya tidak menampakkan golongan mereka ini pada Ali. Saat itu, mereka terbagi menjadi 3golongan Syi’ah, yaitu :∙ Golongan yang menganggap Ali Tuhan. Ketika Ali mengetahui ini, maka Ali memutuskan untukmembakar mereka.∙ Golongan Sabbah ( Pencela ). Ali mendengar tentang Abdullah bin saba’ ( yahudi madinah yang berpura –pura masuk islam dan menyebarkan ideidenya sendiri pada kalangan kaum ) yang telah menghasut,menghina dan mencela Abu bakar dan Umar. Maka Ali mencarinya untuk membunuhnya dan membakarnya.Namun dalam suatu riwayat bahwa saat itu Abdullah bin Abbas telah mencegah Ali sehingga Abdullah binSaba’ pada akhirnya dibuang keMadain.∙ Golongan Mufadhilah yaitu golongan yang mengutamakan Ali atas Abu bakar dan Umar. Padahal telahdiriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam kitab shahinya, dari Muhammad bin Hanafiyyah, bahwa ia bertanyapada ayahnya, “ Siapakah manusia terbaik setelah Rasulullah?” ia menjawab “ Abu Bakar.” “ kemudiansiapa?” “ Umar.”Dalam sejarah perkembangannya, Syi’ah terpecah menjadi setidaknya 5 Sekte yang utama yaitu:∙ Kaisaniyyah. Menganggap bahwa seorang imam adalah pribadi yang suci dan wajib dipatuhi. Merekameyakini bahwa imam memiliki kesempurnaan pengetahuan dan terpelihara dari dosa karena merekamenganggap bahwa imam merupakan symbol dari ilmu Illahi. Imam menurut pandangan mereka ialah : 1. Ali bin Abi Thalib2. Hasan bin Ali3. Husain bin Ali atau dikenal dengan Muhammad ibn Al Hanafiyyah Aliran Syi’ah Kaisaniyyah menganggap bahwa Muhammad ibn Al Hanafiyyah telah meninggal namunakan kembali lagi kedunia. Namun pada umumnya mereka meyakini bahwa ia tidak wafat.
∙ Imamiyyah atau Itsna 'Asyariah (Dua Belas Imam). Mereka percaya bahwa yang berhak memimpin kaumMuslim hanyalah para AhlulBait, dan mereka meyakini adanya dua belas Imam. Aliran ini adalah yangterbesar di dalam Syiah. Urutan Imamnya adalah: 1. Ali bin Abi Thalib (600–661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin2. Hasan bin Ali (625–669), juga dikenal dengan Hasan alMujtaba3. Husain bin Ali (626–680), juga dikenal dengan Husain asySyahid
4. Ali bin Husain (658–713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin5. Muhammad bin Ali (676–743), juga dikenal dengan Muhammad alBaqir6. Jafar bin Muhammad (703–765), juga dikenal dengan Ja'far ashShadiq7. Musa bin Ja'far (745–799), juga dikenal dengan Musa alKadzim8. Ali bin Musa (765–818), juga dikenal dengan Ali arRidha9. Muhammad bin Ali (810–835), juga dikenal dengan Muhammad alJawad atau Muhammad at Taqi10. Ali bin Muhammad (827–868), juga dikenal dengan Ali alHadi11. Hasan bin Ali (846–874), juga dikenal dengan Hasan alAskari12. Muhammad bin Hasan (868—), juga dikenal dengan Muhammad alMahdi∙ Zaidiyya atau disebut juga dengan Syi’ah 5 imam. karena mereka merupakan pengikut Zaid bin 'Ali binHusain bin 'Ali bin Abi Thalib. Mereka dianggap moderat karena tidak menganggap ketiga khalifah sebelumAli tidak sah. Urutan Imamnya adalah:1. Ali bin Abi Thalib (600–661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin2. Hasan bin Ali (625–669), juga dikenal dengan Hasan alMujtaba3. Husain bin Ali (626–680), juga dikenal dengan Husain asySyahid4. Ali bin Husain (658–713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin5. Zaid bin Ali (658–740), juga dikenal dengan Zaid bin Ali asySyahid, adalah anak Ali bin Husain dansaudara tiri Muhammad alBaqir.∙ Ghulat. Syiah yang menempatkan Ali pada derajat Tuhan. Syi’ah ini menganggap bahwa Alqur’an sudahdirubah / ditambah / dikurangi.∙ Ismailiyyah atau disebut juga dengan Syi’ah 7 imam. Mereka meyakini tujuh imam dan mereka percayabahwa imam terakhir ialah isma;il bin Ja’far. Berikut urutan imamnya ialah :1. Ali bin Abi Thalib (600–661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin2. Hasan bin Ali (625–669), juga dikenal dengan Hasan alMujtaba3. Husain bin Ali (626–680), juga dikenal dengan Husain asySyahid4. Ali bin Husain (658–713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin5. Muhammad bin Ali (676–743), juga dikenal dengan Muhammad alBaqir6. Ja'far bin Muhammad bin Ali (703–765), juga dikenal dengan Ja'far ashShadiq7. Ismail bin Ja'far (721 – 755), adalah anak pertama Ja'far ashShadiq dan kakak Musa alKadzim. Dari kelima sekte diatas, yang paling dianggap penting untuk dibahas ialah sekte imamiyyah. Selain karenagolongan ini yang cukup popular di Indonesia, sekte ini dianggap sejak dulu hingga sekarang senantiasamenginginkan islam dan kaum muslimin hancur. Dengan berbagai cara kelompok ini terus berusahamenyebarkan kesesatannya, terlebih setelah berdirinya Negara Syi’ah yaitu Negara Iran.Pencetus paham Syi’ah yang dikenal dengan Abdullah bin Saba’ yaitu seorang yahudi dari negeri Yaman. Iatelah berpura – pura islam dengan tujuan untuk menghancurkan islam dari dalam. Ia menampakkankeIslamannya pada masa akhir Khalifah Utsman bin Affan. Kemudian berlanjut pada masa khalifah Ali .Abdullah bin saba’ mengenalkan ajarannya, menggalang massa dan mengumumkan bahwa imamah ataupemimpin yang berhak setelah wafatnya Rasulullah Muhammad adalah Ali bin Abi Thalib. Hal ini sesuaidengan petunjuk Rasulullah sendiri ( menurut Prasangka mereka ). Oleh karena itu, para Khalifah selain Alidianggap sebagai manusia keji dan pengkhianat karena telah mengambil alih kedudukan tersebut dari AliBin Abi Thalib. Dengan kedok dan topeng keislaman, semangat Amar ma’ruf nahi mungkar, ia mengemasmisi jahatnya dengan rapi. Ia disusupkan oleh orang yahudi ditengah – tengah umat islam untuk merusaktatanan Islam. Bukan hanya aqidahnya yang sesat bahkan ia telah kufur. Gerakan provokasi massa dengantujuan menggulingkan keKhalifahan Utsman bin Affan hingga sang Khalifah terbunuh denganterdzalimi.Hingga memunculkan perpecahan diantara sahabat.Abdullah bin saba’ menunjukkan sikap ekstrim didalam memuliakan Ali bin Abi Thalib dengan membuatsuatu slogan bahwa Ali yang berhak menjadi imam dan Ali adalah seorang yang ma’shum atau terjaga darisegala dosa.Hingga masa kini, Syi’ah tergolong sebagai aliran yang cukup pesat perkembangannya. Sebagai aliran yangmengatas namakan Madzab ahlul bait, syi’ah cukup popular dikalangan masyarakat yang awam dalam halkeagamaan. Menjadi lahan dan tanah yang empuk bagi gerakan – gerakan aliran sesat untuk menggaetmereka menjadi sebuah komunitas, kelompok atau jama’ahnya. Selain itu saat ini figure figure syiah jugabegitu terkenal dan banyak dikagumi oleh generasi muda islam. Karena pemikirannya yang lebihmengutamakan logiak dan filsafat. 2.3. Penyimpangan aqidah Syi’ahMeski awal kemunculan Syi’ah berlatar belakang masalah politis, namun pada perkembangannya Syi’ahmemiliki paham Aqidah tersendiri yang menyimpang. Penyimpangan tersebut dapat disimpulkan yaitu:1. Sekte Sabaisme. Dalam Syi’ah berkeyakinan bahwa alaikat Jibril telah salah dalam menurunkan wahyukepada Nabi Muhammad. Karena seharusnya wahyu itu untuk Ali bin Abi Thalib2. Syi’ah percaya kaidah Al bada. Yaitu Allah baru mengetahui sesuatu bila sudah terjadi. Allah dapat salahsedangkan imam mereka ma’shum ( terjaga dari dosa dan salah )3. Mushaf Al Qur’an yang dimiliki kaum Syi’ah berbeda isinya dengan Al – Qur’an yang kita kenal.4. Keyakinan bahwa Imam mereka Ali bin Abi Thalib mengetahu rahasia Ghaib yaitu sesuatu yang terjadimasa lalu dan masa akan datang5. Keyakinan Kaum Syi’ah bahwa 12 imam yang mereka miliki telah memperoleh mukjizat seperti nabi danmemperoleh wasiat dan rahasia agama islam. Sehingga mereka berhak merahasiakan ajaran agama yang
orang lain tidak tahu. Kaum Syi’ah yakin bahwa 12 imam mereka telah mendapat wasiat dari Rasulullahuntuk menyempurnakan Syari’at. Sehingga kedudukan Rasulullah dengan imam mereka ialah sama.6. Para imam dianggap telah memiliki sifat Ma’shum yang artinya mereka telah terjaga dari kesalahan ataudosa baik kecil maupun besar.7. Kaum Syi’ah yakin bahwa imam mereka yang kedua belas sedang Ghaibah (menghilang) kedalam sebuahgua di samara. Sebuah kota kecil diIraq dekat sungai tigris utara Baghdad. Suatu hari nanti imam ke 12 akanmuncul ( Roj’ah ). Oleh karena itu setiap ba’da Maghrib beberapa kaum Syi’ah selalu berdiri didepan Guadan memberikan kendaraan untuk pergi. Keyakinan mereka bahwa imam syi’ah ini akan datang untukmemberi keadilan dan menuntut lawan – lawan Syi’ah.8. Dalam menyebarkan paham Syi’ah, senjata yang digunakan oleh kaum Syi’ah adalah Doktrin TAQIYAH.Yaitu konsep Syi’ah dimana mereka boleh memutar balikkan fakta ( berbohong ) untuk menyembunyikanjati diri mereka pada kelompok Mayoritas. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari kelompok –kelompok yang dianggap telah menolak Syi’ah. Oleh karena itu prinsip Taqiyah diwajibkan bagi kaumSyi’ah dimanapun dan kapanpun. Bagi orang awam akan sulit memahami bahwa ajaran yang mereka bawaialah ajaran yang berbeda dengan aqidah yang selama ini telah ada. Mereka akan terus berpura – puramelakukan ibadah sesuai dengan ajaran pada umumnya. Hingga ketika orang tersebut yakin, maka kaumSyi’ah akan menunjukkan ajaran mereka secara terang – terangan.9. Kaum Syi’ah memiliki hari raya yang lebih mereka anggap dari pada hari raya idul fitri dan idul adha.Yaitu hari raya Ghadir Khom. Hari raya Nairuz ( hari raya kaum majusi ). Dan juga hari raya 9 Rabbiul awalsebagai hari raya “bapak “ mereka Abu lu’lu’ah ( pembunuh khalifah Umar bin Khattab )10. Ziarah ke makam Imam Husain adalah lebih utama daripada Haji ke Baitullah (Kitab Wasail asySyi’ah,karangan AlHurr alAmily, Jilid I, hal 371).11. Kebencian mereka pada sahabat Nabi. Abu bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman yang mereka anggapsebagai perampas hak Ahlul bait Ali bin Abi thalib. Bahkan sebagian Syi’ah menganggap Sahabat Nabitersebut adalah Kafir dan sebaliknya mereka mengagungagungkan para Ahlul ba’it. Para Ahlul bait telahdiseret – seret dalam aqidah mereka sehingga seolah olah telah terjadi perpecahan antara sahabat dan ahlulbait. Sedangkan para Ahlul bait sendiri yang telah mereka agung – agungkan tidak tahu menahu soal ulahsesat ini. Bahkan para Ahlul bait sendiri telah berupaya dengan gigih untuk memerangi kaum sesat Syi’ah.12. Kaum Syi’ah memiliki fasilitas yang menjadi daya tarik untuk mencari pendukung yaitu kawin Mut’ahatau kawin kontrak. Padahal dalam islam Allah telah melarang hambanya untuk menikah dengan bataswaktu tertentu. Namun dalam keyakinan Syi’ah menikah Mut’ah menjadi wajib sesuai dengan hadits yangdiriwayatkan oleh mereka sendiri. Adapun yang mendasari mereka dalam nikah mut’ah ialah: a. Mut’ah adalah pengganti larangan minuman khamr (disebutkan di ”ArRaudhah min alKafi” halaman151 dan ”Wasa’il asySyi’ah” (14/438) dan bagi yang tak pernah melakukan mut’ah, akan datang pada hariKiamat dengan tangan dan kaki yang putus, serta bahwa yang melakukan mut’ah sebanyak empat (4) kalimaka sama derajatnya dengan derajat Rosululloh shollollohu ‘alaihi wasallam (disebutkan di ”ManhajashShodiqin” halaman 356 karya Fathullah alKasani).b.“’Barangsiapa melakukan mut’ah sekali dimerdekakan sepertiganya dari api neraka, yang mut’ah dua kalidimerdekakan dua pertiganya dari api neraka dan yang melakukan mut’ah tiga kali dimerdeka kan dirinyadari neraka.”c. Ayatullah Khomeini juga berkata: “Semua bentuk menikmati, seperti meraba dengan penuh syahwat,memeluk , dan adu paha boleh walaupun dengan bayi yang sedang menyusui”. Tahrirul Wasilah 2/216.d.“Mut’ah itu adalah agamaku dan agama bapakbapakku. Yang mengamalkannya, mengamalkan agamakami dan yang mengingkari nya mengingkari agama kami, bahkan ia memeluk agama selain agama kami.Dan anak dari mut’ah lebih utama dari pada anak istri yang langgeng. Dan yang mengingkari mut’ah adalahkafir murtad.” (Tafsir Manhaj Asshadiqin Fathullah AlKasyani hal.356) Sedangkan untuk rukun iman dan rukun islam Syi’ah ialah:Rukun Iman :1. Tauhid ( Keesaan Allah )2. Al Adl ( Keadilan Allah )3. Nubuwwah ( Kenabian )4. Imamah ( Keimaman )5. Ma’ad ( hari kebangkitan dan pembalasan )Rukun Islam :1. Shalat2. Zakat3. Puasa4. Haji5. Wilayah ( Perwalian )
Bab 3Penutup
3.1KesimpulanSyi’ah merupakan suatu aliran atau madzab dalam islam yang didalam aqidahnya dianggap telahmenyimpang dari aqidah Islam yang sesungguhnya. Syi’ah menganggap bahwa Ali bin abi Thalib
Tweet 0Share this article :
merupakan seorang imam yang terjaga dari dosa. Dalam sebagaian golongan syi’ah lainnya menganggapatau menempatkan Ali bin Abi Thalib pada derajat Tuhan.Dalam daya tarik ajarannya, Aliran Syi’ah memperbolehkan bagi kaumnya untuk melakukan Nikah Mut’ah,yaitu pernikahan dalam batas waktu tertentu dan berakhir sesuai dengan perjanjian antara kedua belah pihak.Pernikahan yang semacam ini jelas – jelas telah diharamkan ole Allah SWT. Inilah yang pada akhirnyamemunculkan berbagai kecaman banyak madzab atas Syi’ah. 3.2 SaranBerbagai Aqidah yang diajarkan oleh kaum Syi’ah sudah semestinya kita dapat membedakan antara ajaranIslam yang sesungguhnya sesuai dengan Firman Allah dalam Al Qur’an dan sesuai dengan Sunnah NabiMuhammad SAW. Berbagai pembahasan hendaknya menjadi tambahan wawasan bagi kita untuk terhindardari agama sesat. Daftar PustakaWikipedia.comhxxp://ahmadfilosofis.blogspot.com/2010/02/makalah syi’ahkaisaniyyahpendahuluan.html?m=1hxxp://www.ulilalbab.wen.ru./khilafah/syi’ah.htmlhxxp://hakekat.com/content/view/19/1/
Demikian makalah tentang aliran syi’ah yang dapat kami bagikan. anda juga bisa melihat beberapa artikeltentang pelajaran akuntansi seperti Resume PSAK 57 Rev. 2009 yang sudah saya share lebih dahulu. semogabermanfaat dan membantu anda dalam menambah referensi mata kuliah ekonomi. Terima kasih
23
Artikel Menarik LainnyaJudul: Makalah Mengenai AliranSyi’ah Rating: 98% based on 2597 ratings.530 user reviews. Ditulis Oleh Zida Shinigami
Terima kasih sudah berkunjung danmembaca artikel ini. Bantuan Share
Anda sangat Kami harapkan.
Posted by Zida Shinigami Pada 7/15/2014 08:52:00 am Labels: Akuntansi, Religi
0 comments:
Post a Comment
Jika ingin bergabung dengan Kerozzi , silakan klik tombol Follow This Kerozzi's Blog
Enter your comment...
Comment as: Google Account
Publish Preview
5Like