Author
mochamad-fadlan
View
3.357
Download
166
Embed Size (px)
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 1/23
BAB 1
PENDAHULUAN
1. SEJARAH MESIN PENDINGIN
Pada awalnya untuk pengawetan makanan digunakan es atau salju sejak
1000 tahun sebelum masehi. Pada tahun 1850 mulai dipakai mesin pendingin
yang memakai kompressor dengan bahan pendingin udara. Kemudian dipakai bahan pendingin amonia, keburukannya beracun, sampai akhirnya di temukan
bahan pendingin freon yang lebih aman dan digunakan sampai sekarang.
Di wilayah dengan kelembaban udara yang rendah, seperti Timur Tengah,
sejarah pendinginan dimulai dengan pendinginan evaporatif, yaitu dengan
menggantungkan tikar basah di depan pintu yang terbuka untuk mengurangi
panasnya udara dalam ruangan. Pada abad ke-15, Leonardo da Vinci telah
merancang suatu mesin pendingin evaporatif ukuran besar. Konon, mesin ini
dipersembahkan untuk Beatrice d’Este, istri Duke of Milan (Pita, 1981). Mesin ini
mempunyai roda besar, yang diletakkan di luar istana, dan digerakkan oleh air
(sekali-sekali dibantu oleh budak) dengan katup-katup yang terbuka-tutup secara
otomatis untuk menarik udara ke dalam drum di tengah roda. Udara yang telah
dibersihkan di dalam roda dipaksa keluar melalui pipa kecil dan dialirkan ke
dalam ruangan (Gambar 1-1).
Perkembangan teknik pendinginan selanjutnya masih terjadi secara tidak
sengaja, yaitu penggunaan larutan air-garam untuk mendapatkan suhu yang lebih
rendah. Menurut catatan Ibn Abi Usaibia, seorang penulis Arab, penggunaan
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 2/23
larutan air-garam ini sudah dilakukan di India sekitar abad ke-4. Garam yang
digunakan pada larutan tersebut adalah potasium nitrat, sebagaimana dicatat oleh
seorang dokter Italia bernama Zimara pada tahun 1530 dan dokter Spanyol
bernama Blas Villafranca pada tahun 1550. Fenomena pencampuran garam pada
salju untuk mendapatkan suhu lebih rendah baru dapat dijelaskan oleh Battista
Porta pada tahun 1589 dan Trancredo pada tahun 1607.
Teknik pendinginan mulai berkembang secara ilmiah sejak abad ke-17,
dimulai dari penelitian tentang pemantulan melalui efek panas dan dingin yang
dilakukan oleh Robert Boyle (1627-1691) di Inggris dan Mikhail Lomonossov
(1711-1765) di Rusia. Selanjutnya, penelitian mengenai termometri yang dimulai
oleh Galileo dikembangkan kembali oleh Guillaume Amontons (1663-1705) di
Perancis, Isaac Newton (1642-1727) di Inggris, Daniel Fahrenheit (1686-1736)
orang German yang bekerja di Inggris dan Belanda, René de Réaumur (1683-
1757) di Perancis dan Anders Celsius (1701-1744) di Swedia. Tiga ilmuwan yang
disebutkan terakhir merupakan penemu sistem skala pengukuran suhu, dan
masing-masing namanya diabadikan pada sistem skala tersebut yaitu Fahrenheit,
Reaumur dan Celsius. Setelah Anders Celsius menemukan termometer skala
centesimal pada tahun 1742 di Swedia, disepakati bahwa sistem skala yang
digunakan pada Sistem Internasional adalah Celsius.
Pada awal abad ke-18, William Cullen (1710-1790) menemukan
terjadinya penurunan suhu pada saat ethyl ether menguap. Cullen, bahkan, pada
tahun 1755 berhasil mendapatkan sedikit es dengan cara menguapkan air di labu
uap. Murid dan penerus Cullen, yaitu seorang Scotland yang bernama Joseph
Black (1728-1799) berhasil menjelaskan pengertian panas dan suhu, sehinggasering dianggap sebagai penemu kalorimetri. Bidang ini akhirnya dikembangkan
dengan sangat baik oleh para ilmuwan Perancis, seperti Pierre Simon de Laplace
(1749-1827), Pierre Dulong (1785-1838), Alexis Petit (1791-1820), Nicolas
Clément-Desormes (1778-1841) dan Victor Regnault (1810-1878).
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 3/23
2. PERKEMBANGAN MESIN PENDINGIN
Perkembangan sistem pendingin selain sistem kompresi uap dipicu oleh
kemajuan yang dicapai dalam bidang termodinamika yang sangat pesat pada abad
ke-19. Kemajuan ini dimulai dari penelitian mengenai gas oleh ahli fisika Inggris
Boyle, disusul oleh Edme Mariotte (1620-1684), Jacques Charles (1746-1823)
dan Louis Joseph Gay-Lussac (1778-1850), hingga penelitian mengenai mesin
uap yang dilakukan oleh orang Skotlandia bernama James Watt (1736-1819).
Ilmuwan Perancis Sadi Carnot (1796-1832) akhirnya mempublikasikan hasil
karyanya yang menjadi inti Hukum Termodinamika Kedua pada tahun 1824.
Berbagai penelitian mengenai teknik pendinginan sangat banyak dilakukansebagai dampak dari kemajuan termodinamika ini.
Disamping mesin pendingin sistem kompresi uap, sebagaimana dijelaskan
di atas, berbagai sistem pendingin lain juga ditemukan selama abad ke-19. Salah
satu diantaranya adalah sistem pendingin siklus gas yang muncul akibat
penemuan ”mesin udara” siklus terbuka oleh John Gorrie (1803-1855), seorang
dokter Amerika. Gorrie mematenkan penemuan tersebut setelah berhasil
mendiningkan brine ke suhu -7 oC pada tahun 1850 dan 1851. Alexander Kirk
(1830-1892) berhasil mengembangkan mesin siklus tertutup yang dapat
mendinginkan hingga suhu -13 oC pada tahun 1864. Mesin ini didasarkan pada
motor udara panas yang dikembangkan oleh pastor Skotlandia Robert Stirling
pada tahun 1837.
Pada tahun 1834, Ahli fisika Perancis Jean Charles Peltier (1785-1845)
menemukan bahwa aliran arus searah yang melalui jembatan dua logam dapatmenyebabkan pendinginan pada salah satu logam dan pemanasan pada logam
lainnya. Sampai tahun 1940-an, sistem termoelektrik hanya dianggap sebagai
keingin-tahuan ilmiah, hingga berkembangnya pengetahuan mengenai semi-
konduktor. Akan tetapi, hingga sekarang penggunaan sistem pendingin
termoelektrik secara komersial relatif sangat kecil.
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 4/23
Gambar 1.1 Termoelectric Cooling
Salah satu sistem pendingin yang berkembang dengan baik, disamping
sistem kompresi uap, adalah sistem absorbsi. Mesin pendingin sistem absorbsi
kontinyu yang pertama ditemukan pada tahun 1859 oleh seorang Perancis
bernama Ferdinand Carré (1824-1900). Mesin temuan Carré ini menggunakan air
sebagai absorber dan amonia sebagai refrigeran. Sistem absorbsi tak-kontinyu
sebenarnya lebih dulu dikembangkan (hasil temuan saudara Ferdinand Carré yang
bernama Edmond Carré pada tahun 1866), tetapi tidak terlalu berhasil. Pada
tahun 1913, seorang Jerman bernama Edmund Altenkirch berhasil mempelajari
dan menjelaskan sifat termodinamik sistem ini dengan rinci. Pada tahun 1940-an,
sistem absorbsi dengan litium-bromida sebagai absorber dan air sebagai refrigeran
berhasil dikembangkan di Amerika, sebagai modifikasi dari sistem yang
dikembangkan oleh Carré. Sistem absorbsi litium-bromida-air ini banyak
digunakan dalam bidang pengkondisian udara.
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 5/23
BAB II
TENTANG MESIN PENDINGIN
1. APLIKASI MESIN PENDINGIN
Refrigerasi (pendinginan) adalah suatu sistem yang mengambil
panas dari suatu benda atau ruangan yang bersuhu lebih rendah dari
lingkungan alamiahnya. Bangsa Romawi dan Cina mengambil es dan salju
untuk digunakan sebagai penyejuk udara saat musim panas. Bangsa Mesir
meletakkan bejana air di atap rumah pada malam hari untuk
mendinginkannya. Terlihat bahwa usaha untuk mendinginkan bahan atau
udara telah ada sejak dahulu. Peradaban yang maju membuat teknik
pendinginan semakin berkembang.
Terdapat dua bidang pendinginan yang saling terkait dalam
pendinginan yaitu bidang refrigerasi dan pengkondisian udara. Aplikasi
teknik pendinginan dapat dijumpai di berbagai bidang. Di bidang industri,
pengkondisian udara digunakan untuk mendapatkan suhu dan kelembaban
yang nyaman bagi pekerja.
Gambar 2.1. AC untuk tranportasi
Beberapa sistem dirancang untuk mendapatkan kondisi udara dimana debu
hampir tidak ada (ruang steril) seperti pada industri elektronika. Industri
percetakan perlu udara dengan tingkat kelembaban tertentu sehingga
kertas tidak menggumpal dan tinta cepat kering. Kelembaban yang tinggi
juga dapat menyebabkan terjadinya korsleting. Perkantoran dan
perumahan saat ini umum menggunakan AC untuk menambah
kenyamanan ruangan.
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 6/23
Gambar 2.2 AC untuk Gimnaisum
Di negara sub-tropis, pengkondisian juga meliputi pemanasan ruangan saat
musim dingin. Keinginan manusia untuk berkendara dengan nyaman
membuat sistem pendinginan juga dijumpai di mobil dan kendaran
angkutan lainnya. Industri pertanian saat ini umum menggunakan
sistem cold chain untuk menjaga mutu produk. Sistem pendinginan ini
biasanya digunakan untuk produk yang mudah busuk dan banyak
mengandung air, seperti daging, sayur dan buah. Untuk mendapatkan
umur simpan yang lebih lama, pembekuan digunakan untuk membekukan
produk.
Gambar 2.3. Pendinginan buah
Produk yang dibekukan dapat kembali ke keadaan semula umumnya
dengan perlakuan panas. Di toko-toko, bahan pertanian ini juga
ditampilkan pada rak berpendingin Pendinginan juga dikenal dalam proses
pengolahan makanan. Es krim, dibuat dengan membekukan susu setelah
proses pasteurisasi dan pencampuran dilakukan
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 7/23
Gambar.2.4 Mesin Pendingin Ice Cream
Produk pangan lain yang membutukan pendinginan antara lain susu, keju,
jus buah. Industri roti juga menggunakan pendinginan untuk menyimpan
adonan roti sehingga roti lebih cepat disajikan dan mengurangi kerugian
toko roti karena adanya adonan yang tidak dibakar. Industri kimia
menggunakan teknik pendinginan untuk memisahkan gas, pengembunan
gas, penghilangan kalor reaksi, pemisahan zat dari campurannya dan untuk
menjaga tekanan. Teknik pendinginan juga digunakan pada bidang lainnya
seperti konstruksi, pembuatan es batu, dan arena olahraga.
Gambar 2.5. Mesin Pendingin di Supermarket
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 8/23
Sebuah kulkas (biasa disebut "lemari es") adalah alat pendingin.
Yang umum peralatan rumah tangga terdiri dari termal terisolasi
kompartemen dan pompa panas -kimia atau mekanis berarti-untuk
mentransfer panas dari ke lingkungan eksternal (misalnya, ruang di mana
ia berada), pendinginan isi ke suhu di bawah lingkungan.
Gambar 2.6 Maesin Pendingin Kulkas
Awal dari AC (air Conditioner ) sudah dimulai sejak jaman
Romawi yaitu dengan membuat penampung air yang mengalir di dalam
dinding rumah sehingga menurunkan suhu ruangan , tetapi saat itu hanya
orang tertentu saja yang bisa karena biaya membangunnya sangatlah
mahal karena membutuhkan air dan juga bangunan yang tidak biasa.
Hanya para raja dan orang kaya saja yang dapat membangunnya.
Baru kemudian pada tahun 1820 ilmuwan Inggris bernama Michael
Faraday menemukan cara baru mendinginkan udara dengan menggunakan
Gas Amonia dan pada tahun 1842 seorang dokter menemukan cara
mendinginkan ruangan dirumah sakit Apalachicola yang berada di Florida
Ameika Serikat. Dr.Jhon Gorrie adalah yang menemukannya dan ini
adalah cikal bakal dari tehnologi AC (air conditioner) tetapi sayangnya
sebelum sempurna beliau sudah meninggal pada tahun 1855.
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 9/23
Willis Haviland Carrier seorang Insinyur dari New York Amerika
menyempurnakan penemuan dari Dr.Jhon Gorrie tetapi AC ini digunakan
bukan untuk kepentingan atau kenyamanan manusia melainkan untuk
keperluan percetakan dan industri lainnya.
Penggunaan AC untuk perumahan baru dikembangkan pada tahun 1927
dan pertama dipakai disbuah rumah di Mineapolis, Minnesota.
Saat ini AC sudah digunakan disemua sektor, tidak hanya industri saja
tetapi juga sudah di perkantoran dan perumahan dengan berbagai macam
bentuk dari mulai yang besar hingga yang kecil.semuanya masih berfungsi
sama yaitu untuk mendinginkan suhu ruangan agar orang merasa nyaman.
Jika musim panas tiba, biasanya kita selalu akrab dengan yang namanya
kipas angin atau juga AC (Air Conditioner).
Sebab, kesejukan yang ditimbulkan oleh hawa kipas dan AC memang
dibutuhkan untuk meredam hawa panas yang kadang sangat menyiksa.
Karena itu, berterima kasihlah kepada John Gorrie yang mencetuskan ide
pembuatan AC. Sebab, dengan hawa AC yang sejuk itu, kita tak perlu
merasakan penderitaan karena hawa panas yang kadang membuat tubuh
serasa lengket akibat keringat yang menetes.
Gambar 2.7 Mesin Pendingin AC ruangan
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 10/23
BAB III
PRINSIP KERJA MESIN PENDINGIN
1. PRINSIP KERJA MESIN PENDINGIN
Mesin pendingin adalah suatu rangkaian rangkaian yang
mampu bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperature dingin.
Mesin pendingin bisanya berupa kulkas, freezer atau AC. Namun AC
fungsinya adalah sebagai penyejuk atau pendingin suhu udara dalam
ruangan.Adapun proses kerjanya adalah “ Penguapan”. Untuk
mendapatkan penguapan diperlukan gas (udara) yang mencapai
temperature tertentu (panas). Setelah udara tersebut panas diubah
agar kehilangan panas, sehingga terjadi penguapan. Disaat adanya
penguapan, maka timbullah suhu di dalam temperature rendah
(dingin). Mesin pendingin bisa bekerja dengan baik jika memiliki
komponen berikut.
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 11/23
Gambar 3.1 Skema Cara Kerja Mesin Pendingin
a. Kompresor (pipa hisap‐tekan)
Kompresor adalah suatu alat dalam mesin pendingin yang cara kerjanya
dinamis atau bergerak, yakni menghisap sekaligus memompa udara
sehingga terjadilahsirkulasi (perputaran) udara yang mengalir dari
pipa‐ pipa mesin pendingin.
Gambar 3.2 Kompresor pada mesin Pendingin
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 12/23
b. Kondensor (pipa pengembun)
Kondensor merupakan suatu jaringan pipa yang berfungsi sebagai
pengembun. Udara yang dipompakan dari kompresor akan mengalami
penekanan sehingga mengalir ke pipa kondensor. Udara yang berada
dalam pipa kondensor akan mengalami pengembunan. Dari sini, udara
yang sudah mengembun dan menjadi zat cair akan mengalir menuju pipa
evaporator.
Gambar 3.3 Kondensor Mesin Pendingin
c. Evaporator (pipa penguap)
Evaporator adalah pipa yang berfungsi sebagai penguapan. Zat cair yang
berasal dari pipa kondensor masuk ke evaporator lalu berubah wujud
menjadi gas dingin karena mengalami penguapan. Selanjutnya udara
tersebut mampu menyerap kondisi panas yang ada dalam ruangan
mesin pendingin. Selanjutnya gas yang ada dalam evaporator akan
mengalir menujukompresor karena terkena tenaga hisapan. Demikian
terus menerus sirkulasi udara dan perubahannya dalam rangkaian mesin
pendingin.
Gambar 3.4 Evaporator Mesin Pendingin
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 13/23
d. Pipa Kapiler
Pipa kapiler adalah suatu pipa pada mesin pendingin yang
mempunyai diameter yang paling kecil jika dibandingkan dengan
pipa‐ pipa lainnya. Jika pada evaporator pipanya mempunyai diameter
5/16 inci, maka untuk pipa kapiler berdiameter 0,026 atau 0,031.
Kerusakan mesin pendingin biasanya banyak dijumpai pada pipa kapiler
ini, kalau tidak bocor mungkin tersumbat.
Pipa kapiler berfungsi untuk menurunkan tekanan dan mengatur cairan refrigerant
(udara refrigerant) yang merayap dari pipa‐ pipa condenser.
Namun sebelum gas refrigerant merayap kepipa kepiler ia harus
melalui alat yang disebut dengan dried staint . Yakni saringan gas yang
sudah terpasang oleh pabrik mesin pendingin. Fungsi dari alat ini adalah
menyaring dan menyerap debu yang akan masuk ke ruang pipa
berikutnya (kapiler dan evaporator). Bentuk dari alat ini ialah berupa
tabung kecil dengan diameter antara 12‐15 mm, sedangkan panjangnya
tak kurang dari 14 – 15 cm.
Ada dua macam pipa kapiler yang mempunyai fungsi yang
berbeda dalam mesin pendingin. Yaitu pipa kapiler sebagai pengubah
panas (heat exchanger) dan pipa yang satunya lagi berfungsi untuk
penghisap gas dari pipa evaporator. Ketika gas Freon pada pipa pengubah panas masih dalam keadaan bertekanan tinggi, namun pada
saat masuk ke pipa penghisap berubah suhunya menjadi rendah. Dari pipa
penghisap akan mengalir ke motor listrik atau dinamo. Demikianlah
putaran gas Freon yang terus menerus disaat mesin hidup dan
sebelum otomatis memutus kontak.
Gambar 3.5 Pipa Kapiler
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 14/23
e. Thermostat
Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan
cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja
kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian
kulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah saklar otomatis berdasarkan
pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan pengatur suhu
thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke
kompresor.
Gambar 3.6 Termostat pada Mesin Pendingin
f. Heater
Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost
dilengkapi dengan pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan
bunga es yang terdapat di evapurator . selain itu pemanas dapat mencegah
terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan
buah di bawah rak es.
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 15/23
Gambar 3.7 Heater pada Mesin Pendingin
g. Fan Motor
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . pada
kulkas ada dua jenis fan
Gambar 3.8 Fan Motor pada Mesin Pendingin
h. Overload motor protector
Adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan terminal
kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat
menyambung dan memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi
komponen kelistrikan dari kerusakan arus akibat arus yang dihasilkan
kompresor melebihi arus acuan normal.
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 16/23
Gambar 3.9 Overload Protector pada Mesin Pendingin
i. Bahan Pendingin (Refrigerant)
Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair,
ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis
bahan pendingin memiliki karakteristik yang berbeda.
Bahan-bahan pendingin buatan atau syntetic refrigerant
mengandung H ( Hydro), C (Chloro), F ( Fluoro) dan C (Carbon). DiIndonesia, pendingin sintetis ini lebih dikenal dengan istilah freon.
Bahan pendingin yang mengandung fluor (freon), antara lain:
R-12 atau CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang digunakan sebagai
pendingin kulkas, dispenser air, dan AC Mobil.
R-22 atau HCFC ( Hydro Chloro Fluoro Carbon) yang digunakan
untuk penyejuk ruangan (AC)
R-134a atau HFC ( Hydro Fluoro Carbon) yang digunakan pada
kulkas, dispenser air, AC mobil, dan AC ruangan.
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 17/23
Kelemahan pendingin sintetis ini antara lain dapat merusak lapisan ozon,
meyebabkan pemanasan global, serta beracun. Sejak 2007 lalu, pemerintah
Indonesia secara tegas telah melarang penggunaan ketiga
jenis refrigerant ini.
Melihat kondisi tersebut, para pecinta lingkungan hidup mulai
menggalakkan penggunaan refrigerant hydrocarbon, sebagai pengganti
freon.
Pada dasarnya hydrocarbon sama dengan gas LPG yang ada di rumah,
hanya dalam bentuk yang masih murni dan tak berbau. Di Indonesia,Pertamina pun sudah mulai memproduksi pendingin
berbahanhydrocarbon ini, yakni MUSIcool.
Refrigerant berbahan hydrocarbon dinilai ramah lingkungan juga hemat
listrik. Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan refrigerant
hydrocarbon lebih hemat 50% dibanding freon. Hal ini membuat kinerja
kompresor lebih ringan sehingga konsumsi listrik pun lebih hemat.
Di sisi lain, kelemahan hydrocarbon adalah sifatnya yang mudah terbakar,
karena masuk dalam kelas A3 ( flammable), dengan komposisi Propane,
Normal Butane, dan Iso Butane. Untuk itu di beberapa negara dibuat
standar keamanan, seperti British Standard BS 4434:1995 (Inggris),
AS/NZS 1677.1/2:1998 (Australia dan Selandia Baru). dan SNI
(Indonesia).
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 18/23
Gambar 3.10 Bahan Pendingin Mesin Pendingin
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 19/23
BAB IV
PERAWATAN MESIN PENDINGIN
1. MERAWAT MESIN PENDINGIN
Sebelum masuk pada bagaimana dan bagian-bagian apa saja dari
suatu mesin pendingin yang perlu perawatan rutin ,kita lihat terlebih
dahulu tujuan dari perawatan mesin pendingin,Tujuanya yaitu:
1.Memaksimalkan fungsi dan pemanfaatan mesin
2.Menjaga mesin agar selalu beroperasi dengan normal
3.Memperpanjang Usia mesin
4.Memperkecil tingkat kerusakan mesin
CARA PERAWATAN
1. Membersihkan unit kondensor.
Bersihkan Unit kondensor dari debu yang menempel menggunakan
kuas maksimal satu bulan sekali,Jika unit kondensor dibantu fan
kondensor Bersihkan fan kondensor dan lumasi motor fan kondensor
maksimal 6 bulan sekali.
Bersih dan kotornya unit kondensor berpengaruh besar dalam
proses pendinginan suatu mesin pendingin,jika kondensor kotor maka
proses pendinginan berjalan dengan lambat dan pemakan listrik yang
semakin besar serta akan mengakibatkan kerusakan pada unit kompresor,
2. Membersihkan Unit Evaporator
Bersihkan Unit Evaporator dari kotoran yang menempel
menggunakan kuas atau sikat,
Jika Unit Evaporator bayak bunga es cairkan dengan mematikan mesin
dan biarkan cair dengan sendirinya,jangan coba membersikanya dengan
memukul atau mencongkelnya dengan benda tajam karena bisa merusak
unit Evaporator.
Bersih dan kotornya unit Evaporator berpengaruh besar dalam
proses pendinginan suatu mesin pendingin,jika Evaporator kotor maka
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 20/23
proses pendinginan berjalan dengan lambat atau bahkan tidak dingin sama
sekali.
3. Mengecek control Electrical ( pekerjaan ini hanya bisa dilakukan oleh
teknisi )
a. Mengecek kekencangan sambungan2 kabel ( sambungan kabel yang
kendor bisa menimbulkan panas,percikan api dan kebakaran)
b. Mengecek tegangan dan ampere ( pastikan mesin bekerja pada batas
tegangan dan ampere yang di ijikan seperti tertera pada plat
kompresor,jika bekerja diatas atau dibawah tegangan dan ampere yang
diijinkan maka harus di cari penyebabnya dan diperbaiki )
Dilihat dari beberapa cara perawatan suatu mesin pendingin yang
tersebut diatas dapat disimpulka bahwa sirkulasi udara baik didalam
ruang yang didinginkan ataupun diluar ruangan yang didinginkan bahkan
tempat dimana mesin pendingin ditempatkan akan berpengaruh besar
dalam operasional suatu mesin pendingin.
Masalah yang sering terjadi pada mesin pendingin adalah
kerusakan motor kompresor dan untuk memperbaikinya diperlukan biaya
yang tidak sedikit.
Kenapa Motor Kompresor Rusak?
Jawabanya adalah karena mesin tidak ada perawatan.
kalau minimalya beberapa cara perawatan tersebut diatas dan masaih ada
cara perawatan yang lebih spesifik belum saya jelaskan disini dilakukan
maka tujuan perawatan akan tercapai.
TIPS UNTUK PENGGUNA MESIN PENDINGIN
1. Tempatkan mesin pendingin pada tempat yang sesuai. ( bisa dibaca
terlebih dahulu manual book yang disertakan pada saat pembelian
mesin pendingin)
Contohnya yaitu:
a. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas dan sirkulasi udara yang
cukup.
b. Mesin pendingin tidak boleh bersentuhan langsung dengan mesin
pemanas seperti oven,kompor dll
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 21/23
2. Lakukan perawatan seperti tersebut diatas atau percayakan perawatan
mesin pada teknisi
3. Jangan memasukan barang yang masih panas ke dalam mesin
pendingin dll
4. Jika mesin ada gejala-gejala yang aneh tidak seperti biasanya segera
hubungi teknisi untuk mengeceknya
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 22/23
BAB V
PENUTUP
1. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran yang dapat diberikan adalah :
a. Siklus pendingin dan siklus pencairan es di evaporator merupakan
dua proses yang saling bahu-membahu untuk mencapai tujuan
utama kerja kulkas yaitu mendinginkan isi kulkas. Bila salah satu
atau kedua siklus ini mengalami gangguan, maka kinerja kulkas
menurun (kulkas tidak bisa mendinginkan lagi).
b. Kepada para pembaca, peneliti dan orang-orang yang menyukai
teknik pendingin, dihimbau untuk bekerja keras agar dapat bekerja
keras menemukan jenis refrigen baru yang tidak merusak lapisan
ozon (selamatkan bumi), lebih baik bila mampu menciptakan
mesin pendingin (kulkas dan AC) dengan system yang
benar0benar baru tetapi tidak berdampak buruk bagi lingkungan
sehingga kulkas dengan system yang ada seperti sekarang tidak
akan dipakai lagi pada masa depan di seluruh dunia.
c. Dalam pembuatan makalah ini penulis minta maaf jika ada
penulisan atau penjelasan yang kurang atau salah, karena kami
masih tahap pembelajaran, terutama mengenai mesin pendingin
d. Dalam pembuatan makalah ini penulis sangat memerlukan kritik
dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan dalam
pembuatan makalah ini.
7/16/2019 Makalah Mesin Pendingin Fadlan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-mesin-pendingin-fadlan 23/23
REFERENSI DAN GAMBAR
- http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Teknik%20Pendi
nginan/bab1.php, Diakses 13 Juni 2013
- Jurnal sitem refrigeration 5 April 2005 Staf Pengajar Teknik
Mesin, Politeknik Negeri Medan
- Tambunan, A.H., Teknik Pendinginan (diktat kuliah)
- IIR Thematic File, A Brief History of Refrigeration,
http://www.iifiir.org/2endossiers_dossiers_histoire.htm#_ftn
- http://lopyteknik.blogspot.com/2011/10/cara-merawat-mesin-
pendingin.html, diakses 13 Juni 2013