24
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Narkoba bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi kita. Kita telah sering mendengar dan membaca berita tentang narkoba di media elektronik maupun media cetak. Di Indonesia, peredaran obat terlarang ini sudah menjadi alah satu permasalahan utama yang harus segera diatasi. Meluasnya narkoba di Indonesia terutama di kalangan generasi muda karena didukung oleh faktor budaya global. Budaya global dikuasai oleh budaya Barat (baca Amerika Serikat) yang mengembangkan pengaruhnya melalui layar TV, VCD, dan film-film. Ciri utama budaya tersebut amat mudah ditiru dan diadopsi oleh generasi muda karena sesuai dengan kebutuhan dan selera muda. Meningkatnya pengguna Narkoba sudah sangat mengkhawatirkan, apalagi dimasa informasi global ini semua informasi didunia dapat diakses dengan mudah menyebabkan kita sebagai generasi muda harus lebih berhati-hati lagi terhadap apa yang disebut “Narkoba” 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan masalahh tersebut dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut : Apakah narkoba itu ? Apa saja jenis-jenis narkoba ? Bahaya apa yang diakibatkan dari narkoba ? Dampak apa saja yang dapat ditimbulan oleh narkoba ? Rentang usia berapa yang rawan untuk ’mengenal’ narkoba ? 1

Makalah - Narkoba

Embed Size (px)

Citation preview

Bab IPendahuluan

1.1 Latar BelakangNarkoba bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi kita. Kita telah sering mendengar dan membaca berita tentang narkoba di media elektronik maupun media cetak. Di Indonesia, peredaran obat terlarang ini sudah menjadi alah satu permasalahan utama yang harus segera diatasi.Meluasnya narkoba di Indonesia terutama di kalangan generasi muda karena didukung oleh faktor budaya global. Budaya global dikuasai oleh budaya Barat (baca Amerika Serikat) yang mengembangkan pengaruhnya melalui layar TV, VCD, dan film-film. Ciri utama budaya tersebut amat mudah ditiru dan diadopsi oleh generasi muda karena sesuai dengan kebutuhan dan selera muda. Meningkatnya pengguna Narkoba sudah sangat mengkhawatirkan, apalagi dimasa informasi global ini semua informasi didunia dapat diakses dengan mudah menyebabkan kita sebagai generasi muda harus lebih berhati-hati lagi terhadap apa yang disebut Narkoba

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan masalahh tersebut dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut : Apakah narkoba itu ? Apa saja jenis-jenis narkoba ? Bahaya apa yang diakibatkan dari narkoba ? Dampak apa saja yang dapat ditimbulan oleh narkoba ? Rentang usia berapa yang rawan untuk mengenal narkoba ? Upaya apa yang dapat memecahkan masalah di Indonesia

1.3 Tujuan Makalah ini disusun dengan tujuan : Dapat memberikan informasi terhadap masyarakat mengenai bahaya narkoba Mencoba memberikan solusi pemecahan masalah terkait masalah narkoba Mencoba membantu pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mengurangi penyebaran narkoba khususnya di wilayah Indonesia.Bab IIIsi Makalah

2.1 Pengertian NarkobaNarkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.Semua istilah ini, baik narkoba atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

2.2 Jenis-Jenis NarkobaTerdapat tiga jenis kategori yang tergolong narkoba :1. DepresanObat-obatan ini memperlambat sistem saraf pusat. Obat ini bisa membuat orang merasa santai, kurang tegang, dan kurang menyadari peristiwa sekelilingnya. Contohnya adalah: HeroinHeroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan. GanjaGanja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuanaTanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di peguungan tropis dengan elevasi di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

OpiumOpium, poppy, atau candu adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu (Papaver somniferum L. atau P. paeoniflorum) yang belum matang. Opium merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di pegunungan kawasan subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya jorong dengan tepi bergerigi. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting. Satu tangkai hanya terdiri dari satu bunga dnegan kuntum bermahkota putih, ungu, dengan pangkal putih serta merah cerah. Bunga opium sangat indah hingga beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. Buah opium berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau. Produksi OpiumBuah opium yang dilukai dengan pisau sadap akan mengeluarkan getah kental berwarna putih. Setelah kering dan berubah warna menjadi cokelat, getah ini dipungut dan dipasarkan sebagai opium mentah.Opium mentah ini bisa diproses secara sederhana hingga menjadi candu siap konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan dihasilkan morfin. Morfin yang diekstrak lebih lanjut akan menghasilkan heroin. Limbah ekstrasi ini kalau diolah lagi akan menjadi narkotik murah seperti sabu.Tanaman opium yang berasal dari kawasan pegunungan Eropa Tenggara ini sekarang telah menyebar sampai ke Afganistan dan segitiga emas perbatasan Myanmar, Thailand, dan Laos.Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Afganistan saat ini merupakan penghasil opium terbesar di dunia dengan 87%. Laos juga merupakan salah satu penghasil terbesar.Di Indonesia, bunga poppy yang tidak menghasilkan narkotik banyak ditanam di kawasan pegunungan seperti Cipanas, Bandungan, Batu, dan Ijen. MorfinMorfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfina bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan rasa sakit. Efek samping morfina antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfina juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfina menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien ketergantungan morfina juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.2.StimulantObat ini dapat mempercepat sistem saraf pusat, dapat membantu orang merasa lebih waspada dan meningkatkan kinerja fisik. Stimulant diambil untuk membuat orang merasa senang dan penurunan nafsu makan. contoh adalah:v Tembakauv KokainKokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.Kokaina merupakan alkaloid yang didapatkan dari tumbuhan koka Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan. Daunnya biasa dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan.Saat ini kokaina masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokaina diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfina dan heroina karena efek adiktif. Amphetamine Methamphetamine

3. Hallucinogens Obat ini kadang-kadang disebut mengubah pikiran atau halusinasi. Obat ini dapat meningkatkan kesadaran seseorang dari pandangan, sentuhan, rasa dan pendengaran. Dapat mendengar suara lembut. Hallucinogens juga dapat merubah suasana hati seseorang. Contohnya adalah: Marijuana Ecstasy LSD (Lysergic Acid Diethylamide)4. Jenis obat Lainnya Steroid Herbal 2.3 Bahaya yang di Timbulkan oleh Narkoba Narkoba merupakan obat-obatan yang menyebabkan kecanduan antara lain; gangguan dalam otak sehingga menyebabkan pengulangan perilaku yang berlebihan dari orang yang tidak atau susah berhenti terhadap obat-obatan walaupun dengan resiko berbahaya bagi tubuhnya.Jika mereka berhenti mengkonsumsi obat-obatan, maka tubuh dari si pecandu akan menderita berlebih secara fisik dan mereka mau tidak mau harus memenuhi perasaan ketagihan tersebut dengan cara apapun.Seorang pecandu narkoba sudah tidak mampu lagi mengendalikan dirinya sendiri, mereka hanya sendirian tanpa perlu berfikir akan teman, keluarga atau lingkungan sekitarnya, banyak pecandu narkoba yang meninggal akibat penggunaan dosis yang berlebih atau Over Dosis.Tidak ada faktor tunggal yang dapat memprediksi apakah seseorang akan menjadi seorang Pecandu Narkoba, namun biasanya dipengaruhi oleh faktor Biologi dan lingkungan sosial, penjelasanya : Dari faktor biologi, atau dari Gen yang dibawa dari lahir, jenis kelamin, etnis dan gangguan mental pada diri seseorang. Lingkungan, dari permasalahan keluarga, teman sekitar, dan status sosial ekonomi.Penggunaan bahan kimia narkoba dalam jangka waktu panjang akan mengganggu sistem kerja syarat di otak, contohnya Glumate adalah neurotransmitter atau syarat yang berfungsi untuk menangkap pembelajaran, memahami, memori dan prilaku seseorang.bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:1. Opium depresi berat apatis rasa lelah berlebihan malas bergerak banyak tidur gugup gelisah selalu merasa curiga denyut jantung bertambah cepat rasa gembira berlebihan banyak bicara namun cadel rasa harga diri meningkat kejang-kejang pupil mata mengecil tekanan darah meningkat berkeringat dingin mual hingga muntah luka pada sekat rongga hidung kehilangan nafsu makan turunnya berat badan1. Kokain denyut jantung bertambah cepat gelisah rasa gembira berlebihan rasa harga diri meningkat banyak bicara kejang-kejang pupil mata melebar berkeringat dingin mual hingga muntah mudah berkelahi pendarahan pada otak penyumbatan pembuluh darah pergerakan mata tidak terkendali kekakuan otot leher1. Ganja mata sembab kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair sering melamun pendengaran terganggu selalu tertawa terkadang cepat marah tidak bergairah gelisah dehidrasi tulang gigi keropos liver saraf otak dan saraf mata rusak skizofrenia1. Ectasy enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat sulit tidur kerusakan saraf otak dehidrasi gangguan liver tulang dan gigi keropos tidak nafsu makan saraf mata rusak1. Shabu-shabu: enerjik paranoid sulit tidur sulit berfikir kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas banyak bicara denyut jantung bertambah cepat pendarahan otak shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.1. Benzodiazepin: berjalan sempoyongan wajah kemerahan banyak bicara tapi cadel mudah marah konsentrasi terganggu kerusakan organ-organ tubuh terutama otak2.4 Dampak yang di Timbulkan Oleh NarkobaNarkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya.1. Dampak Narkoba Terhadap FisikPemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:1. Berat badannya akan turun secara drastis.2. Matanya akan terlihat cekung dan merah.3. Mukanya pucat.4. Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.5. Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.6. Buang air besar dan kecil kurang lancar.7. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.

2. Dampak narkoba terhadap emosi Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:1. Sangat sensitif dan mudah bosan.2. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.3. Emosinya tidak stabil.4. Kehilangan nafsu makan.3. Dampak narkoba terhadap perilaku Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:1. malas2. sering melupakan tanggung jawab3. jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya4. menunjukan sikap tidak peduli5. menjauh dari keluarga6. mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan7. menggadaikan barang-barang berharga di rumah8. sering menyendiri9. menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi10. takut akan air11. batuk dan pilek berkepanjangan12. bersikap manipulatif13. sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan14. sering menguap15. mengaluarkan keringat berlebihan16. sering mengalami mimpi buruk17. Mengalami nyeri kepala18. Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya2.5 Gejala yang di Timbulkan Oleh NarkobaGejala Kecanduan Narkoba terhadap seorang Pecandu narkoba antara lain : Gelisah dan sulit untuk tidur Keringat berlebih Bulu kuduk berdiri ( seperti melihat hantu) Pilek Keram perut atau Diare Pupil mata membesar Mual dan ingin muntah Peningkatan tekanan darah, nadi dan suhu tubuh.Narkoba telah merebak di lingkungan sosial kita di Indonesia. KArena tidak sedik yang telah menjadi korbannya. Tidak hanya orang dewasa ataupun remaja, anak-anak pun kini telah menjadi sasaran bagi narkobaDibawah ini adalah gejala & perubahan sikap yang mesti diwaspadai pada anak-anak, terhadap penggunaan obat terlarang : Perubahan sikap anak diantara sesama temannya Pendiam Jauh dari rumah, atau bebasnya bergaul Suka berbohong Suka mencoba untuk mencuri Keterlibatan dengan hukum Bermasalah didalam lingkungan keluarga Nilai, kinerja di sekolah turun atau jelek.

Bab IIIUpaya Penangan Masalah3.1 Penanganan Masalah NarkobaMengingat sudah menjamurnya pengaruh Narkoba diberbagai kalangan maka Penanggulangan Narkoba sangatlah penting, guna untuk menjaga generasi penerus bangsa.Cara terbaik untuk mencegah kecanduan terhadap Narkoba adalah dengan tidak mengkonsumsi kembali obat-obat terlarang, perlunya pihak dokter, layanan masyarakat, keluarga memberikan penjelasan secara detail efek dari obat terlarang dalam dosis berlebih terhadap tubuh kita.3.2 Penanganan Melalui Orang-Orang TerdekatOrang terdekat seperti orang tua, sahabat, keluarga merupakan penanganan yang di percaya dapat lebih efektif dalam usaha penyembuhan bahaya narkoba. Cara yang dapat dilakukan antara lain : Komunikasi, sering berbicara antar orang tua dan anak, dengan memberikan informasi tentang resiko penggunaan dan penyalahgunaan Narkoba atau obat-obat terlarang. Dengarkan, Jadilah pendengar yang baik bagi orang tua bila anak-anak sedang berbicara mengenai tekanan antar sebaya mereka, maka anak akan mendukung dalam penolakan terhadap Narkoba. Jadilah Contoh Yang baik, mencontohkan pengaruh buruk terhadap anak, khususnya ketergantungan kepada obat terlarang, akan berdampak sangat buruk bagi perkembangan hidupnya, dan efeknya akan lebih cepat untuk kecanduan Narkoba. Jagalah keharmonisan keluarga, memperkuat hubungan dalam keluarga itu sangat diperlukan, karena bila anak dikucilkan dalam keluarga, maka dia akan merasa asing, sendirian dan biasanya obat terlaranglah sebagai penghilang rasa sakit yang diderita oleh si anak. Konseling , pasien atau keluarga melakukan konsultasi kepada psikolog, atau psikiater, kegiatan ini dapat membantu si pasien terhindar dari kecanduan obat-obatan, kebiasaan atau prilaku terapi yang dijalankan akan membantu si pasien apabila terjadi kambuh atau penarikan kembali terhadap obat-obatan. Program Perawatan, program perawatan ini termasuk pendidikan umum dan sesi terapi yang difokuskan pada pembentukan ketenangan dan pencegahan kecanduan kembali. Self help groups meeting, seperti pertemuan kelompok khusus untuk ketergantungan obat Narkoba tingkat satu. Dengan sharing secara personal permasalahan yang terjadi dapat meningkatkan harga diri dari si pasien, sehingga dapat mencegah dari kecanduan Narkoba.3.3 RehabilitasiRehabilitasi adalah program untuk membantu memulihkan orang yang memilki penyakit kronis baik dari fisik ataupun psikologisnya. Program Rehabilitasi individu adalah program yang mencangkup penilaian awal, pendidikan pasien, pelatihan, bantuan psikologis, dan pencegahan penyakit.Pusat Rehabilitasi menggunakan berbagai metode yang berbeda terhadap si pasien, perawatan pun disesuaikan menurut penyakit si pasien dan seluk-beluk dari awal terhadap si pasien tersebut. Waktu juga menentukan perbedaan perawatan antar pasien. Dan pengobatan rawat jalan adalah program yang sangat bermanfaat bagi para pasien di tahap awal, khususnya bagi pasien yang kecanduan atau addiction.3.4 Program yang dilakukan PemerintahUntuk mengatasi masalah narkoba yang telah lama ada dalam negara ini, pemerintahpun telah berupaya dengan segala program-programnya antara lain : Hukum NarkobaFungsi dari hukum narkoba dalam suatu Negara untuk membatasi penyalahgunaan Narkoba sehingga lingkungan masyarakat menjadi yang aman dan nyaman.Beberapa fungsi dari hukum Narkoba : Melindungi banyak orang dari bahaya. Menghukum para penjahat yang memperdagangkan atau menggunakan obat-obat terlarang. Meminimalis dampak negatif dari Narkoba dalam masyarakat.Hukum bersifat kompleks dan terus berubah, karena disesuaikan dengan jenis dan tindah kejahatan obat terlarang. Begitupun dengan tingkat hukuman yang dijatuhkan sesuai dengan jenis kejahatan yang dilakukan.Hukuman yang dijatuhkan berdasarkan tingkat kasus Narkoba diantaranya : Kejahatan Narkoba tingkat A atau kelas 1, nah tingkatan kasus obat yang paling berbahaya, dan hukuman pun paling serius, contoh Narkoba yang disalahgunakan adalah: Opium, Morfin, Heroin, Methadone, Dextromoramide, Methylamphetamin, Kokain, Ecstasy, dan LSD. Kejahatan Narkoba tingkat B atau kelas 2, nah tingkatan kasus obat yang dianggap tidak terlalu berbahaya atau lebih rendah dari tingkat A, dan hukumannya lebih ringan. Contoh Narkoba yang disalahgunakan adalah: Kodein, Ampetamin, barbiturates dan dihydrocodeine. Kejahatan Narkoba tingkat C, atau kelas 3, tingkatan kasus obat yang tidak berbahaya atau lebih rendah tingkatannya dari kelas B, tentu saja hukuman pun paling ringan, diantara lainnya. Contoh Narkoba yang disalahgunakan adalah: obat resep seperti Tranquillisers ( obat rasa cemas, depresi dan insomnia), Ketamine (obat bius yang berefek halusinogen dan melumpuhkan semua indera) , GHB (obat penenang) dan cannabis (jenis tanaman untuk penenang).Di Indonesia ada 2 undang-undang yang digunakan untuk permasalahan Narkoba yaitu :- Undang-undang no. 22 tahun 1997 tentang Narkotika dan- Undang-undang no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika Organisasi Pemerintah Gerakan Anti Narkoba (GRANAT)Gerakan anti narkoba atau sering kita dengar GRANAT, adalah gerakan yang paling menonjol yang dilakukan pemerintah untuk usaha pencegahan Narkoba di kalangan masyarakat, mereka menyatakan bahwa pengguna heroin dan kokain mulai meningkat, khususnya di wilayah Jakarta, walapun pemerintah sudah berkomitment bahwa Indonesia akan menjadi daerah yang bebas dari Narkoba pada tahun 2015. BKNN (Badan Koordinasi Narkotika Nasional)Dengan dibentuknya BKNN (Badan Koordinasi Narkotika Nasional) yang kemudian diubah menjadi BNN (tahun 2002), yang lebih bersifat operasional, maka terlihat jelas bahwa penanganan kasus penyalagunaan Narkoba menjadi lebih terkoordinasi, lebih banyak kasus terungkap dan juga lebih banyak barang bukti dapat disita. Dan yang lebih penting lagi adalah akan lebih banyak lagi generasi muda terselamatkan dari bahaya Narkoba.

Bab IVPenutup

4.1 KesimpulanBerdasarkan uraian terdahulu maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:Narkoba merupakan salah satu musuh bangsa Indonesia yang masih harus di perangi hingga saat ini. Bagaimana tidak, hal narkba ini telah ada baerabad-abad lamanya di negara ini. Bagai jalan yang tak berujung begitupun masalah narkoba ini.Telah begitu banyak korban; anak bangsa yang meninggal dnia akibat narkoba. Bahkan jaman sekarang ini tidak hanya orang dewasa ataupun remaja yang menjadi korbannya, anak-anakpun kini menjadi sasaran dari narkoba.Menyadari bahwa penyalahgunaan Narkoba ini sama halnya dengan penyakit masyarakat lainnya seperti perjudian, pelacuran, pencurian dan pembunuhan yang sulit diberantas atau bahkan dikatakan tidak bisa dihapuskan sama sekali dari muka bumi, maka apa yang dapat kita lakukan secara realistik hanyalah bagaimana cara menekan dan mengendalikan sampai seminimal mungkin angka penyalahgunaan Narkoba serta bagaimana kita melakukan upaya untuk mengurangi dampak buruk yang diakibatkan oleh penyalahgunaan Narkoba ini.Dengan demikian perlu dicari upaya yang paling ideal, efektif dan aplikatif serta realistik dalam penanggulangan masalah Narkoba ini dengan melibatkan semua potensi baik dari unsur pemerintah, swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat umum perorangan maupun kelompok4.2 Saran Menghindari pergaulan dengan orang yang memakai narkoba Mendekatkan diri pada keluarga dan Tuhan YME, karena lingkungan yang sehat dapat membantu seseorang terhindar dari penaruh narkoba.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dari Bapak Emond Supadli, s.Pd tepat pada waktunya.Penulisan makalah ini belumlah sempurna, oleh sebab itu bila ada salah ketik maupun ejaan kami mohom maaf. Besar harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang telah membacanya. Bila ada kritik dan saran yang berhubungan dengan makalah ini dapat disampaikan langsung kepada penulis. Dan akan menjadi pertimbangan penulis pada masa yang akan dating. Semoga Tuhan selalu memberikan rahmat dan berkat-Nya kepada kita semua.

Batanghari, Februari 2014Penyusun,

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..Daftar Isi ..

BAB IPendahuluanA. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan ..

111

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Pengertian Narkoba 2.2 Jenis-Jenis Narkoba .2.3 Bahaya yang di Timbulkan oleh Narkoba ..2.4 Dampak yang di Timbulkan Oleh Narkoba 2.5 Gejala yang di Timbulkan Oleh Narkoba 23589

BAB IIIUPAYA PENANGANAN MASALAH3.1 Penanganan Masalah Narkoba .3.2 Penanganan Melalui Orang-Orang Terdekat 3.3 Rehabilitasi 3.4 Program yang dilakukan Pemerintah

10101111

BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan .B. Saran

1313

MakalahNARKOBA(NARKOTIKA & OBAT BERBAHAYA)

Penyusun :1. Riska2. Fitrireningsih 3. Fira SafitriGuru Pembimbing : Emond Supadli, S.Pd

SMP N 1 BATANGHARITAHUN AJARAN : 2013/2014

5