15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap ibu mendambakan seorang anak yang sehat, namun beberapa dari mereka tidak mengetahui mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi seorang anak agar dapat berkembang dengan baik. Mereka hanya menyediakan makanan, yang seharusnya menjadi sumber gizi bagi tubuh, dengan kurang berhati-hati.Beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya masalah yang timbul mengenai gizi buruk pada balita adalah faktor ekonomi, lingkungan, dan ketidaktahuan orangtua. Keterbatasan ekonomi sering dijadikan alasan untuk tidak memenuhi kubutuhan gizi pada anak, sedangkan apabila kita cermati, pemenuhan gizi bagi anak tidaklah mahal, terlebih lagi apabila dibandingkan dengan harga obat yang harus dibeli ketika berobat di Rumah Sakit. Didalam pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu baik faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang telah dikemukakan adalah nutrisi yang didapat oleh anak. Orang tua diharapkan mempunyai pemahaman yang tepat tentang nutrisi yang diperlukan anak untuk tumbuh dan berkembang, serta zat gizi yang dibutuhkan anak pada usia tertentu, sehingga dapat diberikan dengan cepat walaupun tidak dapat dipungkiri 1

Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah Nutrisi Bayi dan Anak

Citation preview

Page 1: Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap ibu mendambakan seorang anak yang sehat, namun beberapa dari mereka

tidak mengetahui mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi seorang anak agar dapat

berkembang dengan baik. Mereka hanya menyediakan makanan, yang seharusnya

menjadi sumber gizi bagi tubuh, dengan kurang berhati-hati.Beberapa faktor yang

menyebabkan banyaknya masalah yang timbul mengenai gizi buruk pada balita adalah

faktor ekonomi, lingkungan, dan ketidaktahuan orangtua. Keterbatasan ekonomi sering

dijadikan alasan untuk tidak memenuhi kubutuhan gizi pada anak, sedangkan apabila

kita cermati, pemenuhan gizi bagi anak tidaklah mahal, terlebih lagi apabila

dibandingkan dengan harga obat yang harus dibeli ketika berobat di Rumah Sakit.

Didalam pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu baik faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal

yang telah dikemukakan adalah nutrisi yang didapat oleh anak. Orang tua diharapkan

mempunyai pemahaman yang tepat tentang nutrisi yang diperlukan anak untuk tumbuh

dan berkembang, serta zat gizi yang dibutuhkan anak pada usia tertentu, sehingga dapat

diberikan dengan cepat walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan dan status

social ekonomi keluarga sangat mempengaruhi ketersediaan nutrisi untuk anak.

Untuk itu perawat mempunyai kewajiban untuk membantu orang tua mendapatkan

pemahaman dan keterampilan yang tepat dalam memberikan nutrisi pada anak sesuai

dengan tahapan usianya. Semua makanan, khususnya untuk bayi dan anak kecil harus

memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi. Ini dapat dicapai dengan menggunakan

beragam bahan makanan. Perlu diperhatikan banhayak bahan makanan yang

mempunyai volume terlalu besar untuk memenuhi energi dan zat gizi yang dibutuhkan,

sehingga susunan bahan – bahan makanan tersebut harus seimbang.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang nutrisi

pada bayi dan anak.

1

Page 2: Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Nutrisi

Nutrisi adalah keseluruhan berbagai proses dalam tubuh makhluk hidup untuk

menerima bahan – bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan – bahan

tersebut agar menghasilkan berbagai aktivitas dalam tubuhnya sendiri. Bahan – bahan

tersebut dikenal dengan istilah nutrient (unsur gizi, yaitu : air, protein, lemak,

karbohidrat, vitamin dan mineral) (Mary E. Back, 2000).

Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi demi memelihara

kesehatan tubuh dan agar dapat bertahan hidup. Manusia membutuhkan nutrisi yang

terkandung dalam makanan selama hidup. Manusia tumbuh dan berkembang melalui

beberapa tahapan, dari bayi, remaja, dewasa, dan tua. Di setiap tahapan ini manusia

memerlukan asupan nutrisi yang berbeda. Semakin dewasa seseorang, akan semakin

banyak kebutuhan asupan nutrisinya karena tubuh yang terus berkembang. Tetapi

untuk bayi, karena masa balita adalah masa krusial dimana organ-organ tubuh mulai

terbentuk, sehingga bayi memerlukan asupan gizi yang lengkap dan makanan sehat.

Berikut ini adalah nutrisi yang penting bagi pertumbuhan bayi dan anak.

B. Tujuan Nutrisi 

Dalam melaksanakan pemberian makanan yang sebaik – baiknya kepada bayi dan

anak, bertujuan sebagai berikut :

1. Memberikan nutrient yang cukup untuk kebutuhan dalam :

- Memelihara kesehatan dan memulihkannya bila sakit.

- Melaksanakan berbagai jenis aktivitas.

- Pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta psikomotor.

2. Mendidik kebiasaan yang baik tentang memakan, menyukai dan menentukan

makanan yang diperlukan.

C. Dampak Nutrisi Pada Tumbuh – Kembang Anak

Pemberian nutrisi pada anak tidak hanya semata – mata untuk memenuhi

kebutuhan fisik atau fisiologia anak, tetapi juga berdampak pada aspek psikodinamika,

2

Page 3: Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

perkembangan psikososial, dan maturasi organik. Berikut ini akan diuraikan dampak

nutrisi pada aspek–aspek tersebut.

1. Dampak psikologis

- Psikodinamika (Freud). Pada anak usia bayi, pemenuhan kebutuhan yang utama

adalah kebutuhan dasar melalui oral. Fase oral berhasil dilalui apabila anak

mendapatkan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan oral saat makan dan

minum. Kebutuhan makn dan minum anak dipenuhi lingkungan, khususnya ibu,

baik berupa air susu ibu (ASI) pada saat menyusui maupun makanan lumat.

Dampak psikodinamika yang diperoleh bayi adalah kepuasaan karena

terpenuhinya kebutuhan dasar dan kehangatan saat pemenuhan kebutuhan dasar

tersebut.

- Psikososial (Erikson). Fase awal dari pertumbuhan dan perkembangan anak

menurut pendekatan psikososial adalah tercapainya rasa percaya dan tidak

percaya sebagai kegagalan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Makanan dapat

merupakan stimulus yang dapat meringankan rasa lapar anak, dan memuaskan

yang konsisten terhadap rasa lapar dapat mempengaruhi kepercayaan anak pada

lingkungannnya, terutama pada keluarga.

- Maturasi organic (Piaget).Perkembangan organik yang dialami anak melalui

makanan adalah pengalaman mendapatkan beberapa sensoris, seperti rasa atau

pengecapan, penciuman, pergerakan, dan perabaan. Dengan demikian dikenalkan

berbagai macam makanan, anak akan kaya dengan berbagai macam rasa,

demikian juga dengan bertambah kayanya penciuman melalui bahan makanan. 

Selain itu, dengan makanan anak akan dapat meningkatkan keterampilan,

seperti memegang botol susu, memegang cangkir, sendok, dan keterampilan

koordinasi gerakan seperti menyuap dan menyendok makanan.

2. Dampak fisiologis

Dampak nutrisi pada anak yang terlihat jelas adalah terhadap pertumbuhan fisik

anak. Selama intrauterine (di dalam uterus), asupan nutrisi yang adekuat pada ibu

berdampak tidak hanya pada kesehatan ibu, tetapi lebih pada pertumbuhan janin.

Dengan asupan nutrisi yang adekuat, dari hari ke hari kehamilan ibu bertambah

besar dan sejalan dengan itu janin tumbuh dan berkembangsampai pada usia

kehamilan yang matang, maka janin siap dilahirkan dengan berat badan, panjang

badan dan pertumbuhan organ fisik lainnya yang normal.

3

Page 4: Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

D. Kebutuhan Nutrisi Pada Bayi Dan Anak

1. Protein

Protein adalah asam amino esensial yang terdapat pada hewan atau tumbuhan.

Protein yang berasal dari hewan, seperti daging disebut protein hewani, sedangkan

protein yang terdapat pada tumbuhan disebut protein nabati. Perlu diperhatikan oleh

orang tua, protein hewani lebih signifikan dari pada protein nabati karena kadar

proteinnya yang lebih besar dan mudah diserap oleh tubuh. Namun protein nabati

tidak perlu dihindari karena diperlukan untuk asupan gizi yang seimbang. Terdapat

tiga fungsi protein yang perlu orang tua ketahui, pertama protein dapat

menghasilkan jaringan yang baru, terbentuk pada masa pertumbuhan. Dalam hal ini

anak memerlukan asupan protein yang tinggi. Kedua, protein dapat menggantikan

zat protein yang hilang selama berlangsungnya proses pembentukan metabolisme

pada anak. Ketiga, protein dapat menjadi sumber energi dan dapat membantu tubuh

menghasilkan enzim dan hormon khusus yang penting bagi pertumbuhan.

Kebutuhan protein per hari (per kg BB)

Usia Berat badan (kg) Tinggi badan (cm) Protein (gr)0-6   bulan7-12 bulan1-3   tahun4-6   tahun7-9   tahunLaki-laki10-12 tahun13-15 tahun16-18 tahunPerempuan10-12 tahun13-15 tahun16-18 tahun

68,5121825

354655

374850

607190110120

138150160

145153154

1018253945

506065

505750

2. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi bagi anak. Pada bayi, Kebutuhan nutrisi

akan karbohidrat ditunjang sepenuhnya oleh ASI. Dari ASI bayi atau anak akan

mendapatkan karbohidrat berupa kalori dan laktosa. Pada anak yang sudah melewati

masa balita, kebutuhan akan karbohidrat ditunjang dari beberapa makanan seperti

sereal, bubur, atau nasi. Fakta menarik tentang tubuh, terkait dengan nutrisi

karbohidrat adalah, jika tubuh kekurangan karbohidrat, tubuh akan mengambil

energy dari protein dan lemak cadangan dari tubuh.

4

Page 5: Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

3. Vitamin

Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh terbagi menjadi dua, yaitu vitamin yang

larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air

adalah vitamin yang tidak disimpan tubuh tetapi vitamin yang didapat setelah kita

mengkonsumsi makanan tertentu. Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin C

dan B. Vitamin C penting untuk kesehatan kulit, gigi, dan mulut. Sedangkan vitamin

B1 dan B2 berfungsi untuk metabolisme dan pembentukan energi. Sedangkan

vitamin B12 berguna untuk mencegah tubuh dari penyakit anemia. Sedangkan

vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Vitamin A berfungsi

sebagai penunjang fungsi penglihatan, pertumbuhan, dan reproduksi. Vitamin D

berfungsi untuk pertumbuhan gigi dan tulang. Vitamin D juga berfungsi menyerap

fosfor dan kalsium. Vitamin E berfungsi menjaga kesehatan seluruh jaringan dalam

tubuh termasuk mata, kulit, dan juga hati. Sedangkan vitamin K berperan penting

dalam peredaran darah dan dapat membantu proses penutupan luka.

4. Mineral

Mineral adalah zat yang berfungsi untuk mengendalikan cairan dalam tubuh.

Cairan didalam tubuh terdapat dalam jaringan gigi, tulang dan protein. Terdapat

banyak enzim cair yang penting bagi tubuh, diantaranya: kalsium, yodium,

magnesium, sodium, fosfor, natrium, klor, besi, dan masih banyak lagi. Menurut

perhitungan enzim-enzim mineral ini terdapat 3% dari berat tubuh. Ini berarti cukup

banyak dan bervariasi. Mineral berfungsi untuk memberikan kekutan pada jaringan

gigi dan tulang.

Daftar Makanan/Nutrisi Sesuai Usia Anak

1. Bayi 0-12 bulan

- 0-4 bulan

Susu ASI atau susu formula. ASI atau susu formula. ASI atau susu formula.

ASI atau susu formula. 

Sereal dan roti Sereal dicampur dengan susu.

Kandungan zat gizi ASI (setiap 100 gram)

- Kalori            : 68 kalori

- Protein          : 1,4 gram

5

Page 6: Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

- Lemak            : 3,7 gram

- Karbohidrat   : 7,2 gram

- Zat kapur      : 30 gram

- Fosfor           : 20 gram

- Vitamin A      : 60 gram

- Tiamin           : 30 gram

Zat kekebalan yang terdapat dalam ASI :

- Immunoglobulin yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi

-  Lisozim yang dapat menghancurkan dinding sel bakteri

- Laktoperoksidase yang dapat membunuh Streptococcus

- Laktoferin yang dapat membunuh beberapa jenis organisme

- Sel darah putih yang dapat berfungsisebagai fagositosis

- Zat anti Staphylococcus

- 5-6 bulan

Dilanjutkan dengan roti dan sereal lainnya. Dilanjutkan dengan sereal lainnya.

Dilanjutkan dengan sereal bayi bisa sampai 18 bulan.

- 6-7 bulan

Diberikan nasi tim bertahap. Bisa Diselingi buah dansayur dijus – Mulai dengan

jus 1 mangkok, memenuhi kebutuhan vitamin C. Lu n a k. 1 mangkok jus,

buahlunak dan sayur yang dimasak.

- 8-12 bulan

Nasi tim atau sayur dan buah bisa diberikan 4 kali sehari termasuk jus. Daging

dan sumber proteinlain. Daging giling dan daging yang dipotong, daging sapi,

telur, ikan, kacang,polong-polongan, keju.Daging ataupun protein diberikan 2

kali sehari.

2. Toodler dan Preschool

Karakteristik terkait dgn pemenuhan kebutuhan nutrisi Pada anak usia todler:

- Anak sukar atau kurang makan

- Nafsu makan anak seringkali berubah; hari ini makan banyak tetapi besok

makan sedikit

6

Page 7: Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

- Biasanya anak menyukai jenis makanan tertentu

- Anak cepat bosan dan tidak tahan makan sambil duduk dalam waktu lama

- Anak lebih tertarik pada aktivitas bermain dengan teman atau lingkungannya

daripada makan

- Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru

- Waktu makan merupakan kesempatan yang baik bagi anak untuk belajar dan

bersosialisasi dengan keluarga

Rata-rata anak-anak toddler atau preschool umumnya membutuhkan : 

- Susu ; 2 atau 3 kali dalam 1 hari. Dalam I kali minum kira-kira '/2 – 1 gelas. 

- Daging ; 2 kali atau lebih dalam 1 hari. 

- Sereal dan roti ; 4 kali atau lebih dalam 1 hari.1 kali pemberian kira-kira '/2-1

potong roti atau '/2 - 1 gelas bubur. 

- Sayur dan buah-buahan ; 4 kali atau lebih dalam 1 hari. Itu meliputi sekurang-

kurangnya 1 kali atau lebih pemberian jeruk dan 1 kali pemberian sayuran

hijau/kuning

3. Anak Sekolah

- Anak dapat mengatur pola makannya sendiri

- danya pengaruh teman atau jajanan di lingkungan sekolah serta adanya reklame

di televisi dapat mempengaruhi pola makan untuk mencoba makanan yg belum

dikenalnya

- Kesukaan menyukai satu makanan tertentu berangsur-angsur hilang

- Pengaruh aktivitas bermain dapat menyebabkan keinginan bermain lebih besar

dari makan Anak sekolah membutuhkan jumlah yang sama dengan penyediaan

makanan dasar yang dibutuhkan oleh anak usia preschool. Tapi kebutuhan lebih

banyak dari anak preschool. 

Contoh : 

Susu satu gelas, daging 6-8 potong, sayur 1/3 - 1/2 gelas, roti 1 - 2 iris, sereal '/2

- 1 mangkok.

4. Adolesence

Besarnya pengaruh kelompok atau geng akan mempengaruhi pola kebiasaan makan

7

Page 8: Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

- Anak sering kali tidak sempat makan karena banyak aktivitas di luar

rumah: banyak aktivitas di luar rumah: di klub ,olahraga, pramuka

- Karena perubahan aktivitas yg lebih banyak memakan waktu di luar rumah,

biasanya anak lebih    menyukai makanan ringan

- Anak mulai memperhatikan bentuk badannya; takut kegemukan.

Remaja membutuhkan energi untuk kebutuhan mereka dan didalam makanannya

membutuhkan susu, daging, sayuran hijau dan kuning. Orang tua dianjurkan

memberikan sayur dan buah.

      Kecukupan energi dalam sehari menurut umur

Umur  (tahun) Kecukupan energi (kkal/KgBB)Pria Wanita

0-11-34-6

10-1414-18

110-12010090

80-9050-7040-50

110-12010090

60-8040-55

40

Distribusi energi

Sumber Distribusi energi (%) Kecukupan energi (kkal/KgBB)Bayi dan Balita Dewasa

ProteinKarbohidrat

Lemak

9-1545-5535-45

10-1560-7020-25

8

Page 9: Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap ibu mendambakan seorang anak yang sehat, namun beberapa dari mereka

tidak mengetahui mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi seorang anak agar dapat

berkembang dengan baik. Mereka hanya menyediakan makanan, yang seharusnya

menjadi sumber gizi bagi tubuh, dengan kurang berhati-hati.Beberapa faktor yang

menyebabkan banyaknya masalah yang timbul mengenai gizi buruk pada balita adalah

faktor ekonomi, lingkungan, dan ketidaktahuan orangtua. Keterbatasan ekonomi sering

dijadikan alasan untuk tidak memenuhi kubutuhan gizi pada anak, sedangkan apabila

kita cermati, pemenuhan gizi bagi anak tidaklah mahal, terlebih lagi apabila

dibandingkan dengan harga obat yang harus dibeli ketika berobat di Rumah Sakit.

B. Saran

Penyusun mengucapkan syukur alhamdullilah kepada Allah SWT, karena pada

akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun masih

banyak kesalahan dan masih kurang sempurna.

Penyusun berharap dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita

semua serta para pembaca. Penyusun mengucapkan terimakasih kepada para pembaca

atas kesediaan membaca makalah ini.

9

Page 10: Makalah Nutrisi Bayi Dan Anak

DAFTAR PUSTAKA

Purwitasari, Desi dan Dwi Maryanti. 2009. Buku Ajar Gizi : Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Nuha Offset

Waryana. 2010. Gizi reproduksi. Yogyakarta : Pustaka rihama

10