Makalah Pemahaman Ekologi Pemerintahan

  • Upload
    xaxila

  • View
    263

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AS

Citation preview

EKOLOGI PEMERINTAHANMAKALAH PEMAHAMAN EKOLOGI PEMERINTAHAN

DISUSUN OLEHS U P R I A D IE 121 14 306

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHANFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS HASANUDDINKATA PENGANTARPuji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penyusun harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang.

Makassar, 27 Oktober 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR1DAFTAR ISI2BAB I PENDAHULUAN31.1 Latar Belakang31.2 Rumusan Masalah41.3 Tujuan 4BAB II PEMBAHASAN5BAB III PENUTUP10DAFTAR PUSTAKA11

BAB IPENDAHULUAN A. Latar BelakangSecara etiomologis negara berasal dari kata staat dalam bahasa Inggris dan status dalam bahasa Latin klasik yang dapat diartikan sebagai suatu istilah yang menunjukkan keadaan yang tegak dan tetap. Menurut F.Isjwara bahwa Negara diartikan sebagai kata yang menunjukkan organisasi politik territorial dari bangsa-bangsa. Sejak pengertian ini diberikan sejak itu pula kata negara lazim ditafsirkan dalam berbagai arti. Negara lazim diidentifikasikan dengan pemerintah, umpamanya apabila kata itu dipergunakan dalam pengertian kekuasaan negara, kemauan negara dan sebagainya. Kata negara lazim pula dipersamakan dengan bangsa, dan negara dipergunakan sebagai istilah yang menunjukkan baik keseluruhan maupun bagian-bagian negara federal. Sedangakan pengertian negara dari segi terminologi menitik beratkan pendefenisian sebagai turunan dari bangunan kefilsafatan mereka yang diterapkan untuk menjelaskan relasi yang terjadi antara manusia dan manusia.Secara aktual negara merupakan suatu kesatuan dari empat komponen utama yaitu wilayah, rakyat, pemerintah, dan pengakuan dari negara lain. Keempat komponen utama menunjukkan secara nyata negara sebagai suatu kesatuan lingkungan. Secara fungsional negara atau dalam hal ini diidentifikasi sebagai pemerintahan terdiri dari tiga fungsi utama yakni eksekutif, legislatif, yudikatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ketiga fungsi ini juga menunjukkan negara atau pemerintahan sebagai suatu kesatuan lingkungan. Secara struktural negara atau pemerintahan merupakan berbagai lembaga tinggi negara yang menjalankan fungsi tadi sehingga sekali lagi negara dan pemerintahan dapat dikatakan sebagai lingkungan. Dalam bidang studi Biologi lingkungan merupakan salah satu kajian dari ekologi yang secara luas menyajikan pemikiran manusia bagaimana upaya melestarikan sumber daya alam yang ada, mencegah efek insektisida terhadap flora dan fauna, mencegah pencemaran lingkungan, dan mencegah terjadinya perubahan iklim. Dalam berbagai pengetahuan ekologi sering dipergunakan sebagai suatu sudut pandang mengkaji ilmu pengetahuan tersebut tidak terkuecuali ilmu pemerintahan.B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka rumusan masalah yang diangkat diantaranya: 1. Apa itu ekologi pemerintahan?2. Apa ruang lingkup ekologi pemerintahan?3. Apa prinsip dasar ekologi pemerintahan?4. Apa itu lingkungan ekologi pemerintahan?

C. Tujuan PenulisanMakalah ini disusun dengan tujuan untuk:1. Mengetahui ekologi pemerintahan2. Mengetahui ruang lingkup ekologi pemerintahan3. Mengetahui prinsip dasar ekologi pemerintahan 4. Mengetahui lingkungan ekologi pemerintahan

BAB II PEMBAHASANA. Pengertian Ekologi PemerintahanEkologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Oikos yang artinya rumah atau tempat tinggal, atau dengan kata lain lingkungan tempat organisme-organisme tinggal. Sedangkan Logos yang artinya ilmu. Pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel dari Jerman pada tahun 1896. Secara harfiah ekologi adalah ilmu tentang mahkluk hidup dalam rumahnya, atau dapat diartikan juga sebagai ilmu tentang rumah tangga mahluk hidup.Perbedaan Ekologi dan Lingkungan yaitu :LingkunganEkologi

pemikiran manusia untuk memperbaiki agar udara dan air yang terkena polusi diubah menjadi udara dan air yang segar, dan sehat untuk kepentingan sendiripemikiran manusia yang semakin luas dan mendalam tentang bagaimana upaya melestarikan danau, mencegah efek insektisida terhadap berbagai spesies binatang, mencegah masuknya pencemaran terhadap sumber air minum, mencegah perubahan iklim terhadap produksi dan perubahan habitat

Pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan-badan legislative, eksekutif, dan yudikatif di suatu Negara dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Dalam arti yang sempit, pemerintaha adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan eksekutif beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekologi pemerintahan ialah suatu ilmu yang memepelajari adanya proses saling pengaruh mempengaruhi sebagai akibat adanya hubungan normatif secara total dan timbale balik antara pemerintah dengan lembaga lembaga tertinggi/tinggi Negara, maupun antar pemerintah, vertical horizontal, dan dengan masyarakatnya.B. Ruang Lingkup Ekologi PemerintahanBegitu banyaknya penulis yang menjabarkan tentang defnisi ekologi pemerintahan semakin melebarkan ruang lingkup khususnya. Namun diantara sekian banyak tersebut, dapat digariskan sebagai berikut;1. dialektika antara pegawai pemerintah dengan pemerintah sebagaisebuah sistem;2. dialektika antara subsistem dan sub-subsistem pemerintahan dengansistem pemerintahan;3. dialektika antara masyarakat dengan penyelenggara pemerintahan;4. distribusi kewenangan dikaitkan dengan analisis ekologikal5. pertemuan antara pengaruh akar-akar ilmu sosial yang berisi ekologikal dengan prinsip-prinsip pemerintahan;6. studi saling ketergantungan antara unit-unit pemerintahan denganlingkungannya menyangkut dampak pemerintahan akibat perubahan lingkungan;7. mempelajari lingkaran pemerintahan yang mendorong masyarakatpada suatu tindakan yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan;8. mempelajari keberadaan dan pengaruh pemerintahan bayangan terhadap entitas pemerintahan yang formal (Wasistiono, 2013, 27)

C. Prinsip Dasar Ekologi PemerintahanPendekatan ekologi adalah masalah yang sangat penting demi eksistensinya manusia dalam usaha menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmu. Secara umum Fuad amsyari menjelaskan bahwa prinsip-prinsip ekologi ada 4 yaitu :1. Prinsip bahwa setiap masalah hidup itu dapat menimbulkan suatu stimulus negatif yang secara langsung atau tidak menghancurkan eksistensi manusia;2. Prinsip perlu adanya tindak adaptasi yang menyeluruh yang mengarah kepada suatu perbaikan ekosistem, agar menjadi lebih stabil dan harmonis,bebas dari ancaman stimulus negatif yang sama untuk masa mendatang;3. Prinsip apabila tindak adaptasi yang dilakukan mnusia itu merupakan suatu stimulus negatif baru bagi organisme lain (binatang dan tumbuhan), maka segala usaha itu harus lebih mendahulukan kepentingan populasi manusiannya dari pada kepentingan populasi lainnya;4. Prisip tindak adaptasi apapu yang akan dikerjakan harus berorientasi pada pemikiran untuk kemanfaatannya.

D. Lingkungan Fisik dan Sosial PemerintahanPengetahuan lingkungan fisik dapat memberikan penjelasan perkembangan dan pengaruh hubungan lingkungan dengan kehidupan manusia,serta sebaliknya pengaruh kehidupan manusia terhadap lingkungan,baik yang bersifat langsung maupun sifatnya yang tidak langsung. Lingkungan fisik dapat digolongkan ke dalam 3 lingkungan fisik yaitu lingkungan geografis, sumber daya alam dan sumber adaya penduduk atau manusia.1. Pengaruh lingkungan geografis terhadap kehidupan bernegara dapat dikelompokkan atas 7 dimensi pengaruh lingkungan negara dan pemerintahan, yaitu letak negara dalam rotasi bola dunia, bentuk daratan, bentuk air kesuburan tanah dan mineral, iklim, bentuk-bentuk fisik perbatasan negara dan besar kecilnya wilayah negara. 2. Sumber daya alam ialah bagi potensi yang terdapat di dalam lingkungan alam yang dapat diubah menjadi bahan atau energi untuk kepentingan hidup manusia. Kekayaan alam ialah bahan atau energi untuk kepentingan hidup manusia. Kekayaan alam ialah berbagai jenis tumbuhan, hewan dan berbagai material dalam kandungan bumi, baik berupa benda cair maupun benda padat yang dapat memberi manfaat kepada manusia yang memilikinya. 3. Manusia (penduduk) sebagai komunitas yang mendiami bagian-bagian bumi sebagaimana makhluk hidup lainnya merupakan salah satu faktor lingkungan fisik. Manusia (penduduk) tidak saja sebagai tujuan tetapi juga sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia itu sendiri. Dengan kata lain, di samping manusia (penduduk) sebagai titik pusat atau tujuan dari lingkungannya, dia adalah unsur lingkungan salah satu spesies faktor animal dan juga adalah faktor ekonomi. Lingkungan sosial pemerintahan ialah semua aspek kehidupan manusia sebagai homo sosial, sebagai homo politicon, homo economic dan homo sapiens di dalam kehidupan bernegara. Semua aspek kehidupan tersebut tidak merupakan unsur yang berdiri sendiri yang lepas dari unsur-unsur lain.Perubahan terhadap unsur yang satu akan berpengaruh terhadap unsurunsur yang lain, hubungan-hubungan tersebut dengan lingkungan alam sekitarnya semakin hari semakin mendapat perhatian dalam mempelajari kehidupan bernegara dan pemerintahannya. 1. Ideologi adalah pola dasar tentang cita-cita yang sifatnya praktis untuk mencapai tujuan suatu kelompok organisasi dalam kehidupan bernegara meliputi bidang sosial, politik, ekonomi dan lain-lain.Bentuk ekstrim dari suatu ideologi ialah bila sifatnya memaksa untuk dijadikan cara hidup yang menggariskan apa yang tidak sejalan dengan ideologinya harus dianggap sebagai penyakit atau musuh.Pada umumnya cara-cara yang ditempuh ideologist untuk menciptakan ideologinya dilakukan melalui 3 cara yaitu : a. Ideologi diciptakan melalui hasil penelitian atas berbagai ideologi yang ada, b. Ideologi dirumuskan atau diciptakan dari hasil pengalaman kelompok atau bangsa yang bersangkutan, c. Dari pemikiran filosofis, merumuskan ideologi bangsanya dari berbagai pemikiran filosofis atau atas dasar ajaran-ajaran agama yang ada. 2. Sosial budaya sebagai bagian dari unsur lingkungan sosial pemerintahan dapat dibagi atas kebudayaan yang sifatnya nonmaterial dan yang sifatnya material. Kebudayaan yang sifatnya nonmaterial antara lain bahasa,nilai, norma, pengetahuan, pengertian-pengertian dasar yang dihayati oleh masyarakat, dan lain-lain. Sedangkan kebudayaan yang sifatnya material atau fisik ialah benda yang dihasilkan masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan, misal: benda yang dihasilkan masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan, misal:peralatan, jalan raya, rumah, irigasi, mainan, dan lain-lain. 3. Sosial politik mengandung pengertian yang luas dan sangat fleksibel,sehingga belum ada definisi yang dapat diterima semua pihak. Oleh karena itu yang penting bukan definisinya tetapi pengertian tentang kekuasaan negara, bagaimana terbentuknya kekuasaan negara itu,bagaimana sistem yang baik, bagaimana pembangunan kekuasaan dalam kelembagaan, bagaimana sistem yang baik, bagaimana pembagian kekuasaan dalam kelembagaan, bagaimana administrasinya, apa tujuan dan untuk kepentingan siapa, bagaimana negara itu menentukan kebijaksanaan dan tugas nasional, bagaimana hubungan warga dengan kepala negara, bagaimana negara mengatur hubungan kekuasaan pemerintah dengan perseorangan, kelompok dan parpol, bagaimana negara membela warga dan kepentingan negara dari gangguan yang datang dari dalam dan dari luar, bagaimana negara mengusahakan kemakmuran dan kesejahteraan warganya dan lain-lain. 4. Lembaga perekonomian dikatakan sebagai keseluruhan struktur kemasyarakatan, karena lembaga ini menghubungkan setiap orang dalam kehidupan ekonomi, baik dalam proses produksi maupun dalam proses distribusi barang dan jasa. 5. Keamanan sosial mencakup dimensi sangat luas yang tidak terpisahkan dari masalah ketertiban dan pertahanan. Keamanan sosial meliputi pengertian perseorangan, kelompok, masyarakat dan semua aspeknya.Gangguan terhadap keamanan sosial dapat bersifat material dan immaterial, dapat datang dari dalam maupun dari luar. Dalam perkembangan dewasa ini keamanan sosial dapat dibedakan antara pertahanan keamanan yang berupa gangguan terhadap kepentingan nasional yang timbul dari dalam maupun dari luar dengan ketertiban sosial menyangkut gangguan terhadap kepentingan warga baik secara individual maupun secara kelompok. BAB III PENUTUPA. Kesimpulan Pemerintahan adalah satu sistem dari gerak semua fungsi yang ada di satu masyarakat Negara yang mempunyai wilayah tertentu yang digunakan sebagai alat kekuasaan untuk mencapai tujuan meliputi bidang-bidang kejasmanian dan kerohanian. Fungsi-fungsi tersebut sangat banyak dan selalu berkembang dalam proses penyesuaian dengan lingkungannya. Begitu banyaknya penulis yang menjabarkan tentang defnisi ekologi pemerintahan semakin melebarkan ruang lingkup khususnya. Pendekatan ekologi adalah masalah yang sangat penting demi eksistensinya manusia dalam usaha menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmu.Lingkungan fisik dapat memberikan penjelasan perkembangan dan pengaruh hubungan lingkungan dengan kehidupan manusia,serta sebaliknya pengaruh kehidupan manusia terhadap lingkungan,baik yang bersifat langsung maupun sifatnya yang tidak langsung.Lingkungan sosial pemerintahan ialah semua aspek kehidupan manusia sebagai homo sosial, sebagai homo politicon, homo economic dan homo sapiens di dalam kehidupan bernegara. Semua aspek kehidupan tersebut tidak merupakan unsur yang berdiri sendiri yang lepas dari unsur-unsur lain.Perubahan terhadap unsur yang satu akan berpengaruh terhadap unsurunsur yang lain, hubungan-hubungan tersebut dengan lingkungan alam sekitarnya semakin hari semakin mendapat perhatian dalam mempelajari kehidupan bernegara dan pemerintahannya.

DAFTAR PUSTAKAWasistiono, Sadu.2013 Pengantar Ekologi Pemerintahan (Edisi Revisi).Jatinangor Presshttps://geologi09.wordpress.com/2011/06/25/ekologi-pemerintahan/ http://didisuryadi94.blogspot.co.id/2014/10/ekologi-pemerintahan-secara-umum.html11