12
MAKALAH PENJASKES REKREASI DAN NARKOBA Di susun Oleh : Rasyid Ridha Kelas : XI IPA 5 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Palangka Raya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

silakan unduh malakah ini, karena penting untuk Anda ketahui sekalian...

Citation preview

Page 1: MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

MAKALAH PENJASKES

REKREASI DAN NARKOBA

Di susun Oleh :Rasyid Ridha

Kelas :XI IPA 5

Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Palangka RayaDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kota Palangka RayaProvinsi Kalimantan Tengah

Departemen Pendidikan Nasional

Page 2: MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah saya dapat menyelesaikan Makalah Penjaskes tentang ‘Rekreasi dan Narkoba’ tepat pada waktunya.

Penulisan Makalah Penjaskes tersebut berdasarkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang rekreasi dan narkoba, maka penulis memberanikan diri untuk menulis Makalah Penjaskes tentang ‘Rekreasi dan Narkoba’.

Semoga Makalah Penjaskes ini bermanfaat bagi kita semua.Terima Kasih.

Penulis,

Rasyid Ridha

Page 3: MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

REKREASI

Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti 'membuat ulang', adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, permainan, dan hobi.Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan.

Para ahli memandang bahwa rekreasi adalah aktivitas untuk mengisi waktu senggang. Akan tetapi, rekreasi dapat pula memenuhi salah satu definisi “penggunaan berharga dari waktu luang.” Dalam pandangan itu, aktivitas diseleksi oleh individu sebagai fungsi memperbaharui ulang kondisi fisik dan jiwa, sehingga tidak berarti hanya membuang-buang waktu atau membunuh waktu. Rekreasi adalah aktivitas yang menyehatkan pada aspek fisik, mental dan sosial. Jay B. Nash menggambarkan bahwa rekreasi adalah pelengkap dari kerja, dan karenanya merupakan kebutuhan semua orang.

Dengan demikian, penekanan dari rekreasi adalah dalam nuansa “mencipta kembali” (re-creation) orang tersebut, upaya revitalisasi tubuh dan jiwa yang terwujud karena ‘menjauh’ dari aktivitas rutin dan kondisi yang menekan dalam kehidupan sehari-hari. Landasan kependidikan dari rekreasi karenanya kini diangkat kembali, sehingga sering diistilahkan dengan pendidikan rekreasi, yang tujuan utamanya adalah mendidik orang dalam bagaimana memanfaatkan waktu senggang mereka.

Jenis-jenis rekreasi :

Pariwisata

Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.

Page 4: MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi; jasa keramahan - tempat tinggal, makanan, minuman; dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.

Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.

Olahraga

Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani (misalkan olahraga tradisional dan modern).

Permainan

Permainan merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama.Permainan ada tingkatannya berdasarkan umur, ada permainan anak dan ada permainan dewasa.Ada juga permainan untuk umum yaitu permainan computer.

Hobi

Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. kata Hobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris "Hobby".Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatakan kesenangan . Terdapat berbagai macam jenis hobi seperti mengumpulkan sesuatu (Koleksi), membuat, memperbaiki, bermain dan pendidikan dewasa.

Page 5: MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

NARKOBA

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.

Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

Page 6: MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

Gejala-Gejala Pemakaian Narkoba Yang Berlebihan

1. Opiat (heroin, morfin, ganja)-  perasaan senang dan bahagia-  acuh tak acuh (apati)-  malas bergerak-  mengantuk-  rasa mual-  bicara cadel-  pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)-  gangguan perhatian/daya ingat

2. Ganja-  rasa senang dan bahagia-  santai dan lemah-  acuh tak acuh-  mata merah-  nafsu makan meningkat-  mulut kering-  pengendalian diri kurang-  sering menguap/ngantuk-  kurang konsentrasi-  depresi 

3. Amfetamin (shabu, ekstasi)-  kewaspadaan meningkat- bergairah-  rasa senang, bahagia-  pupil mata melebar-  denyut nadi dan tekanan darah meningkat-  sukar tidur/ insomnia-   hilang nafsu makan 

4. Kokain-  denyut jantung cepat-  agitasi psikomotor/gelisah-  euforia/rasa gembira berlebihan-  rasa harga diri meningkat- banyak bicara-  kewaspadaan meningkat-  kejang-  pupil (manik mata) melebar-  tekanan darah meningkat

Page 7: MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

-  berkeringat/rasa dingin-  mual/muntah-  mudah berkelahi-  psikosis-  perdarahan darah otak-  penyumbatan pembuluh darah-  nystagmus horisontal/mata bergerak tak terkendali-   distonia (kekakuan otot leher) 

5. Alkohol-  bicara cadel-  jalan sempoyongan-  wajah kemerahan-  banyak bicara-  mudah marah-  gangguan pemusatan perhatian-   nafas bau alkohol 

6. Benzodiazepin (pil nipam, BK, mogadon)-   bicara cadel-  jalan sempoyongan-  wajah kemerahan-  banyak bicara-  mudah marah-   gangguan pemusatan perhatian

Tanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktif

a. Fisik- berat badan turun drastis-  mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman-  tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan- buang air besar dan kecil kurang lancar-  sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas

b. Emosi- sangat sensitif dan cepat bosan-  bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang-  emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau

Page 8: MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya-  nafsu makan tidak menentu

c. Perilaku-  malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya-  menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga-  sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam-  suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang- selalu kehabisan uang-  waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya-  takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit – karena itu mereka jadi malas mandi-  sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala “putus zat”-  sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat-  sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan- mengalami jantung berdebar-debar- sering menguap- mengeluarkan air mata berlebihan- mengeluarkan keringat berlebihan- sering mengalami mimpi buruk- mengalami nyeri kepala-  mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi

Namun, disamping efek samping yang sangat berbahaya seperti tersebut di atas, ternyata narkotika juga bias dimanfaatkan, namun ada persyaratan tertentu.

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.

Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.

Page 9: MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.

Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.

Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

Budidaya

Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.

Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.

Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.

Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.

Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai

Page 10: MAKALAH PENJASKES (rekreasi dan narkoba)

suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.