MAKALAH PENYEHATAN UDARA

Embed Size (px)

Citation preview

MAKALAH PENYEHATAN UDARA ELIMINATION OF AIR POLLUTION EMISSION

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 9 Amran Ali Mustofa Putri Doyosi Robet Nofryadi Sherly Sintia DOSEN PEMBIMBING Gamaiwarivoni W, SKM. M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2011

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb .

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat rahmat , karunia dan izin dari Nya lah akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah MAKALAH PENYEHATAN UDARA ini yang membahas tentang ELIMINATION OF AIR POLLUTION EMISSION. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Gamai selaku dosen mata kuliah sekaligus dosen pembimbing dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam meningkatkan proses belajar mengajar kita. Kami juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.

Wassalamualaikum wr wb .

Bengkulu, mei 2011

Kelompok 9

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Berbagai aktivitas manusia dimuka bumi ini hmpir semuanya menyebabkna pencemaran . khususnya pencemaran udara . Hasil-hasil pembakaran dari kendaraan bermoror, pabrik-pabrik dan pemanasan atau kegiatan masak-masak dirumah merupakan sumber terbesar dari pada pencemaran udara yang disebabkan oleh kegiatan-kegiatan manusia. Dari sekian banyak zat-zat yang dikeluarkan dengan cara ini kedalam atmosfer telah diketahui lebih dari 100 yang merupakan kontaminan. Benda-benda padat termasuk yang termasuk kedalamnya lebih dari 20 diantaranya adalah unsure logam. Bagian dari senyawa organic jauh lebih besar lagi dan meliputi banyak sekali senyawa hidrokarbon alifatik dan juga fonol, asam serta basa-basa dan banyak

senyawa lainnya. Oleh reaksi yang terjadi antara kontaminasi tadi di udara, termasuk reaksi fotokimia, maka senyawa baru akan menambahkan keragaman senyawa

pencemaran. Polusi udara biasanya diakibatkan oleh buangan emisi atau bahan pencemar yang diakibatkan oleh proses produksi seperti buangan pabrik, kendaraan bermotor, dan rumah tangga. Apabila lingkungan kita telah tercemar udara , maka dapat menyebabkan terganggunya kesehatan manusia seperti gangguan pernafasan, ISPA , asfiksia , iritasi , kanker , stress , gangguan organ dalam dan lainnya . selain itu dari segi estetika sangat tidak enak dipandang karena lingkungan menjadi kotor. Oleh karena itu kita perlu mempelajari cara-cara mengurangi polusi udara .

B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan polusi udara ? 2. Apa dampak polusi udara bagi manusia dan lingkungan ? 3. Bagaimana cara mengurangi polusi udara ? C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengn polusi udara. 2. Untuk mengetahui dampak polusi udara bagi manusia dan lingkungan. 3. Untuk mengetahui cara mengurangi polusi udara.

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN Polusi merupakan masuknya mahluk hidup, zat, energy, atau komponen lain dalam lingkungan yang menyebabakan berubahnya tatanan lingkungan dan

membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti oleh kegiatan manusia. Polusi berarti masuknya bahan pencemar (polutan) sebagai akibat dari kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan ditempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya. Polusi dapat kita jumpai , misalnya di tanah, air, udara, bahkam suara bising dari motor, mesin dll.

Atau Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.

Klasifikasi Pencemar Udara : 1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. 2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Contoh: Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik. Jenis-jenis Bahan Pencemar: - Karbon monoksida (CO) - Nitrogen dioksida (N02) - Sulfur Dioksida (S02) - CFC - Karbon dioksida (CO2) - Ozon (03 ) - Benda Partikulat (PM) - Timah (Pb) - HydroCarbon (HC) Penyebab Utama Pencemaran Udara : Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor.

Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa : - Sepeda motor 207 % - Mobil penumpang 177 % - Mobil barang 176 % - Bus 138 %

B. DAMPAK POLUSI 1. Bagi kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui system pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik. Studi ADB memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015. Dalam analisis peneliti selama 12 tahun, ditarik kesimpulan bahwa pengaruh jangka pendek dari meningkatnya polusi, yaitu meningkatkan gejala asma dan

kemampuan fungsi paru-paru. Analisis didasarkan dari perolehan data yang dihimpun National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Inner-City Asthma Study (ICAS) menguji 861 anak anak berusia 5-12 tahun dan mengalami asma. Berikut ini beberapa mekanisme biologis bagaimana polutan udara mencetuskan gejala penyakit: a. Timbulnya reaksi radang / inflamasi pada paru, misalnya akibat PM atau ozon. Terbentuknya radikal bebas / stres oksidatif, misalnya PAH (polyaromatic hydrocarbons)

b. .Modifikasi ikatan kovalen terhadap protein penting intraselular seperti enzim-enzim yang bekerja dalam tubuh. c. Komponen biologis yang menginduksi inflamasi/peradangan dan gangguan system imunitas tubuh, misalnya golongan glukan dan endotoksin

d. Stimulasi sistem saraf otonom dan nosioreseptor yang mengatur kerja jantung dan saluran napas. e. Efek adjuvant (tidak secara langsung mengaktifkan sistem imun) terhadap sistem imunitas tubuh, misalnya logam golongan transisi dan DEP/diesel exhaust particulate. f. Efek procoagulant yang dapat menggangu sirkulasi darah dan memudahkan

penyebaran polutan ke seluruh tubuh, misalnya ultrafine PM. Menurunkan system pertahanan tubuh normal (misal: dengan menekan fungsi alveolar makrofag pada paru). Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan jangka pendek dan jangka panjang Pajanan jangka pendek 1. Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit yang terkait dengan respirasi (pernapasan) dan kardiovaskular. 2. 3. 4. 5. Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit Jumlah absensi (pekerjaan ataupun sekolah) Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan) Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah)

Pajanan jangka panjang 1. 2. Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular Meningkatnya Insiden dan prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis) 3. Gangguan pertumbuhan dan perkembanganr janin, Kanker.

Sumber: WHO dan ATS (American Thoracic Society) 2005 2. Efek Rumah Kaca Sinar matahari yang menembus permukaan bumi senagian diserap oleh bumi, sebagian lagi dipantulkan kembali ke udara. Gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor, pabrik, atau dapur rumah tangga disebut gas rumah kaca. Gas rumah yang berlebihan di udara akan berkumpul membentuk sebuah lapisan yang bening dan tidak bewarna. Lapisan udara tersebut memayungi dan menyelimuti bumi.

Lapisan yang mengandung gas rumah kaca, memiliki sifat dapat ditembus oleh sinar matahari tetapi tidak dapat dapat memantulkannya kembali ke udara. Dengan demikian sinar matahari yang jatuh kepermukaan bumi akan terperangkap gas rumah kaca. Sinar matahari yang terperangkap pada lapisan udara akan menaikkan suhu sekitarnya menjadi lebih panas dari biasa. Panas yang dirasakan saat itu adalah seperti ketika berada dalam rumah kaca. Itulah sebabnya disebut efek rumah kaca.

Dampat efek rumah kaca terhadap kehidupan dimuka bumi adalah terjadi penurunan kualitas udara karena suhu udara meningkat sehingga akan terjadi jika suhu bumi menjadi panas antara lain : a. Es di kutub mencair yang mengakibatkan permukaan laut naik, sehingga daerah pantai dan pulau-pulau kecil dapat tenggelam. b. Udara yang terlalu panas tidak baik bagi tanaman sehingga pertanian akan rusak dan produksiakan berkurang. 3.Kerusakan Lapisan Ozon Saat ini lapisan ozon sudah menipis, bahkan diatas kutub selatan sudah membentuk lingkaran yang kosong dan cukup besar. Lapisan ozon berada dilapisan udara stratosfer. Ia memiliki rumah kaca kimia O3 nama latinnya adalah ozon. Itulah sebabnya disebut lapisan ozon. Lapisan ozon merupakan suatu lapisan udara yang memiliki sifat menyerap sinar violet yang berasal dari sinar matahari. Dengan adanya lapisan ozon sinar ultraviolet tidak semuanya jatuh ke permukaan bumi. Hanya sebagian kecil saja sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi sesuai dengan yang dibutuhkan manusia. Pengaruh lapisan ozon terhadap kehidupan manusia adalah sebagai berikut : a. Bila sinar ultraviolet terlalu banyak jatuh ke permukaan bumi, maka akan membahayakan mahluk hidup bahkan akan menimbulkan kematian. b. Ketika sinar ultraviolet mengenai lapisan ozon, maka sebagian besar akan terserap .hanya sebagian kecil saja yang sampai ke permukaan bumi. c. Bila lapisan ozon tidak ada maka sinar Ultraviolet sebagian besar akan sampai kepermukaan bumi. Bila hal itu terjadi maka dipermukaan bumi tidak akan ada kehidupan seperti sekarang.

Proses rusaknya ozon adalah sebagai berikut : a. Lapisan ozon akan bereaksi dengan zat-zat tertentu yang sampai ke lapisan itu. Zat yang bereaksi dengan lapisan itu diantaranya adalah fluorocarbon. b. Fluorokarbon banyak terdapat pada barang buatan manusia seperti lemari es, mesin pendingin udara, busa semprot minyak wangi, dan semprotan insektisida. c. Fluorocarbon yang membumbung ke udara akan masuk kelapisan ozon selanjutnya fluorocarbon akan mengambil lapisan ozon sehingga lapisan menjadi berkurang. d. Jika hal ini terjadi, secar terus menerus maka lapisan ozon akan rusak makin lama makin tipis bahkan akan hilang. Bagaimana jika lapisan ozon menipis? Sudah tentu sinar Ultraviolet akan menerobos ke permukaan bumi dalam jumlah yang melebihi ambang batas. Jika sinar Ultraviolet yang berlebihan sampai ke permukaan bumi akan mempengaruhi kehidupan manusia antara lain : a. Dapat menimbulkan penyakit kanker kulit. b. Dapat menimbulkan penyakit katarak mata. c. Dapat menimbulkan tanman tidak dapat yumbuh sehingga petani sulit untuk bercocok tanam.

4.

Hujan Asam

Hujan asam terjadi akibat dari bercampurnya senyawa sulfat, nitrat, dan oksida. Senyawa tersebut bereaksi dengan air hujan menghasilkan senyawa asam sulfat , asam nitrat, dan asam bikarbonat. Bagaimana dampak hujan asam terhadap kehidupan manusia : a. Air dengan keasaman seperti itu dapat merusak tumbuhan. b. Menyebabkan karat pada benda logam , merusak marmer, dan beton. c. Pada sungai dan danau akan mempengaruhi kehidupan air tawar seperti ikan, planton, serta biota lainya.

C. CARA MENGURANGI POLUSI UDARA 1. Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara. 2. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell. 3. Menghemat Energi yang digunakan. 4. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. 5. kurangi pemakaian kendaraan bermotor 6. kurangi pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi dan batubara) 7. perbanyak tanaman/tumbuhan hijau 8. hemat dalam penggunaan listrik dan air (karena pembangkit listrik menggunakan bahan bakar fosil, dan PDAM memanfaatkan listrik dalam supply air bersih) 9. hemat dan kurangi pemakaian kertas. karena, 50kg kertas bandingannya sama dengan 1 batang pohon.

Solusi lainnya : Cara Mengatasi Polusi Udara dengan Tanaman

Beberapa tanaman memiliki kemampuan secara drastis untuk mengurangi tingkat polusi dalam ruangan, demikian menurut penelitian baru yang dilakukan oleh Universitas Georgia. Para peneliti menunjukkan bahwa jenis tanaman tertentu dapat secara efektif mengurangi kontaminasi yang dibawa udara, termasuk senyawa organik berbahaya yang mudah menguap (volatile organic compound/VOC). Dengan penelitian ini disarankan untuk segera menggunakan tanaman di lingkungan rumah dan kantor untuk tujuan tersebut. Dari 28 tanaman yang diuji, para peneliti mengidentifikasi lima ornamen super yaitu tanaman-tanaman yang memiliki tingkat pengurangan kontaminasi tertinggi, sebuah proses yang dinamakan sebagai phytoremediation. Tanaman-tanaman tersebut diantaranya adalah 1. 2. 3. Daun selandang darah (Hemigraphis alternataa), Daun Ivi (Hedera Helix), beragam tanaman Hoya (Hoya cornosa), Asparaga (Asparagus densiflorus) dan the tanaman palida (Tradescantia pallida).

Diletakkan di gelas, container kedap gas, dan terekspos ke VOC yang berasal dari alatalat rumah tangga, termasuk benzene, toluene, octane, alpha-pinene dan TCE. Penelitian ini dibiayai oleh Stasiun Penelitian Agrikultural UGA, dan dipublikasikan pada bulan Agustus 2009 dalam majalah HortScience. Nyatanya, polusi udara dalam ruangan yang berbahaya dapat

menimbulkan penyakit yang serius, termasuk asma, kanker, permasalahan reproduksi dan saraf dan lebih dari 1,6 juta kematian dalam setahun, demikian menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2002. VOC yang dipancarkan dari perabotan, karpet, plastic, produk pencuci, materi bangunan seperti drywall, cat, bahan pelarut, bahan pelekat. Bahkan keran air dapat menjadi sumber VOC. Udara di dalam rumah dan kantor sering kali adalah sumber konsentrat dari polusi, dan dalam beberapa kasus tingkat polusi dalam ruangan adalah 100 kali lebih tinggi dibandingkan dalam ruangan, demikian menurut penelitian. Tidak semua VOC adalah racun, dan tanaman juga mengeluarkan VOC, meski sebagian tidaklah berbahaya, atau setidaknya berada dalam ambang batas normal. Tetapi Kays mengatakan bahwa kurangnya informasi mengenai tingkat racun bahan kimia dan metode yang berkemampuan untuk mengukur kualitas udara dalam ruangan mempersulit untuk menilai keberadaan dan tingkat keamanan. 50 juta bahan kimia organic dan non organic telah didaftarkan dalam sistem CAS, sebuah system yang mengidentifikasi substansi kimia sejak tahun 1957. Dengan hanya menempatkan tanaman dalam ruangan memiliki kemungkinan untuk memperbaiki kualitas udara dalam ruangan secara signifikan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membantu para ilmuwan menyempurnakan konsep tersebut

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN Polusi merupakan masuknya mahluk hidup, zat, energy, atau komponen lain dalam lingkungan yang menyebabakan berubahnya tatanan lingkungan dan membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti oleh kegiatan manusia. Polusi berarti masuknya bahan pencemar (polutan) sebagai akibat dari kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan ditempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya. Polusi dapat kita jumpai , misalnya di tanah, air, udara, bahkam suara bising dari motor, mesin dll. Atau Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Dampak polusi udara bagi manusia : mengganggu kesehatan . Bagi lingkungan : lapisan ozon menipis , efek rumah kaca , hujan asam , dan lain-lain. Cara mengurangi polusi udara antara lain : 1. Menghemat Energi yang digunakan. 2. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. 3. kurangi pemakaian kendaraan bermotor 4. kurangi pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi dan batubara) 5. perbanyak tanaman/tumbuhan hijau selain itu menggunakan tanaman seperti : Daun selandang darah (Hemigraphis alternataa), Daun Ivi (Hedera Helix), beragam tanaman Hoya (Hoya cornosa), Asparaga (Asparagus densiflorus) dan the tanaman palida (Tradescantia pallida).