20
Bab 1 PERUSAHAAN DALAM SISTEM SOSIAL 1.1 Pengertian Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan baarang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Dalam suatu bisnis terdapat faktor utama yang menjalankan bisnis (pelaku bisnis) tersebut, yaitu manusia sebagai pemilik, manajer, pekerja dan konsumen. Masyarakat memerlukan kehadiran bisnis di samping untuk menyediakan barang dan jasa, juga sebagai tempat untuk mencari pekerjaan. Pemilik Pemilik adalah orang yang menginvestasikan uang dalam suatu kegiatan bisnis dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dari uang atau modal yang di tanamkannya tersebut. Manajer Manajer yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja, perusahaan, bertanggung jawab atas pencapaian keuntungan perusahaan, pertumbuhan perusahaan serta pertanggung jawaban sosial. Jabatan manajer ini dapat di jalankan juga oleh pemilik perusahaan atau seseorang manajer profesional yang dipekerjakan oleh pemilik perusahaan. Dan manajer profesional akan bertanggung jawab kepada pemilik perusahaan dan wajib menyusun bentuk laporan bisnis pada periode tertentu berupa laporan neracadan rugi/laba perusahaan. Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah individu yang menawarkan keterampilan dan kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa agar perusahaan dapat meraih keuntungan dan untuk itu individu tersebut akan memperoleh gaji/upah sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya.

Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

Bab 1PERUSAHAAN DALAM SISTEM SOSIAL

1.1 Pengertian PerusahaanPerusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang

mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan baarang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.Dalam suatu bisnis terdapat faktor utama yang menjalankan bisnis (pelaku bisnis) tersebut, yaitu manusia sebagai pemilik, manajer, pekerja dan konsumen. Masyarakat memerlukan kehadiran bisnis di samping untuk menyediakan barang dan jasa, juga sebagai tempat untuk mencari pekerjaan.

PemilikPemilik adalah orang yang menginvestasikan uang dalam

suatu kegiatan bisnis dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dari uang atau modal yang di tanamkannya tersebut.

ManajerManajer yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap

kinerja, perusahaan, bertanggung jawab atas pencapaian keuntungan perusahaan, pertumbuhan perusahaan serta pertanggung jawaban sosial. Jabatan manajer ini dapat di jalankan juga oleh pemilik perusahaan atau seseorang manajer profesional yang dipekerjakan oleh pemilik perusahaan. Dan manajer profesional akan bertanggung jawab kepada pemilik perusahaan dan wajib menyusun bentuk laporan bisnis pada periode tertentu berupa laporan neracadan rugi/laba perusahaan.

Tenaga KerjaTenaga kerja adalah individu yang menawarkan keterampilan

dan kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa agar perusahaan dapat meraih keuntungan dan untuk itu individu tersebut akan memperoleh gaji/upah sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya.

KonsumenKonsumen adalah individu yang membeli produk atau jasa

yang dihasilkan suatu perusahaan untuk pemakaian pribadi. Dalam melakukan pembelian produk/jasa tersebut konsumen mempunyai aneka ragam keinginan dan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Untuk itu perusahaan harus dapat menentukan apa yang di inginkan oleh konsumen, agar dalam jangka panjang konsumen setia membeli produk/jasa perusahaan.

Page 2: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

Sumber-Sumber Ekonomi:Perusahaan bertugas mengolah sumber-sumber ekonomi atau

sering juga disebut faktor produksi.

Sumber ekonomi tersebut dapat dikelompokan ke dalam :

Manusia (Men)Uang (Money)Material (Materials)Metode (Methods)

Seringkali keempatnya dikenal dengan “4 M”

1. Manusia tidak hanya berperan sebagai tenaga kerja di perusahaa namun juga berperan sebagai konsumen dari produk perusahaan.

2. Uang atau modal usaha, yaitu sejumlah uang atau barang yang di beli dengan uang untuk membuat produk lain. Barang modal di sini adalah : mesin, peralatan pabrik, alat-alat transportasi, dan lain-lain. Untuk itu perusahaan harus mengusahakan bagaiana keuangan perusahaan dapat di kelola dengan cermat.

3. Material, ini sangat berpengaruh sekali terhadap kelancaran proses produksi, sebab faktor pendukung utama dalam proses produksi. Termasuk di sini adalah bahan baku, bahan pembantu, serta bahan penunjang lain sebagai penunjang proses produksi.

4. Metode, yaitu pelaksanaan manajemen dalam perusahaan atau pengelolaan perusahaan.

Hubungan antara faktor-faktor produksi :

Sumber-sumber daya Alam

Modal

Kewirausahaan

Tenga Kerja

Page 3: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki keperibadian unggul yang mencerminkan budi yang luhur dan pantas untuk diteladani karena atas kemampuan sendiri dapat melahirkan sumbangsih karya untuk kemajuan kemanusiaan yang berlandaskan kebenaran dan kebaikan .

Kewirausahaan Suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat digali dari rangkaian kerja yang diberikan dalam praktek.

Jadi, apa yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah:

Mengidentifikasikan kesempatan. Mengumulkan sumber daya manusia dan sumber daya

lainnya. Menarik investasi/dana dari perorangan atau lembaga

keuangan. Melaksanakan proses produksi atau perdagangan Menanggung resiko.

Beberapa ciri kepribadian dari seorang wirausahawan :

1. Mempunya emosi untuk membayangkan keberhasilan tujuan usahanya.Tujuan usahanya ini bercirikan:a. Cukup realistis dan menantangb. Mempunyai batas waktuc. Dapat diukur, sukses atau gagal

2. Berani menanggung resiko, baik resiko sukses maupun resiko kegagalan atau menderita kerugian.

3. Gigih dan bekerja keras.4. Bersemangat dan gesit dalam berusaha.5. Berpandangan terbuka, menerima kritik dan saran.6. Percaya pada diri sendiri7. Berusaha meningkatkan pengetahuannya.8. Memiliki kecakapan untuk memimpin.9. Sebagai inovator10. Pemburu keberhasilan.

Perusahaan KecilPerusahaan kecil (small business) yang kepemilikannya bisa

diperoleh dari tiga cara yaitu dengan cara meneruskan usaha orang tuanya atau membeli perusahaan yang telah ada dengan cara memulai usaha yang sama sekali baru.

Melihat karakteristik perusahaan kecil tersebut, pada umumnya kegagalan usaha dalam perusahaan kecil di sebabkan beberapa faktor berikut ini :a) Kurang dapat mendeteksi pasar dan perubahan-perubahan

persaingan.b) Teralu sedikitnya pengetahuan manajer tentang ekonomi dan

kurang mampunya manajer dalam sumber daya manusia.

Page 4: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

c) Tidak membuat perencanaan keuangan dan keadaan darurat dalam bisnis.

d) Tidak adanya budaya untuk bbekerja keras dengan jam kerja yang panjang.

e) Pimpinan kurang mampu mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada karyawannya (kurang ada percaya diri).

f) Tidak menyelengggarakan catatan-catatan transaksi keuangan dengan baik.

g) Banyak memberikan kredit yang tidak bijaksana.h) Tidak bersedia menggunakan media promosi untuk

mengenalkan produk/jasa.

Langkah-langkah nyata untuk pengembangan perusahaan kecil:a) Penyebarluasan dan pengembangan minat berusaha.b) Pemberian bantuan kredit dari bank dengan syarat lunak bagi

para pengusaha kecil.c) Peningkatan keterampilan angkatan kerja dengan perluasaan

kesempatan kerja.d) Menambah modal dengan cara pengambilan kredit ke bank

Perbedaan antara perusahaan kecil dan perusahaan besar

NO PERUSAHAAN KECIL PERUSAHAAN BESAR

1. Dipimpin oleh sendiri atau pemiliknya

Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya).

2. Struktur organisasinya sederhana Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaannya.

3. Persentase kegagalan cukup tinggi

Persentase kegagalan usaha relatif rendah.

4. Kesulitan mengembangkan usaha dikarenakan sulit mendapatkan pinjaman dengan syarat lunak.

Modal jangka panjang relatif lebih mudah di dapatkan.

1.2 Perusahaan Sebagai Lembaga SosialPerusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi untuk

menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat dengan motif memperoleh keuntungan. unit kegiatan itu sering disebut sebagai lembaga sosial. jadi, di dalam lembaga sosial perusahaan di bagi menjadi 2 yaitu perusahaan yang menghasilkan barang dan perusahaan yang menghasilkan jasa. contoh dari perusahaan yang menghasilkan barang antara lain: perusahaan semen, perusahaan keramik,dsb. sedangkan contoh perusahaan memberikan jasa antara lain: bank, asuransi, perhotelan, dsb. Tujuan perusahaan

Page 5: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

adalah memberi kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran juga meningkatkan pendapatn pemerintah melalui pajak.

1.3 Perusahaan sebagai suatu sistemSistem adalah suatu kesatuan atau unit yang terdiri dari sub-

sub sistem yang saling bekerjasama ataupun saling mempengarui secara langsung maupun tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu.

Perusahaan sebagai suatu sistem, berarti merupakan kombinasi dari berbagai sumber-sumber ekonomi yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang dan atau jasa untuk mencapai tujuan tertentu antara lain keuntungan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Dalam skema dibawahn ini dapat dilihat dua aspek dalam suatu sistem perusahaan yaitu langsung berhubungan dengan kegiatan perusahaan dan yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

Apabila ditinjau lebih lanjut, maka pada dasarnya sistem suatu Perusahaan mempunyai beberapa sifat. Sifat-sifat tersebut ialah :

Page 6: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

1. Sifat KompleksPada gambar dapat dilihat hubungan langsung dan tidak langsung dalam sistem perusahaan. Hubungan tersebut sangat kompleks sifatnya apabila masing-masing bagian diperinci menjadi sub-sub bagian. Sebagian suatu keseluruhan, maka sub-sub bagian itu akan saling bekerja sama dan saling mempengaruhi sehingga sifatnya kompleks. Misalnya, untuk melaksanakan kegiatan perusahaan dari satu sisi berhubungan dengan pemasok (bahan baku), masyarakat (tenaga kerja), lembaga keuangan (modal) dan Lembaga Pendidikan (keahlian). Dari sisi lain perusahaan berhubungan dengan penyalur, para pesaing, pemerintah dan lingkungan lainnya.

2. Sebagai suatu Kesatuan/UnitPada gambar dapat dilihat kegiatan-kegiatan perusahaan dalam memproses dan menghasilkan barang/jasa. Tentunya di dalam proses kegiatan-kegiatan tersebut tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, melainkan menuju kesatu tujuan yaitu antara lain mencapai keuntungan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dengan kata lain seluruh kegiatan perusahaan itu sebagai suatu kesatuan/unit.

3. Sifatnya Berjenis-jenis

Di dalam kehidupan sehari-sehari dapat dilihat tidak ada perusahaan yang sama persis, baik dalam ukuran, bentuk maupun jenis usahanya. Selain itu perusahaanpun banyak yang mengarah pada diverifikasi hasil produksinya. Maksudnya, perusahaan membuat produknya secara bermacam-macam agar jika terdapat kerugian dari prodik yang satu dapat ditutup dengan keuntungan dari penjualan produk yang lain. Dengan kata lain memiliki sifar berjenis jenis.

4. Sifat Saling BeruntungUmumnya perusahaan kecil menjalankan seluruh fungsi-operasionalnya di dalam suatu manajemen perusahaan, tetapi walaupun demikian, dia bergantung pada perusahaan yang menjadi pemasok bahan bakunya. Lain halnya dengan perusahaan yang hanya menjalankan satu atau beberapa kegiatan saja (spesialisasi) maka dia sangat bergantung pada perusahaan lainnya. Perusahaan meubul tergantung pada perusahaan penggergajian kayu. Lebih-lebih dalam intern perusahaan, bidan, yang satu saling berkaitan dengan bidang lainnya (bidang produksi,bagian keungan, dan lain-lain).

5. Sifat Dinamis

Page 7: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

Perubahan selalu terjadi, baik perubahan intern maupun perubahan ekstern perusahaan. Kekuatan-kekuatan yang berasal dari dalam perusahaan, misalnya pertambahan jumlah karyawan, jumlah produksi, metode baru dan berbagai penemuan baru, akan membutuhkan penyesuaian kebijakan dan pelaksanaan. Demikian juga kekuatan-kekuatan dari luar perusahaam seperti politik, peraturan pemerintah, jumlah penduduk, pendapatan konsumen pendidikan, teknologi dan sebagainya, juga mempengaruhi perusahaan. Agar perusahaan tetap hidup berkembang, maka harus menyesuaikan diri (dalam pengertian dinamis).

Pengertian sistem dalam Organisasi SosialOrganisasi sosial adalah bersifat umum, baik yang

menyangkut masalah sosial, politik, ekonomi, budaya, keagamaan dan sebagainya. Sistem ialah suatu kesatuan yang menyeluruh dan teroganisasikan, terdiri atas dua lebih bagian atau komponen atau sub sistem yang dipisahkan oleh batas yang diidentifikasikan dari supra sistem lingkungan (environmental suprasystem) yang lebih luas.

Sistem dibedakan menjadi dua, yaitu Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (opened system). Sistem fisis dan sistem mekanis bersifat tertutup dalam hubungannya dengan lingkungannya, sedangkan sistem biologis dan sistem sosial mempunyai interaksi yang kontinyu dengan lingkungan. Dalam artian inilah sistem biologi dan sistem sosial adalah sistem terbuka.

Penerapan cara berpikir sistem (system thinking) dalam ilmu sosial mengembangkan konsep fungsionalisme. Konsep ini menitik beratkan pada orientasi sistem hubungan integrative dari bagian-bagian atau sub sistem dalam kesatuan fungsional yang menyeluruh. Walaupun pendekatan sistem sudah diterima dalam ilmu sosial misalnya, dalam ilmu manajemen, seringkali model yang dipergunakan masih sering bersifat tertutup dalam artian model-moedel tersebut hanya membatasi diri pada beberapa variable atau beberapa faktor lain terutama yang tidak dapat dikuantifikasikan.

Organisasi sosial merupakan sistem yang dinamis, selalu berubah dan menyesuaikan diri terhadap pengaruh-pengaruh intern maupun ekstern dan dalam proses evolusi terus menerus. Sebagi sistem formal, organisasi kemasyarakatan dipengaruhi oleh struktur intern masyarakat itu sendiri maupun lembaga-lembaga lingkungannya.

Organisasi Sosial sebagai suatu Sistem TerbukaKonsep organisasi sosial sebagai sistem tertutup berpangkal

tolak bahwa sistem itu berdiri sendiri dan deterministic. Karakteristik sistem tertutup itu ialah, bertendensi bergerak kea rah keseimbangan statis (keadaan kacau, tidak menentu, tanpa pola dan akhirnya akan hancur dan mati).

Konsep sistem terbuka berpangkal tolak bahwa sistem kemasyarakatan ada dalam hubungan yang dinamis dengan

Page 8: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

lingkungannya, menerima berbagai masukan dari lingkungannya, memprosesnya menjadi keluaran dan mengembalikan kepada lingkungan itu. Sistem terbuka ini bukan hanya dalam hubungannya dengan bagian-bagiannya sendiri (intern) dan interaksi dari komponen-komponen intern itu mempengaruhi sistem sebagai suatu keseluruhan.

Sistem terbuka yang dalam interakis terus menerus dengan lingkungannya mencapai keadaan yang mantap atau keseimbangan yang dinamis sambil terus memelihara kemampuannya dalam sirkulasi masukan-masukan tersebut. Seperti dalam proses biologis, proses ini disebut “recycling” secara terus menerus.

Sistem ini harus menerima cukup masukan untuk mempertahankan kelangsungan operasinya dan menghasilkan keluaran untuk lingkungannya dalam jumlah yang cukuo agar siklus berjalan berkesinambungan. Secara absolut, setiap sistem adalah terbuka atau tertutuo tergantung pada “point of reference”nya.

Setiap sistem adalah “tertutup” terhadap pengaruh eksterm tertentu. Batas sistem (system’s boundarious) selalu menghalangi faktor-faktor lingkungan tertentu mempunyai dampaknya pada sistem yang bersangkutan.

Sistem sosial terbuka terdiri dari beberapa sub sistem, walapun sistematika sub sistem dapat berbeda-beda, namun sub sistem utamanya adalah :

a. Sub sistem nilai-nilai kemasyarakatanb. Sus sistem teknologic. Sub sistem psikologi sosiald. Sub sistem strukture. Sub sistem manajerial

1.4 Lingkungan perusahaan

Page 9: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

Ada 2 lingkungan yang mempengaruhi operasi perusahaan yaitu :

a. Lingkungan umum perusahaan

1. PolitikDalam hal ini menyangkut tingkat pemusatan kekuatan politik

, sifat organisasi politik,system partai,kesadaran dalam bermasyarakat.perusahaan merupakan lembaga social yang selalu berhubungan dengan masyarakat ,maka kehidupan operasi perusahaan sangat berpengaruh oleh politik Negara dimana perusahaan berada.2. Hukum

System hukum sangat berpengaruh dalam perkembangan perusahaan terutama masalah di peraturan perundangan 3. Social

Meliputi struktur golongan yang ada di masyarakat yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan ,termasuk didalamnya sifat dan perkembangan dari lembaga-lembaga social .4. Perekonomian

System perekonomian yang mempengaruhi perkembangan perusahaan terdiri dari berbagai aspek ekonomi dan unit-unit ekonomi dalam masyarakat yang meliputi jenis organisasi ekonomi,system pemilikan perusahaan ,system perpajakan dan perbankan dll5. Kebudayaan

Hal ini menyangkut dengan latar belakang sejarah dari suatumasyarakat dimana perusahaan itu berada yaitu yang berhubungan dengan hasil produksi perusahaan dan di dalamnnya tercakup norma-norma masyarakat setempat,adat istiadat dan kebiasaan mereka.6. Pendidikan

Lingkungan ini adalah keseluruhan dari tingkat pendidikan paling rendah hingga pendidikan tertinggi secara formal serta pendidikan non formal yang akan mempengaruhi tingkat keahlian khusus dari masyarakat tersebut.

Page 10: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

7. TeknologiPerkembangan teknologi dalam bidang industri dan fasilitas

lain di pabrik sangat pesat oleh karena itu apabila perusahaan ingin mengembangkan tingkat proses produksi dan kegiatan operasionalnya harus berpacun dengan kemajuan teknologi .8. Demografi

Lingkungan ini meliputi sumber tenaga kerja yang tersedia dalam masyarakat,angkatan kerja,tingkat kelahiran ,tingkat kematian,penyebaran penduduk,umur,jenis kelamin dll.khusus untuk perusahaan yang sangat tergantungpada tenaga kerja maka urbanisasi sering menjadi masalah dalam masyarakat industry .

b. Lingkungan khusus perusahaan1. Penyedia

Disini termasuk penyedia bahan baku,alat-alat produksi ,tenaga kerja,atau singkatnya pemasok factor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan.perusahaan harus membina hubungan baik dengan para penyedia ini sebab,jika tidak maka operasi perusahaan akan terganggu .semakin luas perusahaan maka tentunyasemakin besar kebutuhan akan factor factor produksi.2. Pelanggan

Lingkungan ini adalah semua pebeli produk perusahaan,baik yang membeli untuk dijual lagi maupun membeli untuk keperluan sendiri .jadi disini tercakup para pedagang perantara , baik pedagang besar maupun pengecer.3. Pesaing

Di dalam perusahaan pasti ada yang namanya persaingan oleh karna itu perusahaan perlu mengunakan strategi untuk menghadapi para pesaing tersebut.4. Teknolgi Inti dari operasinperusahaan adalah proses produksi . untuk

itu selalu diperlukan pengembangan teknik produksi secara kualitatif dan kuantitatif yaitu berproduksi pada jumlah optimal yang dapat memenuhi selera langganan dengan memuaskan.5. Sosio politik

Lingkungan ini meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat dan peraturan pemerintah yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan lperusahaan .

Baik lingkungan umum maupun khusus setiap saat dapat berubah ubah sejalan dengan perkembangan waktu,oleh sebab itu factor yang satu dengan yang lain terhadap perkembangan perusahaan juga berbeda beda . perusahaan harus lebih peka untuk mengikuti factor factor yang terdapat dalam lingkungan

Page 11: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

khusus tersebut tanpa melupakan adanya factor dalam lingkungan umum.

1.5 Pertanggung jawaban Sosioal PerusahaanSetiap perusahaan memiliki aktivitas memproduksi barang

dan jasa untuk mendapatkan keuntungan yang layak. Dalam menjalankan aktivitasnya tersebut, perusahaan akan sangat mempengaruhi lingkungannya. Dengan lain kata, dalam menjalankan aktifitasnya perusaahan harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan dan masyarakat. Apabila memungkinkan, disamping mendapatkan keuntungan bagi perusahaan sendiri juga sekaligus dapat memberikan kesejatraan bagi lingkungannya/masyarakat.

Kepada siapa saja suatu perusaahan harus bertanggung jawab?

1. Bertanggung jawab terhadap pelanggan/ konsumenPelanggan adalah pembeli produk/jasa yang diproduksi oleh

perusahaan. Dalam hal ini perusahaan harus berupaya untuk memuaskan para konsumen agar pembeli itu dapat terus dilakuakan secara berkesinambungan. Perusahaan harus memperhatikan adanya Konsumenisme.

Konsumenisme adalah suatu gerakan untuk memberikan informasi kepada para konsumen dan melindugi mereka dari tindakan-tindakan yang salah. Hal-hal yang sangat diperhatikan Konsumenisme misalanya, kualitas produk atau kualitas layanan

Aktivitas

PerusahaanLingkungan

Pelanggan

Investor

Tenaga Kerja

Page 12: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

jasa, iklan yang menyesatkan serta tindakan perusahaan yang tidak adil.

Berkaitan dengan konsumenisme tersebut, dikenal 4 (empat) hak-hak konsumen yang perlu dilindugi, yaitu:a. Hak untuk Keselamatan

Konsumen harus dilindugi keselamatannya dengan mengkonsumsikan produk jasa agar terhindar dari kerugian atau kecelakaan. Misalnya, dalam pemakaian obat, kosmetika, makanan dan minuman, sebaikanya pada label diberikan petunjuk pemakaian serta kandungan zat yang terdapat dalam produk tersebut.b. Hak untuk memperoleh informasi

Sebelum memutuskan suatu pembelian, konsumen berhak memperoleh informasi yang akurat tentang produk atau jasa yang akan di belinya. Sebegai contoh, sebelum calon debitur bank mengajukan permohonan pinjaman, maka ia berhak mendapatkan keterangan tentang besarnya bunga, biaya administrasi angsuran kredit, angunan dan sebagainya.

c. Hak untuk memilihDalam memutuskan untuk memilih produk atau jasa yang

akan di belinya, konsumen berhak untuk memilih beberapa variasi atau jenis produk/jasa. Sebaiknya produsen menyediakan banyak variasi pilihan produk pada beberapa variasi harga yang layak.Misalnya kereta api, kapal laut, petunjuk musik menyediakan beberapa variasi dalam beberapa variasi hargad. Harga untuk didengar

Konsumen juga harus diperhatikan haknya untuk memberikan masukan informasi, keluhan atau menanyakan segala sesuatu tentang produk kepada produsen . Perusahaan sebaiknya menyediakan petugas semacam “Public Relation” atau Hubungan Masyarakat untuk melayani konsumen dalam hal-hal tersebut di atas.

2. Bertanggung jawab terhadap tenaga kerjaSeperti halnya juga terhadap konsumen, perusahaan juga

harus bertanggung jawab terhadap keberadaan tenaga kerjadalam perusahaan. Tengan kerja tersebut tentunya sangat mengharpkan adanya kenyamanan dalam bekerja, pemberian upah yang layak, adanya beberapa jaminan kerja seperti asuransi kesehatan, cuti, rekreasi. Pekerja juga berhak mengetahui keadaan umum perusahaan dan menghendaki adanya manajer yang responsif terhadap keluhan pekerja.

3. Bertanggung jawab terhadap lingkunganDalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan harus

memperhatikan keadaan lingkungannya, yaitu bagaimana upaya perusahaan supaya tetap dapat menciptakan lingkugan di sekitar

Page 13: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

perusahaan yang sehat, bebas dari polusi yang disebabkan oleh limbah perusahaan, seperti misalnya membuang limbah jangan sampai menyebabkan polusi pada air sungai/sumur, tanah. Juga asap yang dikeluarkan melalui cerobong supaya tidak menyebabkan polusi udara. Hal tersebut bisa diatasi dengan pengaturan dan perjanjian mengenai lokasi pabrik (jauh dari pemukiman penduduk) dan juga dengan sistem pengolahan limbah yang baik. Tentunya para pemilik perusahaan harus pula menyadari arti penting pelestarian dan kesehatan lingkungan hidup.

4. Bertanggung jawab terhadap investorPada umumnya para investor sangat berkepentingan

terhadap kemajuan perusahaan, terutama yang terkait dengan pengolahaan dana, jual beli saham. Hal tersebut tentu saja menyangkut masalah laba yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. Eksekutif perusahaan harus dapat meyakinkan kepada para investor bahwa, pengolahaan keuangan perusahaan sudah tepat. Tentu saja hal ini akan tercermin pada neraca dan laporan Laporan Rugi/Labah yang disetiap tahun buku.

1.6 Etika BisnisPengertian Etika

Kata etika berasal dari bahasa yunani yaitu “ethos” yang berarti : adat, watak, perasaan, sikap atau cara berfikir. Dikatakan pula bahwa etika adalah filsafat tentang nilai-nilai, kesusilaan tentang baik dan buruk.Definisi :Etika adalah tuntunan mengenai perilaku, sikap dan tindakan yang diakui, sehubungan dengan suatu jenis kegiatan manusia.Etika merupakan dasar-dasar moral, termasuk ilmu mengenai kebaikan dan sifat –sifat tentang hak.

Pengertian Etika BisnisEtika bisnis terkait dengan masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu kebenaran atau kejujuran berusaha (bisnis). Banyak perusahaan yang kurang sukses dikarenakan kurang jujur terhadap konsumen serta tidak memelihara kepercayaan konsumen.

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap Perilaku Bisnis :

LingkunganBisnis

Organisasi

Perilaku

Page 14: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

1.7 Bisnis InternasionalBisnis internasional merupakan kinerja aktivitas bisnis yang

melintasi batas nasional. Lebih khusus lagi perusahaan multinasional dapat berproduksi baik di dalam maupun diluar negeri. Setiap bangsa di dunia ini berkepentingan untuk berperan serta dalam peraturan bisnis International.Suatu negara yang memiliki kelebihan produksi sesuatu atau

beberapa produktentu akan memutuskan melakukan ekspor ke negara lain yang memerlukan produk tersebut.

Teori Perdagangan

1. Teori MerkantilismeTeori yang menganggap bahwa, kekayaan suatu bangsa akan

meningkat bersamaan dengan meningkatnya jumlah emas yang dimilikinya. Ekspor meningkatkan sediaan emas karena menciptakan arus masuk emas, sedangkan impor mengurangi sediaan emas sebab emas yang dikeluarkan oleh negara tersebut.2. Teori Keunggulan Absolut.

Konsep ini menyatakan bahwa, dengan spesialis dalam produksi yang paling efisien bagi suatu negara, maka negara itu akan dapat meningkatkan kemakmurannya melalui perdagangan internasionalnya.3. Teori Keunggulan Komparatif.

Keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya lebih murah daripada negara lainya.

Kesepakatan Umum Mengenai Tarif dan Perdagangan (The General Agreement on Tariffs ad Trade = GATT)

Tujuan utama GATT adalah pertama, bertindak sebagai forum untuk membicarakan persoalan perdagangan antar bangsa; kedua, menyediakan suatu suasana institusional untuk perundingan guna

FilosofiMoral

Individu

Page 15: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

mengurangi halangan perdagangan dan; ketiga, untuk memudahkan perundingan di antara anggota mengenai perselisihan perdagangan.Prinsip GATT yang utama adalah mengenai Non diskriminasi, yaitu yang masyaratkan bahwa, setiap negara anggota harus memberlakukan tingkat tarif yang sama untuk seluruh negara anggota.Prinsip GATT yang kedua adalah peningkatan tarif kepada negara anggota GATT untuk menyetujui mengikat tarif pada tingkat batas tertinggi.

Keuntungan-keuntungan Ekonomis dari Perdagangan Internasional.

Bagi negara pengimpor1. Dapat memperoleh harga barang dari luar negeri yang lebih

murah daripada barang didalam negeri2. Apabila kuantitas produk dalam negeri tidak mencukupi maka

dengan menimpor barang, kebutuhan dapat terpenuhi3. Dengan mengimpor barang dari luar negeri, peluang untuk

ekspor ke luar negeri menjadi lebih luas.Bagi negara pengekspora. Biaya untuk memperluas pangsa ke luar negeri lebih murah

daripada peluasan pangsa di dalam negeri.b. Penjualan ke luar negeri pada umumnya dalam volume yang

besar sehingga dalam proses produksinya lebih efisien.

Hambatan- hambatan Perdagangan Internasional1. Perbedaan bahasa2. Perbedaan dalam kebiasaan social3. Perbedaam dalam hukum dan peratuean4. Perbedaan dalam valuta asing5. Neraca Pembayaran Internasional

Perdagangan atau bisnis internasional menghendaki adanya suatu laporan yang menyerupai laporan rugi laba dan akan menunjukkan ekspor suatu negara dan impor negara yang bersangkutan serta jenis pendapatan dan pengeluaran lain yang timbul dari perdagangan internasional, Laporan ini disebut neraca pembayaran internasional.

Dalam melakukan bisnis internasional, para importer barang akan melakukan pembelian barang dari luar negeri harus mencermati harga mata uang asing untuk membayar impor mereka dengan mata uang asing atau disebut kurs mata uang asing. Kurs ini merupakan nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lainnya.

Page 16: Makalah Perusahaan Dalam Sistem Sosial

Resiko bisnis internasional ialah antara pembelo dan penjual belum saling mengenal. Para eksportir mengeluarkan suatu wesel tagih sebesar tagihan faktur. Alat pembaaran ini ditagihkan langsung kepada importir yang merupaka debitur. Wesel dapar ditarik pada saat barang yang dipesan dating.

Dokumen-dokumen ekspor yang biasanya menyertai wesel :a. Konosemen, pada umumnya diendorse mencantumkan

nama, jenis produk, dan syarat-syarat kontrak pengiriman produk.

b. Faktur komersial mencantumkan kualitas, syarat-syarat dan harga.

c. Sertifikat atau polisi asuransi laut.d. Sertifikat pemeriksaane. Sertifika negara asal barang.

Bank yang melayani impor dan ekspor barang tersebut juga menjamin kredit dan membeli penyuluhan keuangan. Kredit internasional dapat membiayai Dana Moneter Internasional yang bertujuan ;1. mendorong kerjasama secara internasional2. membantu penghapusan hambatan perdagangan internasional3. menyediakan dana untuk menutup sementara neraca

perdagangan yang kurang baik antara negara-negara di dunia4. memantapkan kurs mata uang