28
MAKALAH MASUKAN PIRANTI KELUARAN RAM Oleh Nama : Nim Komang Pradana Triadi 1205021039 I Putu Yoga Aryawan 1205021041 I Wayan Gunarta 1205021054 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Makalah Piranti Masukan dan Keluaran (RAM)

  • Upload
    hadhes

  • View
    417

  • Download
    32

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mengulas tentang Memory RAM

Citation preview

MAKALAH

MASUKAN PIRANTI KELUARAN

RAM

Oleh

Nama : Nim

Komang Pradana Triadi 1205021039

I Putu Yoga Aryawan 1205021041

I Wayan Gunarta 1205021054

MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa/Ida Shang

Hyang Widhi Wasa. Yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga

makalah yang berjudul “RAM” ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.

Walaupun hasilnya masih jauh dari apa yang menjadi harapan pembimbing.

Terima kasih kami ucapkan kepada bapak dosen yang telah memberikan

arahan terkait tugas ini. Tanpa bimbingan dari beliau mungkin kami tidak akan dapat

menyelesaikan tugas ini sesuai dengan format yang berlaku. Kesalahan yang terdapat

di dalam jelas ada. Namun bukanlah kesalahan yang tersengaja melainkan karena

khilafan dan kelupaan. Dari kesemua kelemahan kami kirannya dapat dimaklumi.

Demikian, harapan kami semoga hasil pengkajian ini dapat bermanfaat

bagi kita semua.

Singaraja, 17 Oktober 2013

(Penyusun)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................................iv

BAB I.............................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2

1.3 Tujuan.............................................................................................................2

BAB II...........................................................................................................................3

PEMBAHASAN............................................................................................................3

2.1 Pengertian RAM.............................................................................................3

2.2 Cara Kerja RAM.............................................................................................3

2.3 Jenis-Jenis RAM.............................................................................................5

2.4 Tanda-tanda yang terjadi pada PC jika Ram Rusak......................................14

BAB III........................................................................................................................15

PENUTUP...................................................................................................................15

3.1 Kesimpulan...................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3.1 DRAM (Dynamic Random Access Memory)........................................5

Gambar 2.3.2 FPM DRAM...........................................................................................6

Gambar 2.3.3 EDO DRAM...........................................................................................7

Gambar 2.3.4 SDRAM..................................................................................................7

Gambar 2.3.5 DRDRAM...............................................................................................9

Gambar 2.3.6 DDR SDRAM.........................................................................................9

Gambar 2.3.7 DDR2 SDRAM.....................................................................................10

Gambar 2.3.8 DDR3 SDRAM.....................................................................................11

Gambar 2.3.9 SO-DIMM.............................................................................................12

iv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan IT di Dunia sangat pesat, mulai dari perkembangan sofware

hingga hardware seperti prosesor dan memori. Tak dapat dipungkiri lagi computer

(PC) sekarang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia dimana

computer membantu pekerjaan manusia dengan cepat. Oleh karena itu sekarang

ini perusahaan-perusahaan bersaing ketat sehingga harga computer saat ini sangat

murah.

Dapat dilihat, perkembangan memori mengarah pada peningkatan

kemampuan dan kecepatan memori dalam mengalirkan data baik dari dan ke

prosessor maupun perangkat lain. Baik itu peningkatan access time maupun lebar

bandwidth memori.

Selain itu, peningkatan juga ditunjukan dari segi kapasitas memori yang juga

berkembang semakin pesat. Jika dulu, dengan sistem 8088, memori 1MB dalam

satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan beberapa perusahaan

membuat kapasitas memori sebesar 2GB dalam satu kepingnya.

Yang tidak kalah berkembang adalah adanya kecenderungan penurunan

tegangan kerja yang dibutuhkan oleh memori untuk bekerja secara optimal,

sehingga juga dapat menghemat daya.

1

1.2 Rumusan Masalah

a) Apa itu RAM?

b) Bagaimana cara kerja RAM?

c) Apa saja jenis-jenis RAM?

d) Bagaimana tanda-tanda pada PC jika RAM rusak?

1.3 Tujuan

a) Untuk mengetahui definisi dan pengertian RAM

b) Untuk mempelajari cara kerja dari RAM

c) Untuk mengetahui jenis-jenis RAM

d) Untuk mengetahui tanda-tanda yang terjadi pada PC jika RAM rusak

2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian RAM

RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah

perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi

program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data secara

berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada

pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain

data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang

terhubung dicabut. RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main

memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory),

penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan

terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori

lain yang terpasang di komputer.

RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan

prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan

RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan

kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan

komputer.

Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori

semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu

lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.

2.2 Cara Kerja RAM

Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah

Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari

3

storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk

setelah ada permintaan dari Processor.

Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena perbedaan teknologi antara

Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan

akan memproses data dengan sangat cepat. Sedangkan Hard Disk sebagian besar

teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital

(Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara

teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD.

Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi

“Bottle-Neck” yang sangat parah.

Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary

Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access

Memory. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data

“super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital,

karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan

RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini

RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu

pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang

dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur

menjadi 128-bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat

memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel =

6,4 GB/s).

Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256

MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.

4

2.3 Jenis-Jenis RAM

1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)

D

Gambar 2.3.1 DRAM (Dynamic Random Access Memory)

RAM yang dinamis adalah satu variasi integrated circuit yang

digunakan pada RAM. DRAM yaitu salah satu tipe RAM yang menyimpan

setiap bit data dalam sebuah capasitor terpisah dalam sebuah IC (Integrated

Circuit). Ketika capasitor jarang di charge, maka dimungkinkan data yang ada

pada Capasitor hilang, sehingga capasitor harus dicharge (refresh) secara

periodik. DRAM sangat berlawanan dengan SRAM (Static RAM) dan static

memori lainnya. Keuntungan SRAM adalah struktur nya yang sederhana.

Hanya satu Transistor dan satu Capasitor yang diperlukan per bit. Sehingga

dibandingkan dengan SRAM, DRAM lebih padat. Karena DRAM akan

kehilangan data ketika power listrik dimatikan maka DRAM termasuk

Volatile Memory.Dynamic RAM hanya dapat menyimpan data apabila ada

tenaga (power) yang diberikan padanya (refresh). Apabila tenaganya hilang,

maka data yang dismpan juga akan hilang dengan sendirinya. Untuk itu

dibutuhkan suplai tenaga terus-menerus agar RAM bekerja sebagaimana

mestinya. Hal inilah yang disebut sebagai istilah Volatile.

5

Prinsip kerja DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu

kapasitor dan transistor per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap

baris dikenal sebagai “baris kata”. Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua

baris, masing-masing terhubung ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka

biasanya dikenal sebagai + dan – bit baris.

Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural yang hanya

satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit. Hal ini memungkinkan

DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori,

memori DRAM itu mudah menguap karena kehilangan datanya bila

kehilangan aliran listrik. Jenis memori yang tidak perlu penyegaran oleh CPU

agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. Jenis ini

memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada SRAM.

2. FPM DRAM

Gambar 2.3.2 FPM DRAM

Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti

Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah

row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM

tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah

dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row)

yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM mampu mengolah transfer

data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. FP RAM ini

6

ditemukan sekitar tahun 1987. Memory ini digunakan oleh sistem berbasis

Intel 286, 386 serta sedikit 486.

3. EDO DRAM

Gambar 2.3.3 EDO DRAM

DRAM (extended data output dynamic random access memory) diciptakan

pada tahun 1995. Memory ini merupakan penyempurnaan dari FPM, EDO

dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya

sekitar 20 persen. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,

namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya

perbedaan kemampuan. Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi

awal adalah sistem basis yang menggunakan EDO DRAM. Slot yang

digunakan pada motherboard memiliki 72 pin.

4. SDRAM

Gambar 2.3.4 SDRAM

7

Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan tahun 1996-1997,

modul ini dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron

dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. SDRAM ini kemudian lebih

dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda

dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang

lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt.

Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara

masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan

pengembangan dari memori PC66. Dengan menggunakan tegangan kerja

sebesar 3,3 volt, memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per

detiknya.Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999,

memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking,

malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya,

memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan

access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per

detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus

133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus

100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada

frekuensi tersebut. Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi

setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori

yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya

belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar

ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai

access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per

detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun

pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta

komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.

Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 168 pin.

8

5. DRDRAM

Gambar 2.3.5 DRDRAM

Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan

arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur

memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus

Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan

sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui

sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan

data sebesar 1,6GB per detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga

mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama

dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang

dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka

RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.

6. DDR SDRAM

9

Gambar 2.3.6 DDR SDRAM

Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memory

SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan

menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM

biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR

SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun

gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM

yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic

Random Access Memory. Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan

frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi

200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis

AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD

ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot yang digunakan

pada motherboard memiliki 184 pin.

7. DDR2 SDRAM

10

Gambar 2.3.7 DDR2 SDRAM

Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai

melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik,

kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori

mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur

akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang

hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.Perbedaan pokok

antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency

mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk

menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan

komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.Selain itu,

kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase

tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt.

Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang

lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.Teknologi DDR2

sendiri lebih dulu  digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan

baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan

teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga

penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang

mendukung DDR2. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 240 pin.

8. DDR3 SDRAM

11

Gambar 2.3.8 DDR3 SDRAM

RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16%

dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah

menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan

hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR

2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup

memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600

MHz. DDR3 memiliki clock internal 400-800 MHz, jauh lebih tinggi

dibandingkan DDR2 200- 533 dan DDR sebesar 100-300 MHz. Prototipe dari

DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama

pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada

pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan

chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung

slot DDR3. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin yang

sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga

seharusnya tidak bisa memasang modul DDR3 SDRAM pada slot DDR2.

Halini sengaja dilakukan karena secara elektrikal modul DDR2 dengan DDR2

memiliki tegangan yang berbeda.

9. SO-DIMM

12

Gambar 2.3.9 SO-DIMM

SODIMM itu "Small outline Dual Inline Memory Module" sama saja

fungsi dan kinerjanya dengan memori PC biasa, ada DDR1, DDR2 dan DDR3

juga, hanya saja memori jenis ini hanya diperuntukan bagi laptop/notebook,

PC footprint kecil (seperti yang dengan motherboard Mini-ITX), high-end

printer kantor upgradable, dan perangkat keras jaringan seperti router. Secara

fisik dia lebih kecil dari memori PC biasa, yang kira-kira setengah ukuran

DIMM biasa. SO-DIMM memiliki pin 72, 100, 144, 200 atau 204. 72 dan 100

paket pin mendukung transfer 32-bit data, sedangkan paket 144, 200 dan 204

pin mendukung 64-bit transfer data. Hal ini sebanding dengan DIMM biasa

yang memiliki 168, 184, atau 240 pin, semua 64-bit yang mendukung transfer

data. 200-Pin dan 204-Pin SO-DIMM Perbandingan SO-DIMM yang kurang

lebih sama dalam kekuasaan dan rating tegangan DIMM, dan sebagai

teknologi memori bergerak maju, baik SO-DIMM dan DIMM tersedia dalam

kecepatan sama (kecepatan clock seperti 400 MHz PC-3200, misalnya, dan

CAS latency seperti 2.0, 2.5 dan 3.0) dan kapasitas (512MB, 1GB, dll). DDR2

SO-DIMM modul memori umumnya memiliki kecepatan clock dari 200 MHz

sampai 800 MHz PC2-6400. Yang terbaru 204-pin SO-DIMM SDRAM

dukungan DDR3, dengan spesifikasi seperti PC3,-6400, PC3-8500, PC3-

10600 dan PC3-12800 Masalah untuk jenis apa itu tergantung dari dukungan

colokan memori di motherboard, karena setiap generasi memori memiliki

colokan pin memori yang berbeda (DIMM pin), misalnya memori DDR2

tidak bisa di pasang di mobo DDR3, atau sebaliknya. Kalau performa tentu

13

keluaran generasi terakhir yang lebih baik (DDR3) Jadi intinya DIMM untuk

PC dan SO-DIMM untuk jenis notebokk atau netbook

14

2.4 Tanda-tanda yang terjadi pada PC jika Ram Rusak

RAM adalah sebuah barang elektronik yang tentu saja bisa rusak, rusaknya

ram dapat berakibat computer (PC) tidak dapat digunakan sama sekali karena ram

adalah salah satu komponen utama yang berfungsi sebagai media penyimpanan

sementara. Processor tidak dapat langsung mengambil data melalui harddisk

disebabkan karena perbedaan kecepatan yang signifikan. Maka dari itu RAM

disini berfungsi sebagai jembatan antara harddisk dengan processor.

Tanda-tanda yang mungkin terjadi jika RAM rusak atau tidak berfungsi adalah

Pada layar monitor tidak menampilkan apa-apa (blank)

Terdengar bunyi beep sebanyak 3 kali atau lebih

Tidak dapat masuk bios

Itu tanda-tanda yang terjadi pada PC jika RAM rusak atau tidak berfungsi.

Solusi yang dapat dilakukan jika ada tanda-tanda seperti diatas adalah dengan cara

melakukan pengecekan dengan membongkar PC dan melepaskan RAM kemudian

coba digantikan dengan RAM yang masih hidup atau berfugsi dengan baik, jika

setelah diganti computer dapat berjalan dengan normal maka dapat dipastikan

bahwa RAM yang sebelumnya digunakan telah rusak dan harus diganti, namun

jika tetap menujukkan tanda-tanda seperti diatas maka harus melakukan

pengecekan ke hardware yang lainnya karena bisa saja hardware lain yang rusak.

15

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jadi , Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja

adalah Processor. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan

memproses data dengan sangat cepat. Sedangkan Hard Disk sebagian besar

teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital

(Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara

teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD.

Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi

“Bottle-Neck” yang sangat parah.Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan

device Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM.

RAM adalah suatu perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan

berbagai data dan instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk

yang mengakses data secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara

random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Dari banyaknya jenis

computer (PC) banyak pula berbagai jenis RAM, diantaranya : DRAM (Dynamic

Random Access Memory), DDR SDRAM, SO-DIMN dan masih banyak lagi.

16

DAFTAR PUSTAKA

Rudy Setiawan, 2012, Belajar Dalam Banyak Hal,

http://rudysetiawan09.blogspot.com/2012/07/perbedaan-jenis-ram-dimm-

dan-so- dimm.html, 17 Oktober 2013.

Yoppy bagus budiarto, 2009, Gunadarma,

http://yoppybagusbudiarto.wordpress.com/2009/11/17/karakteristik-

ram-statik-dan-ram-dinamik/, 17 oktober 2013.

bhuday damar, 2011, Let’share,

http://damarshare.blogspot.com/2011/05/pengertian-ram-sejarah-dan-

jenis-jenis.html, 17 Oktober 2013.

Irmi, 2012, http://irmi-memory.blogspot.com/2012/01/makalah-memory.html