Makalah Proses Pembuatan NaOH

7/24/2019 Makalah Proses Pembuatan NaOH

1/7

KAUSTIK SODA ATAU NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH)

1. Latar Belakang

Natrium, seperti unsur radioaktif lainnya, tidak pernah ditemukan tersendiri di alam.

Natrium adalah logam keperak-perakan yang lembut dan mengapung di atas air. Tergantung pada

jumlah oksida dan logam yang terkekspos pada air, natrium dapat terbakar secara spontanitas.

Lazimnya unsur ini tidak terbakar pada suhu dibawah 11 derajat !elcius

"alam sebuah industri, khususnya industri kimia kaustik soda atau Na#$ memiliki

peranan yang sangat penting dalam proses produksi. "alam pembuatan pulp dan kertas, tekstil, air

minum, sabun dan deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam

laboratorium kimia.

%ostik soda juga di kenal dengan Na#$ merupakan basa kuat, natrium hidroksida murni

berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh &'.

!iri ciri fisik nya adalah( ) $* -++.+ k mol. ada suhu 1/,0-1,2 * !, mengkristal di monohidrat,

dengan titik lebur ,1 * ! dan densitas 1,2/3 g cm 0. Na#$ bersifat lembab cair dan secara spontan

menyerapkarbon dioksida dari udara bebas, sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas ketika

dilarutkan dan juga larut dalam etanol dan metanol,tetapi tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non-

polar lainnya.

2. Proses Pe!"atan #a"st$% So&a (NaOH)

a. "alam proses pembuatan Na#$ diperlukan bahan- bahan sebagai berikut(

1. 4aram/. 5ir

0. Listrik

b. roses pembuatan Na#$ melalui beberapa tahap, yaitu(
http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Etanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dietil_eterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Etanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dietil_eterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksida


2/7

1. emurnian bahan baku

Tangki pencampur 6encampuran7

4aram 638,8'7 dilarutkan bersama air proses dan garam lemah recycle pada suhu 3&,*! ke

dalam tangki pencampur untuk mendapatkan larutan garam konsentrasi /8'. Larutan garam jenuh

keluar dari tangki pencampur memiliki suhu 8,1*! memasuki tangki pengendap, suhu operasi yang

baik untuk pengendapan adalah diatas &*!.

Tangki pengendap 6engendapan7

Larutan garam dari tangki pencampur memasuki tangki pengendap untuk diendapkan

pengotornya, diantaranya !a9#+, :g9#+, !a!l/, :g!l/ menggunakan Na/!#0 dan Na#$

dengan reaksi sebagai berikut(

!a9#+ ; Na/!#0 < !a!#0= ; Na/9#+

:g9#+ ; /Na#$ < :g6#$7/ =; Na/9#+

!a!l/ ; Na/9#+ < !a9#+= ; /Na!l

:g!l/ ; /Na#$ < :g6#$7/= ; /Na!l

!a!l/ ; Na/!#0 < !a!#0 = ; /Na!l

>eagen dan pengotor bereaksi membentuk endapan dan dikeluarkan dari dasar tangki.

emberian reagen dilakukan dengan kadar berlebih untuk mendapatkan hasil yang optimum.

emberian reagen Na#$ dilakukan dengan e?cess &,&1 g Na#$ per liter larutan garam, untuk

Na/!#0 &,1 g per liter larutan garam. ada kondisi ini ion !a/;

yang bereaksi 22,' dan ion :g/;

8,'. 9ekitar &' dari pengotor yang mengendap keluar dari bagian bawah tangki pengendap,

sedangkan larutan lainya keluar dari bagian atas menuju ke filter.

@iltrasi 6enyaringan7

Andapan yang masih tersisa seluruhnya di terfilter dalam filter press.

ertukaran ion

9elama proses sedimentasi, masih terdapat ion-ion yang masih lolos sehingga diperlukan

perlakuan lebih lanjut dengan melewatkanya pada resin penukar ion. >eaksi penukaran ion yang

terjadi adalah(

>esin kation ( >-$ ; 5- < >-5 ; $;

>esin anion ( >-#$ B C;< >-C ; #$-

roses diatas terjadi secara reDersible sehingga bila resin sudah jenuh, atau tidak bisa

menangkap atau mengikat ion mineral positifnegatiDe, bisa diregenerasi kembali. >egenerasi


3/7

dilakukan dengan mereaksikan kembali resin dengan asam-basa yaitu Na#$ dan $/9#+ sehingga ion

mineral positif yang sudah terikat di resin akan terlepas lagi. >eaksi regenerasi sebagai berikut(

/6>-57 ; $/9#+ < /6>-$7 ; 5/9#+

/>-C ; Na#$ < >-#$ ; NaC

roses yang terjadi dalam unit ini adalah kation dan anion yang terlarut dalam air umpan akan

terserap oleh resin secara bersama-sama. Endikasinya adalah apabila konduktiDitas rendah berarti

padatan atau mineral yang terlarut di dalamnya juga rendah.

/. roses Ftama

enambahan $!l 6engasaman7

enambahan $!l dilakukan untuk mengurangi terjadinya pembentukan chlorate pada selelektrolisa, larutan masuk anoda diasamkan hingga ph +.

Alektrolisa

Larutan keluar dari resin penukar ion sebelum memasuki sel elektrolisa dipanaskan terlebih

dahulu hingga suhu 28*! dengan steam. ada proses elektrolisa menggunakan anoda dan katoda yang

dialiri arus "!6direct current7 sebagai sumber energy. Alektrolisa ini menggunakan nikel sebagai sel

katoda dan titanium sebagai sel anoda. >eaksi utama yang terjadi dalam elektrolisa (

5noda ( /!l- < !l/ ; /e%atoda( /e ; $; < $/

.

ada elektrolisa ini juga terjadi berbagai reaksi samping. >eaksi samping yang terjadi yaitu

pembentukan !hlorate 6Na!l#07 reaksi pembentukan chlorate (

$/# ; !l/ G $!l# ; $!l

$!l# ; 0Na#$ < Na!l#0 ; /Na!l ; 0$/#

erpindahan ion yang terjadi dalam elektrolisa juga tidak sempurna, sekitar ' ion !l- lolos

menuju katoda, dan sekitar ' ion #$- lolos menuju anoda, membentuk Na#$ dan kemudian

membentuk chlorate.

>eaksi samping lain yang terjadi adalah sebagian dari $/# di anoda juga teroksidasi dengan reaksi(

$/# < /$; ; #/ ; /e

>eaksi ini menghasilkan gas #/ yang akan keluar dari bagian atas anoda, dan ion $; yang

akan menuju ke katoda, kemudian ion $; bereaksi dengan #$- manjadi $/# 6back mixing7.

0. @inishing


4/7

ADaporasi

Na#$ 0/' yang keluar dari sel elektrolisa memasuki eDaporator untuk dipekatkan menjadi

&' Na#$. Na#$ di eDaporasi menggunakan steam sehingga Na#$ &' keluar memiliki suhu

1++*!. Na#$ &' kemudian didinginkan melalui beberapa tahap pendinginan, pertama ditukarkan

panasnya dengan feed katoda sehingga suhunya menjadi 11&,8*!, larutan ini kemudian didinginkan

kembali menggunakan air pendingin hingga suhunya mencapai +*! dan ditampung ke dalam tangki

penampung.

'. lo S*eet Pe!"atan NaOH


5/7

Natrium $idroksida

Nama 9istematis Natrium $idroksida

Nama lain 9oda kaustik

9ifat

>umus molekul Na#$

:assa molar 03,3381 gmol

enampilan zat padat putih

"ensitas /,1 gcmH, padat

Titik leleh 012*! 631 %7

Titik didih 103&*! 610 %7

%elarutan dalamair 111 g1&& ml 6/&*!7

%ebasaan6pKb7 -/,+0

Cahaya

Titik nyala Tidak mudah terbakar.
http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_IUPAChttp://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_molarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Densitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_lelehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_didihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_disosiasi_asamhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Titik_nyala&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_IUPAChttp://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_molarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Densitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_lelehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_didihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelarutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstanta_disosiasi_asamhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Titik_nyala&action=edit&redlink=1


6/7

"aftar rodusen Na#$ di Endonesia

Nama erusahaan Lokasi %apasitas 6tontahun7

DRYT 5sahimas 9ubentra !hemicals

T 9ulfindo 5diusaha

!ilegon9erang

/2.&&&/1.&&&

LIQUID

T Endustri 9oda Endonesia

T 9oda 9umatera

T Enti Endorayon Ftama

T Endah %iat ulp and aper

T %ertas LetjesT Tjiwi %imia

T %ertas Casuki >achmat

T %ertas adalarang

T akerin

T 9uparma

T :iwon Endonesia

T 9asa @ermentasi

9idoarjo

:edan

orsea

>iau

robolinggo

9idoarjoCanyuwangi

adalarang

:ojokerto

9urabaya

4resik

9idoarjo

1/.&&&

.+&&

00.&&&

1&.&&&

3.&&&

8./&&.2&

8&

1.&&&

1.2&&

1/.&&&

0.&&


7/7

Da+tar P"staka

Yulianto Mohsinpada 11-08-00!

!E! Endochemical No. 0&&, /&&&

bahruddin,/&&0

othmer,/&&&

Alliot,1333
http://www.chem-is-try.org/author/Yulianto_Mohsin/http://www.chem-is-try.org/author/Yulianto_Mohsin/

Documents

Makalah Proses Pembuatan NaOH