Makalah RQD Final

Embed Size (px)

DESCRIPTION

scsc

Citation preview

MEKANIKA BATUAN

Sistem Klasifikasi Massa Batuan : RQD

Penyusun Nama:Adven Permana Putra Nim : DBD 112 068JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

KATA PENGANTARPuji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya sehingga makalah dari mata kuliah Mekanika Batuan ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu, sehingga dapat digunakan oleh pembaca. Saya berharap dengan adanya makalah yang Saya buat dapat memberikan informasi tentang Klasifikasi Massa Batuan :RQD.

Saya mengetahui bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh sebab itu Saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari dosen yang bersangkutan.

Akhir kata, Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu terselesaikannya, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Palangka Raya, 09 juni 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULi

KATA PENGANTARii

DAFTAR ISIiiiDAFTAR GAMBAR...................................................................................... ivDAFTAR TABEL.......................................................................................... vBAB IPENDAHULUAN61.1Latar Belakang61.2Rumusan Masalah61.3Tujuan6BAB IIPEMBAHASAN7 2.1 Rock Quality Designation (RQD) ........................................7

2.2 Metode-metode yang digunakan dalam RQD.........................82.2.1 Metode Langsung.........................................................8 2.2.2 Metode tidak langsung10BAB IIIPENUTUP113.1Kesimpulan11DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBARGambar 2.1............................................................................................................................. ..9Gambar 2.2................................................................................................................................9

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1..................................................................................................................................8

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mekanika batuan adalah salah cabang disiplin ilmu geomekanika. Mekanika batuan merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat mekanik batuan dan massa batuan. Hal ini menyebabkan mekanika batuan memiliki peran yang dominan dalam operasi penambangan, seperti pekerjaan penerowongan, pemboran, penggalian, peledakan dan pekerjaan lainnya. Sehingga untuk mengetahui sifat mekanik batuan dan massa batuan dilakukan berbagai macam uji coba baik itu dilaboratorium maupun dilapangan langsung atau secara insitu.

Untuk memperkirakan kualitas dari massa batuan secara kuantitatif. RQD didefinisikan sebagai persentasi dari perolehan inti bor (core) yang secara tidak langsung didasarkan pada jumlah bidang lemah dan jumlah bagian yang lunak dari massa batuan yang diamati dari inti bor (core).

Metode ini telah dikenal luas sebagai parameter standar pada pekerjaan drill core logging. Keuntungan utama dari sistem RQD adalah pengerjaan yang sederhana, hasil yang diinginkan dengan cepat diperoleh, dan juga tidak memakan banyak biaya (murah).

1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, tulisan ini secara khusus membahas permasalahan :

1. Penjelasan dasar mengenai klasifikasi massa batuan : RQD ?

2. Apa metode-metode yang digunakan dalam menghitung nilai RQD ?

1.3. TujuanAdapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu untuk dapat memahami mengenai klasifikasi massa batuan : RQD serta metode-metode yang digunakan dalam menghitung nilai RQD tersebut BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Rock Quality Designation (RQD) RQD = Length of core pieces >10cm length

Total length of core runPada tahun 1967 D.U. Deere memperkenalkan Rock Quality Designation (RQD) sebagai sebuah petunjuk untuk memperkirakan kualitas dari massa batuan secara kuantitatif. RQD didefinisikan sebagai persentasi dari perolehan inti bor (core) yang secara tidak langsung didasarkan pada jumlah bidang lemah dan jumlah bagian yang lunak dari massa batuan yang diamati dari inti bor (core). Hanya bagian yang utuh dengan panjang lebih besar dari 100 mm (4 inchi) yang dijumlahkan kemudian dibagi panjang total pengeboran (core run) (Deere, 1967). Diameter inti bor (core) harus berukuran minimal NW (54.7 mm atau 2.15 inchi) dan harus berasal dari pemboran menggunakan double-tube core barrel. x100%Metode ini telah dikenal luas sebagai parameter standar pada pekerjaan drill core logging. Keuntungan utama dari sistem RQD adalah pengerjaan yang sederhana, hasil yang diinginkan dengan cepat diperoleh, dan juga tidak memakan banyak biaya (murah). RQD dilihat sebagai sebuah petunjuk kualitas batuan dimana permasalahan pada batuan seperti tingkat kelapukan yang tinggi, lunak, hancur, tergerus dan terkekarkan diperhitungkan sebagai bagian dari massa batuan (Deere & Deere, 1988). Dengan kata lain, RQD adalah ukuran sederhana dari persentasi perolehan batuan yang

baik dari sebuah interval kedalaman lubang bor. Hubungan antara nilai RQD dan kualitas dari suatu massa batuan diperkenalkan oleh Deere (1967) seperti Tabel 2.1 berikut ini.

RQD (%)Kualitas Batuan