Upload
erma-sulistyo-r
View
6
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
task 1
Citation preview
1
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap agama membawa misi sebagai pembawa kedamaian dan keselarasan
hidup,bukan saja antarmanusia,tetapi juga antarsesama makhluk Tuhan penghuni semesta
ini.Namun, dalam tataran historisnya ,misi agama tidak selalu artikulatif .Selain sebagai
alat pemersatu social , agama pun juga menjadi unsur konflik.
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam
penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait
dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi.Hak juga merupakan sesuatu
yang harus diperoleh.Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan
dibahas terutama dalam era reformasi ini.HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih
diperhatikan dalam era reformasi dari pada era sebelum reformasi.Perlu diingat bahwa
dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan
orang lain.Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam
usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri.Untuk mengatasi
pelanggaran HAM yang akan terjadi pada diri setiap individu dibutuhkan sikap toleransi
didalamnya.
Toleransi berarti memberikan hak kepada setiap manusia untuk menjadi diri
sendiri ,toleransi berarti menghormati kebebasan jati diri untuk hidup dalam
perbedaan.Toleransi berarti memberikan rasa adil,aman , dan nyaman kepada setiap
orang dalam keragaman dan perbedaan.Ketika kita semua sudah merasakan keberadaan
toleransi dalam kehidupan beragama maupun bermasyarakat maka dengan sendirinya
kedilan akan tumbuh dalam diri kita masing-masing.
2
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah makna sebenarnya dari HAM,Toleransi dan Keadilan ?
2. Apakah hubungan antara HAM,Toleransi dan Keadilan?
3. Bagaimana menyeimbangkan antara HAM,Toleransi dan Keadilan ?
4. Apakah efek dari adanya HAM,Toleransi dan Keadilan dalam umat beragama?
C. TUJUAN
1. Mengerti apa yang dimaksud dengan HAM,Toleransi dan Keadilan.
2. Mengetahui hubungan antara HAM,Toleransi dan Keadilan.
3. Menemukan cara bagaimana menyeimbangkan HAM,Toleransi dan Keadilan dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Mengetahui efek dari adanya HAM,Toleransi dan Keadilan dalam umat beragama.
3
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 HAM (Hak Asasi Manusia)
2.1.1 Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM adalah hak-hak yang melekat pada manusia yang tanpa dengannya manusia
mustahil hidup sebagai manusia.Islam adalah ajaran pertama yang mengakui hak asasi
manusia di tengah kegelapan dan perbudakan dunia.Islam menjadikan itu sebagai prinsip
nilai akidah , yang ia memuliakan manusia dan memberikan kepadanya kebebasan dan
kemuliaan hidup.Maka ia pun menghormati darah,harga diri , dan harta bendanya .Ia
tidak memaksa orang untuk beragama atau berkeyakinan apapun , namun sekedar
menuntun.Ia menghargai pilihan,pikiran , dan pengetahuannya.Manakala Allah telah
berfirman ,
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak Adam dan Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan.Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahkluk yang telah kami
ciptakan (Al-Isra’ :70)
2.1.2 Menghormati Hak Asasi Manusia adalah tuntutan Islam
Menegaskan hakikat penghormatan hak – hak ini , mereka berkata ,
“Sesungguhnya , kami berada di barisan terdepan dalam menyerukan
penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia , membantu terwujudnya semua hak itu
bagi segenap umat manusia ,sekaligus mempermudah jalan untuk menerapkan
kemerdekaan dalam koridor sistem akhlak dan undang-undang.Semua dilakukan karena
keyakinan bahwa kemerdekaan manusia adalah salah satunya cara menuju
kebajikan,kebangkitan dan inovasi”Berbagai kezaliman dahsyat yang terjadi di zaman
sekarang hanyalah menimpa umat islam ,dan bukan ulah umat islam.Kaum intelektual
dan orang-orang beriman di setiap tempat hendaknya meneriakkan suara mereka untuk
4
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
menyerukan kesetaraan dalam menikmati kemerdekaan dan hak-hak asasi
manusia.Kesetaraan inilah yang merupakan jalan sesungguhnya menuju kedamaian
social,stabilitas nasional, dan tatanan dunia baru dalam rangka memerangi kezaliman ,
kejahatan dan permusuhan.
2.1.3 Hakikat yang hilang dalam Hak Asasi Manusia.
Beberapa penganut pandangan diatas telah kehilangan beberapa hakikat , yang
terpenting diantaranya :
1. Sesungguhnya Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia dan
keputusan-keputusan PBB tentang HAM dan ketiadaan deskriminasi
antargolongan , tidak ditunjukan untuk menentang islam.
2. Sebenarnya,hak-hak asasi manusia dan kemerdekaan dalam Deklarasi
Universal tadi tidak bersifat mutlak ,sebagaimana dikira oleh sebagian
orang.Ia memiliki kekecualian di beberapa hal yang tidak sedikit.
3. Keputusan PBB telah menegaskan bahwa deklarasi tentang hak-hak asasi
manusia itu terikat kepada konstitusi setempat setiap Negara.
Misalnya : Alenia IV poin 2 dokumentasi itu menegaskan tentang
pengakuan terhadap kepemimpinan lokal bagi Negara.Dokumen ini lalu
dinamakan “Undang-Undang Lokal “. Maka undang-undang Negara dan
keputusan Deklarsi Universal tidak dapat diaplikasikan kecuali sesuai
dengan undang-undang yang dikeluarkan oleh setiap Negara.
2.1.4 Piagam Hak-Hak Asasi Manusia dalam Islam
Meskipun islam tidak menetapkan piagam secara khusus tentang hak-hak asasi
manusia , namun Al-Qur’anul Kharim dan Sunah Nabawiah memberikan focus terhadap
hak-hak asasi,yang dikalangan umat lain telah dihancurkan.Teks-teks dalil yang
membicarakan hal ini hampir tidak bisa dihitung karena sangat banyak.Sekedar
contoh,kami mengemukakan sebagian di antaranya :
1. Ada sekitar empat puluh ayat dalam Al-Quran yang membicarakan
masalah ikrah(pemaksaan ) dan karahiyah (kebencian).Dari empat puluh
5
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
itu,lebih dari sepuluh ayat melarang pemaksaan , untuk menjamin
kemerdekaan berfikir dan berakidah , atau kemerdekaan jiwa.
2. Islam memberikan jaminan keadilan dan memerangi kezaliman tentang ini
tidak ada perbedaan antara lelaki dan perempuan , antara si Islam dan non
Islam , juga antara yang kecil dan yang besar.Cukuplah bahwa Al-Qur’an
menyebutkan perilaku kezaliman dan orang-orang zalim di sekitar 320
ayat.Perintah menegakkan keadilan ada dalam 54 ayat.
3. Islam memerintah umatnya untuk memelihara kehidupan , sekaligus
memenuhi segala factor yang dapat menopang kehidupan itu.Al Qur’an
menyebut sekitar 80 ayat tentang kehidupan dan 70 ayat tentang
peperangan dan pembunuhan.Salah satunya adalah :
Oleh karena itu,kami tetapkan (suatu hukum)bagi Bani
Israil,bahwa barang siapa membunuh seorang manusia ,bukan
karena orang itu(membunuh)orang lain ,atau bukan karena
membuat kerusakan di muka bumi,maka seakan-akan dia telah
membunuh manusia seluruhnya.Dan barangsiapa memelihara
kehidupan seseorang manusia,maka seolah-olah dia telah
memelihara hidup manusia semuanya(Al-Ma’idah:32)
4. Ayat yang berbicara tentang kreasi atau penciptaan , serta berbicara
tentang kesejahteraan dalam penciptaan , sebanyak 150 ayat.Diantaranya
adalah,
Hai manusia,sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu(Al-
Hujurat:13).
Rasulullah SAW.bersabda,”Manusia itu setara,laksana kesetaraan gigi-gigi
sisir.”
6
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
5. Di Haji Wada’,Rasulullah SAW.menegaskan hakikat-hakikat hak-hak
ini.Beliau bersabda,
“Sesungguhnya darah,harta kekayaan,dan harga diri kalian
adalah terhormat,sebagaimana terhormatnya hari kalian ini,di
negeri kalian ini,dan di bulan ini.”
2.1.5 Prinsip-Prinsip HAM dalam Islam
Hak asasi manusia dalam islam memiliki 4 prinsip utama :
1. Hak perlindungan terhadap jiwa.
Kehidupan merupakan sesuatu hal yang sangat niscaya dan tidak boleh
dilanggar oleh siapapun.
2. Hak perlindungan keyakinan.
Dalam hal ini Allah mengutip dalam Al Qur’an yang berbunyi la iqrah fi-dhin
dan lakum dinukum waliyadin”
3. Hak perlindungan terhadap akal pikiran.
Hak perlindungan terhadap akal pikiran ini telah diterjemahkan dalam
perangkat hukum yang sangat elementer,yakni tentang haramnya makan atau
minum hal-hal yang dapat merusak akal dan pikiran manusia.
4. Hak perlindungan terhadap hak milik.
Hak perlindungan terhadap hak milik telah dimaksudkan dalam hukum
sebagaimana telah diharamkannya dalam pencurian.
2.2Toleransi
2.2.1 Pengertian Toleransi
Toleransi berasal dari kata “Tolerare” yang berasal dari bahasa latin yang berarti
sabar membiarkan sesuatu.Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu sikap atau
perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan ,dimana seseorang menghargai atau
menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.Toleransi juga dapat dikatakan
istilah dalam konteks social budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang
melarang adanya deskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak
dapat terima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat.Contohnya adalah toleransi
beragama dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan
7
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
agama-agama lainnya.Istilah toleransi juga digunakan dengan menggunakan definisi
“kelompok”yang lebih luas ,misal partai politik,orientasi seksual , dan lain-lain.
2.2.2 Toleransi Antarumat Baragama.
Toleransi terbagi menjadi tiga yaitu :
1. Negatif
Isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai.Isi ajaran dan
penganutnya hanya dibiarkan saja karena menguntungkan dalam keadaan
terpaksa.Contohnya:PKI atau orang-orang yang beraliran komunis di
Indonesia pada zaman Indonesia baru merdeka.
2. Positif
Isi ajaran ditolak ,tetapi penganutnya diterima serta
dihargai.Contoh:Anda beragama islam wajib hukumnya menolak agama
lain didasari oleh keyakinan pada ajaran agama anda ,tetapi penganutnya
atau manusianya anda hargai.
3. Ekumenis
Isi ajaran serta penganutnya dihargai,karena dalam ajaran mereka
itu terdapat unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam
pendirian dan kepercayaan sendiri.Contohnya:Anda dengan teman anda
sama-sama beragama Islam atau Kristen tetapi berbeda aliran atau
paham.Dalam kehidupan beragama sikap toleransi ini sangatlah
dibutuhkan ,karena dengan sikap toleransi ini kehidupan antar umat
beragama dapat tetap berlangsung dengan tetap saling menghargai dan
memelihara hak dan kewajiban masing-masing.
Mengingat pentingnya toleransi ,maka ia harus diajarkan kepada
anak-anak baik di lingkungan formal maupun lingkungan informal.Di
lingkungan formal contohnya siswa dapat dibekali tentang nilai-nilai yang
berkaitan dengan kerukunan umat beragama melalui bidang studi
Agama,Kewarganegaraan,ataupun aspek pengembangan diri seperti
Pramuka,PMR,OSIS,dll.
8
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
Adapun beberapa manfaat yang akan kita dapatkan dengan
mananamkan sikap toleransi,manfaat tersebut adalah:
1. Hidup bermasyarakat akan lebih tentram.
2. Persatuan bangsa akan terwujud.
3. Pembangunan Negara akan lebih mudah.
2.2.3 Menghormati dan Memelihara Hak dan Kewajiban Antar Umat
Beragama.
a. Pengertian Hak
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri.Misalnya:Setiap warga Negara berhak mendapatkan
perlindungan hukum,Setiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak,Selain itu setiap warga Negara memiliki kedudukan yang sama di mata
hukum dan di dalam pemerintahan.
b. Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang dilakukan dengan tanggung jawab.Misalnya:
Setiap warga Negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam
membela,mempertahankan kedaulatan Negara Indonesia dari serangan musuh.
Kewajiban merupakan hal yang harus dikerjakan atau dilaksanakan.Jika tidak
dilaksanakan dapat menimbulkan sanksi bagi yang melanggarnya.Sedangkan Hak
adalah Kekuasaan untuk melakukan sesuatu.Namun kekuasaan tersebut dibatasi oleh
Undang-undang.Pembatasan ini harus dilakukan agar pelaksanaan hak seseorang
tidak sampai melanggar hak orang lain.Jadi pelaksanaan hak dan kewajiban haruslah
seimbang.Toleransi Hak dan Kewajiban dalam umat beragama telah tertanam dalam
nilai-nilai yang ada pada pancasila.Indonesia adalah Negara majemuk yang terdiri
dari berbagai macam etnis dan agama ,tanpa adanya sikap saling menghormati antara
hak dan kewajiban maka akan dapat muncul berbagai macam gesekan-gesekan antar
umat beragama.
Pemeluk agama mayoritas wajib menghargai ajaran dan keyakinan pemeluk
agama lain,karena dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 dinyatakan bahwa “Setiap warga
9
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
diberi kemerdekaan atau kebebasan untuk memeluk agamanya masing-masing dan
beribadat menurut agama dan kepercayaannya.” Hal ini berarti kita tidak boleh
memaksakan kehendak terutama dalam hal kepercayaan ,kepada penganut agama
lain,termasuk mengejek ajaran dan cara pendapatan mereka.
2.2.4 Manfaat Toleransi Hidup Beragama Dalam Pandangan Islam.
Menghindari Terjadinya Perpecahan.Bersikap toleran merupakan solusi
agar tidak terjadi perpecahan dalam mengamalkan agama.Sikap bertoleransi harus
menjadi suatu kesadaran pribadi yang selalu dibiasakan dalam wujud interaksi
social.Toleransi dalam kehidupan beragama menjadi sangat mutlak adanya
dengan eksisnya berbagai agama samawi maupun agama ardli dalam kehidupan
umat manusia ini.Dalam kaitannya ini Allah telah mengingatkan kepada umat
manusia dengan pesan yang bersifat universal.
2.3Keadilan
2.3.1 Keadilan merupakan Tujuan Risalah Allah
Sesungguhnya ,keadilan merupakan suatu nilai ajaran Islam yang termulia
karena dengan menegakkan keadilan dan kebenaran ,akan menebarkan
ketentraman ,menyebarkan rasa keamanan ,memperkuat hubungan
antaraindividu ,memperkuat rasa kepercayaan antara penguasa dan
rakyat ,menumbuhkan nikmat harta kekayaan ,menambahkan kesejahteraan ,dan
meneguhkan tradisi ,sehingga tradisi tersebut tidak mengalami kerusakan dan
kekacauan ,dan penguasa atau pun rakyat dapat menjalankan tujuannya dalam
bekerja ,berproduksi ,dan berbakti kepada Negara ,tanpa menghadapi halangan
yang dapat menghambat kegiatannya.
Keadilan hanya dapat terwujud dengan menyampaikan setiap hak kepada
orang yang berhak dan melaksanakan hukum-hukum yang telah disyaratkan
Allah,juga dengan menjauhkan hawa nafsu melalui pembagian yang adil diantara
sesama manusia.Sebenarnya tugas dari para Rasul Allah tidak lain adalah untuk
menjalankan dan melakasanakan urusan tersebut,sedangkan tugas bagi pengikut-
10
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
pengikut para Rasul pun tidak lain hanyalah mengikuti jalan ini,agar kanabian
tetap menyebar bagi setiap manusia.Sebagai firman Allah ,
“Sungguh ,Kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan bukti-bukti yang
nyata dan Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraka (keadilan) agar
manusia dapat berlaku adil .”(al-Hadiid [57]:25)
2.3.2 Definisi Keadilan Dalam Al-Qur’an.
Kata ‘adl adalah bentuk masdar dari kata kerja ‘adala-ya’dilu-‘adlan-
wa’udulan-wa’adalatan.Kata kerja ini berakar dengan huruf-huruf ‘ain,dal dan
lam,yang makna pokoknya adalah ‘al-istiwa” yang artinya keadaan lurus dan ‘al-
I’wijaj’ yang artinya adalah keadaan menyimpang.Jadi rangkaian huruf-huruf
tersebut mengandung makna yang bertolak belakang ,yakni lurus atau sama dan
bengkok atau berbeda.Dari makna pertama ,kata ‘adl berarti “menetapkan hukum
dengan benar”.Jadi,seseorang yang ‘adil adalah berjalan lurus dan sikapnya selalu
menggunakan ukuran yang sama,bukan menggunakan ukuran ganda.Persamaan
itulah yang merupakan makna asal kata ‘adl,yang menjadikan pelakunya “tidak
berpihak”kepada salah seorang yang berselisih,dan pada dasarnya pula seorang
yang ‘adil berpihak kepada yang benar,karena baik yang benar maupun yang
salah sama-sama harus memperoleh haknya.Dengan demikian ,ia melakukan
sesuatu yang patut dan tidak sewenang-wenang.
Al-Asfahani menyatakan bahwa kata ‘adl berarti memberi pembagian
yang sama.Sementara itu,pakar lain mendefinisikannya dengan penempatan
sesuatu pada tempat yang semestinya.Ada juga yang menyatakan bahwa ‘adl
adalah memberikan hak kepada pemiliknya melalui jalan yang terdekat.Hal ini
sejalan dengan pendapat al-Maraghi yang memberikan makna kata ‘adl dengan
menyampaikan hak kepada pemiliknya secara efektif.
Kata ‘adl dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 28 kali di dalam
Al-Qur’an.Kata ‘adl sendiri disebutkan 13 kali ,yakni pada S. al-
Baqarah(2):48,123 dan 282(dua kali), S. An-Nisa’(4):58, S.Al-Ma’idah (5):95
11
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
(dua kali) dan 106 , S.Al-An’am (6):70, S. An-Nahl (16):76 dan 90, S. Al-Hujurat
(49):9 ,serta S. ath-Thalaq (65):2.
Kata ‘adl dalam Al-Qur’an memiliki aspek dan objek yang beragam,begitu
pula pelakunya.Keragaman tersebut mengakibatkan keragaman makna
‘adl(keadilan).Menurut penelitian M.Quraish Shihab ,paling tidak ada empat
makna keadilan.Pertama,’adl dalam arti “sama”.Pengertian ini yang paling
banyak terdapat dalam Al-Qur’an ,antara lain pada S. an-Nisa’(4):3,58 dan 129, S.
asy-Syura (42):15, S.Al-Ma’idah (5):8, S. An-Nahl(16):76,90 dan S. Al-
Hujurat(49):9.Kata ‘adl dengan arti sama (persamaan) pada ayat-ayat tersebut
yang dimaksut adalah persamaan dalam hak.[4] Di dalam S. An-Nisa’
(4):58,misalnya ditegaskan, Apabila [kamu] menetapkan hukum di antara
manusia hendaklah kamu menetapkan dengan adil.
Kata ‘adl di dalam ayat ini diartikan “sama” yang mencakup sikap dan
perlakuan hakim pada saat proses pengambilan proses keputusan.Yakni,
menuntun hakim untuk menetapkan pihak-pihak yang bersengketa di dalam posisi
yang sama ,misalnya tempat duduk,penyebutan nama (dengan atau tanpa embel-
embel penghormatan),keceriahan wajah ,kesungguhan mendengarkan,memikirkan
ucapan mereka,dan sebagainya,termasuk di dalamnya proses pengambilan
keputusan.
Menurut al-Baidhawi,kata ‘adl bermakna “berada di pertengahan dan
mempersamakan”.Pendapat seperti ini dikemukakan oleh Rasyid Ridha bahwa
keadilan yang diperintahkan disini di kenal oleh pakar bahasa Arab dan bukan
berarti menetapkan hukum berdasarkan apa yang telah pasti di dalam
agama.Sejalan dengan pendapat ini,Sayyid Quthub menyatakan bahwa dasar
persamaan itu adalah sifat kemanusiaan yang dimiliki setiap manusia.Ini
berimplikasi pada persamaan hak karena mereka sama-sama manusia.Dengan
begitu ,keadilan adalah hak setiap manusia dan dengan sebab sifatnya sebagai
manusia menjadi dasar keadilan dalam ajaran-ajaran ketuhanan.
Kedua,’adl dalam arti “seimbang”.Pengertian ini ditemukan dalam S. al-
Ma’idah (5):95 dan S. al-Infithar(82):7.Pada ayat yang disebutkan
12
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
terakhir ,misalnya dinyatakan ,[Allah] yang telah menciptakan kamu lalu
menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan [susunan tubuh]-mu seimbang.
M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa keseimbangan ditemukan pada
suatu kelompok yang didalamnya terdapat beragam bagian yang menuju satu
tujuan tertentu,selama syarat dan kadar tertentu terpenuhi oleh setiap
bagian.Dengan terhimpunnya syarat yang ditetapkan,kelompok ini dapat bertahan
dan berjalan memenuhi tujuan kehadirannya.Jadi,seandainya ada salah satu
anggota tubuh manusia berlebih atau berkurang dari kadar atau syarat yang
seharusnya ,maka pasti tidak akan terjadi keseimbangan.Keadilan di dalam
pengertian ‘Keseimbangan”ini menimbulkan keyakinan bahwa Allahlah yang
Mahabijaksana dan Maha Mengetahui,Menciptakan serta mengelola segala
sesuatu dengan ukuran ,kadar ,dan waktu tertentu guna mencapai
tujuan.Keyakinan ini nantinya mengantarkan kepada pengertian ‘Keadilan Ilahi”.
Ketiga,’adl dalam arti “perhatian terhadap individu dan memberikan hak
itu kepada setiap pemiliknya “.Pengertian inilah yang didefinisikan dengan
“menempatkan sesuatu pada tempatnya”atau “member pihak lain haknya melalui
jalan yang terdekat”.Lawannya adalah kezaliman ,yakni pelanggaran terhadap hak
pihak lain.Pengertian ini disebutkan dalam S. al An’am(6):152,
“Dan apabila kamu berkata,maka hendaklah kamu berlaku adil
kendatipun dia adalah kerabatmu”
Pengertian ‘adl seperti itu melahirkan keadilan social.
Keempat,’adl dalam arti yang dinisbahkan kepada Allah.’Adl disini berart
memelihara kewajaran atas berlanjutnya eksistensi,tidak mencegah kelanjutan
eksistensi dan perolehan rahmat saat terdapat banyak kemungkinan untuk
itu.Jadi,keadilan Allah pada dasarnya merupakan rahmat dan kebaikan-
Nya.Keadilan Allah mengandung konsekuensi bahwa rahmat Allah SWT tidak
tertahan untuk diperoleh sejauh makhluk itu untuk meraihnya.Allah memiliki hak
atas semua yang ada ,sedangkan semua yang ada tidak memiliki sesuatu yang ada
di sisi-Nya.Di dalam pengertian inilah harus dipahami kandungan S. Ali
‘Imran(3):18,yang menunjukkan Allah SWT.sebagai Qaiman bil-qisthi yang
menegakkan keadilan.
13
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
HAM adalah hak-hak yang melekat pada manusia yang tanpa dengannya manusia
mustahil hidup sebagai manusia.Islam adalah ajaran pertama yang mengakui hak asasi
manusia di tengah kegelapan dan perbudakan dunia.Islma menjadikan itu sebagai prinsip
nilai akidah , yang ia memuliakan manusia dan memberikan kepadanya kebebasan dan
kemuliaan hidup.
Toleransi berasal dari kata “Tolerare” yang berasal dari bahasa latin yang berarti
sabar membiarkan sesuatu.Jadi pengertian toleransi secara luas adalah suatu sikap atau
perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan ,dimana seseorang menghargai atau
menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.
keadilan merupakan suatu nilai ajaran Islam yang termulia karena dengan
menegakkan keadilan dan kebenaran ,akan menebarkan ketentraman ,menyebarkan rasa
keamanan ,memperkuat hubungan antaraindividu ,memperkuat rasa kepercayaan antara
penguasa dan rakyat ,menumbuhkan nikmat harta kekayaan ,menambahkan kesejahteraan
,dan meneguhkan tradisi ,sehingga tradisi tersebut tidak mengalami kerusakan dan
kekacauan ,dan penguasa atau pun rakyat dapat menjalankan tujuannya dalam
bekerja ,berproduksi ,dan berbakti kepada Negara ,tanpa menghadapi halangan yang
dapat menghambat kegiatannya.
Dari ketiga pengertian yang saya rangkum diatas , bisa diambil kesimpulan bahwa
dalam kehidupan bermasyarakat harus memiliki ketiga sikap tersebut karena dengan
bagaimanapun ketiga aspek tersebut bisa dibilang pondasi dalam mencapai keberhasilan
untuk bisa hidup bermasyarakat dengan damai dan sesuai dengan yang dituliskan Allah
dalam Al-Qur’an.
14
2013FTI-ITS
HAM , Toleransi dan Keadilan dalam Umat BeragamaD3 Teknik Mesin ITS-PLN
3.2 SARAN
Dalam hidup bermasyarakat sebaiknya selalu mengedapankan kepentingan umum
dibandingkan dengan kepentingan pribadi.Jadilah manusia yang memegang teguh sikap
Toleransi dan Keadilan.Karena kita hidup bersama dan dengan orang yang berbeda,baik
berbeda dalam segi keyakinan atau dalam hal yang lain.Dan setiap orang mempunyai Hak
asasi manusia yang sama.Untuk itu jangan sekali-sekali merendahkan atau menjatuhkan
seseorang hanya untuk membuat diri kita menjadi yang utama.