26
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Karya ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti dalam penggunaan sumber daya (uang, alat, bahan) yang digunakan dalam penelitian. Hampir setiap perguruan tinggi menerbitkan pedoman penulisan makalah dan skripsi yang disesuaikan dengan keperluan lembaga pendidikan masing-masing. Namun sebagian mahasiswa masih belum mengetahui tentang perbedaan dari makalah dan skripsi serta karya tulis lainnya. Sehingga mahasiswa tidak dapat 1

Makalah Sistematika Makalah (Isi)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang

berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan,

tekhnologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan

pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Karya ilmiah

merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti dalam penggunaan sumber daya

(uang, alat, bahan) yang digunakan dalam penelitian.

Hampir setiap perguruan tinggi menerbitkan pedoman penulisan makalah

dan skripsi yang disesuaikan dengan keperluan lembaga pendidikan masing-

masing. Namun sebagian mahasiswa masih belum mengetahui tentang perbedaan

dari makalah dan skripsi serta karya tulis lainnya. Sehingga mahasiswa tidak

dapat membedakan sistematika penulisan skripsi dengan sistematika penulisan

makalah.

Untuk itulah diperlukannya sistematika penulisan makalah yang baik dan

benar, dengan merangkum berbagai sumber sehingga menjadi satu pedoman

yang tepat yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam menyusun makalah

sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

1

Page 2: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

2. Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :

2.1 Apakah pengertian makalah itu?

2.2 Apakah perbedaan dari makalah dari skripsi dan karya tulis ilmiah lainnya?

2.3 Bagimanakah sistematika penulisan makalah?

3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

3.1 Menjelaskan pengertian makalah.

3.2 Menjelaskan perbedaan makalah dengan skripsi dan karya tulis ilmiah

lainnya.

3.3 Menjelaskan sistematika penulisan makalah.

4. Manfaat Penulisan

4.1 Sebagai tuntunan akademik bagi mahasiswa dalam menyusun makalah yang

baik dan sesuai dengan bahasa Indonesia

4.2 Sebagai dasar penilaian bagi dosen dalam memeriksa dan mengoreksi tugas

makalah yang diberikan pada mahasiswa.

4.3 Sebagai pedoman dalam penyusunan sistematika makalah oleh perguruan

tinggi.

2

Page 3: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Makalah dalam Karya Ilmiah

Menurut guru besar bidang kewarganegaraan, Dr. H. Endang Danial AR.,

M.Pd., karya ilmiah adalah berbagi macam tulisan yang dilakukan oleh seorang

atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah, yaitu suatu system

penulisan yang didasarkan pada system, makalah, tujuan, teori, dan data dalam

memberikan alternatif pemecahan maslaah tertentu. Untuk membuat sebuah

makalah dibutuhkan sebuah aturan penulisan yang tergabing dalam sistematika

penulisan makalah.

Makalah adalah satu bentuk karya tulis ilmiah yang membahas suatu

masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data, yang didapat

dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium, maupun kajian

pustaka. Makalah memiliki aturan dalam penulisannya, karena yang akan ditulis

itu adalah sebuah karya ilmiah, sehingga penulisannya harus menggunakan

bahasa yang ilmiah.

Sistematika penulisan makalah adalah salah satu hal yang sangat penting

dan harus kita perhatikan sebelum membuat makalah. Meskipun setiap bidang

ilmu bisa dijabarkan dalam sebuah makalah, bukan berarti semua makalah itu

dibuat seragam. Sistematika penulisan makalah yang sama itu hanya

kerangkanya saja, dari segi isi dan cara penyampaian tidaklah sama. Makalah

3

Page 4: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

berfungsi untuk memberikan uraian konsep dalam sebuah ilmu yang dibuat

secara sistematis.

Terkadang materi yang disampaikan di perguruan tinggi sifatnya hanya

memberikan jabaran secara teoritis saja. Melalui makalah, materi yang teoritis

tersebut diuraikan kembali berdasarkan kesesuaian yang ada antara teori dengan

aspek praktisnya. Dengan kata lain, membuat makalah berarti memperjelas

penyampaian dari teori, sehingga kita mendapatkan pemahaman yang lebih

mendalam. Oleh karena itu setiap iperguruan tinggi selalu memberikan tugas

makalah sebagai pembalajaran bagi mahasiswa

2. Perbedaan Makalah dengan Karya Tulis Lainnya

Ada beberapa jenis karya ilmiah yang biasa ditulis orang. Di samping

makalah dan skripsi, kita sering mendengar nama lain yang sekerabat dengan itu,

seperti kertas kerja, laporan penelitian, tesis, dan disertasi. Istilah-istilah ini

dipakai untuk memberikan nama suatu karya tulis yang bersifat ilmiah. Semua

jenis karya itu selalu suatu hasil kegiatan penelitian tentag suatu pokok maslah

berdasarkan data dan fakta di lapangan. Karya-karya ilmiah seperti itu sudah

pasti itu sudah pasti disusun berdasarkan metode ilmiah yang menyajikan suatu

topic secara sistematis dan dilengkapi dengan fakta dan data yang sahih dengan

menggunakan bahasa yang khas. Dengan demikian, setiap pembaca karya ilmiah

tidak dapat menyalahkan atau menentang isi karya ilmiah yang berdasarkan fakta

dan data yang akurat.

4

Page 5: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

Kertas kerja, seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang

menyajikan sesuatu berdasarkan data dari lapangan yang bersifat empiris-

objektif. Analisa dalam kertas kerja lebih serius daripada analisis dalam makalah.

Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya. Jadi,

tujuan utamanya untuk dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah.

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis

berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh

data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi

lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Skripsi

biasanya ditulis untuk melengkapi syarat guna memeperoleh gelar diploma atau

sarjana dan penyusunannya dibimbing oleh dosen atau tim yang ditunjuk oleh

suatu lembaga pendidikan tinggi. Dengan demikian, data atau fakta boleh

didasarkan pada pengalaman empiris, hasil kerja lapangan (fieldwork) atau

diperoleh dari data kepustakaan.

Tesis adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.

Tesis akan mengungkapkan pengetahuan yang baru diperoleh dari penelitian

sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu

hipotesis atau lebih. Dengan kata lain, tesis adalah karya tulis yang membahas

suatu pernyataan atau teori yang didukung sejumlah argumen yang dapat

dipertanggungjawabkan. Tesis ditulis untuk melengkapi ujian sarjana strata dua.

Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang

dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisa

yang terperinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya

5

Page 6: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

dari sanggahan-sanggahan senat guru besar / penguji suatu pendidikan tinggi.

Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.

Ringkasannya, disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan satu atau

beberapa dalil disertai pembuktian berdasarkan data dan fakta yang diamatinya.

Disertasi ditulis untuk memperoleh gelar doktor.

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang

pembahasannya berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris objektif.

Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berfikir deduktif atau

induktif. Makalah disusun, biasanya, untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata

kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah

secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat

bentuknya, makalah bentuk paling sederhana diantara karya tulis ilmiah yang

lain. Di samping itu, makalah dapat merupakan karya tulis tentang suatu pokok

persoalan yang tujuan utamanya untuk menerbitkan dalam suatu majalah.

3. Sistematika Penulisan Makalah

Seperti halnya karya tulis ilmiah yang lain, makalah juga memiliki

sistematika penulisan. Sistem penulisan karya ilmiah itu mencakup: bentuk karya

ilmiah; dan bagian-bagian karya ilmiah; Sedangkan bentuk karya ilmiah

mencakup: bahan yang digunakan; perwajahan; dan penomoran halaman.

Pembicaraan bagian-bagian karya ilmiah mencakup: judul karya ilmiah; judul

bab-bab dalam karya ilmiah; judul anak bab, judul label, grafik, bagan, gambar;

daftar pustaka; dan lampiran. Secara umum, struktur makalah terdiri dari :

6

Page 7: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

3.1 Perwajahan Makalah

Perwajahan makalah adalah tata letak unsur-unsur makalah serta

aturan penulisan unsur-unsur tersebut. Unsur-unsur tersebut antara lain

adalah:

3.1.1 Kertas pola ukuran

Kertas yang biasa digunakan pada makalah adalah kertas HVS

berukuran A4 (21 x 30 cm) berat 70 gram. Sedangkan margin (batas

kertas) yang digunakan dalam pembuatan makalah adalah sebagai

berikut :

1. Rata atas : 3 cm

2. Rata bawah : 3 cm

3. Rata kanan : 3 cm

4. Rata kiri : 3 cm

3.1.2 Pengetikan huruf, perkataan, dan alinea

Mengenai pengetikan huruf, perkataan atau alinea untuk

makalah adalah sebagai berikut:

1. Makalah ditulis menggunakan jenis huruf Times New Roman atau

Arial dengan ukuran 12 poin.

2. Jarak pengetikan antar baris teks adalah dua spasi (double spasi).

Begitu juga dengan jarak antar alinea adalah dua spasi. Sedangkan

untuk jarak antar anak bab diberi jeda satu baris.

7

Page 8: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

3. Nomor halaman dengan angka romawi kecil dan angka arab

diketik di sudut kanan atas halaman 2 cm dari tepi atas dan 3 cm

dari tepi kanan.

3.1.3 Penomeran

1. Angka yang digunakan dan letak penomeran

a. Angka romawi kecil (i, ii, iii, iv), untuk memberi nomor

halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan

daftar grafik.

b. Angka arab (1, 2, 3, 4, 5), untuk memberi nomor halaman

naskah mulai bab pendahuluan sampai dengan halaman

terakhir dan untuk menomori tajuk bab pendahuluan, tajuk

bab tinjuan pustaka, tajuk bab simpulan.

2. Penomeran Anak Bab

Anak bab dan sub anak bab dinometri dengan angka arab

sistem digital. Angka terakhir dalam digital tidak diberi titik dan

angka digital tidak lebih dari 3 angka, sedangkan penomeran

selanjutnya menggunakan 1,2,3 kmudian a,b,c dan seterusnya,

selanjutnya 1), 2), 3), selanjutnya a), b), c) dan seterusnya.

3.2 Cover / Bagian Sampul Makalah

Dalam bagian ini, terdiri dari judul, logo kampus/universitas, data

lengkap penulis, jurusan, fakultas, kota, dan tahun kapan makalah di buat.

Untuk len\bih jelasnya perhatikan contoh cover makalah berikut :

8

Page 9: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

3.3 Abstrak dan Kata Kunci

Pada penyusunan makalah yang ditujukan untuk sebuah seminar

maupun lomba, keberadaan abstrak akan membantu audiens atau juri untuk

mendapat gambaran singkat tentang isi dari makalah. Abstrak ditulis singkat

namun dapat menggambarkan isi makalah dengan cukup jelas.

9

MAKALAH

[JUDUL MAKALAH]

OLEH: NAMA

NIM. 00000

[NAMA INSTANSI]

[TAHUN]

Logo

3 cm

3 cm

3 cm

4 cm

4 spasi

4 spasi

3 cm

Page 10: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

Kata kunci terdiri dari beberapa kata penting yang dapat membawa

pembaca pada gambaran sekilas isi makalah. Jika makalah ditujukan untuk

publikasi secara online, keberadaan kata kunci (keyword) yang tepat akan

mempermudah membawa mereka menemukan makalah yang dicari.

3.4 Kata Pengantar

Biasanya diawali dengan kalimat puji-pujian kepada Allah SWT atau

kepada Tuhan, gambaran sedikit mengenai makalah, ucapan terima kasih,

dan terakhir biasanya terdapat harapan penulis ataupun permintaan

sumbangsih saran dan kritik.

3.5 Daftar Isi

Untuk membuat daftar isi yang lengkap, analisis masalah harus satu

bab, dimuat semua hal yang terdapat didalam keseluruhan makalah secara

sistematis meliputi bab, sub bab, serta bagian yang lebih kecil lagi.

Dianjurkan khusus daftar isi menggunakan satu spasi.

3.6 BAB I Pendahuluan

Dalam makalah, bagian BAB I merupakan bab pendahuluan yang

secara umum berisi tentang gambaran umum tentang makalah, nasalah yang

akan di bahas, latar belakang dalam mengangkat permasalahan tersebut.

Adapun struktur pada BAB I ini meliputi :

10

Page 11: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

3.5.1 Latar belakang, berisi alasan mendasar pemilihan topik. Dapat berupa

paparan teoritis maupun paparan praktis, tetap tidak melibatkan

alasan yang bersifat pribadi atau alasan subjektif

3.5.2 Masalah atau topik bahasan, berisi intisari topik yang ingin dibahas,

gunakan bahasa yang singkat dan jelas.

3.5.3 Sistematika penulisan, berisi garis besar sistem penulisan makalah

mulai dari pendahuluan, isi, dan penutup.

3.5.4 Tujuan penulisan, berisi maksud dari tulisan, tujuan yang inigin

dicapai, dan deskripsi sasaran penulisan.

3.7 BAB II Pembahasan

Pada bagian ini membahas secara tuntas permasalahan yang diangkat

pada BAB I. Pada bagian ini adalah bagian dari isi sesungguhnya dari

makalah. Dalam bagian pembahasan, harus dipaparkan fakta-fakta yang

memperkuat topik makalah. Pembahasan juga harus berisi kajian referensi

beberapa/banyak penulis yang mendukung gagasan yang disampaikan dalam

makalah.

Pada bagian ini pula, asumsi pribadi harus diminimalkan. Artinya

asumsi yang dibuat harus ada kajian literatur maupun referensi sebelumnya.

11

Page 12: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

3.8 BAB III Penutup

Sebagaimana dalam karya ilmiah lain, pada sistematika penulisan

makalah, sub bab penutup terdiri dari simpulan. Simpulan disusun

berdasarkan isi bukan berdasarkan pendahuluan. BAB III terdiri dari :

3.7.1 Kesimpulan, berisi intisari dari hasil pembahasan dalam kalimat yang

jelas. Dapat juga dituliskan dalam bentuk poin-poin

3.7.2 Implikasi, berisi dampak yang mungkin timbul pada pembahsan

makalah. Hal ini bersifat optional dan bileh tidak disertakan.

3.7.3 Saran, berisi tentang rekomendasi atau tindak lanjut kepada pihak-

pihak yang terkait.

3.9 Daftar Pustaka

Berisi daftar referensi rujukan yang diambil untuk membuat

makalah. Referensi rujukan dapat berupa buku-buku, jurnal, skripsi, data

dari internet dan lain sebagainya.

Dalam membuat daftar pustaka juga harus memperhatikan

sistematika penulisan makalah untuk daftar pustaka. Daftar pustaka atau

daftar refrensi ini sangat penting untuk menunjang kelengkapan dan

keidentikan materi makalah. Kaidah atau aturan penulisan daftar pustaka

yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

3.8.1 Buku oleh satu pengarang

Bambang Riyanto .(1984). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi Kedua. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada

12

Page 13: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

3.8.2 Buku oleh dua pengarang

Cohen, Morris R., dan Ernest Nugel .(1939). An Introduction to Logic and Scientific Method. New York: Harcourt, Brace & Co.

3.8.3 Buku oleh tiga pengarang atau lebih

Soeparto, P., et al .(2000). Filsafat Ilmu Kedokteran. Bandung: Alva Beta

3.8.4 Buku oleh pengarang yang sama

Notoatmojo, Soekidjo .(1993). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Riena Cipta

________ .(1997). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Riena Cipta

3.8.5 Buku tanpa pengarang

Author’s Guide .(1975). Englewood Cliffs: Prentice-Hall

Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, .(1992). Penerbit Handayani

3.8.6 Buku oleh lembaga, pemerintah, dan orgaisasi lain

R.I., Majelis Musyawarah Rakyat Sementara .(1966). Hasil-hasil Sidang Umum ke-IV tahun 1966. Jakarta: Departemen Penerangan R.I

3.8.7 Surat kabar

1. Artikel tanpa nama penulis

Kompas (Jakarta), 28 Pebruari 2010

2. Artikel dengan judul dan nama penulis

Alen, Maury “A Growing Union“ New York Post, March 20 .1998. P.4

13

Page 14: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

3. Artikel dengan judul tetapi tanpa penulis

“Terpuruknya Dunia Bisnis Perbankan”, Jawa Pos, 30 September 1998.

3.8.8 Jurnal, buletin, majalah dan penerbitan berkala

Iriani Soejono .(1976). “Distribusi Pendapatan di Pedesaan Padi Sawah di Jwa Tengah”, Prisma 1

3.8.9 Hasil Penelitian

Faisal Kasryono et. al. .(1991). Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya Terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja. Studi Kasus di Empat Desa di Jawa Barat. Bogot: Studi Dinamika Pedesaan

3.8.10 Bahan tidak diterbitkan (Mimeographed)

“Perkembangan Sektor Pertaniaan 2009/2010.” (2010). Jakarta: Departemen Pertanian (Mimeographed)

3.8.11 Skripsi, tesis, dan desertasi

“Ida Triwahyuni .(1994). “Pentingnya analisis Umur Piutang dalam Hubungannya dengan Pengendalian Outstanding freight di Divisi Feeder PT. Samudra IndonesiaSurabaya”.Skripsi Sarjana tak diterbitkan.

3.8.12 Artikel dalam ensiklopedia

Banta, Richard.E. “New Harmony”, Encyclopedia Britanica (1968 ed.) Vol 16 p. 305

3.8.13 Wawancara

Burrows, Dr. Lewis. Personal Inteview in New York City Hospital, N.Y., 3 juni 1996

3.8.14 Terjemahan dari pengarang lain

Klinchin, A.I. (1957). Mathernatical Foundations of Information Theory, diterjemahkan oleh Silverman, R.A. dan Firedman, M.D. New York: Dover

14

Page 15: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

3.8.15 Internet

Ahira, Anne .(2009). Sistematika Penulisan Makalah Sebagai Karya Tulis Ilmiah. [Internet] [Diunduh pada 10 Juni 2013]. Tersedia pada: http:// www. anneahira. com/ sistematika - penulisan - makalah.htm

3.10 Lampiran

Berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang dipakai dalam proses

penulisan makalah. Seperti data yang berupa angka, grafik, atau deskripsi

verbal yang dianggap sangat penting. Bagian ini tidak dimasukkan dalam

batang tubuh makalah. Jangan lupa untuk memberi nomor halaman pada

bagian lampiran ini.

15

Page 16: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

1.1 Makalah adalah salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang membahas suatu

masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data, yang

didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium,

maupun kajian pustaka.

1.2 Perbedaan makalah dengan karya ilmiah lainnya adalah makalah hanya

memiliki bentuk paling sederhana diantara karya tulis ilmiah yang lain.

1.3 Seperti halnya karya tulis ilmiah yang lain, makalah juga memiliki

sistematika penulisan. mencakup: bentuk makalah; perwajahan; judul

makalah; judul bab-bab dalam makalah; judul anak bab; daftar pustaka; dan

lampiran.

2. Saran

2.1 Mahasiswa dalam perilaku ilmiahnya harus memahami dan dapat menyusun

makalah sesuai dengan sistematika penulisan yang benar.

2.2 Perguruan tinggi dan instansi lainnya dapat membuat pedoman penulisan

makalah yang baku sesuai dengan sistematika penulisan karya tulis ilmiah.

16

Page 17: Makalah Sistematika Makalah (Isi)

DAFTAR PUSTAKA

Ahira, Anne .(2009). Sistematika Penulisan Makalah Sebagai Karya Tulis Ilmiah. [Internet] [Diunduh pada 10 Juni 2013]. Tersedia pada: http:// www. anneahira. com/ sistematika - penulisan - makalah.htm

Alimul Hidayat, A.A. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika

Setiadi .(2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Perpustakaan Cyber. (2013). Contoh Daftar Pustaka dari Internet, Makalah, Buku, Jurnal, Surat Kabar, Artikel, Online, Abstrak, Catatan Kaki, Komentar Pribadi, Sistem Vancouver, Cara Penulisan. [Internet] [Diunduh pada 10 Juni 2013] Tersedia pada: http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/06/contoh-daftar-pustaka-dari-internet.html

Zaenal Arifin, E. (2008). Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah Ed.4. Jakarta: Grasindo

17