Upload
anonymous-qmp0uzau
View
260
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
1/23
LAPORAN AKHIR
ANALISIS PASIR BESIDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teknik
PemercontohProgram Studi Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Rizki Fadhilah (1 ! 11"1#$%
Ra&end'a Maulana )B (1 ! 11"1"*%
I'ham Huna+a (1 ! 11"1"$%
Kelas : B
Ha'i,-an..al : Selasa/ $ 0anua'i # 1$
PRO RAM S-2DI -EKNIK PER-AMBAN AN
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
2/23
FAK2L-AS -EKNIK2NI3ERSI-AS ISLAM BAND2N
1*"! H , # 1$ MKA-A PEN AN-AR
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penyusunan makalah ini bisa
terselsaikan tepat waktu.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih terutama untuk : Kedua orang tua kami selaku pemberi dukungan dalam segi moril ataupun
materi. Seluruh sahabatsahabat yang selalu memberikan moti asi dan
semangat dalam penyelsaian makalah ini !tamanya kepada bapak "ono #untoro yang telah memberikan
bimbingan dalam penyelsaian makalah ini.Penyusunan $aporan akhir ini masih jauh untuk bisa dikatakan sempurna%
oleh karena itu dimohonkan kritik dan saran agar bisa disampaikan oleh
pembaca% guna memperbaiki laporan yang telah diselsaikan. Semoga
laporanyang dibuat berguna juga berman&aat% khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi seluruh pembaca laporan ini% terimakasih. Akhir kalam
Wassalamualaikum. Wr.Wb.
'andung% () *anuari +(,)
Penulis/
Kel4m54k Pasi' Besi
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
3/23
DAF-AR ISI
Halaman
BAB I PENDAH2L2AN))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 1,., $atar 'elakang.................................................................. ,
,.+ -aksud dan Tujuan........................................................... +,.+., -aksud.................................................................... +,.+.+ Tujuan...................................................................... +
,. /umusan masalah............................................................ +,.0 -etoda Penelitian.............................................................
BAB II LANDASAN -EORI)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) *+., #enesa Pasir 'esi............................................................ 0+.+ Pembentukan Pasir 'esi................................................... 1
BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISA)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 6., -etode 2ksplorasi............................................................ 3.+ Teknik Sampling................................................................ 3. Akti itas Pengolahan........................................................ ,(.0 Analisis Kimia dan 4isika.................................................. ,1
BAB I3 KESIMP2LAN)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) 1$
i
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
4/23
BAB I
PENDAH2L2AN
1)1 La7a' Belakan.
5ndonesia sebagai salah satu 6egara dengan potensi Sumber
"aya Alam yang melimpah% baik yang bersi&at terbarukan 7 renewable 8
atau yang tidak dapat terbarukan 7 non renewable 8 sangat berpeluang
dalam peningkatan dari kualitas pendapatan 6egara% terutama dari sektor
pertambangan. Sektor pertambangan di 5ndonesia dewasa ini lebih
menitikberatkan pada penggalian besar9besaran dan penjualan bahan
mentah 7 raw material 8 daripada melakukan proses pengolahan
7bene&isiasi8 terlebih dahulu. Padahal% dengan melakukan proses
pengolahan bahan mentah% 5ndonesia berpeluang besar mendapatkankeuntungan yang cukup signi&ikan terhadap nilai tambah 7 added value 8
dari bahan mentah tersebut.
leh karena itu kita harus mampu mengetahui dan memahami
beberapa hal9hal terkait mengenai pertambangan diantaranya %
bagaimana genesa dari suatu endapan bahan galian kemudian
bagaimana kandungan unsure dan senyawa dan potensi yang dimiliki oleh
bahan galian tersebut untuk diman&aatkan oleh manusia% dengansebelumnya perlu analisis terlebih dahulu misalnya analisis kimia dan
&isika% analisis petrogra&i% analisis ;/" analisis ;/4 dll. #una mengetahui
hal9hal yang menyangkut peman&aatan bahan galian tersebut.
ii
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
5/23
1
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
6/23
1)# Maksud dan -u8uan
1)#)1 Maksud
-aksud pembuatan makalah ini adalah untuk mengamati bahan galian
dengan analisis kimia bahan galian% analisis
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
7/23
2ksplorasi
Tidakekonomis
Pola PersegiPanjang2konomis
-etodeSampling #rab
StudiKela akan Pola Sampling
/e ular
Analisis KimiaTidak$ayak$ayak
Analisis ;r&
"itinggalkan
Penambangan
Pengolahan
Pemasaran
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
8/23
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
9/23
Mine'al Susunan kimiaKandun.an
Fe (;%Klasi+ikasi k4me'sil
Magneti
t
4e % 4e + >+%0 Magnetic atau bijih hitam
$ematit 4e + >(%( 'ijih merah
%imonit 4e + .n? + 13 ) 'ijih coklat
Siderit 4e@ 0 %+ S)athic* black band* cla&
ironstone
Sumber : 5ron B 4erroalloy -etals in 7ed8 -. $. *ensen B A. -. 'a&eman% ,3 ,C 2conomic -ineral "eposits% P.3+.
'esi merupakan komponen kerak bumi yang persentasenya sekitar 1D.
'esi atau &errum tergolong unsur logam dengan symbol 4e. 'entuk murninya
berwarna gelap% abu9abu keperakan dengan kilap logam. $ogam ini sangat
mudah bereaksi dan mudah teroksidasi membentuk karat. Si&at magnetisem besi
sangat kuat% dan si&at dalamnya malleable atau dapat ditempa. Tingkat
kekerasan 091 dengan berat jenis >% 9>% .'esi oksida pada tanah dan batuan
menunjukkan warna merah% jingga% hingga kekuningan. 'esi bersama dengan
nikel merupakan alloy pada inti bumi atau inner core. 'ijih besi utama terdiri dari
hematit 74e + 8. dan magnetit 74e 08. "eposit hematit dalam lingkungan
sedimentasi seringkali berupa &ormasi banded iron 7'54s8 yang merupakan
ariasi lapisan chert* kuarsa* hematit* dan magnetit# Proses pembentukan daripresipitasi unsur besi dari laut dangkal.
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
10/23
#)# Pem9en7ukan Pasi' Besi
Sumber : 5ron B 4erroalloy -etals in 7ed8 -. $. *ensen B A. -. 'a&eman% ,3 ,C 2conomic -ineral "eposits% P.
3+. am9a' #)#Pem9en7ukan
'esi primer terbentuk dari proses terjadinya cebakan bahan galian bijih
besi berhubungan erat dengan adanya peristiwa tektonik pra9mineralisasi. Akibat
peristiwa tektonik% terbentuklah struktur sesar% struktur sesar ini merupakan Eona
lemah yang memungkinkan terjadinya magmatisme% yaitu intrusi magma
menerobos batuan tua. Akibat adanya kontak magmatik ini% terjadilah proses
rekristalisasi% alterasi% mineralisasi% dan penggantian 7 re)lacement 8 pada bagian
kontak magma dengan batuan yang diterobosnya.Perubahan ini disebabkankarena adanya panas dan bahan cair 7 (luida 8 yang berasal dari akti itas magma
tersebut. Proses penerobosan magma pada Eona lemah ini hingga membeku
umumnya disertai dengan kontak metamor&osa. Kontak metamor&osa juga
melibatkan batuan samping sehingga menimbulkan bahan cair 7 (luida 8 seperti
cairan magmatik dan metamor&ik yang banyak mengandung bijih.'esi Sekunder
72ndapan Placer8 terbentuk dari proses pembentukan endapan pasir besi
memiliki perbedaan genesa dibandingkan dengan mineralisasi logam lainnya
yang umum terdapat. Pembentukan pasir besi adalah merupakan produk dari
7
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
11/23
proses kimia dan &isika dari batuan berkomposisi menengah hingga basa atau
dari batuan bersi&at andesitik hingga basaltik. Proses ini dapat dikatakan
merupakan gabungan dari proses kimia dan &isika.
-a9el 1)#
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
12/23
mineral utama pembentuk batuan. Kedua% pemilahan dan susunan
endapan sedimen dikendalikan oleh berat jenis dan ukuran partikel 7rasio
hidraulik8. Pla=e' 5an7ai 7beach )lacer 8 terjadi pada kondisi topogra&i berbeda yang
disebabkan oleh perubahan muka air laut% dimana Eona optimum
pemisahan mineral berat berada pada Eona pasang9surut dari suatu
pantai terbuka. Konsentrasi partikel mineral atau bijih juga dimungkinkan
pada terrace hasil bentukan gelombang laut. -ineral9mineral terpenting
yang dikandung jenis cebakan ini adalah : magnetit* ilmenit* emas*
kasiterit* intan* mona-it* rutil* .enotim dan -irkon# Mine'al iku7an dalam enda5an 5la=e' adalahsuatu cebakan pasir besi
selain mengandung mineral9mineral bijihbesi utama tersebut
dimungkinkan berasosiasi dengan mineral9mineral mengandung 4e
lainnya diantaranya : pirit 74eS +8% markasit 74eS8% pirhotit 74e,9
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
13/23
Sumber " www#/oogle#comam9a' #)"
Pen&e9a'an Pasi' Besi Di Ind4nesia
11
http://www.google.com/http://www.google.com/http://www.google.com/7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
14/23
BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISA
")1 Me74de Eks5l4'asi
Tahapan eksplorasi perlu dilakukan untuk mengetahui apakah lahan atau
lokasi yang nanti akan kita buat surat ijin pertambangan itu benar9benar
mengadung pasir besi dengan kadar yang tinggi dan komersial. "engan
menggunakan pola eksplorasi% yakni persegi panjang . 'erikut adalah beberapatahapan eksplorasi :
,. Kegiatan Sebelum $apangan Studi $iteratur
Studi penginderaan jarak jauh
Studi #eo&isika
Persiapan dan Penyiapan Peralatan $apangan
+. Kegiatan $apangan Pemetaan #eologi dan Topogra&i
?and Auger
Preparasi sampel dan bene&isiasi
'erat *enis Pasir 7Spesi&ic #ra ity8
#eo&isika = #eomagnetik
Pemboran
-etoda Sampling yang digunakan untuk jenis bahan galian pasir besi
yang diperkirakan paling e&isien adalah chanel sam)ling dengan pola samplingyang digunakan random stratri(ied#
")# -eknik Sam5lin.
'ahan galian pasir besi ini menggunakan teknik sampling grab% karena
dinilai lebih e&ekti& dan ekonomis. Secara umum% metode grab sam)ling ini
merupakan teknik sampling dengan cara mengambil bagian dari suatu material
7baik di alam maupun dari suatu tumpukan8 yang mengandung mineralisasi
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
15/23
secara acak 7tanpa seleksi yang khusus8. Tingkat ketelitian sampling pada
metode ini relati& mempunyai bias yang cukup besar.
'eberapa kondisi pengambilan contoh dengan teknik grab sampling ini
yaitu : Pada tumpukan material hasil pembongkaran untuk mendapatkan
gambaran umum kadar. Pada material di atas dum) truck atau belt conve&or pada transportasi
material% dengan tujuan pengecekan kualitas. Pada &ragmen material hasil peledakan pada suatu muka kerja untuk
memperoleh kualitas umum dari material yang diledakkan% dll.
")" Ak7i>i7as Pen.4lahan
Pengolahan bahan galian merupakan proses pemisahan mineral
berharga dan mineral tidak berharga% yang dilakukan secara mekanis sehingga
akan mengahasilkan produk yang kaya mineral berharga 7konsentrat8. Proses
pemsiahan ini didasarkan atas si&at &isik mineral maupun si&at kimia &isika
permukaan mineral. "engan melakukan pengolahan bahan galian diharapkan
akan didapatkan beberapa keuntungan baik secara ekonomis maupun teknis%
antara lain:
,. Secara ekonomis
-engurangi ongkos angkut tiap ton logam dari lokasi penambangan ke
pabrik peleburan karena sebagaian mineral tidak berharga telah terbuang
selama proses pengolahan dan kadar bijih telah ditingkatkan.
+. Secara teknis
'ila dilakukan pengolahan akan menghasilkan konsentrat yang
mempunyai kadar mineral berharga relati& tinggi% sehingga lebih memudahkan
untuk diambil metalnya.Adanya kemungkinan konsentrat mengandung lebih dari
satu mineral berharga maka ada kemungkinannya dapat diambil logam lain
sebagai sampingan.
,+
13
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
16/23
Sumber" www#google#comam9a' ")1
Ba.an Ali' -aha5an Pen.4lahan Bahan alian
")* Analisis ?RF
; ray 4luorescence 7;/48 spektroskopi merupakan teknik analisis unsur
yang membentuk suatu material dengan menjadikan interaksi sinar9; dengan
material analit sebagai dasarnya. ;/4 spektroskopi banyak diman&aatkan dalam
analisa batuan karena membutuhkan jumlah sampel yang relati& kecil 7sekitar ,
gram8. Selain itu% teknik ini juga dapat digunakan untuk mengukur unsur9unsur
yang khususnya banyak terdapat dalam batuan atau mineral. Pada umumnya%
sampel yang digunakan berupa serbuk hasil penggilingan atau pengepressan
menjadi bentuk &ilm% dimana banyak digunakan untuk beberapa prinsip.
Pada teknik ;/4 digunakan sinar9; dari tabung pembangkit sinar9 ;
untuk melepaskan elektron dari kulit bagian dalam sehingga terjadi kekosongan
orbit dan elektron pada orbit yang lebih luar berpindah dengan menghasilkan
sinar9; karakteristik yang baru dari sampel yang dianalisis. !ntuk setiap atom di
dalam sampel% intensitas dari sinar9; berbanding lurus dengan jumlah
7konsentrasi8 sinar9; karakteristik setiap unsur. "engan membandingkan
intensitasnya terhadap suatu standar yang telah diketahui konsentrasinya maka
kita dapat menentukan konsentrasi unsur dalam sampel. !ntuk melakukan
14
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
17/23
Sumber " www#/oogle#comam9a' ")#
pengukuran tersebut digunakan instrumen ;9ray 4luorescence Spektrometer.
5nstrumen ini terdiri atas tabung pembangkit sinar9; yang mampu mengeluarlanelektron dari semua jenis unsur yang sedang diteliti dimana sinar9; yang
dihasilkan harus berenergi sangat tinggi% sehingga anoda target tabung
pembangkit harus berupa unsur @r% -o% W atau Au. Kemudian% sinar9; yang
dihasilkan ini dilewatkan melalui kolimator yang ber&ungsi untuk menghasilkan
berkas sinar yang koheren. 'erkas sinar ini lalu didi&raksikan oleh kisi kristal yang
sudah diketahui nilai d9nya. Persamaan 'ragg 7nJ +d sin L8 dapat digunakan
untuk menentukan sudut L dar sinar9; yang telah diketahui panjang
gelombangnya. Selanjutnya kristal dan detektor siatur untuk mendi&raksikan
hanya panjang gelombang tertentu saja.
@i 7standar8 k5i 7standar8
Atau%
@i 7analit8 k5i 7analit8
"imana % @i 7standar8 Konsentrasi suatu unsur dalam standar 5i 7standar8 5ntensitas sinar9; unsur i dalam standar
@i 7analit8 Konsentrasi suatu unsur dalam analit 5i 7analit8 5ntensitas sinar9; unsur i dalam analit k Konstanta kesebandingan
Teknik ;/4 memiliki beberapa kelebihan dan beberapa kekurangan.
Kelebihan yang dimiliki oleh metode ;/4% yaitu memiliki akurasi yang tinggi%
dapat menentukan unsur dalam material tanpa adanya standar% serta dapat
menentukan kandungan mineral dalam bahan biologi maupun dalam tubuh
secara langsung. Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh metode ini antara
lain tidak dapat mengetahui senyawa apa yang dibentuk oleh unsur9unsur yang
15
http://www.google.com/http://www.google.com/http://www.google.com/7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
18/23
terkandung dalam material yang akan kita teliti% dan tidak dapat menentukan
struktur dari atom yang membentuk material itu.
-a9el ")1Hasil Pen.4lahan
4raksi7-esh8
"alam -atrik7Mm8
'erat Tertahan7gram8
'erat Tertahan7D8
'erat $olos7D8
,0 1( .1 (.,0 33. )
( 1(( .( ,. + 3 .10
)1 +1( 300.) >.3, )(.)+
1 ,1( ,( +.0 0,.00 ,3.,3
,1( ,() +>.+ , ., ).()
,>( 3( )0.> +.)( .0)
+(( >1 .3 ,.1) ,.3(
(( 1 +>. ,.,( (. (
00( ,,.> (.0> (.
Pan 9 um . (. (.((
T TA$ +03,.)( ,((.((Sumber " Data $asil Penelitian di PT /eoservices /eo+ssa& %td*
Pengolahan bijih magnetic menggunakan alat Davis Tube Magnetic
Se)arator . Davis Tube Magnetic Se)arator termasuk kedalam 0et Magnetic
Se)arator 7-agnet tetap dengan kekuatan magnetnya kurang lebih 0.(((
gauss 8. /auss merupakan am)ere atau kekuatan untuk memberikan kemagnetan
dalam alat davis tube yang bekerja sebagai medan magnet dalam pengujian
davis tube magnetic se)arator yang akan bekerja menarik mineral yang
mengandung 4e 7kandungan besi8 dan akan tertahan diantara magnet akibat dari
si&at kemagnetan dari mineral itu sendiri karena mengandung 4e. Sampel yangsudah melewati pengujian davis tube magnetic se)arator diberikan beberapa
ariabel dari penggunaan gauss untuk mengetahui berapa kadar konsentrat yang
sudah mengalami pengujian dari davis tube magnetic se)arator dan berapa
jumlah taillingnya untuk mengetahui kadar Fe yang terkandung dari pasir besi.
Pengujian -enggunakan Sampel Awal
Pemisahan secara magnetic menggunakan besar gauss dari penggunaan
sampel awal untuk mengetahui berapa besar berat dari konsentrat yang didapat
16
17
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
19/23
dan tailing dari penggunaan besar gauss . Proses pengujian davis tube magnetic
se)arator dilakukan dengan ) 7enam8 variable besar gauss yaitu : 1(( gauss %
>1( gauss % ,((( gauss % ,+1( gauss % ,1(( gauss % dan +((( gauss . Pengujian
davis tube magnetic se)arator dengan beberapa ariable besar gauss dilakukan
untuk memisahkan mineral 9 mineral yang berharga dari pengotornya dengan
berdasarkan perbedaan si&at magnetnya. ?asil dari pengujian davis tube
magnetic se)arator ini juga untuk melakukan analisa terhadap perolehan
7recover&, yang terbaik sehingga dapat dipilih tahap pemisahan yang terbaik.
Pada proses pemisahan secara magnetic ini dilakukan terpisah tidak kontinyu%
dimana pemisahan ini masing masing ariabel besar gauss mempunyai tailling
dan konsentrat% adapun bagan alir dari percobaan pemisahan secara magnetic
dapat dilihat pada #ambar 0.+ dan Tabel 0.1.
?asil analisis kimia cara ;/4 dapat ditampilkan secara gra&ik sampel
pengayakan yang mengandung 4e% Si + dan Ti + dengan menggunakan besar
,((( gauss yang digunakan dari masing9masing sampel% dapat dilihat pada
#ambar 0.,( gra&ik komposisi dan kadar unsur dalam konsentrat pada sampel
pengayakan dengan perbedaan ukuran dari setiap sampel yang digunakan.
0
10
20
30
40
50
60
Komposisi Dan Kadar Unsur Dalam Tailing Sampel Pengayakan Dengan Besar 1000 Gauss
Fe
SiO2
TiO2
Ukuran Mikron (um)
% Kadar Unsur
Sumber " Data $asil Penelitian di PT /eoservices /eo+ssa& %td*am9a' ")"
K4m54sisi dan Kada' 2nsu' Dalam -ailin. Pada Sam5el Pen.a&akan Den.anPe'9andin.an 2ku'an Mik'4n (um%
")* Analisis Kimia Dan Fisika
Analisis kimia ini digunakan untuk mengetahui kadar konsentrasi yang
dikandung pasir besi tersebut . "engan cara pada sampel asal dan sampel hasil
18
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
20/23
pengayakan tetapi dilakukan pada sampel hasil pemisahan secara magnetik
menggunakan alat davis tube magnetic se)arator baik dari pengujian terhadap
sampeld asal dan sampel hasil pengayakan. Pemisahan secara magnetic
dilakukan bertujuan untuk memisahkan mineral magnetic dan mineral non
magnetic % dimana mineral magnetic ini sebagai konsentrat yang mengandung
mineral logam besi tinggi% dan mineral non magnetic sebagai tailing.
Analisa &isika yang dilakukan antara lain analisa mineral butir% analisa
ayak% analisa si&at magnetik dan berat jenis. Analisa mineral butir dilakukan untuk
mengetahui jenis dan persen berat mineral baik untuk &raksi magnetik maupun
nonmagnetik @onto yang dianalisa mineral butir berasal dari conto komposit%
yang mewakili wilayah= blok pemboran. Analisa ayak dimaksudkan untuk
mengetahui ukuran butiran pasir besi yang dominan. Analisa ayak dilakukan
terhadap conto pilihan berasal dari bagian9bagian blok inter al dalam bentuk
conto komposit berat 1(( gram yang dibagi menjadi ) &raksi% yakni : butiran yang lebih besar N + mm atau N ,( mesh butiran antara + N ,mm atau ,( N , mesh butiran antara , N O mm atau , N 1 meshC butiran antara ,=+ N mm atau 1 N >+ meshC
butiran antara ,=0 N ,= atau >+ N ,1( mesh dan butiran yang lebih kecil dari ,= mm.
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
21/23
BAB I3
KESIMP2LAN
'erdasarkan data pengamatanmakakesimpulan yang dapat diambil dari
hasil peningkatan kadar 4e pada sampel pasir besi menggunakan alat davis tube
magnetic se)arator adalah sebagai berikut :
,8 Penyeragaman ukuran butir berdasarkan perbedaan ukuran partikel
terhadap sampel asal didapat hasil presentase 7D8 berat tertahan palingbesar didapat pada ukuran ,1( mikron 7um8 yaitu sebesar 0,.00D.
+8 Analisis kimia ;/4 komposisi dan kadar mineral dari sampel asal dan
sampel pengayakan didapatkan kadar unsur dari 4e pada sampel asal
sebesar ,>.,3% kadar Si + sebesar 01.+ D% dan kadar Ti + sebesar
0.+,D saat dilakukan analisis kimia ;/4 didapat peningkatan kadar 4e
menjadi +0.(0D% sedangkan untuk unsur Si + dan Ti + mengalami
penurunan menjadi 0. D dan +.1 D. dapat disimpulkan karena
sampel asal setelah dilakukan proses pengayakan ukuran semakin
halus dan material9material sudah terderajat liberasi sempurna.8 Pengujian sampel asal menggunakan alat davis tube magnetic
se)arator menggunakan ariabel besar gausspengujian dilakukan tidak
secara kontinyu dengan berat sampel pasir besi sebesar ,((( gram
dengan pengujian ) ariabel dengan data sebagai berikut : 1(( gauss %
>1( gauss % ,((( gauss % ,+1( gauss % ,1(( gauss % dan +((( gauss .08 Analisis ;/4 komposisi dan kadar mineral dari sampel asal setelah
dilakukan pengujian davis tube magnetic se)arator didapat kadar 4e
dengan data yang didapat hasil pengujian besar 1(( gauss kadar 4e1). >D% besar >1( gauss kadar 4e 1+.,0D% besar ,((( gauss kadar 4e
01.01D% besar ,+1( gauss kadar 4e 0 .,3D% besar ,1(( gauss kadar
4e 0.,+D% pada besar +((( gauss kadar 4e + . 1D. Kadar Si +
semakin besar dengan data yang didapat hasil pengujian besar 1((
gauss kadar Si + ).) D% besar gauss >1( gauss kadar Si + ,(.)(D%
besar gauss ,((( gauss kadar Si + ,1.33D% besar gauss ,+1( gauss
kadar Si + , .>>D% besar gauss ,1(( gauss kadar Si + +).>,D% besar
+((( gauss kadar Si + +.+)D. Kadar Ti + semakin besar dengan data
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
22/23
yang didapat hasil pengujian besar 1(( gauss kadar Ti + ).) D% besar
>1( gauss kadar Ti + ,(.)(D% besar ,((( gauss kadar Ti + ,1.33D%
besar ,+1( gauss kadar Ti + , .>>D% besar ,1(( gauss kadar Ti +
+).>,D% besar +((( gauss kadar Ti + +.+)D. !ntuk optimalisasi
pengingkatan kadar 4e untuk sampel asal menggunakan besar gauss
yang optimal adalah 1(( gauss % >1( gauss % ,((( gauss % ,+1( gauss
dimana keempat besar gauss ini menghasilkan kadar 4e yang cukup
tinggi. Si + mengalami peningkatan semakin besar gauss dan Ti +
mengalami penurunan.18 Analisis ;/4 komposisi dan kadar mineral dari sampel pengayakan
dengan ariasi ukuran hasil pengujian davis tube magnetic se)arator
dengan besar ,((( gauss . "idapat kadar4e mengalami kenaikan
kadarnya bila sampel yang digunakan ukuran mikron 7um8 semakin
kecil. "apat dilihat kadar 4e semakin besar dengan data yang didapat
hasil pengujian ukuran 1(( mikron 7um8 kadar 4e +0.(0D% ukuran +1(
mikron 7um8 kadar 4e +0. D% ukuran ,1( mikron 7um8 kadar 4e
3.3+D% ukuran ,() mikron 7um8 kadar 4e 1 .,0D% ukuran 3( mikron
7um8 kadar 4e 10.)D% ukuran >1 mikron 7um8 kadar 4e 11.>+D% dan
ukuran 7gabungan 9>1 um% N um9 um8 kadar 4e 1>.+,D. "apat
dilihat kadar Si + mengalami penurunan kadarnya bila sampel yang
digunakan ukuran micron 7um8 semakin kecil. "apat dilihat kadar Si +
semakin menurun dengan data yang didapat hasil pengujian ukuran
1(( mikron 7um8 kadar Si + 1.,)D% ukuran +1( mikron 7um8 kadar
Si + 0. D% ukuran ,1( mikron 7um8 kadar Si + , .)0D% ukuran ,()
mikron 7um8 kadar Si + >.1+D% ukuran 3( mikron 7um8 kadar Si +
).3,D% ukuran >1 mikron 7um8 kadar Si + 1.3 D% dan ukuran
7gabungan 9>1 um% N um9 um8 kadar Si + 0.11D. Ti + tidak stabil
kadarnya. "apat dilihat kadar Ti + dengan data yang didapat dari
ukuran 1(( mikron 7um8 ukuran ,1( mikron 7um8 mengalami
kenaikan% tetapi dari ukuran ,1( mikron 7um8 ukuran 7gabungan 9>1
um% N um9 um8 mengalami penurunan. "apat dilihat hasil
pengujian ukuran 1(( mikron 7um8 kadar Ti + +.1 D% ukuran +1(
mikron 7um8 kadar Ti + 1.>+D% ukuran ,1( mikron 7um8 kadar Ti +
3.+,D% ukuran ,() mikron 7um8 kadar Ti + .3D% ukuran 3( mikron
16
7/24/2019 Makalah Teknik Pemercontoh.docx
23/23
7um8 kadar Ti + .)+D% ukuran >1 mikron 7um8 kadar Ti + .,1D% dan
ukuran 7gabungan 9>1 um% N um9 um8 kadar Ti + >.>>D.)8 1ecover& yang didapat dari sampel asal hasil pengujian davis tube
magnetic se)arator semakin besar gauss yang digunakan maka
semakin besar perolehan yang di dapat dari sampel. !ntuk ariabel
besar 1(( gaussrecover& didapat +>. D% >1( gauss didapat recover&
,.,3D% ,((( gauss didapat recover& ).,1D% gauss ,+1( recover&
didapat 3.) D% ,1(( gauss didapat recover& 1+.,(D% dan +((( gauss
didapat recover& )0.3,D.>8 /eco ery yang didapat dari sampel pengayakan hasil pengujian davis
tube magnetic se)arator dengan besaran gauss yang digunakan ,(((gauss . "idapat semakin tinggi recover& maka semakin halus ukuran
partikel dari sampel karena semakin halus maka ukuran butirnya sudah
terliberasi sempurna. "apat dilihat perolehan recover& dari sampel
dengan ukuran ,1( mikron 7um8 didapat recover& sebesar +3. D%
ukuran ,() mikron 7um8 didapat recover& sebesar 0).+>D% ukuran 3(
mikron 7um8 didapat recover& sebesar 1(. (D% ukuran >1 mikron 7um8
didapat recover& sebesar 1+%( D% dan untuk ukuran gabungan 79>1 um%
N um9 um8 didapat recover& sebesar >,.))D.
20
21