Upload
aditya-setiaji
View
571
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Makalah tentang sifat tercela, agama islam
Citation preview
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
1/15
DAFTAR ISI
PERILAKU TERCELA
Halaman Judul ...................................................................................1
Kata Pengantar....................................................................................2
Daftar isi ............................................................................................3
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang .............................................................................4
B. Tujuan ..........................................................................................4
Bab II Isi
i. Pengertian .....................................................................................5
ii. Isi ..................................................................................................5
Bab III Penutup..............................................................................17
Daftar Pustaka..................................................................................17
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
2/15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku Tercela adalah perbuatan yang tidak Diridzoi oleh Allah. Seorang Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas, mengambil
hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya. Aniaya termasuk perbuatan tercela yang dibenci
Allah SWT bahkan sesama manusia. Berbuat Aniaya berarti berbuat dosa.Oleh karena itu, aniaya
akan mendatangkan akibat-akibat buruk yang akan diterima oleh pelakunya. Dewasa ini banyak
sekali perilaku aniaya bahkan telah menjadi trend dikalangan orang yang memiliki kedudukan
tinggi. Mereka selalu menilai seseorang dan memperlakukan seseorang sesuai dengan status
sosialnya. Bila seorang pejabat telah menilai seseorang itu jauh lebih rendah dari status sosial
yang di jabatnya, bukan tidak mungkin ia akan berbuat seenaknya sendiri. Sungguh moral
manusia sudah sangat rusak akibat perilaku tercela tersebut.
B. Tujuan
Pembuatan Makalah ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi tugas Aqidah Akhlak semester II tentang bab Perilaku Tercela
2. Memberikan referensi bacaan mengenai perilaku tercela, sehingga kami berharap makalah ini
dapat memberikan cahaya terang dalam menggapai ridhlo Allah SWT dan dapat membentukAkhlakul karimah umat manusia.
3. Memberikan referensi terbaru dalam proses belajar-mengajar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dosa Besar
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
3/15
Kata dosa berasal dari bahasa sansekerta, yang dalam bahasa Arabnya di sebut az-
zanbu, al-ismu, atau al-jurmu. Menurut istilah utama ulama fukaha, dosa adalah akibat tidak
melaksankan perintah Allah SWT yang hukumnya wajib dan mengerjakan larangan Allah yang
hukumnya haram.
Ulama fukaha sepakat bahwa dosa besar adalah dosa yang pelakunya di ancam dengan hukuman
dunia, azab di akhirat dan di laknat oleh Allah SWT dan rasulullah SAW.
Contoh dosa yang diancam dengan hukuman dunia, seperti mencuri, korupsi, merampok dan
membunuh. Contoh dosa yang diancam dengan siksa diakhirat, seperti kemunafikan, kekafiran
dan lalai menjalankan sholat. Menurut para ulama, dosa besar adalah dosa yang akibat buruknya
atau kerusakan yang ditimbulkannya cukup besar, selain merugikan orang lain dan merugikan
diri sendiri. Perilaku dosa besar juga tidak akan disenangi oleh masyarakat dan akan mengalami
ketidak tenangan jiwa.
B. Contoh-contoh Perbuatan Dosa Besar
Ulama fikih sepakat bahwa perbuatan-perbuatan yang termasuk dosa besar banyak
jumlahnya. Antara lain:
1. Dosa Besar Terhadap Allah SWT
- Syirik
Dalam istilah ilmu tauhid,syirik adalah menyekutukan Allah AWT dengan sesuatuselainnya baik dalam zat nya, sifat nya, af-al nya (perbuatannya), maupun dalam hal ketaatan
yang seharusnya ditujukan hanya kepadanya. Orang yang berlaku syirik disebut musyrik. Syirik
merupakan dosa yang paling berat, sehingga pelakunya tidak akan memperoleh pengampunan
dari allah SWT, apabila sebelum meninggal dunia dia tidak bertobat dengan sungguh-sungguh.
- Kufur
Yaitu mengingkari adanya allah SWT dan segala ajarannya yang disampakan oleh
nabi/rasulnya. Orang yang berlaku ingkar disebut kafir.
Termasik kufur adalah mengingkari atau tidak mensyukuri nikmat yang dikaruniakan allah SWT.
- Nifak
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
4/15
Yaitu menampakan sikap, ucapan dan perbuatan yang sesungguhnya bertentangan
dengan apa yang tersembunyi dalam hatinya, seperti berpura-pura memeluk agama islam,
padahal dalam hatinya kufur (mengingkari).
- Fasik
Yaitu melupakan allah SWT. Orang yang fasik akan meninggalkan kewajiban
agamanya, bahkan bisa sampai berbuat riddah yaitu keluar dari agama islam yang ditunjukan
dengan sikap mental,ucapan dan perbuatan.
2. Dosa Besar Terhadap Diri Sendiri
Yaitu perbuatan dosa yang objek atau sasarannya adalah diri sendiri, seperti bunuh diri
perbuatan itu sendiri haram hukumnya karena yang berhak menghidupkan dan mematikan
seseorang hanyalah allah SWT.
3. Dosa Besar Dalam Keluarga
Salah satu contohnya adalah duhaka kepada kedua orang tua.
Contoh-cintoh perbuatan yang termasuk durhaka terhadap kedua orang tua:
a. melakukan penganiayaan terhadap fisik kedua orang tua
b. melontarkan caci-maki atau kata-kata yang menykitan hati kedua orang tua
c. mengancam orang tua agar memberikan sejumlah uang atau sesuatu yang laind. menelantarkan kedua orang tua yang berada pada kemiskinan, padahal anaknya
hidup berkecukupan.
e. Anak menjauhi orang tuanya dan tidak mau menjenguk mereka.
4. Dosa Besar Yang Berkaitan Dengan Pemenuhan Kebutuhan Seksual
a. Zina
Zina adalah persetubuhan antara laki-laki dan wanita tanpa ikatan pernikahan yang sah.
Allah SWT mengharamkan zina dan memasukan zina ke dalam dosa besar, karena akibat nuruk
yang ditimbulkan oleh zina sungguh besar. Menurut hukum islam para pelaku zina yang
termasuk gairu muhsan (belum menikah) hukumnya di dera (di cambuk) sebanyak 100 kali dan
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
5/15
di asingkan selama setahun. Sedangkan pezina muhsan (sudah menikah) hukumannya adalah
dirajam sampai mati.
b. Homoseksual (gay dan lesbian)
Homoseks adalah pemuasan atau penyaluran nafsu seks antar sesama jenis.
Homoseksual yang dalam ilmu fikih disebut al-liwat merupakan perbuatan haram dan dosa besar
karena perbuatan tersebut bertentangan dengan fitrah manusia serta bertentangan pula norma
susila agama.
c. Menuduh Zina (Qazaf)
Qazaf ialah menuduh orang lain melakukan zina, tanpa adanya saksi-saksi yang
dibenarkan oleh syara.
Qazaf termasuk kedalam perbuatan keji dan hukumnya haram karena menuduh zina
akan mendatangkan kerugian dan bencana.
5. Dosa Besar Dalam Makan dan Minum
a. Makanan
Makanan-makanan yang diharamkan karena zatnya telah di jelaskan secara rinci dalam
Al-Quran surah al-maidah, 5:3
Allah SWT berfirman yang artinya: diharamkan bagimu (memakan)bangkai,darah (darah yang
dikeluarkan oleh tubuh), daging babi (daging hewan) yang di sembelih atas nama selain allah,
yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas,kecuali yang sempat kamu menyembelihnya. Dan diharankan bagimu hewan yang disembelih
untuk berhala.
b. Meminum Khamar
Khamar berarti tertutup,terhalang atau tersembunyi. Kata khamar digunakan sebagai
sebutan bagi setiap yang memabukan dan menutup atau menghalangi akal sehat peminumnya
dari mengerjakan perintah-perintah allah dan rasulnya. Khamar mencakup segala yang
memabukan, baik berupa cairan, maupun zat padat baik denga cara di minum,dimakan dihisap
atau di injeksikan kedalam tubuh.
6. Dosa Besar Dalam Kehidupan Bermasyarakat
a. Merampok
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
6/15
Merampas atau merampok harta orang lain yang kadang disertai dengan kekerasan,
ancaman dan bahkan pembunuhan emrupakan perilaku yang sangat menggelisahkan dan
mengerikan. Itu termasuk perbuatan haram dam merupakan dosa besar yang wajib dijauhi oleh
setiap individu. Apabila dalam suatu masyarakat banyak terjadi perampasan dan perampokan,
warga masyarakat yang ada di lingkungan tersebut akan mengalami keresahan. Oleh karena itu,
tetap sekali penegasan Allah SWT dan rasulnya. Mereka dianggap perang terhadap Allah dan
rasulnya karena yang mereka lakukan merupakan perbuatan melawan hukum Allah SWT dan
mengganggu masyarakat yang dilindungi oleh hukum. Orang-orang yang memerangi Allah dan
rasul Nya disebutkan dalam firman Allah SWT sebagai berikut.
Artinya : Sesungguhyna pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan
rasulnya dan membuat kerusakan di bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib atau dipotong
tangan dan mereka dengan bertimbal balik atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya)
dengan demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia dan diakhirat mereka
beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33). Lihat Firman Allah yang lain perihal
pencurian yang dapat dihukum dengan potong tangan adalah sebagai berikut.
Artinya : Laki-laki dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya, (sebagai)
pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah dan Allah maha
perkasa dan maha bijaksana.(QS Al Maidah : 38).
Pengertian hukum potong tangan dapat beraneka macam pendapat. Selain pengertiantangannya yang dipotong, dipenjarakan kemudian dibimbing sehingga sifat tercela tersebut dapat
hilang. Perbuatan mencuri, merampok dan merampas jelas sangat berbahaya, baik terhadap diri
sendiri maupun terhadapa orang lain atau masyarakat. Terhadap dirinya sendiri dapat berakibat
antara lain kehidupan si pelaku pasti tidak akan merasa tenang. Jiwanya akan merasa dikejar-
kejar oleh bayangan dosa, bahkan sedikit demi sedikit keimanan dan keislamannya akan terlepas
dari dirinya. Rasulullah SAW pernah bersabda.yamg artinya : Tidaklah seorang pencuri ketika
mencuri itu ia beriman. (HR Bukhari)
b. Membunuh
Hak-hak yang paling utama bagi setiap manusia yang dijamin pula oleh Islam adalah
hak hidup, hak pemilikan, hak pemeliharaan kehormatan, hak kemerdekaan, hak persamaan, dan
hak menuntut ilmu pengetahuan.
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
7/15
Diantara hak-hak tersebut, hak yang paling penting dan mendapat perhatian adalah hak hidup.
Firman Allah SWT.
Artinya : Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya),
melainkan dengan suatu alasan yang benar.(QS Al Isra : 33).
Islam memberikan perhatian terhadap perlindungan jiwa dan Allah mengancam orang
yang merampas hal tersebut dengan hukuman berat. Allah SWT berfirman.
Artinya :Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka
balasannya adalah jahanam. Ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya dan
mengutuknyaserta menyediakan azab yang pedih baginya.(QS An Nisa : 93), Hadis nabi
Muhammad SAW.artinya :Barang siapa membunuh dirinya dengan sesuatu maka kelak ia
akan disiksa di hari kiamat nanti dengan barang tersebut.(HR Muslim).
Pembunuhan dapat terjadi akibat berselisih pendapat, dengki, dendam, iri hati atau
cemburu. Hal ini merupakan akibat tipu daya setan agar manusia senantiasa bertikai dan saling
membunuh.
Jenis-jenis pembunuhan dan hukumannya berdasarkan Al Quran dan hadis dijelaskan
sebagai berikut.
1. Pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja yaitu merencanakan pembunuhan dalam keadaan
jiwa sehat dan penuh kesadaran. Pembunuhan semacam ini dapat dihukum qisas artinya dihukum
mati, kecuali dimaafkan oleh pihak keluarga korban dan kepadanya dituntut denda.2. Pembunuhan yang terjadi tanpa disengaja dengan alat yang tidak mematikan. Hukumannya
adalah penjara atau denda yang cukup berat.
3. Pembunuhan karena kesalahan atau kekhilafan semata-mata tanpa direncanakan dan tidak ada
maksud sama sekali, misalnya kecelakaan. Hukuman tersangka penjara atau denda ringan.
Untuk memperkecil peluang terjadinya ha-hal buruk tersebut, kita selalu memupuk
perilaku terpuji, baik terhadap diri pribadi maupun terhadap lingkuang atau masyarakat. Hal-hal
di bawah ini dapat melatih diri kita untuk membentengi diri dari perilaku tercela, khusunya
perbuatan membunuh.
1. Membiasakan bersilaturahmi
2. Mampu menahan amarah
3. Mampu memaafkan kesalahan
4. Berbuat adil
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
8/15
5. Memperbanyak berbuat kebajikan
6. Suka menolong
7. Bersikap lemah lembut
8. Meninggalkan hal-hal yang menyangkut riba
9. Meneguhkan hati untuk mengikuti jalan yang lurus
10. Memakan makanan yang halal dan thayyib
11. Senantiasa berdoa kepada Allah SWT
12. Berlaku lurus terhadap manusia
13. Tidak pelit atau kikir
c. Asusila
Asusila adalah perbuatan atau tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma atau
kaidah kesopanan yangsaat ini cenderung banyak terjadi di kalangan masyarakat, terutama
remaja. Islam dengan Al Quran dan sunah telah memasang bingkai bagi kehidupan manusia
agar menjadi kehidupan yang indah an bersih dari kerusakan moral. Menurut pandangan Islam,
tinggi dan rendahnya spiritualitas (rohani) pada sebuah masyarakat berkaitan erat dengan segala
perilakunya, bukan saja tata perilaku yang bersifat ibadah mahdah (khusus) seperti salat dan
puasa, namun juga yang bersifat perilaku ibadah ghairu mahadah (umum) seperti hal-hal yang
berkaitan dengan sosial kemasyarakatan.Didalam Al Quran terdapat bebeapa ayat yang memuat informasi dan pengetahuan
tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan. Firman Allah SWT
Artinya : katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan
pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka.
Sesungguhyna Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat. (QS An Nur : 30), Hadis
Nabi Muhammad SAW menyatakan sebagai berikut.yang artinya : Maka bertakwalah kepada
Allah dalam hal wanita. Sebab kalian telah mengambil mereka dengan dasar amanah Allah dan
telah kalian halalkan kemaluan mereka dengan kalimah Allah.(HR Muslim)
Ada beberapa hal yang menjadi faktor pemicu munculnya perilaku asusila di dalam suatu
masyarakat tersebut.
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
9/15
1. Faktor lingkungan atau masyarakat yang cukup besar memberikan pengaruh terhadaptingkah laku sesorang, khususnya remaja yang kondisinya berada pada masa puberitas
dan pencarian jati diri sehingga mereka rentan terhadap pengaruh tersebut.
2. Kurangnya keteladanan yang diberikan oleh pihak yang seharusnya memberi ataumenjadi teladan. Keteladanan ini mutlak diperlukan, khusunya oleh remaja karena contoh
atau teladan memberikan kemudahan untuk proses pembiasaan perilaku pada kehidupan
sehari-hari mereka.
3. Kurangnya sikap konsisten dari pihak yang seharusnya memiliki tugas tersebut. Sikaptidak konsisten terkadang membuat seseorang tidak memiliki patokan yang jelas
mengenai hal-hal mana yang boleh dan mana yang tidak.
d. Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)Masalah hak asasi manusia menjadi salah satu pusat perhatian manusia sedunia sejak
pertengahan abad lalu. Kaum muslim di seluruh dunia juga mempunyai perhatian yang sungguh-
sungguh terhadap isu global ini. Islam selalu mendorong umatnya untuk mendorong umatnya
untuk menemukan hal-hal yang baru dan mencari pemecahan-pemecahan baru demi kemajuan
umat Islam, bahkan umat manusia di seluruh di dunia.
Ada beberapa pengertian dari hak asasi manusia antara lain :
1. hak-hak dasar atau pokok bagi manusia sejak dilahirkan yang merupakan anugerah dari
Allah yang Mahakuasa
2. hak yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Allah yang tidak bisa dilanggar
oleh siapapun juga, atau
3. hak dan kewajiban dasar manusia.
4. Darah manusia tidak boleh ditumpahkan tanpa alasan yang benar.
Hukum Islam pun telah memberikan penjelasan mengenai hal tersebut, diantaranya
larangan menindas wanita, anak-anak, orang tua, orang-orang sakit atau orang cidera,
kehormatan dan kesucian, baik laki-laki maupun perempuan harus dihormati dalam segala
keadaan, orang lapar harus diberi makan, orang telanjang diberi pakaian dan orang-orang sakit
atau terluka di tolong tanpa memperdulikan apakah ia seorang muslim atau bukan, bahkan
musuh sekalipun (lihat QS Al Maidah)
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
10/15
Islam pada dasarnya adalah ajaran yang komprehensif karena Al Quran adalah kitab
yang berfungsi memberi petunjuk, penjelasanatas petunjuk, serta pembeda antara kebenaran dan
kesalahan (lihat QS Al Baqarah : 185).
Berikut ini adalah isi yang terkandung dalam hak asasi manusia yang disepakati hampir
di seluruh dunia
a. Kebebasan berpendapat, beragama, dan bergerak (Personal Right)
b. Hak memiliki, memberi, menjual dan memanfaatkan sesuatu (Properti Right)
c. Perlakuan sama dalam hukum dan pemerintahan (Right of legal Equality)
d. Ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih dan dipilih (Political Right)
e. Hak untuk memilih pendidikan dan pengembangan kebudayaan (Social Culture Right)
f. Perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (Prosedur Right)
Bangsa Indonesia, khususnya kaum muslimmempunyai tugas dan kewajiban untuk
membuktikan bahwa Islam cinta damai dan menghormati hak asasi manusia. Ajaran Islam
membimbing pemeluknya menjadi umat yang mampu meberikan kedamaian dan kesejahteraan
bagi seluruh umat manusia di dunia
Ada beberapa contoh perilaku yang merupakan pelanggaran terhadap hak asasi
manusia. Perilaku yang harus di jauhi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Membunuh manusia
2. Membunuh anak-anak meskipun karena takut miskin3. Mencuri
4. Berzina
5. Menipu atau berlaku curang
6. Melakukan riba
7. Melakukan judi atau maasyir.
8. Mengambil sesuatu yang bukan hak milik tidak halal
9. Memakan harta anak yatim yang bukan hak
10. Menyuruh atau mendukung kemungkaran dan melarang atau mencegah kebaikan
11. Menganiaya
12. Mengkhianati amanah dan menipu
13. Menipu dan merusak hakim
14. Membela pengkhianat
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
11/15
15. Berkata-kata palsu dan memberi kesaksian palsu.
16. Menyembunyikan kebenaran
17. Berkata buruk
18. Mengumpat
19. Mengejek atau mengolok-olok
20. Mematai-matai orang atau mencari kesalahan orang lain.
21. Memperlakukan anak yatim dan orang miskin dengan buruk
22. Menganggap rendah orang lain atau sombong
23. Bermaksud jahat atau menuduh wanita yang baik berzina.
24. Kikir atau bakhil
25. Merugikan atau mengambil hak orang lain
26. Membenci
27. Merusak
28. Menghina
29. Memaksakan kehendak.
Iblis atau setan senantiasa berusaha menggoda manusia untuk melakukan perbuatan
tercela. Mereka telah bersumpah untuk menyesatkan manusia sepanjang masa. Oleh karena itu,
kita harus berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjebak atau tergoda rayuan iblis atau setan.
Beberapa sikap yang menjadi perwujudan kita membenci sifat-sifat tercela tersebut antara lainsebagai berikut.
1. Kita meyakini bahwa Allah SWT adalah tuhan semesta alam yang Mahakuasa serta maha
berkehendak, sedangkan semua makhluk Nya derada didalm kekuasaan Nya. Oleh karena itu,
kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara memohon perlindungan hanya
kepada Allah SWT dari segala godaan setan yang terkutuk, mengingat Allah dan sifat-sifatnya
setiap saat, selalu mengembalikan sesuatu baik ide atau niat apapun juga didalam hati kepada
Allah sebelum berbuat atau melakukan niat tersebut, melaksanakan segala perintah Allah,
terutama yang berkaitan dengan ibadah rukun Islam secara konsisten, dan gemar melakukan
amal saleh seperti aksi bakti sosial.
2. Menyisihkan harta atau rezeki yang digunakan untuk membantu orang-orang yang memerlukan
bantuan atau terkena musibah
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
12/15
3. Selalu mendukung, turut serta membantu, atau aktif mengikuti kegiatan yanng bersifat syiar atau
dakwah
4. Menggembirakan kaum dhuafa seperti anak yatim piatu, orang yang sedang sakit, fakir miskin
dan lain sebagainya agar mereka turut merasakan kegembiraan dan perhatian dari saudaranya
sesama muslim.
Berikut ini adalah beberapa sikap atau perilaku yang tergolong tercela:
1. MENGHINA
Sifat ini biasanya kita lakukan tanpa di sadari. Perilaku tercela ini sangat dibenci Allah.
Menghina mengandung pengertian bahwa mengeluarkan kata-kata yang merendahkan dan
menyakiti hati orang lain. Termasuk mengolok-olok, mencela, mengutuk, memakai, dan
mengejek.
Sabda rasulullah:
- "Cukuplah kejelekan seseorang jika ia menghina orang muslim"(HR Muslim).
- "Memaki sesama muslim itu kedurhakaan"(HR Muttafaq 'Alaih).
- "Mukmin itu bukanlah pencela dan bukan pelaknat dan bukan yang jelek perangi dan bukan yang
kotor lidah"(HR Ibnu mas'ud).
- "Barang siapa mengejek saudaranya lantaran satu dosa, tidak ia mati melainkan melakukan dosa
itu"(HR Tirmidzi).
2. BERBURUK SANGKA
Buruk sangka adalah menuduh atau menyangka atau memandang orang lain dari satu
segi. Selain hal itu, dalam buruk sangka, seseorang sering menyembunyikan kebaikan orang
yang dilihatnya dan membesarkan keburukan orang tersebut. Biasanya, seseorang sangat pandai
melihat kesalahan orang lain, tetapi sangat susah melihat kesalahan sendiri. Nah, mengapa sikap
ini perlu kita hindari?
Rasulullah bersabda:
"Jauhilah buruk sangka karena sesungguhnya perasangka itu sedusta-dusta omongan" (HR
Muttafaq 'Alaih).
3. HASUD
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
13/15
Hasud atau dengki merupakan sikap bathin keadaan hati, atau rasa tidak senang, benci
dan antipati terhadap orang lain yang mendapatkan kesenangan, nikmat, memiliki kelebihan
darinya. Sikap ini sebaiknya kita hindari sebab dapat mendatangkan bencana yang sangat
dahsyat. Mengapa demikian?
Seseorang yang dengki terhadap orang lain akan merasa senang jika orang lain mendapatkan
kemalangan atau kesengsaraan.
firman allah:
"Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa
bencana, mereka bergembira karenanya...(Q.S. Ali-imran/3 : 120).
Sikap hasud ini berbahaya karena dapat merusak nilai persaudaraan atau menumbuhkan rasa
permusuhan secara diam-diam. Hasud juga dapat mendorong seseorang mencela, menjelek-
jelekan, dan mencari-cari kelemahan atau kesalahan orang lain dan menimbulkan prasangka
buruk.
4. SERAKAH ATAU TAMAK
Serakah atau tamak merupakan sikap tidak puas dengan yang menjadi hak atau miliknya
sehingga berupaya meraih yang bukan haknya.
rasulullah bersabda :
"jika seseorang sudah memiliki dua lembah emas, pastilah ia akan mencari yang ketiganya
sebagai tambahan dari dua lembah yang sudah ada itu"(HR.Bukhari dan muslim).Sikap serakah dapat mendorong oran mencari harta sebanyak-banyaknya dan jabatan
setinggi-tingginya, tanpa menghiraukan cara halal atau haram, etis atau tidak etis.
5. DUSTA
Sikap ini merupakan sikap yang mengarah pada kemunafikan. Mengapa demikian?
Sikap berdusta merupakan ciri kaum munafik. hal ini sesuai dengan Sabda rasulullah:
"bahwa terdapat tiga sikap yang termasuk pada munafik, yaitu dusta, khianat, dan ingkar janji.
hadist menyebutkan: "jauhilah kedustaan karena sesungguhnya kedustaan itu
memimpin kepada kedurhakaan dan kedurhakaan membawa ke neraka"(HR Muttapaq 'alaih).
6. SOMBONG
Sombong atau takabur, yakni merasa bangga pada diri sendiri, merasa paling baik atau
paling hebat, dan merasa paling benar sehingga menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.allah berfirman:
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
14/15
"Akan aku palingkan dari tanda-tanda (kekuasaan-ku) orang-orang yang menyombongkan diri
dibumi tanpa alasan yang benar"(QS. al-a'raf/7 : 146).
7. BERGUNJING (GIBAH)
Bergunjing merupakan sebuah sikap yang selalu membicarakan kejelekan atau aib
orang lain, atau menyebut masalah orang lain yang tidak disukainya.
Allah mengidentikan gibah dengan memakan daging mayat saudaranya sendiri.
firman allah:
"apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya? Tentu kamu merasa jijik"
(Q.S. Al-hujurat) meskipun kejelekan atau kekurangan orang lain itu faktual, benar-benar terjadi
alias sesuai dengan kenyataan, tetap saja itu gibah. Meskipun demikian, tidak selamanya gibah
itu dilarang. AL-HASAN sebagaimana dikutip imam Al-GHAJALI menyebutkan, "Ada tiga
golongan tidak termasuk menggunjing jika menyebut aib mereka, yaitu orang yang mengikuti
hawa nafsu, orang fasik yang melakukan kefasikan secara terang-terangan dan pemimpin yang
menyeleweng". Memperingatkan sesama muslim atas kejahatan seseorang pun termasuk gibah
yang dibolehkan.
C. Menghindari Perbuatan Dosa Besar
Cara menghindari dosa besar antara lain:1. Senantiasa mengingat firman Allah SWT yang mewajibkan setiap umat manusia untuk
menghindari dosa besar atau tidak melakukannya.
2. Umat islam hendaknya menyadari bahwa melakukan dosa besar akibat buruknya terutama akan
menimpa pelaku itu sendiri, baik di dunia maupun di akhirat.
3. Orang-orang beriman dimanapun dan kapanpun dia berada tentu tidak akan melakukan dosa
besar. Karena mereka tahu apabila mereka melakukan dosa besar tentu akan mengalami
kegelisahan batin dan ketidak tentraman jiwa, mereka akan dikejar-kejar rasa bersalah, takut
kalau perbuatan dosanya diketahui orang lain.
4. Muslim/muslimah yang disiplin mengerjakan sholat fardu, apabila kalau ditambah dengan
melaksanakan sholat sunah, tentu akan mampu mengendalikan diri dari melakukan perbuatan
keji dan munkar.
5/28/2018 Makalah Tentang Sifat Tercela
15/15
5. Orang-orang beriman akan berusaha agar senantiasa beramal sholeh dan mengendalikan diri
untuk tidak berbuat dosa besar, karena mereka meyakini setiap amal baik dan perbuatan jahat
dicatat oleh kedua malaikat Raqib dan Atid.
BAB III
PENUTUP
Makalah dengan judul Perilaku Tercela akan lebih mudah dimengerti dan dipahami
khususnya bagi siswa, apabila pembelajaran lebih diorientasikan pada realita kehidupan dan
aplikasi dalam kehidupan sehari-hari untuk tidak berbuat atau berprilaku tercela. Dengan
mengetahui dampak-dampak negatif dari perilaku tercela diharapkan akhlak para para pelajar
sebagai generasi muda pada khususnya dan seluruh umat manusia lambat laun akan lebih baik.
Dan ingatlah kekuasaan tertinggi hanya ada pada Allah!! Jadi kita jangan pernah merasa paling
berkuasa sehingga dapat berbuat semena-mena kepada orang lain.
Daftar Pustaka
1. http://devifitriaryani.blogspot.com/2011/03/kata-pengantar-alhamdulillah-dan-puji.html
2. http://banxxito.blogspot.com/2011/01/makalah-paipendidikan-agama-islam.html
http://devifitriaryani.blogspot.com/2011/03/kata-pengantar-alhamdulillah-dan-puji.htmlhttp://devifitriaryani.blogspot.com/2011/03/kata-pengantar-alhamdulillah-dan-puji.html