4
Aturan dari Ibu Teti: - Konsep perencanaan versi teori perencanaan & konsep perencanaan yang dikenal di Indonesia (baik sebagai narasi akaademis maupun yang terhimpun dalam peraturan dan kaidah yang berlaku). - Konsep perencanaan versi teori perencanaan & praktek perencanaan via dokumen perencanan/rencana aksi yang dilakukan perencanaa - Jumlah maksimal 15 halaman; TNR 11, spasi 2 ---------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------ Reklamasi Teluk Benoa, Antara Teori dan Kenyataan Dalam Perencanaannya I. Pendahuluan (tujuan riset makalah, jelaskan mengapa justifikasi topik dipilih) Teluk Benoa merupakan sebuah teluk yang berada di pulau Bali. Teluk tersebut berada di daerah strategis dimana dikelilingi oleh daerah pariwisata terkenal yang ada di Bali. termasuk salah satunya adalah Tanjung Benoa yang tiap harinya selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu di dekat Teluk Benoa juga terdapat Tol Bali Mandara yang menghubungkan Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai dan Benoa. Akhir-akhir ini berhembus isu bahwa di teluk Benoa akan dilakukan reklamasi untuk berbagai tujuan. beberapa tujuan tersebut diantaranya untuk menambah daratan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk permukiman. Selain itu reklamasi tersebut juga untuk mengurangi resiko

Makalah tp

Embed Size (px)

DESCRIPTION

baru sedikit

Citation preview

Aturan dari Ibu Teti: Konsep perencanaan versi teori perencanaan & konsep perencanaan yang dikenal di Indonesia (baik sebagai narasi akaademis maupun yang terhimpun dalam peraturan dan kaidah yang berlaku). Konsep perencanaan versi teori perencanaan & praktek perencanaan via dokumen perencanan/rencana aksi yang dilakukan perencanaa Jumlah maksimal 15 halaman; TNR 11, spasi 2 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Reklamasi Teluk Benoa, Antara Teori dan Kenyataan Dalam PerencanaannyaI. Pendahuluan (tujuan riset makalah, jelaskan mengapa justifikasi topik dipilih)Teluk Benoa merupakan sebuah teluk yang berada di pulau Bali. Teluk tersebut berada di daerah strategis dimana dikelilingi oleh daerah pariwisata terkenal yang ada di Bali. termasuk salah satunya adalah Tanjung Benoa yang tiap harinya selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu di dekat Teluk Benoa juga terdapat Tol Bali Mandara yang menghubungkan Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai dan Benoa.Akhir-akhir ini berhembus isu bahwa di teluk Benoa akan dilakukan reklamasi untuk berbagai tujuan. beberapa tujuan tersebut diantaranya untuk menambah daratan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk permukiman. Selain itu reklamasi tersebut juga untuk mengurangi resiko akibat bencana tsunami karena pada daratan yang dibuat juga akan dilakukan konservasi. Selain itu pada pulau yang akan dibuat nantinya akan dibuat daerah wisata yang juga dapat menambah destinasi pariwisata di pulau Bali.Sayangnya rencana yang dilakukan oleh pemerintah tidak mendapat dukungan terutama dari masyarakat yang menolak reklamasi tersebut. Ada beberapa dugaan bahwa yang dilakukan pemerintah adalah usaha untuk melakukan reklamasi yang lebih menguntungkan pihak swasta nantinya. Alasan yang paling banyak dari berbagai kalangan masyarakat Bali adalah alasan bahwa Teluk Benoa adalah kawasan konservasi. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 93 Peraturan Presiden 45/2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita. Kawasan konservasi memiliki banyak fungsi vital di dalam pelestarian ekosistem. Mereklamasi kawasan konservasi, selain melanggar peraturan tersebut, juga membawa banyak dampak negatif bagi ekosistem maupun kehidupan masyarakat sekitar. Namun belakangan direvisi kembali melalui Perpres 51 tahun 2014 yang kemudian hal tersebut menjadi alasan yang kuat untuk pemerintah provinsi Bali untuk melakukan reklamasi di Teluk Benoa.II. Metode/pendekatan (jelaskan metode/pendekatan yang digunakan)Bla bla bla blaIII. Deskripsi Awal (gambaran mengenai yang akan didiskusikan)Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, reklamasi berarti usaha memperluas tanah dengan memanfaatkan daerah yang semula tidak berguna (misal dengan cara menguruk daerah rawa-rawa). Pengerukan tanah tersebut bertujuan untuk mendapatkan lahan baru yang biasanya dilakukan di daerah pesisir. Sedangkan secara teori, reklamasi berarti suatu upaya untuk membentuk dataran baru dalam rangka memenuhi kebutuhan lahan dengan cara menimbun kawasan pantar, reklamasi juga merupakan suatu langkah pemekaran kota (Niam, dalam Rossanty, 2008). Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2011 tentang Pengerukan dan Reklamasi, reklamasi adalah pekerjaan timbunan di perairan atau pesisir yang mengubah garis pantai dan/atau kontur kedalaman perairan. Seiring berkembangnya jaman dimana kesempatan untuk mendapatkan lahan semakin sulit, itulah mengapa reklamasi menjadi pilihan untuk mendapatkan lahan demi pembangunan.Namun, usaha reklamasi ini cenderung menjadi perebutan kesempatan bagi pihak-pihak swasta untuk mendapat lahan pembangunan. Hal tersebut menimbulkan kompetisi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta atau bahkan masyarakat itu sendiri. Tentu ada dampak yang disebabkan oleh dilakukannya reklamasi ini, baik itu dampak positif dan negatif. Menurut Budi Usman (2005, dalam Rossanty, 2008), dampak positif yang ditimbulkan dari reklamasi adalah tersedianya ruang bisnis, permukiman baru, lapangan kerja yang baru, meningkatkan arus investasi dan pengembangan ruang wisata baru, sedangkan dampak negatifnya adalah adanya ancaman banjir, perubahan ekos

IV. Analisis (analisis membangun argument, atau membandingkan)Bla bla bla blaV. KesimpulanBla bla bla bla

ReferensiRossanty, Emy. Dampak Reklamasi Pantai Marina Kota Semarang. Tugas Akhir Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang. 2008.