MAKALAH TURKI UTSMANI III

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    1/41

    MAKALAH TURKI UTSMANI

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.

    Latar Belakang

    Setelah Khilafah Abbasiyah[1]di Baghdad runtuh[2]akibat serangan

    tentara Mongol, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara

    drastis. Wilayah kekuasaannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan

    kecil yang satu sama lain saling memerangi. Beberapa peninggalan budaya

    dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol

    itu, keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami

    kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar,

    diantaranya Utsmani di Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia.

    Kerajaan Utsmani ini adalah yang pertama berdiri juga yang terbesar dan

    paling lama bertahan dibanding dua kerajaan lainnya.

    Pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang

    mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Dalam jangka

    waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah ke Turkistan kemudian Persia dan

    Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika

    mereka menetap di Asia Tengah. Di bawah tekanan serangan-serangan

    Mongol pada abad ke-13 M, mereka melarikan diri ke daerah barat dan

    mencari tempat pengungsian di tengah-tengah saudara-saudara mereka,

    orang-orang Turki Seljuk, di dataran tinggi Asia Kecil. Di sana, di bawah

    pimpinan Al Tughril, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II,

    Sultan Seljuk yang kebetulan sedang berperang melawan Bizantium. Berkat

    bantuan mereka, Sultan Alauddin mendapat kemenangan. Atas jasa baik

    itu, Alauddin menghadiahkan sebidang tanah di Asia Kecil yang berbatasan

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn1http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn1
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    2/41

    dengan Bizantium. Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan

    memilih kota Syukud sebagai ibu kota.

    Perjalanan panjang kerajaan Turki Utsmani telah melahirkan 35 orang

    Sultan dengan corak kepemimpinan masing-masing. Tetapi sebagaimana

    Dinasti lainnya, hukum sejarah juga berlaku, bahwa masa pertumbuhan

    yang diiringi dengan masa gemilang biasanya berakhir dengan masa

    kemunduran bahkan mungkin kehancuran.

    Makalah ini akan membahas sejarah berkembangnya kerajaan Turki

    Utsmani, masa puncak dan kemajuan peradaban serta tokoh-tokoh yang

    berperan di dalamnya.

    B.

    Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

    a.Berdirinya kerajaan Turki Utsmani

    b.

    Masa puncak dan kemajuan peradaban

    a.

    Tokoh-tokoh yang berperan

    C.

    Tujuan Masalah

    Tujuan penulisan makalah ini adalah:

    a.

    Untuk mengetahui berdirinya kerajaan Turki Utsmani

    b.

    Untuk mengetahui masa puncak dan kemajuan peradaban

    c.Untuk mengetahui Tokoh-tokoh yang berperan pada masa Turki Utsmani

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    3/41

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A.Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani

    Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada

    nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu

    Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia

    Tengah[3]

    . Awal mula berdirinya Dinasti ini banyak tertulis dalam legenda

    dan sejarah sebelum tahun 1300. Dinasti ini berasal dari suku Qoyigh

    Oghus. Yang mendiami daerah Mongol[4]dan daerah utara negeri Cina

    kurang lebih tiga abad. Kemudian mereka pindah ke Turkistan, Persia dan

    Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di Asia

    Tengah.

    Kerajaan Turki Utsmani didirikan oleh suku bangsa pengembara yangberasal dari wilayah Asia Tengah, yang termasuk suku Kayi. Ketika bangsa

    Mongol menyerang dunia Islam, pemimpin suku Kayi Sulaiman Syah,

    mengajak anggota sukunya untuk menghindari serbuan bangsa Mongol

    tersebut dan lari ke arah Barat. Mereka akhirnya terbagi menjadi dua

    kelompok yang pertama ingin pulang ke negeri asalnya, yang kedua

    meneruskan perantauannya ke wilayah Asia Kecil.

    Kelompok kedua itu berjumlah sekitar 400 keluarga dipimpin oleh

    Erthegrol (Arthoghol) anak Sulaiman. Akhirnya mereka menghambakan

    dirinya kepada Sultan Ala Ad-Din II dari Turki Saljuq Rum yang

    pemerintahannya berpusat di Konya, Anatholi, Asia Kecil. Ertheghol

    mempunyai seorang anak yang bernama Usman, kira-kira lahir tahun

    1258. Nama Usmanlah ditunjuk sebagai nama kerajaan Turki Utsmani.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn4http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn3http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn4
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    4/41

    Namun dikawasan Timur, kekuatan Turki memperoleh tantangan dari

    dinasti Shafawiyyah, yakni dinasti lain yang muncul dari asal-usul yang

    tidak jelas, yang juga cikal bakal terbentuknya kabilah Turki. Terjadi

    perjuangan panjang guna mengendalikan wilayah-wilayah perbatasan yang

    terletak diantara pusat kekuasaan, yakni Anatolia timur dan Irak. Bagdad

    ditaklukkan oleh dinasti Utsmaniyyah pada tahun 1534 M, direbut oleh

    Shafawiyyah pada tahun 1623 M, dan tidak dikuasai lagi oleh dinasti

    Utsmaniyyah hingga tahun 1638 M. Sebagian disebabkan perjuangan

    melawan dinasti Shafawiyyah. Dinasti Utsmaniyyah berpindah ke selatan

    memasuki tanah-tanah kesultanan mamluk.

    Pada abad ke-13 M, saat Jhengis Khan[5]mengusir orang-orang Turki

    dari Khurasan dan sekitarnya. Kakeknya Utsman, yang bernama Sulaeman

    bersama pengikutnya bermukim di Asia kecil. Setelah reda serangan Mongol

    terhadap mereka, Sulaeman menyebrangi Sungai Efrat[6](dekat Aleppo[7]).

    Namun, saat di tengah pelayarannya kapal Sulaeman tenggelam, empat

    putra Sulaeman yang bernama Shunkur, Gundoghur, al Tughril, danDundar selamat. Al Tughril dan Dundar bermukim di Asia Kecil. Keduanya

    akhirnya berhasil mendekati Sultan Saljuk yang bernama Sultan Alauddin

    di Anggara (kini Angara)[8]yang sedang berperang melawan Bizantium.

    Karena bantuan mereka inilah, Bizantium[9]dapat dikalahkan. Ali dalam

    Karim, menjelaskan bahwa sebagai balas jasa, Alauddin memberikan

    daerah Iski Shahr dan sekitarnya kepada al Thugril.[10]

    Al Tughril meninggal Dunia tahun 1289. Kepemimpinan dilanjutkan

    oleh puteranya, Utsman. Putera Al Tughril inilah yang dianggap sebagai

    pendiri kerajaan Utsmani. Utsman memerintah antara tahun 1290-1326 M.

    Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol kembali menyerang Kerajaan Seljuk,

    dan dalam pertempuran tersebut Sultan Alauddin terbunuh. Setelah

    wafatnya Sultan Alauddin tersebut, Utsman memproklamasikan

    kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn6http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn7http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn9http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn10
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    5/41

    Penguasa pertamanya adalah Utsman yang sering disebut Utsman I.

    Setelah Utsman I mengumumkan dirinya sebagaiPadisyah al-Utsman(raja

    besar keluarga Utsman) tahun 1300 M setapak demi setapak wilayah

    kerajaan diperluas.

    Dipilihnya negeri Iskisyihar menjadi pusat kerajaan. Usman mengirim

    surat kepada raja-raja kecil guna memberitahukan bahwa sekarang dia raja

    yang besar dan dia menawar agar raja-raja kecil itu memilih salah satu

    diantara tiga perkara, yakni ; Islam, membayar Jaziah dan perang. Setelah

    menerima surat itu, separuh ada yang masuk Islam ada juga yang mau

    membayar Jizyah. Mereka yang tidak mau menerima tawaran Usman

    merasa terganggu sehingga mereka meminta bantuan kepada bangsa

    Tartar, akan tetapi Usman tidak merasa takut menghadapinya. Usman

    menyiapkan tentaranya dalam mengahdapi bangsa Tartar, sehingga mereka

    dapat ditaklukkan.

    Usman mempertahankan kekuasaan nenek moyang dengan setia dan

    gagah perkasa sehingga kekuasaan tetap tegak dan kokoh sehingga

    kemudian dilanjutkan dengan putera dan saudara-saudaranya yang gagah

    berani meneruskan perjuangan sang ayah dan demi kokohnya kekuasaan

    nenek moyangnya.

    Gelar bagi penguasa Utsmani adalah Padi Syah atau Sultan, gelar

    tersebut menandangi kaitannya dengan tradisi kerajaan Persia, tapi ia juga

    ahli waris tradisi Islam, mereka mengklaim bahwa dirinya adalah pelaksanaotoritas yang absah dalam term-term Islam. Dinasti Utsmaniyyah terkadang

    menggunakan gelar khalifah, akan tetapi gelar tersebut tidak membawa

    klaim apapun bagi otoritas universal atau eksklusif seperti pada pendahulu

    mereka, adakalanya gelar seorang sultan itu lebih dari sekedar lokal dan

    dengan menggunakan kekuasaannya untuk tujuan yang diridhoi agama.[11]

    Dinasti Utsmaniyyah mempertahankan perbatasan Islam dan

    mengadakan ekspansi, mereka berseteru dengan dinasti Shafawiyyah untuk

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn11http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn11
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    6/41

    memperebutkan Anatholia dan Irak. Dinasti Shafawiyyah memproklamirkan

    Syiah sebagai agama resmi dinasti, sedangkan dinasti Utsmaniyyah

    menganut ajaran Sunni seiring dengan perluasan imperium yang meliputi

    pula pusat-pusat budaya tinggi Islam perkotaan.

    Sultan bukan hanya sebagai pembela perbatasan-perbatasan Islam,

    melainkan juga sebagai pengawal kota-kota suci, Makkah, Madinah,

    Yerusalem, Zebron. Seorang sultan itu memiliki gelar sebagai pelayan kota

    suci, ia juga memegang pemerintahan pada zaman Turki Utsmani, yaitu Pat

    Syiah yang mengklaim dirinya sebagai pemimpin otoritas yang sah dalam

    term-term yang absah dalam Islam. Sistem pemerintahannya dipegang oleh

    pemerintah yang bertolak belakang dengan pendahulunya.

    Birokrat-birokrat dinasti Utsmaniyyah yang dilatih dalam sistem istana

    dan bukan di madrasah atau di sekolah agama memiliki suatu pandangan

    lain terhadap hubungan timbal balik antara politik dan agama. Pandangan

    mereka dilukiskan sebagai mengutamakan rasion detat. Birokrat

    Utsmaniyyah melihat pemeliharaan kesatuan negara dan kemajuan Islam

    sebagai tugasnya. Ini diungkapkan dalam rumusan Din U devlet (din wa

    daulat) atau agama dan negara. Tetapi aspek paling efektif dari kontrol

    pemerintahan Utsmaniyyah terhadap lembaga Ulama, yaitu hirarki orang-

    orang berilmu atau memiliki pengetahuan keagamaan.[12]

    Setelah ada birokrasi Utsmaniyyah terjadi perubahan baik di dalam

    negeri kebanyakan diantara mereka telah menjalani suatu reaksikeagamaan dan politis yang garis besarnya sejajar sama-sama menuju

    masa depan yang belum pasti, tetapi ini berlaku di Mesir dan Nahas Via

    Faruq ke Najib, di Suriah, di Iran. Bahwa kita melihat kemerosotan dan

    keruntuhan pemerintahan parlementer dan pertumbuhan diktator. Tetapi

    toh hal tersebut terjadi dimana-mana. Turki telah menjadi dewan Eropa dan

    sesudah itu anggota Pakta Atlantik yang menjadikan semangat Turki lebih

    besar dari negara-negara lain.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn12
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    7/41

    Adapun kebijakan luar negeri Turki telah berjalan sejajar dengan

    negara-negara lain, karena perkembangan di dalam negeri yang serupa.

    Suatu gerak Westernisasi yang sukses dan kontinyu, suatu pertumbuhan

    dan perbaikan pemerintahan berparlemen.

    Pada puncak sistem kendali imperium yang luas ini bertahta seorang

    penguasa keluarga kerajaan keluarga Usman. Otoritas kekuasaan terletak

    pada keluarga dan bukan pada anggota yang ditunjuk, tidak ada hukum

    baku yang mengatur pergantian kekuasaan, yang ada hanyalah tradisi

    suksesi damai dan pemerintahan yang panjang hingga awal abad ke-17 M.

    Penguasa selalu digantikan oleh salah seorang putranya, akan tetapi setelah

    itu yang lazim berlaku adalah manakah keluarga tertua, sang penguasa

    hidup di tengah-tengah keluarga besar di dalamnya termasuk para Harem

    berikut pengawalnya, pelayan pribadi, tukang kebun, dan penjaga istana.

    Kedudukan dibawah penguasa ditempati oleh Sadr-i azam (pejabat

    tinggi) atau dalam bahas Inggris lazimGrand Vizier(Menteri Besar). Setelah

    periode pertama dinasti Utsmaniyyah, Sadr-i azam tadi dianggap memiliki

    kekuasaan mutlak yang berada langsung dibawah sang penguasa, ia

    dibantu oleh sejumlah wazir lain yang mengendalikan militer dan

    pemerintah provinsi serta pelayanan sipil. Sebagian besar militer Usman

    merupakan kekuatan kafaleri yang direkrut dari orang-orang Turki dan

    penduduk lain dari Anatholia dan pedesaan Balkan, kafaleri dibantu oleh

    sejumlah prajurit dan diberi hak pengumpulan dan penyimpan pajak atas

    lahan pertanian sebagai imbalan atas pelayanan yang mereka berikan.

    Sistem ini dikenal dengan sistem Timar.[13]

    Pada abad ke-16 M, mulai berkembang birokrasi yang rumit (kalemiye),

    yakni birokrasi yang terdiri dari dua kelompok besar, yaitu :

    1. Sekretaris yang mempersiapkan secara seksama dokumen-

    dokumen pemerintah, peraturan dan tanggapan terhadap petisi.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn13http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn13
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    8/41

    2. Para petugas yang menjaga keuangan, penilaian terhadap aset

    yang terkena pajak serta catatan mengenai berapa besar jumlah

    pajak yang terkumpul.

    Pada paruh pertama abad ke-17 M, terdapat periode ketika kekuasaan

    pemerintah melemah, ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi, salah

    satunya adalah inflasi, dan hal ini diikuti oleh kebangkitan kembali

    kekuatan pemerintahan tetapi dalam format yang berbeda, yakni menteri

    besar menjadi lebih kuat, jalur promosi menjadi lebih banyak lewat

    keluarga istana menteri besar dan para pejabat tinggi lainnya daripada

    lewat keluarga istana penguasa. Imperium cenderung berubah menjadi

    Oligarkhi. Para pejabat yang kuat dan mereka ini terikat oleh sentimen

    Asykhabiyah, karena tumbuh dalam rumah tangga yang sama, pendidikan

    yang sama dan tidak jarang oleh kekerabatan dan perkawinan. Jadi, setelah

    pada paruh pertama abad ke-17 M, organisasi dan pola aktivitas

    pemerintahan sudah mencerminkan ideal kerajaan Persia (menurut Nizham

    al-Muluk -penulis tema sejenis-), maksudnya para penguasa harus menjagajarak dengan lapisan masyarakat yang berbeda agar dapat mengatur

    aktifitas masyarakat dan memelihara harmonis segenap lapisan.[14]

    B.Masa Puncak Dan Kemajuan Peradaban

    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagaiPadisyah al

    Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah

    kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium

    dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326

    M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang

    sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama

    Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang

    lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan)

    naik tahta pada usia 42 tahun. Pada periode ini tentara Islam pertama kali

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn14http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn14
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    9/41

    masuk ke Eropa. Orkhan berhasil mereformasi dan membentuk tiga

    pasukan utama tentara. Pertama, tentarasipani(tentara reguler) yang

    mendapatkan gaji tiap bulannya. Kedua, tentaraHazeb(tentara reguler)

    yang digaji pada saat mendapatkan harta rampasan perang (Mal al-

    ghanimah). Ketiga tentaraJenisaridirekrut pada saat berumur dua belas

    tahun, kebanyakan adalah anak-anak kristen yang dibimbing islam dan

    disiplin yang kuat.

    Pada masa pemerintahan Orkhan (1326-1359 M), kerajaan Turki

    Utsmani ini dapat menaklukkan Azmir (1327 M), Thawasyanli (1330 M),

    Uskandar (1338 M), Ankara (1354 M) dan Gallipoli (1356 M). Daerah-daerah

    itulah yang pertama kali diduduki kerajaan Utsmani, ketika Murad I,

    pengganti Orkhan berkuasa (1359-1389 M). Selain memantapkan

    keamanan dalam negeri, ia melakukan perluasan daerah ke benua Eropa.

    Ia dapat menaklukkan Adnanopel yang kemudian dijadikan ibukota

    kerajaan yang baru. Mrerasa cemas terhadap ekspansi kerajaan ke Eropa,

    Paus mengobarkan semangat perang. Sejumlah besar pasukan sekutuEropa disiapkan untuk memukul mundur Turki Utsmani, namun Sultan

    Bayazid I (1389-1403 M), dapat menghancurkan pasukan sekutu Kristen

    Eropa tersebut.

    Haji Bithas, seorang ulama sufi menyebut pasukan tersebut

    denganEnicarypasukan baru, mereka juga dekat dengan tentarabakteshy,

    sehingga akhirnya pasukan tersebut juga dinamai tentara bakhteshy

    tentara tersebut dibagi dalam, sepuluh, seratus dan seribu setiap

    kelompoknya, mereka diasingkan dari keluarga, mereka membawa kejayaan

    Utsmani, pasukan elit ini dikeluarkan saat tentara reguler dan tentara

    ireguler sudah lelah dalam pertempuran. Dengan cepat dan sigap pasukan

    ini menyerbu setiap musuh yang datang melawan.[15]

    Dalam peluasan wilayah Utsmani mengalami kemunduran, merekalah

    yang melakukan reformasi dan menjadi penguasa defaktor, karena tentara

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn15
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    10/41

    tersebut terlalu menyalahgunakan kekuasaan, akhirnya pada masa Sultan

    Mahmud II mereka dibubarkan.

    Penggantinya yaitu, puteranya yang bernama Murad I berhasil

    menaklukkan banyak daerah, seperti Adrianopal, Masedonea, Bulgaria,

    serbia dan Asia kecil. Namun yang paling monumental adalah penaklukan

    di Kosovo. Dengan demikian lima ratus tahun daerah tersebut dikuasai oleh

    pemerintah Turki Utsmani. Dia penguasa yang shaleh dan taat kepada

    Allah. Murad I meskipun banyak menalukkan peperangan namun tidak

    pernah kalah, ia dijuluki sebagai Alexander pada abad pertengahan,

    bahkan ia dinilai sebagai pendiri dinasti Turki Utsmani yang sebenarnya.

    Putra Murad yang bernama Bayazid menggantikan ayahnya, ia terkenal

    dengan gelar Ildrim/Eldream. Bayazid dengan cepat menaklukkan daerah

    dan memperluas di Eropa.[16]

    Ekspansi Bayazid I sempat berhenti karena adanya tekanan dan

    serangan dari pasukan Timur Lenk ke Asia kecil. Pertempuran hebat terjadi

    antara tahun 1402 M dan pasukan Turki mengalami kekalahan. Bayazid I

    dan putranya ditawan kemudian meninggal pada tahun 1403 M[17].

    Kekalahan tersebut membawa dampak yang buruk bagi Kerajaan Utsmani

    yaitu banyaknya penguasa-penguasa Seljuk di Asia kecil yang melepaskan

    diri. Begitu pula dengan Bulgaria dan Serbia, tetapi hal itu dapat diatasi

    oleh Sultan Muhammad I (1403-1421 M). Usaha beliau yang pertama yaitu

    meletakkan dasardasar keamanan dan perbaikan-perbaikan dalam negeri.

    Usaha beliau kemudian diteruskan oleh Sultan Murad II (1421-1451). Turki

    Utsmani mengalami kemajuannya pada masa Sultan Muhammad II (1451-

    1484 M) atau Muhammad Al-Fatah. Beliau mengalahkan Bizantium dan

    menaklukkan Konstantinopel[18]pada tahun 1453 M yang merupakan

    kekuatan terakhir Imperium Romawi Timur.

    Setelah ia meninggal digantikan dengan Murad II. Ia mengembalikan

    daerah-daerah di Eropa (kosovo) yang lepas setelah meninggalnya Bayazid,

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn17http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn18http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn17http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn18
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    11/41

    Timurlang juga seorang penguasa yang saleh dan dicintai rakyatnya, ia

    seorang yang sabar, cerdas, berjiwa besar, dan ahli ketatanegaraan. Ia

    banyak dipuji oleh sejarawan barat, ia banyak membangun masjid dan

    sekolah, termasuk pula adil, sehingga orang non muslimpun hidup di

    tengah kedamaian.

    Penggantinya Murad II adalah Muhammad II dalam sejarah terkenal

    dengan Muhammad Al-Fatih, ia berhasil menaklukkan kota konstantinopel

    pertama kali yang telah dicita-citakan sejak khalifah Usman bin Affan,

    Gubernur Muawiyah yang pertama kali menyerang konstantinopel dan

    khalifah-khalifah selanjtnya yang berabad-abad mencita-citakan

    penaklukan konstantinopel, akhirnya tercapai pada abad 29 mei 1453.

    Pada saat itulah awal kehancuran Bizantium yang telah berkuasa

    sebelum masa Nabi. Sultan Muhammad al-Fatih menaklukkan venish, Italy,

    Rhodos, dan cremia yang terkenal dengan konstantinopel.

    Selanjutnya pada tahun 1520-1566 M, Sulaiman Agung menjadi

    penguasa baru di kerajaan Turki Utsmani menggantikan Salim I dan dia

    dijuluki Sulaiman Al-Qanuni. Sulaiman bukan hanya sultan yang paling

    terkenal dikalangan Turki Utsmani, akan tetapi pada awal ke 16 ia adalah

    kepala negara yang paling terkenal di dunia. Ia seorang penguasa yang

    shaleh, ia mewajibkan rakyat muslim harus shalat lima kali dan berpuasa

    di bulan ramadhan, jika ada yang melanggar tidak hanya dikenai denda

    namun juga sanksi badan.[19]

    Sulaiman juga berhasil menerjemahkan Al-Quran dalam bahasa Turki,

    pada saat Eropa terjadi pertentangan antara katolik kepada khalifah

    Sulaiman, merteka di beri kebebasan dalam memilih agama dan diberikan

    tempat di Turki Utsmani. Lord Cerssay mengatakan, bahwa pada zaman

    dimana dikenal ketidakadilan dankelaliman katholik roma dan protestan,

    maka Sultan Sulaiman yang paling adil dengan rakyatnya meskipun ada

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn19http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn19
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    12/41

    yang tidak beragama islam. Setelah Sulaiman, kerajaan turki Utsmani

    mengalami kemunduran.

    Setelah Usman mengumumkan dirinya sebagaiPadisyah al Usman(raja

    besar keluarga Usman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat

    diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan

    menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M

    dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.[20]

    Pada masa pemerintahan Orkhan (1326-1359 M), kerajaan Turki

    Utsmani ini dapat menaklukkan Azmir (1327 M), Thawasyanli (1330 M),

    Uskandar (1338 M), Ankara (1354 M) dan Gallipoli (1356 M). Daerah-daerah

    itulah yang pertama kali diduduki kerajaan Utsmani,ketika Murad I,

    pengganti Orkhan berkuasa (1359-1389 M). Selain memantapkan

    keamanan dalam negeri, ia melakukan perluasan daerah ke benua Eropa.

    Ia dapat menaklukkan Adnanopel yang kemudian dijadikan ibukota

    kerajaan yang baru. Mrerasa cemas terhadap ekspansi kerajaan ke Eropa,

    Paus mengobarkan semangat perang. Sejumlah besar pasukan sekutu

    Eropa disiapkan untuk memukul mundur Turki Utsmani, namun Sultan

    Bayazid I (1389-1403 M), dapat menghancurkan pasukan sekutu K RISTEN

    Eropa tersebut.[21]

    Ekspansi Bayazid I sempat berhenti karena adanya tekanan dan

    serangan dari pasukan Timur Lenk ke Asia kecil. Pertempuran hebat terjadi

    antara tahun 1402 M dan pasukan Turki mengalami kekalahan. Bayazid Idan putranya ditawan kemudian meninggal pada tahun 1403 M[22](Ali,

    1991:183). Kekalahan tersebut membawa dampak yang buruk bagi

    Kerajaan Utsmani yaitu banyaknya penguasa-penguasa Seljuk di Asia kecil

    yang melepaskan diri. Begitu pula dengan Bulgaria dan Serbia, tetapi hal

    itu dapat diatasi oleh Sultan Muhammad I (1403-1421 M). Usaha beliau

    yang pertama yaitu meletakkan dasardasar keamanan dan perbaikan-

    perbaikan dalam negeri. Usaha beliau kemudian diteruskan oleh Sultan

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn20http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn21http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn22http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn20http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn21http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn22
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    13/41

    Murad II (1421-1451).

    Turki Utsmani mengalami kemajuannya pada masa Sultan Muhammad II

    (1451-1484 M) atau Muhammad Al-Fatah. Beliau mengalahkan Bizantium

    dan menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453 M yang merupakan

    kekuatan terakhir Imperium Romawi Timur.

    Pada masa Sultan Salim I (1512-1520 M), ekspansi dialihkan ke Timur,

    Persia, Syiria dan Mesir berhasil ditaklukkannya. Ekspansi tersebut

    dilanjutkan oleh putranya Sulaiman I (1520-1526 M) dan berhasil

    menaklukkam Irak, Belgaro,kepulauan Rhodes, Tunis dan Yaman. Masa

    beliau merupakan puncak keemasan dari kerajaan Turki Utsmani, karena

    dibawah pemerintahannya berhasil menyatukan wilayah yang meliputi

    Afrika Utara, Mesir, Hijaz, Irak, Armenia, Asia Kecil, Krimea, Balkan,

    Yunani, Bulgaria, Bosnia, Hongaria, Rumania sampai batas sungai Danube

    dengan tiga lautan, yaitu laut Merah, laut Tengah dan laut Hitam.[23]

    Utsmani yang berhasil menaklukkan Mesir tetap melestarikan

    beberapa system kemasyarakatan yang ada sekalipun dengan beberapa

    modifikasi. Utsmani menyusun kembali sistem pemerintahan yang

    memusat dan mengangkat beberapa Gubernur militer dan pejabat-pejabat

    keuangan untuk mengamankan pengumpulan pajak dan penyetoran

    surplus pendapatan ke Istambul. Peranan utama pemerintahan Utsmani

    adalah menentramkan negeri ini, melindungi pertanian, irigasi dan

    perdagangan sehingga mengamankan arus perputaran pendapatan pajak.

    Dalam rentangan abad pertama dan abad pertengahan dari pereode

    pemerintahan Utsmani, sistem irigasi di Mesir diperbaiki, kegiatan

    pertanian meningkat dengan pesat dan kegiatan perdagangan

    dikembangkan melalui pembukaan kembali beberapa jalur perdagangan

    antara India dan Mesir[24].

    Akibat kegigihan dan ketangguhan yang dimiliki oleh para pemimpin

    dalam mempertahankan Turki Utsmani membawa dampak yang baik

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn23http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn24http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn23http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn24
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    14/41

    sehingga kemajuankemajuan dalam perkembangan wilayah Turki Utsmani

    dapat di raihnya dengan cepat. Dengan cara atau taktik yang dimainkan

    oleh beberapa penguasa Turki seperi Sultan Muhammad yang mengadakan

    perbaikan-perbaikan dan meletakkan dasar-dasar keamanan dalam

    negerinya yang kemudian diteruskan oleh Murad II (1421-1451M)[25].

    Sehingga Turki Utsmani mencapai puncak kejayaan pada masa Muhammad

    II (1451- 1484 M). Usaha ini di tindak lanjuti oleh raja-raja berikutnya,

    sehingga dikembangkan oleh Sultan Sulaiman al-Qonuni. Ia tidak

    mengarahkan ekspansinya kesalah satu arah timur dan Barat, tetapi

    seluruh wilayah yang berada disekitar Turki Utsmani itu, sehingga

    Sulaiman berhasil menguasai wilayah Asia kecil. Kemajuan dan

    perkembangan wilayah kerajaan Utsmani yang luas berlangsung dengan

    cepat dan diikuti oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang-bidang kehidupan

    lain yang penting, diantaranya :

    a.

    Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan

    Untuk pertama kalinya Kerajaan Utsmani mulai mengorganisasi taktik,

    strategi tempur dan kekuatan militer dengan baik dan teratur. Sejak

    kepemimpinan Ertoghul sampai Orkhan adalah masa pembentukan

    kekuatan militer. Perang dengan Bizantium merupakan awal didirikannya

    pusat pendidikan dan pelatihan militer, sehingga terbentuklah kesatuan

    militer yang disebut denganJenissariatauInkisyariah. Selain itu kerajaan

    Utsmani membuat struktur pemerintahan dengan kekuasaan tertinggi di

    tangan Sultan yang dibantu oleh Perdana Menteri yang membawahi

    Gubernur. Gubernur mengepalai daerah tingakat I. Di bawahnya terdapat

    beberapa bupati. Untuk mengatur urusan pemerintahan negara, di masa

    Sultan Sulaiman I dibuatlah UU yang diberi namaMultaqa Al-Abhur, yang

    menjadi pegangan hukum bagi kerajaan Utsmani sampai datangnya

    reformasi pada abad ke-19. Karena jasanya ini, di ujung namanya di

    tambah gelar al-Qanuni[26].

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn25http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn26http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn25http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn26
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    15/41

    b. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya

    Kebudayaan Turki Utsmani merupakan perpaduan bermacam-macam

    kebudayaan diantaranya adalah kebudayaan Persia, Bizantium dan Arab.

    Dari kebudayaan Persia mereka banyak mengambil ajaran-ajaran tentang

    etika dan tata krama dalam istana raja-raja. Organisasi pemerintahan dan

    kemiliteran banyak diserap dari Bizantium. Dan ajaran tentang prinsip-

    prinsip ekonomi, sosial dan kemasyarakatan, keilmuan dan huruf diambil

    dari Arab[27]. Dalam bidang Ilmu Pengetahuan di Turki Utsmani tidak begitu

    menonjol karena mereka lebih memfokuskan pada kegiatan militernya,

    sehingga dalam khasanah Intelektual Islam tidak ada Ilmuwan yang

    terkemuka dari Turki Utsmani.

    c. Bidang Keagamaan

    Agama dalam tradisi masyarakat Turki mempunyai peranan besar

    dalam lapangan sosial dan politik. Masyarakat digolongkan berdasarkan

    agama, dan kerajaan sendiri sangat terikat dengan syariat sehingga fatwa

    ulama menjadi hukum yang berlaku. Oleh karena itu, ajaran-ajaran

    tharekat berkembang dan juga mengalami kemajuan di Turki Utsmani. Para

    Mufti menjadi pejabat tertinggi dalam urusan agama dan beliau mempunyai

    wewenang dalam memberi fatwa resmi terhadap problem keagamaan yang

    terjadi dalam masyarakat.

    Kemajuan-kemajuan yang diperoleh kerajaan Turki Utsmani tersebut

    tidak terlepas daripada kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, antara lain:

    a.

    Mereka adalah bangsa yang penuh semangat, berjiwa besar dan giat.

    b.

    Mereka memiliki kekuatan militer yang besar.

    c.

    Mereka menghuni tempat yang sangat strategis, yaitu Constantinopel yang

    berada pada tititk temu antara Asia dan Eropa[28].

    Disamping itu keberanian, ketangguhan dan kepandaian taktik yang

    dilakukan olah para penguasa Turki Utsmani sangatlah baik, serta

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn27http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn28http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn27http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn28
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    16/41

    terjalinnya hubungan yang baik dengan rakyat kecil, sehingga hal ini pun

    juga mendukung dalam memajukan dan mempertahankan kerajaan Turki

    Utsmani.

    D.Tokoh-tokoh pada Masa Turki Utsmani

    Masa pemerintahan Sulaiman I (1520-1566 M) merupakan puncak

    kejayaan daripada kerajaan Turki Utsmani. Beliau terkenal dengan sebutan

    Sulaiman Agung atau Sulaiman Al-Qonuni. Akan tetapi setelah beliau wafat

    sedikit demi sedikit Turki Utsmani mengalami kemunduran. Setelah

    Sulaiman meninggal Dunia, terjadilah perebutan kekuasaan antara putera-

    puteranya, yang nenyebabkan kerajaan Turki Utsmani mundur akan tetapi

    meskipun terus mengalami kemunduran kerajaan ini untuk masa beberapa

    abad masih dipandang sebagai militer yang tangguh. Kerajaan ini memang

    masih bertahan lima abad lagi setelah sepeninggalnya Sultan Sulaiman

    1566 M[29].

    Sultan Sulaiman di ganti Salim II. Pada masa pemerintahan Salim II

    (1566-1573 M), pasukan laut Utsmani mengalami kekalahan atas serangan

    gabungan tentara Spanyol, Bandulia, Sri Paus dan sebagian armada

    pendeta Malta yang dipimpin Don Juan dari Spanyol. Kekalahan ini

    menyebabkan Tunisia[30]dapat direbut musuh. Tetapi pada tahun 1575 M,

    Tunisia dapat direbut kembali oleh Sultan Murad III (1574-1595 M). Pada

    masa pemerintahannya, keadaan dalam negeri mengalami kekacauan. Hal

    itu disebabkan karena ia mempunyai kepribadian yang buruk. Keadaan itusemakin kacau setelah naiknya Sultan Muhammad III (1595-1603 M),

    Sultan Ahmad I (1603-1671 M) dan Musthofa I (1617-1622 M), akhirnya

    Syeikh Al-Islam mengeluarkan fatwa agar Musthofa I turun dari jabatannya

    dan diganti oleh Usman II (1618-1622 M)[31].

    Pada masa pemerintahan Sultan Murad IV (1623-1640 M), mulai

    mengadakan perbaikan-perbaikan, tetapi sebelum ia berhasil secara

    keseluruhan, masa pemerintahannya berakhir. Kemudian pemerintahan

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn29http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn30http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn31http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn29http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn30http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn31
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    17/41

    dipegang oleh Ibrahim (1640-1648 M), yang pada masanya orang-orang

    Venesia[32]melakukan peperangan laut dan berhasil mengusir orang Turki

    Utsmani di Cyprus[33]dan Creta pada tahun 1645 M. Pada tahun 1663 M

    pasukan Utsmani menderita kekalahan dalam penyerbuan ke Hungaria.

    Dan juga pada tahun 1676 M dalam pertempuran di Mohakes, Hungaria.

    Turki Utsmani dipaksa menandatangani perjanjian Karlowitz[34]pada tahun

    1699 M yang berisi pernyataan penyerahan seluruh wilayah Hungaria,

    sebagian besar Slovenia dan Croasia kepada Hapsburg. Dan penyerahan

    Hermeniet, Padalia, Ukraenia, More dan sebagian Dalmatia kepada

    penguasaVenesia.

    Pada tahun 1770 M pasukan Rusia mengalahkan armada Utsmani di

    sepanjang pantai Asia Kecil. Namun kemenangan ini dapat direbut kembali

    oleh Sultan Musthofa III (1757- 1774 M). Dan pada tahun 1774 M,

    penguasa Utsmani Abddul Hamid (1774-1789 M) terpaksa menandatangani

    kinerja dengan Catherine II[35]dari Rusia yang berisi penyerahan benteng-

    benteng pertahanan di Laut Hitam kepada Rusia dan pengakuankemerdekaan atas Crimea[36].

    Pemerintahan Turki, masa pasca Sulaiman banyak terjadi kekacauan-

    kekacauan yang menyebabkan kemunduran dalam mempertahankan Turki

    Utsmani (kerajaan Utsmani). Hal ini dikarenakan benyaknya berganti

    pemimpin atau penguasa yang hanya meperebutkan jabatan tanpa

    memikirkan langkah-langkah selanjutnya yang lebih terarah pada tegaknya

    kerajaan Utsmani. Sifat dari pada para pemimpin juga mempengaruhi

    keadaan kerajaan Utsmani, seperti halnya sifat jelek yang dilakukan Sultan

    Murad III (1574-1595 M) yakni yang selalu menuruti hawa nafsunya

    sehingga kehidupan moral Sultan Murad yang jelek itu menyebabkan

    timbulnya kekacauan dalam negeri Utsmani itu sendiri.

    Banyaknya kemunduran yang dirasakan selama kurang lebih dua abad

    ditinggal Sultan Sulaiman. Tidak ada tanda-tanda membaik sampai

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn32http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn33http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn34http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn35http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn36http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn32http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn33http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn34http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn35http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn36
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    18/41

    setengah pertama dari abad ke -19 M. Oleh karena itu, satu persatu negara-

    negara di Eropa yang pernah dikuasai kerajaan Utsmani ini memerdekakan

    diri. Bukan hanya negeri-negeri di Eropa yang memang sedang mengalami

    kemajuan memberonak terhadap kerajaan-kerajaan Utsmani, tetapi juga

    beberapa didaerah timur tengah mencoba bangkit memberontak. Dari

    sinilah dapat disimpulkan bahwa kemunduran Turki Utsmani pasca

    Sulaiman disebabkan karena banyaknya terjadi kekacauan-kekacauan yang

    menyebabkan kemunduran dalam kerajaan Utsmani.[37]

    Tokoh-Tokoh Pembaharuan Masa Kerajaan Turki Utsmani

    1.

    Sultan Mahmud II

    Mahmud lahir pada tahun 1785 dan mempunyai

    didikan tradisional, antara lain pengetahuan agama,

    pengetahuan pemerintahan, sejarah dan sastra Arab,

    Turki dan Persia. Ia diangkat menjadi Sultan di tahun

    1807 dan meninngal di tahun 1839. Di bagian pertama

    dari masa kesultanannya ia disibukkan oleh peperangan

    dengan Rusia dan usaha menundukkan daerah-daerah

    yang mempunyai kekuasaan otonomi besar, peperangan

    dengan Rusia selesai di tahun 1812. Setelah

    kekuasaannya sebagai pusat pemerintahan Kerajaan

    Utsmani bertambah kuat, Sultan Mahmud II melihat

    bahwa telah tiba masanya untuk memulai usaha-usahapembaharuan yang telah lama ada dalam pemikirannya.[38]

    Sultan Mahmud II, dikenal sebagai Sultan yang tidak

    mau terikat pada tradisi dan tidak segan-segan melanggar

    adat kebiasaan lama. Sultan-sultan sebelumnya

    menganggap diri mereka tinggi dan tidak pantas bergaul

    dengan rakyat. Oleh karena itu, mereka selalu

    mengasingkan diri dan meyerakan soal mengurus rakyat

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn37http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn38http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn37http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn38
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    19/41

    kepada bawahan-bawahan. Timbullah anggapan mereka

    bukan manusia biasa dan pembesar-pembesar Negara pun

    tidak berani duduk ketika menghadap Sultan.

    Tradisiaristokrasiini dilanggar oleh Mahmud II. Ia

    mengambil sikap demokratis dan selalu muncul di muka

    umum untuk berbicara atau menggunting pita pada

    upacara-upacara resmi. Menteri dan pembesar-pembesar

    negara lainnya ia biasakan duduk bersama jika datang

    menghadap. Pakaiam kerajaan yang ditentukan untuk

    Sultan dan pakaian kebesaran yang biasa dipakai Menteridan pembesar-pembesar lain ia tukar dengan pakaian

    yang lebih sederhana. Tanda-tanda kebesaran hilang,

    rakyat biasa dianjurkan pula supaya meninggalkan

    pakaian tradisional dan menukarnya dengan pakaian

    Barat. Perubahan pakaian ini menghilangkan perbedaan

    status dan sosial yang nyata kelihatan pada pakaian

    tradisional. Kekuasaan-kekuasaan luar biasa yang

    menurut tradisi dimiliki oleh penguasa-penguasa Utsmani

    ia batasi. Kekuasaan Pasya atau Gubernur untuk

    menjatuhkan hukum mati dengan isyarat tangan ia

    hapuskan. Hukuman bunuh untuk masa selanjutnya

    hanya bisa di keluarkan oleh hakim. Penyitaan negara

    terhadap harta orang yang dibuang atau dihukum matijuga ia tiadakan. Sultan Mahmud II juga mengadakan

    perubahan dalam organisasi pemerintahan Kerajaan

    Utsmani. Menurut tradisi Kerajaan Utsmani dikepalai oleh

    seorang Sultan yang mempunyai kekuasaan duniawi dan

    kekuasaan rohani. Sebagai penguasa duniawi ia memakai

    titel Sultan dan sebagai kepala rohani umat Islam ia

    memakai gelar Khalifah. Dengan demikian, Raja Utsmani

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    20/41

    mempunyai dua bentuk kekuasaan, kekuasaan

    memerintah Negara dan kekuasaan menyiarkan dan

    membela Islam.[39]

    Perubahan penting yang diadakan oleh Sultan

    Mahmud II dan yang kemudian mempunyai pengaruh

    besar pada perkembangan pembaharuan di Kerajaan

    Utsmani ialah perubahan dalam bidang pendidikan.

    Seperti halnya di Dunia Islam lain di zaman itu, Madrasah

    merupakan satu-satunya lembaga pendidikan umum yang

    ada di Kerajaan Utsmani. Di Madrasah hanya diajarkanagama sedangkan pengetahuan umum tidak diajarkan.

    Sultan Mahmud II sadar bahwa pendidikan Madrasah

    tradisional tidak sesuai lagi dengan tuntutan zaman abad

    ke-19. Di masa pemerintahannya orang kurang giat

    memasukkan anak-anak mereka ke Madrasah dan

    mengutamakan mengirim mereka belajar keterampilansecara praktis di perusahaan industri. Oleh karena itu, ia

    mengadakan perubahan dalam kurikulum Madrasah

    dengan menambah pengetahuan-pengetahuan umum di

    dalamnya, seperti halnya di Dunia Islam lain pada waktu

    itu memang sulit. Madrasah tradisional tetap berjalan

    tetapi disampingnya Sultan mendirikan dua sekolah

    pengetahuan umum. Mekteb-i Maarif (Sekolah

    Pengetahuan Umun) dan Mekteb-i Ulum-u Edebiye

    (Sekolah Sastra). Siswa untuk kedua sekolah itu dipilih

    dari lulusan Madrasah yang bermutu tinggi. Selain itu,

    Sultan Mahmud II juga mendirikan Sekolah Militer,

    Sekolah Teknik, Sekolah Kedokteran dan Sekolah

    Pembedahan. Lulusan Madrasah banyak meneruskanpelajaran di sekolah-sekolah yang baru didirikannya.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn39http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn39
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    21/41

    Selain dari mendirikan Sekolah Sultan Mahmud II juga

    mengirim siswa-siswa ke Eropa yang setelah kembali ke

    tanah air juga mempunyai pengaruh dalam penyebaran

    ide-ide baru di Kerajaan Utsmani. Pembaharuan-

    pembaharuan yang diadakan Sultan Mahmud II di ataslah

    yang menjadi dasar bagi pemikiran dan usaha

    pembaharuan selanjutnya di Kerajaan Utsmani abad ke-19

    dan Turki abad ke-20.[40]

    2.Tanzimat

    Istilah tanzimat berasal dari bahasa Arab dari kata

    Tanzim yang berarti pengaturan, penyusunan dan

    memperbaiki. Dalam pembaharuan yang diadakan pada

    masa Tanzimat merupakan sebagai lanjutan dari usaha-

    usaha yang dijalankan oleh Sultan Mahmud II yang

    banyak mengadakan pembaharuan peraturan dan

    perundang-undangan. Secara terminology. Tanzimatadalah suatu usaha pembaharuan yang mengatur dan

    menyusun serta memperbaiki struktur organisasi

    pemerintahan, sosial, ekonomi dan kebudayaan, antara

    tahun 1839-1871 M. Tokoh-tokoh penting Tanzimat antara

    lain : Mustafa Rasyid Pasya, Mustafa Sami, Mehmed Sadek

    Rifat Pasya dan Ali Pasya seperti yang dijelaskan berikut

    ini :[41]

    a.

    Mustafa Rasyid Pasya (1880-1858). Pemuka utama dari

    pembaharuan di zaman Tanzimat ialah Mustafa Rasyid

    Pasya, ia lahir di Istanbul pada tahun 1800,

    berpendidikan Madrasah kemudian menjadi pegawai

    pemerintah. Mustafa Rasyid Pasya pada tahun 1034

    diangkat menjadi Duta Besar untuk daerah Perancis,

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn40http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn41http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn40http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn41
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    22/41

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    23/41

    undang dan peraturan-peraturan lainnya. Negara harus

    tunduk pada hokum (negara hukum), kodifikasi hukum,

    administrasi, pengaturan hak dan kewajiban rakyat,

    reorganisasi, angkatan bersenjata, pendidikan dan

    keterampilan serta dibangunnya Bank Islam Utsmani pada

    tahun 1840. Ide-ide yang dicetuskan Sadik Rifat pada

    zaman itu merupakan hal baru karena orang tidak

    mengenal peraturan, hukum, hak dan kebebasan. Ketika

    itu petani lebih banyak menjadi budak bagi tuan tanah

    dan rakyat budak bagi Sultan. Pemikiran Sadik Rifatsejalan dengan pemikiran Mustafa Rasyid Pasya yang pada

    masa itu mempunyai kedudukan sebagai Menteri Luar

    Negeri.

    d.

    Ali Pasya (1815-1871). Beliau lahir pada tahun 1815 di

    Istanbul dan wafat tahun 1871, anak dari seorang pelayan

    toko. Dalam usia 14 tahun ia sudah diangkat menjadipegawai. Tahun 1840 diangkat menjadi Duta Besar

    London dan sebelum menjadi Duta Besar ia sering kali

    menjadi staf Perwakilan Kerajaan Utsmani di berbagai

    negara Eropa dan di tahun 1852 ia menggantikan

    kedudukan Rasyid Pasya sebagai Perdana Menteri. Usaha

    pembaharuannya antara lain : tentang pengakuan semua

    aliran spiritual pada masa itu, jaminan melaksanakan

    ibadahnya masing-masing, larangan memfitnah karena

    agama, suku dan bahasa, jaminan kesempatan belajar,

    sistem peradilan dan lain-lainnya.

    Pembaharuan yang dilaksanakan oleh tokoh-tokoh

    pembaharuan di zaman Tanzimat tidaklah seluruhnya

    mendapat dukungan bahkan mendapat kritikan baik dari

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    24/41

    dalam atau di luar Kerajaan Utsmani karena gerakan-

    gerakan tanzimat untuk mewujudkan pembaharuan

    didasari oleh pemikiran liberalisme Barat dan

    meninggalkan pola dasar syariat agama, hal ini salah satu

    sebab yang utama sehingga gerakan tannzimat mengalami

    kegagalan dalam usaha pembaharuannya.[42]

    3.

    Usman Muda

    Sebagaimana dikatakan bahwa pembaharuan yang

    diusahakan dalam Tanzimat belumlah mendapat hasil

    sebagaimana yang diharapkan, bahkan mendapat

    kritikan-kritikan dari luar kaum cendekiawan. Kegagalan

    oleh Tanzimat dalam mengganti konstitusi yang absolut

    merupakan cambuk untuk usaha-usaha selanjutnya.

    Untuk mengubah kekuasaan yang absolut maka timbullah

    usaha atau gerakan dari kaum cendikiawan melanjutkan

    usaha-usaha Tanzimat. Gerakan ini dikenal dengan YoungOttoman-Yeni Utsmanilar (Gerakan Utsmani Muda) yang

    didirikan pada tahun 1865.[43]

    Utsmani Muda pada asalnya merupakan perkumpulan

    manusia yang didirikan di tahun 1865 dengan tujuan

    untuk mengubah pemerintahan absolut kerajaan Utsmani

    menjadi pemerintahan konstitusional. Setelah rahasiaterbuka pemuka-pemukanya lari ke Eropa di tahun 1867

    dan di sanalah gerakan mereka memperoleh nama

    Utsmani Muda. Para tokoh Utsmani Muda banyak yang

    melakukan gerakan rahasia dalam menentang kekuasaan

    absolut Sultan. Namun sikap politik mereka itu akhirnya

    diketahui oleh Sultan. Akhirnya mereka banyak yang pergi

    ke Eropa dan di sana mereka menyusun kekuatan. Maka

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn42http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn43http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn42http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn43
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    25/41

    setelah situasi Turki aman kembali, mereka pun banyak

    yang pulang ke tanah air dan meneruskan cita-cita

    mereka, terutama tentang ide-ide pembaharuan.[44]

    Beberapa tokoh dari gerakan itu membawa angin baru

    tentang demokrasi dan konstitusional pemerintahan yang

    menjunjung tinggi kekuasaan rakyat bukan kekuasaan

    absolut. Diantara tokoh itu ialah : Zia Pasya, Nanik Kemal,

    dan Midhat Pasya.

    a.

    Zia Pasya Zia Pasya lahir pada tahun 1825 di Istambul

    dan meninggal dunia pada tahun 1880. Ia anak seorang

    pegawai Kantor Beacukai di Istanbul. Pendidikannya

    setelah selesai sekolah di Sulaemaniye yang didirikan

    Sultan Mahmud II dalam usia muda dia diangkat menjadi

    pegawai pemerintah, kemudian atas usaha Mustafa Rasyid

    Pasya pada tahun 1854 ia diterima menjadi salah seorang

    sekretaris Sultan. Disinilah ia dapat mengetahui tentangsistem dan cara Sultan memerintah dengan otoriter. Untuk

    keperluan tugas barunya, ia mempelajari bahasa Perancis

    dan dalam waktu yang singkat ia menguasai dan dapat

    menerjemahkan buku-buku Perancis ke dalam bahasa

    Turki. Karena terjadi kesalah-pahaman dengan Ali Pasya

    maka ia pergi ke Eropa pada tahun 1867 dan tinggal

    disana selama lima tahun.[45]

    Ketika berada di Eropa itulah banyak pengalaman yang

    didapatkannya. Beberapa pemikirannya akhirnya

    menjurus kepada usaha pembaharuan. Usaha-usaha

    pembaharuannya antara lain, kerajaan Utsmani menurut

    pendapatnya harus dengan sistem pemerintahan

    konstitusional, tidak dengan kekuasaan absolut.

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn44http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn45http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn44http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn45
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    26/41

    Menurutnya negara Eropa maju disebabkan tidak terdapat

    lagi pemerintahan yang absolut, semuanya dengan sistem

    pemerintahan konstitusional. Dalam sistem pemerintahan

    konstitusional harus ada Dewan Perwakilan Rakyat.

    Kemudian Zia mengemukakan haditsPerbedaan pendapat

    di kalangan umatku merupakan rahmat dari Tuhan,

    sebagai alasan untuk perlu adanya Dewan Perwakilan

    Rakyat, di mana perbedaan pendapat itu ditampung dan

    kritik terhadap pemerintah dikemukakan untuk

    kepentingan umat seluruhnya. Sebagai orang yang taatmenjalankan agama Islam, Zia sebenarnya tidak

    sepenuhnya setuju terhadap pembaharuan yang hanya

    mencomot ide-ide Barat tanpa sikap kritis. Itulah

    sebabnya dia lebih melihat kesesuaian antara kepentingan

    rakyat dengan ide pembaharuan yang datangnya dari

    Barat. Dalam hal demikian, ia juga tidak sependapat

    dengan orang yang mengatakan bahwav agama Islam

    dapat dianggap sebagai penghalang kemajuan.

    b.

    Midhat Pasya. Nama lengkapnya Hafidh Ahmad Syafik

    Midhat Pasya, lahir pada tahun 1822 di Istanbul.

    Pendidikan agamanya diperoleh dari ayahnya sendiri.

    Dalam usia sepuluh tahun ia telah hafal Al-Quran, oleh

    karena itu ia digelari Al-Hafidh. Pendidikannya yang

    tertinggi adalah pada Universitas Al-Fatih. Dia termasuk

    tokoh Utsmani Muda yang mempunyai peranan cukup

    penting dalam ide pembaharuan. Ia anak seorang hakim

    agama yang dalam usia belasan tahun sudah menjadi

    pegawai di Biro Perdana Menteri. Tahun 1858 ia diberikan

    kesempatan untuk berkunjung ke Eropa selama enambulan. Setelah itu beberapa saat kemudia, ia diangkat

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    27/41

    menjadi gubernur di berbagai daerah. Dengan kemampuan

    dan kecakapan yang luar biasa akhirnya Sultan

    mengangkatnya menjadi Perdana Menteri tahun 1872.

    Ketika Sultan Abdul Hamid berkuasa menggantikan

    Sultan Murad V, ia diangkat kembali menjadi Perdana

    Menteri. Saat itu ada perjanjian langsung bahwa Sultan

    akan memberikan sokongan atas gerakan-gerakannya.

    Sultan juga nampaknya memberi angin segar atas

    pembaharuan kelompok Utsmani Muda. Beberapa langkah

    pembaharuan itu, seperti memperkecil kekuasaan kaumeksekutif dan memberikan kekuasaan lebih besar kepada

    kelompok legislatif. Golongan ini juga berusaha

    menggolkan sistem konstitusi yang sudah ditegakkan

    dengan memakai istilah terma-terma yang islami, seperti

    musyawarah untuk perwakilan rakyat, baiah untuk

    kedaulatan rakyat dan syariah untuk konstitusi. Dengan

    usaha ini sistem pemerintahan Barat lambat laun dapat

    diterima kelompok ulama dan Syaikh Al-Islami yang

    sebenarnya banyak menentang ide pembaharuan pada

    masa sebelumnya.[46]

    Tanggal 23 Desember 1876 konstitusi yang bersifat

    semi-otokrasi ditanda tangani oleh Sultan Abdul Hamid.

    Isi dari konstitusi ini sebagian besar masih belum

    mencerminkan langkah nyata dari pembaharuan sistem

    pemerintahan, karena kekuasaan Sultan masih demikian

    besar. Salah satu contoh adalah pasal 113 dari Undang-

    Undang yang dibuat, berbunyi bahwa dalam keadaan

    darurat Sultan boleh memberikan pengumuman tertentu

    dan boleh menangkap atau mengasih orang-orang yangdianggap membahayakan kepentingan negara. Jadi, dari

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn46http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn46
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    28/41

    bunyi pasal tersebut Sultan masih diberi wewenang besar

    untuk menjalankan keputusan yang bersifat mutlak.

    Justru pasal ini nanti digunakannya untuk menangkap

    orang-orang yang tidak disenangi Sultan, termasuk

    diantaranya tokoh Utsmani Muda Midhat Pasya ini.

    c.

    Namik Kemal. Beliau termasuk pemikir terkemuka dari

    Utsmani Muda, lahir pada tahun 1840 di Tekirdag. Dia

    berasal dari keluarga ningrat. Orangtuanya menyediakan

    pendidikan di rumah di samping pelajaran bahasa Arab,

    Persia, juga diberikan bahasa Perancis. Oleh karena itu,dalam usia yang sangat muda ia sudah menguasai

    berbagai bahasa. Dalam usia belasan tahun dia diangkat

    menjadi pegawai kantor penerjemah dan kemudian

    dipindahkan menjadi pegawai di istana Sultan. Namik

    Kemal banyak dipengaruhi oleh pemikiran Ibrahim Sinasih

    (1826-1871) yang berpendidikan Barat dan banyakmempunyai pandangan modernisme. Nanik mempunyai

    jiwa Islami yang tinggi, sehingga walaupun ia dipengaruhi

    pemikiran Barat namun masih menjunjung tinggi moral

    Islam dalam ide-ide pembaharuannya.[47]

    Menurutnya Turki saat ini mundur karena lemahnya

    politik dan ekonomi. Untuk bisa memajukan ekonomi dan

    politik Turki harus ada perubahan dalam sistem

    pemerintahan. Untuk mewujudkan sistem pemerintahan

    yang ideal, penguasa harus menjunjung tinggi

    kepentingan rakyat. Karena kepentingan rakyat menjadi

    asas negara, maka negara mesti demokratis, yaitu

    pemerintahan yang didasarkan atas dukungan dan

    kepentingan. Yang dikehendaki oleh Nanik Kemal adalah

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn47http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn47
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    29/41

    pemerintahan demokrasi dan pemerintahan serupa ini

    menurut pendapatnya tidak bertentangan dengan ajaran

    Islam. Negara Islam yang dibentuk dan dipimpin oleh

    empat khalifah besar, sebenarnya mempunyai corak

    demokrasi. Sistem baiah yang terdapat dalam

    pemerintahan Khalifah pada hakikatnya merupakan

    kedaulatan rakyat. Melalui baiah rakyat menyatakan

    persetujuan mereka atas pengangkatan khalifah yang

    baru. Dengan demikian baiah merupakan kontrak sosial

    dan kontrak yang terjadi antara rakyat dan khalifah itudapat dibatalkan jika khalifah mengabaikan kewajiban-

    kewajibannya sebagai Kepala Negara.

    Di dalam Islam ada ajaran yang disebutal-maslahah

    al-ammahdan ini sebenarnya adalah maslahat umum.

    Khalifah tidak boleh mengambil sikap atau tindakan yang

    bertentangan dengan maslahat umum. Karena itumerupakan suatu bentuk dari pendapat umum. Khalifah

    harus selalu memperhatikan dan menghormati pendapat

    umum. Lebih lanjut lagi, musyawarah adalah dasar

    penting dalam soal pemerintahan dalam Islam. Sistem

    musyawarah ini memperkuat corak demokrasi pemerintah

    Islam. Pembuat hukum dalam Islam ialah kaum ulama,

    yang melaksanakan hukum adalah pemerintah.

    Dengan membawa argumen-argumen seperti di atas,

    Namik Kemal berpendapat bahwa sistem pemerintahan

    konstitusional tidaklah merupakan bidah dalam Islam. Di

    antara ide-ide lain yang dibawa Namik terdapat cinta

    tanah air Turki, tetapi seluruh daerah kerajaan Utsmani.

    Konsep tanah airnya tidak sempit. Sebagai orang yang

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    30/41

    dijiwai ajaran Islam, ia melihat perlunya diadakan

    persatuan seluruh umat Islam di bawah pimpinan

    Kerajaan Utsmani, sebagai negara Islam yang terbesar dan

    terkuat di waktu itu.

    4.

    Turki Muda

    Setelah dibubarkannya parlemen dan dihancurkannya

    gerakan Utsmani Muda, maka Sultan Abdul Hamid

    memerintah dengan kekuasaan yang lebih absolut.

    Kebebasan berbicara dan menulis tidak ada. Dalam

    suasana yang demikian timbullah gerakan oposisi

    terhadap pemerintah yang obsolut Sultan Abdul Hamid

    sebagaimana halnya di zaman yang lalu dengan Sultan

    Abdul Aziz. Gerakan oposisi dikalangan perguruan tinggi,

    mengambil bentuk perkumpulan rahasia, di kalangan

    cendekiawan dan pemimpin-pemimpinnya lari ke luar

    negeri dan disana melanjutkan oposisi mereka dangerakan di kalangan militer menjelma dalam bentuk

    komite-komite rahasia. Oposisi berbagai kelompok inilah

    yang kemudian dikenal dengan nama Turki Muda.

    Tokoh-tokoh Turki Muda, antara lain adalah Ahmad

    Riza (1859-1930), Mehmed Murad (1853-1912) dan

    Pangeran Sahabuddin (1887-1948).[48]

    a.

    Ahmad Riza Ahmad Riza adalah anak seorang bekas

    anggota parlemen bernama Injilis Ali. Dalam

    pendidikannya ia sekolah di pertanian untuk kelak dapat

    bekerja dan berusaha mengubah nasib petani yang

    malang dan studinya ini diteruskan di Perancis

    sekembalinya ia dari perancis ia bekerja di Kementerian

    Pertanian, tapi ternyata hubungan pemerintah dengan

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn48http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn48
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    31/41

    petani yang miskin sedikit sekali, karena kementerian itu

    lebih disibukkan dengan birokrasi. Kemudia ia pindah ke

    Kementerian Pendidikan namun disini juga disibukkan

    dengan birokrasi tapi kurang disibukkan dengan

    pendidikan.

    Pembaharuan yang dilakukan oleh Ahmad Riza antara lain

    adalah ingin mengubah pemerintahan yang absolut

    kepada pemerintahan konstitusional. Karena menurutnya

    akan menyelamatkan Kerajaan Utsmani dari keruntuhan

    adalah melalui pendidikan dan ilmu pengetahuan positifdan bukan dengan teologi atau metafisika. Adanya dan

    terlaksananya program pendidikan yang baik akan

    berhajat pada pemerintahan yang konstitusional.

    b.

    Mehmed Murad (1853-1912). Mehmed Murad berasal dari

    Kaukasus dan lari ke Istanbul pada tahun 1873 yakni

    setelah gagalnya pemberontakan Syekh Syamil di daerahitu. Ia belajar di Rusia dan di sanalah ia berjumpa dengan

    ide-ide Barat, namun pemikiran Islam berpengaruh pada

    dirinya.

    Ia berpendapat bahwa bukanlah Islam yang menjadi

    penyebab mundurnya Kerajaan Utsmani dan bukan pula

    rakyatnya, namun sebab kemunduran itu terletak padaSultan yang memerintah secara absolut. Oleh karena itu,

    menurutnya kekuasaan Sultan harus dibatasi. Dalam hal

    ini dia berpendapat bahwa musyawarah dalam Islam sama

    dengan konstitusional di dunia Barat. Ia mengusulkan

    didirikan satu Badan Pengawas yang tugasnya mengawasi

    jalannya undang-undang agar tidak dilanggar oleh

    pemerintah. Di samping itu diadakan pula Dewan syariat

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    32/41

    agung yang anggotanya tersusun dari wakil-wakil negara

    Islam di Afrika dan Asia dan ketuanya Syekh Al-Islam

    Kerajaan Utsmani.

    c.

    Pangeran Sahabuddin (1887-1948). Pangeran Sahabuddin

    adalah keponakan Sultan Hamid dari pihak ibunya,

    sedang dari pihak bapaknya adalah cucu dari Sultan

    Mahmud II, oleh karena itu ia keturunan raja. Namun ibu

    dan bapaknya lari ke Eropa menjauhkan diri dari

    kekuasaan Abdul Hamid. Maka dengan demikian

    kehidupan Sahabuddin lebih banyak dipengaruhi olehpemikiran Barat. Menurutnya yang pokok adalah

    perubahan sosial, bukan penggantian Sultan. Masyarakat

    Turki sebagaimana masyarakat Timur lainnya mempunyai

    corak kolektif, dan masyarakat kolektif tidak mudah

    berubah dalam menuju kemajuan. Dalam masyarakat

    kolektif orang tidak percaya diri sendiri, oleh karena itu iatergantung pada kelompok atau suku sedangkan

    masyarakat yang dapat maju menurutnya adalah

    masyarakat yang tidak banyak bergantung kepada orang

    lain tetapi sanggup berdiri sendiri dan berusaha sendiri

    untuk mengubah keadaannya.[49]

    E.

    Kemunduran Kerajaan Turki Utsmani

    Kehancuran imperium Utsmani merupakan transisi yang lebih

    komplek dari masyarakat Islam imperial abad 18. Menjadi negara-negara

    nasional modern, rezim Utsmani menguasai wilayah yang sangat luas,

    meliputi Balkan, Turki, Timur Tengah, Mesir dan Afrika Utara, dan pada

    abad ke-19, secara substansial Utsmani memperbaiki kekuasaan

    pemerintah pusat, mengkonsolidasikan kekuasaannya atas beberapa

    propinsi dan melancarkan reformasi ekonomi, sosial, dan kultural yang

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn49http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn49
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    33/41

    dengan kebijakan tersebut mereka berharap dapat menjadikan rezim

    Utsmani mampu bertahan di dunia modern.[50]

    Meskipun Utsmani telah berjuang mempertahankan reformasi negara

    dan masyarakat, namun perlahan-lahan imperium Utsmani kehilangan

    wilayah kekuasaannya. Beberapa kekuatan Eropa yang terlebih dahulu

    mengkonsolidasikan militer, ekonomi dan kemajuan teknologi mereka

    sehingga pada abad ke-19 bangsa Eropa jauh lebih kuat dibandingkan

    rezim Utsmani.

    Untuk dapat bertahan, rezim Utsmani bergantung pada keseimbangan

    kekuatan-kekuatan Eropa. Hingga tahun 1878 kekuatan Inggris dan Rusia

    berimbang dan hal ini menyelamatkan rezim Utsmani dari mereka, namun

    pada tahun 1878 sampai 1914, sebagian besar wilayah Balkan menjadi

    merdeka dan Rusia, Inggris, dan Austria Hungaria semua merebut

    sejumlah wilayah Utsmani hingga ia menjadi imperium yang tidak

    beranggota, memuncak pada akhir Perang Dunia I lantaran terbentuknya

    sejumlah negara baru di Turki dan di Timur Tengah Arab.

    Kemunduran Turki Utsmani terjadi setelah wafatnya Sulaiman Al-

    Qonuni. Hal ini disebabkan karena banyaknya kekacauan yang terjadi

    setelah Sultan Sulaiman meninggal diantaranya perebutan kekuasaan

    antara putera beliau sendiri. Para pengganti Sulaiman sebagian besar orang

    yang lemah dan mempunyai sifat dan kepribadian yang buruk. Juga karena

    melemahnya semangat perjuangan prajurit Utsmani yang mengakibatkankekalahan dalam mengahadapi beberapa peperangan. Ekonomi semakin

    memburuk dan system pemerintahan tidak berjalan semestinya. Selain

    faktor diatas, ada juga faktor-faktor yang menyebabkan kerajaan Utsmani

    mengalami kemunduran, diantaranya adalah :[51]

    1.

    Wilayah Kekuasaan yang Sangat Luas

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn50http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn51http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn50http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftn51
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    34/41

    Perluasan wilayah yang begitu cepat yang terjadi pada kerajaan

    Utsmani, menyebabkan pemerintahan merasa kesulitan dalam melakukan

    administrasi pemerintahan, terutama pasca pemerintahan Sultan

    Sulaiman.

    Sehingga administrasi pemerintahan kerajaan Utsmani tidak beres.

    Tampaknya penguasa Turki Utsmani hanya mengadakan ekspansi, tanpa

    mengabaikan penataan sistem pemerintahan. Hal ini menyebabkan

    wilayah-wilayah yang jauh dari pusat mudah direbut oleh musuh dan

    sebagian berusaha melepaskan diri.

    2.

    Heterogenitas Penduduk

    Sebagai kerajaan besar, yang merupakan hasil ekspansi dari berbagai

    kerajaan, mencakup Asia kecil, Armenia, Irak, Siria dan negara lain, maka

    di kerajaan Turki terjadi heterogenitas penduduk. Dari banyaknya dan

    beragamnya penduduk, maka jelaslah administrasi yang dibutuhkan juga

    harus memadai dan bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka. Akan tetapi

    kerajaan Utsmani pasca Sulaiman tidak memiliki administrasi

    pemerintahan yang bagus di tambah lagi dengan pemimpinpemimpin yang

    berkuasa sangat lemah dan mempunyai perangai yang jelek.

    3.

    Kelemahan para Penguasa

    Setelah sultan Sulaiman wafat, maka terjadilah pergantian penguasa.

    Penguasa-penguasa tersebut memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang

    lemah akibatnya pemerintahan menjadi kacau dan susah teratasi.

    4.

    Budaya Pungli

    Budaya ini telah meraja lela yang mengakibatkan dekadensi moral

    terutama dikalangan pejabat yang sedang memperebutkan kekuasaan

    (jabatan).

    5.

    Pemberontakan TentaraJenissari

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    35/41

    PemberontakanJenissariterjadi sebanyak empat kali yaitu pada tahun

    1525 M, 1632 M, 1727 M dan 1826 M. Pada masa belakangan

    pihakJenissaritidak lagi menerapkan prinsip seleksi dan prestasi,

    keberadaannya didominasi oleh keturunan dan golongan tertentu yang

    mengakibatkan adanya pemberontakan-pemberontakan.

    6.

    Merosotnya Ekonomi

    Akibat peperangan yang terjadi secara terus menerus maka biaya pun

    semakin membengkak, sementara belanja negara pun sangat besar,

    sehingga perekonomian kerajaan Turki pun merosot.

    7.

    Terjadinya Stagnasi dalam Lapangan Ilmu dan Teknologi

    Ilmu dan Teknologi selalu berjalan beriringan sehingga keduanya

    sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Keraajan Utsmani kurang berhasil

    dalam pengembagan Ilmu dan Teknologi ini karena hanya mengutamakan

    pengembangan militernya. Kemajuan militer yang tidak diimbangi dengan

    kemajuan ilmu dan teknologi menyebabkan kerajaan Utsmani tidak

    sanggup menghadapi persenjataan musuh dari Eropa yang lebih maju.

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    36/41

    BAB III

    KESIMPULAN

    Dari penjelasan dan uraian diatas perjalanan Islam pada masa turki

    Utsmani periode 1500-1700 dapat disimpulkan sebagai berikut:

    1. Nama kerajaan Utsmani diambil dari nama Sultan pertama bernama

    Usman. Beliau dengan gigihnya meneruskan cita-cita ayahnya sehingga

    dapat menguasai suatu wilayah yang cukup luas dan dapat dijadikan

    sebuah kerajaan yang kuat. Bangsa Turki Utsmani berasal dari suku

    Qoyigh, salah satu kabilah Turki yang amat terkenal. Pada abad ke-13

    mereka mendapat serangan dari bangsa Mongol. Akhirnya mereka mencari

    perlindungan dari saudaranya, yaitu Turki Seljuk. Dibawah pemerintahan

    Ortoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alaudin yang sedang

    melawan Bizantium. Karena bantuan mereka, Sultan Alaudin dapat

    mengalahkan Bizantium. Kemudian Sultan Alaudin memberi imbalan tanah

    di Asia Kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Setelah Sultan Alaudin

    wafat (1300 M), orang-orang Turki segera memproklamirkan kerajaan Turki

    Utsmani dengan Usman I sebagai sultannya.

    2.

    Perluasan wilayah kerajaan Turki terjadi dengan cepat, sehingga membawa

    kejayaan, disamping itu raja-raja yang berkuasa sangat mempunyai potensi

    yang kuat dan baik. Banyak daerah-daerah yang dapat dikuasai (di Asia

    Kecil) sehingga memperkuat berdirinya kerajaan Turki Utsmani. Salah satu

    sumbangan terbesar kerajaan Turki Utsmani dalam penyebaran Islam

    adalah penaklukkan kota benteng Constantinopel (Bizantium) ibukota

    Romawi Timur (1453 M), penaklukkan kota itu terjadi pada masa Sultan

    Muhammad II (1451-1481 M) yang terkenal dengan gelar Al-Fatih. Dalam

    perkembangan selanjutnya kerajaan Turki Utsmani mengalami kemajuan

    yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan tersebut meliputi bidang

    kemiliteran, pemerintahan, kebudayaan dan agama. Selanjutnya Turki

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    37/41

    Utsmani mengalami puncak keemasan adalah pada masa pemerintahan

    Sulaiman I (1520-1566 M) yang terkenal dengan sebutan Sulaiman Agung.

    3. Dari perkembangan yang sangat baik itu maka Turki Utsmani mengalami

    kemajuankemajuan yang mendukung sekali dalam pemerintahannya

    diantaranya:

    a. Dalam bidang kemiliteran dan pemerintahan. Turki mempunyai militer yang

    sangat kuat dan siap bertempur kapan dan dimana saja. Di bidang urusan

    pemerintahan dibuat undang-undang yang berguna untuk mengatur

    urusan pemerintahan di Turki Utsmani.

    b. Dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya. Turki kaya akan

    kebudayaan, karya telah terjadi akulturasi budaya antara Arab, Persia dan

    Bizantium. Akan tetapi dalam bidang ilmu pengetahuan Turki Utsmani

    tidak begitu menonjol karena terlalu berfokus pada bidang kemiliteran.

    c. Dalam Bidang Keagamaan. Peranan agama di Turki Utsmani

    sangatlah besar terutama dalam tradisi masyarakat. Mufti/Ulama' menjadi

    pejabat tinggi dalam urusan agama dan berwenang memberi fatwa resmi

    terhadap problem keagamaan yangdihadapi masyarakat.

  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    38/41

    DAFTAR PUSTAKA

    Albert Hourani,Sejarah Bangsa-Bangsa Muslim,Mizan, Bandung, 2004.

    Ali, Syed Amir,Api Islam, Jakarta: Bulan Bintang. 1978

    Badri Yatim,SejarahPeradaban Islam, Dirasah Islamiyah II, Jakarta: Raja

    Grafindo Persada. 1993.

    Gustave E. Von G.,Islam Kesatuan dalam Beragama,Yayasan Obor Indonesia dan

    LSI, Jakarta.

    Hamka,Sejarah Umat Islam, III,(Jakarta: Bulan Bintang, 1981)

    Harun Nasution,Perkembangan Modern dalam Islam,

    Yayasan Obor Indonesia,Jakarta, 1985.

    Hitti, Philip K.History of the ArabsLondon, McMillan, 1970

    Ira M. Lapidus,Sejarah Sosial Umat Islam,PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,

    2000.

    Al Nadwi, Abu-Al Hasal Ali,Islam Membangun Peradaban Dunia,(Jakarta: Pustaka

    Jaya, Djambatan, 1988)

    Syafiq A. Mughni,Sejarah Kebudayaan Islam di Turki,Logos, Jakarta, 1997.

    Toprak, Binnaz,Islam and Political Development in Turkey, (Leiden:W.J.Brill, 1981)

    [1]Bani Abbasiyah atau Kekhalifahan Abbasiyah adalahkekhalifahankeduaIslamyang

    berkuasa diBaghdad(sekarang ibu kotaIrak). Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan

    dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dengan menerjemahkan dan melanjutkan tradisi keilmuan

    Yunani dan Persia. Kekhalifahan ini berkuasa setelah merebutnya dariBani Umayyahdan

    menundukan semua wilayahnya kecualiAndalusia. Bani Abbasiyah dirujuk kepada keturunan daripamanNabiMuhammadyang termuda, yaituAbbas bin Abdul-Muththalib(566-652), oleh karena itu

    mereka juga termasuk ke dalamBani Hasyim. Berkuasa mulai tahun 750 dan memindahkan ibukota

    dariDamaskuske Baghdad. Berkembang selama dua abad, tetapi pelan-pelan meredup setelah

    naiknya bangsaTurkiyang sebelumnya merupakan bahagian dari tentara kekhalifahan yang mereka

    bentuk, dan dikenal dengan namaMamluk. Selama 150 tahun mengambil kekuasaan memintas Iran,

    kekhalifahan dipaksa untuk menyerahkan kekuasaan kepada dinasti-dinasti setempat, yang sering

    disebutamiratausultan. Menyerahkan Andalusia kepada keturunan Bani Umayyah yang melarikan

    diri,MaghrebdanIfriqiyakepadaAghlabiddanFatimiyah.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bani_Abbasiyah[2]Kejatuhan totalnya pada tahun1258disebabkan serangan bangsaMongolyang

    dipimpinHulagu Khanyang menghancurkan Baghdad dan tak menyisakan sedikitpun dari

    pengetahuan yang dihimpun di perpustakaan Baghdad. http://id.wikipedia.org/wiki/Bani_Abbasiyah[3]Hamka.Sejarah Umat Islam III.Jakarta: Bulan Bintang. 1981. h.205.

    http://yusfimembaca.blogspot.com/2011/12/makalah-turki-utsmani.htmlhttp://yusfimembaca.blogspot.com/2011/12/makalah-turki-utsmani.htmlhttp://yusfimembaca.blogspot.com/2011/12/makalah-turki-utsmani.htmlhttp://yusfimembaca.blogspot.com/2011/12/makalah-turki-utsmani.htmlhttp://yusfimembaca.blogspot.com/2011/12/makalah-turki-utsmani.htmlhttp://yusfimembaca.blogspot.com/2011/12/makalah-turki-utsmani.htmlhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref1http://id.wikipedia.org/wiki/Kekhalifahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Baghdadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Baghdadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Irakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bani_Umayyahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Andalushttp://id.wikipedia.org/wiki/Nabi_Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nabi_Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abbas_bin_Abdul-Muththalibhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abbas_bin_Abdul-Muththalibhttp://id.wikipedia.org/wiki/566http://id.wikipedia.org/wiki/652http://id.wikipedia.org/wiki/Bani_Hasyimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Damaskushttp://id.wikipedia.org/wiki/Turkihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mamlukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mamlukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sultanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Maghrebhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ifriqiya&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aghlabid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fatimiyahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fatimiyahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fatimiyahhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref2http://id.wikipedia.org/wiki/1258http://id.wikipedia.org/wiki/Mongolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hulagu_Khanhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref3http://yusfimembaca.blogspot.com/2011/12/makalah-turki-utsmani.htmlhttp://yusfimembaca.blogspot.com/2011/12/makalah-turki-utsmani.htmlhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref1http://id.wikipedia.org/wiki/Kekhalifahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Baghdadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Irakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bani_Umayyahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Andalushttp://id.wikipedia.org/wiki/Nabi_Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abbas_bin_Abdul-Muththalibhttp://id.wikipedia.org/wiki/566http://id.wikipedia.org/wiki/652http://id.wikipedia.org/wiki/Bani_Hasyimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Damaskushttp://id.wikipedia.org/wiki/Turkihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mamlukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sultanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Maghrebhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ifriqiya&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aghlabid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fatimiyahhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref2http://id.wikipedia.org/wiki/1258http://id.wikipedia.org/wiki/Mongolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hulagu_Khanhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref3
  • 7/24/2019 MAKALAH TURKI UTSMANI III

    39/41

    [4]Mongolia (bahasa Mongol: ) adalah sebuahnegarayang terkurung daratan diAsia

    Timur, berbatasan denganRusiadi sebelah utara danRepublik Rakyat Cinadi selatan. Mongolia

    merupakan pusatKekaisaran Mongolpadaabad ke-13, tetapi dikuasai olehDinasti Qingsejak

    akhirabad ke-17hingga sebuah pemerintah merdeka dibentuk dengan bantuanUni

    Sovietpada1921.Tetapi kemerdekaan Mongolia tidak diakuiChinasampai tahun

    1949.SetelahKomunisMenguasaiCina daratanbaru akhirnya mengakui kemerdekaan

    Mongolia.Setelahkeruntuhan Uni Soviet, Mongolia menganut alirandemokrasi. Dengan luas wilayahyang sebanding denganAlaska,sebagian besar wilayah Mongolia memiliki tanah yanggersang:

    kebanyakan wilayah berupapadang rumput, dengan pegunungan di bagian barat dan utara

    danGurun Gobidi selatan. Mayoritas penduduknya beretnisMongolyang menganut agamaBuddha

    Tibetdengan kehidupannomad.http://id.wikipedia.org/wiki/Mongolia. 5 Mei 2011[5]Jenghis Khan(bahasa Mongolia: ), juga dieja Genghis Khan, Jinghis Khan,Chinghiz

    Khan, Chinggis Khan, Changaiz Khan, dll, nama asalnya Temjin, juga

    dieja TemuchinatauTiemuZhen, (sek.1162-18 Agustus1227) adalahkhanMongoldan

    ketuamiliteryang menyatukan bangsa Mongolia dan kemudian mendirikanKekaisaran

    Mongoliadengan menaklukkan sebagian besar wilayah diAsia,termasuk utaraTiongkok(Dinasti

    Jin),Xia Barat,Asia Tengah,Persia, danMongolia. Penggantinya akan meluaskan penguasaan

    Mongolia menjadi kekaisaran terluas dalam sejarah manusia. Dia merupakan kakekKubilai Khan,

    pemerintah Tiongkok bagiDinasti Yuandi China. http://id.wikipedia.org/wiki/Jenghis_Khan.[6]Efrat Sungai Efrat atau Sungai Furat (Inggris: Euphrates,Arab:

    ) adalah salah

    satu sungai yang mencirikanMesopotamia(satu lagiSungai Tigris) yang mengalir dariAnatolia.

    Sungai ini panjangnya lebih kurang 2,781 kilometer (1,730 mil).

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Efrat Anatolia(Yunani: Anatolatau Asia Kecil,

    "terbitnya matahari" atau "Timur"; perbandingan "Asia Timur" dan "Levant", oleh etimologi

    umumbahasa TurkiAnadoludari ana "ibu" dan dolu "isi"), juga disebut dengan namaLatinAsia

    Minor, ialah sebuah kawasan diAsia Barat Dayayang kini dapat disamakan denganTurkibagian

    Asia. http://id.wikipedia.org/wiki/Anatolia.[7]Aleppo merupakankotaterbesar keduaSuriah, setelahDamaskus, ibukota Suriah.

    Penduduknya berjumlah 2.130.000 jiwa (2005). Kota Aleppo termasuk kota tertua di dunia, sudah

    ada sejak tahun 2000 SM. Kota ini dulu bernama Halab. Dalam naskah Babilonia Kuno (750 SM),

    nama Halab sudah disebut, demikian pula nama Aleppo dalam inskripsi Mesir Kuno (abad ke-16SM). Aleppo berubah namanya menjadi Beroia olehSeleucus Niktator(312-64 SM) pada

    masaKerajaan Seleukus. Karena letak Aleppo yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan,

    sudah banyak bangsa yang sering menaklukan Aleppo. Mulai dari bangsa,Hitit(2000 SM), Mesir

    danAsiria(abad ke-8 SM),Persia(abad ke-6 SM),Macedonia(332 SM),Romawi(64 SM),Arab(635

    M),Tatar(1260),Mongol(1398),Kesultanan Utsmaniyah(1517 M), danPerancis(1920 M). Kota

    Aleppo menjadi bagian dari negara Suriah sejak tahun 1944. http://id.wikipedia.org/wiki/Aleppo[8]M. Abdul Karim.Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam.Yogyakarta: Pustaka Book

    Publisher. 2007. h. 310[9]Byzantium (Bahasa Yunani:) adalah sebuah kota Yunani kuno, yang menurut

    legenda, didirikan oleh para warga koloni Yunani dari Megara pada tahun667SM dan dinamai

    menurut nama Raja mereka Byzas atau Byzantas (Bahasa Yunani: atau ). Nama

    "Byzantium" merupakan Latinisasi dari nama asli kota tersebut Byzantion. Kota ini kelak menjadi

    pusat Kekaisaran Byzantium, (Kekaisaran Romawi penutur Bahasa Yunani menjelang dan padaAbad

    Pertengahandengan namaKonstantinopel. Setelahjatuhnya Konstantinopelke tanganKerajaan

    Ottoman, kota ini selanjutnya dikenal sebagaiIstanbulbagi Bangsa Turki Ottoman, namun nama

    tersebut belum menjadi nama resmi kota ini sampai tahun1930.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bizantium.[10]M. Abdul Karim.Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam.2007. h. 311

    [11]Gustave E. Von G.,Islam Kesatuan dalam Beragama,Yayasan Obor Indonesia dan LSI,

    Jakarta[12]Ibid[13]Dr. Syafiq A. Mughni,Sejarah Kebudayaan Islam di Turki,Logos, Jakarta, 1997[14]Harun Nasution,Perkembangan Modern dalam Islam,Yayasan Obor Indonesia, Jakarta,

    1985

    [15]Ibid[16]Hitti, Philip K.History of the ArabsLondon, McMillan, 1970

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref4http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mongolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kekaisaran_Mongolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-13http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-13http://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Qinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-17http://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/1921http://id.wikipedia.org/wiki/1921http://id.wikipedia.org/wiki/Chinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Chinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunishttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunishttp://id.wikipedia.org/wiki/Cina_daratanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cina_daratanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keruntuhan_Uni_Soviet&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Alaskahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alaskahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gersanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gersanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gersanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Padang_rumputhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gurun_Gobihttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Mongolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buddha_Tibet&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buddha_Tibet&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nomadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nomadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mongoliahttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref5http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mongoliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mongoliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mongoliahttp://id.wikipedia.org/wiki/TiemuZhenhttp://id.wikipedia.org/wiki/1162http://id.wikipedia.org/wiki/1162http://id.wikipedia.org/wiki/18_Agustushttp://id.wikipedia.org/wiki/1227http://id.wikipedia.org/wiki/1227http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Khan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mongolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Militerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Militerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kekaisaran_Mongoliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kekaisaran_Mongoliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tiongkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Jin_(1115-1234)http://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Jin_(1115-1234)http://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Jin_(1115-1234)http://id.wikipedia.org/wiki/Xia_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Xia_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Persiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mongoliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kubilai_Khanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kubilai_Khanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Yuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Yuanhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref6http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arabhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesopotamiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesopotamiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Tigrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatoliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatoliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Turkihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Turkihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Barat_Dayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Turkihttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref7http://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suriahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suriahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Damaskushttp://id.wikipedia.org/wiki/Damaskushttp://id.wikipedia.org/wiki/2005http://id.wikipedia.org/wiki/2005http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seleucus_Niktator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Seleukushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hitit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asiriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kekaisaran_Persiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Aleksander_Agunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Romawihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Arabhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tatarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kekaisaran_Mongoliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Utsmaniyahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Utsmaniyahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Utsmaniyahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Perancishttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref8http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref9http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/667http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Pertengahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Pertengahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Pertengahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstantinopelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstantinopelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jatuhnya_Konstantinopelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jatuhnya_Konstantinopelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Ottomanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Ottomanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Istanbulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Istanbulhttp://id.wikipedia.org/wiki/1930http://id.wikipedia.org/wiki/1930http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref10http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref11http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref12http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref13http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref14http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref15http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref16http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1450277908509043967#_ftnref4http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mongolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kekaisaran_Mongolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-13http://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Qinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-17http://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/1921http://id.wikipedia.org/wiki/Chinahttp://id.wikipedi