15
MAKALAH TURUNAN Disusun oleh: Agusman Bahri A1C214027 Dosen Pengampu: Dra. Irma Suryani, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2015

Makalah Turunan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah Turunan

Citation preview

  • MAKALAH

    TURUNAN

    Disusun oleh:

    Agusman Bahri

    A1C214027

    Dosen Pengampu:

    Dra. Irma Suryani, M.Pd

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS JAMBI

    2015

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya

    atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah

    Turunan ini hingga selesai.

    Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu

    Dra. Irma Suryani, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia

    yang telah memberi arahan dan bimbingan kepada penulis untuk menyusun

    makalah ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang

    telah memberikan doa, motivasi, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat

    terselesaikan.

    Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi

    penulisan maupun materi penyampaiannya. Dengan menyadari hal tersebut maka

    penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan

    selanjutnya. Namun demikian, penulis berharap makalah ini dapat berguna dan

    bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan bagi berbagai pihak yang

    membutuhkan.

    Jambi, Mei 2015

    Penulis

  • iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ......................................................................................ii

    DAFTAR ISI ......................................................................................................iii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ........................................................................................1

    1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................2

    1.3 Tujuan Penulisan .....................................................................................2

    1.4 Manfaat Penulisan ...................................................................................2

    BAB II PEMBAHASAN

    2.1 Defenisi Turunan .....................................................................................3

    2.2 Aturan Pencarian Turunan ................................................................................ 5

    2.2.1 Turunan Fungsi Konstanta ...................................................................... 5

    2.2.2 Turunan Fungsi Identitas ........................................................................ 5

    2.2.3 Turunan Fungsi Pangkat ......................................................................... 6

    2.2.4 Turunan Kelipatan Konstanta ................................................................. 6

    2.2.5 Turunan Penjumlahan dan Selisih .......................................................... 7

    2.2.6 Turunan Hasil Kali dan Hasil Bagi ......................................................... 7

    BAB III PENUTUP

    3.1 Kesimpulan .............................................................................................10

    3.2 Saran ........................................................................................................11

    DAFTAR PUSTAKA

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Secara umum Matematika merupakan ilmu yang mempelajari pola dari

    struktur, perubahan, dan ruang secara informal. Dan dapat pula disebut sebagai

    ilmu tentang bilangan dan angka. Matematika merupakan alat yang dapat

    memperjelas dan menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui

    abstraksi, idealisasi, atau generalisasi untuk suatu studi ataupun pemecahan

    masalah. Contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari pada saat kita mau

    mengatur uang belanja bagi ibu rumah tangga, uang saku anak-anak, mengatur

    uang kiriman bagi anak kost, dan lain-lain secara tidak langsung semuanya

    merupakan bagian dari Matematika, yang mana hal itu membutuhkan suatu

    pemecahan masalah. Oleh karena itu, masalah tersebut dapat dicari solusinya

    dengan menggunakan ilmu Matematika, walaupun tidak dipungkiri bahwa

    Matematika hanya sebatas ilmu yang dipelajari untuk itu. Padahal jika ditelaah

    lebih mendalam, sebenarnya Matematika banyak sekali terapannya, yaitu:

    dalam Fisika, Kimia, Biologi, juga dalam bidang ilmu sosial, dan lain-lain.

    Kalkulus merupakan salah satu cabang dari ilmu Matematika yang

    mempelajari tentang hal-hal yang berhubungan dengan pencarian tingkat

    perubahan (pencarian arah/garis singgung pada suatu kurva) dan pencarian area

    yang terletak di bawah kurva. Dan di dalam Kallkulus terdiri dari beberapa

    materi, diantaranya adalah konsep Turunan (Derivatif). Turunan (derivatif)

    tidak lain merupakan hasil dari suatu proses pendiferensialan atau diferensiasi

    dari suatu fungsi. Jadi, turunan erat sekali hubungannya dengan diferensial.

    Jika kita ingin menentukan turunan dari suatu fungsi, maka yang perlu

    dilakukan adalah melakukan pendiferensialan fungsi tersebut. Dan hasil yang

    diperoleh dari proses pendiferensilan itu disebut turunan (derivatif). Diferensial

    membahas tentang tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan

    perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang bersangkutan.

  • 2

    1.2 Rumusan Masalah

    Dari beberapa uraian di atas tulisan ini secara khusus akan membahas

    tentang.

    1. Apakah yang dimaksud dengan turunan?

    2. Notasi apa yang digunakan untuk menyatakan suatu turunan?

    3. Bagaimana cara untuk menentukan turunan dari suatu fungsi?

    4. Aturan-aturan apa saja yang terdapat dalam diferensiasi?

    1.3 Tujuan Penulisan

    Dari rumusan masalah di atas penulisan makalah ini mempunyai tujuan

    sebagai berikut.

    1. Mengetahui defenisi turunan.

    2. Mengetahui macam-macam notasi yang dapat digunakan untuk

    menyatakan turunan dari suatu fungsi.

    3. Mengetahui cara menentukan turunan dari suatu fungsi.

    4. Mengetahui Aturan-aturan yang digunakan dalam diferensiasi.

    1.4 Manfaat Penulisan

    Penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sebagai referensi

    untuk mempelajari ilmu matematika tentang diferensial (turunan) yang

    merupakan salah satu materi dari suatu cabang ilmu matematika kalkulus. Bagi

    pelajar sekolah menengah, materi turunan ini akan dipelajari pada kelas XI,

    jadi makalah ini juga dapat bermanfaat bagi siswa sekolah menengah sebagai

    bahan acuan untuk pelajaran diferensial.

  • BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Defenisi Turunan

    Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat

    yang bersamaan oleh Sir Isaac Newton ( 1642 1727 ), ahli matematika dan

    fisika bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz ( 1646 1716 ), ahli

    matematika bangsa Jerman. Turunan ( diferensial ) digunakan sebagai suatu

    alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika.

    Menurut Stewart (2001: 146) turunan merupakan perkembangan dari

    kecepatan dan kemiringan garis singgung, turunan dapat digunakan untuk

    memecahkan persoalan yang menyangkut laju perubahan dan hampiran fungsi.

    Dari grafik di bawah ini, diketahui fungsi = () pada interval

    < < + , sehingga nilai fungsi berubah dari () sampai dengan

    ( + ).

    Perubahan rata-rata nilai fungsi terhadap pada interval

    < < + adalah (+)()

    (+)=

    (+)()

    . Jika nilai makin kecil maka

    nilai lim0

    (+)()

    disebut laju perubahan nilai fungsi pada = . Limit

    ini disebut turunan atau derivatif fungsi pada = .

    lim0

    (+)()

    disebut turunan fungsi di yang ditulis dengan notasi

    (), sehingga kita peroleh rumus sebagai berikut:

    X

    Y

    +

    ( + )

    () ( + ) ()

    = ()

    Gambar 2.1 Grafik fungsi ().

  • 4

    Menurut Purcell, dkk. (2004: 111) jika limit memang ada, dikatakan

    bahwa terdiferensiasikan di . Pencarian turunan disebut diferensiasi; bagian kalkulus yang berhubungan dengan turunan disebut kalkulus

    diferensial.

    Contoh 2.1 Jika () = 13 6. Tentukanlah nilai (4)

    Peneyelesaian

    (4) = lim0

    ((4) + ) (4)

    = lim

    0

    (13((4) + ) 6) (13(4) 6)

    = lim0

    13(4) + 13 6 13(4) + 6

    =

    13

    = 13

    Dalam pencarian nilai turunan suatu fungsi, kita akan selalu melibatkan

    penggunaan limit, sebagaimana dijelaskan oleh Purcell, dkk. (2004: 112)

    sebagai berikut.

    Pencarian turunan selalu melibatkan pengambilan limit suatu

    hasil bagi dengan pembilang dan penyebut keduanya menuju

    nol. Tugas kita adalah menyederhanakan hasil bagi ini sehingga

    dapat mencoret faktor dari pembilang dan penyebut, lalu kita dapat menghitung limitnya dengan cara subsitusi.

    Turunan dari suatu fungsi () atau terhadap dapat dinyatakan dalam

    salah satu simbol berikut:

    = () =

    =

    =

    () = = lim

    0

    Penjelasan

    Turunan harus disebutkan secara lengkap turunan terhadap terlebih

    jika variabel bebas yang mungkin bukan hanya .

    Turunan dapat dianggap sebagai diferensial variabel tak bebas dibagi

    diferensial variabel bebasnya.

    disebut turunan atau . disebut diferensial dari yang

    artinya perubahan kecil mendekati nol dari .

    () = lim0

    ( + ) ()

  • 5

    2.2 Aturan Pencarian Turunan

    Dalam pencarian nilai turunan dari suatu fungsi, terdapat beberapa aturan

    yang telah dikembangkan untuk pencarian turunan tanpa menggunakan

    defenisi secara langsung. Rumus-rumus ini sangat menyederhanakan tugas

    pendiferensialan.

    2.2.1 Turunan Fungsi Konstanta

    Fungsi konstanta () = mempunyai grafik fungsi berupa garis

    mendatar = , yang memiliki kemiringan 0, sehingga kita harus mempunyai

    () = 0.

    Bukti:

    () = lim0

    ( + ) ()

    = lim

    0

    = lim0

    0 = 0

    Contoh 2.2.1

    7 = 0

    25 = 0

    27 = 0

    2.2.2 Turunan Fungsi Identitas

    Jika () = , maka () = 1

    Bukti:

    () = lim0

    ( + ) ()

    = lim

    0

    +

    = lim

    0

    = lim0

    1 = 1

    Contoh 2.2.2

    25 = 25

    = 25 1 = 25

    27 = 27

    = 27 1 = 27

    () = 0

    () = 1

  • 6

    2.2.3 Turunan Fungsi Pangkat

    Jika () = , dengan bilangan bulat positif, maka () = 1

    Bukti:

    () = 0

    ( + ) ()

    = 0

    (+)

    = 0

    + 1+

    (1)

    2 22+ . +1+ 2

    = 0

    [1+

    (1)

    2 2 ++2 + 1]

    = lim0

    [1 + (1)

    2 2 + + 2 + 1]

    Di dalam kurung, semua suku kecuali yang pertama mempunyai

    sebagai faktor, sehingga masing-masing suku ini mempunyai limit nol bila

    mendekati nol. Jadi

    Contoh 2.2.3

    3 = 331 = 32

    28 = 28281 = 327

    2.2.4 Turunan Kelipatan Konstanta

    Turunan dari konstanta dikali fungsi adalah sama dengan konstanta dikali

    turunan fungsi tersebut, hal ini sebagaimana dikatakan oleh Stewart (2001:

    168) bahwa

    pada waktu fungsi baru dibentuk dari fungsi lama dengan cara

    penambahan, pengurangan, perkalian atau pembagian, turunan

    dapat dihitung dalam bentuk turunan fungsi yang lama.

    Khususnya rumus berikut yang mengatakan bahwa turunan

    konstanta kali fungsi adalah konstanta kali turunan fungsi

    tersebut

    Jika () = (), maka () = ().

    () = 1

  • 7

    Bukti:

    () = lim0

    ( + ) ()

    = lim

    0

    ( + ) ()

    = lim0

    [( + ) ()

    ] = lim

    0[( + ) ()

    ]

    = ()

    Untuk contoh turunan kelipatan konstanta dapat dilihat pada contoh 2.2.2

    2.2.5 Turunan Penjumlahan dan Selisih

    Jika () = () (), maka () = () (), dengan syarat

    dan dapat didiferensialkan (mempunyai turunan).

    Bukti:

    () = lim0

    ( + ) ()

    = lim

    0

    [( + ) ( + )] [() ()]

    = lim0

    [( + ) ()

    ( + ) ()

    ]

    = lim0

    ( + ) ()

    lim

    0

    ( + ) ()

    = () ()

    Contoh 2.2.5

    [122 + 3 6] =

    122 +

    3

    6 = 24 + 3

    2.2.6 Turunan Hasil Kali dan Hasil Bagi

    Turunan Hasil Kali

    Jika () = ()(); dan keduanya dapat didiferensialkan maka

    () = ()() + ()()

    Bukti:

    () = lim0

    ( + ) ()

    = lim

    0

    ( + )( + ) ()()

    () =

    ()

    [() + ()] =

    () +

    ()

  • 8

    Agar dapat menghitung limit ini, kita akan memisahkan fungsi dan seperti

    pada bukti turunan penjumlahan. Kita dapat mencapai pemisahan ini dengan

    mengurangkan dan menambahkan suku ( + )() pada pembilang:

    () = lim0

    ( + )( + ) ( + )() + ( + )() ()()

    = lim0

    [( + )( + ) ()

    + ()

    ( + ) ()

    ]

    = lim0

    ( + ) lim0

    ( + ) ()

    + lim

    0() lim

    0

    ( + ) ()

    = ()() + ()()

    Contoh 2.2.6.1

    Tentukanlah turunan dari [(27 + 2)]

    misal () = () = 1, dan () = 27 + 2 () = 27

    [()()] = ()() + ()()

    [(27 + 2)] = (27) + (27 + 2)(1) = 27 + 27 + 2

    [(27 + 2)] = 54 + 2

    Turunan Hasil Bagi

    Jika () =()

    (); dan keduanya dapat didiferensialkan maka

    () =()()()()

    [()]2

    Bukti:

    () = lim0

    ( + ) ()

    = lim

    0

    ( + )( + )

    ()()

    = lim0

    ( + )() ( + )(()

    ( + ) ()

    Kita dapat memisahkan dan dalam ungkapan ini dengan cara

    mengurangkan dan menambahkan suku ()() pada pembilang:

    [()()] = ()

    () + ()

    ()

  • 9

    () = lim0

    ( + )() ()() + ()() ( + )(()

    ( + ) ()

    = lim0

    ()( + ) ()

    ()( + ) ()

    ( + )()

    =lim0

    ()lim0

    ( + ) () lim0

    ()lim0

    ( + ) ()

    lim0

    ( + )lim0

    ()

    =()() ()()

    [()]2

    Contoh 2.2.6.2

    (27 + 2)

    misal () = 27 + 2 () = 27 dan () = () = 1

    [()

    ()] =

    ()() ()()

    [()]2

    (27 + 2)

    =

    (27) (27 + 2)(1)

    2=

    27 27 2

    2

    (27 + 2)

    =

    2

    2

    [()

    ()] =

    ()

    () ()

    ()

    [()]2

  • BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    1. Turunan merupakan limit dari perbandingan perubahan nilai terhadap

    perubahan nilai dimana perubahan nilai mendekati 0. Turunan dari

    suatu fungsi pada dapat dinyatakan dalam bentuk rumus berikut:

    () = lim0

    ( + ) ()

    2. Dalam turunan terdapat beberapa macam notasi penulisan untuk

    menyatakan turunan dari suatu fungsi yaitu sebagai berikut:

    = () =

    =

    =

    () = = lim

    0

    3. Turunan dapat ditentukan dengan cara mengambil limit dari suatu hasil

    bagi dengan pembilang dan penyebut keduanya menuju nol. Kita dapat

    menyederhanakan hasil bagi ini sedemikian rupa sehingga kita dapat

    mencoret faktor pembilang dan penyebut yang mendekati nol, lalu kita

    dapat menghitung limitnya dengan cara subsitusi.

    4. Dalam turunan terdapat beberapa aturan turunan yang merupakan

    pengembangan dari penggunaan defenisi umum turunan sehingga tidak

    lagi melibatkan penggunaan limit. Beberapa aturan-aturan turunan

    diantaranya adalah sebagai berikut:

    Turunan Fungsi Konstanta

    = 0

    Turunan Fungsi Identitias

    = 1

    Turunan Fungsi Pangkat

    = 1

    Turunan Fungsi Kelipatan Konstanta

    () =

    ()

  • 11

    Turunan Penjumlahan dan Selisih

    [() ()] =

    ()

    ()

    Turunan Hasil Kali dan Hasil Bagi

    Turunan hasil kali

    [() ()] =

    ()() + ()

    ()

    Turunan hasil bagi

    [()

    ()] =

    ()

    () ()

    ()

    [()]2

    3.2 Saran

    Dalam penulisannya makalah ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk

    mempelajari diferensial. Makalah ini berisi tentang pengertian difererensial

    dan beberapa aturan turunan. Namun aturan-aturan turunan yang ada di dalam

    makalah ini belumlah lengkap, aturan-aturan turunan yang terdapat di dalam

    makalah ini hanyalah beberapa aturan dasar yang dirasa penting untuk

    dipelajari oleh pembaca. Penulis menyadari bahwa pada makalah ini masih

    banyak terdapat kekurangan oleh karena itu penulis sangat mengharapkan

    kritik dan saran dari pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki kekurangan

    pada makalah ini sehingga dapat bermanfaat baik bagi pembaca maupun bagi

    penulis sendiri.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Degeng, I.W. 2007. Kalkulus Lanjut: Persamaan Diferensial & Aplikasinya.

    Jakarta: Graha Ilmu

    Purcell, E.J. dkk. 2004. Kalkulus Jilid I, Edisi 8. Jakarta: Erlangga

    Soedyarto, Nugroho dan Maryanto. 2008. Matematika Untuk SMA dan MA Kelas

    XI Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

    Stewart, James. 2001. Kalkulus Jilid I, Edisi 4. Jakarta: Erlangga