29
BIOKIMIA VITAMIN OLEH : PUTU RINA WIDHIASIH (P07134014002) LUH PUTU DEVI KARTIKA (P07134014006) I WAYAN ADI SETIAWAN (P07134014013) NI MADE SIANDARI (P07134014015) NI KOMANG NESA WIARTINI (P07134014021) IGA ARISTA WEDANTHI (P07134014022)

Makalah vitamin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mengenai vitamin

Citation preview

Page 1: Makalah vitamin

BIOKIMIA

VITAMIN

OLEH :

PUTU RINA WIDHIASIH (P07134014002)

LUH PUTU DEVI KARTIKA (P07134014006)

I WAYAN ADI SETIAWAN (P07134014013)

NI MADE SIANDARI (P07134014015)

NI KOMANG NESA WIARTINI (P07134014021)

IGA ARISTA WEDANTHI (P07134014022)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2014/2015

Page 2: Makalah vitamin

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita semua tentunya menghendaki agar tubuh kita selalu

sehat. Syarat yang paling utama dan tidak boleh ditinggalkan agar manusia dapat hidup sehat,

kuat bertenaga,bergairah kerja,berdaya pikir mantap dan selalu menunjukan berbagai prestasi,

manusia harus mendapatkan makanan yang teratur, mencukupi dan serba bergizi, karena

makanan berfungsi untuk menghasilkan energi, mengganti sel-sel yang rusak, untuk

pertumbuhan dan menghasilkan zat pelindung dalam tubuhnya antara lain dengan cara menjaga

keseimbangan cairan tubuh. Namun demikian dalam pengertian makanan yang bergizi makanan

itupun harus cukup pula mengandung vitamin dan mineral.

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat kecil

dan pada umunya tidak dapat dibentuk oleh tubuh tetapi penting untuk melakukan fungsi

metabolisme. Oleh karena itu, harus didatangkan dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat

pengatur pertumbuhan dan pemeliharan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik di

dalam tubuh. Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena penyimpanan

dan pengolahan. Manusia dan hewan memerlukan hampir semua vitamin dari makanan karena

tubuh tidak dapat membuat sendiri.

Vitamin adalah salah satu sumber nutrisi yang penting dalam tubuh. Vitamin adalah

bahan utama bagi fungsi tubuh dan kesehatan yang dibutuhkan dalam jumlah takaran yang lebih

sedikit namun memiliki manfaat yang sangat berguna bagi tubuh. Vitamin adalah senyawa-

senyawa organik tertentu yang diperlukan tubuh yaitu esensial untuk reaksi metabolisme dalam

sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan.

Kebanyakan vitamin-vitamin ini tidak dapat disintesis oleh tubuh. Beberapa di antaranya masih

dapat dibentuk oleh tubuh, namun kecepatan pembentukannya sangat kecil sehingga jumlah yang

terbentuk tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh karenanya tubuh harus memperoleh

vitamin dari makanan sehari-hari. Jadi vitamin mengatur metabolisme, mengubah lemak dan

kabohidrat menjadi energi, dan ikut mengatur pembentukan tulang dan jaringan.

Page 3: Makalah vitamin

            Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme

tubuh manusia. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, tetapi diperoleh dari

makanan sehari-hari. Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor (elemen pembantu) untuk

reaksi enzimatik. Vitamin juga berperan dalam berbagai macam fungsi tubuh lainnya, termasuk

regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan

darah.   

TUJUAN

Adapun tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui definisi, klasifikasi vitamin dan

struktur vitamin serta fungsi dari vitamin.

Page 4: Makalah vitamin

BAB II

PEMBAHASAN

1. Definisi vitamin

        Vitamin (bahasa Inggris: vital amine) adalah sekelompok senyawa organik amina

berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang

tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang

artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom

nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak

vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi yaitu ilmu

tentang enzim, vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada

dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara

normal. Untuk bisa mendapatkan asupan vitamin tidaklah sulit, bisa dikatakan kebanyakan

makanan yang kita konsumsi setiap hari telah mengandung vitamin hanya saja mungkin kita

tidak menyadari besar kecilnya kandungan vitamin yang kita konsumsi setiap hari. Vitamin

didefinisikan sebagai suatu zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil dan harus

didatangkan dari luar, karena tidak dapt disintesa didalam tubuh. Vitamin merupakan zat organik

yang harus diperoleh suatu organisme dari lingkungannya. Walaupun jumlah yang dibutuhkan

sangat kecil, namun vitamin sangat esensial bagi proses metabolisme yang normal.

2. Klasifikasi vitamin

Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu

vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang

larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat

larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa

(lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh

tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam

tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh.

Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air hanya

dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan.

Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran

darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera

Page 5: Makalah vitamin

dibuang tubuh bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut

air secara terus-menerus.

1.      Vitamin A

Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama retinol, merupakan vitamin yang berperan

dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah

satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting

dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh. Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh

paparan panas, cahaya matahari, dan udara. Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin

A, antara lain susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga

buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang,

dan pepaya).

Apabila terjadi defisiensi vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan katarak.

Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran pernafasan,

menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat. Kelebihan asupan vitamin A

dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain pusing-

pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan.

Selain itu, bila sudah dalam kondisi akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat

menyebabkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi

kulit. Sayur-sayuran hijau dan kacang-kacangan sebagai sumber vitamin A dan vitamin B yang

tinggi.

2.      Vitamin B

Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di dalam tubuh,

terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait dengan peranannya di

dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme

tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam

kelompok vitamin B ini juga berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber

utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.

3.      Vitamin B1

Page 6: Makalah vitamin

Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin

yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi

karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu,

vitamin B1 juga membantu proses metabolisme protein dan lemak. Bila terjadi defisiensi vitamin

B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan, seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat

mengalami beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf. Untuk mencegah

hal tersebut, kita perlu banyak mengkonsumsi banyak gandum, nasi, daging, susu, telur, dan

tanaman kacang-kacangan. Bahan makanan inilah yang telah terbukti banyak mengandung

vitamin B1. Beri-beri, penyakit yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B1

4.      Vitamin B2

Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di tubuh manusia.

Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin

mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine

dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh

melalui proses respirasi. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel

darah merah, dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit,

rambut, dan kuku. Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang

kedelai, kuning telur, dan susu. Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya tahan

tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

5.      Vitamin B3

Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam

metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam

tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah

tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir

dengan bantuan vitamin ini. Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak

ditemukan pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi,

terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi,

antara lain gandum dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh

mengalami kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.

Page 7: Makalah vitamin

6.      Vitamin B5

Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh.

Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti

dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan lain vitamin ini adalah

menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa

asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh. Vitamin B5 dapat ditemukan dalam

berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan

nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau. Seperti halnya vitamin B1 dan B2, defisiensi

vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang

akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur.

7.      Vitamin B6

Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang

esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A

yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti

spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan

memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa

asing yang berbahaya bagi tubuh. Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah

didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging,

dan ikan. Kekurangan vitamin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-pecah,

keram otot, dan insomnia.

8.      Vitamin B12

Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus

diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering

kali mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini. Vitamin ini banyak

berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu

jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul

DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah. Telur, hati, dan daging merupakan sumber

makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12. Kekurangan vitamin ini akan

menyebabkan anemia (kekurangan darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.

Page 8: Makalah vitamin

9.      Vitamin C

Buah jeruk, terkenal atas kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Vitamin C (asam

askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di dalam tubuh, vitamin C

juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun

jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa

antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan

kita. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu

menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif,

seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan

struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam

penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi

mikroorganisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga

kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Defisiensi vitamin C juga

dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C yang

berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan

rusaknya sel darah merah.

10.  Vitamin D

Vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada

makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju. Bagian tubuh

yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah tulang. Vitamin D ini dapat membantu

metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat

terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet). Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan

mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki akan membentuk huruf O

dan X. Di samping itu, gigi akan mudah mengalami kerusakan dan otot pun akan mengalami

kekejangan. Penyakit lainnya adalah osteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor

secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada

manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya

berkurangnya kepadatan tulang. Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mengalami

diare, berkurangnya berat badan, muntah-muntah, dan dehidrasi berlebihan.

Page 9: Makalah vitamin

11.  Vitamin E

Struktur molekul vitamin E.  Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai

jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati.  Selain itu,

vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini

terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami. Vitamin E

banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Walaupun

hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan

kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain

itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan.

12.  Vitamin K

Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan

penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan

kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan

sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat. Oleh

karena itu, kita perlu banyak mengkonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang

merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.

3. struktur Vitamin

a. vitamin A

Molekul vitamin A berisi atom karbon dan hidrogen yang berikatan dengan gugus hidroksil

(OH) menjadi struktur yang kompleks. Stuktur yang demikian ini menyebabkan vitamin disebut

sebagai retinol. Komposisi retinol haya tedapat dalam bahan pangan hewani, sedangkan dalam

pangan nabati terdaat zat warna karotenoid. Senyawa karoten akan dirubah menjadi vitamin A

dalam usus halus. Struktur kimiawi beta karoten serupa dengan dua molekul retinol.

Berikut gambar struktur vitamin A :

Page 10: Makalah vitamin

C20H32O Molar mass 286,4 g/mo

b. vitamin D

Vitamin D bersifat larut dalam lemak dan tidak larut dalam air. Vitamin D banyak ditemukan

dalam minyak hati ikan. Ada dua macam vitamin D, yaitu vitamin D3 atau kholekalsiferol,

terdapat dalam minyak hati ikan, sangat cocok untuk anak yang sedang dalam masa

pertumbuhan. Vitamin D2 atau kalsiferol berasal dari ergosterol yang telah mengalami radiasi

oleh sinar ultraviolet.

C23H44O Molar mass 369,7 g/mol

C27H44O Molar mass 369,7 g/mol

c. vitamin E

Vitamin E diketahui sebagai zat gizi esensiel yaitu setelah dilakukan percobaan dengan

tikus. Kekurangan vitamin E mengakibatkan kemandulan pada tikus jantan sedangkan pada tikus

betina terjadi keguguran pada saat bunting. Zat gizi esensiel tersebut dikenal sebagai tokoferol

atau vitamin E. Ada empat macam tokoferol yaitu alpha, beta, gamma, dan delta tokoferol.

Alpha tokoferol mempunyai aktivitas sebagai vitamin E sedangkan gamma dan delta tokoferol

Page 11: Makalah vitamin

mempunyai aktivitas yang besar sebagai antioksidan. Kekurangan vitamin E mengakibatkan

terjadinya oksidasi asam lemak berikatan rangkap membentuk peroksida dan hidrogen peroksida,

yang bersifat meracuni sel dan mengakibatkan keracunan sel. Konsumsi vitamin E yang tinggi

dianjurkan untuk mencegah penyakit kronis dan usia lanjut. Vitamin juga mencegah kanker

prostat dan melindungi kulit.

d. vitamin K

Vitamin K disebut juga dengan phylloquinone, merupakan salah satu vitamin larut dalam

lemak yang diperlukan untuk penutupan luka dan sangat penting untuk menghentikan darah terus

keluar saat terluka. Vitamin K juga terlibat dalam metabolisme protein tulang dan diperlukan

untuk pertumbuhan tulang pada anak-anak dan remaja.

C31H16O2 Molar mass 450,7 g/mol

Page 12: Makalah vitamin

e. vitamin B1

Vitamin B1 merupakan vitamin yang larut dalam air. Dengan demikian vitamin ini banyak

mengalami penurunan pada saat dilakukan persiapan pengolahan seperti pencucian. Vitamin B1

disebut juga anti neuritis karena dapat menyembuhkan radang saraf tertentu. Vitamin B1 atau

tiamin banyak terdapat dalam kulit ari butir beras ataupun gandum. Roti putih tidak banyak

mengandung tiamin. Demikian pula beras giling kurang mengandung tiamin. Tiamin merupakan

komponen enzim Tiamin Piro Fosfat (TPP) yang berperanan dalam metabolisme karbohidrat.

Kekurangan tiamin atau TPP akan mengakibatkan tertimbunnya asam piruvat dalarn sel.

f. vitamin B2

Vitamin B2 disebut riboflavin, atau sering pula disebut laktoflavin atau hepatoflavin,

ovoflavin, dan renoflavin sesuai dengan sumber vitamin tersebut yaitu berasal dari susu, hati,

telur maupun ginjal. Riboflavin berasal dari kata latin flavus yang berarti kuning. Riboflavin

bersifat stabil terhadap pemanasan kecuali pada kondisi alkalis. Riboflavin dapat menglami

kerusakan karena sinar. Riboflavin merupakan komponen Flavin Adenin Dinukleotida (FAD)

dan Flavin Mono Nukieotida (FMN). FAD dan FMN berperanan pada reaksi oksidasi reduksi

pada metabolisme karbohidrat dan protein.

Page 13: Makalah vitamin

g. vitamin B3

Vitamin B3 atau sering disebut juga niacin juga merupakan salah satu vitamin yang larut

dalam air. Istilah niacin meliputi nicotinic acid dan nicotinamide, dimana merupakan bagian

reaktif dari co-enzim NAD dan NADP. Niacin sebenarnya bukan vitamin murni karena dapat

dibentuk di dalam tubuh dari asam amino tryptophan. Namun demikian, suplai asupan

tryptophan yang cukup diperlukan untuk menjamin tersedianya niacin secara cukup guna fungsi

esensial dalam metabolisme dan untuk memperbaiki DNA.

h. vitamin B5

Page 14: Makalah vitamin

Vitamin B5 dikenal juga sebagai asam pantotenat. Ditemukan pada semua makhluk hidup

dan memiliki peran esensial dalam metabolisme energy semua jaringan tubuh. Pantothenic acid

juga berperan penting dalam penyembuhan luka dan diperlukan untuk menjaga kesehatan rambut

dan kulit.

i. vitamin B6

Vitamin B6 adalah vitamin larut air yang terdiri dari sebuah group dengan enam komponen

terkait: pyridoxal, pyridoxine, pyridoxamine, dan 5'-phasphates (PLP, PNP, PMP: komponen

komponen ini saling berubah dari satu menjadi lainnya melalui reaksi metabolik). Seperti halnya

vitamin B lainnya, vitamin B6 juga menjadi faktor esensial pada berbagai reaksi biokimia

metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin B6 juga penting dalam menurunkan level

homosistein darah sehingga membantu mencegah penyakit jantung dan penyakit Alzheimer's.

j. vitamin B12

Vitamin B12 (cobalamin) adalah vitamin larut air yang esensial untuk kesehatan darah dan

fungsi syaraf. Hanya mikroorganisme yang mampu menghasilkan vitamin B12 termasuk

Page 15: Makalah vitamin

diantaranya algae, bakteri dan jamur, sehingga dengan demikian vitamin B12 hanya terdapat

pada pangan hewani. Seperti halnya vitamin B6, vitamin B12 juga dapat membantu menurunkan

resiko penyakit jantung dan penyakit Alzheimer's. Beberapa kelompok yang beresiko terkena

defisiensi vitamin B12 antara lain vegetarian dan lanjut usia.

k. vitamin c

Vitamin C atau asam askorbat merupakan salah satu vitamin yang bersifat larut dalam air,

tidak dapat disintesis dalam tubuh manusia, kera ataupun kelelawar pemakan buah-buahan.

Peranan vitamin C yang banyak dikenal yaitu dapat mencegah dan mengobati penyakit sariawan.

Penyakit-penyakit yang ditimbulkan karena kekurangan vitamin C meliputi juga nyeri pada

tulang, otot-otot sakit, udema, lemah, anemia dan hiperkeratosis.

Page 16: Makalah vitamin

4. Fungsi Vitamin

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat

kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit.

Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan

maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan

oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya

adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu,

asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme

pada tubuh.

Fungsi Vitamin secara umum berhubungan  sangat erat  dengan fungsi enzim, terutama

vitamin –vitamin kelompok  B.

Suatu enzim terdiri atas komponen protein yang dihasilkan oleh sel disebut

“APOENZIM” Vitamin merupakan suatu senyawa yg telah lama dikenal oleh peradaban

manusia. Sudah sejak ribuan tahun lalu manusia telah  mengenal vitamin sebagai salah satu

senyawa yang dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh. Vitamin diperkirakan berperan

sebagai katalisator dalam reaksi biokimia  tubuh. Vitamin  dapat berperan secara bersama–sama

dalam mengatur fungsi tubuh, misalnya  memacu dan memelihara pertumbuhan, reproduksi,

kesehatan dan kekuatan tubuh, stabilitas sistem syaraf, selera makan, pencernaan, penggunaan

zat-zat makanan lainnya. Selain itu vitamin berperan sebagai antioksidan, yakni zat untuk

menghindari terjadinya  radikal bebas (free radikal bebas).

Vitamin A

Vitamin A atau yang biasa juga disebut sebagai retinol merupakan vitamin yang memiliki

fungsi yang sangat banyak untuk tubuh. Beberapa fungsi vitamin A di antaranya adalah; anti

aging, anti malaria, meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin A juga sangat bermanfaat untuk

ibu hamil karena mampu mengoptimalkan perkembangan janin. Vitamin A itu sendiri bisa

didapatkan pada minyak ikan, hati, susu, daging, sayuran, dan buah-buahan yang berwarna

oranye. Akibat jika seseorang kekurangan asupan vitamin A adalah: katarak, rabun senja, kulit

tidak sehat, serta daya tahan tubuh yang menurun.

Vitamin B1

Page 17: Makalah vitamin

Vitamin B1 biasa juga disebut dengan thiamin. Vitamin B1 sangat berguna untuk tubuh.

Beberapa fungsi vitamin B1 untuk tubuh di antaranya: membantu proses oksidasi di dalam tubuh

tujuannya adalah untuk mendapatkan energi. Vitamin B1 bisa didapatkan di dalam roti, daging,

kulit besar, sayuran, dan kacang hijau. Sedangkan efek jika Anda kekurangan vitamin B1 adalah

kulit Anda menjadi kering serta bersisik.

Vitamin B2

Vitamin B2 juga dikenal dengan sebutan Riboflavin. Vitamin B2 ini berfungsi untuk

menjaga keutuhan sistem jaringan syaraf serta mempercepat perpindahan rangsang sinar ke

syaraf mata. Vitamin B2 bisa didapatkan pada hati, susu, telur, dan ragi. Kekurangan vitamin B2

bisa mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh serta menyebabkan berbagai macam penyakit,

seperti bibir pecah-pecah, sariawan.

Vitamin B3

Vitamin B3 dikenal juga dengan sebutan niasin. Fungsinya untuk tubuh adalah untuk

menguraikan energi dari makanan serta sintesis asam lemak. Jika kekurangan vitamin B3, maka

akan mengakibatkan badan mudah lemas, insomnia, otot mudah kejang, sistem pencernaan yang

terganggu, serta mudah mual.

Vitamin B5

Vitamin B5 dikenal juga dengan sebutan asam pantotenat. Fungsi vitamin ini untuk tubuh

adalah membantu memperlancar metabolisme di dalam tubuh. Selain itu, vitamin B5 juga bisa

memperlancar karbohidrat, protein, dan lemak di dalam tubuh. Jika seseorang kekurangan

vitamin B5, akan mengakibatkan insomnia, gangguan emosi, mengalami kram. Vitamin B5 bisa

didapatkan dengan mengonsumsi susu sayur hijau, daging, hati, ginjal, dan kacang hijau.

Vitamin B6

Vitamin B6 memiliki nama lain yaitu pridoksin. Vitamin ini memiliki fungsi untuk tubuh, di

antaranya mampu membantu proses pencernaan protein serta resipasi seluler. Jika seseorang

kekurangan asupan vitamin B6 dapat berakibat keram otot, kulit pecah-pecah, insomnia. Vitamin

ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi kubis, kentang, telur, dan daging.

Vitamin B12

Page 18: Makalah vitamin

Vitamin B12 dikenal juga dengan sebutan kobalamin. Sangat berguna dalam membantu

pembentukan sel darah merah, pembelahan sel, dan sintesis asam. Seseorang yang kekurangan

Vitamin B12 akan mengakibatkan terkena penyakit anemia dan mudah lelah. Vitamin B12 itu

sendiri bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan seperti susu, daging, ragi, telur, dan hati,

atau makanan-makanan hasil fermentasi.

Vitamin C

Vitamin selanjutnya dari berbagai macam-macam vitamin dan fungsinya untuk tubuh kita

yaitu vitamin C. Vitamin C disebut juga dengan sebutan Asam Askorbat. Vitamin C sangat

berfungsi untuk menurunkan kolesterol, mencegah penyakit kanker, mencegah penyakit jantung,

diabetes mellitus, hipertensi, serta mampu untuk menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari

infeksi racun. Vitamin C bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan sepatu jeruk

dan/atau tomat, serta berbagai jenis sayuran.

Vitamin D

Vitamin D disebut juga dengan Kalsiferol. Vitamin ini memiliki fungsi yang mengarah pada

tulang dan gigi. Fungsi vitamin D yaitu membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor

bagi tulang dan gigi.

Vitamin E

Vitamin E atau yang biasa juga disebut sebagai tokoferol memiliki peran yang sangat

penting dalam proses reproduksi dan mencegah penyakit kanker paru-paru.

Vitamin K

Vitamin K atau yang biasa juga disebut dengan Koagulasi merupakan vitamin yang

memiliki fungsi sebagai pembeku darah. Selain itu, vitamin K juga berfungsi mencegah

keguguran.

BAB III

Page 19: Makalah vitamin

PENUTUP

Vitamin (bahasa Inggris: vital amine) adalah sekelompok senyawa organik amina

berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang

tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Vitamin dapat di klasifikasikan menjadi dua diantaranya

vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, K dan vitamin yang larut dalam air yaitu

vitamin B, B1, B2, B3, B5, B6, dan B12. Adapun struktur masing-masing vitamin berbeda antara

satu dengan yang lainnya, vitamin juga memiliki fungsi yaitu memiliki peranan spesifik di dalam

tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Vitamin  dapat berperan secara bersama–

sama dalam mengatur fungsi tubuh, misalnya  memacu dan memelihara pertumbuhan,

reproduksi, kesehatan dan kekuatan tubuh, stabilitas sistem syaraf, selera makan, pencernaan,

penggunaan zat-zat makanan lainnya. Selain itu vitamin berperan sebagai antioksidan, yakni zat

untuk menghindari terjadinya  radikal bebas.

DAFTAR PUSTAKA

Page 20: Makalah vitamin

Patimah Rusli.2013.makalah vitamin biokimia share.

[online].tersedia:http://patimahlina.blogspot.com/2013/08/makalah-vitamin-biokimia-

share.html

nano yuliadi. 2012.makalah vitamin.

[online].tersedia:http://nanoyuliadii.blogspot.com/2012/11/makalah-vitamin.html

Elis Novita.2013.kumpulan makalah.[online].tersedia:

http://makalahstudy.blogspot.com/2013/05/vitamin.html

abdul hadi .2013. Pengertian dan Jenis-jenis Vitamin.[online].tersedia:

http://softilmu.blogspot.com/2013/07/jenis-vitamin-dan-fungsi-nya.html