2
MATERI DAN METODE Materi Bahan yang dibutuhkan dalam sterilisasi alat dan bahan meliputi alkohol 70 % dan air steril atau aquades. Sedangkan peralatan yang diperlukan cawan petri, tabung reaksi, pipet mohr, jarum ose, pembakar spirtus, spriyer, kapas, tissue, korek api, aluminium foil, kertas bekas, plastik tahan panas, dan autoclave. Metode Proses sterilisasi alat dan bahan dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu penerapan teknik kerja aseptik, sterilisasi panas langsung, dan penggunaan autoclave. Adapun tahapan penerapan teknik kerja aseptik adalah dengan cara menggunakan jas lab saat praktikum berlangsung dan menyemprotkan alkohol pada bagian yang perlu disterilkan (tangan, meja, dan badan) setelah itu dengan melakukan kerja berdekatan dengan api. Sementara proses sterilisasi panas langsung adalah dengan cara memanaskan secara langsung bahan yang akan digunakan agar steril. Bahan yang sterilkan meliputi cawan petri, jarum ose, dan tabung reaksi. Pemanasan cawan petri dilakukan dengan cara memanaskan sisi cawan petri dengan menggunakan pembakar spirtus hingga semua sisi. Sedangkan jarum ose dilakukan dengan cara membakar jarum ose hingga membara hingga bagian ujung batangnya. Pemanasan tabung reaksi dilakukan dengan cara mendekatkan mulut tabung ke pembakar spirtus lalu memutarnya hingga semua sisi mulut tabung terbakar.

Mamet Sterilisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

onbjnol

Citation preview

MATERI DAN METODE

Materi

Bahan yang dibutuhkan dalam sterilisasi alat dan bahan meliputi alkohol 70 % dan air

steril atau aquades. Sedangkan peralatan yang diperlukan cawan petri, tabung reaksi, pipet

mohr, jarum ose, pembakar spirtus, spriyer, kapas, tissue, korek api, aluminium foil, kertas

bekas, plastik tahan panas, dan autoclave.

Metode

Proses sterilisasi alat dan bahan dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu penerapan teknik

kerja aseptik, sterilisasi panas langsung, dan penggunaan autoclave. Adapun tahapan

penerapan teknik kerja aseptik adalah dengan cara menggunakan jas lab saat praktikum

berlangsung dan menyemprotkan alkohol pada bagian yang perlu disterilkan (tangan, meja,

dan badan) setelah itu dengan melakukan kerja berdekatan dengan api.

Sementara proses sterilisasi panas langsung adalah dengan cara memanaskan secara

langsung bahan yang akan digunakan agar steril. Bahan yang sterilkan meliputi cawan petri,

jarum ose, dan tabung reaksi. Pemanasan cawan petri dilakukan dengan cara memanaskan

sisi cawan petri dengan menggunakan pembakar spirtus hingga semua sisi. Sedangkan jarum

ose dilakukan dengan cara membakar jarum ose hingga membara hingga bagian ujung

batangnya. Pemanasan tabung reaksi dilakukan dengan cara mendekatkan mulut tabung ke

pembakar spirtus lalu memutarnya hingga semua sisi mulut tabung terbakar.

Sterilisasi menggunaan autoclave dilakuan dengan cara mengecek air dalam

autoclave, lalu membungkus semua bahan dengan menggunakan kertas bekas dan plastik

tahan panas, setelah itu masukkan ke dalam autoclave dan lakukan sterilisasi selama 15

dengan suhu 1210 C dan tekanan 1 atm. Setelah selesai autoclave akan berbunyi sebagai tanda

bahwa proses sterilisasi telah selesai. Selanjutnya tunggu hingga tekanan mendekati 0 lalu

buka tutup autoclave dan keluatkan semua alat dan bahan yang disterilkan. Letakkan pada

tempat penyimpanan yang sesuai.