34
Marchel Hormati KAMIS, 24 MEI 2012 NOMOR: 7685 RP4000 Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398 homepage: www.manadopost.co.id e-mail: [email protected] Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi. Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan, dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi. Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan ke 085343951819 Baca Esok...Hal 11 Baca Belanja...Hal 11 Baca Bensin...Hal 11 Baca Indonesia...Hal 11 KASUS IMB Derita Warga di Beranda NKRI yang tak Kunjung Berakhir Bensin 20 Ribu Per Liter, Tapi Tak Pernah Ada Bagi warga di dekat dengan pusat pemerintahan harga bensin yang rencananya akan dinaikkan pemerintah hingga Rp6.000 per liter, sangat memberatkan. Tidak demikian dengan warga di wilayah perbatasan NKRI sebelah utara: Pulau Marore dan Miangas, karena mereka sudah terbiasa dengan harga 15 ribu hingga 20 ribu per liter. Bahtin Razak, Marore-Miangas PASIR putih di pantai sisi kanan Pulau Marore tak terlihat indah. Terik mentari yang meny- engat keras tidak mampu mengek- splorasi keindahan pantai pulau yang berbatasan langsung dengan Pulau Balut, Filipina Selatan itu. Keelokan pantai yang membela- kangi dermaga itu bukan karena sampah, tapi tertutupi dengan pu- luhan perahu pump boat dengan aneka warna. “Tidak melaut karena tak ada BBM,” kata Hubson Suku, warga Marore saat dijumpai di bawah pohon ketapang di pinggir pantai. “Ada 68 perahu pump boat di pu- lau ini. Hanya satu atau dua saja Baca 1.000...Hal 11 HPN Editor: Cesylia Saroinsong KEPERCAYAAN menjadikan Sulut se- bagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN), Februari 2013 nanti bukan tanpa alasan. Keputusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak awal 2011 lalu itu didasarkan pada kesiapan sarana dan prasarananya. Bagi Sulut, iven ini bisa akan sangat bermanfaat karena akan diikuti sekira 1.000 wartawan se Indone- sia. Lewat berbagai kegiatan yang dirancang panitia, wartawan mancanegara juga akan ikut hadir. “Ini yang bisa kita manfaatkan karena wartawan-wartawan itu akan menulis mengenai Sulut,” ucap Gubernur Dr SH Sarundajang saat menerima kunjungan DPP PWI yang dipimpin 1.000 Wartawan Promosi Sulut SH Sarundajang Margiono Editor: Idham Malewa Peliput: Irvan Sembeng JAKARTA— Hati jutaan masyarakat Indonesia benar-benar berduka, Rabu (23/5) kemarin siang. Semuanya larut dengan kesedihan para keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet-100. Warga Sulut yang turut menyaksikan di layar kaca prosesi pe- nyerahan 45 jenazah termasuk jenazah tiga warga kawanua, Steven Kamagi, Anggriani Swesty Fitriah Soepredjo dan Susana Famela Rompas, yang berbaris rapi di dalam peti mati, tak sedikit yang meneteskan airmata. Sulit dibayangkan, bagaimana perihnya hati ibu dan ayah Anggi sapaan akrab Ang- griani, serta kesedihan sang suami tercinta Andre Buchari yang biasa melihat senyum manis sang istri. Efrina Mokoginta mama Anggi orang paling terpukul ditinggalkan si sulung dari tiga kakak beradik. Airma- tanya terus menetes seperti tak pernah kering. Suaranya mencoba melafadzkan doa istigfar sambil sesekali memanggil Baca Fadel...Hal 11 Baca Terdakwa...Hal 11 APBD GORONTALO Editor: Bahtin Razak MANTAN Men- teri Kelautan dan Peri- kanan, Fadel Muham- mad kembali ditetap- kan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengucuran dana sisa lebih Ang- garan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2001 senilai Rp 5,4 miliar. Penetapan Fadel Muhammad sebagai tersangka ini diakui Wakil Jaksa Agung, Dar- mono. “Kalau diperintahkan untuk dibuka kem- bali, ya dibuka lagi (dengan tersangka Fadel Muhammad). Itu kan perintah hakim,” kata Wakil Jaksa Agung, Darmono yang ditemui di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (23/5). Kejaksaan Tinggi Gorontalo kembali melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi Fadel Kembali Tersangka Anggi-Susan-Steven Indonesia Menangis Lepas Editor: Stenly Kowaas Peliput: Ibrahim Hiola RICKY Sumampow, terdakwa kasus pembuatan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) senilai Rp21 juta terhadap korban Adi Gunawan, divonis 1,8 tahun penjara oleh ketua Majelis Hakim Verra Lihawa SH MH di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Manado, Rabu (23/5) kemarin. Dalam pembacaan sidang putusan itu, Lihawa berpendapat terdakwa terbukti secara Terdakwa Divonis 1,8 Tahun Penjara TERDAKWA: Ricky Sumampow. Editor: Idham Malewa Peliput: Martha Pasla MANADO— Tarung ulang rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) 2012-2016, akan lebih sengit dibanding suksesi rektor edisi Maret lalu. Delapan bakal calon rektor (Bacarek) Unsrat diprediksi punya kans yang sama untuk meraih posisi tiga tera- tas pada Pilrek Jumat (25/5) esok di kantor pusat. Persaingan antara delapan Bacarek begitu terasa saat tahap pencabutan nomor urut calon, yang dipimpin Ketua Senat Prof Dr Rudi Tenda, Rabu (23/5). Para Bacarek kelihatan kikuk saat nama Fadel Muhammad Esok Pilrek, Para Calon Mulai Gerilya Jenazah Tiba Pagi Ini Editor: Bahtin Razak MANADO — Bukan isu jika belanja pegawai dalam APBD di Sulut lebih dari separuh untuk pegawai. Betapa tidak, belanja langsung yang lebih cocok untuk belanja pembangunan, ternyata didominasi kepentingan pegawai. Dalam APBD Sulut 2012, misalnya, dari Rp1,8 triliun belanja APBD, Rp486 miliar sudah untuk gaji pegawai. Sedang- kan belanja langsung senilai Rp779 miliar, hanya Rp351 miliar untuk belanja modal. “Tapi juga, belanja modal itu hanya sedikit yang dinikmati rakyat. Soalnya masih untuk membeli kendaraan dinas dan rupa- rupa keperluan kantor pemerintah,” ungkap seorang pegawai di Pemprov Sulut. Belanja Langsung pun Dominan untuk Pegawai MENGANGGUR: 60-an perahu pump boat milik nelayan Marore hanya diparkir karena tak ada BBM untuk melaut.

Manado Post Kamis 24 Mei

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Indonesia Menangis Lepas Anggi-Susan-Steven

Citation preview

Page 1: Manado Post Kamis 24 Mei

��������

������������������� � � � �

Marchel Hormati

K A M I S , 2 4 M E I 2 0 1 2NOMOR: 7685 RP4000

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: [email protected]

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan

ke 085343951819

Baca Esok...Hal 11 Baca Belanja...Hal 11

Baca Bensin...Hal 11

Baca Indonesia...Hal 11

KASUS IMB

Derita Warga di Beranda NKRI yang tak Kunjung Berakhir

Bensin 20 Ribu Per Liter, Tapi Tak Pernah AdaBagi warga di dekat dengan pusat pemerintahan harga bensin yang

rencananya akan dinaikkan pemerintah hingga Rp6.000 per liter, sangat memberatkan. Tidak demikian dengan warga di wilayah perbatasan

NKRI sebelah utara: Pulau Marore dan Miangas, karena mereka sudah terbiasa dengan harga 15 ribu hingga 20 ribu per liter.

Bahtin Razak, Marore-Miangas

PASIR putih di pantai sisi kanan Pulau Marore tak terlihat indah. Terik mentari yang meny-engat keras tidak mampu mengek-

splorasi keindahan pantai pulau yang berbatasan langsung dengan Pulau Balut, Filipina Selatan itu. Keelokan pantai yang membela-

kangi dermaga itu bukan karena sampah, tapi tertutupi dengan pu-luhan perahu pump boat dengan aneka warna.

“Tidak melaut karena tak ada BBM,” kata Hubson Suku, warga Marore saat dijumpai di bawah pohon ketapang di pinggir pantai. “Ada 68 perahu pump boat di pu-lau ini. Hanya satu atau dua saja

Baca 1.000...Hal 11

HPN

Editor: Cesylia Saroinsong

KEPERCAYAAN menjadikan Sulut se-bagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN), Februari 2013 nanti bukan tanpa alasan. Keputusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak awal 2011 lalu itu didasarkan pada kesiapan sarana dan prasarananya. Bagi Sulut, iven ini bisa akan sangat bermanfaat karena akan diikuti sekira 1.000 wartawan se Indone-sia. Lewat berbagai kegiatan yang dirancang panitia, wartawan mancanegara juga akan ikut hadir. “Ini yang bisa kita manfaatkan karena wartawan-wartawan itu akan menulis mengenai Sulut,” ucap Gubernur Dr SH Sarundajang saat menerima kunjungan DPP PWI yang dipimpin

1.000 Wartawan Promosi Sulut

SH Sarundajang Margiono

Editor: Idham MalewaPeliput: Irvan Sembeng

JAKARTA— Hati jutaan masyarakat Indonesia benar-benar berduka, Rabu (23/5) kemarin siang. Semuanya larut dengan kesedihan para keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet-100. Warga Sulut yang turut menyaksikan di layar kaca prosesi pe-nyerahan 45 jenazah termasuk jenazah tiga warga kawanua, Steven Kamagi, Anggriani Swesty Fitriah Soepredjo dan Susana Famela Rompas, yang berbaris rapi di dalam peti

mati, tak sedikit yang meneteskan airmata. Sulit dibayangkan, bagaimana perihnya hati ibu dan ayah Anggi sapaan akrab Ang-griani, serta kesedihan sang suami tercinta Andre Buchari yang biasa melihat senyum manis sang istri. Efrina Mokoginta mama Anggi orang paling terpukul ditinggalkan si sulung dari tiga kakak beradik. Airma-tanya terus menetes seperti tak pernah kering. Suaranya mencoba melafadzkan doa istigfar sambil sesekali memanggil

Baca Fadel...Hal 11

Baca Terdakwa...Hal 11

APBD GORONTALO

Editor: Bahtin Razak

MANTAN Men-teri Kelautan dan Peri-kanan, Fadel Muham-mad kembali ditetap-kan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengucuran dana sisa lebih Ang-garan Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) 2001 senilai Rp 5,4 miliar. Penetapan Fadel Muhammad sebagai tersangka ini diakui Wakil Jaksa Agung, Dar-mono.

“Kalau diperintahkan untuk dibuka kem-bali, ya dibuka lagi (dengan tersangka Fadel Muhammad). Itu kan perintah hakim,” kata Wakil Jaksa Agung, Darmono yang ditemui di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (23/5).

Kejaksaan Tinggi Gorontalo kembali melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi

Fadel Kembali Tersangka Anggi-Susan-Steven

Indonesia MenangisLepas

Editor: Stenly KowaasPeliput: Ibrahim Hiola

RICKY Sumampow, terdakwa kasus pembuatan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) senilai Rp21 juta terhadap korban Adi Gunawan, divonis 1,8 tahun penjara oleh ketua Majelis Hakim Verra Lihawa SH MH di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Manado, Rabu (23/5) kemarin.

Dalam pembacaan sidang putusan itu, Lihawa berpendapat terdakwa terbukti secara

Terdakwa Divonis 1,8 Tahun Penjara

TERDAKWA: Ricky Sumampow.

Editor: Idham MalewaPeliput: Martha Pasla

MANADO— Tarung ulang rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) 2012-2016, akan lebih sengit dibanding suksesi rektor edisi Maret lalu. Delapan bakal calon rektor (Bacarek) Unsrat diprediksi punya kans yang sama untuk meraih posisi tiga tera-

tas pada Pilrek Jumat (25/5) esok di kantor pusat.

Persaingan antara delapan Bacarek begitu terasa saat tahap pencabutan nomor urut calon, yang dipimpin Ketua

Senat Prof Dr Rudi Tenda, Rabu (23/5). Para Bacarek kelihatan kikuk saat nama

Fadel Muhammad

Esok Pilrek, Para Calon Mulai Gerilya

Jenazah Tiba Pagi Ini

Editor: Bahtin Razak

MANADO — Bukan isu jika belanja pegawai dalam APBD di Sulut lebih dari separuh untuk pegawai. Betapa tidak, belanja langsung yang lebih cocok untuk belanja pembangunan, ternyata didominasi kepentingan pegawai.

Dalam APBD Sulut 2012, misalnya, dari Rp1,8 triliun belanja APBD, Rp486

miliar sudah untuk gaji pegawai. Sedang-kan belanja langsung senilai Rp779 miliar, hanya Rp351 miliar untuk belanja modal. “Tapi juga, belanja modal itu hanya sedikit yang dinikmati rakyat. Soalnya masih untuk membeli kendaraan dinas dan rupa-rupa keperluan kantor pemerintah,” ungkap seorang pegawai di Pemprov Sulut.

Belanja Langsung

pun Dominan untuk Pegawai

MENGANGGUR: 60-an perahu pump boat milik nelayan Marore hanya diparkir karena tak ada BBM untuk melaut.

Page 2: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 3: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 4: Manado Post Kamis 24 Mei

����������������������������������������� ����������������������������������������������������������

��������������

��5

Bonit Anggi

K A M I S , 2 4 M E I 2 0 1 2

Editor: Stenly KowaasPeliput: Rizky Pogaga

AIRMADIDI— Aparat kepolisian akhirnya mampu membongkar siapa dalang kasus pembunuhan mayat seorang wanita tanpa identitas, di Jem-batan sungai Liwason Teep Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Senin (21/5) lalu.

Diduga tersangka pembunuh korban yang belakangan dik-etahui bernama Wanda Virtha Panelewen (17), siswi SMA Universitas Klabat (Unklab) Air-madidi, warga Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi, adalah NK alias Nelson (27).

Nelson sendiri diciduk poli-si, Selasa (22/5) kemarin sekira pukul 22.00 Wita di rumahnya di Desa Dimembe, Kecamatan Dimembe, Minut. “Tersangka sudah ditangkap dan dia su-dah menjalani pemeriksaan. Kasus pembunuhan ini ter-jadi di kebun antara Desa Sawangan dan Tanggari. Ka-lau indikasi ada pemerkosaan kami masih mengembangkan

AIRMADIDI— Tangis, kesedihan, dan rasa tak percaya melepas kepergian Wanda Virtha Panelewen (17), anak sulung dari keluarga Panelewen Rumambi, ke-marin (23/5). Duka mendalam dan rasa berkabung datang dari berbagai kalangan mulai dari keluarga, teman dekat, guru, dan pemerintah saat acara pemakaman di Desa Sawan-gan Jaga V Kecamatan Airmadidi.

Semua tidak menyangka kena-pa kemudian putri tertua pasangan Jefry Panelewen-Meggy Rumambi itu, yang sebentar lagi akan menden-gar pengumuman kelulusan SMA. Wanda sendiri menimba ilmu di SMA Unklab. “Nak kenapa cepat sekali kamu meninggalkan mama,”

Korban

NelsonAkuiSempatSetubuhi

Pelaku Pembunuh Wanda Terungkap

kasus ini sambil menunggu visum dokter,” tutur Kapolres Minut AKBP Hari Sarwono Sik MHum, melalui Kasat Reskrim AKP Hanny Lukas SE, Rabu (23/5) kemarin.

Tersangka Nelson yang sempat ditemui di balik tah-anan menceritakan kejadian sebelum pembunuhan itu di-lakukannya. Dari penuturan-nya, Nelson mengaku sudah saling kenal dengan korban.

Dan sebelum kejadian, pelaku menghampiri korban untuk mengajaknya makan malam. “Saya sudah dua tahun kenal dengan korban. Sebelum-nya Minggu (22/5) lalu sekitar jam 7 malam, saya menjemput korban di rumahnya di Desa Sawangan menggunakan mo-bil Xenia yang saya sewa,” katanya.

“Awalnya kami hanya hen-dak makan di Airmadidi. Tapi saat itu rumah makan penuh dan mencari sampai di Kaudi-tan,” sambung Nelson.

Karena keduanya tidak jadi makan, pelaku mengajak korban keliling Airmadidi me-

mutar hingga ke perempatan Kauditan, kemudian melintas di jalan By Pass, lalu kembali ke Desa Sawangan.

Karena tidak jelas hendak kemana, korban meminta agar pelaku mengantar dirinya pu-lang. Akan tetapi hal itu tidak langsung dituruti pelaku dan keduanya kemudian terlibat cek cok. Nelson memaksa ko-rban dan membawanya sampai di perkebunan Tanggari.

“Saat itu sudah jam sembi-lan malam. Mobil saya arahkan ke Desa Tanggari dan Wanda berteriak meminta turun di Desa Sawangan. Saya men-gajaknya untuk jangan dulu turun,” tutur Nelson.

“Tapi saat itu Wanda sem-pat turun di Tanggari dan sam-bil berteriak, karena merasa panik saya langsung menutup mulut Wanda dan mencekiknya hingga korban tidak berdaya,” tambahnya.

Setelah itu, Nelson meny-etubuhi korban dan kemudian meletakkan tubuhnya ke bagian belakang mobil.

“Memang saat itu dia su-

dah terlihat lemah dan tidak bergerak lagi. Saya panik dan melarikan mobil ke Manado. Ketika berhenti di persim-pangan Bahu, dia sudah tidak bernafas lagi dan badan sudah dingin,” cerita Nelson yang pernah bekerja perusahaan di Sorong.

Takut perbuatannya dik-etahui, tersangka sekitar pukul 23.00 Wita menuju ke arah Amurang dan saat tiba di Jem-batan Sungai Liwason Teep, korban dibuangnya. “Waktu tiba di jembatan dalam keadaan sepi Wanda langsung saya lem-par ke sungai,” sesal Nelson.

Setelah membuang jasad korban, pelaku menyempat-kan diri lari ke wilayah Min-sel dimana menurut pelaku, pacarnya tinggal di wilayah tersebut. Senin (21/5) sekitar pukul 06.00 Wita, pelaku baru menuju Manado dan tiba di Desa Dimembe sekitar pukul 09.00 Wita.

Diketahui mobil Daihatsu Xenia DB 4904 QL berwarna aqua blue yang dipakai korban sudah diamankan Polres Minut. Keluarga korban membawa pulang jenasah Wanda Virtha Panelewen (17) sekira pukul 01:30 Wita Rabu (23/5), yang sebelumnya berada di RSUP Prof Kandou Malalayang. (***)

BERSEDIH: Ayah, ibu dan adik-adik Wanda serta keluarga dekat setia mendampingi Wanda, di saat-saat terakhir.

Kenapa Kamu Tinggalkan Mama Teman Dekat Wanda Ikut Hadir Saat Penguburan

ucap Ibunda, dengan suara lemah saat mendampingi Wanda di samp-ing peti jenazah.

Tampak sejumlah keluarga dekat dan pelayat meneteskan air mata, seakan tak percaya dengan apa yang menimpa gadis cantik itu. Teman sekolah Wanda yang datang ke rumah duka juga seakan belum percaya semua kejadian ini.

Semasa masih duduk di kelas I SMA Unklab Airmadidi, Wanda dan ketujuh rekannya membentuk suatu kelompok yang diberi nama Philos, yang artinya Cinta dan Per-sahabatan, hingga kelas tiga.

Yang paling berkesan, dimana Sabtu (26/5) pekan ini akan men-gadakan acara perpisahan sekolah,

dan berbagai rencana sudah disusun sedemikian rupa akan tetapi ke-nyataan semua itu tinggal kenangan.

Ada hal yang menarik datang dari pengakuan Sevanda Pange-manan, rekan korban. Menurutnya Senin lalu telepon seluler miliknya berbunyi dan melihat nama Wanda dalam pesan tersebut.

“Di pesannya Wanda men-gatakan, saat ini dirinya berada di Manado, dan SMS itu masuk sudah tengah malam. Terpikir oleh saya itu bukan lagi Wanda melainkan orang lain, karena kata-kata Wanda jika SMS saya tahu,” ungkap Sevanda mengejutkan. Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA yang ikut hadir dalam pelepasan jenasah, ikut merasakan dukacita yang men-dalam. “Perbuatan seperti ini sangat tidak manusiawi dan pemerintah mengecam setiap perbuatan tak terpuji seperti itu,” pesan Singal. (sky/lee)

AKUI PERBUATAN: NK alias Nelson.

Page 5: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 6: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 7: Manado Post Kamis 24 Mei

Redaktur Senior: Leonardo Axel Galatang. Ass Koordinator Liputan: Bahtin Razak, Stenly Kowaas. Redaktur: Hetty JC Tuerah, Martha Pasla, Peggy Sampouw, Cesylia Saroinsong, Budi Siswanto. Fotografer: Lukman Polimengo. Biro-Biro: Irvan Sembeng (Jakarta), Benyamin Allo (Minahasa), Filip Kapantow (Tomohon), Firmansyah Toboleu (Kotamobagu), Fabian Ilat (Bolaang Mongondow), Chanly Mumu (Bolaang Mongondow Timur), Idham Malewa/Escolano Kakunsi (Bolaang Mongondow Selatan), Charencia Repie (Bitung), Angel Rumeen (Sangihe), Dixie Tasiam (Talaud), Jemmy Gahansa (Sitaro), Tommy Waworundeng (Minahasa Selatan), Risky Pogaga (Minahasa Utara), Jackly Makarawung (Bolaang Mongondow Utara), Veronica FM Sondang (Minahasa Tenggara), Miedy Pakasi (USA, California). Operator JPNN (Jawa Pos News Network): Iswan Buka. Copy Editor: Tenny Assa, Information Technology (IT): Jonly Tumiwang. Sekretaris Redaksi: Suwarni Rahim. Pracetak/Quality Control: Rusman Linggama (Koordinator), Vanny Kawulusan, Budi Santoso, Dedi Ahmad, Adrian Kasenda, Maxi Mangimbulude, Usamah Tamau, Alfian Tinangon, Amos Tempone, Emmanuel Budi, Marchel Hormati.

Ombudsman Manado Post Grup: Max Rembang (Ketua), Ais Kai, Hinca IP Pandjaitan

Manajer Sirkulasi: Eddy Marzuki. Manajer Iklan : Dayke Rarobong. Manajer Keuangan : Marlin Tamauka, SE Ak, Corporate Secretary: Suhartina Mamangkey. Pemasaran Koran: Jalaludin Rauf, Muchlis Labagow, Syahri Yusuf, Arifin Dude, Jemmy Howan, Suryadi, Sutami Hassan, Suratno, Djufry Tangguda, Olviane Oroh, Eko Hardjo, Rudy Risdianto, Ali M Adampe,Sarah Pangemanan. Staf Iklan: Rani Afandi, Rizaldy Bason, Harmiadi Asnawi, Bonny Djou, Agus Bungkaes, Chandra Limbo, Denny Nangin, Frederiek Gimon, Maurent Winerungan, Sitty Hadji, Kiki Assa, Paulus Marinu, Muh.Djabba. Desain Iklan: Melky Umboh (Koordinator), Dany Kumajas, Andi Pombaile, Bachtiar Paharudin, Tom Sondakh, Alfian Tumuahi, Fred Makal. Iklan Jakarta: Joppy Dumanaw (Kepala), Puspita Sari, Lenda Sondakh, Amelia Beatrix, Ali Firdaus.Umum/Keuangan: Lucy Harun, Flankry Tendean, Alfiane Lumantow, Philips Yohanes, Helda Ibrahim.

Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan antara tiga sampai tujuh halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan.

Wartawan Manado Post dilarang menerima uang maupun

barang dari sumber berita. Wartawan Manado Post dibekali dengan kartu pers

ketika menjalankan tugas. Jika ada kejanggalan, baik tentang identitas wartawan mau-

pun tentang tindakan wartawan dapat menghubungi redaksi Manado Post.

Alamat Perwakilan: Graha Pena Jakarta Lt. 6 Jl. Raya Kebayoran Lama 12 Jaksel, Telp. (021) 536 99509, Fax. (021) 532 8487 Graha Pena Jawa Pos Jl. A. Yani 88 (Surabaya) Telp. (031) 82833333, Fax. (031) 828 5555Harga Langganan: Rp. 90.000/bulan. (Luar kota tambah ongkos kirim) Tarif Iklan; Rp 37.500/mm kolom (BW/Hitam-Putih) Rp 50.000/mmk (berwarna) Jitu: Rp60.000,-(max empat baris)1x muat

Perintis : Eric Samola SH Pembina : Dahlan Iskan Komisaris Utama : Ny Dorothea Samola-Luntungan Wakil Komisaris Utama : Imawan Mashuri Komisaris : Zainal Muttaqin Alwi Hamu Benny Raintama Direktur Utama : Suhendro Boroma Direktur Keuangan : Urief Hassan Wakil Direktur Produksi : Marlon SumarawWakil Direktur Marketing : Dayke Rarobong

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B no 14/15 Manado. Telp. (0431) 855-558, 855-559, Fax. (0431) 860-398. Homepage: http://www.mdopost.com, e-mail: [email protected].

Percetakan: Jalan Pomorow Manado. Telp. (0431) 852-004

Pemimpin Redaksi : Marlon Sumaraw Redaktur Pelaksana : Tommy Waworundeng Koordinator Liputan : Djaya Dixie Tasiam Idham Malewa Dewan Redaksi : Marlon Sumaraw Tommy Waworundeng Djaya Dixie Tasiam Idham Malewa Rusman Linggama

Manado Post Penerbit : PT. Wenangcemerlang Press, SIUPP: NO. 216/SK/Menpen/SIUPP/A.6/1986

Artikel di semua rubrik berkode ‘bintang”(*) adalah pariwara

o m l o b e

8 K A M I S , 2 4 M E I 2 0 1 2

Rizalina YR

�������

�������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������ ����������������������������������������������������������������� ������������������������� ������������

������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ���������������������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������

POJOK

8

Oleh Bonny F.Sompie

(Guru Besar UKIT YPTK GMIM)

TANGGAL 27 Mei 1564 adalah wafatnya John Calvin (Jean Cauvin) seorang tokoh reformator dari Prancis dan pendiri Calvinismus atau Teologi Reformed. Calvin (1509-1564) adalah tokoh Reformator utama dengan Sola Sciptura disamping Martin Luther (1483-1546) dengan Sola Fidenya dan Ulrich Zwingli (1484-1531) dengan Sola Gratcia. Pemikiran para reformator ini dilandasi pemikiran Bapak gereja sebelumnya Aurelius Augustine dike-nal Agustinus (354-430) yang menulis “Confessiones”.

Pemikiran-pemikiran Calvin ditulis dalam karya besarnya “ Institio Chris-tianae Relegionis” yang menjadi dasar Teologi Reformasi yang masih menjadi dogma gereja-gereja besar aliran Protes-tant antara lain; Presbiterian Methodist, Baptis, Salvition Army termasuk may-oritas gereja dalam Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dimana GMIM adalah anggotanya.

Reformed (Reformasi) menurut Webster Dictionary, secara sederhana berarti “Changed for the better” (diubah menjadi lebih baik). Istilah ini dipakai dalam dunia teologi adalah istilah sistem teologi yang mewarisi sistem berpikir para Reformator, khususnya John Cal-vin. 500 tahun lalu pemikiran Calvin ma-sih hidup berkembang sampai sekarang dan dipelihara tradisi reformasi antara lain Princeton Seminary, Westminster University, Biola University, Calvin College di Eropa dan USA.

Sistem Berteologinya CALVIN didasari pada prinsip-prinsip :

Kita menghormati Alkitab seperti kita menghormati Allah, karena Firman keluar dari Dia semata dan tidak ada campuran dari manusia.

Pribadi Allah tidak akan dan tidak bisa dipisahkan dari “FIRMANNYA”

Firman adalah dasar dan seluruh IMAN. Singkirkan Firman tidak ada lagi IMAN yang tertinggal. (Sola Sciptura)

Teologi Reformasi tidak dapat menerima pengajaran Karismatik dalam hal Wahyu.

Ajaran Karismatik mengandung efek

sampingan yang besar agar “umat Kris-ten” jangan berpuas diri dengan Alkitab. Karena pengwahyuan Allah begitu riil dan dekat melalui mimpi, penglihatan, suara, penampakan dll. Sehingga bagi karismatik seseorang yang mengalami hal tersebut memiliki status istimewa dihadapan Allah, dibandingkan mereka yang hanya mengenalnya melalui Al-kitab, padahal kita semua orang berdosa, sama dihadapan Allah. Pengenalan akan Allah bukanlah suatu proses intelektual saja tapi suatu proses Spiritualitas yang berdasarkan “Ketaatan”

Teologi Reformasi (Calvin) selalu melihat segala sesuatu dari sudut pan-dang Allah dan bukannya membangun teologinya untuk mencari jawaban atas kebutuhan “Praktis” manusia seperti teologi yang berkembang sekarang dan dewasa ini antara lain ; Teologi Sukses, Teologi Pembebasan, Teologi Feminis.

Teologi Reformasi menyatakan segala “Rekayasa” pemikiran manusia dan “Produk Roh” zaman sekarang tidak dapat menjadi “dasar Iman”

Teologi Kristen haruslah berkenan dengan Allah Tritunggal, pribadi yang

terukur, pencipta segala sesuatu, yang menyatakan dirinya didalam pribadi Jesus Kristus dan melalui Roh Kudus, yang adalah Allah dan pemberi hidup dan yang berbicara melalui nabi-nabi dan para rasul.

Karakteristik dari Teologi Reformasi dalam pernyataannya yang tegas bahwa “Obyek” iman adalah Allah Tri Tunggal.Gerakan Karismatik, misalnya melalui Teologi Sukses, hukum tabur tuai keuangan, formula doa, name it claim it, seakan-akan praktis tetapi banyak yang tidak dapat diaplikasikan, karena sebenarnya dunia riil “tidak seperti ini”

Teologi Reformasi membukakan kebenaran pewahyuan diri Allah dan kehendaknya tetapi bukan itu saja, teologi ini mengajar bagaimana umat yang dipilihNya berespon pada Allah yang mengwahyukan diriNya, didalam realitas kehidupan praktis :

PRIBADIGEREJA danMASYARAKAT.(Referensi dari Aspek-aspek Dalam

Pemikiran John Calvin Penerbit Mo-mentum 2012)

SAYA setuju banget sama Mas Ahmad Dhani yang pro dengan konser Lady Gaga. Bukannya ngurusin ama Nikita Mirzani, Jupe, Depe ... dan lain-lain (artis lokal). Malah Lady Gaga yang jadi tumbal atau pun kambing hitam. Yah.. bukan FPI namanya kalau bukan kerjanya selalu ajan bikin sensasi yang pro dan kontra (kontroversial) di mata masyarakat Indonesia. Namanya juga FPI (Front Pembubar Iven). NB: salut buat bang Poltak (Ruhut Sitompul).

0821897063XX

Benahi Tambatan Perahu

BPK: Belanja PNS Sulut borosBaru tahu ya..

Bahas Lady Gaga, Ruhut-FPI panasMakanya, bahas koruptor saja

Teologi Reformasi

Salut Bang Poltak

PERAHU-perahu yang ada di tepi pantai ini harus ditata supaya bisa menjadi peman-dangan menarik. Bukan tidak mungkin, ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi turis manca negara. Kami berharap instansi terkait di Manado untuk membuat tambatan perahu.

Sahrul, Singkil

Page 8: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 9: Manado Post Kamis 24 Mei

Training/ Bonit anggi

10 K A M I S , 2 4 M E I 2 0 1 2

Page 10: Manado Post Kamis 24 Mei

K A M I S , 2 4 M E I 2 0 1 2 11INDONESIA.....

SAMBUNGAN DARI HAL 1

BELANJA.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

BENSIN.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

1.000.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

ESOK.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

FADEL.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

TERDAKWA.....SAMBUNGAN DARI HAL 1

�������������������������������������������������������� �����������������������������������������

���������������������������������������������

�������������������������������������� ����������������

���������������������������������������������������������������������������������������

�������������������������������������������������������������� ��­���������������������������������������������������������

��������������������������������������������������������������������������� ������������������� �����������

�������­������

��������������� ��������������� ���������������������������������������������������������������

�� �� �� ������� �����

�������������������������������������������������������������������������������������������������������

Ketua Umum Margiono di Bumi Beringin, kemarin.

HPN yang diadakan 3-10 Februari 2013 itu juga bakal di-hadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama menteri-menteri terkait. Sudah pasti, aca-ra selama sepekan itu akan lebih semarak ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Berbagai kegiatan yang akan dilakukan antara lain

lomba foto internasional, perte-muan wartawan ASEAN serta kegiatan menulis dan berbagai diskusi dan seminar mengenai ekonomi daerah dan nasional. Para kuli tinta juga akan mem-bahas berbagai persoalan dan kendala yang ditemui dalam tugas. Ada juga sepeda santai dan hiburan.

Sebagai kontribusi bagi Nyiur Melambai, PWI juga akan menggelar seminar khu-sus tentang Sulut menjadi pintu

gerbang Asia Pasifik, meng-hadirkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan menteri terkait. “Jadi HPN itu bukan hanya kumpul wartawan saja. Namun, membahas dan menggali potensi dan peluang bisnis dan ekonomi di daerah. Iven ini sekaligus juga bisa memromosikan Sulut ke mancanegara karena yang hadir ada juga dari luar negeri,” terang Margiono.

Soal kesiapan sebagai tuan rumah, Margiono tak ragu. “Sulut

layak dan paling siap,” tandasnya. Memang, setelah berpengala-man menjadi host iven sekelas WOC dan CTI Summit lalu, Sulut memang kebanjiran Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) karena sarananya juga sudah memadai. Apalagi, daerah ini ditetapkan sebagai salah satu destinasi MICE dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penerbangan ke Manado pun sudah lancar. “Ada banyak pen-erbangan setiap hari sejak pagi

hingga malam hari,” tambah SHS.Peserta juga dijadwal-

kan akan mengunjungi tem-pat wisata termasuk juga ke Pelabuhan Bitung. “Pokokn-ya akan lebih meriah karena melibatkan masyarakat juga kalangan pelajar,” pungkas Ketua PWI Sulut Joutje Kuma-yas yang didampingi Sekretaris Drs Vouke Lontaan serta pen-gurus lainnya. HPN nanti juga dihadiri peninjau dan owner media top tanah air. (***)

memanggil nama Anggi. Kelopak matanya bengkak, kerudung warna ungu dan ke-meja warna putih yang dikenakan basah oleh airmata. Ayah Anggi Soejono Soepredjo, tantenya Rina Soepredjo, mertua Anggi Rosmawati Nasaru dan tante sepupu Yasti Soepredjo yang tak lain Ketua Komisi V DPR RI ikut meneteskan airmata, melihat wajah cantik Anggi mengenakan seragam Maskapai Sky Aviation warna biru tua, yang ditempatkan di atas peti mati mantan pramugari Lion Air ini. Tatapan mereka hampa dan sayu, saat mendengar wejangan Menteri Perhubungan EE Mangindaan sebelum jenazah diserahkan ke keluarga masing-masing.

Tangis mereka pecah dan menjadi-jadi, usai diserahkan oleh pemerintah. Tante Anggi Rina tangisnya pecah saat mengganti foto Anggi. Ia mencium foto dan peti mati itu dan terus menangis. Ayah Anggi mencoba bersikap tegar dengan memegang pundak istrinya sambil membisikkan sesuatu. Sekira lima menit tertun-duk, Mama Anggi akhirnya mau berjalan mengiringi peti ANggi Tangisan kerap pecah saat ada keluarga korban asal Bolmong yang datang memberikan ucapan belasungkawa.

Begitu pun saat teman-teman sesama pramugari Sky Avition dan pramugari Lion Air tempat Sari Soepredjo adiknya bekerja datang menyatakan dukacita, air-mata mamanya kembali bercu-curan. “Anggi orangnya baik dan suka bergaul. Sulit melupakanya, kami akan selalu mengenangnya,” aku Vila, salah satu teman pramu-gari Anggi di Sky Aviation.

Andre yang mengenakan ke-meja putih sambil memeluk buah hati mereka Audly (2,5) tampak ikut larut dalam kesedihan. Ia tak banyak bicara, hanya menatap na-

nar foto almarhumah. Andre yang sejak hari pertama ikut dengan tim SAR di kaki Gunung Salak, Bogor berusaha untuk tenang dan pasrah kepada Ilahi. Tapi dua matanya tak bisa sembunyikan rasa galau ditinggalkan istri pal-ing dicintainya. Yang tak terlihat bersedih Audly. Ia hanya mena-tap dengan wajah tak mengerti apa yang terjadi. Beberapa kali Audly bergantian dipeluk ayah dan opanya, serta belaraian ke pangkuan omanya. Tak jarang anak ini terlihat bermain sambil berjalan di sekitar peti-peti jenazah yang belum dibawa keluar.

Mertua Anggi, Rosmawati Nasaru yang matanya bengkak kepada Koran ini menjelaskan Anggi akan dikebumikan di Kota Manado, tepatnya di Kelurahan Komo Dalam. “Sudah disepakati akan dikebumikan di TPU Borgo, samping Eben (Sekolah SD dan SMP Eben Heazer), kemungkinan besar jam 12 siang,” ungkap ibu Nasaru.

Jenazah Anggi ditemani keluar-ganya menuju Manado dengan jasa pesawat Lion Air. Pesawat take off dari Bandar Udara Soekarno Hatta pukul 01:45 WIB (dini hari tadi),dan tiba di Manado sekira pukul 06.00 pagi ini. Dari Bandara Sam Ratu-langi jenazah Anggi dibawa ke rumah orang tuanya di Perumahan Asri Wanua Politeknik, kemudian ke rumah menantunya di Perkamil selanjutnya akan dibawa ke rumah kakeknya di Pondol. Setelah disalat-kan di Mesjid Almuttaqin Pondol akan dimakamkan di TPU Borgo.

Pantauan kemarin, jenazah Anggi disemayamkan di ke-diaman sepupu korban yang juga Ketua Komisi V DPR-RI Dra Yasti Soepredjo yang berada di Jakarta. Malamnya baru menuju bandara.

Suasana serupa terlihat dari keluarga Susana Rompas. Ayah dan ibu korban, Terry Rompas dan Sultje Rompas terus meneteskan air mata. Kendati tampak raut wajah mereka bersedih, namun,

tak jarang keduanya melempar senyuman kecil pada keluarga yang datang. Foto Susana yang mengenakan gaun merah tampak cantik saat dipajang di atas peti mati. Kerabat dan teman Susana dari Sky Aviation tak kuasa me-nahan airmata, saat melihat foto teman mereka yang tewas Rabu lalu. Kemarin petang keluarga dekat Susana melakukan kebak-tian di ruang VIP Bandara Halim Perdana Kusuma. “Nanti besok petang akan diberangkatkan ke Sulsel,” ungkap Terry Rompas.

Pemakaman mantan Finalis Putri Indonesia asal Sulteng itu, akan digelar pada Jumat (24/5) besok di Kecamatan Bunta Ke-bupaten Luwuk Banggai Sulsel.

Sementara itu, penyerahan jenazah Stephen Kamagi sempat tertahan di perantara Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur hingga siang hari. Ini ka-rena pria yang sempat menjadi wartawan ini diperebutkan antara orang tua korban yang berasal dari Tondano Kabupaten Minahasa, dengan keluarga istri almarhum Anamuwana yang berdomisili di Depok Jabar.

Sebelumnya pada pukul 11:30 WIB saat nama almarhum sudah dipanggil dan sempat diangkat menuju mobil ambulance. Namun karena masih tarik menarik tempat pemakamannya apakah dibawa pulang ke kampung halaman di Tondano atau dikebumikan di Pondok Ranggon Cibubur yang merupakan keinginan dari Ana. “Jangan dulu dipindahkan, biar nanti paling akhir. Sebab masih akan dibicarakan keluarga,” tan-das Jhon Kamagi ayah almarhum.

Setelah berembug mereka sepakat akan dikebumikan di Pondok Ranggon. “Akan di-makamkan di Pondok Ranggon, terlalu jauh dibawa ke Manado,” aku Jhon.

Pada pukul 14:00 WIB jenazah Steven akhirnya dibawa dengan mobil ambulance menuju ke kediamannya di Mekarsari De-

pok. “Besok siang (hari ini—red) baru akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon,” aku istrinya Ana.

Ana bersama tiga anaknya Bima (13), Tasya (11) dan Olivia (7) tampak tegar kemarin petang. Begitu juga dengan ayah dan ibu Stephen yang tampak tak kuasa me-neteskan airmata. Namun dua putri sulungnya Maria dan Tania sulit menahan airmata. Mereka berkali-kali menangis histeris melihat peti mati dengan foto ayah mereka di atasnya. “Kami sangat kehilangan papa. Orangnya sangat baik,” un-gkap anak tertua Stephen Maria sambil menghapus tetesan air mata yang terus mengucur di pipinya.

Sebelumnya upacara penghor-matan dilakukan dengan dipimpin Menhub RI EE Mangindaan. Pada kesempatan itu secara simbolis diserahkan dari pihak Basarnas, ke DVI Mabes Polri dengan dike-tahui pihak Sukhoi. Mangindaan yang mewakili pemerintah, me-nyerahkan kembali pada pihak keluarga. Sementara itu, Ketua Komisi V, Yasti Soepredjo Moko-agow mengaku saat ini awak Air Traffic Control (ATC) yang ber-tugas di bandara-bandara sangat kurang. “Padahal pertumbuhan penerbangan kita sangat tinggi,” tandas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Pernyataan ini diungkapkan-nya dalam menepis dugaan salah satu penyebab musibah Sukhoi di Gunung Salak karena alat-alat ATC yang sudah uzur dan tidak berfungsi dengan baik. “Saya kira untuk penangkapan sinyal traffic masih baik. Hanya petugas ATC yang perlu ditambah,” tandas.

Terkait pencarian Flight Data Record (FDR), mantan Menpan ini mengaku akan membicarakan dengan pihak KNKT. “Kita akan mebicarakannya bersama,” kata Mangidaan yang meminta pihak Sukhoi mentaati Permen yang mengatur soal pemberian santu-nan atau asuransi bagi para korban pesawat naas itu.(ras)

sah dan meyakinkan telah ber-salah melakukan tindak pidana penggelapan sesuai Pasal 378 KUHP, sehingga dari hasil musyawarah majelis hakim, menjatuhkan pidana terhadap Sumampow selama 1,8 tahun penjara. “Tuntutan hukuman yang diberikan kepada ter-dakwa sudah sesuai dengan alat bukti dan keterangan se-

jumlah saksi,” ujarnya. Lihawa menambahkan, meskipun ter-dakwa hanya mengharapkan bantuan teman, tetapi terdakwa tidak mengecek langsung ke kantor BP2T ada atau tidak IMB yang diproses, padahal pengurusan tersebut menjadi tanggungjawabnya. “Di sidang putusan ini, terdakwa tidak dikenakan denda,” tambahnya.

Sebelumnya terdakwa didakwa melakukan penipuan terhadap korban Adi Gunawan,

dengan cara menggelapkan uang yang diserahkan korban untuk biaya pembuatan surat IMB. Di persidangan berikutnya, saksi yang dihadirkan adalah staf Di-nas Tata Kota Pemkot Manado.

“Terdakwa awalnya meminta saya untuk merinci besaran biaya untuk mengurus IMB rumah tinggal yang akan dibangun di daerah Bahu Mal. Namun karena beberapa syarat belum dipenuhi, saya meminta terdakwa untuk melengkapinya, “ ungkap saksi.

Usai sidang putusan diba-cakan, Lihawa menanyakan kepada terdakwa apa men-erima putusan itu atau akan melakukan banding. Terdakwa sendiri menjawab pikir-pikir dulu. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wulan Beslar SH juga mengatakan hal yang sama. Terdakwa sendiri mengaku bersalah terhadap Gunawan, “Saya memang salah. Tapi putusan itu terlalu berat,” ke-luhnya. (ctr-01/lee)

nama mereka dipanggil untuk mencabut nomor urut. Nama incumbent Prof Dr Donald Rumokoy, MH mendapatkan nomor urut 3, disusul Dr Ir Elisabeth Lintong, MS dengan nomor urut 2, Dr Ir Joice Supit, MS nomor urut 7, Prof Dr Ir Ellen Kumaat, MSc, DEA no-mor urut 4, Prof Dr Ir Hengkie Kiroh,Ms nomor urut 6, Dr Ralfie Pinasang,SH MH nomor urut 8, Prof dr Vennetia Danes, MSc, PhD nomor urut 1 dan nama terakhir Prof Dr Bernard Tewal,SE ME nomor urut 5. ‘’Berkas delapan bakal calon ini semuanya lengkap, karena itu mereka berhak ikut tahap selanjutnya,’’ terang Tenda.

Usai mendapatkan nomor peserta, para nominator ber-jabatan tangan dan foto ber-sama sesuai nama yang dipang-gil.Meski berusaha tersenyum, sangat kelihatan rasa kikuk antara para kandidat, khu-susnya Prof Rumokoy dan Prof Ellen Kumaat. ‘’Sangat keliha-tan kalau persaingan antara pak rektor dan enci Ellen,’’ungkap salah satu guru besar asal FE Unsrat.

Sebelum pemilihan tiga nama, para calon akan mema-

parkan visi dan misi.’’Jadi delapan bakal calon rektor akan menyampaikan visi dan misinya kepada 68 senat aka-demik. Karena dari situ senat berhak menilai juga untuk mereka pilih tiga calon rek-tor,’’ tuturnya.

Dari pengamatan Koran ini kemarin, masing-masing Bacarek mencoba mendekati 68 peserta Pilrek. ‘’ Saya sa-dar bahwa nasib saya diten-tukan para senat. Jadi tak masalah jika saya mencari perhatian sedikit kepada 68 senat akademik,’’kata salah satu bakal calon yang tak mau namanya dikorankan.

Dia pun berharap, agar 68 senat akademik harus menjaga wibawanya.’’Jangan hanya telah dibujuk rayu lantas ke-murnian hilang,’’ jelasnya.

Sejumlah guru besar men-gungkapkan, kans Donald Ru-mokoy masih teratas. Dengan sistem pemilihan satu peserta memilih tiga nama bacarek, salah satu tiket akan mudah di-rebut mantan Dekan FH Unsrat ini. Saat pemilihan calon rektor pertama Maret lalu, Rumokoy sukses meraub seluruh suara delegasi sebanyak 69 suara. Po-sisi runner up ditempati Prof Dr Bernard Tewal dengan 47 suara, dan posisi ketiga Dr Joice Supit

MS yang meraih 44 suara. Sete-lah itu menyusul 5 calon lain-nya Ventje Ilat (21), Elisabeth Lintong (20), Ellen Kumaat (4), Prof Dr Henkie Kiroh (2) dan Ralfie Pinasang (0).

Namun, guru besar dari Fakultas Kedokteran yang enggan sebut namanya mem-perhitungkan nama Prof Ellen Kumaat tetap diperhitungkan. Dia ditengarai akan berkoal-isi dengan Prof Danes yang diketahui memiliki kedeka-tan dengan penguasa Sulut. Nama Danes yang mendaftar di suksesi Rektor ulang dinilai ada faktor kepentingan orang kuat di Sulut. ‘’Kedekatan bu Danes dengan para pakar di lingkaran penguasa salah satu indikasi kalau dia di-back up penuh,’’katanya.

Rektor Unsrat Prof Dr Don-ald Rumokoy, MH sendiri saat dikonfirmasi mengatakan, sama sekali dirinya tak melaku-kan intervensi kepada 68 senat akademik. Jika memang mere-ka memilihnya kembali itu pa-tut syukuri. Karena dirinya tak mau panjang lebar lagi. ’’Acara pemilihan ini sepenuhnya saya percayakan kepada panitia dan senat akademik. Karena saya juga menyarankan pilih sesuai hati nurani,’’ tambah Rumokoy.(art)

Dalam APBD memang terpapar dengan jelas untuk apa saja belanja modal itu. Ada untuk belanja AC, gor-den, karpet, vacuum cleaner, peralatan dapur, lukisan, dis-penser, kompor gas, komputer, laptop, dll yang tak berhubungan langsung dengan kepentingan rakyat. “Memang perlu kearifan dan kebijaksanaan eksekutif dan legislatif dalam penyusunan APBD,” kata Herman Najoan MH, pengamat pemerintahan FISIP Unsrat.

Kata Najoan, memang dalam beberapa aturan seperti Per-mendagri 13/2006 yang dirubah menjadi Permendagri 21/2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permend-agri 22/2011 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2012, struk-tur APBD seperti demikian: belanja yang murni untuk rakyat seperti pembangunan jalan,

drainase, sekolah, puskesmas, dll., disatukan dengan belanja untuk kepentingan pegawai. Seperti barang dan jasa untuk kantor atau perjalanan dinas. Khusus untuk perjalanan dinas pejabat dan PNS dalam APBD 2012 teranggarkan sebanyak Rp72 miliar. “Bukan meng-hilangkan nomenklaturnya, tapi kurangi jumlahnya dan dibesar-kan untuk belanja yang murni dan langsung untuk rakyat,” ujarnya. Sebelumnya, Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Dr Rizal Djalil membeber data bahwa belanja pegawai di Sulut: Pemprov dan kabupaten/kota paling boros dari daerah tetangga. Menurutnya, belanja pegawai paling tinggi dibanding belanja modal dan hibah.

Rizal membeberkan selang 2008, 2009 dan 2010, belanja PNS menyedot anggaran 50,1 persen atau Rp2,54 triliun dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD). Tahun berikutnya agak menurun men-

jadi 46,7% atau Rp2,84 triliun dari APBD, namun merangkak lagi ke level 50,9% atau 3,476 triliun dari total APBD 2010. ‘’Persentase ini adalah akumu-lasi belanja PNS di Pemprov Sulut dan seluruh kabupaten/kota di Sulut,” ungkap Rizal saat pertemuan BPK, MenPAN RB, KPK, BPKP dan Kejaksaan Agung di Hotel Sintesa Penin-sula, Selasa (22/5) lalu.

Namun, Kepala Badan Pen-gelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Sulut Praseno Hadi Ak MM menge-lak borosnya belanja pegawai itu terjadi di Pemprov Sulut. Ditegaskannya, itu adalah aku-mulasi dari seluruh kabupaten/kota. “Pemprov Sulut kan hanya 30 persen,” tuturnya.

Sebelumnya juga Keman-PAN-RB menyatakan akan men-gurangi belanja perjalanan dinas pejabat daerah keluar daerah. Menurut MenPAN-RB Azwar Abubakar, banyaknya pejabat keluar daerah dengan anggaran

perjalanan dinas itu, menambah beban APBD. “Kalau hanya un-tuk menyampaikan laporan tidak perlu berulang-ulang harus ke Jakarta. Kalau perlu hanya sekali saja,” katanya awal Mei lalu.

Besarnya jumlah PNS juga menjadi beban pemerintah. MenPAN-RB dalam pertemuan dengan BPK serta KPK itu, juga mengutarakan soal rencana akan menerapkan pembatasan dan atau pengurangan belanja pegawai le-wat kebijakan minus growth atau penerimaan CPNS lebih kecil dari jumlah yang pensiun setiap tahun di suatu daerah. Selain itu akan ada program penataan jumlah dan distribusi PNS yang mencakup ana-lisis dan pemetaan jabatan, monitoring dan evaluasi redestribusi PNS dan kebijakan pemberian pensiun dini se-cara sukarela. Dan juga, kata Azwar, nantinya setiap PNS wajib melapor-kan hasil kekayaannya. “Akan ada UU yang mengatur setiap PNS harus melaporkan kekayaannya. Hal ini untuk akuntabilitas pub-lik,” tandasnya.(tr-02/gyp)

penyalahgunaan APBD 2001 dengan tersangka mantan Gu-bernur Gorontalo itu. Perkara ini sempat dihentikan oleh Ke-jaksaan Tinggi Gorontalo pada pertengahan 2009. Namun pe-nyidikan kembali dibuka me-nyusul penetapan Pengadilan Tinggi Gorontalo yang men-guatkan putusan Pengadilan Negeri Kota Gorontalo yang memerintahkan melanjutkan penyidikan.

Darmono menambahkan, pertimbangan penghentian perkara yang menjerat Fadel karena dinilai tidak cukup buk-ti. “Kalau dilanjutkan (penyidi-kan) dan ternyata cukup pem-buktiannya maka dilimpahkan ke pengadilan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Seksi penerangan Kejaksaan Tinggi Gorontalo Mulyadi menga-takan penyidikan perkara ini dilanjutkan lantaran ada gu-gatan terhadap Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) yang diajukan ke Pengadilan Negeri Kota Gorontalo. “Kami sekarang ekspos perkara dulu. Dan periksa saksi dari ang-gota DPRD Gorontalo. Belum menjadwalkan pemeriksaan pak Fadel,” katanya.

Namun ketika dihubungi, Fadel Muhammad memban-tah dibukanya kembali kasus korupsi tersebut dan membuat statusnya kembali menjadi tersangka. Ia mengakui telah berbicara dengan Kepala Ke-jaksaan Tinggi Gorontalo se-cara langsung dan membantah adanya informasi tersebut. Menurutnya kasus korupsi tersebut telah lama, sekitar 11 tahun lalu dan sudah ada putu-san hukum. Dalam kasus sisa APBD Gorontalo sebesar Rp 5,4 miliar, ia dan Amir Piola Isa menjadi tersangka dan bah-kan Amir telah masuk penjara dan sudah bebas dari tahanan. Ia pun merasa aneh jika saat ini, lanjutnya, kasus ini tiba-tiba kembali dipersoalkan. “Semua ini menjadi tanggung jawab DPRD, saya tidak kena apa-apa. Sekarang perkara ini tiba-tiba dipersoalkan, kan

aneh. Saya merasa didzalimi,” tuturnya.

Sementara i tu, Kejati Gorontalo mulai memanggil 42 mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2001-2004. Mereka diper-iksa sebagai saksi terkait kasus yang sebelumnya sudah me-nyeret mantan Ketua Deprov Amir Piola Isa ke bui tersebut.

Pantauan Gorontalo Post (Manado Post Group), dari 42 mantan Aleg Deprov yang dipanggil Kejati tersebut, baru empat orang di antaranya yang telah menjalani pemeriksaan dari penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Gorontalo yakni Muchtar Darise, Ani Otoluwa, Yotje Nento dan Abu Wahidji. Dari keempat mantan Aleg Deprov Goron-talo tersebut, dua diantaranya sudah menjalani pemerik-saan perdana Selasa (22/5) yakni Muchtar Darise dan Ani Otoluwa. Sedangkan dua Aleg lainya yakni Yotje Nento dan Abu Wahidji diperiksa pada Rabu (23/5), kemarin. Sementara satu saksi lainya bernama Ibrahim Buloto tidak hadir dengan alasan sakit.

Keterangan dari Yotje Nento dan Abu Wahidji tidak jauh berbeda dengan keter-angan saksi yang diperiksa sebelumnya Yotje Nento dan Abu Wahidji. Yakni kedua mantan wakil rakyat Provinsi Gorontalo ini mengakui tel-ah menerima uang sebesar Rp120 Juta. Uang tersebut telah dikembalikan semuanya dengan cara diangsur. Uang tersebut dipakai untuk kepent-ingan pribadi dari masing-masing Aleg bahkan ada yang digunakan untuk membeli mobil. Kedua saksi ini diper-iksa di ruang terpisah oleh dua penyidik.

“Ya benar, mantan Aleg Deprov Gorontalo periode 2001-2004 yang sudah di-panggil penyidik Pidsus itu

berjumlah 42 orang. Namun, dari 42 orang tersebut sebagian ada yang masih aktif sebagai Aleg Deprov Gorontalo dan ada juga yang sudah tidak aktif lagi,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Siswoyo SH MH melalui Kepala Seksi Pen-erangan Hukum dan Humas Mulyadi Abdulah SH kepada Gorontalo Post, kemarin. Lebih lanjut Mulyadi Abdulah men-gatakan, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya melalui tim penyidik Pidsus akan me-meriksa Aleg Deprov Goron-talo yang masih aktif saat ini.

Ketika disinggung kapan giliran Fadel Muhamad yang sudah ditetapkan sebagai ter-sangka itu akan diperiksa, dengan tegas Mulyadi Abdu-lah menyatakan pemeriksaan terhadap Fadel Muhamad akan dilakukan belakangan sete-lah semua saksi-saksi selesai diperiksa. Ini karena status Fadel Muhamad sudah men-jadi tersangka dalam kasus yang sudah menyeret mantan Ketua DPRD Provinsi Goron-talo Amir Piola Isa ke ‘hotel prodeo’ itu. Saat ini penyidik masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi yang masih perlu ditambahkan dalam proses penyidikan kasus tersebut.

Bahkan, saksi yang akan di-periksa dalam kasus ini cukup banyak, bisa jadi saksinya akan bertambah dibanding dari saksi saat proses penyelidikan yang lalu. “Tidak menutup kemung-kinan dari hasil pengembangan penyidikan nanti akan ada ketambahan tersangka baru. Sebab namanya korupsi ter-sangkanya pasti lebih dari satu orang karena ada katerkaitan antara satu dengan yang lain. Bisa jadi saksi yang akan kami periksa nanti jadi tersangka juga jika ada indikasi saksi itu mengarah kepada perbuatan korupsi,” tandas Mulyadi Ab-dulah.(jpnn).

yang operasi, dan lainnya parkir saja,” timpal Jhoni La-lango, warga Marore lainnya.

Menurut mereka, bukan saja ketiadaan BBM yang mereka alami selama ini. Sebab, dengan kondisi wilayah yang jauh dari pusat ‘perada-ban’, harganya pun tidak men-gacu di harga eceran tertinggi (HET), bensin Rp4.500 dan minyak tanah Rp3.500. “Kalau bensin di sini 15 ribu. Mujur-mujur kalau dapat 10 ribu

sampai 12 ribu,” ujar Pancaran Mendome, warga lainnya. “Kalau minyak tanah sudah lama 12 ribu satu liter. Padahal, yang kami tahu harganya kalau di Tahuna hanya 3.500 satu liter,” tambah Hubson Suku.

Namun, kata mereka, tidak masalah jika harganya sudah melambung hingga berlipat-lipat itu. “Asalkan ada barangnya. Ini, sudah mahal sekali, tidak ada lagi,” kata Hubson.

Hubson, Jhoni, dan Pan-caran mengaku kesulitan BBM bensin itu dialami sejak No-vember 2011 tatkala pemer-

intah mengisi SPBU mini di pulau tersebut. “Tidak lama habis karena BBM itu seperti menjadi kebutuhan utama kami di pulau,” kata Hubson.

Padahal untuk mendapatkan BBM itu—jika dengan harga yang sedikit rendah, Rp6.000 per liter—mereka harus berjuang sangat keras, yakni harus ke Tahuna, Ibu Kota Kabupaten Sangihe. Di sana harga bensin memang Rp4.500 di SPBU. Tapi, dengan kondisi antre yang sangat panjang, terpaksa mereka membeli di depot-depot kecil dengan harga Rp6.000.

Padahal, untuk ke Sangihe itu—dengan perjalanan yang me-makan waktu 6 jam menggunakan pump boat—bensin yang dibutuh-kan mencapai 60 hingga 80 liter.

Selama ini juga, kata Hub-son, kapal perintis melarang mereka mengangkut BBM di kapal perintis. “Soalnya rawan kebakaran,” katanya. Makanya, apa boleh buat, jika ada modal lebih ada saja pemilik modal yang membeli bensin di Tahuna dengan risiko mengeluarkan biaya yang lebih besar juga. “Makanya di pulau sini di jual 15 ribu sampai 20

ribu,” ungkap Hubson.Di Miangas pun lebih parah.

Perjalanan laut ke Melonguane yang mencapai 8 jam bahkan lebih, menyebabkan harga bensin paling rendah harganya Rp15 ribu. “Rata-rata 20 ribu per liter,” kata M Pade, warga Miangas.

Kesulitan mereka sama saja dengan yang ada di Pulau Marore, yakni kapal perintis menolak mengakut gallon yang berisi bensin. “Yah, terpaksa harus beli 20 ribu. Asalkan saja ada barangnya. Tapi selama ini kami tidak dapat BBM,” ujar Pade.(***)

Page 11: Manado Post Kamis 24 Mei

��������

� ���� ����

Budi Santoso

12K A M I S, 2 4 M E I 2 0 1 2

PNSNetral Harus

MK Tetapkan PasalTentang Sanksi

Editor: Tenni Assa

TONDANO- Suhu politikdi Minahasa makin panas.Warga pun makin kritis melihatgelagat oknum PNS maupunpejabat yang tidak netral,dengan men-dukung calontertentu. ‘’Sudah menjadirahasia umum bahwa PNSselalu dimanfaatkan untukkepentingan calon tertentu,apalagi masih berkuasa. Iniyang harus diwaspadai,’’ kataHans Mamengko, kemarin.

Hans yang didampingi ArieMakarawung dan Adri Lala-mentik mengaku, pihaknyaakan membentuk tim advokasiyang diharapkan bisamelibatkan semua calon yangakan maju dalam pemilihanbupati dan wakil bupatimendatang.

Mereka juga mengaku sudahmengantongi keputusan Mah-kamah Konstitusi No 17/2012tentang kejelasan Pasal 116,pasal 83 dan pasal 80 dalam UUNo 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah. ‘’Putusantersebut sudah jelas mengaturtentang larangan serta sanksiyang akan diberikan kepada PNSyang bertindak tidak netral.

Mereka menambahkan,keputusan MK itu juga sudah

jelas mengatur tindakan hukumkepada PNS atau pejabat yangselama ini bisa berdalih. ‘’Pasal116 mengatur tentang larangandan sanksi bagi PNS yang tidaknetral dalam pelaksaan Pilbup,salah rujuk. Mestinya Pasal 166merujuk ke pasal 80 yangmengatur tentang sanksi bagipejabat negeri yang tidak netraldalam penyelenggaraan Pilbup.Pasal 116 ini, justru merujuk kepasal 83 yang tidak mengaturmengenai sanksi bagi PNS yangtidak netral. Sebab, pasal yangdirujuk mengatur mengenaikeuangan partai politik,’’ uraimereka.

Salah rujuk pasal 116tersebut itulah lanjut mereka,yang menyebabkan polisisenantiasa berdalih, tidak dapatmenindak tegas para PNSdaerah yang tidak netral dalamsetiap pelaksanaan Pilbup.(*)

Siap KawalPutusan DPP

ASPIRASI

SIAP MENANG: PG Sulut dan PG Minahasa

PENGURUS, kader dan simpatisan PartaiGolkar di Kabupaten Minahasa siap mengawalputusan DPP, yang telah menetapkan CareigN Runtu (CNR) sebagai calon bupati. KetuaDPRD Minahasa yang juga merupakan tua-tuaGolkar Frits Tairas mengatakan, putusan DPPharus diamankan semua jajaran. “Siapa yangmembangkang sangat jelas sanksinya,” tegasTairas.

Demikian juga dikatakan HandryKindangen. Dia mengajak semua jajaranpengurus Partai Golkar di Minahasa untukmerapatkan barisan memenangkan PilbupMinahasa. “Careig merupakan persembahanterbaik yang diberikan Partai Golkar dan iniharus diamankan,” tegas Kindangen.

Senada dikatakan Sekretaris DPD II PGMinahasa Febry Suoth. Menurutnya, Golkarsangat yakin akan memenangkan PilbupMinahasa. Disinggung siapa yang akanmendampini Careig sebagai calon wakil bupati?Suoth mengungkapkan figur yang akandiusung mendampingi CNR bisa diambil dariinternal partai ataupun dari luar partai. “Kamiakan melakukan hitung-hitungan untungruginya sebelum menetapkan siapapendamping CNR,”tegas Suoth.(ylo/tas)

SANKSI: PNS maupun pejabat di Minahasa mulai mendapat sorotan warga. Hal ini denganditetapkannya keputusan Mahkamah Konstitusi No 17/2012 tentang kejelasan Pasal 116, pasal 83dan pasal 80 dalam UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Besok DJT Cs DilantikBILA tidak ada halangan, pengurus

DPC Partai Demokrat Minahasaperiode 2012-2017 yang dipimpinDenny J Tombeng dilantik, besok,Jumat (25/5). Bocoran yang diterimawartawan koran ini, kepengurusanPartai Demokrat Minahasa akan sedikitmengalami perubahan. Bilasebelumnya jabatan Sekretaris DPCdijabat oleh Hengky Roring, dalamkepengurusan baru jabatan Sekretaris

akan dijabat Nolvie Tumalun danbendahara dijabat Jansye Rantung.

DJT kepada koran ini meng-ungkapkan, pelantikan ini akandipimpin Ketua Umum DPP PartaiDemokrat Anas Urbaningrum.“Kepercayaan yang diberikan untukmemimpin Demokrat Minahasa akankami jaga dan jawab dengan kerja kerasterutama dalam memenangkan PilbupMinahasa,” tegas Tombeng.(ylo/tas)Denny J Tombeng

Jadi ini bisa dijadikanacuan bagi kami untukmelaporkan PNS atau

pejabat yang tidak netral

Hans Mamengko, cs

Page 12: Manado Post Kamis 24 Mei

SETELAH melewati tahap babak penyisihan dan final, hari ini diren-canakan panitia lomba debat dan pidato ilmiah serta penulisan opini FISIP Unsrat akan mengumum-kan pemenang.

Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Alfian. “Ada tiga perguruan tinggi yang ikut serta kegiatan kami, yakni Unsrit, IPDN dan Unsrat sendiri,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Alfian, sekolah yang ikut serta di antaranya SMA Kr Eben Haezer, SMK N 1 Manado serta beberapa sekolah lain. “Tentu kami memberi apresiasi pada semua peserta yang berani tampil dalam kegiatan ini. Artinya, mereka punya ke-beranian untuk menunjuk-kan kemampuan ilmiah,” imbuhnya.

Ditambahkan Ketua

Senat FISIP Unsrat, Melky Pangemanan, kegiatan tersebut disambut antu-sias pelajar maupun ma-hasiswa di Sulut. “Kita ingin menghidupkan lagi lomba-lomba ilmiah yang seakan mulai pudar di dunia kampus. Semoga kegiatan seperti ini akan terus dilakukan,” tukasnya.

Sementara itu, lomba debat dan pidato ilmiah kemarin berlangsung seru dan menegangkan. Mas-ing-masing tim yang lolos menunjukkan kebolehan

VIEW menawan serta suasana nyaman membuat pengunjung Black Canyon Coffee (BCC) di Mega

Trade Centre (MTC) mer-asa sangat betah.

“Saya merasa sangat nyaman bersantai di sini

(BCC, Red). Makanya sering saat pulang kan-

����������������������������������������� ���������������������������������������������������������

��������������

C M Y K

K A M I S 2 4 M E I 2 0 1 2 13Amos Tempone

UNSRAT

Seminar Ilmiah Faked Ditunda

DINAMIKA

Panitia Apeksi Kerja Keras

Ada acara gereja,Lingkungan dankelurahan yang inginanda publikasikan?Segera hubungi kamidi nomor 085240101985& 085240760685Kegiatan anda akan kamiliput dan terbitkan diManado Post EdisiMinggu. (Khususkegiatan di kota Manado)

Baca BCC... Hal: 14

Baca Panitia... Hal: 14

Baca Hari... Hal: 14

Baca Seminar... Hal: 14

Gaji Besar dan Dana PBL Jadi PemicuEditor : Stenly KowaasPeliput: Sahril Kadir

PANITIA dae-rah Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemer-intah Kota se-Indonesia (Apeksi) kerja ekstra keras agar agenda super pent-ing dan strategis ini berja-lan maksimal. Terbukti, panitia daerah menggelar rapat bersama panitia pu-sat yang diketuai Dr GS Vicky Lumentut, Selasa

(22/5) kemarin, untuk mematangkan segala persiapan.Menurut Sekretaris Panitia Daerah Apeksi Ir

Ferry Siwi, persiapan sekarang sudah berada di fase finishing. Panitia tinggal mengkonfirmasi jumlah rom-bongan wali kota se-Indonesia yang akan turut hadir.

MANADO— Jabatan kepala lingkungan (Pala) di Manado jadi primadona baru. Bagaimana tidak, karena dis-untik dengan gaji besar serta diberi keleluasaan mengatur Rp75 juta dana Program

Berbasis Lingkungan (PBL) setiap tahun, banyak warga berebut jadi Pala.

Berdasarkan reportase serta informasi yang dida-pat koran ini di beberapa kelurahan, terungkap bahwa perebutan jabatan Pala makin meruncing. “Persaingan mu-lai tidak sehat karena ada

yang mulai melakukan kam-panye negatif terhadap sain-

JabatanDiperebutkan

Pala

Helmy Bachdar

SEMINAR ilmiah Fakultas Kedokteran (Faked) Unsrat yang sejatinya digelar Jumat (25/5) di Aula Gedung Rektorat Lantai IV Kampus Unsrat Manado ditunda. Rencananya, seminar tersebut akan dilak-sanakan di tempat yang sama pada Sabtu (2/6) depan.

Menurut Ketua Panitia Dies Natalis ke-53 FK Un-srat Dr Josef Tuda, penundaan tersebut tak disengaja. “Lokasi seminar akan dipakai untuk pemilihan Rektor Unsrat,” jelasnya.

Terkait ini, panitia menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak terkait penundaan seminar ilmiah tersebut. “Semoga mahasiswa dan seluruh undangan bisa memakluminya,” harapnya.

Hari Ini Pengumuman Hasil

Baca Jabatan... Hal: 14BCC MTC Tempat Nongkrong Favorit

HADIRKAN LUNCH SPESIAL: Suasana rileks di BCC MTC.

Marcos Budiman/Manado Post

BERI APRESIASI: Legislator DPR Sulut Jhon Dumais jadi salah satu tim juri, bersama Ronny Gosal dan Ferry Liando

Marcos Budiman/Manado Post

ADU ARGUMEN: Salah satu tim peserta lomba debat saat tampil kemarin.

Lomba Debat dan Pidato Ilmiah FISIP Unsrat

Ferry Siwi

Page 13: Manado Post Kamis 24 Mei

MANADO— Tindakan tegas akan diberikan kepada setiap oknum kepala UPTD Diknas yang melakukan pun-gutan terhadap kepala sekolah (Kepsek) di wilayah kerja masing-masing.

Hal ini ditegaskan Kadis Pendidikan Kota Manado Dante Tombeg, Rabu (23/5) kemarin. “Sebagai pelaku pendidikan, seharusnya setiap kepala UPTD Diknas berlaku sebagai seorang yang bermartabat. Hal ini terkait dengan tujuan pendidikan un-tuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Perilaku kepala UPTD Diknas yang tidak baik, akan berdampak pula bagi pelaku pendidikan di bawahnya. “Se-

hingga siswa pun akan tak mempercayai para pendidik,” lanjutnya.

Meski begitu, sanksi yang diberikan tak langsung dalam bentuk rolling atau semaca-mnya. “Awalnya kami mem-

berikan peringatan. Jika tetap dilakukan, kami peringati yang kedua kalinya. Jika tetap saja melakukan, kami akan meng-gantinya!” tegasnya.

P e n e g a s a n t e r s e b u t berkaitan dengan adanya ok-

num Kepala UPTD Diknas di wilayah Selatan Manado, yang selalu meminta sesuatu yang berlebihan kepada setiap kepala sekolah di wilayah kerjanya. “Kami sangat ke-cewa. Kenapa di UPTD lain tidak ada permintaan seperti itu kemudian di UPTD kami ada?” ujar beberapa kepsek saat mengadukan ulah seorang kepala UPTD lewat SMS yang dikirimkan kepada koran ini.

Terkait ini, Dante berjanji bahwa sanksi berat sudah per-nah diberikan kepada kepala UPTD. “Kami telah mengganti Kepala UPTD Sario belum lama ini karena banyak laporan yang diterima soal permintaan tersebut,” ujarnya. (ctr-03/lee)

Diketahui, seminar ilmiah ber-tajuk “Update Diagnostik dan

Manajemen Penyakit Infeksi 2012” ini akan membahas aspek-aspek di-agnostik dan penatalaksanaan pen-yakit infeksi yang terutama tercakup dalam bidang klinik, yaitu Ilmu Penyakit Anak dan Ilmu Penyakit

Dalam, maupun bidang paraklinik/diagnostik. “Bagi dokter umum, spesialis dan tenaga kesehatan di Sulut agar turut hadir dalam seminar ini,” ujarnya.

Akan tampil sebagai pembicara

di seminar nanti, yakni Dr George Mantiri MLM SpPK, Dr Stenly Soeliongan MRepro SpMK, Dr Josef Tuda, MS SpPARK, Prof DR Dr Sarah Salendu SpA-K, Dr PN Harijanto SpPD-KTI. (ctr-03/lee)

“Untuk menghindari salah perkiraan. Diatur 10, tapi yang hadir justru 50 atau 100. Kami

akan kelabakan nantinya. Kalau ada kepastian kan bagus,” tutur birokrat familiar ini.

Untuk menghindari ketidak-puasan pelayanan, para camat diinstruksikan melakukan kon-firmasi dengan hotel calon tem-

pat menginap peserta. “Untuk menghindari adanya kemung-kinan over kapasitas, contohnya rombongan salah satu wali kota sampai seratusan, tapi hotel hanya mampu menampung tidak sampai seratusan,” jelas lelaki familiar ini.

Rencananya, panitia pelak-sana akan kembali memantap-kan persiapan Leasing Officer (LO) yang akan mendampingi para wali kota hari ini di aula Mapalus Kantor Wali Kota Manado. (ctr-03)

saya memilih nyantai sejenak di BCC baru pulang rumah,” ujar Hesty, seorang pegawai swasta saat diwawancarai ko-ran ini kemarin.

Ia mengaku sangat senang berada di MTC saat sore, karena selain bisa menikmati

suasana serta view yang elok, akan ada pemandangan gratis, yakni sunset. “Terasa lengkap rasanya menikmati sunset saat santai di BCC,” tambah Hesty.

Black Canyon Coffee di MTC sendiri sekarang sudah menjelma jadi tempat non-gkrong favorit di Manado. Tak cuma ramai saat sore dan malam, sekarang banyak sekali kawula muda, pegawai kantor

swasta dan negeri yang me-milih lunch di BCC. “Menunya enak dan banyak pilihan. Har-ganya juga relatif terjangkau,” ungkap Rocky, pegawai di salah satu bank top di Manado.

Saat ini Black Canyon Coffee di MTC menyediakan paket lunch spesial yang ter-sedia dari pukul 11:00 am s/d 15:00 pm. “Menu makanan dan minuman so pasti enak,”

tutur Owner BCC MTC, Jefry Sigar.

Jika ingin menikmati sua-sana malam di BCC, dijamin tidak akan bosan. Sebaliknya kenyamanan begitu terasa ka-rena desain interior dan ekste-rior yang begitu pas. Ditambah dengan live akustik, jadilah BCC MTC sebagai lokasi pal-ing pas untuk bersantai. Wow. (ctr-04/lee)

mereka,” ujar sumber koran ini.Sumber lain koran ini me-

nambahkan, muncul kekhawati-ran terkait Program Berbasis Lingkungan (PBL) yang berpo-tensi disalahgunakan sejumlah Pala. “Apalagi jika pemerintah tidak melakukan pengawasan

ketat terhadap pemanfaatan dana PBL itu,” tukasnya.

Legislator Dekot Manado Franklyn Sinjal SH beberapa waktu lalu sudah menyampaikan kecemasannya soal pemanfaatan dana PBL. “Saya khawatir sekali dana ini tidak dimanfaatkan se-bagaimana mestinya,” katanya.

Kabag Administrasi dan Pemerintahan Michael Tandir-erung menyatakan, honor Pala

masih sesuai. “Soalnya mereka adalah ujung tombak pemerinta-han,” tuturnya. Ia menambahkan, tanggungjawab Pala sangat besar. “Jika ada persoalan di tingkat lingkungan, maka lurah setempat harus cepat memediasi,” sam-bungnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Ke-lurahan (BPMPK) Helmi Bachdar berharap, kisruh soal jabatan Pala

bisa diselesaikan. Pasalnya, banyak yang tak mengetahui pasti tugas dan tanggungjawab Pala sebenarnya.

Di sisi lain, banyak juga yang ingin jadi Pala. “Banyak yang ber-pikir, Pala bertugas hanya sebagai semacam penjaga kebersihan. Padahal, tugas dan tanggung-jawabnya sangat besar. Secara umum bisa disebut mereka adalah garda terdepan pembangunan,” ujarnya. (ctr-03/lee)

han mereka bicara di depan umum, dan mempertahankan

argumen. Topik yang diangkat berkaitan erat dengan kehidu-pan pemerintahan di Indonesia.

“Saya sangat mengapre-siasi kegiatan seperti ini, karena bisa menggali nalar

dan kemampuan pelajar serta mahasiswa di bidang ilmiah. Apalagi, melihat topik yang diangkat, sangat potensial membuka wawasan generasi penerus mengenai permasala-

han di sekitar. Ini tentu mem-buat mereka berpikir solusi atas masalah tersebut,” pungkas Ketua Komisi I DPRD Sulut, John Dumais, yang didaulat menjadi salah satu juri. (gel/lee)

Sebagai pelaku pendidikan, seharusnya setiap kepala UPTD Diknas berlaku sebagai seorang

yang bermartabat. Hal ini terkait dengan tujuan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa.”

Dante TombegKadis Diknas Manado

Amos Tempone

K A M I S 2 4 M E I 2 0 1 214

HARI.....SAMBUNGAN DARI HAL 13

JABATAN.....SAMBUNGAN DARI HAL 13

BCC.....SAMBUNGAN DARI HAL 13

PANITIA.....SAMBUNGAN DARI HAL 13

SEMINAR.....SAMBUNGAN DARI HAL 13

Sanksi Berat Bagi UPTD yang Pungli

DINAS Sosial Kota Mana-do optimis mampu membentuk karang taruna di 87 kelurahan. Hal ini disampaikan Kadis Sosial Kota Manado Frans Ma-witjere, Rabu (23/5) kemarin.

Data yang dihimpun koran ini, dari 87 kelurahan di Kota Manado, baru 42 kelurahan yang terbentuk. Sedangkan yang aktif di antaranya hanya

23 kelurahan saja.Meski begitu, Mawitjere

tetap optimis bisa membentuk Karang Taruna di seluruh kelurahan, meski kendala ter-besarnya adalah soal anggaran. “Jadi pembentukan di 87 Kelu-rahan akan dibentuk sesegera mungkin,” ujarnya.

O p t i m i s m e t e r s e b u t didukung dengan kewenangan

yang diberikan Pemkot Manado untuk membentuk dan member-dayakan Karang Taruna di se-tiap kelurahan di kota Manado.

Adapun jika terbentuk, Ka-rang Taruna bisa mengajukan proposal ke dinas sosial, den-gan jalan memasukan proposal untuk bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Kemen-terian Sosial. (ctr-04/lee)

Dinsos Akan Bentuk 87 Karang Taruna

PENGGEMAR Iwan Fals patut bersuka cita. Bagaimana tidak, sang idola rencananya berkunjung ke Manado selama dua hari, mulai Jumat (25/5) besok.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Orang Indonesia (OI) Sulut Yoyo Soewandhana, kunjun-gan Iwan Fals untuk melaksan-akan berbagai kegiatan sosial.

“Mulai dari penanaman

pohon di area Kodim 1309/Santiago, dialog bertema Mengembalikan Indonesia Sebagai Bangsa yang Berbu-daya, dan lainnya,” jelasnya. Yoyo berharap, kedatangan Iwan Fals bisa meningkatkan kecintaan masyarakat Sulut terhadap budaya bangsa. “Dan mau melakukan penghijauan kota,” harapnya.

Selain para fans yang ter-

gabung dalam kepengurusan OI Sulut, warga Kelurahan Mahawu pun ikut bergembira. Iwan Fals akan melakukat salat Jumat di Masjid di salah satu kelurahan bagian utara Manado itu. “Pastinya kami senang bisa dikunjungi Iwan Fals. Dia adalah sosok berjiwa sosial yang patut dicontohi,” tutur salah satu warga yang tak mau dikorankan. (ctr-03/lee)

Esok, Iwan Fals Tiba di Manado

Frans Mawitjere

Iwan Fals

Page 14: Manado Post Kamis 24 Mei

�������������� ��� ��

���������������� �� ������� �������������� ��� ������������������� ���������� ��� ������������������ �

����� ����������������������� ��!��"��� ������#"���������!��"$%�&�'!� ��(���"���"�������)�����

�������������� �������� ���������

������������� ����������

)����������������� �� ��

*���� ������������������������������������������+�! �� ������������� �� ����,� ������������������ �� �����- �������������������� �� �

*�'���������������������������� ��

�������������� ��������������������������� ���������������������������������������������������������

������������15

Budi Santoso

K A M I S, 2 4 M E I 2 0 1 2

Bitung GHPR

Rawan

April, 182 WargaDigigit Anjing

Editor : Tenni AssaPeliput : Chanly Mumu

umumnya rabies adalah gigitandari hewan jenis anjing, danironisnya banyak kasus GHPRdi Bitung. “Ini kemungkinanhewan peli-haraan warga hanyadibiarkan berkeliaran sehinggameng-gigit orang,” katanya.

Berdasarkan data 2011,jumlah kasus gigitan mencapai478 dengan pemberian VARsebanyak 126. “Dari 2009 hingga2011 kelihatan tren kasus gigitanmeningkat,” jelas dr Sompotan.Dia pun memberikan tips singkatketika digigit anjing. “Pertama,langsung dicuci dengan airmengalir atau air sabun. Kedua,melapor ke petugas kesehatanterdekat. Ketiga, hewan yangmengigit diikat dan dipantauselama dua minggu. Jika hewanitu mati berarti positif rabies,”bebernya.

Sementara itu, KepalaRumah Sakit Umum (RSU)Manembo-nembo dr Jeaneste MWatuna DK mengaku belum adakasus rabies masuk di RSManembo-nembo sejak Januarihingga Mei ini. “Tapi yangdigigit anjing sudah cukup

BITUNG — Kasus GigitanHewan Penular Rabies (GHPR)terbilang banyak di Bitung. SejakJanuari hingga April 2012 terdatasudah ada 182 kasus GHPR. Darikasus-kasus tersebut 54 kasus sudahdiberikan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Menurut Kepala Bidang

Pengendalian Masalah KesehatanDinas Kesehatan (Dinkes) Bitung drElizabeth Sompotan, dari 182 kasusGHPR itu baru satu yang positifRabies. “Kasus positif Rabies itu diFebruari, dan pen-deritaanya sudahmeninggal dunia. Karena pastiketika sudah positif akan berujungkepada kematian,” ujarnya kepadakoran ini, kemarin.

Menurut dr Sompotan, penyebab

banyak. Namun karenalangsung diberi Vaksin AntiRabies, sehingga tidak sampaipositif Rabies,” katanya sambil

menambahkan khusus di Meiini sudah ada lima kasus GHPRmasusk di RSU Manembo-nembo.(*)

Sondakh Beber KeberhasilanBITUNG — Wali Kota

Bitung Hanny Sondakhmembagi ilmu kesuksesan diDiklat Pendidikan dan PelatihanKepemimpinan tingkat IV (PimIV), di Diklat PerikananAertembaga Bitung, kemarin.Menurut wali kota populis ini,untuk sukses dan berhasil dibidang apa pun harusmenerapkan tiga hal mendasarini: tekun, rajin dan disiplin.Dengan melakukan tiga haltersebut segala usaha dan tugasakan terlaksana denganmaksimal dan membuahkan hasil yangmemuaskan, menurut Sondakh. “Untukberhasil dan sukses memang harus kerja kerasdan tidak dicapai dengan mudah. Tapi tidaksedikit orang yang telah sukses,” ujarnya

menyemangati para peserta.Sondakh yang didampingi

Sekretaris Kota Drs EdisonHumiang MSi, Camat Aer-tembaga Victorine Lengkongdan Sekretaris BKD-PP StellaMangkey pun berharap parapeserta menimbah ilmu sebaik-baiknya di diklat ini. “Karenapengetahuan danintelektualitas juga pentingsupaya dalam kitamempraktikkan mempunyaidasar berpikir yang baik,sehingga apa yang dilakukan

bisa lebih tepat dan terarah,” jelasnya.Menurut Sondakh, setelah mengikuti

diklat ini, para peserta mampu meng-implementasikan semua yang didapat di dalamdunia pekerjaan dan pelayanan. (cw-03/tas)

ODHA

“Biar KutanggungSemua Ini Sendiri”

“Awalnya saya kaget. Tidak percayaketika dokter mengatakan saya mengidap

HIV. Saya menangis. Ingin berontak. Serasaingin mati saja. Tapi saya masih punyaanak-anak,” ujar Mawar (disamarkan)sambil tak kuasa menahan air matanya.

TIDAK adayang menginginkanmengidap HIV/AIDS, yang sampaisaat ini belum di-temukan obatnya.Termasuk Mawar,nenek tiga orangcucu ini. Namun,apa mau dikata, na-sib berkata lain. Wa-laupun penyakit iniditularkan suami-nya, yang bekerjasebagai pelaut, tapisudah terjadi. Ma-war harus menjalani

hari-hari sebagai Orang dengan HIV-AIDS(OdHA).

Warga Aertembaga ini bercerita. Awalnyadirinya tidak tahu dan tidak pernah menyangka.Pertama kali mengetahui mengidap HIV/AIDSketika membawa suaminya berobat ke dokter,karena tiba-tiba kondisi fisiknya drop, di April2011. “Saya kaget dokter tiba-tiba meminta sayajuga ikut diperiksa. Awalnya saya tidak mendugapenyakit itu. Nanti setelah dokter mengatakansaya positif baru saya tahu,” ujarnya dengan suaraserak-serak basa, sembari mengenang.

Nenek berkulit sawo matang ini menangissaat itu dan tidak tahu mau berbuat apa.Bahkan, terlintas untuk mengakhiri hidupnyasaja. “Tapi saya teringat enam anak saya,”katanya.

Hingga suaminya wafat, Mawar tidak pernahterus terang kalau dia telah terjangkit HIV.Mawar tidak mau menambah beban suaminya.“Saya pun awalnya tidak tahukalau dia (suaminya) mengidapHIV/AIDS hingga dia wafat.Karena dia juga meminta doktermerahasiakan ini,” tuturnya.

Mawar mengaku inginmenanggung dan menyimpanpermasalahan ini sendiri.Keluarga, anak-anak dantetangga tidak ada yang tahu,kecuali dokter yang sejak awalintens memantau kondisinyasecara diam-diam. “Karenasaya tidak mau membuatmereka kuatir atau menjadibeban. Biar sampai hayat sayatanggung dan jalani inisendiri,” terangnya.

Di usia paruh baya ini,Mawar lebih fokus menikmatikehidupan bersama dengankeluarganya. Mawar punberusaha kecil-kecilan membukawarung untuk menghidupi anak-anaknya. “Tiga anak saya sudahmenikah sehingga bisa mandiridan mengurangi tanggunganbeban ekonomi,” urainya.(***)

LaporanChanly Mumu,

Bitung

Hanny Sondakh

Page 15: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 16: Manado Post Kamis 24 Mei

�������������������������������������������������� �

�����������

����������������������������������������� ���������������������������������������������������������

��������������

��

K A M I S , 2 4 M E I 2 0 1 2

Bonit Anggi

18

MELONGUANE-Kisruh penurunan baliho Ketua DPD II Partai Golkar (PG) Talaud Drs Engebertus Tatibi MSi yang diduga Tatibi melibatkan Camat Nanusa ML Binambuni memanas. Tatibi mendesak agar pemerintah mengambil tindakan tegas ke Camat Nanusa. “Wajib bagi pimpinan daerah mengambil tindakan tegas ke Camat Nanusa. Kalau perlu dicopot dari jabatannya,” tegas Ketua DPD II Partai Golkar (PG) Talaud Drs Engebertus Tatibi MSi dan Sekretaris DPD II PG Talaud Arthur Jusuf Bawenti. Pencopotan ini kata Tatibi harus dilakukan karena diduga oknum pejabat ini melanggar aturan kepegawaian

dengan terlibat dalam gerakan politik yang menurunkan Baliho Ketua DPD II Partai Gol-kar di Nanusa.

Tambah Tatiibi, soal sejumlah sorotan dari masyarakat Nanusa ke dirinya, menurutnya adalah hal biasa. Tapi dia minta sorotan itu dilakukan sesuai aturan. Camat Nanusa FM Bi-nambuni membantah tudingan tersebut terlibat dan menurunkan Baliho. Dikatakannya, infor-masi dirinya terlibat dalam penurunan baliho itu tak benar. “Itu hanya opini yang dibangun untuk memojokkan saya,” tepis Binambuni.

Menurutnya mereka hanya mengingatkan ke pimpinan partai politik jika melakukan keg-iatan di wilayah kerja camat wajib melapor ke Tripika kecamatan agar diketahui. “Tak benar saya menyuruh menurunkan baliho tersebut,” tegas pejabat ramah dan akrab dengan warga itu.(jeg/hjt)

LESTARIKAN BUDAYA: Ratusan warga Talaud dan tamu ikut serta dalam perayaan Mane’e, yaitu menangkap ikan bersama pada Senin 21 Mei 2012.

Editor: Hetty TuerahPeliput: Jemmy Gahansa

MELONGUANE -Tak hanya makelar kasus (Markus) yang mencuat di publik saat ini. Tapi aksi makelar tender (marten) proyek SKPD juga mulai terlihat. Aksi gerilya sejumlah oknum tertentu itu dilakukan saat tender proyek di SKPD Pemkab Talaud masuk tahapan lelang. Target bidikan 31 paket proyek di Dinas PU Talaud dengan total anggaran Rp37,051 miliar. Tindakan yang dilakoni dibelakang layar itu dilakukan lewat oknum tertentu yang punya kedekatan dengan pimpinan daerah, pani-tia tender, pimpinan SKPD, pengurus Parpol, anggota Dekab dan mitra kerja Pemkab.

Marten ini tampil sebagai fasilitator ataupun joki untuk melakukan lobbi ke pimpinan daerah dan panitia tender untuk meloloskan paket proyek kon-traktor. Jika sukses akan dihargai kontraktor dengan memberikan fee uang. “Jumlah fee bervari-asi sesuai besar anggaran paket proyek. Biasanya fee proyek itu mencapai 15 hingga 20 persen dari total jumlah proyek. Mis-alnya paket proyek Rp 1 miliar maka fee yang akan diterima adalah Rp150 juta,” ungkap sumber yang minta identitasn-ya dirahasiakan.Aktivis Muda Peduli Talaud Jimmy Tindi mengungkapkan indikasi adanya aksi marten di proyek memang ada. “Mereka sering jadi pem-

bicaraan saat tahapan proses ten-der berlangsung. Kami minta ok-num yang terlibat dalam makelar tender proyek ditindak tegas,” tandas Tindi. Ini agar kontraktor yang menang dalam tender nanti benar-benar bersih dari praktek KKN. Ketua Dekab Talaud Drs Engelbertus Tatibi ME berjanji akan menindaklanjuti tantangan warga itu. “Saat proses tender pengawasan Dekab akan diber-lakukan. Jika terbukti ada oknum Dekab ataupun oknum lainnya yang terlibat dalam aksi makelar tender proyek maka sanksi tegas sesuai aturan,” tegas Tatibi .

Senada disampaikan Sek-kab Talaud Ir Djemi Gagola MM MSi. “Komitmen Pemkab melaksanakan tender sesuai atu-ran. Peringatan ke pimpinan SKPD dan panitia tender sudah disampaikan. Jika terbukti ada pejabat, PNS dan panitia tender tampil sebagai makelar tender maka sanksi tegas akan mereka terima,” tandas Gagola.(***)

Gerilya Di belakang Layar

MartenPU

BidikProyek

MELONGUANE-Ker-jasama yang dibangun Pemkab Talaud dengan TNI membawa keuntungan besar bagi warga. Menyusul akan dibangunnya sejumlah infstruktur publik di beberapa kampung. Program yang digagas lewat Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), TNI dan Pemkab akan membangun jalan.

Tahun ini sasarannya diarahkan perintisan jalan menghubungkan Desa Tule Induk dengan Desa Bowombaru. “Jalan sepanjang 4000 meter akan dibangun lewat program ini,” ujar Bupati Talaud Drs C Ganggali MSi lewat Kabag Humas Pemkab Talaud Frets Pareda SIP S.Sos MSi .

Dalam program in, Pemkab dan TNI juga akan melakukan kegiatan non fisik. Yakni, peny-uluhan kesehatan, lingkungan, penyakit menular, dan bahaya narkoba. Penyuluhan juga diar-ahkan tentang pemahaman warga tentang Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

Mengawali pelaksaan ke-giatan ini, Rabu (23/5) di lapangan olaraga Desa Tule dilaksanakan upacara pembukaaan pelaksaan kegiatan tersebut.(jeg/hjt)

Bangun Fasilitas Publik Tatibi Minta Camat Nanusa Diganti

Binambuni: Itu OpiniMemojokan Saya

C Ganggali

Engelbertus Tatibi

Page 17: Manado Post Kamis 24 Mei

20Budi Santoso

Yang ingin mengeluhkan soalpelayanan publik dan pelayanan

pemerintah yang tidak beres, silakanSMS ke No: 0852 4001 0654 atau FB

citra ciput soputan dan email:[email protected]

K A M I S, 2 4 M E I 2 0 1 2

Kategori II Adayang Gugur?

Manado Post, Saya minta konfirmasinya dariBKD Kabupaten Minahasa Selatan. Saya adalahsalah satu honorer Kategori II (K2), saat ini sayamerasa prihatin terhadap sesama K2 yang lolos ujiverifikasi dari BKN sebelumnya. Pasalnya, saatpengisian formulir lalu, katanya ada yang gugur diantara 602 honorer. Apakah itu benar? Mohonklarifikasinya dan kapan berkas honorer K2dimasukkan? Terima kasih.

(62821954402XX)

Untuk informasi K2, kami masih menunggu hasildari pihak BKN pusat. Sampai saat ini belum adainformasi sama sekali, termasuk apakah ada danberapa banyak yang gugur saat pengisian formulir.Tidak dipungkiri, bisa saja ada di antara 602 honorerakan gugur. Kegagalan tersebut bisa jadi karena salahmemasukkan data-data pada aplikasi yang ada. Bisajadi, data pribadi honorer tidak sesuai dengan aplikasidan dengan sendirinya itu akan gugur. Tapi, sekalilagi itu bukan dari pihak kami. Melainkan dari pihakBKN Pusat. Sementara itu, pihak BKD Minsel barumembawa formulir K2 dari honorer dan menunggupetunjuk terkait kelanjutannya. Bersabar, danmenunggu saja. Karena memang berkas yang akandiperiksa pihak BKN merupakan keseluruhan berkasdari berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia.Terima kasih.

Sonni Sagay, MSiKabid Perencanaan dan Mutasi Jabatan

INTERAKTIF

Koleksi

HIV/AIDS50 Penderita

Padahal Minim Tempat HiburanEditor: Angel RumeenPeliput: Citra Soputan

AMURANG— Masalah HIV/AIDSbukan hanya tanggungjawabpemerintah, tapi seluruh elemenmasyarakat. Ini menjadi alasan utamadigelar sosialisasi HIV/AIDS di tempatkerja, oleh Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi (Disnakertrans)Minsel, 22-23 Mei, di CottageKarimbow Amurang.

“Keterlibatan semua pihak dalammenangani pencegahan HIV/AIDSbisa dimulai dari tempat di mana kitaberada. Misalnya di tempat kerja.Makanya sejumlah stakeholder di-undang untuk menumbuhkan ke-sadaran menghindari virus mematikanini,” ujar Kepala Disnakertrans RollyKaramoy sembari menyebut peserta so-sialisasi merupakan karyawan di se-jumlah perusahaan yang ada di Minsel.

Di hari terakhir sosialisasi,dibeberkan data hingga Maret 2012terdapat 36 penderita AIDS dan 14penderita HIV.

Sementara itu, Komisi Penang-gulangan AIDS Provinsi (KPAP) Sulut

Jones Oroh mengaku, mengalamikesulitan saat harus melakukan upayapencegahan HIV/AIDS di Minsel.“Karena di sini tidak memiliki lokasiatau tempat hiburan, sehingga sulitmenjangkau pelaku seks beresiko. Disisi lain, ini menjadi tantangan bagi kamidalam melakukan pencegahan. Kitaharus ingat, masalah ini teorinya sepertigunung es. Nampak hanya satu, tapisebenarnya, pengidap HIV/AIDSdikalikan dengan sepuluh pelaku seks,maka akan menghasilkan angka yangmenakjubkan. Makanya sedinimungkin hal ini harus disosialisasikanke semua pihak,” pungkas Oroh.(*)

Perkara Dilimpahkanke Polres Minut

AMURANG— Akhirnya,terungkap identitas mayatyang di temukan di SungaiLiwasong Desa Teep, Senin(21/5) lalu. Ternyata, perem-puan malang tersebut adalahWanda Palenewen (17) wargaSawangan Airmadidi Mi-nahasa Utara.

Kasus ini pun langsungdilimpahkan ke pihak PolresMinut. “Polres Minsel limpah-kan ke Polres Minut karenatempat kejadian peristiwa(TKP) di Sawangan. Selain ituKorban dan tersangka sertapara saksi semuanya berada diMinut. Pihak kami akan segeramelengkapi administrasipenyidikan dan sekali lagikoordinasi tentang pelim-

Diklat Tingkat IV DibukaAMURANG– Memiliki

pegawai yang disiplin sudahpasti menjadi harapan parapimpinan daerah. Hal ini jugadisampaikan Sekkab MinselDrs MC Kairupan, saatmembuka Diklat Kepemim-pinan Tingkat IV Angkatan III2012 di gedung Waleta KantorBupati Minsel, Rabu (23/5).

“Penegakan disiplin harusjelas dilakukan seluruh PNS.Di mulai dengan perilakudisiplin maka kinerja pegawai

akan menjadi lebih baik, ituyang harus dijaga bersama.

Para peserta diharap mampum e n g i m p l e m e n t a s i k a nkedisiplinan tersebut mulaidari hal-hal kecil,” ujarKairupan.

Ia pun berharap, pascapelaksanaan diklat, pesertamampu melaksanakan tugasdengan penuh kedisiplinanserta loyalitas dalam integritas.Sementara itu, pembukaandiklat diikuti hanya sekira 20-an peserta, seharusnya ada 30peserta.(tr-08/gel)

pahan penanganannya kePolres Minut,” KapolresMinsel AKBP Sumitro SH,kemarin.

Sementara itu, lanjutnya,

barang bukti berupa pakaianyang digunakan korban sertahasil otopsi korban akandiikutsertakan guna kelanjutanpenyelidikan. “Dengan terung-kapnya identitas korban, kamiberterimakasih pada ma-syarakat dan media yang ikutberperan untuk menyebarkaninformasi ini, sehingga bisaterungkap,” pungkas Sumitro.

Sebelumnya, berbagaiusaha dilakukan pihakkepolisian untuk mengetahuiidentitas korban. Di antaranyadengan membagi-bagikanpamflet yang berisi fotokorban. Dari informasi,keluarga korban mengetahuikasus ini lewat media dan jugabroadcast BBM.(tr-08/gel)

Sumitro

MC Kairupan

TAKUT PANAS: Nampak sejumlah peserta upacara bendera di Minsel Senin (21/5)yang didominasi PNS memilih menggunakan payung. Padahal upacara sedangberlangsung khusyuk.

Page 18: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 19: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 20: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 21: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 22: Manado Post Kamis 24 Mei

26 K A M I S , 2 4 M E I 2 0 1 2

Page 23: Manado Post Kamis 24 Mei

�������������� ��������������������������� ���������������������������������������������������������

�������������� 27Budi Santoso

DEKAB

K A M I S, 2 4 M E I 2 0 1 2

Bidik43 Ribu Ton

Setahun 2 Kali Panen PadiEditor : Tenni AssaPeliput : Risky Pogaga

AIRMADIDI— Targetpemerintah Minahasa Utara(Minut) melalui Dinas Per-tanian, Perkebunan dan Peter-nakan (Dispertanakbun), men-jadikan Minut sebagai daerahswasembada beras menunju-kan tren positif. Memasukimasa panen triwulan II, hasilpanen gabah kering sudahmencapai 17 ribu ton atausekitar 40 persen dari jumlah43 ribu ton yang menjadi targetselang 2012. “Bisa dipastikanuntuk tahun ini, Minut meng-alami surplus padi karena masapanen dilakukan selama duakali dalam setahun,” kata Bu-pati Minut Drs Sompie SingalMBA, usai melakukan panenpadi bersama petani dan ma-syarakat Desa Pinili Keca-matan Dimembe, kemarin.

Optimisme Minut sebagaidaerah swasembada berasbukan tanpa alasan, hal ini bisadilihat dari tingginya kesada-ran petani memberdayakanlahan dengan melakukanpenanaman padi. “Panen kaliini sebanyak 40 ton di ataslahan seluas 30 hektare. Untukitu, petani diajak lebih giat lagimenanam dalam upaya meng-atasi krisis pangan, selain itujuga lewat menanam ekonomimasyarakat petani dapatmeningkat,” imbau Singal.

Di sisi lain KadistanakbunMinut Ir Wangke Karundengmengatakan, dalam menun-jang program Pemkab, ber-bagai terobosan khususnyamenyangkut varietas unggulandan penggunaan teknologipertanian terus dikembangkandalam membangun wawasandan kemampuan petanimengelola lahan. “Selainpelatihan menyangkut teknis

pengelolaan lahan, berbagaibantuan juga diberikan kepadapetani dalam menunjangswasembada,” tandasKarundeng.(*)

Setujui DuaRanperda

BUPATI Mi-nut Drs SompieSingal MBA,memberikan apre-siasi positif de-ngan disahkan-nya dua Ranca-ngan PeraturanDaerah (Ranperda)menjadi Perda ten-tang Hutan Kotadan AdministrasiKependudukanlewat sidang pari-purna DewanKabupaten (De-

kab) Minut, Selasa (22/5). “Kedepan, Pemkabselaku pelaksana teknis benar-benar akanmenerapkan Perda ini dalam upaya memajukandaerah dan mensejahterakan masyarakat.Mengingat, keberadaan Perda ini begitu urgendalam roda gerak majunya Minut,” kataSingal.(sky/tas)

PNPM

MatangkanKoordinasi

TINGGINYA rutinitas kegiatan ProgramNasional Pemberdayaan Masyarakat MandiriPedesaan (PNPM-MPd) Minut, membuatkoordinasi setiap pelaku harus diintensifkan.Seperti yang dikatakan Kepala BPMPD MinutYeanete Posumah.

Menurutnya, koordinasi setiap pelakuPNPM MPd di Minut memang harus dijalankan,sebab bisa saja kalau tanpa koordinasi programyang dijalankan tak akan tepat sasaran. “Untukitu diingatkan selalu agar pelaku PNPM yangjuga tergabung dalam Ruang BelajarMasyarakat (RBM) harus efektif melakukankoordinasi, sehingga setiap program yangberjalan bisa terarah dan sesuai kebutuhanmasyarakat,” imbau Posumah.

Sementara itu, Fasilitator KabupatenPNPM Minut Noch Turangan ST menyatakan,sejauh ini pelaku selalu diingatkan agar janganhenti berkonsultasi bila menemui kendala dilapangan saat menjalankan program. Sebabtujuan PNPM ini untuk memberdayakanmasyarakat lewat partisipasi sosial demipembangunan.(sky/tas)

Ir Wangke KarundengKadistanakbun Minut

Selain pelatihanmenyangkut teknispengelolaan lahan,

berbagai bantuan jugadiberikan kepada petani

dalam menunjangswasembada

Diduga Peninggalan Permesta

Senjata Ditemukan di MatungkasWARGA Desa Matungkas

Kecamatan Dimembe, Rabu (23/5) sekira pukul 08:00 Wita,dikagetkan dengan penemuansenjata. Penemuan tersebutberawal dari galian bangunankeluarga Pondaag-Londong,untuk membangun rumhah.

Menurut warga, tanah tersebutdulunya milik Elly Kumayassalah satu anggota TNI dan itumerupakan peninggalan waktuPermesta. Keterangan JemyLayuk sebagai pengawas proyekbangunan itu menyebutkan, saatitu jam 8 pagi memerintahkanagar para tukang mulai bekerjamelakukan galian untuk dibuatfondasi rumah. Tapi disaat parapekerja baru mulai menggalilubang sedalam satu meter, alatyang digunakan para pekerjamerasakan ada benda keras yangmenahan dalam tanah, setelahditelusuri ternyata benda tersebutadalah senjata merek stan yangkeadaannya sudah berkarat dantidak ada lagi magasinnya.“Melihat ada senjata, kamilangsung melapor ke Polsek

Dimembe,” ungkap Jemy yangdiamini Manuel Gengang pekerjayang pertama kali menemukanbenda tersebut.

Tak berselang lama, anggotaPolsek Dimembe langsung ketempat kejadian perkara (TKP)

dan memeriksa senjata tersebut.Bersamaan dengan satuananggota intel Polres Minut.“Barang bukti langsungdiamankan Satuan Intel PolresMinut,” ujar Kapolsek DimembeAKP Rustam Antuke.(sky/tas)

MENARIK PERHATIAN: Sejumlah aparat kepolisian saat memeriksasenjata laras panjang yang diduga peninggalan Permesta.

Sompie SingalOPTMIS: Pemkab Minut yakin target swasembada beras di 2012 ini bisa tercapai. Tampak ketikaBupati sompie Singal memimpin panen padi.

Page 24: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 25: Manado Post Kamis 24 Mei

SPANYOL akan berlatih selama satu minggu di sebuah resort di Austria. Fans yang ingin menyaksikan langsung harus siap merogoh koceknya sebesar 10 euro.

Kebijakan itu dikeluarkan otoritas pariwisata Montafon, kawasan di mana tim Spanyol akan menggelar training camp di areal pedesaan Schruns, di

kaki gunung Alpen, mulai hari Selasa (22/5) lalu.

Rencananya pasukan Vicen-te del Bosque akan menggelar lima sesi latihan selama berada di Schruns. Fans yang ingin melihat dari dekat skuad “Mata-dor” berlatih, dikutip tiket khu-sus seharga 10 euro atau hampir sekitar Rp 120 ribu.

Skuad yang akan dibawa

Del Bosque adalah tim “ca-dangan”, karena belum ter-masuk pemain dari Barcelona, Chelsea, atau Athletic Bilbao. Daftar tim itu diumumkan sang pelatih tiga hari lalu. Skuad “sebenarnya”, yang terdiri dari 23 pemain, baru akan dirilis Del Bosque pada 27 Mei.

Dilansir Reuters, setelah berlatih di Schruns terse-but Spanyol akan berujicoba melawan Serbia pada 26 Juni dan Korea Selatan empat hari setelahnya. Terkait program membuka sesi latihan kepada publik, Brasil pernah men-dapatkan pengalaman tidak mengenakkan.

Dalam persiapannya men-jelang Piala Dunia 2006, me-reka menggelar training camp di Weggis, Swiss. Fans mem-banjiri tempat itu dan men-jadikannya semacam tempat “festival makanan dan minu-man”. Brasil tampil buruk di turnamen dan tersingkir di ba-bak perempatfinal. (okc)

K A M I S , 2 4 M E I 2 0 1 2

29max mangimbulude

SOLDADO SHOW

SEJUMLAH pemain Bar-celona berguguran dari tim-nas Spanyol. Setelah Charles Puyol yang dipastikan tak ikut karena harus menjalani opera-si, kali ini giliran David Villa yang mengaku tak mungkin tampil di Euro 2012.

Selain Puyol dan Villa, dua pemain Barcelona lain yang

selama ini jadi langganan timnas, yakni Victor Valdes dan Pedro Rodriguez, sangat mungkin terdepak dari daftar pemain Vicente Del Bosque.

Valdes kalah bersaing de-ngan kiper Manchester Uni-ted David de Gea. Dua nama lain yang sulit digeser adalah Iker Casillas dan Pepe Reina.

Walaupun belum final, tapi penjaga gawang Manchester United itu menghilangkan na-ma Victor Valdes dari Barcelona, yang selama ini menjadi kiper ketiga skuad “Matador”.

Del Bosque akan mengu-mumkan skuad resmi berisi 23 pemain pada 27 Mei. Se-

hari sebe-lumnya Spanyol akan berujicoba melawan Ser-bia di St Gallen, Swiss, lalu menghadapi Korea Selatan di Bern, Swiss, pada 30 Mei. Pe-manasan terakhir mereka akan melawan China pada 3 Juni. Spanyol tergabung di Grup C bersama Italia, Republik Ir-landia, dan Kroasia. (okc)

MASUK daftar li-ma besar pencetak gol terbanyak di Liga Spa-nyol musim ini, mem-bawa Valencia berada di tiga besar La Liga dan berhak tampil di liga champions musim depan, cukup mem-pertegas kualitas dan ketajaman Roberto Sol-dado.

Tahun ini bakal jadi pertunju-kan kehebatan Soldado, karena bersama timnas Spanyol, Sol-dado kans jadi striker utama me-nyusul performa Fernando Torres yang tenggelam dan cedera parah yang menimpa David Villa.

“Banyak tim sudah tahu bagai-mana konsep bermain Fernando (Torres) dan David (Villa). Ke-hadiran Soldado akan membuat tim lawan kesulitan,” ujar David Silva, mantan rekan Soldado di Valencia.

Tanda bahwa Soldado akan jadi striker tim juara dunia sekali-gus juara bertahan piala Eropa itu makin terbuka karena David Vil-la hampir pasti tak akan masuk tim. Top skorer sepanjang masa Spanyol itu mengaku takkan bisa bugar tepat pada waktunya.

Bulan Desember lalu Villa naik meja operasi menyusul cedera yang ia dapatkan ketika membe-la klubnya, Barcelona, di ajang Piala Dunia Antarklub. Saat itu Villa diprediksi cuma akan me-nepi sekitar lima bulan. Pertarun-gan melawan waktu untuk pulih dan bugar pada waktunya pun dimulai.

Pelatih timnas Spanyol Vi-cente del Bosque sebenarnya sangat ingin Villa bisa tampil musim panas ini. Del Bosque pun

sudah memberi ke-sempatan sebesar-besarnya untuk pe-nyerang berusia 30 tahun itu.

Akan tetapi, pada akhirnya Villa dipastikan tidak akan bisa fit tepat pada waktunya. Ia pun bakal absen

dari Euro 2012. “Setelah tidak bisa mendapatkan perkembangan yang diinginkan dan absen mengikuti latihan terakhir, David Villa bicara kepada del Bosque, yang kemudian menyampaikan bahwa Villa ingin bersama tim di Polandia dan Ukraina, kondisi fisiknya ‘tidak sebagus’ yang di-ingikan,” terang Federasi Sepa-kbola Spanyol di situs resminya

yang dikutip ESPN.Villa, yang sudah mengemas

51 gol dalam 82 penampilannya bersama La Furia Roja, kemu-dian menegaskan hal tersebut le-wat akun Twitter resminya. “Aku sudah mencoba, tapi aku tidak bisa 100% bermain di Euro. Aku sudah mengatakannya kepada Vicente del Bosque. Aku harus jujur,” katanya.

“Terima kasih kepada semua dukungan kalian. Aku akan te-rus berusaha untuk bisa sesegera mungkin kembali bermain untuk

Barca dan timnas Spanyol,” lu-gas Villa.

Kalau Villa hampir pasti absen, dua pilar Chelsea yakni Torres dan Juan Mata masuk daftar pemain yang akan dipasang di dua par-tai persahabatan. Torres dan Mata sebelumnya tak masuk skuad yang dipersiapkan untuk pertandingan melawan Serbia di St. Gallen (26/5) dan Korea Selatan di Bern (6/6). Ini terkait partisi-pasi keduanya di final Liga Champions bersama klubnya.

Namun, setelah mengantarkan Chelsea jadi juara dan kondisi mereka juga tidak cedera, Tor-res dan Mata pun diikutserta-kan untuk dua partai ujicoba di Swiss itu. “Pelatih tim nasional, Vicente Del Bosque, memanggil pemain Chelsea Fernando Tor-res dan Juan Mata. Dua pemain internasional itu akan berga-bung dengan skuad pada 25 Mei di St Gallen,” demikian keterangan Federasi Sepa-kbola Spanyol di situsnya, sebagaimana dikutip Sky Sports.

Hingga saat ini, Del Bosque belum me-manggil para pemain Barcelona dan Ath-letic Bilbao. Sebab, para pemain itu masih harus membela klubnya di final Copa del Rey. Di Piala Eropa, Spa-nyol yang berstatus juara ber-tahan masuk Grup C dan akan bertarung me-lawan Italia, Kroasia, dan Republik Ir-landia. (lee/okc/bbc/glc)

Mahalnya Nonton Spanyol Berlatih

TENAR: Juara dunia dan juara bertahan Piala Eropa membuat timnas Spanyol jadi brand yang sangat mahal.

KANS INTI: Performa kurang bagus dari Fernando Torres dan cedera David Villa membuat Roberto Solda-do kans jadi striker utama Spanyol.

Casillas

Arbeloa Pique Ramos Alba

Xavi

AlonsoBusquets

Navas Iniesta

Soldado

Cadangan: Reina (Liverpool, De Gea (Man United), Albiol(Madrid), Martinez (Bilbao), Thiago (Barca) Monreal (Malaga),Cazorla (Malaga), Fabregas (Barca), Torres (Chelsea),Llorente (Bilbao), Negredo (Sevilla)

Pelatih : Vicente Del Bosque

Pemain Barcelona Berguguran

Page 26: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 27: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 28: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 29: Manado Post Kamis 24 Mei

Andrie Wongso

K A M I S , 2 4 M E I 2 0 1 2 33Didiet Prayudha

WISDOM

Menanggapi Kritik ADA sebuah lukisan yang

diselesaikan selama 5 hari 4 malam-sebuah lukisan peman-dangan yang sangat cantik. Si

seniman ingin menunjukkan karyanya pada orang banyak,

sekaligus ingin tahu bagaimana pendapat mereka. Maka,

ia meletakkan lukisannya di sebuah jalan yang

ramai. Di bawah lukisan tersebut, dia beri tulisan: ‘Lukisan

ini adalah karya saya. Mungkin saya telah mem-buat beberapa kesalahan dalam goresan, pemilihan warna, dsb. Tolong beri tanda X pada bagian yang menurut Anda salah. Sore harinya, si seniman kembali untuk mengambil lukisan itu, dan dia amat terkejut melihat seluruh kanvas penuh dengan tanda X berikut komentar-komentar pedas.

Dengan sangat kecewa, si seniman pergi ke tempat guru melukisnya. Dia merasa tidak ber-guna dan gagal menjadi pelukis. Sang guru yang bijaksana, lantas menunjukkan pada muridnya cara untuk membuktikan bahwa dia bukan pelukis yang buruk.

Guru lukis ini memintanya untuk membuat kembali lukisan yang telah dicoret orang-orang itu. Namun kali ini, tulisan di bawah lukisan itu berbunyi demikian: ‘Saudara-saudara, saya telah melukis lukisan ini. Mungkin ada kesalahan dalam goresan, pemilihan warna, dsb. Maka saya sediakan kanvas, sekotak kuas, dan cat. Mohon berbaik hati memperbaikinya. Terima kasih.’Sore harinya, dia kembali. Hasilnya? Lukisan itu tetap bersih tanpa satu pun koreksi. Lukisan itu tetap ditinggalkan di sana hingga tiga hari berikutnya, dan masih tetap bersih dari koreksi.

Pesan yang bisa diambil dari cerita ini:- Mengkritik memang mudah, namun mem-

perbaiki itu sulit.- Jangan biarkan diri Anda hancur dan depresi

hanya karena kritikan orang lain.- Analisa kritik dengan teliti. Jika salah, jan-

gan pedulikan. Tapi jika benar ya harus diterima. Ambil kritik untuk memperbaiki diri.(*)

Tekadnya

Kerugian

Tak SurutkanWilliam Soeryadjaya, Pendiri PT Astra Internasional

Salah satu legenda pengusaha Indonesia adalah William Soeryadjaya. Om Willem sapaan akrabnya, dikenal sebagai konglomerat Indonesia

yang sukses membangun kerajaan industri. Apa kiat William membesar-kan perusahaannya? Berikut kisahnya.

Editor: Idam Malewa

SEMUA orang punya impian. Namun, kata pria kelahiran Majalengka 20 Desember 1923, semua impian dan cita-citanya diserah-kan kepada Sang Pencipta. Ini membuat Oom Willem taipan panutan yang tulus mencintai bangsanya.

Salah satu mimpinya yang terwujud gemi-lang adalah PT Astra Internasional. Hanya dalam tempo 13 tahun sejak berdirinya PT As-tra Internasional pada tahun 1957, tak kurang dari 72 perusahaan telah bernaung di bawah bendera grup tersebut. Di akhir tahun 1992, jumlah itu telah merambah menjadi sekitar 300 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.

Mimpi ini bermula sejak Oom Willem menjalani masa kecil dan remajanya di Ma-jalengka, Cirebon. Jiwa wiraswasta dari sang ayah, yang mengalir di dalam dirinya dari usia dini, telah menempanya ulet, cerdas, inovatif dan peka atas nalurinya dalam meniti bisnis demi bisinis. Dari berdagang hasil bumi dan minyak goreng di Jawa Barat, dan berdagang kacang dari Bandung ke negeri Belanda pada 1947 semasa studi di negeri kincir angin.

Pengalaman jatuh-bangun pastilah dialami setiap orang pebisnis. Demikian juga hal-

nya pengalaman Oom Willem. Namun, ia menegaskan: “Keru-gian tidak pernah menyurutkan semangat hidup saya.” Hal ini dibuktikannya dalam menyikapi suka-dukanya di PT Astra In-ternasional, yang didirikan ter-masuk kasus yang melilit Bank Suma milik anaknya. Kasus ini menghantarkannya dan segenap keluarganya ke masa-masa yang amat sulit.

Oom Willem juga telah membuktikan sumbangsihnya kepada bangsa Indonesia dalam mengangkat ekonomi nasional dalam arti seluas-luasnya, di antaranya menciptakan lapangan kerja bagi puluhan ribu masyarakat Indonesia.

Visi memang merupakan salah satu kata kunci dalam kiat menyelami tokoh bangsa. Visi tersebut yang memandu seluruh kemam-puan, dan terutama dalam pengembangan sumber daya manusia, serta pencapaian tujuan dengan penerapan azas corporate governance yaitu transparency (transparansi), responsi-

bility (tanggung jawab) dan accountability (pertanggungjawaban).

Oom Willem sangat utamakan tenaga kerja pribumi, baik pada tingkat karyawan biasa maupun dalam jajaran pimpinan. “Saya cinta Indonesia, saya lahir, hidup dan berkarya di Indonesia,’’tandasnya.

Banyak spekulasi yang berkembang ketika Oom Willem terpaksa menjual sa-hamnya di Astra. Spekulasi yang banyak diyakini orang adalah adanya rekayasa pemerintah untuk menjatuhkan Oom Wil-

lem. Namun, Oom Willem sendiri tidak pernah merasa dikorbankan oleh sistem. Semua itu dianggapnya sebagai konsekue-nsi bisnis. Ia tidak mau larut dalam tekanan spekulasi dan keluhan. Melainkan ia pasrah dengan tulus kepada kehendak Tuhan. Dan, kini, salah satu kepeduliannya yang terbesar adalah bagaimana Astra dapat terus ber-peran sebagai agen pertumbuhan ekonomi nasional, yang antara lain dapat membuka lapangan kerja lebih luas.(buku kewirausa-haan mercubuana)

William Soeryadjaya

Page 30: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 31: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 32: Manado Post Kamis 24 Mei
Page 33: Manado Post Kamis 24 Mei

K A M I S , 2 4 M E I 2 0 1 242

Page 34: Manado Post Kamis 24 Mei