Upload
maude
View
259
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Management Persediaan. M. Soelton Ibrahem, S.Psi. MM. 01-02. FEB. MANAJEMEN. PEMBAHASAN. Ruang l ingkup management persediaan P engelolaan pembelian berdasarkan kebutuhan perdana dan pengisian kembali persediaan P enilaian dan pengendalian persediaan - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Management Management PersediaanPersediaan
M. Soelton Ibrahem, S.Psi. MM.
01-02FEB
MANAJEMEN
Ruang lingkup management persediaan Pengelolaan pembelian berdasarkan kebutuhan perdana dan pengisian
kembali persediaan Penilaian dan pengendalian persediaan Menentukan jumlah persediaan dengan deterministik model Menentukan jumlah persediaan dengan stochastic model Menentukan besar persediaan pengaman Mengklarifikasi dan menjelaskan biaya persediaan, just in time Perencanaan kebutuhan barang ( MRP ) lot for lot Economic quantity & part period balancing method Persediaan surplus dan persediaan mati Material handling Tolok ukur kinerja manajemen persediaan
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Tujuan pembahasan,
Memberikan pemahaman kepada mahasiswa agar
memiliki wawasan yang luas dan mampu menjelaskan
berbagai aspek yang menentukan keberhasilan dalam
persediaan. Pengelolaan persediaan yang baik akan
memberikan dampak pada efisiensi biaya persediaan
disamping menjamin terpenuhinya kebutuhan bahan
pada saat proses produksi
Manajemen Persediaan
• Absensi minimal 75% kelas reguler & 65% untuk kelas karyawan, syarat kelulusan• Toleransi keterlambatan hadir perkuliahan maksimal 15 menit• Selama perkuliahan alat komunikasi ( HP ) dimatikan atau di silent• Tidak diperkenankan merokok atau membawa makanan• Berpakaian rapi, sopan dan bersepatu, (sepatu sandal diperbolehkan)• Berperilaku dan berkomunikasi secara sopan dan santun• Pratikum dan asistensi wajib diikuti bagi mata kuliah yang bermuatan pratikum atau
asistensi• Komponen penilaian :
Kedisiplinan kehadiran, kerapihan dan kesopanan dalam berpenampilan serta berperilaku ( 10% )
Tugas mandiri/individu, tugas kelompok, presentasi, partisipasi kelas, komunikasi, kuis, pratikum dan asistensi ( 30% )
Ujian tengah semester ( 30% )
Ujian akhir semester ( 30% )
Kontrak PERKULIAHANKontrak PERKULIAHAN
Richardus Eko Indrajit, ( 2005 ), Manajemen Persediaan, Grasindo, Jakarta
Fien Zulfikariah, ( 2010 ), Manajemen Persediaan, Salemba Empat, Jakarta
Heizer Jay, B. Rander, ( 2006 ), Manajemen Operasi, Salemba Empat, Jakarta
Hani Handoko, ( 2002 ), Manajemen Produksi & Operasi, BPFE, Yogjakarta
Siswanto, (2005 ), Riset Operasi, Erlangga, JakartaM. Syamsul Ma’arif, ( 2003 ), Manajemen Operasi, Grasindo,
JakartaSofyan Assauri, ( 2001 ), Manajemen Operasi, BPFE,
YogyakartaMartinich, ( 2003 ), Operations Management, Prentice Hall,
New York
Referensi Buku
Pengertian,
•Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu.•Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu barang dalam proses, barang jadi, ataupun suku cadang.
TUJUAN UTAMAMengendalikan persediaan agar selalu dapat melayani kebutuhan bahan / barang dengan tepat, dan dengan biaya yang rendah.
Manajemen Persediaan
FUNGSI PERSEDIAANa.Menghilangkan resiko keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang yang dibutuhkan perusahaanb.Menghilangkan resiko jika material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikanc.Menghilangkan resiko terhadap kenaikan harga barang atau inflasid.Untuk menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman sehingga perusahaan tidak akan kesulitan bila bahan tersebut tidak tersedia di pasarane.Mendapatkan keuntungan dari pembelian berdasarkan potongan kuantitas (quantity discounts)f.Memberikan pelayanan kepada langganan dengan tersedianya barang yang diperlukan
Fungsi Persediaan
Keuntungan meningkatkan persediaan
• Perusahaan dapat
– Mempengaruhi ekonomi produksi
– Mempengaruhi pembelian – Dapat memenuhi pesanan dengan lebih
cepat
Kerugian adanya persediaan
• Biaya penyimpanan
• Biaya pemindahan
• Pengembalian modal yang tertanam dalam bentuk persediaan
Fokus Pengelolaan persediaan
• Berapa banyak yang harus dipesan pada waktu tertentu ?
• Berapa banyak jenis persediaan yang harus disimpan ?
• Kapan sebaiknya persediaan dipesan ?
KLASIFIKASI DALAM PERSEDIAAN
•Klasifikasi ABC merupakan aplikasi persediaan yg memakai prinsip Pareto: the critical few and the trivial many.•Memfokuskan kepada persediaan yang critical (bernilai tinggi) daripada yang trivial (bernilai rendah).
KLASIFIKASI PERSEDIAAN
Klasifikasi ABC membagi persediaan dalam 3 kelompok berdasarkan atas volume rupiah tahunan
•Kelas A: Memiliki nilai volume rupiah yang tinggi, mewakili 70-80% dari nilai total volume rupiah, meskipun jumlahnya sedikit (sekitar 15% dr jumlah persediaan)•Kelas B: Nilai volume rupiah yang menengah, mewakili sekitar 15% dari nilai persediaan, dan sekitar 30% dari jumlah persediaan•Kelas C: Nilai volume rupiahnya rendah, hanya mewakili sekitar 10% dari nilai, tetapi terdiri dari sekitar 55% dari jumlah persediaan.
Klasifikasi ABC - Persediaan
Biaya Pemesanan (Ordering Costs, Procurement Costs):Merupakan biaya2 yg dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan pemesanan bahan/barang, sejak dr penempatan pemesanan sampai tersedianya barang di gudang.set-up costs: utk menyiapkan mesin2 atau proses manufaktur dr suatu pesanan produksi.
Biaya Penyimpanan (Carrying Costs, Holding Costs):Biaya-biaya yang dikeluarkan akibat diadakannya persediaan barang.a). % dari harga barang b). Rupiah per unit barang.
Biaya Kekurangan Persediaan (Shortage Costs, Stock-out Costs)Biaya yang timbul sebagai akibat tidak tersedianya barang pada waktu diperlukan.
BIAYA BIAYA PEMESANAN
Tiga kemungkinan yang terjadi akibat kekurangan persediaan:
• Tertundanya penjualan• Kehilangan penjualan• Kehilangan pelanggan
Akibat Kekurangan Persediaan
Contoh Perhitungan Biaya Kekurangan Persediaan
Kasus Frek. Prob. Kerugian Rp./kasus
Rata-rata biaya Rp.
Tertunda 50 0,25 0 0
Kehilangan penjualan 130 0,65 500 325
Kehilangan pelanggan 20 0,10 20.000 2.000
Jumlah 200 1,00 - 2.325
Supplier mengirimkan barang ke masing –
masing toko
Inventory melakukan
mastering artikel dan price
Toko melakukan process receiving berdasarkan DO yang diterima dari supplier
(dengan melakukan process Scan)
Setelah mastering dan process receiving selesai
barang siap untuk di display
Master data dikirim ke toko untuk di restore ke system toko
Reconcile dengan Supplier setiap akhir
bulan setelah dilakukan End of Month untuk
masing – masing toko
Process receiving ConsignmentPerusahaan retail
Process Pull out
analisa Fast Moving dan Slow moving
dilakukan setiap bulan berdasarkan Sales
perartikel yang terjadi (by Product Analis)
Report Best Seller dikirimkan ke Supplier dengan tujuan supplier
dapat melakukan Repeat untuk artikel Best Seller tersebut
Process receiving artikel repeat dari Supplier
berdasarkan DO yang diterima dan melakukan
scan untuk masing – masing barang
Supplier melakukan Repeat atas artikel – artikel yang dianggap
Fast Moving ke masing – masing toko
Process Analisa Fast Moving dan Slow Moving articles.
Process receiving Wholesale
Process Pull Out
Process Analisa Fast Moving (Repeat Order) dan Slow Moving articles (Dead Stock)
Process Pengakuan Deadstock
Strategi penyediaan barang Manajemen pembelian Kebutuhan awal & pengisian
kembali persediaan
DISKUSI 1 & 2DISKUSI 1 & 2
PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
MM. Soelton Ibrahem, S.Psi. . Soelton Ibrahem, S.Psi. MM.MM.