22
9/26/2012 1 Manajemen Keuangan Publik I Gede Eko Putra Sri Sentanu, M.AP. Contents PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KEUANGAN PUBLIK 1 BARANG PUBLIK (PUBLIC GOODS) 2 PERANAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN 3 PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBN 4

Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

1

ManajemenKeuangan PublikI Gede Eko Putra Sri Sentanu, M.AP.

Contents

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KEUANGAN PUBLIK1

BARANG PUBLIK (PUBLIC GOODS)2

PERANAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN3

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBN4

Page 2: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

2

Contents

HUTANG NEGARA5

MANAJEMEN ASET NEGARA & DAERAH6

DESENTRALISASI FISKAL7

PINJAMAN, OBLIGASI DAN HIBAH DAERAH8

Pengertian Keuangan Publik1.Terminologi Keuangan Publik = Keuangan Negara = keuangan pemerintah = aktifitas finansial pemerintahan (bukan aktifitas pemerintah dalam perekonomian)

2.Tidak selalu jelas subjek dari publik finance, karena tergantung bentuk negara, sistem pemerintah dan konstitusi yang mengatur kehidupan kenegaraan suatu negara

3.Keuangan negara menurut UU 17/2003: semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.

Page 3: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

3

Latar Belakang Konsep Keuangan Publik

1.Undang-undang keuangan negara meletakkan negara sebagai penyedia layanan dasar kepada masyarakat dalam bentuk pertahanan, kesehatan, keadilan, pendidikan, dan pekerjaan umum lainnya.

2.Negara dipersepsikan sebagai pemegang kekuasaan (otoritas- authority) yang mendapat mandat dari rakyat untuk menyediakan dan membela kepentingan masyarakat (public interest).

3.Sebagai wujud itikat baik untuk mewujudkan good governance.

Konsep Keuangan Publik

Terwujudnya Good Governance dalamPenyelenggaraan

Negara

Pengelolaan KeuanganNegara diselenggarakansecara :

• Profesional• Terbuka • Bertanggung jawab

SesuaiPasal 23C UUD 1945

Asas-Asas UmumPengelolaan Keuangan

Negara

Asas-asas yang telahlama dikenal :� Tahunan� Universalitas� Kesatuan� Spesialitas

Asas-asas Baru (best practises) :� Akuntabilitas berorientasi

hasil� Profesionalitas� Proporsionalitas� Keterbukaan dalam PKN� Pemeriksaan keuangan

oleh BP yg bebas & mandiri

Page 4: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

4

Lingkup Keuangan Publik

1. Keuangan publik mencakup masalah-masalah kreasi memperoleh penerimaan

ataupun pendapatan yang dilakukan pemerintah (pusat dan daerah)

� Penerimaan negara (UU 17/2003): uang yang masuk ke kas negara

� Pendapatan negara (UU 17/2003): hak pemerintah pusat yang diakui

sebagai penambah nilai kekayaan bersih.

2. Keuangan publik mencakup aspek pengeluaran negara yang termasuk

didalamnya belanja publik/negara (pusat dan daerah)

� Pengeluaran negara (UU 17/2003): uang yang keluar dari kas negara

� Belanja negara (UU 17/2003): kewajiban pemerintah pusat yang diakui

sebagai pengurang nilai kekayaan bersih

Lingkup Keuangan Publik

3.Keuangan publik juga mencakup aspek pembiayaan yang

dilakukan oleh pemerintah (pusat maupun daerah)

� Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu

dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan

diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang

bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran

berikutnya.

� Terminologi lain dari utang dan/atau piutang negara

Page 5: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

5

PengeluaranNegara

PenerimaanNegara

Lingkup Keuangan Publik

Pendapat

an

Pembiaya

an

Belanja

Negara

Manajemen Keuangan Publik

• Manajemen:

a. Menurut chuck william (2001), manajemen adalah menyelesaikan

pekerjaan melalui orang lain untuk menyelesaikan tugas yang

membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin

b. Manajemen � planning, organizing, actuating, controlling, leading,

evaluating

c. Keyword: pengelolaan (segala aktivitas tentang pengelolaan organisasi)

• Manajemen Keuangan Publik: Semua kegiatan/upaya/aktivitas yang

dilakukan pemerintah (pusat dan daerah) dalam mengelola semua urusan

negara, khususnya yang berkaitan dengan aktivitas finansial

pemerintahan, mulai dari pengelolaan penerimaan, pengeluaran hingga

kebijakan mengadakan pembiayaan.

Page 6: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

6

Sejarah Keuangan Negara di Indonesia

Aturan Peralihan UUD 1945

Indische Comptabiliteitswet (ICW Stbl. 1925 N0 448)

Diubah dan diundangkan dalam Lembaran Negara 1954 Nomor 6 dan 1955 Nomor 49

Undang-undang No 9 Tahun 1968

Undang-undang No 17 Tahun 2003

PemerintahPusat

RPJP Nas

RPJP Daerah

PemerintahDaerah

Renstra K/L Renja K/L Anggaran K/L Daftar APBN

APBNRPJM Nas RKP Nas R-APBN

RPJM Daerah RKP Daerah R-APBD APBD

RenstraSKPD

RenjaSKPD

AnggaranSKPD

Daftar APBD

Berpedoman pada UU No. 25/2004

Didiskusikan melalui Musrenbang

Berpedoman pada UU No. 17/2003

Sebagai Referensi

Sebagai Pedoman

Dijelaskan

Sebagai Pertimbangan

Pola Koordinasi Perencanaan Pembangunan

Sumber : Ditjen Perimbangan Keuangan

Page 7: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

7

PENERIMAAN PENGELUARAN

URAIAN RP MILYAR URAIAN RP MILYAR

A. Penerimaan Dalam Negeri 88.060,7 A. Pengeluaran rutin 62.158,8

I. Penerimaan minyak bumi dan gas alam (migas)

14.871,1 I. Belanja pegawai 21.192,0

1. Minyak bumi2. Gas alam

10.688,24.182,9

1. Gaji/pensiun2. Tunjangan beras3. Uang makan/lauk pauk4. Lain-lain belanja peg DN5. Belanja Pegawai LN

17.048,41.309,51.233,71.009,9590,5

II. Penerimaan di luar (migas) 73.189,6 II. Belanja Barang 8.895,2

III. Subsidi daerah otonom 11.535,8

1. Belanja pegawai2. Belanja non-pegawai

10.967,8568,0

IV. Bunga dan cicilan hutang 19.570,9

Hutang dalan negeriHutang luar negeri

334,219.326,7

V. Pengeluaran rutin lainnya 964,9

Subsidi BBMLain-lain

-964,9

B. Penerimaan Pembangunan 13.026,0 B. Pengeluaran Pembangunan 38.927,9

I. Bantuan program - I. Pembiayaan rupiah 25.901,9

Ii. Bantuan Proyek 13.026,0 II. Bantuan Proyek 13.026,0

Jumlah 101.086,7 Jumlah 107.086,7

Sumber: Nota Keuangan dan RAPBN Tahun Anggaran 1997/1998

A. PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 1.311,4 1.344,5

I. PENERIMAAN DALAM NEGERI 1.310,6 1.343,71. PENERIMAAN PERPAJAKAN 1.032,6 1.011,7

Tax Ratio 12,72 11,842. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 278,0 331,9

II. PENERIMAAN HIBAH 0,8 0,8

B. BELANJA NEGARA 1.435,4 1.534,6

I BELANJA PEMERINTAH PUSAT (K/L & Non K/L) 965,0 1.058,3Belanja K/L 508,4 535,1

Belanja Non K/L 456,6 523,2

II. TRANSFER KE DAERAH 470,4 476,3

Total Anggaran Pendidikan 290,0 308,1 % Thd Belanja Negara 20,2 20,1

C. KESEIMBANGAN PRIMER (1,8) (72,3)

D. SURPLUS DEFISIT ANGGARAN (A - B) (124,0) (190,1)% Defisit Terhadap PDB (1,53) (2,23)

E. PEMBIAYAAN (I + II) 124,0 190,1

I. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI 125,9 194,5

II. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (neto) (1,9) (4,4)

KELEBIHAN/(KEKURANGAN) PEMBIAYAAN 0,0 0,0

URAIANAPBN

2012

RAPBN-P

Sumber: Departemen Keuangan

Page 8: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

8

UrusanPemerintah

Pusat

UU No. 32/2004

Urusan yang dikelolasecara bersama antartingkatan dan susunan.

Pemerintah atauKonkuren (PusatProvinsi, Kabupaten/Kota

Berdasar kriteria : Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi

Pembagian Urusan PemerintahanAntara Pusat dan Daerah

1. Politik LN2. Pertahanan3. Kemanan4. Yustisi5. Moneter dan Fiskal Nasional6. Agama

Page 9: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

9

Ruang Lingkup Keuangan Publik

� Ruang lingkup Keuangan Publik akanmenyangkut ketiga bidang utama, sebagaiberikut :

1. Permasalahan keuangan pemerintah itusendiri, dengan keterbatasan-keterbatasanyang ada

2. Segala kegiatan yang berhubungan denganalokasi sumber daya, distribusi pendapatandan aspek stabilisasi

3. Analisis hubungan sektor publik dan sektorswasta

1

Asas Tahunan�Asas tahunan membatasi masa berlakunya anggaran untuk suatu tahun tertentu.

�Pasal 11 (1) UU 17/2003 :

• APBN merupakan wujud pengelolaan keuangannegara yang ditetapkan tiap tahun dg UU

�Pasal 4 UU 17/2003 :

• Tahun Anggaran meliputi masa satu tahun, mulaidari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31Desember.

Page 10: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

10

Asas Universalitas

� Asas universalitas mengharuskan agar setiap transaksi keuangan ditampilkan secara utuh dalam dokumen anggaran.

� Pasal 14 UU 1/2004 :

(2) Menteri/pimpinan lembaga menyusun dokumen pelaksanaananggaran untuk kementerian negara/lembaga yang dipimpinnyaberdasarkan alokasi anggaran yang ditetapkan oleh Presiden.

(3) Di dalam dokumen pelaksanaan anggaran, sebagaimanadimaksud pada ayat (2), diuraikan sasaran yang hendak dicapai, fungsi, program dan rincian kegiatan, anggaran yang disediakanuntuk mencapai sasaran tersebut, dan rencana penarikan danatiap-tiap satuan kerja, serta pendapatan yang diperkirakan.

(4) Pada dokumen pelaksanaan anggaran sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilampirkan rencana kerja dan anggaran BadanLayanan Umum dalam lingkungan kementerian negara yang bersangkutan.

Asas Kesatuan

� Asas kesatuan menghendaki agar semua Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah disajikan dalam satu dokumen anggaran.

Page 11: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

11

Asas SpesialitasAsas SpesialitasAsas SpesialitasAsas Spesialitas

�Asas spesialitas mewajibkan agar kredit anggaran yang disediakan terinci secara jelas peruntukannya.

Asas Akuntabilitas Berorientasi pada Hasil

� Pasal 14 UU 17/2003 :� (1) Dalam rangka penyusunan rancangan APBN,

menteri/pimpinan lembaga selaku penggunaanggaran/pengguna barang menyusun rencana kerja dananggaran kementrian negara/lembaga tahun berikutnya.

� (2) Rencana kerja dan anggaran sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) disusun berdasarkan prestasi kerja yang akan dicapai.

� (3) Rencana kerja dan anggaran sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) disertai dengan prakiraan belanja untuk tahunberikutnya setelah tahun anggaran yang sedang disusun.

� Anggaran ���� Anggaran Berbasis Kinerja

Page 12: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

12

Maksud dan tujuan penganggaran berbasis kinerja :

� Mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja (ouput) dan dampak (outcome) atas alokasi belanja (input) yang ditetapkan;

� Disusun berdasarkan sasaran tertentu yang hendak dicapai dalam satu tahun anggaran;

� Program dan kegiatan disusun berdasarkan renstra/tupoksi Kementerian Negara/Lembaga.

Asas Akuntabilitas

�Asas Akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatandan hasil akhir dari kegiatanpenyelenggara negara harus dapatdipertanggungjawabkan kepadamasyarakat atau rakyat sebagaipemegang kedaulatan tertinggi negarasesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku

Page 13: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

13

Asas Profesionalitas

�adalah asas yang mengutamakan keahlianyang berlandaskan kodeetik dan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku

Asas Proporsionalitas

� Adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggara negara

Page 14: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

14

Asas Keterbukaan

�adalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara

Asas Pemeriksaan Keuangan oleh Badan Pemeriksa yang Bebas dan Mandiri

1. BPK memiliki kebebasan dan kemandirian dalam ketiga tahap pemeriksaan, yakni

1. perencanaan, 2. pelaksanaan, dan 3. pelaporan hasil pemeriksaan.

2. Kebebasan dalam tahap perencanaan mencakup kebebasan dalam menentukan obyek yang akan diperiksa, kecuali pemeriksaan yang obyeknya telah diatur tersendiri dalam UU, atau pemeriksa berdasarkan permintaan khusus dari lembaga perwakilan.

Page 15: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

15

3. Kebebasan dalam penyelenggaraan kegiatan pemeriksaan antaralain meliputi kebebasan dalam penentuan waktu pelaksanaan danmetode pemeriksaan, termasuk metode pemeriksaan yang bersifatinvestigatif.

4. Selain itu, kemandirian BPK dalam pemeriksaan keuangan negaramencakup ketersediaan SDM, anggaran, dan sarana pendukunglainnya yang memadai.

5. BPK diberi kewenangan untuk mendapatkan data, dokumen, danketerangan dari pihak yang diperiksa, kesempatan untukmemeriksa secara fisik setiap aset yang berada dalampengurusan pejabat instansi yang diperiksa, termasuk melakukanpenyegelan untuk mengamankan uang, barang, dan/ataudokumen pengelolaan keuangan negara pada saat pemeriksaanberlangsung.

PRINSIP DASAR PENGELOLAANPRINSIP DASAR PENGELOLAANPRINSIP DASAR PENGELOLAANPRINSIP DASAR PENGELOLAAN KEUANGAN KEUANGAN KEUANGAN KEUANGAN

NEGARANEGARANEGARANEGARA

� Keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan per-UU-an, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

� APBN, perubahan APBN, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN setiap tahun ditetapkan dengan undang-undang.

� APBN mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.

� Semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran yang menjadi kewajiban negara dalam tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukkan dalam APBN.

� Surplus penerimaan negara dapat digunakan untuk pengeluaran negara tahun anggaran berikutnya.

� Penggunaan surplus penerimaan negara untuk membentuk dana cadangan atau penyertaan pada perusahaan negara harus memperoleh persetujuan DPR.

Page 16: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

16

FUNGSI APBN

� Fungsi otorisasi mengandung arti bahwa anggaran negaramenjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanjapada tahun yang bersangkutan.

� Fungsi perencanaan mengandung arti bahwa anggarannegara menjadi pedoman bagi manajemen dalammerencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.

� Fungsi pengawasan mengandung arti bahwa anggarannegara menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatanpenyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuanyang telah ditetapkan.

� Fungsi alokasi mengandung arti bahwa anggaran negaraharus diarahkan untuk mengurangi pengangguran danpemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi danefektifitas perekonomian.

� Fungsi distribusi mengandung arti bahwa kebijakananggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dankepatutan.

� Fungsi stabilitasasi mengandung arti bahwa anggaranpemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakankeseimbangan fundamental perekonomian.

Barang Publik (Public Goods)& Barang Privat (Private Goods)

Rivalness

Ya Tidak

Excludability

Ya Barang Swasta

(Private Good)

Monopoli Alamiah

(Natural Monopoly)

Tidak Milik Bersama

(Common Resources)

Barang Publik

( Public Goods)

Barang Publik berciri nonrivalry in consumption and non excludableBarang Private berciri rivalry in consumption and excludable

Page 17: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

17

Barang Publik (Public Goods)

• Ingat kriteria tingkat excludability dan tingkat rivalry !!!

• Karakteristik Barang Publik

�Tidak bersaing dalam konsumsinya (nonrival in consumption)

Barang publik dapat dinikmati oleh lebih dari satu konsumen tanpa

mengurangi jumlah atau kualitas yang dinikmati oleh konsumen lain.

CONTOH : mercusuar, siaran radio, transmisi televisi, ????

�Tidak eksklusif (nonexclusion)

Tiap anggota masy. tidak mungkin utk dicegah mongkonsumsi brg

publik atau pembatasan utk mengkonsumsi sgt sulit dilakukan/sgt

mahal. CONTOH : menggunakan jalan raya, ????

�Kedua karakteristik tersebut tidak selalu bersifat absolut

CONTOH : Jalan raya, taman umum, perpustakaan � Congetible

goods

Mari kita

identifikasi

Barang Publik VS Barang Pribadi

No Barang Publik Murni Barang Privat Murni

1. Tidak bersaing dalam konsumsinya Bersaing dalam konsumsinya

2. Manfaatnya bisa dinikmati oleh

siapa saja (tidak eksklusif)

Manfaatnya hanya bisa dinikmati

bila mau membayar untuk barang

tersebut (eksklusif)

3. Mengakibatkan manfaat eksternal

bagi banyak orang

Tidak ada eksternalitas, baik positif

maupun negatif

4. Tidak dapat dibagi dalam satuan-

satuan tertentu untuk dibagi rata

kepada konsumen. Manfaatnya

dinikmati secara kolektif oleh

seluruh populasi.

Dapat dibagi dalam satuan-satuan

tertentu yang dinikmati sendiri-

sendiri oleh tiap konsumen. Makin

banyak yang dikonsumsi oleh satu

orang, makin sedikit yang tersedia

untuk konsumen lain.

Page 18: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

18

Barang Publik (Public Goods)

� Barang publik apakah harus dilakukan oleh pemerintah?Sebaliknya?

� Dapat dilakukan oleh pemerintah melalui institusipolitik

� Dapat dilakukan oleh swasta melalui pasar

� Barang privat yang disediakan pemerintah, antara lain :jasa transportasi, listrik, air minum.

� Barang publik yang dikelola swasta melalui pasar,antara lain : jasa hiburan televisi, jasa komunikasi lain.

� Barang dan jasa dapat juga disediakan oleh swastamelalui pasar dan pemerintah melalui instansi politik,antara lain : sekolah swasta dan negeri, tamanrekreasi, lapangan olahraga (golf, tenis lapangan, sepakbola.

2

Peranan Pemerintah DalamPerekonomian

�Mengapa Pemerintah perlu ikutandil dalam perekonomian ?� Peran Pemerintah

1. Provider Role2. Partnership Role

� Fungsi Pemerintah1.Fungsi Alokasi2.Fungsi Distribusi3.Fungsi Stabilisasi

� Alasan Keterlibatan Pemerintah1. Kegagalan Pasar2. Aspek Keadilan

3

Page 19: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

19

Peran Pemerintah• Provider Role (peran penyedia barang dan jasa publik)

• Partnership Role (peran kemitraan)

page 38

Fungsi pemerintah

• Fungsi Alokasi– Fungsi penyediaan barang publik atau

proses alokasi sumber daya untuk digunakan sebagai barang pribadi atau barang publik & bagaimana komposisi barang publik ditetapkan

• Fungsi Distribusi– Fungsi penyesuaian atas distribusi

pendapatan dan kekayaan untuk menjamin pemerataan dan keadilan

• Fungsi Stabilisasi– Fungsi penggunaan kebijakan anggaran

sebagai alat untuk mempertahankan tingkat kesempatan kerja, stabiliatas ekonomi dan laju pertumbuhan ekonomi, dengan memperhitungkan akibat kebijakan pada perdagangan dan neraca pembayaran

Page 20: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

20

page 39

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

Partnership Role Pemerintah menjadi mitra swasta dalam penyediaan peraturan, pembangunan infrastruktur dasar dan perlindungan dari risiko dan kerugian

Kondisi sekarang Pemerintah lebih banyak dibutuhkan dalam peranannya sebagai:

• Regulator dari mekanisme pasar • Fasilitator dari lingkungan kelembagaan dan

pengaturan yang kondusif atas pembangunan sektor swasta

Provider RolePemerintah menyediakan barang publik untuk menjamin stabilitas ekonomi makro, keadilan, penyelesaian konflik, dan perlindungan hak asasi

ALASAN KETERLIBATAN PEMERINTAH

Kontrol Harga

Kontrol Kuantitas

Pajak dan Subsidi

Regulasi

1. Kegagalan Pasar2. Aspek Keadilan

Page 21: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

21

Informasi tidak sempurna

Kekuatan Monopoli

Eksternalitas

Barang Publik

Komoditi Altruis

PENYEBAB KEGAGALAN PASAR

Types of Market FailuresType of Failure Nature of Failure Examples of Failure

Imperfect

Competition Natural monopoly

Monopoly

Oligopoly

Economies of scale

Bargaining power Interdependent conduct

Transactions costs;

excess capacity

Electric utilities

Standard oil Tobacco

Retail sale of convenience

goods

Excessive Competition Fluctuating supply/demand

Trucking

Anticompetitive

Conduct

Collusion; predation OPEC cartel

Imperfect

Information

Bounded rationality

Information costs

Asymmetric

information

Misinformation

Lack of Information

Uninformed exchange

Uninformed exchange

Unequal bargaining

Misinformed exchange

Uninformed exchange

Professional services

Life insurance

“Lemons”

Wonder Bread

New therapeutic drugs

Side Effect

Internalities

Negative

externalities

Positive externalities

Transmittal of costs to

non-subjects

Overconsumption; costs

imposed on non-

subjects

Under-consumption; benefits accrue to

non-subjects

Health effects of tobacco

Air pollution; communicable

diseases

Inoculations against

communicable diseases

Public Goods Indivisibility; non-

excludability; zero MC

Street lighting; parks;

national defense

(De)merit Goods Divergence of private

wants, social values

Education

Income Mal-

distribution

Factor market failures

Economic vs social

value

Intergenerational

transfer

Any of the above

Earned income not equal

to social worth

Inconsistency with value

that income be

“earned”

Employee discrimination

Children; disable

Inheritances; socially

advantaged upbringing

Page 22: Manajemen KeuanganPublik · Eksternalitas, akuntabilitas, efisiensi PembagianUrusanPemerintahan AntaraPusatdanDaerah 1. Politik LN 2. Pertahanan ... melalui pasar dan pemerintah melalui

9/26/2012

22

www.themegallery.com