Upload
umi-kultsum
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 manajemen investasi 2003
1/49
MANAJEMEN INVESTASI
OLEH :
Umi Kultsum ( 13 601 483 )
Samsia! ( 1" 601 08#)
Mi!a Ama$a!iai ( 1" 601 086 )
%a$li As&a!i ( 1" 601 1'# )
As&a! ( 1" 601 "'# )
JU*USAN MANAJEMEN %AKULTAS EKONOMI
UNIVE*SITAS IN+ONESIA TIMU*
MAKASSA*
"01,
1
7/24/2019 manajemen investasi 2003
2/49
KATA -EN.ANTA*
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Produksi
Energi Mekanis ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah aasan
serta pengetahuan kita mengenai produksi energi mekanis. Kami juga menyadari sepenuhnya
baha di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. !leh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun."emoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang memba#anya.
"ekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
memba#anya. "ebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Makassar, $% Mei $&'(
Penyusun
2
7/24/2019 manajemen investasi 2003
3/49
+A%TA* ISI
")MP*+.................................................................................................................................. i
K)T) PEN)NT)............................................................................................................... ii
)/T) 0"0............................................................................................................................ iii
1)1 ' PEN)2*+*)N........................................................................................................ '
1)1 $ 3EN0" 4 3EN0" "EK*0T)"...................................................................................... 5
1)1 6 0"0K!, ET*N )N P)") M!)+................................................................ '$
1)1 7 K!N"EP )") "T)T0"T0K )N M)N)3EMEN P!T!/!+0!...................... '5
1)1 ( )N)+0"0" +)P!)N KE*)N)N........................................................................ $'
1)1 8 M!E+ 0NEK" )N )10T)E P090N T2E!Y........................................ 6&
1)1 5 PEN*30)N )N 1*KT0 EMP00" 9)MP............................................................ 6$
1)1 % PEN*K*)N K0NE3) P!T!/!+0!............................................................... 6(
1)1 : PEN0+)0)N )N PEM0+02)N ")2)M................................................................ 65
1)1 '& "*K* 1*N) )N !1+0)"0............................................................................. 7&
1)1 '' )N)+0"0" TEKN0K)+ )N /*N)MENT)+.................................................... 7$
1)1 '$ TE!0 E/E"0EN"0 )N P)") M!)+............................................................. 77
1)1 '6 )K*0T)" E0/)T0/........................................................................................... 78
)/T) P*"T)K)............................................................................................................... 7:
3
7/24/2019 manajemen investasi 2003
4/49
/A/ 1
-EN+AHULUAN
"eorang dikatakan in;estor bilamana yang bersangkutan bersedia untuk tidak
mengonsumsi hari ini atas sesuatu dengan maksud untuk menerima konsumsi yang lebih
tinggi dimasa mendatang.
alam mempelajari in;estasi atau manajemen in;estasi, hal pertama yang penting
untuk diperhatikan adalah memahami lingkungan untuk in;estasi. +ingkungan disini
adalah fa#tor-fa#tor yang dapat mempengarauhi atau yang seringkali dijadikan sebagai
bahan pertimbangan untuk suatu pengambilan keputusan in;estasi. /a#tor-faktor yang
dimaksud bisa jadi berupa fa#tor makro ?0nformasi-informasi khusus apa
saja yang dapat mempengaruhi sekuritas suatu perusahaan@??. )tau >?peristia apa yang
dapat mempengaruhi persepsi in;estor terhadap sekuritas suatu perusahaan@??. )nalis
1
7/24/2019 manajemen investasi 2003
5/49
akan hal tadi akan membantu kita dalam memahami mengapa suatu saham mengalami
peningkatan suatu harga sedangkan saham lain tidak.
"e#ara umum memang ada ke#enderungan baha para praktisi atau akademisi
sepakat baha ada efek-efek yang relatif bisa diprediksi atas perubahan suatu kejadian
atau peristia terhadap harga saham atau obligasi
7/24/2019 manajemen investasi 2003
6/49
)dapun untuk pasar efisien bentuk kuat, analisis sekuritas yang ada dikenal dengan
sebutan pri;ate information studies.
A KEUAN.AN KO*-O*ASI +AN INVESTASI
"eharusnya, setiap sisa yang bermaksud mempelajari teori in;estasi sudah lebih
dahulu mengetahui, alaupun tidak harus mendalam, teori keuangan
korporasi< manajemen keuangan=. Pada saat kita mempelajari metode keungan korporasi
kita pasti dihadapkan dengan pendekatan tekhik-tekhnik yang terkait dengan in;estasi.
Keuangan korporasi biasanya terkait dengan hal-hal struktur modal
7/24/2019 manajemen investasi 2003
7/49
nilai asset tersebut seringkali dikaitkan dengan bentuk, ukuran, berat atau sifat fisik asset
tersebut.
+ I*I2I*I ASET KEUAN.AN
1erikut ini diulas #iri-#iri asset keuangan dengan ringkas.
1. Mudah dibagi-bagi (dipecah-pecah))set keuangan mudah dipe#ah-pe#ah. )rtinya, asset yang ada dapat dibeli atau
dijual dalam jumlah yang ber;ariasi, bisa ke#il atau besar, bisa sebagian atau
keseluruhan.
2. Mudah Dipasarkan
Mudah dipasarkan berarti asset tersebut mudah untuk diperdagangkan. )rtinya,
setiap saat, bilamana pemilik asset tersebut menginginkan pemindah tanganan atau
diperjual belikan dapat dilakukan seaktu-aktu.
3. Periode Kepemilikan ang !leksibel
Tidak seperti in;estasi di asset fisik
7/24/2019 manajemen investasi 2003
8/49
% -*OSES INVESTASI
"e#ara umum proses in;estasi dikelompokan dalam lima tahap utama, yaitu sifat
in;estor, sarana in;estasi, pengembangan strategi, penerapan strategi, dan monitoring
in;estasi. 1erikut ini diulas se#ara singkat masing-masing proses tersebut.
'. "ifat in;estor
"ifat-sifat in;estor
7/24/2019 manajemen investasi 2003
9/49
7. Penerapan strategi
Penerapan strategy < strategi implementation= adalah langkah lanjutan setelah proses
penetapan asset mampu diputuskan. Pertimbangan untung rugi sudah dilakukan
se#ara masak. )ritnya, setelah proses pemilihan asset diputuskan, in;estor memasukitahap penempatan strategy.
(. "trategy monitoringMonitoring atas kinerja strategy adalah upaya untuk senangtiasa men#ermati
pelaksanaan strategy yang telah terpilih. alam hal ini in;estor dituntut untuk terus
melakukan e;aluasi se#ara periodik atas in;estasinya. 2al ini perlu dilakukan karena
adanya perubahan terus menerus dipasar uang, perpajakan, atau kejadia ,
7/24/2019 manajemen investasi 2003
10/49
). 3enis-jenis "ekuritas di Pasar *ang dan Pasar Modal
1eberapa jenis sekuritas yang tersedia di pasar yang dapat dijadikan sebagai sarana
untuk berin;estasi oleh para in;estor.
'. "urat utang atau obligasi
7/24/2019 manajemen investasi 2003
11/49
$. "aham
a. Karakteristik dasar saham biasa
"emua saham biasa
7/24/2019 manajemen investasi 2003
12/49
!bligasi kon;ersi merupakan obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan
dengan opsi baha obligasi tersebut dapat dipertukarkan dengan saham.#. /utures
Kontrak masa depan adalah suatu kontrak sekuritas yang meajibkan
seseorang atau indi;idu untuk membeli atau menjual sejumlah tertentu asset padaharga yang disepakati pada suatu aktu tertentu.
d. Carrant
Carrant merupakan bentuk lain dari opsi dimana pemilik arrant
mempunyai hak untuk menukarkannya dengan saham setelah jangka aktu
tertentu, biasanya lebih dari enam bulan.e. 1ukti right
1ukti right adalah hak memesan efek lebih dahulu pada harga yang sudah
ditetapkan selama periode aktu tertentu.
f. "aps "aps merupakan suatu perjanjian untuk menukar asset tertentu pada
suatu aktu di masa mendatang dan merupakan salah satu bentuk sekuritas
deri;ati;e terbaru yang ada di pasar.
7. isiko )tas !bligasi dan "aham
"ebagai sarana in;estasi, obigasi dan saham tidak terlepas dari adanya risiko.
)rtinya, sebagai suatu sekuritas yang diperdagangkan dengan bebas dipasar, obligasi
dan saham juga terekspos pada segala hal yang berbau ketidak pastian. Paling tidak
ada : jenis risiko yang berkaitan dengan in;estasi dalam obligasi. Kesembilan risiko
tersebut bias berdiri sendiri tetepi juga bias saling mendukung atau hadir bersamaan,
alaupun adalah suatu yang hamper mustahil baha kesembilan risiko tersebut dapat
mun#ul bersamaan, kesembilan risiko tersebut yaitu, risiko kegagalan ,risiko tingkat
bunga, risiko inflasi, risk of #all, risiko likuidasi, risiko politik dan peraturan, risiko
usaha, risiko pasar, dan risiko nilai tukar mata uang.
(. "umber-"umber isiko "aham 1iasa.
"ama haknya berin;estasi pada obligasi, berin;estasi pada saham
7/24/2019 manajemen investasi 2003
13/49
8. "ekuritas 0nternational
7/24/2019 manajemen investasi 2003
14/49
/A/ 3
*ISIKO *ETU*N +AN -ASA* MO+AL
Penelitian-penelitian keuangan dan juga teori-teori keuangan biasanya
dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu in;estasi
7/24/2019 manajemen investasi 2003
15/49
). E/0N0"0 0"0K!
isiko diartikan sebagai kemungkinan mengalami kerugian, yang biasanya diukur
dalam bentuk kemungkinan atau
7/24/2019 manajemen investasi 2003
16/49
nilai in;estasi. Perubahan dalam nilai in;estasi apabila positif disebut capi&al gain
apabila negati;e disebut capi&al loss. Perubahan tersebut harus diperhitungkan sekalipun
capi&al gainatau #apital loss belum terealisir melalui penjualan atau likuidasi in;estasi.
"e#ara singkat ra&e of re&urndiukur sebagaiproceeds total dari in;estasi dibagi jumlah
in;estasi aal. "e#ara matematis, tingkat pengembalian dapat dijabarkan dalam rumus
berikut F
Tingkat Pengembalian H rHPenerimaan Tunai+Keuntungan(Kerugian )Modal
Investasi Awal
9. 0n;estasi di Pasar Modal0n;estasi saham termasuk kedalam in;estasi dengan resiko tinggi. )rtinya, setiap
in;estor yang memutuskan untuk berin;estasi di pasar modal, harus siap dengan
konsekuensi baha uang mereka akan berkurang bayak seaktu-aktu. Calaupun
banyak #onto yang dikedepankan dalam Koran, majalah atau laporan tentang orang-orang
yang sukses berin;estasi di pasar modal, jumlah yang gagal atau bangkrut juga banyak.
"ayangnya, pulikasi atas mereka yang gagal berin;estasi di bursa saham tidak banyak
dijumpai di majalah atau Koran. "ebagaimana in;estasi di sekuritas atau asset yang lain,
perhitungan dan analisis yang matang harus dilakukan sebelum seseorang memutuskan
berin;estasi di pasar modal
7/24/2019 manajemen investasi 2003
17/49
#. 0ndeks +D7(, menggunakan 7( saham yang terpilih setelah melalui beberapa
ma#am seleksi.d. 0akar&a $slamic $nde
7/24/2019 manajemen investasi 2003
18/49
/A/ 4
KONSE- +ASA* STATISTIK +AN MANAJEMEN -O*TO%OLIO
Misalkan kita sedang men#oba untuk melihat masa mendatang, katakanlah dua
bulan mendatang, maka kita akan menghadapi kemungkinan mendapatkan tingkat
pengembaian
7/24/2019 manajemen investasi 2003
19/49
hal ini mun#ul suatu konsep yang dikenal sebagai >kemungkinan? atau >probability?, yang
menunjukkan kepada kita baha tidak ada jaminan sesuatu akan mun#ul se#ara pasti.
). Niai 2arapan Populasi dan Larian
"ekarang mari kita gunakan dua perhitungan untuk menggambarkan bagaimana
bentuk suatu distribusi. )nggap saja kita tertarik untuk memberitahu seseorang atas suatu
peluang in;estasi, dimana r akan tepat berada pada garis horiAontal. *kuran yang
menggambarkan lokasi pusat adalah nilai harapan
7/24/2019 manajemen investasi 2003
20/49
yang lain juga mengikutinya @. alat statisti# yang memberikan keterangan kepada kita
tentang pertanyaan tersebut dikenal dengan nama ko;arian
7/24/2019 manajemen investasi 2003
21/49
1ila kita mengkuadratkan koefisien korelasi, kita memperoleh apa yang
disebut sebagai koefisien determinasi. Koefisien determinasi akan selalu positif
karena merupakan hasil kuadrat dari suatu bilangan. Nilai koefisien determinasi
paling rendah adalah nol dan tidak pernah melebihi satu, karena dasarnya berasal dari
koefisien korelasi yang bergerak dari minus '
7/24/2019 manajemen investasi 2003
22/49
/A/ ,
ANALISIS LA-O*AN KEUAN.AN
)nalisi laporan keuangan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan merupakan
ringkasan dari harta, keajiban, dan kinerja operasi suatu periode tertentu. Pada umunya
laporan keuangan terdiri tiga hal utama, yaitu nera#a
7/24/2019 manajemen investasi 2003
23/49
juga menunjukan seberapa jauh perusahaan mampu menjalankan kegiatan usaha serta
seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. +aporan perubahan modal
menunjukan berapa besar bagian atau porsi dari keuntungan bersih diperoleh perusahaan
yang di in;estasikan ke perusahaan yang mempengaruhi besaran modal se#ara
keseluruhan. 1esarnya bagian yang di in;estasikan merupakan sisa dari keuntungan
bersih setelah dikurangi dengan bagian keuntungan yang diberikan kepada pemegang
saham yang dalam hal ini adalah de;iden. +aporan arus kas menyajikan informasi bersih
dari tiga kegiatan utama perusahaan, yaitu arus kas dari akti;itas operasi, arus kas dari
akti;itas pendanaan, dan arus kas dari akti;itas in;estasi.*ntuk dapat memahami laporan keuangan dengan baik yang akhirnya dapat
dijadikan sebagai dasar dalam menilai kinerja suatu perusahaan, seorang tidak harus
mengikuti kursus khusus atau harus kuliah khusus. )pa yang diperlukan oleh #alon analislaporan keuangan tidak lain adalah pengetahuan dasar dalam men#ermati laporan
keuangan suatu perusahaan.
A Tuua Aalisis *asi7
+aporan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang akuntansi atau
keuangn tentu merupakan sesutau yang misterius atau mungkin aneh. )ngka-angka
yang tersaji dalam laporan keuangn akan bisa jadi akan sangat membingungkan baik
untuk dimengerti ataupun untuk diba#a. 1ahkan bagi mereka yang memiliki latar
belakang akuntansi atau keuangan, laporan keuangan akan dapat menjadi sesuatu
yang perlu perhatian ekstra untuk memahaminya. 2al ini tidak lain disebabkan oleh
adanya peluang atau kemungkinan baha laporan keuangan yang tersaji tidak
terbebas dari beberapa kendala atau aturan akuntansi yang ada. Misalnya pemilihan
suatu metode akuntasi tertentu akan sangat mempengaruhi kinerja keuangan suatu
perusahaan. +aba perusahaan bisa naik atau turun bilamana suatu metode akuntansi
tertentu dipilih atau diterapkan dalam suatu perusahaan.
/ Mm9a5a N!a5a
"ebagaimana disebutkan dimuka baha nera#a merupakan laporan keuangan
perusahaan yang berisi posisi harta atau kekayaan dan utang atau keajiban serta
modal yang dimiliki suatu perusahaan untuk ilustrasi dalam pembahasan tentang
analisis laporan keuangan, dilakukan laporan keuangan PT. Niaga "ejati, yang terdiri
atas nera#a, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
20
7/24/2019 manajemen investasi 2003
24/49
"ekarang, simak PT. Niaga "ejati untuk mendapatkan gambaran umum tentang
posisi keuangan. ari pengamatan sekilas, seharusny anda bisa mengetahui jumlah
asset perusahaan yang dimiliki perusahaan dan bagaimana asset tersbut didanai. 3adi,
dalam hal ini apa yang kita amati pertama kali adalah berpa besarnya atau jumlah sisi
kanan < utang dan modal= dan sisi kiri
7/24/2019 manajemen investasi 2003
25/49
line= dan laporan segmen
7/24/2019 manajemen investasi 2003
26/49
asio likuiditas atau rasio kelan#aran menunjukan tingkat kelan#aran suatu
perusahaan dalam memenuhi keajiban jangka pendeknya. asio ini
memberikana gambaran tentang seberapa mampu perusahaan membayar
keajibannya yang jatuh tempo dalam aktu kurang dari satu tahun. 1iasanya
rasio-rasio dalam kelompok ini berkaitan dengan unsure asset lan#ar dan
keajiban lan#ar.
"e#ara matematis, rasio lan#ar ditunjukan dengan rumus sebagai berikut.
asio lan#ar Haset lancar
hutang lancar
asio #epat
7/24/2019 manajemen investasi 2003
27/49
2. asio sol;abilitas (sol%abili& ra&ios le%erage ra&io co%erage ra&io)
asio sol;abilitas atau sering juga disebut dengan rasio le;erage atau
tingkat ke#ukupan utang. 0stilah lain dari rasio ini adalah apa yang disebut
sebagai rasio gearing
7/24/2019 manajemen investasi 2003
28/49
"e#ara matematis, rasio suku bunga dapat dinyatakan dengan rumus
sebagai berikut.
asio suku bungaHlaba sebelum biaya bunga
biayabunga
asio aliran kas operasi atas beban tetap
7/24/2019 manajemen investasi 2003
29/49
tingkat pengembalian atas asset
7/24/2019 manajemen investasi 2003
30/49
$. )kuntansi menetapkan dan menjelaskan eenang dan hak masing-masing
agen.6. )kuntansi menginformasikan agen
7/24/2019 manajemen investasi 2003
31/49
/A/ 6
MO+EL IN+EKS +AN A*/IT*A.E -*IIN. THEO*
1ab ini mengupas "0M dan )PT. Calaupun kedua model tersebut aalnya dibuat
untuk tujuan yang berbeda, pada prinsipnya keduanya memiliki kemiripan. "0M
dikembangkan untuk mengurangi masalah perhitungan dan menentukan sisi efisien,
sedangkan )PT dikembangkan sebagai alternatif dari 9)PM.
Model )PT memiliki kesimpulan yang identik dengan 9)PM, misalnya adanya
anggapan baha ada hubungan linier antara risiko dan return, yang berimplikasi baha
semakin tinggi risiko suatu aset atau sekuritas , maka semakin tinggi return yang melekat
di dalamnya.namun demikian,)PT memiliki asumsi- asumsi yang berbeda dengan
9)PM.0ngat baha untuk dapat menurunkan 9)MP. Kita menggunakan asumsi baha
semua in;estor menetapkan keputusan in;estasinya berdasarkan aturan ;arian rata-
rata
7/24/2019 manajemen investasi 2003
32/49
imanaa0 adalah suku bunga bebas risiko,
i adalah sensiti;itas sekuritas
terhadap masing 4masing faktor ,danai adalah harga pasar per unit sensiti;itas .
Model indeks tunggal
7/24/2019 manajemen investasi 2003
33/49
/A/ #
-EN.UJIAN +AN /UKTI EM-I*IS AM-
Metode pengujian aal 9)PM dikenal dengan sebutan regresi dua fase. /ase
pertama berkenaan dengan estimasi beta bagi masing 4 masing sekuritas yang dilakukan
dengan model regres regresi runtut aktu.
1eta yang diperoleh dari fase pertama regresi kemudian digunakan untuk
membentuk portofolio sekuritas yang diranking berdasarkan porofolio beta. Tingkat
pengembalian portofolio, yaitu tingkat pengembalian tingkat aset bebas risiko, dan
portofolio beta kemudian digunakan untuk mengestimasi fase kedua, dalam bentuk
regresi sesi silang. ua penelitian aal yang men#oba menguji keabsahan 9)PM adalah
ble#k et al.
7/24/2019 manajemen investasi 2003
34/49
ditentukan oleh interpretasi dan hasil uji statistik. Mereka mengkritik baha koefisien
beta dalam penelitian /ama dan /ran#h memiliki kesalahan standar tinggi, dan karenanya
dapat ditafsirkan baha ada unsur premi risiko yang tidak boleh diabaikan.
)mihud et al.
7/24/2019 manajemen investasi 2003
35/49
memasukkan ;ariabel 4 ;ariabel lain dalam mengestimasi hubungan antara risiko
dengan return .;ariabel 4 ;ariabel lain dimaksud dapat berupa pendapat masyarakat
,tingkat konsumsi masyarakat atau harapan atas pendapat masyarakat .
Market to book ;alue ratio adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara
nilai atau harga pasar saham dan nilai buku modal perusahaan .rasio ini diyakini oleh
/ama dan /ren#h
7/24/2019 manajemen investasi 2003
36/49
/A/ 8
-EN.UKU*AN KINE*JA -O*TO%OLIO
Kinerja suatu portofolio perlu untuk die;aluasi,untuk mengetahui apakah selama
satu periode tertentu portofolio yang ada mampu menghasilkan return sesuai dengan
harapan kita.salah satu pengukur kinerja portofolio adalah indeks kinerja
7/24/2019 manajemen investasi 2003
37/49
1eta adalah risiko sistematis atau risiko pasar yang merupakan tingkat
sensiti;itas return saham indi;idual terhadap return pasar.
"e#ara umum,dalam menge;aluasi kinerja portofolio,kita mengguunakan salah
satu atau kombinasi dari tiga indeks kinerja, yaitu indeks Treynor,indeks "harpe, dan
indeks 3ensen.
0ndeks kinerja Treynor adalah indeks pengukuran kinerja yang menggunakan beta
sebagai pengukur risiko .Kinerja "harpe adalah ukuran kinerja yang menggunakan
penyimpangan baku sebagai pengukur risiko, dan 0ndeks kinerja 3ensen menguji
perbedaan antara return nyata yang diperoleh selama periode e;aluasi dan return harapan
dengan menggunakan 9)PM.
0ndeks kinerja )PT adalah indeks ukuran kinerja yang digunakan untuk menguji
perbedaan antara rata 4 rata return aktual yang diperoleh selama periode e;aluasi
dibandingkan dengan rata- rata return harapan yang diperoleh dari model )PT.
34
7/24/2019 manajemen investasi 2003
38/49
/A/ '
-ENILAIAN +AN -EMILIHAN SAHAM
Pemenang pasar saham,menurut penelitian einganum
7/24/2019 manajemen investasi 2003
39/49
analis sekuritas adalah mengetahui metode mana yang harus digunakan pada aktu kapan
metode itu harus digunakan.
1eberapa bukti empiris menunjukkan baha M dapat digunakan untuk
membentuk portofolio saham yang menghasilkan return lebih baik dibandingkan dengan
return pasar. Tetapi, kita harus hati- hati manakala menggunakan model M ini.
Menggunakan M untuk mengidentifikasi saham 4 saham salah satu harga se#ara
emplisit mengasumsikan baha saham- saham yang ada saat ini harganya tidak tepat dan
saham 4 saham tersebut pada suatu hari akan bergerak pada harga yang benar.juga,M
berasumsi baha tingkat bunga adalah konstan sepanjang aktu, yang tidak semestinya
benar. Menggabungkan 9)PM
7/24/2019 manajemen investasi 2003
40/49
roth sto#k atau saham tumbuh adalah saham perusahaan ke#il yang memiliki
angka pertumbuhan penjualan dan laba lebih tinggi daripada rata 4 rata pertumbuhan
penjualan atau pertumbuhan laba industrinya.
37
7/24/2019 manajemen investasi 2003
41/49
/A/ 10
SUKU /UN.A +AN O/LI.ASI
!bligasi merupakan salah satu sekuritas yang menaarkan pendapatan tetap
sepanjang aktu dalam bentuk kupon
7/24/2019 manajemen investasi 2003
42/49
"ejumlah teori sudah diajukan untuk men#oba menjelaskan pergerakan harga
obligasi,tetapi tidak satupun teori yang ada berani mengklaim sebagai teori yang tepat
dalam memprediksi pergerakan harga obligasi.herga oblikasi dan selanjutnya imbal hasil
yang diperoleh sangat ditentukan oleh banyak faktor.
Manajer obligasi dapat menggunakan berbagai ma#am strategi pada saat
berin;estasi dalam upaya untuk mengurangi risiko dan mengoptimalkan return
harapan.manajer obligasi dapat memilih salah satu dari bentuk strategi imunisasi
7/24/2019 manajemen investasi 2003
43/49
/A/ 11
ANALISIS TEKNIKAL +AN %UN+AMENTAL
)nalisis in;estasi saham dapat di lakaukan dengan berbagai ma#am #ara. "e#ara
umum dikenal ada dua jenis analisis yag sering disorot, yaituF
'. )nalisis teknikal$. )nalisis fundamental
Para penganut analisis teknikal dikenal dengan sebutan para teknisi
7/24/2019 manajemen investasi 2003
44/49
Para penganut analisis fundamental lebih menekankan analisisnya pada
pengamatan atas informasi akuntansi atau kuantitatif lainnya, baik yang melekat di dalam
perusahaan maupun faktor makro ekonomi.
Tidak ada satu pendapatpun yang berani mengklaim baha analisis teknikal lebih
baik daripada analisis fundamental atau sebaliknya. Namun demikian, melakukan
kombinasi atas kedua analisis tersebut sangat di sarankan untuk dapat menghasilkan
estimasi yang lebih mendekati kenyataan.
/A/ 1"
TEO*I E%ISIENSI -ASA* MO+AL
Konsep pasar efisien menarik untuk diketahui, karena ita akan dapat mendeteksi
sampai sejauhmana suatu pasar mampu se#ara #epat menyerap informasi yang ada., baik
informasi harga sekuritas masa lalu, informasi publik, dan informasi pri;at, se#ara #epat
diserap dan di#eminkan dalam bentuk perubahan harga. Kondisi-kondisi berikut idealnya
harus dipenuhi untuk dapat diterimanya konsep pasar efisien.
'= 1anyak terdapat in;estor rasional dan berorientasi pada maksimisasi keuntungan
yang se#ara aktif berpartisipasi di pasar dengan menganalisis, menilai, dan berdagang
saham.
41
7/24/2019 manajemen investasi 2003
45/49
$= Tidak diperlukan biaya untuk mendapatkan informasi dan informasi tersedia bebas
bagi perilaku pasar pada aktu yang hampir sama
7/24/2019 manajemen investasi 2003
46/49
indonesi. "ayangnya hasil yang diperoleh masih belum menunjukkan adaya kata
sepakat.adalah peluang bagi peneliti keuangan dan akuntansi yang men#oba mengupas
lebih lanjut tentang pasar modal indonesia. Pengujian tentang anomali pasar tetap
menjadia#uan yang menarik bagi peneliti keuangan dan akuntansi untuk megetahui
sejauh mana ke#epatan perubahan harga
7/24/2019 manajemen investasi 2003
47/49
1. Manfaat-manfaat dari Penggunaan !psi
3ika anda yakin baha harga saham akan berubah, anda dapat melakuan
kedua hal berikut, yaitu melakukan long atau short saham atau membeli opsi saham
yang bersangkutan. Membeli opsi mungkin akan menghasilakn keuntungan lebih bak
daripada menganbil posisi atas saham dimaksud. 2al ini mungkin di lakukan karena
alasan berikut.
'= /inan#ial le;erage0n;estasi pada opsi memerlukan jumlah uang yang lebih sedikit dan setiap rupiah
yang diin;estasikan dalam opsi dapat memberikan keuntungan yang lebih baik
daripada jika berin;estasi pada saham.$= +imited liability
Pembeli opsi hanya akan mengalami kerugian sebesar nilai tertentu yaitu sebesar
harga opsi jika harga saham bergerak pada arah yang tidak diharapkan. 3umlah
dana yang diperlukan untuk keperluan berin;estasi pada opsi lebih sedikit
daripada jika berin;estasi langsung pada saham.6= Penjual short harus menyerahkan pengguaan dananya dari short sale dan mereka
tidak mendapatkan bunga dari dana tersebut.Penjualan short indi;idual tidak menerima hasil dari usaha akti;itas short sale,
tetapi in;estor institusi dapat menerima
7= Tidak ada pembayaran de;iden tunaiPenjualan short harus meleatkan
7/24/2019 manajemen investasi 2003
48/49
'. Caran di terbitkan oleh perusahaan, sementara #all option diterbitkan oleh
in;etor, baik indi;idual maupun institusi.$. Caran biasanya memiliki masa jatuh tempo dalam hitungan tahun, sedang #all
option paling lama memiliki masa jatuh tempo :& hari.
6. 1entuk atau pola yang melekat pada aran bisa sangat berfariasi
7/24/2019 manajemen investasi 2003
49/49
+A%TA* -USTAKA
umanti, Tatang )ry. $&''. Manajemen 0n;estasi. 3akartaF Mitra Ca#ana Media