15
MODUL 7 Manajemen Keuangan Agribisnis: KLASIFIKASI BIAYA Dina Novia Priminingtyas, SP.,Msi. Lab. of Agribusiness Analysis and Management Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya Email : [email protected]

Manajemen Keuangan MODUL Agribisnis: KLASIFIKASI · PDF fileAkuntansi Biaya: berguna untuk menghitung biaya suatu produk yang ... Tujuan Akuntansi Biaya: Penentuan Harga Pokok Produksi

  • Upload
    haminh

  • View
    246

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

MODUL

7

Manajemen Keuangan Agribisnis: KLASIFIKASI BIAYA

Dina Novia Priminingtyas, SP.,Msi. Lab. of Agribusiness Analysis and Management Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya Email : [email protected]

DEFINISI AKUNTANSI BIAYA

Akuntansi biaya adalah proses pengidentifikasian, pencatatan, penghitungan, peringkasan,

pengevaluasian dan pelaporan biaya pokok suatu produk baik barang maupun jasa dengan metode

dan sistem tertentu sehingga pihak manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis

secara efektif dan efisien (Mulyadi, 1993)

Perbedaan antara Akuntansi Biaya, Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen:

Akuntansi Biaya: berguna untuk menghitung biaya suatu produk yang mengandung unsur bahan baku, upah langsung dan overhead pabrik (biaya fabrikase), serta memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian persediaan dan perhitungan serta penetapan harga pokok suatu produk, hanya menekankan pada sisi biaya

Akuntansi Keuangan: mengarah pada proses penyusunan laporan

keuangan yang akan diberikan pada pemilik perusahaan Akuntansi Manajemen: menekankan pada penggunaan data akuntansi

untuk pengambilan keputusan bisnis, menekankan pada aspek pengendalian manajemen atas biaya

Tujuan Akuntansi Biaya:

Penentuan Harga Pokok Produksi Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan

manajemen Alat Perencanaan Pengendalian biaya Memperkenalkan berbagai metode : Pengambilan keputusan khusus Menghitung Laba perusahaan pada periode tertentu Menghitung dan menganalisis terjadinya

ketidakefektifan dan ketidakefisienan

Fungsi Akuntansi Biaya:

Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga) pokok suatu produk.

Memperinci biaya (harga) pokok produk pada segenap unsurnya.

Memberikan informasi dasar untuk membuat perencanaan biaya dan beban.

Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran.

Memberikan informasi biaya bagi manajemen guna dipakai di dalam pengendalian manajemen.

Konsep dan Klasifikasi Biaya

Biaya adalah merupakan obyek yang dicatat, digolongkan, diringkas dan disajikan oleh akuntansi biaya.

Menurut Supriyono (2000), Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.

Menurut Mulyadi (2001), Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau

Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya : Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, Diukur dalam satuan uang, Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi, Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.

Karakteristik Biaya: Uang: Biaya aktiva harus dinyatakan dengan uang.

Hak pemakaian: Perusahaan akan mempunyai hak untuk mengggunakan aktiva

atau mendapatkan berbagai manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.

Nilai: Biaya suatu aktiva mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya tersebut akan digunakan oleh perusahaan.

Kondisi dan pembatasan: hak atas pemakaian bersifat tak bersyarat dan jika aktiva tersebut milik perusahaan melalui pembelian maka hak perusahaan akan aktiva menjadi tidak dapat dibatasi.

Unsur Waktu: Jika aktiva memberikan waktu pemakaian yang lama maka akan mencerminkan biaya yang berbeda.

Berwujud dan tak berwujud Nilai Guna

Klasifikasi Biaya: Biaya berdasarkan Unsur Produk

• Bahan-bahan: Bahan langsung dan tidak langsung • Tenaga Kerja/Buruh: TK Langsung dan TK Tidak Langsung • Overhead Pabrik (FOH): semua biaya yang terjadi di pabrik selain

bahan langsung (BB) dan upah TK langsung. Biaya Hubungannya Dengan Produksi

• Biaya Prima (Prime Cost • Biaya Konversi (Convertion Cost)

Biaya Hubungannya Dengan Volume • Biaya Variabel (Variable Cost): • Biaya Tetap (Fixed Cost): • Biaya Semi variabel (Semi variable Cost): • Biaya Penutupan (Shutdown Cost):

Biaya Pembebanannya terhadap Departemen • Departemen Produksi: • Departemen Jasa

Biaya Daerah Fungsional • Biaya Manufaktur: • Biaya Pemasaran: • Biaya Administrasi

Periode Pembebanannya terhadap Pendapatan • Biaya Produk: • Biaya Periodik:

Biaya Hubungannya dengan Pengawasan Manajemen • Biaya Rekayasa: • Biaya Kebijakan/discretionary Cost: • Biaya Komite/Sunck Cost

CARA PENGGOLONGAN BIAYA

Menurut Mulyadi (1993) dan Harnanto dan Zulkifli (2003), biaya dapat digolongkan menurut :

Obyek pengeluaran.

Fungsi pokok dalam perusahaan.

Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai.

Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.

Jangka waktu manfaatnya.

Hubungannya dengan Perencanaan, Pengendalian, dan Pembuatan Keputusan.

A. Penggolongan Biaya Menurut Obyek pengeluaran B. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Produksi Pokok Dalam

Perusahaan • Biaya Produksi. Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan

baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual • Biaya pemasaran Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan

kegiatan pemasaran produk. Contohnya adalah biaya iklan, biaya promosi , biaya angkutan dari gedung perusahaan ke gudang pembeli, gaji karyawan bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran, biaya contoh (sample).

C. Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai

• Biaya langsung (direct cost)

Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai

• Biaya tidak langsung (indirect cost)

Biaya tidak langsung. Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.

D. Penggolongan Biaya Menurut Perilakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Volume Kegiatan.

• Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

• Biaya semivariable

Biaya semivariable adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

• Biaya semifixed

Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu. contoh biaya penelitian, biaya pemeriksaan dan pengawasan produksi .

• Biaya tetap

Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi, biaya penyusutan, Gaji direksi, walaupun perusahaan tidak berproduksi, maka biaya ini akan tetap ditanggung oleh perusahaan.

E. Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka

Waktu Manfaatnya

• Pengeluaran modal (Capital expenditure). Pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi (biasanya periode akuntansi adalah satu tahun kalender).

• Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure).

Pengeluaran pendapatan adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.