Manajemen Keuangan - modul.mercubuana.ac.id · Manajemen Keuangan Sumber-Sumber Pendanaan Jangka Pendek . Abstrak • Pengertian dan pentingnya manajemen pendanaan jangka pendek,

Embed Size (px)

Citation preview

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Ekonomi dan Bisnis

Akuntansi

YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si.

Manajemen Keuangan

Sumber-Sumber Pendanaan Jangka Pendek

www.mercubuana.ac.id

Abstrak Pengertian dan pentingnya manajemen

pendanaan jangka pendek, Fungsi Pendanaan Jangka Pendek, Sumber-Sumber Pendanaan Jangka Pendek

Kompetensi

Setelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu memamahi dan menjelaskan Pengertian dan pentingnya pendanaan jangka pendek, Fungsi pendanaan jangka pendek, Jenis-Jenis sumber keuangan jangka pendek, dan masalah pendanaan jangka pendek

PENDAHULUAN

Pembagian dana berdasarkan jangka watunya adalah jangka pendek (bentuknya kredit modal kerja dan jangka panjang (bentuknya kredit investasi). Kredit jangka pendek terdiri pendanaan spontan dan pendanaan yang memerlukan negosiasi.

PENDANAAN SEKETIKA/SPONTAN

Pendanaan spontan tidak perlu melalui perundingan formal untuk menambah atau mengurangi kredit (negosiasi). Pendanaan spontan berupa hutang dagang.

Terdapat 3 tipe hutang dagang: Open Account Notes Payable Trade Acceptance

Open Account

Pembeli mengirimkan barang disertai faktur dengan dilengkapi jenis, jumlah barang, harga dan jumlah total

Notes Payable

Berarti pembeli secara resmi membuat pernyataan berhutang kepada penjual sertai kapan utang tersebut akan dilunasi

Trade Acceptance

Penjual menarik draft kepada pembeli yang menyatakan kapan draft tersebut dibayar. Draft tersebut dijamin oleh bank yang akan membayar darft tersebut.

PENDANAAN YANG MEMERLUKAN NEGOSIASI

Money Market Credit Kredit Jangka Pendek Kredit Berdasarkan Transaksi Line of Credit (Batas Kredit) Revolving Credit Agreement (Kesespakatan

Kredit Bergulir) Tingkat Bunga Kredit Secured Loans

Money Market Credit

Commercial Paper (CP) merupakan sekuritas jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan (umumnya perusahaan besar dan mapan), yang menyatakan bahwa pada tanggal tertentu perusahaan tersebut bersedia membayar sejumlah yang tercantum dalam sekuritas tersebut. Instrumen keuangan ini kemudian dijual kepada pada pemodal di pasar uang.

Kredit Jangka Pendek

Untuk maksud-maksud penyajian, sering kali menjadi konvenien untuk memisahkan kredit jangka pendek menjadi dua jenis, yaitu unsecured loans dan secured loans. Umumnya perusahaan pembiayaan (finance companies) tidak ada yang menawarkan usecured loans, karena perusahaan yang memerlukan usecured dapat memperoleh loans tersebut dari bank dengan memperoleh bunga yang lebih murah.

Unsecured loans merupakan kredit yang diberikan oleh bank kepada perusahaan tanpa suatu agunan fisik tertentu.

Kredit Berdasarkan Transaksi

Meminjam di bawah kesepakatan credit line atau revolving credit agreement seringkali dirasa kurang konvenien atau agak mahal apabila perusahaan hanya memerlukan kredit jangka pendek untuk satu tujuan saja. Sebagai misal, perusahaan kontraktor memerlukan kredit jangka pendek sebelum perusahaan tersebut menerima pembayaran dari pemberi pekerjaan.

Line of Credit (Batas Kredit)

Line of credit merupakan kesepakatan antara bank dan debitur yang menyatakan jumlah maksimum kredit yang dapat dinikmati oleh debitur.

Revolving Credit Agreement(Kesespakatan Kredit Bergulir)

Perjanjian ini merupakan komitmen legal yang diberikan oleh bank untuk menambah jumlah kredit sampai dengan jumlah tertentu.

Tingkat Bunga Kredit

Kalau penentuan tingkat bunga pada berbagai instrumen keuangan (yaitu CP dan bankers acceptance) lebih banyak ditentukan oleh pasar, maka penentuan tingkat bunga untuk unsecured loans lebih banyak ditentukan oleh negosiasi antara debitur dan bank.

Secured Loans

Istilah ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh kredit dengan dengan memberikan aktiva tertentu sebagai agunan kredit tersebut.

Pendanaan dengan Memanfaatkan Piutang Dagang

Pemanfaatan piutang dagang untuk memperoleh dana jangka pendek dapat dilakukan dengan menjaminkan (pleding) piutang tersebut kepada kreditur, atau menjualnya (factoring) keperusahaan anjak piutang (atau juga bank).

Menjaminkan Piutang

Dengan cara ini piutang dipergunakan sebagai agunan untuk memperoleh kredit jangka pendek. Untuk itu akan dibuat perjanjian antara kreditur dan debitur yang merinci transaksi kredit tersebut. Jumlah kredit akan dinyatakan dalam persentase dari piutang yang dijaminkan. Umumnya debitur membayar processing fee (biasanya sekitar 1% dari piutang yang dijaminkan), yang dimaksud sebagai biaya untuk me-Review dan menganalisis piutang yang dijaminkan.

Menjual (factoring) piutang

Sebagai alternatif menjamin piutang, banyak perusahaan di industri-industri seperti garmen, tekstil, dan furniture menjual (atau melakukan factoring) piutang dagang mereka. Piutang dijual kepada perusahaan anjak piutang (atau bank) yang akan mengambil alih resiko penagihan piutang tersebut seandainya ada piutang yang tidak tertagih (cara ini disebut sebagai without recourse).

PENDANAAN DENGAN MEMANFAATKAN PERSEDIAAN

Persediaan merupakan sumber kedua yang dapat dimanfaatkan unttuk memperoleh kredit jangka pendek. Ada beberapa cara untuk menggunakan persediaan sebagai agunan guna memperoleh secured loans. Cara-cara tersebut adalah floating atau blancet lien, chattel mortgage field warehouse receipt, terminal warehouse receipt.

Terima KasihYANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si.