MANAJEMEN KLINIKMANAJEMEN KLINIK( Dental Practice Management )( Dental Practice Management )

IDA DAHLIASARI S.Si.t.,M.PdIDA DAHLIASARI S.Si.t.,M.Pd

Tahapan dalam Tahapan dalam Manajemen Klinik yang Manajemen Klinik yang harus dialaluiharus dialalui

Definisi Practice Definisi Practice management :management : Suatu proses u/ mendapatkan & Suatu proses u/ mendapatkan &

mengalokasikan input mengalokasikan input ( SDM&SDL) dengan POSDC dng ( SDM&SDL) dengan POSDC dng tujuan menghasilkan pelkes gigi tujuan menghasilkan pelkes gigi yg diinginkan pasien, shg tujuan yg diinginkan pasien, shg tujuan practice dapat tercapaipractice dapat tercapai

Manajemen disebut seni untuk Manajemen disebut seni untuk menyelwsaikan pekerjaan melalui menyelwsaikan pekerjaan melalui orang lain.orang lain.Marry Parker FollettMarry Parker Follett , manaj a/ Para , manaj a/ Para manajer mencapai tujuan organisasi manajer mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang alin untuk melalui pengaturan orang alin untuk melaksanakan pekerjaan yang melaksanakan pekerjaan yang diperlukan.diperlukan.definisi tersebut memberikan kpd definisi tersebut memberikan kpd kita kenyataan bahwa manajemen kita kenyataan bahwa manajemen mengelola SDM bukan matria atau mengelola SDM bukan matria atau financial.financial.

PenggunaanPenggunaan

Fungsi Fungsi Personalia Penarikan Personalia Penarikan

Pemeliha-Pemeliha- seleksi seleksi

Pengem Pengem bangan bangan

Kesimpulan manajemen Kesimpulan manajemen Personalia dan Personalia dan SDMSDM a/Pengakuan thdp pentingnya a/Pengakuan thdp pentingnya satuan tenaga organisasi sbg SDM yg vital satuan tenaga organisasi sbg SDM yg vital u/ mencapai tujuan organisasi.u/ mencapai tujuan organisasi. Kegiatan personalia untuk menjamin Kegiatan personalia untuk menjamin bahwa SDM digunakan efektif dan bijak bahwa SDM digunakan efektif dan bijak agar bermanfaat bagi individu organisasi agar bermanfaat bagi individu organisasi dan masydan masy

Pergantian nama Pergantian nama personaliapersonalia menjadi menjadi SDMSDM mencerminkan semakin pentingnya yang mencerminkan semakin pentingnya yang dimainkan sumber daya manusia dalam suatu dimainkan sumber daya manusia dalam suatu organisasi, adanya tangan-tangan semakin organisasi, adanya tangan-tangan semakin besar dalam pengelolaan SDM, secara efektif, besar dalam pengelolaan SDM, secara efektif, seta tumbuhnya pengetahuan secara seta tumbuhnya pengetahuan secara profesionalisme dibidang manajemen SDM.profesionalisme dibidang manajemen SDM.

Efektivitas manajemen KlinikEfektivitas manajemen Klinik Manajemen klinikManajemen klinik a/ merupakan sub sistem a/ merupakan sub sistem dari sistem manajemen personalia yg dari sistem manajemen personalia yg merupakan sub sistem utama semua merupakan sub sistem utama semua organisasi, efektivitas Sub Sistem ini dapat organisasi, efektivitas Sub Sistem ini dapat dievaluasi dalam kontribusinya thdp dievaluasi dalam kontribusinya thdp efektivitas organisasi klinik dalam mencapai efektivitas organisasi klinik dalam mencapai tujuan.tujuan.Pencapaian TujuanPencapaian Tujuan perlu diperhatikan tuj perlu diperhatikan tuj jangka pendek dan tujuan jangka panjang jangka pendek dan tujuan jangka panjang serta kesehatan dan kelangsungan hidup serta kesehatan dan kelangsungan hidup perusahaan ataupun institusi pemerintah perusahaan ataupun institusi pemerintah ( klinik pemerintah, RS )( klinik pemerintah, RS ) Konsep efektivitas organisasionalKonsep efektivitas organisasional perlu perlu dipertimbangkan hal sbb perlu dipertimbangkan hal sbb perlu mempertimbangkan dalam mempertimbangkan dalam penganlisaan,penilaian strategi,kebijakan penganlisaan,penilaian strategi,kebijakan dalam praktek personalia dalam bidang dalam praktek personalia dalam bidang manajemen klinikmanajemen klinik

Masalah yang dihadapi para pemimpin Masalah yang dihadapi para pemimpin atau manajer bukan hanya sulitnya atau manajer bukan hanya sulitnya mengelola tenaga kerja ( Orang ) dalam mengelola tenaga kerja ( Orang ) dalam hal seleksi, pengembangan, hal seleksi, pengembangan, pemanfaatan, hal ini lebih komplek pemanfaatan, hal ini lebih komplek karena manajemen harus menghadapi karena manajemen harus menghadapi kemajuan teknologi secara dasyat, kemajuan teknologi secara dasyat, pembatasan berbagai aturan pembatasan berbagai aturan pemerintah, penyusutan sumber pemerintah, penyusutan sumber energi,dan sumber daya alam lainnya, energi,dan sumber daya alam lainnya, pertumbuhan persaingan Nasional pertumbuhan persaingan Nasional maupun internasional, tuntutan maupun internasional, tuntutan peningkatan perhatianterhadap peningkatan perhatianterhadap pelestarian lingkungan dan pelestarian lingkungan dan perkembangan kolektip para karyawan. perkembangan kolektip para karyawan. Ini semua faktor lingkungan tidak bisa Ini semua faktor lingkungan tidak bisa ditunda-tunda lagi.ditunda-tunda lagi.

Practice manajemenPractice manajemen a/ a/ merupakan bagian dari merupakan bagian dari kurikulum manajemen praktek kurikulum manajemen praktek di di American Dental SchoolAmerican Dental School : : 1. Bisnis praktek Profesi dalam bidang 1. Bisnis praktek Profesi dalam bidang kes gigikes gigi . Bisnis dalam profesi kedokteran . Bisnis dalam profesi kedokteran merupakan bisnis yang merupakan bisnis yang menyenangkan / menguntungkanmenyenangkan / menguntungkan . . Dental Practice ManagementDental Practice Management mempunyai definisi dan tujuanmempunyai definisi dan tujuan

Planning & Establishing a Planning & Establishing a practicepractice Pengambilan keputusanPengambilan keputusan Rencana dan memdirikan obyekRencana dan memdirikan obyek Format dan Lokasi parktekFormat dan Lokasi parktek Evaluasi dan mengembangkan rasa Evaluasi dan mengembangkan rasa

kekeluargaankekeluargaan Perlengkapan dan penataan kantorPerlengkapan dan penataan kantor Pengeloaan Asuransi kelompok dan Pengeloaan Asuransi kelompok dan

asuransi asuransi personalpersonal Mempertimbangkan legal aspek dan Mempertimbangkan legal aspek dan

etikaetika

3. Mengatur Karyawan ( 3. Mengatur Karyawan ( StaffStaff) ) dan dan Pasien: Pasien:. Mekanisme kerja . Mekanisme kerja staff staff . . Menjaga rasa kekeluargaan Menjaga rasa kekeluargaan antar antar individu dan komunikasi individu dan komunikasi. Komunikasi dan mekanisme . Komunikasi dan mekanisme pasienpasien. Supervisi dan komunikasi. Supervisi dan komunikasi

Manajemen u/ mengelola SDM yang Manajemen u/ mengelola SDM yang mencakup:mencakup:1. Fungsi perencanaan (menetapkan apa1. Fungsi perencanaan (menetapkan apa yg akan dilaksanakan yg akan dilaksanakan))2. Pengorganisasian ( Perancangan2. Pengorganisasian ( Perancangan dan pengawasan klpk) dan pengawasan klpk)3. Penyusunan personalia (Penarikan , 3. Penyusunan personalia (Penarikan , seleksi, pengembangan, pemberian seleksi, pengembangan, pemberian konpensasi dan penilaian prestasi konpensasi dan penilaian prestasi kerja ) kerja )4. Pengarahan ( Motivasi, Kepemimpinan, 4. Pengarahan ( Motivasi, Kepemimpinan, integrasi dan pengelolaan konplik integrasi dan pengelolaan konplikManajemen SDM a/ Manajemen SDM a/ Penarikan, seleksi, Penarikan, seleksi, pengembangan,pemeliharaandan pengembangan,pemeliharaandan penggunaan SDM untuk mencapai tujuan penggunaan SDM untuk mencapai tujuan individu kelompok maupun masy . (lihat individu kelompok maupun masy . (lihat skema)skema)

Proses pelaksanaan dan Sistem Proses pelaksanaan dan Sistem operasionaloperasional. . Pelaksanaan sistem Pelaksanaan sistem pencatatan pencatatan dan pelaporan dan pelaporan. Control dan Proses dan Scedul . Control dan Proses dan Scedul . Perjanjian dan Laporan . Perjanjian dan Laporan keuangankeuangan. Laporan dan kompensasi . Laporan dan kompensasi personalpersonal

Controlling & Building The Controlling & Building The PracticePractice. . Melakukan analisaMelakukan analisa. . The Office manualThe Office manual. Membangun kinerja. Membangun kinerja

Membangun rasa kekeluargaan a/ bagian Membangun rasa kekeluargaan a/ bagian dari fungsi manajemendari fungsi manajemen area praktek Manaj Fungsi Manajarea praktek Manaj Fungsi Manaj bidang kes gigibidang kes gigi . . Rencana dan meningkatkan . Perencanaan Rencana dan meningkatkan . Perencanaan manaj masy manaj masy . Proses Pelaks dan. Proses Pelaks dan sistem operasional . Memimpin staff & sistem operasional . Memimpin staff & Org Org . Membangun . Planning & Organizing . Membangun . Planning & Organizing usaha & Control . Controlling usaha & Control . Controlling

manajemen Prosesmanajemen Proses

Input Planning Organizing Staffing Directing Controlling Input Planning Organizing Staffing Directing Controlling outputoutputMoney Philosofi Money Philosofi Work devisiWork devisi Job analysis suverpisi record Job analysis suverpisi record Preventif therapy Preventif therapy EquipmentEquipment Obyectives job Description Recuirtment motivasi Report Obyectives job Description Recuirtment motivasi Report Restorative therapyRestorative therapy Location Location WorkAssigment selection Communication Evaluations WorkAssigment selection Communication Evaluations Community progCommunity prog

Material Material Format Authoritydelegation induction Tim Building Practice AnalysisFormat Authoritydelegation induction Tim Building Practice Analysis Policies Facilty design Training conflict resolution remedial action Policies Facilty design Training conflict resolution remedial action prosedures Discharrge counselingprosedures Discharrge counseling Methode DiciplineMethode Dicipline BugetBuget RulesRules

FeedbaFeedbackck

Pentingnya suatu Pentingnya suatu Pengambilan keputusan secara Pengambilan keputusan secara cepat dalam praktekcepat dalam praktek

Orientasi CareOrientasi Care. Pentingnya pendekatan diagnosa. Pentingnya pendekatan diagnosa. Pentingnya pendekatan preventif care. Pentingnya pendekatan preventif care. Pentingnya pendekatan untuk perbaikan. Pentingnya pendekatan untuk perbaikan. Kualitas perusahaan terhadap perawatan kes. Kualitas perusahaan terhadap perawatan kes. Perhatian perusahaan thdp pelanggan. Perhatian perusahaan thdp pelanggan. Pentingnya perencanaan dan pendekatan . Pentingnya perencanaan dan pendekatan perawatan individual dan pendekatan pasienperawatan individual dan pendekatan pasien yang bermasalahyang bermasalah. Kesehatan gigi merupakan bagian dari . Kesehatan gigi merupakan bagian dari kesehatan pada kesehatan pada umumnyaumumnya

Cara memberikan Cara memberikan perawatan / perawatan / pemeliharaanpemeliharaan Memberikan PerhatianMemberikan Perhatian Dapat dipergunakan oleh umumDapat dipergunakan oleh umum Meningkatkan cara pelayanan untuk Meningkatkan cara pelayanan untuk

pemeliharaan kesehatanpemeliharaan kesehatan Memberikan efisiensi waktu Memberikan efisiensi waktu

pelayanan thdp pasienpelayanan thdp pasien Memberikan perlindungan thdp Memberikan perlindungan thdp

pasienpasien

Dentist & staffDentist & staff. Meningkatkan kemampuan ( memberikan pelatihan) ditingkat

perusahaan. Memberikan perhatian secara terus

menerus terhadap peningkatan keterampilan untuk semua karyawanketerampilan untuk semua karyawan

. .

Manajemen Manajemen Tatagraha/5RTatagraha/5R

5 R dirancang oleh industri jepang a/ 5 R dirancang oleh industri jepang a/ salah satu contoh dari praktek salah satu contoh dari praktek sederhana kehidupan manusia yang sederhana kehidupan manusia yang diterjemahkan pendekatan sains diterjemahkan pendekatan sains untuk penyelesaian tujuanuntuk penyelesaian tujuan

manajemen Tata graha a/ penataan manajemen Tata graha a/ penataan tempat, lingkungan dimana kita tempat, lingkungan dimana kita bekerja diperkantoran dan pabrik atau bekerja diperkantoran dan pabrik atau dlldll

Manajemen Tata Graha a/ bagaiman kita Manajemen Tata Graha a/ bagaiman kita mengkondisi tempat kerja agar menjadi mengkondisi tempat kerja agar menjadi aman nyaman shg kegiatan pekerjaan kita aman nyaman shg kegiatan pekerjaan kita tidak terganggu yang akhirnya tujuan/ tidak terganggu yang akhirnya tujuan/ sasaran yg ingin dicapai dpt terpenuhi.sasaran yg ingin dicapai dpt terpenuhi.

Diperlukan 5 R. Diperlukan 5 R. Apa itu lima (5) R asal kata dari 5 S dalam Apa itu lima (5) R asal kata dari 5 S dalam

bahasa jepang Seiri,Seito, Seiso,Seiketsu bahasa jepang Seiri,Seito, Seiso,Seiketsu dan Shitsukedan Shitsuke

1991 menterjemahkan Pusat produktvitas 1991 menterjemahkan Pusat produktvitas Nasional (PPN) 5 S menjadi yg akhirnya Nasional (PPN) 5 S menjadi yg akhirnya menjadi 5Rmenjadi 5R

LIMA (5 S ) RLIMA (5 S ) R Seiri Seiri SisihSisih SortingSorting RingkasRingkas Pemilahan Pemilahan SeitonSeiton SusunSusun SimplipiyingSimplipiying RapiRapi Penataan PenataanSeiso Seiso SasapSasap Sweeping Sweeping ResikResik Pembersihan PembersihanSeiketsuSeiketsu SosohSosoh StandardizingStandardizing RawatRawat Pemantapan PemantapanShitsukeShitsuke SuluhSuluh Self Dicipline Self Dicipline Rajin Rajin Pembiasaan Pembiasaan

5 R bukan untuk pegawai atau staf yang 5 R bukan untuk pegawai atau staf yang terbawah atapun area khusus tapi untuk terbawah atapun area khusus tapi untuk semua lapisan, untuk pekerja /orang semua lapisan, untuk pekerja /orang yang efektif, produktif di segala tempatyang efektif, produktif di segala tempat

pada kehidupan sehari-haripada kehidupan sehari-hari Berapa waktu untuk mencari alat/barang,Berapa waktu untuk mencari alat/barang, Berapa waktu yang kita gunakan Berapa waktu yang kita gunakan

menempatkan suatu informasi atau menempatkan suatu informasi atau dokumen atau kehilangan arsip krn dokumen atau kehilangan arsip krn seseorang meminjam atau tdk seseorang meminjam atau tdk mengembalikannya?mengembalikannya?

Sebagai anggota Sebagai anggota profesiprofesi1, Kewajiban sebagai WNI1, Kewajiban sebagai WNI2. kewajiban profesional sbg 2. kewajiban profesional sbg PRGPRG A. Thdp ProfesinyaA. Thdp Profesinya B. - PenderitaB. - Penderita C. - SejawatC. - Sejawat D. - diri sendiriD. - diri sendiri

Profesi perawat gigiProfesi perawat gigi 1. Merupakan tugas mulia terkait 1. Merupakan tugas mulia terkait fungsi kemanusiaanfungsi kemanusiaan 2. Menerapkan asuhan keperawatan2. Menerapkan asuhan keperawatan gigigigi a. Expertisea. Expertise b. Responsibilityb. Responsibility c. Corporatifnesc. Corporatifnes c. Ethicc. Ethic

3. Dengan kesadaran, dirumuskan 3. Dengan kesadaran, dirumuskan kode kode etik perawat gigi, tuk dihayati, etik perawat gigi, tuk dihayati, ditaatiditaati dan diamalkan oleh setiap dan diamalkan oleh setiap perawatperawat gigi gigi 4. 4. Sub sistem dari sistem Sub sistem dari sistem

pelayanan pelayanan kesehatan dalam suatu sistem kesehatan dalam suatu sistem kehidupan berbangsa dan kehidupan berbangsa dan bernegarabernegara