Upload
dinhthuy
View
235
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Click to edit Master subtitle style
13/04/17
Dosen:Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs
Manajemen Memori Virtual
13/04/17
Memori virtual Program yang dijalankan harus dimuat di memori utama.
Masalah: jika program lebih besar dari memori utama yang tersedia.
Solusi:
Overlay
Memori virtual
13/04/17
Konsep Overlay Overlay adalah program dipecah menjadi bagian-bagian yang
dapat dimuat di memori.
Overlay yang belum dieksekusi disimpan di disk, dan akan pindah ke memori jika diperlukan (overlay akan dieksekusi).
Merupakan teknik lama.
13/04/17
Konsep Memori Virtual Memori virtual adalah kemampuan mengalamati ruang
memori melebihi memori utama yang tersedia.
Pertama kali ditemukan oleh Fotheringham tahun 1961 untuk sistem komputer Atlas di Univesrsitas Manchester, Inggris.
Gagasan memori virtual adalah ukuran gabungan program, data dan stack melampaui jumlah memori fisik tersedia.
13/04/17
Memori virtual dapat dilakukan dengan cara:
Paging
Segmentasi
Kombinasi paging dan segmentasi
13/04/17
Sistem Paging
13/04/17
Sistem paging Sistem paging mengimplementasikan ruang alamat besar pada
memori kecil menggunakan index register, base register, dan segment register dan lain-lain.
Istilah pada sistem paging:
Alamat maya
Alamat nyata
Page
Page frame
Page fault
13/04/17
Pengertian dari istilah Paging Alamat maya: alamat yang dihasilkan perhitungan
menggunakan index register, base register, segment register dan sebagainya.
Alamat nyata: alamat di memori fisik.
Page: unit terkecil virtual address space.
Page frame: unit terkecil memori fisik.
Page fault: exception untuk permintaan alokasi page ke memori.
Memory Management Unit (MMU): chip atau kumpulan chip yang memetakan alamat maya ke alamat fisik.
13/04/17
Pemetaan page menjadi page frame
13/04/17
13/04/17
Penggantian Page Saat terjadi page fault berarti harus diputuskan page frame di
memori fisik yang harus diganti.
Banyaknya page fault menghasilkan banyak overhead.
13/04/17
Algoritma Penggantian Page Algoritma penggantian page acak
Algoritma penggantian page optimal
Algoritma penggantian page NRU (Not Recently Used)
Algoritma penggantian page FIFO
Algoritma penggantian page modifikasi dari FIFO
Algoritma penggantian page kesempatan kedua
Algoritma penggantian clock page
Algoritma penggantian page LRU (Least Recently Used)
13/04/17
Masalah pada Paging Working set model
Penggantian lokal vs global
Frekuensi page fault
Ukuran page
13/04/17
Working Set
13/04/17
Prinsip Lokalitas Prinsip lokalitas adalah proses-proses cenderung mengacu
penyimpanan secara tak seragam.
Ada dua jenis lokalitas:
Lokalitas berdasar waktu (temporal locality)
Lokalitas berdasar ruang (spatial locality)
Prinsip lokalitas diperoleh dari observasi bukan kajian teoritis.
13/04/17
Lokalitas berdasar waktu
Adalah proses cenderung terkonsentrasi acuannya ke satu interval waktu eksekusi yang dekat.
Observasi yang mendukung prinsip: looping, subrutin, stack dan variabel untuk iterasi.
Lokalitas berdasar ruang
Adalah proses cenderung terkonsentrasi acuannya ke satu kelompok data yang berdekatan.
Observasi yang mendukung prinsip: traversal pada array, eksekusi kode yang sekuen dan variabel yang berdekatan.
13/04/17
13/04/17
Prinsip Working Set Model Prinsipnya adalah melacak dan menjamin himpunan kerja
terdapat di memori sebelum proses dijalankan. Cara ini dapat mengurangi page fault.
Teknik untuk memuat page:
Prepaging: memuat page lebih dulu sebelum proses berjalan.
Demand paging: memuat page ketika page dibutuhkan.
13/04/17
Segmentasi
13/04/17
Deskripsi Segmentasi Segmentasi memungkinkan pemrogram memandang memori
sebagai berisi banyak ruang alamat atau segmen.
Dengan segmentasi, pemrogram tidak berurusan dengan batasan memori yang disebabkan kapasistas memori utama.
13/04/17
Keunggulan Teknik Segmentasi Menyederhanakan penanganan struktur data yang
berkembang
Kompilasi ulang independen
Memudahkan pemakaian memori bersama diantara proses-proses
Memudahkan untuk proteksi
13/04/17
Kombinasi Paging dan Segmentasi
13/04/17
Teknik Kombinasi Ruang alamat pemakai dibagi menjadi sejumlah segmen
sesuai kehendak pemrogram.
Setiap segmen dibagi menjadi sejumlah page berukuran tetap, berukuran sama dengan page frame memori utama.
13/04/17
Referensi Hariyanto, Bambang, 2012, Sistem Operasi Revisi Kelima.
Bandung: Penerbit Informatika.
13/04/17
Terima Kasih