Manajemen Pemasaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Pemasaran, Segmenting Targeting Positioning

Citation preview

Slide 1

[email protected] PEMASARANby: Audita Nuvriasari1CH 1: DASAR-DASAR PEMASARAN2

A. PEMAHAMAN PEMASARAN

3Kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan needs and wants melalui proses pertukaran

Sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan & mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik bagi pembeli yang ada maupun pembeli potensial

B. MANAJEMEN PEMASARANManajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan target pasar tersebut.Kegiatan analisis perencanaan, implementasi dan pengendalian atas program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional.

4

C. PROSES MANAJEMEN PEMASARAN

5MENGANALISIS PEMASARANMENELITI DAN MEMILIH PASARSASARANMERANCANG STRATEGIPEMASARANMERENCANAKANPROGRAMPEMASARANMENGORGANISIRMELAKSANAKANDAN MENGAWASIUSAHAPEMASARANMENELITI DAN MEMILIH PASARSASARAN D. KONSEP PEMASARANUntuk menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan harus menjadi efektif dibandingkan dengan para pesaingnya dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang di pilih.

6ProfitCustomerSatisfactionTotal CompanyEffortTheMarketingConcept77Summary OverviewThis slide and lecture material provide an introduction to the marketing concept. Additional information contrasts the production and marketing orientations and reviews the difficulties involved in adopting the marketing concept.The Marketing ConceptMarketing Concept. The marketing concept means that the organization aims all its efforts at satisfying its customers -- at a profit.Business Orientations. Just as business in general has evolutionary eras from barter to marketing, specific businesses and their managers may still focus on more narrow concerns than satisfying customers. A typical example is the focus on a production orientation -- making whatever products are easy to produce and then trying to sell them.Discussion Note: Even innovative companies can fall into a production orientation. For example, Apple Computers Macintosh was years ahead of its competition. But in building automated assembly plans overseas, Apple shifted resources away from the focus on innovation that satisfied loyal customers. Most experts now agree that Windows-based Pentium machines are technologically superior to Macintosh computers.The Importance of Profit. Profits refer to the difference between a firms revenue and its total costs. Identifying, developing, and implementing the products and product changes that consumers demand requires that the company be profitable. Profits provide the resources to pay for satisfying customers.Adoption of the Marketing Concept. While consumer product companies adopted the marketing concept early on, many industrial products companies still have failed to do so. More surprisingly, many service companies, such as banks, have also been slow to adopt a philosophy of total commitment to customer satisfaction.This slide relates to the material on pp. 36-42.Instructors Note: This slide corresponds to Exhibit 2-1 on p. 37. E. KONSEP INTI PEMASARANKebutuhan, keinginan, dan permintaan

Penawaran pasar

(produk, jasa, dan pengalaman)

Nilai dan kepuasan

Pertukaran dan hubungan

Pasar

8F. KEBUTUHAN, KEINGINAN, PERMINTAANKebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar (fisiologis)

Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut

Jika didukung oleh daya beli, keinginan menjadi permintaan

9 G. PENAWARAN, PERTUKARAN, PASARPenawaran pasar : kombinasi produk, jasa, informasi, atau pengalaman yang ditawarkan ke pasar untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan tertentu

Pertukaran : tindakan untuk mendapatkan objek yang diinginkan dari pihak tertentu dengan menawarkan imbalan

Pasar : kumpulan semua pembeli aktual dan potensial dari suatu produk dan jasa

10Kebutuhan,Keinginan,DanPermintaanProdukNilai, biayaDanKepuasan PertukaranTransaksiDanhubunganPasarPemasaranDanPemasar11Need & WantProductSatisfactionExchangecostvalue12 H. PROGRAM PEMASARAN

13

14 PRODUCT

15

PLACE

16

PRICE

17 PROMOTION

18Organisasi PemasarBarang/JasaPasar Yg DitujuPembayaranKomunikasi dgn PasarUmapan Balik Informasi Pasar I. SISTEM PEMASARAN SEDERHANA19

20

J. ELEMEN SISTEM PEMASARAN MODERN

2020

K. LIMA ORIENTASI PASARKonsep produksi: tugas manajemen adalah meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan harga.Konsep produk : konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur inovatif terbaik; karena itu hanya diperlukan sedikit usaha promosi2121Konsep penjualan: konsumen tidak akan membeli produk organisasi kecuali organisasi mengadakan penjualan dalam skala besar dan usaha promosi yang agresif.

Konsep pemasaran: pencapaian tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan target pasar dan menghantarkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing

Konsep pemasaran berwawasan sosial: menghasilkan kepuasan pelanggan dan kesejahteraan sosial jangka panjang adalah kunci untuk mencapai tujuan dan memenuhi tanggung jawabnya

2222 L. ORIENTASI PENJUALAN VS PEMASARAN

23C-S-R

24

CH 2:LINGKUNGAN PEMASARAN25

Lingkungan pemasaran terdiri dari semua pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan transaksi bisnis secara efektif dengan pasar sasarannya

Perusahaan harus terus mengamati dan mengelola lingkungan pemasaran untuk mencari peluang dan mencegah ancaman

26Lingkungan MakroDemografiEkonomiSosial & BudayaTeknologiPersainganLingkungan MikroSupplierMarketing MixMarketSumber Non Marketing ProduksiKeuanganPersonaliaR&DPublic Opinion A. SISTEM PEMASARAN TOTAL27 B. LINGKUNGAN MAKROLingkungan makro terdiri dari kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi keseluruhan lingkungan mikro

Kekuatan-kekuatan ini membentuk peluang dan menempatkan ancaman bagi perusahaan

2829 Lingkungan Demografisstudi karakteristik populasi manusialingkungan demografis memperlihatkan:Struktur usia yang berubahPerubahan profil keluargaPerubahan populasi geografisPopulasi terdidik dan pekerja kerah putih yang lebih banyakPeningkatan keragaman292930 Lingkungan EkonomiLingkungan ekonomi terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelian

Lingkungan ekonomi cenderung ditentukan oleh perhatian konsumen pada nilai dan perubahan pola belanja konsumen

303031 Lingkungan BudayaLingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan yang mempengaruhi: Nilai Persepsi Selera Perilaku sosial

313132 Lingkungan TeknologiLingkungan teknologi menciptakan peluang dan tantangan

Perusahaan yang gagal mengikuti perkembangan teknologi akan kehilangan peluang produk dan pemasaran baru

3232 Lingkungan Persaingan

33

34 C. LINGKUNGAN MIKROLingkungan mikro perusahaan terdiri dari pelaku lain yang dekat dengan perusahaan dan bergabung untuk membentuk jaringan penghantar nilai perusahaan atau mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggannya343435

Komponen Lingkungan Mikro

Lingkungan mikro meliputi lingkungan internal perusahaanbeberapa departemen dan tingkat manajemennyakarena lingkungan internal itu mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran

saluran pemasaranpemasok dan perantara pemasaran, bekerja sama untuk menciptakan nilai pelanggan353536Lima jenis pasar pelanggan meliputi konsumen, bisnis, penjual perantara, pemerintah, dan pasar internasional

Pesaing menantang perusahaan dalam usahanya melayani pelanggan dengan lebih baik

Beragam masyarakat mempunyai kepentingan aktual atau potensial atau dampak bagi kemampuan perusahaan untuk memenuhi tujuannya3636CH 3: MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN& PENCIPTAAN KEPUASAN KONSUMEN37

38 A. MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGANManajemen Hubungan Pelanggan : Proses membangun dan memelihara hubungan pelanggan yang menguntungkan dengan menghantarkan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul

Tujuan : menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi

Kunci untuk membangun hubungan yang langgeng adalah menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul

3838

3940 B. Pondasi Manajemen Hubungan PelangganDalam membangun hubungan pelanggan, pemasar yang baik menyadari bahwa mereka tidak dapat berjalan sendiri

Pemasar harus bekerja sama dengan mitra pemasaran di dalam dan di luar perusahaan

Selain mampu melaksanakan manajemen hubungan pelanggan yang baik, mereka juga harus mampu melaksanakan manajemen hubungan kemitraan yang baik404041 C. MANAJEMEN HUBUNGAN KEMITRAANManajemen hubungan kemitraan bekerja secara erat dengan rekan dalam departemen lainnya di perusahaan dan membentuk rantai nilai (value chain) untuk melayani pelanggan

Manajemen hubungan kemitraan harus bekerja sama secara efektif dengan perusahaan lainnya dalam sistem pemasaran untuk membentuk jaringan penghantar nilai (value delivery network) unggul yang kompetitif4141

4243

D. Strategi Menciptakan Nilai bagi Pelanggan

Perusahaan tidak hanya ingin mendapatkan pelanggan yang menguntungkan, tetapi membangun hubungan yang akan mempertahankan dan menumbuhkan "pangsa pelanggan

Jenis pelanggan yang berbeda memerlukan strategi manajemen hubungan pelanggan yang berbeda434344 E. MEMBANGUN HUBUNGAN DGN PELANGGANStep 1: Pemasar harus memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan

Step 2: Pemasar merancang strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dengan tujuan mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan sasaran

Step 3: Pemasar membangun program pemasaran yang benar-benar memberikan nilai unggul444445Step 4: Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan, dan menciptakan kepuasan pelanggan

Step 5: Perusahaan mendapatkan hasil dari hubungan pelanggan yang kuat dengan menangkap nilai dari pelanggan4545PENCIPTAAN KEPUASAN PELANGGAN46

47A. CUSTOMER VALUE & SATISFACTION

Customer Satisfaction: Perasaan senang/kecewa seseorang yang diperoleh dengan membandingkan antara kinerja dan harapan

Customer Satisfaction: kesesuaian antara delivered value dengan expected value

Total Customer Value: kumpulan manfaat yang diperoleh pelanggan dari suatu produk

Total Customer Cost: kumpulan pengorbanan dr pelanggan dlm menggunakan produk

Customer Delivered Value Total Customer Value

Product ValueService ValuePersonnel ValueImage Value

Total Customer Cost

Monetary PriceTime CostEnergy CostPsychics CostUNSUR KEPUASAN Silent Service Image Proactive Service Quality48

49

5051DELIVERING VALUE & SATISFACTIONAnalisis Value ChainAnalisis Delivery System

MEMPERTAHANKAN PELANGGANIdentifikasi & mengukur tk.ketahananSebab-sebab berkurangnya pelangganLaba yg hilangBiaya untuk mengurangi tk kehilanganOperasitenagapenjualanAdministenagapenjualanLiteraturtaknisPromosiManajemenPemasaranPeriklananINFRA STRUKTUR PERUSAHAANMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAPENGEMBANGAN TEKNOLOGIP E N G A D A A NLOGISTIKKEDALAMOPERASILOGISTIKKELUARPEMASARAN

PENJUALANPELAYANANMARJINPENDUKUNGUTAMA Rantai Nilai - Value Chain 52

53

54 SUARA KONSUMEN B. ANALISIS KEPUASAN PELANGGANCustomer Survey Riset Kepuasan Konsumen

55interviewCustomer Survey Riset Kepuasan Konsumen

56kuesionerGHOST SHOPPER

57 C. ANALISIS TINGKAT KEHILANGAN PELANGGAN

58PENCAPAIAN KEPUASAN PELANGGAN DAPAT DITINGKATKAN dgn:Memperkecil gap antara pihak manajemen dan pelangganPerusahaan harus mampu membangun komitmen bersama utk perbaikan proses pelayananMemberi kesempatan pelanggan utk menyampaikan keluhanMengembangkan dan menerapkan accountable marketing, proactive marketing, partnership marketing

59SuspectProspectDisqualified CustomerFirst Time CustomerRepeat CustomerPartnerClientAdvocateInactive CustomerCUSTOMER DEVELOPMENT PROCESS60CH 4: PERENCANAAN STRATEGIS YANG BERORIENTASI PASAR61

62A. PENGANTAR

Proses pengembangan strategi dgn melihat kesesuaian antara lingkungan bisnis dan kebutuhan konsumen guna mencapai Customer Satisfaction yang maksimal

Marketing Strategic ada pada jenjang unit bisnis (SBU) & fungsional (marketing strategy)

Model pada SBU: Strategy Generik, Pertumbuhan, Competitive Advantage

B. PERENCANAAN STRATEGISPerencanaan strategis memberikan dasar bagi perencanaan lanjutan perusahaan

Kontribusi pemasaran bagi perencanaan strategis, dan keseluruhan rencana mendefinisikan peranan pemasaran dalam perusahaan

Perencanaan strategis melibatkan pengembangan strategi untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka panjang

63

C. PROSES PERENCANAAN STRATEGIS

Meliputi empat langkah: Mendefinisikan misi perusahaan secara jelasMembuat sasaran dan tujuanMendesain portofolio bisnisMengembangkan rencana fungsional64641. Mendefinisikan misi perusahaan secara jelas dimulai dengan membuat draft dari pernyataan misi secara formal, yang harus:

Berorientasi pada pasarRealistisSpesifikMemotivasiKonsisten dengan lingkungan pemasaran6565Misi kemudian ditransformasikan menjadi tujuan utama dan sasaran pendukung secara detail untuk memandu seluruh perusahaan

3. Berdasarkan tujuan dan sasaran, dirancang portofolio bisnis, menentukan bisnis dan produk mana yang harus menerima lebih banyak atau lebih sedikit sumber daya

4. Masing-masing unit bisnis dan produk harus mengembangkan rencana pemasaran secara mendetail sejalan dengan rencana keseluruhan perusahaan6666Business MissionInternal Analysis

StrengthWeaknessExternal Analysis

OpportunityThreatGoal Formulation(profit, Sales, Market Share, Innovation)Strategy FormulationGeneric, Growth, Competitive AdvantageImplementation & Review Strategic

67D. BUSINESS STRATEGY PROCESSBusiness StrategyExternal Analysis

Objective(profit, Sales, Market Share, Innovation)Marketing StrategySegmenting, Targeting, PositioningControl & Evaluate

Internal Analysis

Marketing ProgramProduct, Price, Place, Promotion68E. MARKETING STRATEGY PROCESS1. BCG MATRIXMatrik Pertumbuhan Pangsa Pasar (MP3) digunakan untuk mengetahui posisi pasar perusahaan berdasarkan keragaman usaha (portofolio) yang dimilikiDapat diaplikasikan pd portofolio lini produk pada perusahaan bisnis tunggalAsumsi: market share menunjukkan kekuatan, pertumbuhan industri/pasar menunjukkan peluang

F. GENERIC STRATEGY

Cash CowDogStar?Question MarkBUILDHOLDHARVESTDIVESTPANGSA PASAR RELATIFTINGKATPERTUMBUHANPASAR10%1Xhighlowhighlow QUESTION MARKUnit usaha bergerak dalam pasar dgn pertumbuhan tinggi, tapi pangsa pasar relatifnya rendah.Strategi: Dikembangkan (Build/Develop) untuk meningkatkan pangsa pasar SBU meskipun dengan mengorbankan laba jangka pendek

STARPemimpin pasar yang berada dalam pasar yang tumbuh dengan cepat (tingkat pertumbuhan industri serta pangsa pasar relatifnya juga tinggi)Strategi: Dipertahankan (Hold) untuk mempertahankan pangsa pasar dan terus memberikan arus kas positip CASH COWBisnis berada pada tingkat pertumbuhan pasar rendah tetapi penguasaan pangsa pasarnya tinggiStrategi: Panen (Harvest) dengan tujuan meningkatkan pemasukan kas jangka pendek dengan mengabaikan akibat jangka panjang

DOGBisnis memiliki pangsa pasar yang relatif kecil dalam pasar yang tumbuh dengan lambat, namun tetap dipertahankan untuk alasan-alasan tertentuStrategi : Lepas (Divest) untuk menjual atau melikuidasi suatu usaha karena sumber daya akan lebih baik digunakan untuk bisnis lainnya.

Langkah-Langkah Penyususnan MP3:Menghitung tingkat pertumbuhan pasar Vol. Penj. Th N Vol. Penj.Th N 1 Vol.Penjualan Th N-1 Menghitung penguasaan pangsa pasar relatif Vol. Penj. Perush. Th N Vol. Penj. Pesaing Pokok Th NMemposisikan bisnis unit pada MP3Implementasi strategi sesuai dengan posisi bisnis unitKriteria MP3:Pembatas tinggi rendahnya tingkat pertumbuhan pasar 10% (dibawah 10% rendah, diatas 10% tinggi). Nilai ini bisa disesuaikan dengan jenis industri yg ada Pembatas tinggi rendahnya pangsa pasar relatif adalah 1, dibawah 1 (sampai dengan 0,1 x = rendah), diatas 1 (sd 10 x = tinggi)Aplikasi Kasus:Perguruan tinggi PINTAR selama dua tahun terakhir memiliki jumlah mahasiswa sebagai berikut : tahun 1999 = 386 orang dan tahun 2000 sebanyak 410 orang. Sementara 4 pesaing lainnya memiliki jumlah mahasiswa sebagai berikut:Nama PTTahun 1999Tahun 2000NGETOP84197046BEKEN63086336NOMOR SATU49593379INTELEK10541031Dimanakah posisi Perguruan Tinggi PINTAR dalam penguasaan pangsa pasarnya pada matrik BCG ?1. Tentukan Tingkat pertumbuhan Pasar Pertumb Pasar th 2000 = (410 386) : 386 = 6,22%

Nama PT1999Distribusi MS 19992000Distribusi MS 2000Ngetop841940%704640%Beken630830%633634%Nomor 1495923%337918%Intelek10545%10316%Pintar3862%4102%Pangsa pasar relatif th 1999 = 386:1054 = 0,37 kaliPangsa pasar relatif th 2000 = 410 : 1031 = 0,39 kaliPangsa pasar relatif rata-rata = (0,37 + 0,39) : 2 = 0,38 kali

Cash Cow

DogStar?Question MarkBUILDHOLDHARVESTDIVESTPANGSA PASAR RELATIFTINGKATPERTUMBUHANPASAR10%1Xhighlowhighlow 0,38X6,22%2. MATRIK DAYA TARIK INDUSTRI

Mengukur daya tarik industri & kekuatan bisnis utk menunjukkan posisi unit bisnispd posisi sekarang & memperkirakan posisi unit bisnis pd masa yang akan datangDikembangkan oleh General Electric Co & McKinsey ConsultingFokus pada skala prioritas investasi Daya Tarik IndustriTinggiMediumRendahKekuatan bisnisTinggiI (1)IV (2)VII (3)MediumII (2)V (3)VIII (4)RendahIII (3)VI (4)IX (4)Implementasi Strategi:I = Investasi & pertumbuhan, Lindungi dan Pusatkan Perhatian (investasi maksimum, kelola utk laba, focus pada segmen yg menarik, lindungi kekuatan)II = Pertumbuhan Selektif, Kelola untuk laba (lindungi segmen yang paling menguntungkan, perbaharui lini produk, membangun keunggulan, kurangi investasi)III = Selektif (mencari niche, kurangi investasi, kurangi biaya, mempertimbangkan akuisisi)IV = Tumbuh Selektif (investasi besar pada segmen yang menarik, bangun kekuatan, tingkatkan produktivitas)V = Selektif, Kelola untuk laba (lindungi program yang ada, investasi pada segmen yang menguntungkan)VI = Panen/Divestasi, Tumbuh terbatas/panen (mencari niche, kurangi investasi, rasionalisasi operasi, keluar dari pasar)VII= Selektif, Lindungi Posisi (pusatkan pd segmen pilihan, pertahankan kekuatan, investasi sekedarnya utk mencari sumber kas masuk)VIII = Panen/Divestasi (tumbuh berdasar kekuatan, perkuat posisi yang rapuh, kurangi investasi, bersiap utk divestasi)IX = Panen/Divestasi, Lepaskan (jual, keluar dr pasar,kurangi investasi, kurangi biaya) Intensive GrowthMareket Penetration Menjual current product pada current market melalui pemasaran agresif Market DevelopmentMenjual current product dengan mencari new marketProduct DevelopmentMengembangkan new product untuk current marketG. GROWTH STRATEGYDiversification Growth Mengembangkan produk & pasar baru dgn:Concentric DiversificationTambah produk baru yg saling berhubungan untuk pasar yg samaHorizontal DiversificationTambah produk baru yg tidak berhubungan dgn tujuan memuaskan pelanggan yg samaConglomerate DiversificationTambah produk baru yg tidak saling berhubungan utk pasar yg berbeda

Integrative GrowthIntegrasi ke Depan (Forward Integration)Mendapatkan kepemilikan/meningkatkan kontrol atas distributorIntegrasi ke Belakang (Backward Integration)Mendapatkan kepemilikan/meningkatkan kontrol atas pemasok (supplier)Integrasi Horizontal (Horizontal Integration)Mendapatkan kepemilikan/meningkatkan kontrol atas pesaingOverall Cost LeadershipLebih memperhitungkan pesaing drpd pelangganBiaya produksi ditekan sehingga harga murah untuk kuasai pangsa pasar

DifferentiationBerorientasi pada pelangganCiptakan keunggulan performance

FocusPusatkan pada satu segmen terpilih dengan melayani sebaik mungkinH. COMPETITIVE ADVANTAGE STRATEGY

CH 5: MENGELOLA INFORMASI PEMASARAN

A. PENTINGNYA INFORMASI

1. Pemahaman Pasar dan Konsumen

Proses pemasaran dimulai dengan pemahaman penuh tentang pasar dan kebutuhan serta keinginan konsumen

Perusahaan membutuhkan informasi yang dapat dipercaya untuk menghasilkan nilai dan kepuasan yang tinggi bagi pelanggan89892. Aset Bagi Strategi Pemasaran

Perusahaan juga memerlukan informasi tentang pesaing, penjual perantara, dan pelaku serta kekuatan lain di pasar

Semakin banyak pemasar yang memandang informasi bukan hanya sekadar masukan untuk membuat keputusan yang lebih baik tetapi juga sebagai aset strategi penting dan alat pemasaran9090

B. SISTEM INFORMASI PEMASARANSIP (marketing information systemMIS) terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang diperlukan secara tepat waktu dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran

Sistem informasi yang dirancang dengan baik berawal dari dan berakhir dengan pengguna9191

C. TAHAPAN SIP

1. Menilai kebutuhan informasiSIP terutama melayani manajer pemasaran dan manajer lainnya, tetapi juga memberikan informasi untuk mitra eksternal.

2. SIP mengembangkan informasi dari database internal, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset pemasaran

3. MIS mendistribusikan informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber pada tahap 2 dan disampaikan pada manajer dalam format dan waktu yang tepat. 9292Database internal memberikan informasi tentang operasi pada perusahaan, dapat diperoleh dengan cepat dan murah tetapi sering kali harus disesuaikan dengan keputusan pemasaran

Aktivitas intelijen pemasaran menyediakan informasi setiap hari tentang perkembangan di lingkungan pemasaran eksternal

Riset pasar terdiri dari kumpulan informasi yang relevan dengan masalah pemasaran tertentu yang dihadapi oleh perusahaan9393

D. PROSES RISET PEMASARAN 1. Pendefinisian masalah dan penetapan tujuan riset

2. Pengembangan rencana riset untuk mengumpulkan data dari sumber primer dan sekunder

3. Implementasi rencana riset pemasaran dengan mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi

4. Menerjemahkan dan melaporkan penemuan

9494Research SequenceExplore situationidentify problemexistsDevelop researchdesignCollect dataAnalyse dataInterpret resultsEvaluate resultssee if researchquestions has beenansweredDecide next stepsImplement or more research95

E. ANALISIS INFORMASI TAMBAHAN

Analisis informasi tambahan berguna untuk:Membantu manajer pemasaran menerapkan informasi Memberikan prosedur dan model statistik yang baik kepada mereka yang diperlukan untuk mengembangkan penemuan yang lebih akurat9696 F. EVALUASI INFORMASIEvaluasi informasi sekunder untuk memastikan bahwa informasi itu relevan, akurat, terkini dan bersifat netral (impartial)

G. ANALISIS INFORMASI

Informasi yang dikumpulkan di database internal dan melalui intelijen pemasaran dan riset pemasaran biasanya memerlukan analisis yang lebih mendalam

Analisis ini meliputi analisis statistik tingkat tinggi atau aplikasi model analisis yang akan membantu pemasar membuat keputusan yang lebih baik

9797 H. CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENTUntuk menganalisis data pelanggan perorangan, sekarang banyak perusahaan menerapkan atau mengembangkan piranti lunak dan teknik analisis khususdisebut manajemen hubungan pelanggan (customer relationship managementCRM)yang mengintegrasikan, menganalisis, dan menerapkan segunung data pelanggan perorangan yang ada di dalam database mereka9898 I. DISTRIBUSI INFORMASI Informasi pemasaran tidak bernilai sampai informasi itu digunakan untuk membuat keputusan pemasaran yang lebih baik

Oleh karena itu, sistem informasi pemasaran harus membuat informasi itu tersedia bagi manajer dan orang lain yang membuat keputusan pemasaran atau berhubungan dengan pelanggan9999Dalam beberapa kasus, hal ini berarti menyediakan laporan berkala dan data terkini; dalam kasus lain, hal ini berarti membuat informasi nonrutin tersedia untuk situasi khusus dan keputusan di tempat

Banyak perusahaan menggunakan jaringan dalam dan jaringan luar perusahaan untuk memfasilitasi proses ini

Berkat teknologi modern sehingga sekarang manajer pemasaran bisa mendapatkan akses langsung terhadap sistem informasi setiap saat dan dari berbagai lokasi secara virtual100100