Upload
anonymous-0lo09fh7ra
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 1/15
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PAUD BERBASIS ISLAMIC SMART
PARENTING
Abstrak: masa usia dini merupakan periode emas ( golden ages) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan yang optimal.Periode emas bagi perkembangan anak ditujukan untuk memperoleh proses
pendidikan, dan periode ini adalah tahun-tahun yang sangat berharga bagiseorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannnyasebagai stimulus terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya. Pemberian pendidikan agama Islam sejak dini dapatmemberikan dampak yang positif pada masa depan anak-anak, mereka akanmempunyai khasanah pengetahuan secara intelektual dan spiritual, sehinggamereka dapat memberikan manfaat tidak hanya pada dirinya sendiri,juga
pada lingkungan sekitarnya. Tulisan ini membahas manajemen
pembelajaran dengan basis Islamic Smart Parenting , bagaimana penerapannya di lembaga P!". #asil dari makalah ini dapatdisimpulkan,bah$a penerapan pembelajaran berbasis Islamic smart
parenting dapat dilakukan dengan cara lembaga P!" harus memberikantitik tekan pada beberapa faktor, yaitu% guru, sis$a, lingkungan, dan sarana
prasarana di lembaga itu sendiri.Kata kunci: Manajeen Pebe!ajaran" PAUD" Is!aic Sart Parentin#"
A. Latar Be!akan#
&enerasi muda merupakan harapan bagi masa depan suatu negara, maju dan
mundurnya negara tergantung pada kualitas mereka, maka dari itu sejak usia dini generasi
muda harus mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu, karena pada fase usia ini
merupakan periode emas ( golden ages) bagi perkembangan anak untuk memperoleh
proses pendidikan yang optimal. Periode emas bagi perkembangan anak ditujukan untuk
memperoleh proses pendidikan, dan periode ini adalah tahun-tahun yang sangat berharga
bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannnya sebagai
stimulus terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya.
'erdasarkan hasil penelitian sekitar * kapabilitaas kecerdasan orang de$asa telah
terjadi ketika anak berumur + tahun, * telah terjadi perkembangan yang pesat tentang
jaringan otak ketika anak berumur tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur
tahun, dan setelah itu $alaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh
terhadap perkembangan kognitifnya (akhmat, /0 1ensen 22 3 /0 isley, 22).
#al ini berarti bah$a perkembangan yang terjadi dalam kurun $aktu +tahun pertama
sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun $aktu + tahun berikutnya.
Sehingga periode ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang
diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 2/15
hingga masa de$asa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila
terle$atkan berarti habislah peluangnya.
"alam pertemuan 4orum Pendidikan "unia tahun / di "akkar, Senegal,
dihasilkan enam kesepakatan sebagai kerangka aksi pendidikan untuk semua (The Dakkar
Framework for Action Education for All ) yaitu% ) memperluas dan memperbaiki
keseluruhan pera$atan dan pendidikan anak usia dini (P!"), terutama anak yang sangat
ra$an dan kurang beruntung0 /) menjamin bah$a menjelang tahun / semua anak,
khususnya anak perempuan, anak dalam keadaan yang sulit dan mereka yang termasuk
suku minoritas, memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan dasar yang lengkap, bebas
dan $ajib dengan kualitas yang baik0 5) menjamin bah$a kebutuhan belajar semua anak
muda dan orang de$asa terpenuhi melalui akses yang adil pada program-program belajar
dan keterampilan hidup yang sesuai, +) mencapai perbaikan * pada tingkat
keniraksaraan orang de$asa menjelang tahun /, terutama bagi kaum perempuan, dan
kesempatan yang sama untuk pendidikan dasar dan berkelanjutan bagi semua orang
de$asa, ) menghapus perbedaan jender pada pendidikan dasar dan menengah menjelang
tahun /, dan mencapai persamaan gender dalam pendidikan menjelang tahun /
dengan satu fokus yang menjamin kesempatan yang menyeliruh dan sama, prestasi dalam
pendidikan dasar dengan kualitas yang baik, dan (6) 7emperbaiki semua aspek kualitas
pendidikan dan menjamin keunggulannya, agar hasil-hasil belajar yang diakui dan terukur
dapat diraih oleh semua, terutama dalam keaksaraan, kemampuan berhitung dan
keterampilan hidup yang penting (!89S:;, /).!ntuk melahirkan generasi muda yang berkualitas dan kompetitif salah satunya
adalah tersedianya layanan Pendidikan nak !sia "ini (P!") bagi seluruh rakyat, tanpa
memandang status sosial ekonominya. #al ini dilakukan karena Indonesia memiliki
jumlah anak usia -6 tahun sebanyak 5.5.5 orang (data 'PS tahun /). ngka ini
hampir sama dengan jumlah keseluruhan penduduk ustralia, sungguh suatu angka yang
tidak sedikit.
"itjen Pendidikan nak !sia "ini 8onformal dan Informal (P!"8I)
mengemukakan alasan-alasan pentingnya pendidikan anak usia dini untuk diperhatikan
dan diprioritaskan dalam P84. Pertama, bah$a usia dini -6 tahun merupakan masa emas
( golden age) bagi perkembangan anakanak0 kedua, perkembangan kecerdasan anak yang
terjadi pada usia dini sangat pesat0 ketiga, perkembangan kecerdasan itu memerlukan
stimulasi yang positip dari lingkungan0 keempat , stimulasi harus diberikan dengan cara
yang benar dan dalam porsi yang se$ajarnya, untuk mendorong pertumbuhan dan
perkembangan fisik dan emosi anak secara optimal, serta mampu melejitkan kecerdasan
anak0 kelima, pendidikan anak usia dini yang merupakan suatu lingkungan dan perlakuan
yang dirancang secara sadar, diarahkan untuk mengembangkan potensi positif anak-
anak(P!"8I, /).
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 3/15
"alam kaca mata ekonomi, penyediaan layanan P!" yang memadai merupakan
in<estasi yang memiliki nilai ekonomis tinggi (high returns/wise investment ). Studi Cost-
Benefit Analsis yang dilakukan oleh =an der &aag (22) menunjukkan bah$a setiap >
yang kita in<estasikan bagi pendidikan anak usia dini akan memberi keuntungan 6 > di
masa depan. ?euntungan tersebut diperoleh dari menurunnya angka buta huruf, angka
mengulang kelas, angka drop out , angka putus sekolah, dan angka kriminal (bukankah
kebanyakan pelaku kriminal itu berpendidikan rendah), serta meningkatnya angka
partisipasi murni (P7) S" dan sekolah menengah. Penelitian selama + tahun di
merika menunjukkan bah$a orang yang berpartisipasi dalam program P!" memiliki
kesempatan tinggi dalam memasuki perguruan tinggi sehingga pada gilirannya berimbas
pada pendapatan yang lebih tinggi (Sch$einhart et al . /).
dapun dalam pandangan agama Islam, memberikan pendidikan dan pendampingan
pada anak merupakan amanat dan tanggung ja$ab besar yang akan dimintai
pertanggungja$aba oleh lloh kelak, hal ini sesuai dengan hadist nabi 7uhammad S@
yang diri$ayatkan oleh 'ukhori dan 7uslim % !alian semua adalah pemimpin dan kalian
semua akan diminta pertanggung"awa#an atas ang kalin pimpin$ #adist tersebut
memberikan indikasi bah$a memberikan pendidikan yang bermutu pada anak adalah
suatu keniscayaan yang harus dilakukan, tidak hanya orang tua saja, tetapi juga lembaga
lembaga yang terkait dengan pendidikan itu sendiri dan pemerintah sebagai pemegang
kendali dan kebijakan dalam pendidikan.
"alam Islam pendidikan tidak hanya melulu pada peningkatan intelektual saja, tapi peningkatan spiritual juga harus diperhatikan oleh pendidik. ?arena manusia yang
sempurna adalah mereka yang mampu mengoptimalkan segala potensi yang diberikan
oleh lloh untuk kebaikan bersama, hal ini tidak bisa dilakukan apabila manusia itu tidak
mempunyai spiritualitas yang baik dan benar, sebagaimana hadist nabi 7uhammad %
%e#aik-#aik manusia adalah mereka ang #ermanfaat #agi orang lain. sas manfaat
dalam Islam tujuan akhir dari pendidikan, seorang dikatan Aalim, ketika dia memiliki ilmu
dan pengetahuan yang bermanfaat, artinya dengan ilmu dan pengetahuaannya tersebut dia
mampu memberikan kebaikan bagi dirinya, orangtua, masyarakat, negara dan agamanya.
"ari uraian di atas maka jelaslah bah$a untuk melahirkan sumber daya manusia
yang kompeten di bidangnya dengan dilandasi akhlak mulia sebagai modal utama untuk
memecahkan masalah nasional dan pemenangan persaingan global dibutuhkan0 pertama&
yang tersedianya layanan P!" bagi seluruh rakyat Indonesia. !edua& manajemen
pembelajaran yang baik. !etiga& pemberian pendidikan dan bimbingan agama secara
teoritis maupun aplikatif sejak usia dini. Sehingga dalam makalah ini penulis tertarik
untuk membahas lebih lanjut tentang manajemen pembelajaran P!" berbasi islamic
smart parenting.
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 4/15
B. Ruusan Masa!a$
'erdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis menfokuskan makalah ini
pada hal-hal berikut%
1) 'agaimana manajemen pembelajan di P!"B
2) 'agaimana parenting untuk anak usia dini dalam IslamB
3) 'agaimana aplikasi manajemen pembelajaran berbasis islamic smart parenting di
P!"B
C. Manjeen Pebe!ajaran %i PAUD
Pembelajaran memiliki arti kegiatan di mana seseorang atau sekelompok orang
dengan sengaja dikondisikanCdikendalikan dengan maksud agar dapat menunjukkan
tingkah laku atau berreaksi terhadap kondisi tertentu. #artati (/), memandang pembelajaran anak usia dini merupakan proses interaksi antara anak, orang tua, atau orang
de$asa lainnya, dalam suatu lingkungan, untuk mencapai tugas perkembangan. Interaksi
yang dibangun tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. #al ini disebabkan interaksi tersebut mencerminkan
suatu hubungan di antara anak, akan memperoleh pengalaman yang bermakna, sehingga
proses belajar dapat berlangsung dengan lancar. 7enurut =igotsky, bahan pengalaman
interaksi sosial merupakan hal yang penting bagi perkembangan proses berpikir anak.
kti<itas mental yang tinggi pada anak dapat terbentuk melalui interaksi dengan orang
lain.
7enurut Sudjana (2D), pembelajaran adalah penyiapan suatu kondisi agar
terjadinya belajar. pembelajaran adalah upaya logis yang didasarkan pada kebutuhan-
kebutuhan belajar anak. Pembelajaran sangat bergantung kepada pemahaman guru tentang
hakikat anak sebagai peserta atau sasaran belajar. umusan tersebut tidak terbatas dalam
ruang saja, akan tetapi juga sistem pembelajaran. Sistem pembelajaran dapat dilaksanakan
dengan cara membaca buku, belajar di kelas atau di sekolah, belajar di luar halaman dan
belajar di lingkungan tempat anak tinggal. "engan demikian, diharapkan anak mampu
berkembang dengan baik karena di$arnai oleh organisasi dan interaksi antara berbagai
komponen yang saling berkaitan.
Secara empirik terdapat tiga kategori yang dapat mempengaruhi keberhasilan
penerapan suatu program atau model pembelajaran (Samsudi, /6% +). Pertama& tentang
karakteristik program itu sendiri, yang meliputi% () kebutuhan (need ), untuk mendapat
respon dan dukungan, suatu program pada dasarnya harus berangkat dari kebutuhan, baik
dalam skala sis$a, guru, sekolah, maupun masyarakat0 (/) kejelasan (clarit), yang
mengandung maksud kejelasan dalam artiCsubstansi dan tujuannya (means and ends)0 (5)
tingkat kompleksitas (comple'it), yang berarti tingkat kemudahan atau sulitnya suatu program untuk diterapkan di lapangan0 (+) mutu dan keterterapan ((ualit and
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 5/15
practicalit), yaitu apakah program tersebut memang berkualitas khususnya jika
dibandingkan dengan program sebelumnya serta tingkat keterterapanCkebermanfaatannya
di lapanganCmasyarakat.
?ategori kedua ialah karakteristik lokal (local characteristics), yang meliputi% ()
lingkungan sekolah ( school district ), terutama berkaitan dengan kondisi, fasilitas, dan
perlengkapan pendukung di sekolah0 (/) masyarakat (communit), yaitu dukungan
masyarakat sekitar0 (5) kepala sekolah ( principal ) terutama berkaitan dengan sistem
manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah0 (+) guru dan sis$a, yaitu respon mereka
dalam bentuk usaha untuk memahami program, serta dukungan dan partisipasi guru dalam
penerapan program.
?ategori ketiga, faktor-faktor eksternal, yaitu bentuk-bentuk dukungan dari
pemerintah maupun dukungan lembaga-lembaga s$asta yang peduli dengan penerapan
suatu programCmodel pembelajaran.
D. Pen%i%ikan Anak Usia Dini %a!a Is!a
1) Dasar Pen%i%ikan %a!a Is!a
l-EurFan merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh llah kepada
umat manusia melalui 8abi 7uhammad S@. !ntuk memberikan petunjuk dan
penjelasan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan permasalahan hidup dan
kehidupan umat manusia di dunia ini. Sedangkan s-Sunnah, berfungsi untuk
memberikan penjelasan secara oprasional dan terperinci tentang berbagai permasalahanyang ada dalam l-EurFan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan situasi dan
kondisi kehidupan nyata.
"engan demikian dasar pendidikan dalam Islam sudah jelas dan tegas yaitu firman
llah dan Sunnah asulullah S@, maka isi l-EurFan dan #aditslah yang menjadi
pedoman pendidikan agama Islam. l-EurFan adalah sumber kebenaran dalam agama
Islam, sedangkan Sunnah asulullah yang dijadikan landasan pendidikan agama Islam
adalah berupa perkataan, perbuatan, atau pengakuan asulullah S@ dalam bentuk
isyarat.
2) Prinsi& Dasar %an Tujuan Pen%i%ikan %a!a Is!a
Prinsip-prinsip dasar Pendidikan dalam Islam tertuang dalam tiga kerangka dasar
ajaran Islam yaitu akidah, syariFah dan akhlak. kidah merupakan penjabaran dari
konsep iman, syariFah merupakan penjabaran dari konsep Islam, dan akhlak merupakan
penjabaran dari konsep ihsan.
Sedangkan tujuan pendidikan dalam Islam secara umum meningkatkan
pemahaman, penghayatan dan pengamalan sis$a tentang ajaran Islam, sehingga
menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaG$a kepada llah, serta berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 6/15
#al ini senada dengan tujuan pendidikan nasional dalam !ndang-!ndang Sistem
Pendidikan 8asional 8omor / Tahun /5, yakni% Pendidikan 8asional bertujuan
untuk berkembangnya potensi pesertadidik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertak$a kepada Tuhan Hang 7aha 9sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi $arga negara yang demokratis sertabertanggung ja$ab.
Sedangkan menurut anggulung (25) menyatakan bah$a tujuan pendidikan dalam
Islam, sebagai berikut%
a) untuk kehidupan dunia dan akhirat.
b) Per$ujudan sendiri sesuai dengan pandangan islam.
c) Persiapan untuk menjadi $arga negara yang baik.
d) Perkembangan yang menyeluruh dan terpadu bagi pribadi pelajar.
3) Islamic Smart Parenting
7enurut "arling (222) pola asuh ( parenting ) adalah suatu aktifitas yang kompleks
yang meliputi beberapa tingkah laku spesifik yang bekerja secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama untuk mempengaruhi anak. Pengertian parenting menurut
&unarsa (22) adalah cara orang tua bertindak sebagai orang tua terhadap anak-
anaknya dimana mereka melakukan serangkaian usaha aktif.
Parenting adalah perlakuan orang tua dalam rangka memenuhi kebutuhan, memberi
perlindungan dan mendidik anak dalam kehidupan sehari-hari (7eichati, 2D).
7enurut &unarsa (22) keluarga merupakan lingkungan kehidupan yang dikenal anak untuk pertama kalinya, dan untuk seterusnya anak belajar didalam kehidupan keluarga.
'erdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bah$a pola asuh adalah
serangkaian usaha aktif yang diterapkan oleh orang tua dalam berinteraksi dengan
anak-anaknya, meliputi cara mendidik, memberikan perlindungan, perhatian, aturan-
aturan, hadiah atau hukuman, serta tanggapan terhadap anaknya dalam kehidupan
sehari-hari.
#etherington 3 Parke (222) membagi dua dimensi pola asuh yaitu emosionalitas
dan kontrol.
a) 9mosionalitas
?ehangatan yang diberikan orangtua sangat penting dalam proses sosialisasi. ?etika
orangtua mengasihi dan hangat terhadap anak, anak akan cenderung
mempertahankan kedekatannya dengan orangtua dan akan merasa stress
pabila kehilangan kasih sayang dari mereka. Sebaliknya orangtua yang melakukan
penolakan terhadap anaknya, cenderung membuat anak menarik diri dari
sosialisasinya. :rockenberg dan itman mengemukakan bah$a kehangatan yang
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 7/15
diberikan orangtua juga berhubungan dengan respon orangtua terhadap kebutuhan
anak, sehingga anak akan merasa aman, nyaman, dan percaya diri.
b) ?ontrol
;rangtua mempunyai kontrol yang lebih besar dalam interaksinya dengan anak.
;rangtua yang konsisten dalam memberikan kontrol akan membuat anak
menginternalisasikan standar yang diberikan oleh orangtua.
8ashori (/6) menyatakan dalam khaJanah pemikiran psikologi kontemporer,
gagasan tentang peran orangtua dalam meningkatkan spiritualitas termasuk konsep
Tuhan pada diri anak di$adahi oleh konsep islamic parenting . Pamugari (dalam Irianto,
//) mendefenisikan islamic parenting sebagai sistem pengasuhan anak dengan
paradigma menanamkan keimanan dan kesadaran rohani.
7etode ini tergolong baru karena menggunakan paradigma holistik dalammemandang manusia. Pendidikan holistik adalah pendidikan yang ditujukan untuk
membangun seluruh dimensi manusia, yaitu untuk membangun dimensi sosial, emosi,
motorik, akademik, spiritual, kognitif, sehingga membentuk insan yang seutuhnya.
Proses terbentuknya konsep Tuhan pada anak umumnya dipahami sebagai proses
transformasi (pengalihan) gagasan dari orang de$asa (orangtua dan guru) kepada anak-
anak. danya anggapan bah$a proses terbentuknya konsep Tuhan pada anak hanya
terjadi karena proses transformasi gagasan semata seringkali membuat orangtua dan
guru memahami bah$a pendidikan agama itu dilangsungkan dengan mentransfer sebanyak mungkin pengetahuan agama dan Tuhan pada anak. Pengajaran agama
akhirnya cenderung ditekankan pada aspek kognitif. Pengaruhnya mungkin tidak terasa,
namun sosok Tuhan yang diberikan dengan lebih menitikberatkan pada aspek kognitif,
jelas akan kesulitan untuk dihadirkan sebagai teman dialog. nak dapat menjelaskan
keberadaan Tuhan dengan panjang lebar namun jelas tidak secara langsung membuat
anak merasakan kehadiran Tuhan. Proses inilah yang menyebabkan pendidikan agama
gagal menumbuhkan kearifan, kesadaran dan pengalaman ketuhanan (rtanto, /6).
Sementara menjadi orang tua dengan menerapkan )slamic parenting berarti
memprioritaskan kehidupan diri kita sendiri, dimana Tuhan berada pada urutan
tertinggi, sehingga ji$a orangtua dan ji$a anak menjadi sangat penting. )slamic
parenting mengimplikasikan bah$asanya orang tua tidak hanya hadir untuk anak
mereka, namun juga untuk diri mereka sendiri (#art, /+). Seseorang yang lebih dulu
mengakui diri sendiri sebagai makhluk spiritual, maka seseorang itu dapat mendidik
anak-anak dengan menyadari bah$a anak-anak adalah indi<idu yang benar-benar
berketuhanan ("oe,22)
"iantara prinsip pendidikan anak secara spiritual (islamic parenting ) adalah
memperlakukan anak-anak sebagai sosok indi<idu yang utuh, mena$arkan spiritualitas
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 8/15
sehari-hari yang dapat memupuk ji$a anak. Spiritualitas ada dalam kehidupan rutin
para orang tua bersama anak-anak, peristi$a sehari-hari, percakapan saat makan
malam, menciptakan ritual yang nyaman, melaksanakan tugas rumah sehari-hari, yang
berpotensi untuk menjadi momen-momen suci ("oe, 22).
#idayat (dalam Irianto, //) menambahkan bah$a prinsip islamic parenting bisa
diterapkan misalnya dengan mengajak anak untuk mengapresiasi Tuhan melalui
ciptaannya, bisa melalui keindahan alam, sinar matahari, ataupun $arna-$arni bunga,
anak diajak mengagumi dan menghayati karya Tuhan. "oe (dalam Irianto, //) le$at
bukunya juga mengutarakan cara mengimplementasi prinsip spiritual parenting, inti
penerapannya tidak jauh berbeda dengan pendidikan agama yang diterapkan selama ini.
'edanya, metode baru ini tidak mencekoki anak dengan doktrin-doktrin ketuhanan. Ia
merangsang anak untuk berpikir tentang Tuhan, memberikan pencitraan Tuhan yang
mencintai, bukan Tuhan yang menunggu dengan rotan untuk memukul.
Inti dari islamic parenting adalah usaha yang dapat ditempuh orang tua dalam
kehidupan sehari-hari untuk menguatkan spiritualitas anak. &agasan umumnya adalah
mengakrabkan konsep Tuhan kepada anak-anak sejak usia dini (8ashori, /6).
'erdasarkan uraian di atas maka pengertian islamic parenting adalah pola asuh
menempatkan Tuhan pada urutan tertinggi, dalam sikap dan perilaku, yang diterapkan
oleh orang tua dalam berinteraksi dengan anak, meliputi cara orang tua memberikan
aturan-aturan, atau hukuman, dan cara orangtua memberikan perhatian serta tanggapan
terhadap anaknya.7enurut bdurrohman (/+) pola pengasuhan, pendidikan dan pengajaran anak
dalam Islam harus sesuai dengan usia, nalar dan kebutuhan anak. dapun pola asuh
atau pendidikan keluarga yang islami adalah sebagai berikut%
a) Pendidikan anakn usia -5 tahun
7endoakan anak saat masih dalam sulbi ayahnya dan kandungan ibunya
7engumandangkan aJan pada telinga bayi saat baru lahir
7entahnik bayi dengan kurma dan mendoakannya
7erayakan kelahiran bayi dengan aGiGoh
7emberikan nama yang baik
7emanggil anak dengan panggilan yang baik
7engajarkan kalimat tauhid
7engajak sholat berjamaFah
7engajarkan etika berpakaian
7enanamkan kejujuran dan tidak suka berbohong
7emberi $aktu kepada anak untuk bermain
7eluangkan $aktu bercengkrama dan bermain dengan anak
7emberikan hadiah, mendoakan dan mengusap kepala anak.
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 9/15
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 10/15
keterampilan dasar yang diperlukan, serta () pengembangan moti<asi dan sikap belajar
yang positif (Solehudin, / dalam li, /D% 2/)
!ntuk menerapkan manajemen pembelajaran P!" berbasis islamic smart Parenting
lembaga pendidikan harus memberikan penguatan nilai-nilai islami pada faktor-faktor
yang mempengaruhi proses pembelajaran. dapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai
berikut%
a. 'akt(r #uru
&uru dalam proses pembelajaran memegang peranan yang sangat penting. "alam
proses pembelajaran berbasis islamic smart parenting , guru tidak hanya berperan
sebagai model atau teladan bagi sis$a yang diajarinya, tetapi juga sebagai orang tua
dan pengelola pembelajaran (manager of learning ). "engan demikian, efekti<itas
proses pembelajaran terletak di pundak guru. ;leh karena itu keberhasilan suatu proses
pembelajaran sangat ditentukan oleh kualitas atau kemampuan guru. pabila guru
mempunyai pengetahuan dan prilaku yang islami, maka anak didiknya akan mudah
untuk menyerap dan menerapkan ajaran dan prilaku islami dalam kehidupan mereka
sehari-hari.
7enurut "unkin (2D+), (dalam @ina Sanjaya, /% 5) ada sejumlah aspek
yang mempengaruhi kualitas proses pembelajaran dilihat dari faktor guru, yaitu teacher
formative e'perience& teacher training e'perience, dan teacher properties.Teacher formative e'perience, meliputi jenis kelamin serta semua pengalaman
hidup guru yang menjadi latar belakang spiritual dan sosial mereka.
Teacher training e'perience& meliputi pengalaman-pengalaman yang
berhubungan dengan akti<itas dan latar belakang pendidikan guru, misalnya pernah
menjadi santri di pondok pesantren, pengalaman latihan profesional, tingkatan
pendidikan, pengalaman jabatan dan lain sebagainya.
Teacher properties, segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat yang dimilikiguru, misalnya sikap guru terhadap sis$a, kemampuan atau intelegensi guru, moti<asi
dan kemampuan mereka baik kemapuan dalam pengelolaan pembelajaran termasuk di
dalamnya kemampuan dalam merencanakan dan menge<aluasi pembelajaran maupun
kemampuan dalam penguasaan materi pembelajaran.
b. Ke!uar#a
4aktor keluarga, dalam hal ini pola asuh orang tua, merka memiliki tanggung
ja$ab untuk memilih metode pengasuhan yang dapat menja$ab tantangan keluargamasa kini, yang kemudian memunculkan alternatif pilihan pola asuh, diantaranya yaitu
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 11/15
pola pengasuhan islami, pola asuh yang memprioritaskan Tuhan dan ajaran Ilahiyah
dalam kehidupan keluarga.
8ashori (/6) juga menyatakan bah$asanya gagasan tentang peran orangtua
dalam meningkatkan spiritualitas termasuk konsep Tuhan pada diri anak di$adahi oleh
konsep spiritual parenting$ &agasan umumnya adalah mengakrabkan konsep Tuhan
kepada anak-anak sejak usia dini$
Pada lembaga P!" orang tua dapat diperankan langsung pada proses
pembelajaran, guru mengajak orang tua anak didiknya untuk bergabung dalam
permainan dikelas maupun diluar kelas, hal ini dilakukan agar anak didik merasa
sekolah merupakan rumah kedua bagi mereka, sehingga mereka merasa nyaman dan
tidak merasa dikekang pada saat proses pembelajaran di sekolah.
c. 'akt(r sis)a
Seperti halnya guru, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran
dilihat dari aspek sis$a meliputi aspek luar belakang sis$a yang menurut "unkin
disebut pupil formative e'periences dan faktor sifat yang dimiliki sis$a ( pupil
properties).
spek latar belakang meliputi jenis kelamin sis$a, tempat kelahiran,tempat
tinggal sis$a, tingkat sosial ekonomi sis$a dari keluarga yang bagaimana sis$a
berasal,dan lain-lain, sedangkan dilihat dari sifat yang dimiliki sis$a meliputi
kemampuan yang berbeda yang dapat dikelompokkan pada sis$a berkemampuan
tinggi, sedang dan rendah.
d. 'akt(r Sarana %an Prasarana
Sarana adalah segala yang mendukung secara langsung terhadap kelancaran
proses pembelajaran, misalnya media pembelajaran, alat-alat pembelajaran,
perlengkapan sekolah dan lain sebagainya yang islami. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak langsung dapat
mendukung keberhasilan proses pembelajaran. ?elengkapan sarana dan prasarana akan
membantu guru dalam penyelenggaraan proses pembelajaran0 dengan demikian sarana
dan prasarana merupakan komponon penting yang dapat mempengaruhi proses
pembelajaran.
?elengkapan sarana dan prasarana dapat menumbuhkan gairah dan moti<asi guru
dalam mengajar. 7engajar dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu sebagai proses
penyampaian materi pelajaran dan sebagai proses pengaturan lingkungan yang dapat
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 12/15
merangsang sis$a untuk belajar. 1ika mengajar dipandang sebagai proses penyampaian
materi, maka dibutuhkan sarana pembelajaran berupa alat dan bahan yang dapat
menyalurkan pesan secara efektif dan efisien0 sedangkan manakala belajar dipandang
sebagai proses mengatur lingkungan agar sis$a dapat belajar, maka dibutuhkan sarana
yang berkaitan dengan berbagai sumber belajar yang dapat mendorong sis$a untuk
belajar.
e. .'akt(r Lin#kun#an
"ilihat dari dimensi lingkungan ada dua faktor yang mempengaruhi proses
pembelajaran, yaitu faktor organisasi kelas dan faktor iklim sosial-psikologis. 4aktor
organisasi kelas yang didalamnya meliputi jumlah sis$a dalam satu kelas merupakan
aspek penting yang bisa mempengaruhi proses pembelajaran. ;rganisasi kelas yangterlalu besar akan kurang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4aktor lain dari dimensi lingkungan yang dapat mempengaruhi proses
pembelajaran adalah faktor iklim sosial-psokologis. 7aksudnya keharmonisan
hubungan antara orang yang terlibat dalam proses pembelajaran. Iklim sosial ini dapat
terjadi secara internal atau eksternal.
Iklim sosial-psikologis secara internal adalah hubungan antara orang yang terlibat
dalam lingkungan sekolah, misalnya iklim sosial antara sis$a dengan sis$a, antara
sis$a dengan guru, antara guru dengan guru, bahkan antara guru dengan pimpinan
sekolah.Iklim sosial-psikologis eksternal adalah keharmonisan hubungan anatara pihak
sekolah dengan dunia luar, misalnya hubungan sekolah dengan orang tua sis$a,
hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga masyarakat dan lain sebagainya.
Sekolah yang mempunyai hubungan yang baik secara internal, yang ditunjukkan
oleh kerjasama antar guru, saling menghargai dan saling membantu, maka
memungkinkan iklim belajar menjadi sejuk dan tenang sehingga akan berdampak pada
moti<asi belajar sis$a, sebaliknya manakala hubungan tidak harmonis, iklim belajar
akan penuh dengan ketegangan dan ketidaknyamanan sehingga akan mempengaruhi
psikologis sis$a dalam belajar.
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 13/15
DA'TAR PUSTAKA
bdurrohman, 1amal. (/+) )slamic Parenting* Pendidikan nak 7etode 8abi,
Solo%G$am
rikunto, S. (//). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. 1akarta% PT 'umi ksara.
nonimous. //. Pedoman Pendidikan ?arakter Pada !sia "ini. "irektorat Pembinaan
Pendidikan !sia "ini, "irektorat 1endral Pendidikan nak !sia "ini, 8on 4ormal dan
Informal, ?ementrian Pendidikan 8asional.
---------------. //. Pedoman Penyelengaraan Pendidikan nak !sia "ini. "irektorat 1endral
Pendidikan nak !sia "ini, 8on 4ormal dan Informal, ?ementrian Pendidikan
8asional.
---------------. /. Petunjuk Teknik Penyelenggaraan Taman ?anak-kanak. "irektorat
Pembinaan Pendidikan !sia "ini, "irektorat jendral Pendidikan nak !sia "ini, 8on
4ormal dan Informal, ?ementrian Pendidikan 8asional.
---------------. //. Petunjuk Teknik Penyelenggaraan Taman Penitipan nak. "irektorat
Pembinaan Pendidikan !sia "ini, "irektorat jendral Pendidikan nak !sia "ini, 8on
4ormal dan Informal, ?ementrian Pendidikan 8asional.
'ush, Tony. (/5). Theories of Educational +eadership and ,anagement . ondon% S&9
Publication td.
:ampbell, 4. ., :. T. amey, 9. P. Pungello, 1. Sparling, and S. 7iller-1ohnson. //.
Earl Childhood Education. oung Adult 0utcomes from the A#ecedarian Pro"ect$1
pplied "e<elopmental Science 6 ()% +/KD.
4attah, 8anang. (/). +andasan ,ana"emen Pendidikan. 'andung% emaja osdakarya.
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 14/15
&orton, ., lston, 1. ., and Sno$den, P. (/D). %chool +eadership 2 Administration.
)mportant Concepts& Case %tudies& and %imulation. 8e$ Hork% 7c&ra$-#ill.
&utama. (//). Pendidikan ?arakter Pada nak !sia "ini. Sekretaris "irjen P!"8I
?emendikbud. 1akarta.
#adis, 0 8urhayati. /. ,ana"emen ,utu Pendidikan$ :etakan ?esatu. 'andung%
lfabeta.
#asan, 7. (/2). (P!") Pendidikan nak !sia "ini. "i<a Press. Hogyakarta.
#oy, @ayne ?. dan 7iskel, :ecil &. (/). Educational Administration. Theor& 3esearch
and Practice. 8e$ Hork% 7c&ra$-#ill.
?ementerian Pendidikan 8asional. /. 3encana %trategis 43enstra5 !ementerian
Pendidikan 6asional tahun 7898 : 789;. 1akarta% ?emdiknas.
?ementerian Perencanaan Pembangunan 8asionalC'adan Perencanaan Pembangunan
8asional ('appenas). /. +ampiran Peraturan Presiden 3epu#lik )ndonesia 6omor
< Tahun 7898 Tentang 3encana Pem#ngunan =angka ,enengah 6asional 43P=,65
Tahun 7898-789;. Buku ) Prioritas 6asional . 1akarta% 'appenas
+anggulung >asan$ 49?@5$ Be#erapa Pemikiran Tentang Pendidikan )slam1$ Bandung. Al
,aarif$
7ulyasa, 9. (//). ,ana"emen Ber#asis %ekolah !onsep& %trategi& dan )mplementasi.
'andung % emaja osdakarya.
akhmat, 1alaludin. (/). Bela"ar Cerdas. Bela"ar Ber#asiskan 0tak . 'andung% 7iJan.
aJik, T. . and S$anson, . ". (22). Fundamental Concepts of Educational +eadership
and ,anagement . 8e$ 1ersey, !S% Prentice-#all.
Samsudi. (/6). Pengem#angan ,odel Pem#ela"aran Program Produktif %ekolah
,enengah !e"uruan. %tudi ,odel Preskriptif dengan Penerapan +earning uide pada
Program !eahlian Teknik ,ekanik 0tomotif . "isertasi Program Pasca Sarjana
!ni<ersitas Pendidikan Indonesia, 'andung.
Sallis, 9. /. Total ualit ,anagement in Education. :etakan =III. 1ogjakarta% I:iSo".
7/23/2019 Manajemen Pembelajaran PAUD Berbasis Islamic Smart Parenting.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pembelajaran-paud-berbasis-islamic-smart-parentingrtf 15/15
Sa<e the :hildren. /5. hats the DifferenceG An ECD )mpact %tud from 6epal$
!athmandu. %ave the Children.
http%CC$$$.unicef.orgCmediaCfilesC8epalL/5L9:"LImpactLStudty.pdf .
Sch$einhart, . 1., 1. 7ontie, M. Niang, @. S. 'arnett, :. . 'elfield, and 7. 8ores. (/).
+ifetime Effects. The >igh/%cope Perr Preschool %tud Through Age ;8. Hpsilanti, 7I%
#ighCScope Press.
Sutisna, ;teng. (22). Administrasi Pendidikan. Dasar Teoritis untuk Praktek Profesional .
'andung% ngkasa.
Tim edaksi 4okus 7edia, (/5). O!ndang-!ndang Sistem Pendidikan 8asional 8omor /
Tahun /5. 'andung% 4okusmedia
=an der &aag, 1acGues, and 1. P. Tan. 22. The Benefits of Earl Child Development
Programs. An Economic Analsis$1 @orld 'ank, #uman "e<elopment 8et$ork,
@ashington ":.
@orld 'ank. (/). orld Development )ndicators 788<. @ashington, ":% @orld 'ank.
@orld 'ank. (/D). Earl Childhood Education and Development in )ndonesia. An
)nvestment for A Better +ife$ @ashington, ":% @orld 'ank