16
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KLEPU KECAMATAN MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Oleh: KADEK SITI ROKHAYATI NIM. G000070143 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KLEPU KECAMATAN

MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh: KADEK SITI ROKHAYATI

NIM. G000070143

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam
Page 3: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

ABSTRAK

Arti dari manajemen pembelajaran adalah Suatu seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suatu proses pembelajaran aktif dan kondusif melalui usaha-usaha yang terencana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Aspek-aspek manajemen pembelajaran meliputi Perencanaan, proses kegiatan belajar mengajar (KBM), dan evaluasi pembelajaran.

SD Muhammadiyah Klepu adalah satuan pendidikan dasar yang menyelenggarakan program enam tahun, berada di bawah organisasi Muhammadiyah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Cabang Minggir. Terletak di wilayah kristianisasi Sleman Barat, namun tetap mampu menunjukkan eksistensinya dalam dunia pendidikan di Minggir. Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Klepu dalam praktiknya banyak menerapkan kebijakan-kebijakan dari Departemen Agama (Depag).

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah Klepu, hal apa saja yang menjadi hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Guru PAI dalam pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI, dan bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah dan hambatan apa saja yang terjadi serta tindakan atau cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut oleh GPAI. Data-data yang ada dikumpulkan dengan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara semi terstruktur yang kemudian penulis susun dalam tulisan ini. Adapun tehnik analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yang meliputi reduction/merangkum data, data display/penyajian data, dan verification/penarikan kesimpulan.

Temuan hasil penelitian ini adalah GPAI SD Muhammadiyah Klepu telah melaksanakan manajemen pembelajaran PAI dengan baik. Hal ini terbukti dengan telah ditempuhnya program-program manajemen pembelajaran PAI. Aspek-aspek dari manajemen pembelajaran berupa perencanaan pembelajaran, proses KBM, dan evaluasi telah terlaksana dengan baik. Dalam pelaksanaan manajemen PAI ditemukan beberapa hambatan, di antaranya adalah keterlambatan informasi Dinas, keterbatasan waktu dalam menyusun administrasi pembelajaran, manajemen waktu saat mengajar, dan metode ceramah yang masih mendominasi tiap pembelajaran. Namun hal tersebut tidak banyak mempengaruhi kelancaran pembelajaran. Di antara kelebihan dalam pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah Klepu adalah GPAI memiliki kemampuan yang mumpuni dalam pengelolaan kelas serta memiliki inisiatif dalam menghadapi permasalahan yang menghambat pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI. Kata kunci: Manajemen Pembelajaran PAI

Page 4: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manajemen yang kurang baik dalam pembelajaran Pendidikan Agama

Islam dapat menimbulkan kesulitan pemahaman atau penyerapan ilmu bagi

anak. Imbas dari hal tersebut maka akan terjadi kesenjangan hasil prestasi

belajar, kejenuhan peserta didik terhadap pelajaran, dan perilaku mereka tidak

banyak menunjukkan perubahan ke arah perbaikan, atau dapat dikatakan,

materi yang disampaikan tidak berarti apa-apa.

Baik dan buruk suatu proses kegiatan belajar mengajar di kelas banyak

di tentukan oleh bagaimana cara guru mengelola pengajarannya. Problematika

dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, yang meliputi berbagai aspek

mulai dari dasar dan landasan pembelajaran, sarana dan prasarana, evaluasi

dan pembiayaan, secara keseluruhan mengandung permasalahan yang hingga

kini belum ada penyelesaiannya (Nata, 2003: 5).

Pemilihan Sekolah Dasar Muhammadiyah dalam penelitian ini dilatar

belakangi oleh keberadaan Kecamatan Minggir sebagai daerah misionaris, di

mana penduduk setempat menganut beragam agama, yaitu ajaran Islam,

Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

memajukan pendidikan umat mereka. Kecamatan Minggir memiliki 12 (dua

belas) Sekolah Dasar Swasta dan 12 (dua belas) Sekolah Dasar Negeri.

Sekolah Dasar Swasta tersebut meliputi 8 (delapan) Sekolah Dasar

Muhammadiyah, 3 (tiga) Sekolah Dasar Kanisius, dan 1 (satu) Sekolah Dasar

Page 5: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

Bopkri. Kecamatan Minggir terletak pada wilayah terpencil, merupakan

daerah pinggiran dari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya

dan Kabupaten Sleman pada khususnya. Lokasi kecamatan ini membuat

Sekolah Dasar di kecamatan tersebut kekurangan perhatian dari Pemerintah

Daerah setempat dan kurang terpenuhinya sarana dan fasilitas penunjang

pembelajaran, lebih-lebih jika dibandingkan dengan kecamatan-

kecamatan lain yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. Namun demikian,

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Kecamatan ini ternyata mampu bersaing

dan menciptakan lulusan-lulusan yang berkualitas dan bisa melanjutkan ke

Sekolah Menengah Pertama (SMP) unggulan atau faforit di Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Sekolah Dasar Muhammadiyah Klepu dipilih dengan alasan meskipun

terletak di lingkungan gereja, namun sekolah ini mampu mempertahankan

eksistensinya dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari sejumlah

prestasi yang diraih, baik dalam bidang keagamaan maupun kategori umum.

Selain itu, jumlah siswa di sekolah ini jauh lebih stabil dibanding dengan

sekolah-sekolah dasar Muhammnadiyah lain di kecamatan Minggir

(wawancara dengan M. Syarif, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana

Tehnik (KTUUPT) & Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen)

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Godean, pada tanggal 21 Juli 2010)

Berdasarkan hal di atas, penulis melakukan penelitian dengan judul

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI

Page 6: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KLEPU KECAMATAN

MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2011/2012.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan

Pelaksanaan manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di

Sekolah Dasar Muhammadiyah Klepu di Kecamatan Minggir serta hambatan

apa saja yang terjadi serta tindakan atau cara mengatasi hambatan-hambatan

tersebut oleh para guru Pendidikan Agama Islam di Klepu Kecamatan Minggir

dalam pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI.

C. Landasan Teori/Kajian Pustaka

Penelitian ini merupakan kajian tentang manajemen/pengelolaan

pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Dasar Muhammadiyah di Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta tahun

pelajaran 2009/2010. Untuk menghindari adanya kesamaan dengan hasil

penelitian terdahulu, maka penulis memaparkan beberapa hasil penelitian

terdahulu yang pembahasanya relevan dengan penulisan ini, di antaranya

adalah:

1. Agus Susilo (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), 2007), dalam

skripsinya yang berjudul Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan

Menggunakan Bahasa Arab (Studi Kelas Kuliyyatul Muallimin/muallimat

Al-Islamiyah (KMI) Putra) di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari

Surakarta, menyimpulkan bahwa faktor yang mendukung pembelajaran

adalah: (a) Terbentuknya lingkungan bahasa Arab yang sudah berjalan

Page 7: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

dalam kehidupan sehari-hari, (b) Adanya pengajar-pengajar atau para

ustadz yang ahli bahasa, profesional, dan memiliki dedikasi tinggi, (c)

Adanya usaha dari pihak sekolah dengan adanya berbagai fasilitas di

antaranya adalah buku-buku berbahasa Arab yang memadai, dan (d)

Metode yang dipakai adalah konvensional (kuno), di antaranya metode

diskusi, tanya jawab, ceramah, demonstrasi, dan lain-lain. Hal ini

dijalankan dengan maksud agar para santri mendapatkan pemahaman ilmu

agama yang lebih mendalam.

2. Mohammad Thohirin (Institut Agama Islam Negeri (IAIN), 2002) dalam

skripsinya yang berjudul Pembelajaran Tauhid di Islamic Centre Bin Baz

Dusun Karang Gayam Sitimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta Tahun

2002, menjelaskan bahwa pembelajaran tauhid di Islamic Centre Bin Baz

dilaksanakan secara klasikal yaitu pengajar memberikan penjelasan kepada

sejumlah peserta didik secara lisan dalam waktu yang bersamaan dengan

menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab, metode membaca,

dan metode pemberian tugas. Selain hal itu, disebutkan pula bahwa model

pembelajaran yang digunakan adalah model prosedur pengembangan

sistem instruksional (PPSI) yang menekankan pada perumusan tujuan,

melaksanakan program yang mencakup program-progam yang digunakan

saat KBM, teks akhir, serta melaksanakan program pengajaran tanpa harus

mengarah kepada satuan pembelajaran.

3. Endang Rahayu (IAIN, 2003), dalam skripsinya yang berjudul

Pembelajaran Akhlak di SLTP Muhammadiyah Semin Gunung Kidul

Page 8: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

Berdasarkan Kurikulum ISMUBA 2002, menjelaskan bahwa pelaksanaan

pembelajaran akhlak di SLTP Muhammadiyah Semin Gunung Kidul

berlangsung dengan baik serta menggunakan berbagai macam metode

seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi, sosiodrama, pemberian

tugas, dan metode lain yang sesuai. Adapun faktor pendukung

pembelajaran di sekolah tersebut adalah telah diterbitkannya buku

kurikulum Ismuba 2002 oleh majelis Dikdasmen DIY, kemauan siswa

untuk mengikuti mata pelajaran akhlak, dan sikap guru yang familiar dan

penyabar. Sedangkan faktor yang menghambat pembelajaran adalah belum

diterbitkannya buku paket mata pelajaran akhlak dari majelis Dikdasmen

DIY.

4. Dian Novitasari (Universitas Islam Negri (UIN), 2007) dalam skripsinya

yang berjudul Efektivitas Pengelolaan Kelas oleh Guru Pendidikan Agama

Islam (Studi Kasus Kelas XI MAN I Yogyakarta II), menjelaskan bahwa

efektivitas pengelolaan kelas dilakukan dengan berbagai persiapan dan

kemampuan yang dimiliki guru, yaitu mulai dengan mengetahui tujuan

pengelolaan kelas, persiapan sebelum mengajar dimulai dari pembuatan

perencanaan pengajaran sampai pada pengorganisasian dalam proses

belajar mengajar dan pengadaan sumber belajar, menguasai pendekatan,

ketrampilan dan teknik pengelolaan kelas sampai kepada evaluasinya.

Berpijak dari kajian pustaka di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa

belum pernah dilakukan penelitian tentang Manajemen Pembelajaran PAI di

Sekolah Dasar Muhammadiyah Klepu Kecamatan Minggir, sehingga

Page 9: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

penelitian ini memenuhi unsur kebaruan dan layak untuk dilakukan penelitian

lebih lanjut.

D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, di mana temuan-

temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan

lainnya (Afifudin & Saebani, 2009: 56).

2. Sumber Data

Data-data yang akan diambil berasal dari objek penelitian itu

sendiri, yakni Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SD Muhammadiyah

Klepu. Penentuan sampel ini menggunakan tehnik purposive sampling,

yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang

dapat memberikan data secara maksimal (Afifuddin & Saebani, 2009: 66).

3. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang akan digunakan

adalah:

a. Observasi

Data yang akan diambil adalah pelaksanaan manajemen

pembelajaran PAI, dari segi fasilitas, keadaan lingkungan sekitar,

pelaksanaan belajar mengajar, dan praktik evaluasi yang dilakukan

oleh guru.

b. Dokumentasi

Page 10: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

Dokumen yang diteliti adalah letak geografis, sejarah

berdirinya, tujuan pendidikan, struktur organisasi, sarana dan

prasarana, visi dan misi sekolah, persiapan mengajar (RPP dan silabi),

program evaluasi, serta sumber dan media pembelajaran di Sekolah

Dasar Muhammadiyah Klepu.

c. Wawancara

Adapun jenis interview atau wawancara yang penulis

gunakan adalah interview bebas terpimpin. Wawancara ini akan

dilakukan secara mendalam mengenai segala sesuatu yang terkait

dengan persiapan mengajar yang ditujukan kepada Kepala Sekolah,

dan GPAI dalam rangka konfirmasi data dari dokumentasi terkait

dengan pelaksanaan manajemen pendidikan agama Islam, kondisi atau

keadaan peserta didik dan GPAI, serta fasilitas dan sarana dan

prasarana.

4. Tehnik Analisis Data

Tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif kualitatif, adapun langkah-langkahnya yaitu:

a. Data Reduction (Reduksi Data), yaitu merangkum, memilih data/hal-

hal pokok, kemudian memfokuskan pada data yang penting atau

diperlukan, dicari tema dan polanya, dan membuang data yang tidak

dipakai. Proses ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan

mempermudah peneliti untuk malakukan pengumpulan dan mencari

data selanjutnya bila diperlukan (Sugiyono, 2010: 247).

Page 11: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

b. Data Display (Penyajian Data), setelah data direduksi, maka langkah

selanjutnya adalah menyajikan data dalam bentuk uraian singkat,

bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya (Sugiyono,

2010: 249). Dalam penelitian ini, data akan disajikan dalam bentuk

teks yang bersifat naratif .

c. Conclusion Drawing/Verification (Penarikan Kesimpulan), adalah

merupakan temuan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Dapat

berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih

remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas,

dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori

(Sugiyono, 2010: 252).

E. Hasil Penelitian/Kesimpulan

1. GPAI SD Muhammadiyah Klepu telah melaksanakan manajemen

pembelajaran PAI dengan baik. Hal ini terbukti dengan telah ditempuhnya

program-program manajemen pembelajaran PAI. Aspek-aspek dari

manajemen pembelajaran berupa perencanaan pembelajaran, proses KBM,

dan evaluasi dapat dikemukakan sebagai berikut:

a. Perencanaan pembelajaran SD Muhammadiyah Klepu disusun mengacu

pada permintaan Depag yang terdiri dari 28 point, namun dari 28 point

tersebut GPAI hanya menyusun 10 point disebabkan oleh faktor

keterbatasan waktu yang dimiliki. 10 point tersebut adalah program

tahunan, program semester, silabus, RPP, SK pembagian tugas, presensi

siswa, soal-soal ulangan, analisis butir soal, buku ulangan bergilir, dan

Page 12: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

daftar nilai. Meskipun GPAI hanya menyusun 10 dari 28 administrasi

yang diminta, hal itu tidak mengganggu kelancaran proses KBM.

b. Proses KBM SD Muhammadiyah Klepu terdiri dari tahap membuka

pelajaran, tahap menyampaikan materi, dan tahap menutup pelajaran.

c. Evaluasi yang dilakukan oleh guru SD Muhammadiyah Klepu terdiri

dari 3 (tiga) program, yaitu post test, analisis evaluasi, dan perbaikan.

2. Terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh GPAI selama pelaksanaan

manajemen pembelajaran PAI, di antaranya adalah keterlambatan informasi

Dinas, keterbatasan waktu dalam menyusun administrasi pembelajaran,

manajemen waktu saat mengajar, dan metode ceramah yang masih

mendominasi tiap pembelajaran sehingga menimbulkan kebosanan peserta

didik dan rasa kantuk. GPAI mengatasi hambatan-hambatan di atas dengan

berbagai cara, di antaranya adalah dengan menanyakan informasi kepada

Pengawas PAI melalui telpon atau sort message servise (SMS),

menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan informasi kedinasan, namun

hal itu tidak banyak membantu; menyusun administrasi ketika memiliki

waktu luang di sela-sela mengajar dan sering juga membawa tugas tersebut

di rumah; meminta peserta didik untuk mempercepat penyelesaian tugasnya

untuk mengejar waktu yang tidak cukup; dan memberi isyarat mata

maupun isyarat tangan, lalu menegur dengan teguran halus, dan jika masih

berlanjut guru pun mendekati dan menyentuh peserta didik yang tidak

menurut. Di antara kelebihan dalam pelakasanaan manajemen

pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah Klepu adalah GPAI memiliki

Page 13: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

kemampuan yang mumpuni dalam pengelolaan kelas serta memiliki

inisiatif dalam menghadapi permasalahan yang menghambat pelaksanaan

manajemen pembelajaran PAI.

F. Saran-saran

Berpijak pada hasil temuan penelitian di atas, peneliti memberikan

saran sebagai berikut:

1. Kepada Kepala Sekolah

a. Agar menambah alat-alat peraga serta fasilitas lain yang dibutuhkan

dalam memperlancar pembelajaran PAI.

b. Berupaya untuk mengadakan workshop/pelatihan bagi guru yang

mengangkat tema tentang manajemen pembelajaran sehingga guru

mampu melaksanakan manajemen pembelajaran dengan konsisten dan

sistematis.

c. Melakukan komunikasi aktif terhadap Dinas/Depag setempat terkait

informasi kedinasan yang ada sehingga dapat meminimalisir

keterlambatan informasi agar pelaksanaan manajemen tidak terganggu.

d. Mempertahankan dan menambah warna Muhammadiyah dalam segala

aspek manajemen sekolahnya.

2. Kepada GPAI

a. Hendaknya memaksimalkan alat dan media yang tersedia sehingga

tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien.

Page 14: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

b. Memperkaya hasanah keilmuan yang berkaitan dengan PAI dan

manajemen pembelajaran, seperti metode pembelajaran, manajemen

waktu, tehnik menggunakan alat dan media, dan lain sebagainya.

c. Melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) yang nantinya dapat

digunakan sebagai tolok ukur dan analisis terhadap evaluasi proses

KBM yang selama ini diterapkan, sehingga ke depannya dapat

bermanfaat untuk mengembangkan gaya mengajar yang berdampak

pada peningkatan kwalitas sekolah.

3. Kepada Dinas/Depag setempat

a. Hendaknya melakukan komunikasi aktif dan mengumumkan informasi

jauh-jauh hari kepada Kepala Sekolah atau GPAI terkait dengan

informasi kedinasan agar tidak terjadi lagi keterlambatan informasi

kepada pihak sekolah.

b. Mengadakan bimbingan secara mendalam terkait administrasi

pembelajaran sehingga GPAI dapat melengkapi administrasinya

dengan mudah dan tepat waktu.

4. Kepada Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten

Sleman

Seyogyanya melakukan monitoring pelaksanaan kurikulum Al-

Islam dan Kemuhammadiyahan di Sekolah-Sekolah Muhammadiyah, agar

ke-khasan pendidikan Muhammadiyah dapat terwujud sesuai dengan tujuan

didirikannya lembaga pendidikan Muhammadiyah.

G. Daftar Pustaka

Page 15: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

Afifuddin, dan Saebani, Beni Ahmad. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Al Kadari, Komar. Ringkasan Kurikulum TKA TPA. http: http://komari-al-kadiri.blogspot.com/2011/03/ringkasan-kurikulum-tka-tpa-wahdah.html. dikutip/diakses pada tanggal 26 Juli 2012.

Alwi, dkk. 20002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Darajat, Zakiah. 2001. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Desmita, 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

________. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fattah, Nanang. 1999. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhaimin, dkk. 2008. Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Natta, Abuddin. 2007. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Grafindo Persada.

Nawawi, Hadari. 1993. Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta: PT. Gunung Agung.

Novitasari, Dian. 2007. Dalam Skripsi Efektivitas Pengelolaan Kelas oleh Guru Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Kelas XI MAN I Yogyakarta II). Yogyakarta: UIN

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006, Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Rahayu, Endang. 2003. Dalam skripsi Pembelajaran Akhlak di SLTP Muhammadiyah Semin Gunung Kidul Berdasarkan Kurikulum ISMUBA 2002. Yogyakarta: IAIN.

Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. IAIN

Page 16: MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI …eprints.ums.ac.id/20093/18/11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf · Kristen, dan Katolik. Masing-masing agama memiliki persaingan dalam

_______. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Shobahiya, Mahasri, dkk. 2005. Studi Kemuhammadiyahan Kajian Historis, Ideologi, dan Organisasi. Surakarta: LPID UMS.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukirman, http://Lib.uin-malang.ac.id/thesis/chapter_ii/08710030-sukirman.ps, dikutip /diakses pada 03 Juli 2012).

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Susilo, Agus. 2007. Dalam Skripsi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Menggunakan Bahasa Arab (Studi Kelas Kuliyyatul Muallimin/muallimat Al-Islamiyah (KMI) Putra) di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta. Surakarta: STAIN.

Tafsir, Ahmad dan Surjaman, Tjun. 2008. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Thohirin, Mohammad. 2002. Dalam skripsi Pembelajaran Tauhid di Islamic Centre Bin Baz Dusun Karang Gayam Sitimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta Tahun 2002. Yogyakarta: IAIN.

Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.