24
MANAJEMEN PIUTANG DAGANG MANAJEMEN PIUTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN DAN PERSEDIAAN Dosen Pengampu : Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si Rini Handayani, SE., M.Si

MANAJEMEN PIUTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

  • Upload
    leena

  • View
    119

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MANAJEMEN PIUTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si. Siklus Piutang Dagang Tingkat piutang perusahaan dalam suatu periode bisa dipecah ke dalam dua hal: (1) Besarnya piutang rata-rata, dan (2) Rata-rata periode pengumpulan piutang. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

MANAJEMEN PIUTANG DAGANG MANAJEMEN PIUTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN DAN PERSEDIAAN

Dosen Pengampu :Dosen Pengampu :Rini Handayani, SE., M.SiRini Handayani, SE., M.Si

Page 2: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Siklus Piutang DagangSiklus Piutang Dagang Tingkat piutang perusahaan dalam suatu periode Tingkat piutang perusahaan dalam suatu periode bisa dipecah ke dalam dua hal: bisa dipecah ke dalam dua hal:

(1) Besarnya piutang rata-rata, dan (1) Besarnya piutang rata-rata, dan (2) Rata-rata periode pengumpulan piutang.(2) Rata-rata periode pengumpulan piutang.

Contoh :Contoh : S Suatu perusahaan mempunyai uatu perusahaan mempunyai penjualan kredit rata-rata harian Rp.1 juta, penjualan kredit rata-rata harian Rp.1 juta, kemudian lamanya periode pengumpulan kemudian lamanya periode pengumpulan piutang adalah 30 hari, maka piutang piutang adalah 30 hari, maka piutang perusahaan, pada saat operasi perusahaan perusahaan, pada saat operasi perusahaan sudah mulai stabil, adalahsudah mulai stabil, adalah

Piutang = 30 hari Piutang = 30 hari Rp1 juta = Rp30 juta Rp1 juta = Rp30 juta Piutang merupakan suatu investasi yang harus Piutang merupakan suatu investasi yang harus dibiayaidibiayai..Dana untuk membiayai investasi tsb Dana untuk membiayai investasi tsb bisa berasal dari beberapa hal, hutang wesel bisa berasal dari beberapa hal, hutang wesel atauatau hutang hutang d dagang. agang.

Page 3: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besar Piutang 1. Eksternal

(permintaan produk & karakteristik industri ) 2. Internal

(Kebijakan Promosi dan Kebijakan Piutang).

Page 4: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Kebijakan Piutang Kebijakan kredit bisa dilihat sebagai trade-off antara peningkatan keuntungan dan peningkatan biaya yang berkaitan dengan piutang dagang.

Analisis Kuantitatif Manfaat dan Biaya Marjin kontribusi dipakai untuk perhitungan tambahan keuntungan dan biaya. Tambahan biaya bersumber dari biaya investasi pada piutang. Marjin kontribusi dihitung sebagai berikut ini:

[ (harga – biaya variable) / harga ] × 100%

Page 5: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Analisis Kualitatif Kebijakan Kredit Manajer keuangan harus mencari informasi yang bisa dipakai untuk menentukan apakah seseorang atau perusahaan pantas menerima kredit. Beberapa sumber informasi:Ω Laporan keuangan. Ω BankΩ Asosiasi Perdagangan Ω Pengalaman Perusahaan. Ω Informasi lainnya misal melalui laporan credit rating

Page 6: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Pendekatan 5C : 1.Character. 2.Capacity. 3.Capital. 4.Collateral. 5.Conditions.

Page 7: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Pengendalian Piutang Jika piutang dagang menunjukkan

kecenderungan meningkat, periode pengumpulan piutang meningkat, investasi dalam piutang semakin meningkat. Investasi yang semakin tinggi mengakibatkan kenaikan biaya, yang akan menurunkan profitabilitas. Manajer keuangan perlu melakukan tindakan, misal memperketat kebijakan kredit. Disamping itu, kenaikan piutang yang tidak terkendali bisa mengindikasikan kondisi bisnis yang semakin buruk. Monitoring piutang dagang bisa dilakukan dengan mengawasi periode pengumpulan piutang.

Page 8: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Hal-Hal dalam kaitannya dengan kredit : Standar kreditStandar kredit : : salah satu kriteria yang dipakai salah satu kriteria yang dipakai

perush untuk menyeleksi para pelanggan yang perush untuk menyeleksi para pelanggan yang diberi kredit dan berapa jumlah yang harus diberi kredit dan berapa jumlah yang harus diberikan. diberikan.

Jangka waktu pengumpulan piutangJangka waktu pengumpulan piutang : : jk waktu jk waktu dari saat terjadinya piutang sampai dengan dari saat terjadinya piutang sampai dengan pembayaran kembali piutang tersebut. pembayaran kembali piutang tersebut.

Persyaratan kredit ( credit term )Persyaratan kredit ( credit term ) : : kondisi yang kondisi yang isyaratkan untuk pembayaran kembali piutang isyaratkan untuk pembayaran kembali piutang dari para pelanggan yang meliputi periode dari para pelanggan yang meliputi periode kredit dan potongan kredit ( cash discount ). kredit dan potongan kredit ( cash discount ). Contohnya : syarat kredit 2/10 net 30 artinya Contohnya : syarat kredit 2/10 net 30 artinya potongan 2% apabila dibayar dalam waktu 10 potongan 2% apabila dibayar dalam waktu 10 hari sesuai tanggal faktur. Apabila lebih dari 10 hari sesuai tanggal faktur. Apabila lebih dari 10 hari sampai dengan 30 hari tidak mendapatkan hari sampai dengan 30 hari tidak mendapatkan potongan, dan apabila lebih dari 30 hari akan potongan, dan apabila lebih dari 30 hari akan mendapatkan denda. mendapatkan denda.

Page 9: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

BBeberapa cara mengawasi piutangeberapa cara mengawasi piutang : : 1.1.Rata-rata Periode Pengumpulan Piutang Rata-rata Periode Pengumpulan Piutang

(Days (Days Sales Outstanding/DSO) Sales Outstanding/DSO)

Adalah periode dari penjualan kredit terjadi Adalah periode dari penjualan kredit terjadi sampai penjualan tersebut dibayarkan. sampai penjualan tersebut dibayarkan. Periode pengumpulan ingin melihat seberapa Periode pengumpulan ingin melihat seberapa lama piutang dagang terbayar. lama piutang dagang terbayar. Perhitungan dilakukan dengan, menghitung penjualan harian rata-rata sebagai berikut.

Penjualan Harian Total PenjualanRata-rata = ----------------------

365 hari

Page 10: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Kemudian periode pengumpulan piutang dihitung sbb :

 Rata-rata Periode Total PiutangPengumpulan Piutang= ------------------------------

Penjualan Harian Rata-rata

Atau dengan menggunakan formula yang langsung :

 Rata-rata Periode Total PiutangPengumpulan Piutang = -------------------------------

Total Penjualan / 365

Page 11: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

2. Aging Schedule (Skedul Umur)

Skedul umur memecah lebih lanjut informasi piutang dagang berdasarkan umur dari masing-masing rekening piutang dagang.

Umur Rekening (Hari) Nilai Piut.Dagang Persentase0 - 10 30,000,000 60%

11 - 30 15,000,000 30%31 - 45 - 0

46 - 60 5,000,000 10%61 - 90 - 0

diatas 90 - 0

Total Piutang 50,000,000 100%

Page 12: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

3. Payment Pattern Approach (Pendekatan Pola Pembayaran)

Manajer keuangan harus selalu memonitor posisi piutang dagang secara konstan. Pendekatan ini bertujuan menghilangkan pengaruh musiman yang tidak diperhitungkan pada DSO dan skedul umur. Pendekatan ini mempunyai keuntungan :

– piutang dipecah ke dalam pola pengumpulan untuk bulan dimana penjualan tersebut muncul.

– Karena piutang dikaitkan dengan penjualan yang mengakibatkan piutang tersebut maka piutang tidak tergantung dari penjualan.

Page 13: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Jenis Persediaan : 1. Persediaan bahan mentah. Bahan mentah

adalah bahan yang akan digunakan untuk memproduksi barang dagangan.

2. Persediaan bahan setengah-jadi. Bahan setengah jadi adalah barang yang belum selesai sepenuhnya menjadi barang dagangan.

3. persediaan barang jadi (barang dagangan). Barang jadi adalah barang yang sudah selesai dikerjakan dan siap untuk dijual.

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Page 14: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

PPersediaanersediaan dibutuhkan karenadibutuhkan karena untuk untuk mengantisipasi “ketidaksempurnaan mengantisipasi “ketidaksempurnaan pasar”. Persediaan bahanpasar”. Persediaan bahan mentah mentah diperlukan, sehingga proses produksi diperlukan, sehingga proses produksi tidak akan terhambat hanya karena bahan tidak akan terhambat hanya karena bahan mentah belum datang. mentah belum datang.

MManfaat investasi pada persediaan.anfaat investasi pada persediaan. 1.1. Memanfaatkan diskon kuantitas. Memanfaatkan diskon kuantitas. 2.2. Menghindari Kekurangan Bahan (Out of Menghindari Kekurangan Bahan (Out of

stock). stock). 3.3. Manfaat Pemasaran. Manfaat Pemasaran. 4.4. Spekulasi. Spekulasi.

Page 15: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Kerugian apabila kelebihan persediaan: Menurunnya profitabilitas perusahaan

karena perputaran persediaan rendah. Perusahaan harus selalu menyiapkan dana

yang cukup untuk setiap waktu membeli bahan baku karena adanya fluktuasi harga bahan baku.

Memungkinkan perusahaan kehilangan kesempatan untuk merebut pasar karena perusahaan tidak dapat cepat menanggapi peluang pasar yang ada.

Munculnya biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.

Kemungkinan adanya bahaya keusangan atas persediaan

Page 16: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

BBiaya-biaya yang berkaitaniaya-biaya yang berkaitan dengan dengan persediaanpersediaan : :  

1.1. Biaya InvestasiBiaya Investasi.. 2.2. Biaya Penyimpanan. Biaya Penyimpanan. 3.3. Biaya Order. Biaya Order.

Penentuan Saldo Persediaan Optimal: Penentuan Saldo Persediaan Optimal: Model Economic Order Quantity (EOQ)Model Economic Order Quantity (EOQ)

Model EOQ menghitung tingkat persediaan Model EOQ menghitung tingkat persediaan yang optimal.yang optimal. Model EOQ menghitung Model EOQ menghitung persediaan optimal dengan memasukkan persediaan optimal dengan memasukkan biaya pemesanan dan biayabiaya pemesanan dan biaya penyimpananpenyimpanan..

Page 17: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Model EOQ akan mencari Q optimal, yaitu Q Model EOQ akan mencari Q optimal, yaitu Q yang bisa meminimalkan total biaya yang bisa meminimalkan total biaya persediaan. Total biaya persediaan persediaan. Total biaya persediaan diidentifikasi sebagai biaya pemesanan diidentifikasi sebagai biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.dan biaya penyimpanan.

Biaya pemesanan mrpkn biaya yg terjadi karena aktivitas pemesanan persediaan. biaya penyimpanan akan semakin meningkat apabila perusahaan memegang persediaan dalam jumlah besar

Total biaya persediaan terdiri dari biaya simpan dan biaya pemesanan. Total biaya simpan dihitung sebagai biaya simpan per-unit dikalikan persediaan rata-rata. Total biaya pemesanan dihitung sebagai jumlah pemesanan yang dilakukan dikalikan biaya sekali pesan

Page 18: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

  Total biaya = Biaya simpan + Biaya pesan

TC = (Q / 2) C + (S / Q) O (3)  

dmn TC = total biayaQ = kuantitas persediaan yang dipesanQ/2 = persediaan rata-rataC = biaya simpanS =total kebut persediaan per-periodeO = biaya pemesanan

EOQ = Persediaan Optimal

CSO2

EOQ

Page 19: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Contoh : Contoh :

PPermintaan total utk produk selama periodeermintaan total utk produk selama periode perencanaan adalah 5.000 unit, harga beli per perencanaan adalah 5.000 unit, harga beli per unit persediaan Rp. 1.000, sementara biaya unit persediaan Rp. 1.000, sementara biaya pemesanan per pemesanan adalah Rp. 200 dan pemesanan per pemesanan adalah Rp. 200 dan biaya penyimpanan per unit adalah Rp. 20.biaya penyimpanan per unit adalah Rp. 20.

1.1.

2. 2. Persediaan Rata – Rata =Persediaan Rata – Rata =

Jika diasumsikan perusahaan hanya memesan Jika diasumsikan perusahaan hanya memesan sekali setahun dengan jumlah pemakaian sebesar sekali setahun dengan jumlah pemakaian sebesar 4000 maka persediaan rata-rata adalah = 4.000 / 4000 maka persediaan rata-rata adalah = 4.000 / 2 = 2.000 unit2 = 2.000 unit

unit100000.10020

200x000.5x2EOQ

2Q

2

dipesanyangJumlah

Page 20: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

3.3. Total Biaya Penyimpanan :Total Biaya Penyimpanan :

= Persediaan rata-rata x bi= Persediaan rata-rata x bi.. penyimpanan penyimpanan per unit = per unit =

= 2.000 unit x Rp. 20 = Rp. 40.000 unit= 2.000 unit x Rp. 20 = Rp. 40.000 unit

4. 4. Total Biaya Pemesanan :Total Biaya Pemesanan :

= Persediaan Rata-Rata x bi= Persediaan Rata-Rata x bi..pemesanan pemesanan per pesanper pesan

= =

= 2.000 unit x Rp. 200 = Rp. 400.000 = 2.000 unit x Rp. 200 = Rp. 400.000

Cx2Q

OxQS

Page 21: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Titik Pemesanan KembaliTitik Pemesanan Kembali Misalkan dibutuhkan waktu selama 5 hari dari Misalkan dibutuhkan waktu selama 5 hari dari

pesanan dikirimkan sampai pesanan datang pesanan dikirimkan sampai pesanan datang (lead time), perusahaan bisa menentukan (lead time), perusahaan bisa menentukan saat kapan perusahaan harus melakukan saat kapan perusahaan harus melakukan pemesanan kembali (pemesanan kembali (reorder pointreorder point).).

Contoh : EOQ = 1000 unit, perusahaan memerlukan 8 hari waktu pemesanan dan perusahaan dalam setahun beroperasi selama 320 hari. Hitung reorder point ? timeLeadx

KerjaHari.JumlEOQ

intPoorderRe

unit258x3201000

intPoorderRe

Page 22: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Konsep Persediaan Besi (Safety Konsep Persediaan Besi (Safety Stock)Stock)

Persediaan besi bertujuan mengantisipasi Persediaan besi bertujuan mengantisipasi perubahan-perubahan yang tidak perubahan-perubahan yang tidak diperhitungkan sebelumnya. diperhitungkan sebelumnya.

Perubahan yang mungkin terjadi :Perubahan yang mungkin terjadi :

1. Perubahan Leadtime1. Perubahan Leadtime

2. Perubahan Tingkat Penjualan2. Perubahan Tingkat Penjualan

Page 23: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

Sistem Pengendalian Persediaan ♣ Metode ABC

Metode ini menggolongkan persediaan berdasarkan nilai dan kuantitas. Dengan bagan semacam itu, manajer keuangan bisa memfokuskan pada item yang paling membutuhkan pengendalian persediaan

♣ Just-In-Time Tujuannya meminimalkan tingkat persediaan, kalau bisa tingkat persediaan ditekan menjadi nol. Sistem ini dipopulerkan oleh perusahaan di Jepang dikenal sebagai sistem Kamban. Dalam sistem ini, bahan yang dibutuhkan datang hanya beberapa jam sebelum masuk proses produksi. .

Page 24: MANAJEMEN PIUTANG DAGANG  DAN PERSEDIAAN  Dosen Pengampu : Rini Handayani, SE., M.Si

♣ Sistem Pengendalian dengan KomputerSistem Pengendalian dengan Komputer

Komputer sebagai alat pengendalian Komputer sebagai alat pengendalian persediaanpersediaan akan mencatat persediaan awal. akan mencatat persediaan awal. Kemudian, jika barang terjual, komputer akan Kemudian, jika barang terjual, komputer akan secara otomatis mencatatnya dan secara otomatis mencatatnya dan memperbaharui posisi persediaan. memperbaharui posisi persediaan.

Jika persediaan menyentuh batas tertentu, Jika persediaan menyentuh batas tertentu, komputer secara otomatis memesan barang komputer secara otomatis memesan barang dagangan ke supplier.dagangan ke supplier. Sistem semacam itu bisa Sistem semacam itu bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi MRP dikembangkan lebih lanjut menjadi MRP (Material Requirement Planning). (Material Requirement Planning).

Komputer akan mengkoordinasikan Komputer akan mengkoordinasikan aktivitas produksi, menghasilkan skedul aktivitas produksi, menghasilkan skedul produksi produksi && kapan kapan kebut bahan produksi kebut bahan produksi tertentu datang. tertentu datang.