34
20/08/2017 1 MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT TRADISIONAL ( sebagai upaya peningkatan Keamanan dan Mutu ) Pertemuan Ilmiah Tahunan IAI 2017 Tangerang , 6 September 2017 Sayekti Sulisdiarto 1 OUTLINE Keamanan dan Mutu Obat Tradisional CPOTB : Manajemen Risiko Mutu ( MRM) Pengertian Manajemen Risiko ( MRM ) 2 Prinsip Dasar Proses MRM

MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

  • Upload
    ledieu

  • View
    284

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

1

MANAJEMEN RISIKO MUTU

PADA INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

( sebagai upaya peningkatan Keamanan dan Mutu )

Pertemuan Ilmiah Tahunan IAI 2017

Tangerang , 6 September 2017

Sayekti Sulisdiarto

1

OUTLINE

Keamanan dan Mutu Obat Tradisional

CPOTB : Manajemen Risiko Mutu ( MRM)

Pengertian Manajemen Risiko ( MRM )

2

Prinsip Dasar Proses MRM

Page 2: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

2

Keamanan dan Mutu Obat Tradisional

3

4

Pemasok Petani

bahan herbal

OT

IOT ; IEBA ;UKOT;UMOT

Distribusi Konsumen

OT

Pelanggan (RS,Apotik, T.O ,

Warung )

MELIBATKAN PROSES PENGIRIMAN DAN PENYIMPANAN

Rantai pasokan OT

Page 3: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

3

Pengaruh terhadap Keamanan dan Mutu OT ? - 1

Bahan aktif dari OT adalah bahan herbal dan/ atau preparat herbal yang berasal dari tanaman / alam

Berasal dari alam , bahan aktif OT cenderung mempunyai kontaminasi mikroba yang tinggi dibanding dengan bahan aktif kimia populasi mikroba yang ada dapat berbeda baik secara kualitatif maupun kuantitatif

Oleh karena itu hendaklah diberikan perhatian yang khusus terhadap cemaran mikroba pada obat tradisional

Bahan OT berisiko terkontaminasi dengan beberapa species bakteri dan/ atau jamur

5

Pengaruh terhadap Keamanan dan Mutu OT ? - 2

Beberapa mikroba dapat mengubah karakteristik kimia-fisika produk OT yang menyebabkan perubahan bermakna terhadap mutu produk

Terjadi metabolisme mikroba yang menyebabkan perubahan kimia yang tidak dikehendaki, misal :

perubahan organoleptis ( appearance,bau, rasa) ,

perubahan pH yang dapat mengubah daya pengawet seperti asam Bensoat , asam Sorbat

Suhu yang panas dan kondisi lembab membuat beberapa spesies kapang/ jamur ( Aspergillus sp) aktif menghasilkan Aflatoxin yang beracun dan karsinogenik

Residu pestisida , perlu mendapat perhatian

6

Page 4: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

4

PerKa BPOM no 12 / 2014 : Persyaratan Mutu OT

7

Pengaruh terhadap Keamanan dan Mutu OT ? - 3

Bahan aktif berasal dari tanaman :

mempunyai ragam spesies yang banyak , yang memungkinkan variasi kandungan zat yang diduga aktif

sering memerlukan informasi lebih detil mengenai aspek pertanian dan / atau panen ( Good Agriculture Practices ) , seperti pemilihan bibit, tempat tumbuh berapa meter DPL , pemupukan , pestisida yang digunakan

data rinci sumber tanaman , seperti negara , daerah asal , cara pembudidayaan , waktu panen

bagian tanaman yang digunakan , seluruh atau hanya bagian tertentu dari tanaman

cara pengeringan

8

Page 5: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

5

Pengaruh terhadap Keamanan dan mutu OT ? -4

Beberapa aktifitas dalam kegiatan penyimpanan dan pengiriman bahan baku maupun produk jadi OT dapat memengaruhi keamanan dan mutu bila tidak dikendalikan dengan baik

Penyimpanan dan pengiriman adalah kegiatan yang penting dalam rantai pasokan obat tradisional risiko campurbaur , kontaminasi , kontaminasi silang dan masuknya bahan baku dan / atau produk jadi OT BKO

Rantai pasokan mencakup area geografis yang luas antar daerah , antar pulau, bahkan antar antar benua

Melibatkan banyak pihak , seperti petani , pengepul / pemasok , industri OT / IEBA , transporter , distributor , pelanggan /outlet yang seringkali bukan merupakan satu perusahaan ( “ legal entity “)

Perlu tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan dan mutu bahan baku dan / atau produk selama dalam penyimpanan dan pengiriman

9

10 Gudang pemasok

Risiko : campurbaur, kontaminasi kontaminasi silang

Page 6: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

6

CPOTB : Manajemen Risiko Mutu

11

Existing GMP s

MANAJEMEN MUTU dalam Gambaran Besar

Sistem Mutu – infrastruktur kerja yang mengatur SO, tugas & tanggung jawab,sumber daya , prosedur , proses

Konsep dasar : Pemastian Mutu , CPOTB , Pengawasan Mutu dan Manajemen Risiko Mutu adalah aspek Manajemen Mutu yang saling terkait .

QA adalah perangkat atau tindakan sistematis dalam rangka mencapai kebijakan mutu. Pemastian Mutu mencakup CPOTB ,ditambah faktor lain seperti pengembangan produk

CPOTB –bagian dari QA , fokus pada pencegahan cemaran,campur baur dan kesalahan. Menanamkan mutu ke dalam produk

QC-bagian dari CPOTB,fokus pada pemeriksaan/pengujian fasilitas,lingkungan dan produk sesuai spesifikasi/persyaratan yang ditetapkan

MRM adalah proses sistematis untuk mengurangi atau menghilangkan risiko terhadap mutu.

12

Sistem Mutu

Manajemen Risiko Mutu (ICH Q9)

Pemastian

Mutu (QA)

CPOTB

Pengelolaan Risiko Mutu

Pengembangan Produk

Pengawasan Mutu (QC)

MANAJEMEN MUTU

Page 7: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

7

CPOTB : Manajemen Risiko Mutu -1

Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi atau menghilangkan risiko terhadap mutu

Mutu produk dijaga sepanjang siklus hidup produk ( product life cycle), agar aspek mutu produk konsisten memenuhi persyaratan yang ditetapkan

Dalam kaitannya dengan obat tradisional ada berbagai pihak berkepentingan , termasuk konsumen , praktisi kesehatan juga pemerintah dan industri produsen OT

13

CPOTB : Manajemen Risiko Mutu -2

Memahami aplikasi Manajemen Risiko pada berbagai pihak berkepentingan sangat sulit, karena :

tiap pihak mempunyai potensi bahaya yang berbeda

probabilitas yang terjadi pada setiap bahaya yang muncul bisa berbeda

tingkat keparahan dari tiap kerusakan yang terjadi berbeda

Pertimbangan paling penting diberikan kepada perlindungan terhadap konsumen

14

Page 8: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

8

Harapan pemerintah , praktisi kesehatan dan konsumen terhadap BPOM dan produsen Obat Tradisional :

Obat tradisional Jaminan Keamanan , Mutu dan Manfaat

Produsen Bahan dan Obat Tradisional memenuhi standar CPOTB yang ditetapkan

oleh pemerintah

Pengawasan pre dan post market yang efektif dari BPOM

Perlindungan Konsumen

15

CPOTB : Risiko disebutkan dalam ….

16

Pencegahan kontaminasi silang dan

kontaminasi mikroba

( 6.37 )

Bangunan , Fasilitas dan

Peralatan

(Bab 3 –prinsip )

Personalia

( 2.1-9.8 )

Mendorong : Proses Manajemen Risiko untuk mengurangi atau menghilangkan risiko Mutu

Dokumentasi (Bab 5

Prinsip)

Kendaraan dan

Peralatan ( 9.24)

Page 9: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

9

Risiko sepanjang siklus hidup produk

Product Development

Trasfer Technology

Commercial Manufacturing

Product Discontinuation

17

• Bahan awal & Pengemas • Pemasok

• Formula • Proses • Pengujian

• Proses Produksi • Metoda Pengujian Internal maupun ke pihak eksternal

OT

RISIKO

• Personalia • Bangunan , Fas & Peralatan •Dokumentasi • Kontaminasi & Campurbaur • Insiden Mutu • Penyimpanan & Pengiriman

• Uji Stab pasca pemasaran • Recall •Pengembalian izin Edar

Latar Belakang

Kemurnian

spesies tanaman

Kandungan zat

yang diduga aktif

Kontaminasi silang

dan kontaminasi

Mikroba

Residu pestisida

Bangunan , Fas &

Peralatan

Penyimpangan/HULS

Perubahan

Keluhan

Audit

Keamanan

Manfaat

Mutu

Regulasi baru

Produk OT

Page 10: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

10

Perubahan , Penyimpangan RISIKO

Prinsip CPOTB : “ Mutu harus dibentuk ke dalam produk tersebut . Tidaklah cukup jika hanya

sekedar lulus dari serangkaian pengujian “

Bisa membawa RISIKO ke mutu

produk

Risiko pada mutu produk bisa membawa risiko : Kepada konsumen Persyaratan regulasi Jaminan

• Keamanan • Manfaat

Proses Perubahan Deviasi – HULS/ OOS

Keluhan

19

Risiko dalam Penyimpanan OT Pedoman CPOTB menetapkan

Kondisi penyimpanan yang tepat dan handal

Monitoring secara konsisten suhu ruang penyimpanan

Area penyimpanan terkualifikasi

Kondisi pengiriman yang tepat dan handal

Sistem transportasi / pengiriman yang terkualifikasi

Penanganan dokumen

Sistem Dokumentasi yang baik dan diterapkan dengan benar

20

Page 11: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

11

Risiko dalam Pengiriman / Distribusi OT

• Jenis risiko dalam pengiriman / distribusi serupa dengan risiko yang ada dalam

lingkungan pembuatan OT / bahan baku OT , antara lain :

• Campurbaur

• Kontaminasi

• Kontaminasi silang

• Penambahan BKO

• Stabilitas / umur produk

• Bahan baku / OT sub-standart dan/ atau ditambah BKO merupakan ancaman

nyata terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan rantai pasokan bahan baku / OT terhadap masuknya produk- produk tersebut

21

Pengertian Manajemen Risiko Mutu

22

Page 12: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

12

Prinsip Dasar 23

Manajemen Risiko Mutu – ICH Q 9

Memberikan prinsip dan kerangka kerja dalam membuat keputusan. ICH Q9 adalah metoda perbaikan mutu

Merupakan “ Pedoman ( guidance ) ” bukan “SOP”

Sederhana

Flexible

Optional ( Not mandatory) , pada saat diluncurkan . Saat ini sudah diintegrasikan kedalam Sistem Manajemen Mutu oleh beberapa pedoman GMP

Membantu pembuatan keputusan yang science-based

Memfasilitasi komunikasi dan transparansi

Membangun kepercayaan

24

Page 13: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

13

Principles of Quality Risk Management

The evaluation of

the risk to quality

should be based on scientific

knowledge

and ultimately link

to the protection of the patient

The level of effort, formality and

documentation

of the quality risk management

process should be

commensurate with the level of

risk

25

Dua ( 2 ) PRINSIP UTAMA Manajemen Risiko

Evaluasi RISIKO untuk mutu hendaklah berdasar pada pengetahuan ilmiah ( scientific knowledge ) dan akhirnya harus bertitik tolak pada PROTEKSI terhadap PASIEN

Tingkat upaya, formalitas dan dokumentasi proses Manajemen Risiko Mutu hendaklah setara dengan tingkat/level RISIKO .

Pendekatan sistematis yang lengkap ( utuh ) untuk proses Manajemen Risiko Mutu sangat dianjurkan tetapi pendekatan informalpun kadangkala dapat diterima

26

Page 14: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

14

Tim Manajemen Risiko Umumnya , merupakan interdisciplinary teams yang khusus dibentuk

untuk hal tersebut

Terdiri dari personil yang ahli dan berpengalaman dari berbagai bidang terkait yang dapat memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi

Dipimpin oleh seorang penanggung jawab yang berkewajiban untuk :

- menetapkan proses penilaian risiko / MRM ,

- melibatkan sumber yang memadai dan

- mengkaji pelaksanaan MRM secara menyeluruh

Berfungsi sebagai koordinator , umumnya unit QA

27

Proses MRM 28

Page 15: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

15

Risiko

Risiko adalah kombinasi dari

Probability – Kemungkinan terjadinya

kerusakan ( harm ) , dan

Severity -Keparahan dari kerusakan

yang timbul

29

Harm – Kerusakan

Kerusakan yang berbahaya untuk kesehatan, termasuk

kerusakan yang dapat terjadi dari penurunan mutu produk (Keamanan , Mutu dan Manfaat ) , atau

kosongnya ketersediaan produk.

30

Page 16: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

16

Manajemen Risiko Mutu ( MRM)

Sebuah proses sistematis untuk, mengendalikan , mengkomunikasi, menilai, dan mengkaji risiko terhadap mutu produk OT selama siklus hidup produk.

Manajemen risiko mutu adalah sebuah proses yang mendukung pengambilan keputusan berbasis ilmu pengetahuan dan pengetahuan praktis yang

diintegrasikan ke dalam sistem mutu

31

Proses Manajemen Risiko Mutu

Penilaian Risiko

Pengendalian Risiko

Output / Hasil dari

Proses Management Risiko Mutu

Tinjauan Risiko

Ko

mu

nik

asi R

isik

o

Pe

ran

gka

t Ma

na

jem

en

Ris

iko

Identifikasi Risiko

Analisis Risiko

Evaluasi Risiko

Pengurangan Risiko

Penerimaan Risiko

Kejadian Risiko

Tidak dapat

Diterima

Pro

se

s M

an

aje

me

n R

isik

o M

utu

32

Team

approach

Page 17: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

17

Proses Manajemen Risiko Mutu

Penilaian Risiko

Pengendalian Risiko

Output / Hasil dari

Proses Management Risiko Mutu

Tinjauan Risiko

Ko

mu

nik

asi R

isik

o

Pe

ran

gka

t Ma

na

jem

en

Ris

iko

Identifikasi Risiko

Analisis Risiko

Evaluasi Risiko

Pengurangan Risiko

Penerimaan Risiko

Kejadian Risiko

Tidak dapat

Diterima

Pro

se

s M

an

aje

me

n R

isik

o M

utu

33

Penilaian Risiko

Sebuah proses sistematis mengorganisir informasi untuk mendukung keputusan atas risiko harus dibuat dalam suatu proses manajemen risiko.

Terdiri dari identifikasi bahaya dan analisis serta evaluasi risiko yang terkait dengan paparan bahaya tersebut.

34

Page 18: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

18

1. Identifikasi Risiko

Penggunaan informasi yang sistematis untuk mengidentifikasi bahaya mengacu pada pertanyaan atau deskripsi masalah risiko.

Informasi dapat meliputi data historis, analisis teoritis, pendapat/opini, dan perhatian dari para pemilik kepentingan.

Hal tersebut akan memberikan dasar untuk melangkah lebih lanjut dalam proses manajemen risiko mutu.

What might go wrong ?

35

2. Analisis Risiko

Estimasi risiko yang terkait dengan bahaya yang teridentifikasi.

Proses ini akan menghubungkan secara kualitatif atau kuantitatif kemungkinan terjadinya (probabilitas) dan keparahan kerugian/bahaya yang timbul.

Dalam beberapa alat bantu manajemen risiko, kemampuan untuk mendeteksi bahaya (detektabilitas) adalah faktor utama dalam estimasi risiko.

What is the likelihood (probability) it will go wrong ?

36

Page 19: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

19

3. Evaluasi Risiko

Membandingkan risiko yang teridentifikasi dan dianalisis terhadap kriteria risiko yang ditetapkan.

Evaluasi risiko mempertimbangkan kekuatan bukti semua dari tiga pertanyaan mendasar.

What are the consequences (severity) ?

37

Kategori Risiko untuk dipertimbangkan :

Risiko terhadap pasien / konsumen

Kepatuhan terhadap regulasi/ peraturan (misal registration dossiers, Farmakope)

Ketidak patuhan terhadap GxP( GMP, GDP, GSP etc )

Perluasan dari penyimpangan yang ditemukan :

Potensi keterlibatan produk / bets lain yang diproduksi / sudah didistribusikan

Risiko lain yang diidentifikasi , misal keluhan

Evaluasi Risiko 38

Page 20: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

20

Proses Manajemen Risiko Mutu

Penilaian Risiko

Pengendalian Risiko

Output / Hasil dari

Proses Management Risiko Mutu

Tinjauan Risiko

Ko

mu

nik

asi R

isik

o

Pe

ran

gka

t Ma

na

jem

en

Ris

iko

Identifikasi Risiko

Analisa Risiko

Evaluasi Risiko

Pengurangan Risiko

Penerimaan Risiko

Kejadian Risiko

Tidak dapat

Diterima

Pro

se

s M

an

aje

me

n R

isik

o M

utu

39

40 Pengendalian Risiko -1

Tujuan :

- penetapan keputusan untuk mengurangi risiko hingga tingkat yang dapat diterima

- dan / atau menerima sisa resiko

Perlu pemahaman secara menyeluruh atas risiko yang timbul termasuk

cost - benefit analysis

Alat bantu –> fokus pada pertanyaan :

Apakah risiko berada diatas tingkat yang dapat diterima ? Apa yang dapat dikerjakan untuk : mengurangi, mengontrol dan

menghilangkan risiko ?

Apakah risiko baru yang mungkin muncul , dapat dikendalikan ?

Page 21: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

21

41 Pengendalian Risiko - 2

Pengurangan Risiko Fokus pada proses untuk menurunkan atau menghindarkan risiko bila

melewati batas penerimaan,

Tindakan untuk menurunkan severity dan probability dari kerusakan ( harm) Keputusan/ tindakan yang diambil bisa memunculkan risiko baru atau risiko

yang telah ada tingkatnya akan meningkat

Sehingga perlu meninjau kembali proses Penilaian risiko untuk identifikasi dan evaluasi kemungkinan terjadinya perubahan tingkat risiko

Investigasi yang mendalam akan menghasilkan keputusan yang sahih , yang diwujudkan dengan tindakan : Accept / Reject

Tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan ( CAPA)

42 Pengendalian Risiko - 2

Penerimaan Risiko • Dapat berupa keputusan resmi untuk menerima sisa risiko

• Pada beberapa kasus penyimpangan, biarpun disiapkan MRM yang sangat

baik tetapi risiko tetap tidak dapat dieliminasi

Dalam kasus seperti ini yang terpenting :

- MRM optimal telah disiapkan dan disetujui serta didokumentasikan

- Strategi pengendalian telah ditetapkan dan

- Risiko telah diturunkan sampai batas penerimaan

Page 22: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

22

Proses Manajemen Risiko Mutu

Penilaian Risiko

Pengendalian Risiko

Output / Hasil dari

Proses Management Risiko Mutu

Tinjauan Risiko

Ko

mu

nik

asi R

isik

o

Pe

ran

gka

t Ma

na

jem

en

Ris

iko

Identifikasi Risiko

Analisa Risiko

Evaluasi Risiko

Pengurangan Risiko

Penerimaan Risiko

Kejadian Risiko

Tidak dapat

Diterima

Pro

se

s M

an

aje

me

n R

isik

o M

utu

43

44

Tinjauan Risiko

Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru yang berkaitan dengan output/ hasil MRM

Melihat :

Pelaksanaan dan progres dari keputusan yang diambil dari MRM yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan,

a. MRM yang terencana, antara lain product review (PMP) , inspeksi, audit , change control ( Pengendalian Perubahan ) b. MRM yang tidak terencana, antara lain penyimpangan (mis.proses, analisis , keluhan , recall

Frekuensi peninjauan (review ) bergantung pada tingkat Risiko yang

ditimbulkan Meninjau keputusan tentang penerimaan risiko ( mis .tingkat, tindakan )

yang telah diambil

Page 23: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

23

Proses Manajemen Risiko Mutu

Penilaian Risiko

Pengendalian Risiko

Output / Hasil dari

Proses Management Risiko Mutu

Tinjauan Risiko

Ko

mu

nik

asi R

isik

o

Pe

ran

gka

t Ma

na

jem

en

Ris

iko

Identifikasi Risiko

Analisa Risiko

Evaluasi Risiko

Pengurangan Risiko

Penerimaan Risiko

Kejadian Risiko

Tidak dapat

Diterima

Pro

se

s M

an

aje

me

n R

isik

o M

utu

45

46 Komunikasi Risiko - 1

Pertukaran informasi mengenai risiko dan pengelolaannya antara

pengambil keputusan dengan bagian lainnya

Kadangkala, dibuat formal risk communication sebagai bagian dari risk

management dan merupakan komunikasi antara : Bagian/departemen dalam perusahaan

Industri dan Regulator

Industri dan pasien/ konsumen

Page 24: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

24

47 Komunikasi Risiko -2

Risiko yang dikomunikasikan umumnya menyangkut : Eksistensi dari risiko

Nature - sifat dari risiko

Probability

Severity

Acceptability

Control Detectability

CAPA

Tidak semua Risiko perlu dikomunikasikan secara formal , umumnya hanya antara industri dan regulator sesuai dengan peraturan yang berlaku

Perangkat / Teknik Risk Assessment

Prosedur formal untuk mengkuantifikasi dan memeringkat risiko antara lain :

Failure Mode Effects Analysis (FMEA)

Failure Mode Effects and Criticality Analysis (FMECA)

Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP)

Risk Ranking and Filtering

Semua teknik mempunyai kekuatan dan kelemahan masing-masing

Pilih perangkat / teknik yang paling sesuai dengan situasi yang dihadapi

48

Page 25: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

25

Perangkat / Teknik MRM

Beberapa teknik sangat rumit dan kompleks dimana beberapa teknik dikombinasikan

Pendekatan yang pragmatis dan simple adalah dengan memakai teknik FMEA

49

Apakah kita bisa bebas dari risiko ? 50

Page 26: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

26

Failure Mode and Effects Analysis (FMEA)

Awalnya digunakan di engineering, tapi bisa diaplikasikan untuk Industri

farmasi

Meliputi perhitungan dari ,

RISK PRIORITY NUMBER (RPN)

Merupakan kombinasi dari …

The SEVERITY of the consequence of failure (S)

The probability of OCCURRENCE of failure (O)

The probability of NON DETECTION of the failure (D)

51

Severity

Dapat ditetapkan dengan …

Bahaya terhadap konsumen / pasien

Jumlah bets yang berpotensi kena dampak

Sanksi BPOM atau regulator lain

Kemampuan tahap proses berikutnya menghilangkan / mengurangi risiko

Bahaya terhadap bisnis (volume, reputasi, biaya )

52

Page 27: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

27

Occurrence

Is it highly probable that failure would result from the incident:

very

unlikely

very

likely

53

Detection

Jika terjadi suatu kegagalan ,

apakah terdapat suatu sistem yang dapat mendeteksi kegagalan tersebut sehingga dapat diambil tindakan , atau

kegagalan tersebut akan terjadi tanpa terdeteksi ?

54

Page 28: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

28

Kuantifikasi risiko menggunakan FMEA

Tetapkan skor untuk Severity, Occurrence, Detection (mis .1-10)

RPN = S x O x D

NOTE!

If severity is considered high –> high score If probability of occurrence is high –> high score If probability of detection is high –> low score

55

Mengkuantifikasi Risiko dalam FMEA

Memakai angka

Mudah dimanipulasi

Skala 1 – 10?

Skala 1 – 5?

Skala 1 -3?

Lebih mudah menggunakan huruf (H.M.L.) ?

INGAT – Penilaian Risiko bukan suatu ilmu yang pasti dan pendapat

bisa berbeda

56

Page 29: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

29

Aplikasi FMEA - Contoh

Pengendalian Perubahan

Penambahan point of use ( POU )pada SPA – PW

( posisi no 5 )

FAILURE MODE ( Potential failure)

Dead leg dari valve yang akan dipasang menyebabkan terbentuknya biofilm yang konsekwesinya mutu PW TMS

Pertimbangkan beberapa kemungkinan

57

Aplikasi FMEA - Contoh

SEVERITY Purified Water TMS –angka kuman >>

OCCURRENCE

Probability tinggi karena Dead leg pada valve yang baru

DETECTABILITY - low probability of detection

PW TMS - dari hasil pemeriksaan QC

HIGH

HIGH

HIGH

RPN = H x H x H = H

Low Probability of

detection High Risk

58

Page 30: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

30

59

Mengkuantifikasi Risiko dalam FMEA

Memakai angka

Mudah dimanipulasi

Skala 1 – 10?

Skala 1 – 5?

Skala 1 -3?

Lebih mudah menggunakan huruf (H.M.L.) ?

INGAT – Penilaian Risiko bukan suatu ilmu yang pasti dan pendapat

bisa berbeda

60

Page 31: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

31

Penerapan Manajemen Risiko Mutu / Penilaian Risiko

• Dokumentasi

• Pelatihan

• Insiden Mutu ,antara lain Deviasi ,HULS, Keluhan , Recall

• Audit ( internal dan eksternal )

• Pengelolaan Perubahan , CAPA

• Perbaikan Berkelanjutan ( Continual improvement )

Manajemen Mutu

• Kajian desain Fasilitas – zoning ( flow of matl/personnel , Kontaminasi / kontaminasi silang / campurbaur )

• Kualifikasi / Validasi

• Aspek Sanitasi dan Higiene - perlindungan produk dan lingkungan

Fasilitas, Peralatan dan Sarana Penunjang

61

Penerapan Manajemen Risiko Mutu / Penilaian Risiko

• Kualifikasi Pemasok , termasuk kontrak jasa dengan pihak ketiga ( toll pembuatan produk , laboratorium , transporter , PBF )

• Bahan awal Mutu dan reliabilitas / kehandalan supply ( kemurnian spesies , BKO , GAP )

• Kondisi Penyimpanan dan distribusi

Pengelolaan Bahan awal / bahan kemas dan Pemasok

• Desain mutu produk dan proses pembuatannya ( produksi & pengawasan mutu )

• Transfer produk RD ke produksi / QC ; toll manufacturing / analisis )

Pengembangan Produk dan Technology Transfer

62

Page 32: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

32

Keuntungan dari perangkat formal RA -1

Memfokuskan sumber daya pada isu yang sangat penting

Memberi KERANGKA bagi pengambilan keputusan

Memberi suatu pendekatan yang KONSISTEN

Menyajikan CATATAN YANG TERDOKUMENTASI dari suatu proses pembuatan keputusan dan alasan yang mendasari suatu keputusan akhir

Membangun KEPERCAYAAN …

Pada proses

Pada personil

Pada produk

63

Indikator penerapan MRM yang efektif [1]

Penerapan MRM yang direncanakan ; Elemen kunci dari program MRM didefinisikan dengan jelas dan

terdokumentasi ;

Peran Manajemen Senior tampak secara nyata tetapi tidak mendominasi hasil / outcome;

Hasil final / keputusan penting dari MRM dikomunikasikan dan dilakukan dibawah arahan Manajemen Senior .

64

Page 33: MANAJEMEN RISIKO MUTU PADA INDUSTRI OBAT …ikatanapotekerindonesia.net/...sri_sayekti_sulisdiarto_manajemen... · Manajemen Risiko Mutu adalah proses sistematis untuk mengurangi

20/08/2017

33

Indikator penerapan MRM yang efektif [2]

Ada bukti bahwa para staf diberi pelatihan yang memadai tentang prosedur Penilaian Risiko /MRM;

Penilaian Risiko /MRM adalah kerja Tim , melibatkan anggota tim yang

memadai dan terkualifikasi

Proses pembuatan keputusan terdokumentasi termasuk justifikasi rasional ( disertai lampiran data yang relevan/ terkait )

Risiko dimitigasi / dikurangi sampai pada tingkat yang dapat diterima ( bagaimana justifikasi “ acceptable “ ? )

65

Take home message …

Tidak ada hasil penilaian risiko yang salah , periodik kajian terhadap sisa risiko

harus diprogramkan

Memerlukan pemahaman dan kemahiran dalam menjalankan proses penilaian risiko

Pendekatan pelaksanaan secara Tim , spesifik untuk tiap masalah yang dihadapi

Libatkan Subject Matter Expert , dari dalam maupun pihak eksternal

Jangan buat prosesnya terlalu rumit , mulai dengan proses yang sederhana yaitu dengan teknik FMEA , baru ditingkatkan sejalan dengan peningkatan pemahaman dan benefit yang dirasakan

Proses penilaian risiko bukan milik QA , tetapi milik semua unit yang terkait dengan sistem yang dinilai

Komitmen Senior manajemen untuk mendukung pelaksanaan diperlukan , tetapi tidak mendominasi hasil akhir

66