Manajemen Sains

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Aliran kuantitatif untuk manajemen mulai berkembang sejak Perang Dunia II. Pada waktu itu Inggris ingin memecahkan beberapa persoalan yang sangat kompleks dalam perang. Inggris kemudian membentuk Team Riset Operasi (Reserch Operation), dipimpin oleh P.M.S Blackett. Team ini terdiri dari ahli matematika, fisika, dan ilmuwan lainnya. Inggris berhasil menemukan terobosan-terobosan penting dari team tersebut. Amerika Serikat kemudian meniru, membentuk team riset operasi seperti yang dibentuk Inggris. Komputer digunakan untuk menghitung model-modek matematika yang dikembangkan. Ketika perang selesai, model-model dari riset operasi tersebut kemudian diaplikasikan ke Industri. Industri juga mengalami per-kembangan pesat dengan persoalan-persoalan yang semakin kompleks. Persoalan tersebut tidak dapat lagi dipecahkan dengan metode-metode konvensional. Model riset operasi diperlukan dalam hal ini. Beberapa model riset operasi : CPM (Critical Path Method) yang digunakan untuk merencanakan proyek, teori antrian untuk memecahkan persoalan antrian.Manajemen operasi merupakan variasi lain dari pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini lebih sederhana dan dapat diaplikasikan langsung pada situasi manajemen. Beberapa contoh model manajemen operasi adalah : pengendalian persediaan seperti EOQ (Economic Order Quantity), simulasi, analisis break-even, programasi lenier (linear programming). Manajemen operasi sering dianggap sebagai aplikasi dari riset operasi. Pendekatan kuantitatif memberikan sumbangan penting terutama dalam perencanaan dan pengendalian. Model-model yang dikembangkan sangat sesuai untuk fungsi tersebut. Sebagai contoh, model CPM bermanfaat untuk perencanaan dan pengen dalian proyek. Pendekatan tersebut juga membantu memahami persoalan manajemen yang kompleks. Dengan menggunakan model matematika, persoalan yang kompleks dapat disederhana kan menjadi model matematika. Meskipun nampaknya model matematika dengan formula-formula yang sulit dimengerti sangat kompleks, tetapi model tersebut bermaksud menyederhanakan dunia nyata yang sangat kompleks. Dengan model matematika, faktor-faktor yang penting dapat dilihat dan diberi perhatian ekstra. Sayangnya model kuantitatif banyak menggunakan model atau simbol yang sulit dimengerti oleh kebanyakan orang, termasuk manajer. Pendekatan kuantitatif juga tidak melihat persoalan peri laku dan psikologi manusia dalam organisasi. Meskipun demikian potensi model kuantitatif belum dikembangkan sepenuhnya. Apabila dapat dikembangkan lebih lanjut pendekatan kuantitatif akan memberikan sumbangan yang lebih berarti.

Citation preview

Manajemen SainsMANAJEMEN SAINS (Disebut juga TRO/Teknik Riset Operasional).Operasi: Tindakan-tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesis.Riset: Suatu proses yang terorganisir dalam mencari kebenaran akan masalah atau hipotesis tadi.Definisi Lengkap: Penerapan metode-metode ilmiah terhadapmasalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan suatu sistembesar manusia, mesin, bahan dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan danpertahanan. RO menggunakan model ilmiah dari sustu sistem, menggabungkanukuran-ukuran faktor-faktor seperti kesempatan dan resiko untuk meramalkan danmembandingkan hasil-hasil dari bebrapa keputusan, strategi atau pengawasan. (Operatinal Research Society of Great Britain)..Sejarah Manajemen SainsIstilah Riset Operasi(RO) / Operational Reserach pertamakali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc.Closky dan Trefthen di suatu kotakecil Bowdsey Inggris yaitu padamasa awal perang 1939, pemimpin militer Inggris memanggil sekelompok ahli sipildari berbagai disiplin dan mengkoordinasikan mereka ke dalam suatu kelompok yangdiserahi tugas mencari cara yang efisien untuk menggunakan alat yang baruditemukan (RADAR) untuk suatu sistem peringatan dini.Pengertian Model: Suatu abstraksi atau penyederhanaan dari suatu realitas sistem yang kompleks dimana hanya komponen-komponen yang relevan atau faktor-faktor yang dominan dari masalah-masalah yang dianalisis diikutsertakan.Model menunjukkan hubungan (langsung atau tidak langsung) dari aksi dan reaksidalam pengertian sebab dan akibat. Model akan tampak kurang kompleks dibandingkenyataannya hal ini disebabkan karena penyederhanaan tadi. Dalam pembentukan modelperlu diperhatikan: Variabel, Hubungan, dan Teknik-teknik kuantitatif sepertiStatistik, Simulasi, dll. Model dapat diklasifikasikandalam banyak cara, misalnya berdasakan jenis, dimensi, fungsi, tujuan, subjek,atau derajad abstarksinya. Yang palingsederhana adalah berdasarkan jenis: Iconic (physical), analogue(diagramatic),dan symbolic (mathematical).Iconic: suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinyadari suatu sistem nyata dengan skala berbeda bisa scale up atau scale down.Contoh: mainan anak-anak, peta, potret, histogram,maket, struktur sel.Analogue: lebih abstrak dibanding iconic karena tidak kelihatan sama antara modeldengan sistem nyata. Contohnya jaringan pipa tempat air mengalir dapatdigunakan dengan pengertian yang sama dengan pendistribusian aliran listrik.Warna-warna pada peta. Mathematic: adalah model paling abstrak. Menggunakan seperangkat simbol matematik untukmenunjukkan komponen-komponen (dan hubungan antar mereka dari sistem nyata). Tidak semua sistem nyata selalu dapat diekspresikan dalam rumusanmatematik.Model ini dibagi dua: Deterministik dan probabilistik.Ada beberapa cara penyederhanaan dalam membuat model- Melinierkan hubungan- Mengurangi banyaknya variabel/kendala- Mengubah variable dari diskrit ke kontinu- Mengganti tujuan yang kompleks menjadi tunggal- Mengeluarkan unsur dinamik menjadi statik- Mengasumsikan variabel random menjadi tunggalPembentukan model adalah hal paling esensial dalam RO Philips, Ravindran, dan Solberg (1976)memberikan sepuluh prinsip dalam membentuk model: - Jangan membuat model yang rumit jika yang sederhana cukup - Perumusan masalah hendaknnya disesuaikan dengan teknik penyelesaian - Dalam memecahkan model hendaknya jangan melakukan kesalahan matematik - Pastikan kecocokan model sebelum diputuskan untuk diterapkan - Model tidak boleh keliru dengan sistem nyata - Jangan membuat model yang tidak diharapkan - Hati-hati dengan model yang terlalu banyak - Pembentukan model hendaknya dapat memberikan beberapa keuntungan - GIGO Garbage In Garbage Out suatu model tidak lebih baik dari pada datanya- Model tidak dapat menggantikan pengambil keputusan.

Manajemen sainsManagementSainsadalahsuatuilmu yang menggunakanaplikasimatematikadalampenyelesainmasalah yang dihadapiseorang manager yang dijelaskansebagaifilosofidanlogikauntukmelakukanpemecahanmasalahtersebut.Tujuanutamadari management sainsadalahuntukmenyelesaikanmasalah-masalah yang dihadapiolehseorangmenagerbaik yang bergerakdalam sektor publikmaupunswastadalam proses pengambilankeputusandengancarapendekatan model-model matimatika.Management sainsdapatdipergunakanpadaberbagaiorganisasiuntukmemecahkanberbagaimacammasalah yang meliputilogikadalampemecahanmasalah.Pendekatansecaralogis, konsisten, dansistematisterhadappemecahanmasalahsangatbergunadanberhargasamadenganpengetahuantentangteknikmatematikaitusendiri. Akan tetapi management sainsdalamperkuliahansaatinimenggunakanperangkatlunakseperti Microsoft Excel , QM for windowssehinggatidakterlalurumituntukmenyelesaikannyadenganmenggunakanmetodematematikabiasa. Sebagian orang jugamerasakalaumatematikaitumenakutkan,namunmatematikadalammanajemensainstidaklahsepertimatematikapadaumumnyakarenapendekatannyamenggunakanperangkatlunak.Sesuaipengertiansebelumnya, sains management meliputipendekatansistematisdanlogisdalammemecahakanmasalahataumerupakanmetodeilmiahuntukmemecahkanmasalah.Pendekataniniharusmengikutilangkah-langkahteratur yang telahditerimasecaraumum:1.Pengamatan (Observasi)2.Defenisimasalah3.Perumusan model4.Pemecahan model5.Pelaksanaan (implementasi) hasilpemecahan model.Untukmemudahkankitamemahamimaksuddarilangkah-langkahdiataskita bisalangsungsajakepada management itusendiri. Kali inisayamencobamembahasbab transportasi, pengapalan, danpenugasan.PeryataanmasalahSuatuperusahaanbetonmemindahkanbetondaritigapabrikmenujuketigalokasikonstruksi. Kapasitaspenawarandaritigapabrik,permintaandaritigalokasi, danbiayatransportasi per ton adalahsebagaiberikut:PabrikLokasiKonstruksiPenawaran (ton)

ABC

1$856$120

215101280

3391080

Permintaan(ton)1507060

Formulasi model program linearMinimalkanZ= 8X1a+5X1b+6X1c+15X2a+10X2b+12X2c+3X3a+9X3b+10X3cBatasanX1a+X1b+ X1c= 120X2a+X2b+X2c= 80X3a+X3b+ X3c= 80X1a+X2a+X3a