Upload
fahmi-haristian-fauzi
View
8
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBELAJARANPASCASARJANA
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASAJalan Raya Jakarta Km 4 Tilp (0254) 280330 Ext. 111 Serang
Website: www.fkip.untirta.ac.id Email: [email protected]
Ujian Akhir Semester (UAS) Tahun Akademik 2014/2015
Nama Mata Kuliah : Manajemen Supervisi dan Evaluasi Pendidikan
Hari/Tanggal : Pukul :Dosen : Dr. H. Atang Soeryana, M.Pd.
TAKE HOME
Petunjuk Umum1. Berdo’alah sebelum melaksanakan semua pekerjaan2. Bekerja sendirilah dalam mengerjakan semua soal, karena hal itu menunjukkan
kemandirian3. Jawablah pada lembar yang sudah disediakan4. Ciptakan suasana tenang dan khidmat dalam mengerjakan jawaban soal
Petunjuk KhususJawablah pertanyaan dibawah ini
1. Dalam Standar Penilaian Pendidikan dinyatakan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara barkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Jelaskan oleh saudara persamaan dan perbedaan antara pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Selanjutnya jelaskan pula fungsi dan jenis penilaian menurut saudara
2. Jika saudara seorang kepala sekolah, maka saudara memiliki kewenangan dan tanggung jawab melakukan melakukan supervisi dan penilain terhadap pendidik (guru). Sebelum melakukan supervisi dan penilaian, tentu saja harus mengetahui dan memahami kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang bersangkutan. Jelaskan oleh saudara 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru!
3. Buatlah program supervisi manajerial dan supervise akademik dilenkapi dengan instrument yang diperlukan untuk melakukan hal tersebut.
SELAMAT BEKERJA
1) Jelaskan persamaan dan perbedaan antara pengukuran, penilaian, dan evaluasi.
Selanjutnya jelaskan pula fungsi dan jenis penilaian tersebut.
Jawab:
Menurut Suharsimi Arikunto (2003), kebanyakan orang cenderung mengartikan
pengukuran, penilaian dan evaluasi sebagai suatu pengertian yang sama. Akan
tetapi, apabila dikaji secara lebih jauh sebenarnya terdapat perbedaan mendasar
diantara ketiga istilah tersebut. Agar lebih memahami perbedaan diantara ketiganya,
ada baiknya kita perhatikan ilustrasi berikut:
Pada suatu acara perkemahan seorang anggota pramuka ditugaskan untuk
membandingkan tinggi satu pohon bambu dengan pohon bambu lainnya. Setelah itu
ia lalu diminta untuk memilih satu pohon yang paling baik untuk dijadikan sebagai
tiang bendera. Anggota pramuka tersebut pun mulai membandingkan beberapa
pohon bambu tersebut dengan teknik menaksir tinggi pohon. Selanjutnya ia memilih,
batang bambu yang lebih tinggi, tua, lurus dan tidak terlalu besar lingkarnya untuk
dijadikan tiang bendera.
Berdasarkan ilustrasi tersebut setidaknya dapat disimpulkan bahwa sebelum
menentukan pilihan, seseorang cenderung melakukan penilaian terlebih dahulu.
Sedangkan untuk melakukan penilaian, seseorang perlu melakukan pengukuran.
Pada kasus ini, anggota pramuka terlebih dahulu membandingkan beberapa batang
bambu dengan cara ditaksir berapa tingginya dalam ukuran meter, sehingga
diperoleh mana bambu yang lebih tinggi. Sedangkan untuk menilai bambu yang
memiliki kualitas paling baik, anggota pramuka tersebut tidak menggunakan ukuran
meter melainkan menggunakan ukuran tua, kecil, dan lurus yang berdasarkan
pengalamannya sangat baik untuk dijadikan tiang bendera. Dengan melakukan
kedua langkah tersebut, pada hakikatnya anggota pramuka itu telah melakukan
kegiatan evaluasi yaitu kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya
sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif
yang tepat dalam mengambil keputusan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa:
Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran
bersifat kumulatif.
Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran
baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif
Mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah di atas, yakni mengukur dan
menilai.
1
Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan kegiatan yang bersifat hierarki.
Artinya ketiga kegiatan tersebut dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar
tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan dalam pelaksanaannya harus
dilaksanakan secara berurutan
2) Jelaskan 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru
Jawab:
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan. Berdasarkan Pasal 10 Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, setidaknya terdapat empat kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang guru profesional. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang
diproleh melalui pendidikan profesi. Kompetensi ini berlaku umum bagi seluruh
pendidik, terutama bagi para pendidik yang berada di lingkungan pendidikan formal.
Kompetensi-kompetensi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik disebut juga sebagai kemampuan dalam
pembelajaran atau pendidikan yang memuat pemahaman akan sifat, ciri peserta
didik dan perkembangannya, mengerti beberapa konsep pendidikan yang
berguna untuk membantu peserta didik, menguasai beberapa metodologi
mengajar yang sesuai dengan bahan dan perkembangan peserta didik, serta
menguasai sistem evaluasi yang tepat dan baik yang pada gilirannya semakin
meningkatkan kemampuan peserta didik. Kompetensi pedagogik bukanlah
kompetensi yang bersifat teknik belaka atau semata-mata kemampuan
mengelola pembelajaran peserta didik, akan tetapi, “pedagogy” atau “paedagogy”
adalah “the art and science of theaching and educating” (ilmu dan seni dalam
mengajar dan mendidik). Guru sebagai seorang pendidik, selain dituntut untuk
dapat mengelola pembelajaran, juga harus menguasai ilmu pendidikan.
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Personal atau kompetensi kepribadian adalah kemampuan yang
harus dimiliki oleh pendidik di sekolah yang berupa kepribadian yang mantap,
berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didik.
Kompetensi kepribadian ini memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam
membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber
daya manusia, serta mensejahterakan masyarakat, kemajuan Negara, dan
2
bangsa pada umumnya Guru tidak hanya dituntut untuk mampu memaknai
pembelajaran, tetapi dan yang paling penting adalah bagaimana dia menjadikan
pembelajaran sebagai ajang pembentukan kompetensi dan perbaikan kualiatas
pribadi peserta didik.
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik di
sekolah untuk dapat berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik,
sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Secara umum
kompetensi sosial yang harus dimiliki seorang pendidik meliputi: 1) Memiliki
empati kepada orang lain. 2) Memiliki toleransi pada orang lain. 3) Memiliki sikap
dan kepribadian yang positif serta melekat pada setiap kompetensi yang lain. 4)
Mampu bekerja sama dengan orang lain. 5) Mampu berkomunikasi dengan baik.
6) Mampu bergaul dan bekerjasama, dan, 7) Mampu mengendalikan diri serta
memberi kepada orang lain.
d. Kompetensi Profesional
Berdasarkan Penjelasan Pasal 28 Ayat (3) butir (c) Peraturan Pemerintah
No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang dimaksud
kompetensi professional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik
memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional
pendidikan. Kompetensi profesional sendiri mencakup penguasaan materi
keilmuan, penguasaan kurikulum dan silabus, metode pembelajaran bidang
studi, dan wawasan etika dan pengembangan profesi.
3) Buatlah program supervisi manajerial dan supervisi akademik dilengkapi dengan
instrument yang diperlukan untuk melakukan hal tersebut.
Jawab:
a. Program Supervisi Manajerial
Pada dasarnya esensi supervisi manajerial adalah pemantauan dan
pembinaan terhadap pengelolaan dan administrasi sekolah. Dengan demikian
fokus supervisi ini ditujukan pada pelaksanaan bidang garapan manajemen
sekolah, yang antara lain meliputi: (a) manajemen kurikulum dan pembelajaran,
(b) kesiswaan, (c) sarana dan prasarana, (d) ketenagaan, (e) keuangan, (f)
hubungan sekolah dengan masyarakat, dan (g) layanan khusus.
Dalam melakukan supervisi terhadap hal-hal di atas, juga dilakukan
pematauan terhadap pelaksanaan standar nasional pendidikan yang meliputi
3
delapan komponen, yaitu: (a) standar isi, (b) standar kompetensi lulusan, (c)
standar proses, (d) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (e) standar
sarana dan prasarana, (f) standar pengelolaan, (g) standar pembiayaan, dan (h)
standar penilaian. Tujuan supervisi terhadap kedelapan aspek tersebut adalah
agar sekolah terakreditasi dengan baik dan dapat memenuhi standar nasional
pendidikan.
Pada pelaksanaanya, supervisi manajerial dapat diwujudkan dengan teknik
Monitoring dan Evaluasi, Refleksi dan Focused Group Discussion, Metode Delphi
dan Workshop. Adapun teknik yang penulis gunakan untuk melaksanakan
program supervisi manajerial adalah teknik monitoring dan evaluasi.
1) Monitoring
Monitoring adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan sekolah, apakah sudah sesuai
dengan rencana, program, dan/atau standar yang telah ditetapkan, serta
menemukan hambatan-hambatan yang harus diatasi dalam pelaksanaan
program. Monitoring dapat dilakukan secara periodikal, atau sekurang-
kurangnya 1 kali dalam satu semester. Adapun instrumen yang digunakan
berupa lembar observasi.
2) Evaluasi
Kegiatan evaluasi ditujukan untuk mengetahui sejauh mana kesuksesan
pelaksanaan penyelenggaraan sekolah atau sejauhmana keberhasilan yang
telah dicapai dalam kurun waktu tertentu. Tujuan evaluasi utamanya adalah
untuk (a) mengetahui tingkat keterlaksanaan program, (b) mengetahui
keberhasilan program, (c) mendapatkan bahan/masukan dalam perencanaan
tahun berikutnya, dan (d) memberikan penilaian (judgement) terhadap
sekolah. Evaluasi dilakukan di akhir tahun pelajaran. Adapun instrumen yang
digunakan berupa lembar Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
b. Program Supervisi Akademik
Supervisi akademik pada dasarnya merupakan serangkaian kegiatan yang
bertujuan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses
pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan demikian, esensi
supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam
mengelola proses pembelajaran, melainkan membantu guru mengembangkan
kemampuan profesionalismenya. Meskipun demikian, supervisi akademik tidak
bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola pembelajaran.
4
Apabila di atas dikatakan, bahwa supervisi akademik merupakan serangkaian
kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses
pembelajaran, maka menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses
pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang tidak bisa dihindarkan
prosesnya.
Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk melaksanakan
supervisi akademik baik secara individu maupun kelompok. Adapun teknik yang
penulis gunakan untuk melaksanakan program supervisi akademik antara lain
kunjungan kelas (individual) dan Workshop Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran serta optimalisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (Kelompok).
Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah, dalam
rangka mengamati pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga memperoleh
data yang diperlukan dalam rangka pembinaan guru. Tujuan kunjungan ini
adalah semata-mata untuk menolong guru dalam mengatasi kesulitan atau
masalah mereka di dalam kelas.
Workhsop merupakan satu cara melaksanakan program supervisi yang
ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga, sesuai dengan
analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau kelemahan-
kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-
sama. Kemudian kepada mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan
permasalahan atau kebutuhan yang mereka hadapi. Informasi mengenaik
kelemahan, kebutuhan guru diperoleh berdasarkan hasil supervisi akademik
yang dilakukan secara individual. Kegiatan ini dilaksanakan sekurang-kurangnya
1 kali dalam satu tahun.
Sedangkan optimalisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran merupakan upaya
meningkatkan kemampuan guru terhadap kompetensi pedagogis guru yang
dilakukan dengan cara mendorong keikutsertaan guru dalam kegiatan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran sekurang-kurangnya 2 kali dalam satu
semester.
LEMBAR OBSERVASIA. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : ..........................................................2. NPSN : ..........................................................
5
Lampiran Instrumen Supervisi
3. Alamat : ..........................................................4. Kota/Kabupaten : ..........................................................5. Nama Kepala Sekolah : ..........................................................
B. Standar Nasional Pendidikan )*1. Isi 3. Kompetensi Lulusan 5. Sarana Prasarana 7. Pembiayaan
2. Proses 4. PTK 6. Pengelolaan 8. Penilaian
C. Hasil Pengamatan
NoPrasarana Minimum
SekolahJumlah
Ukuran Kondisi
P L BaikRusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak Berat
1 Ruang Kelas 2 Ruang Perpustakaan
3 Laboratorium Fisika
4 Laboratorium Kimia
5 Laboratorium Biologi
6 Ruang Pimpinan
7 Ruang Guru
8 Tempat Beribadah
9 Ruang Uks
10 Jamban
11 Gudang
12 Ruang Sirkulasi
13 Tempat Bermain/berolahraga
14 Laboratorium Komputer
15 Laboratorium Bahasa
16 Ruang Konseling
................................,...................... 2014Mengetahui,Pengawas Sekolah
.....................................................NIP.
Kepala Sekolah
.................................................NIP.
Keterangan: )* Lingkari Pilihan yang sesuai
EVALUASI DIRI SEKOLAHA. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : ..........................................................2. NPSN : ..........................................................3. Alamat : ..........................................................
6
4. Kota/Kabupaten : ..........................................................5. Nama Kepala Sekolah : ..........................................................
B. Hasil Evaluasi
No Kompetensi PTK Rating Predikat
I. Guru A Kualifikasi Guru
1 Guru mempunyai kualifikasi minimal 2 Jumlah guru memenuhi persyaratan minimal
B Kompetensi Guru 1 Guru memiliki sertifikat kompetensi 2 Disiplin guru dalam kehadiran 3 Disiplin guru dalam penyiapan dokumen RPP 4 Guru menggunakan waktu secara bermanfaat 5 Disiplin guru dalam kepatuhan pada aturan sekolah 6 Keteladanan guru dalam berpikir 7 Keteladanan guru dalam berbicara, bersikap dan
bertindak 8 Penguasaan materi pelajaran 9 Penguasaan dan penerapan metode pembelajaran
yang kreatif 10 Mampu membangkitkan antusiasme siswa mengikuti
proses belajar 11 Mampu mendorong siswa untuk giat menyelesaikan
tugas mandiri dan kelompok 12 Mampu mendorong siswa utk memiliki inisiatif belajar
mandiri dan kelompok 13 Guru melibatkan siswa secara aktif dalam belajar 14 Guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi 15 Guru melibatkan siswa dalam membuat rangkuman
pembelajaran 16 Guru berlaku adil dan terbuka dalam melakukan
penilaian
Lanjutan
No Kompetensi PTK Rating Predikat
II. Tenaga kependidikan A Kualifikasi tenaga kependidikan
1 Kepala sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
2 Tenaga administrasi mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
7
3 Tenaga perpustakaan mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
4 penjaga sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
5 Konselor mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
Keterangan:
No Rating Predikat
1 1,51 - 2,00 Sangat Baik2 1,01 - 1,50 Baik3 0,51 - 1,00 Cukup
4 0,01 - 0,50 Kurang
................................,...................... 2014Mengetahui,Pengawas Sekolah
.....................................................NIP.
Kepala Sekolah
.................................................NIP.
LEMBAR OBSERVASIRPP
A. Identitas PTK1. Nama Guru : ..........................................................2. NUPTK : ..........................................................3. Mata Pelajaran : ..........................................................4. Satuan Pendidikan : ..........................................................5. Alamat : ..........................................................
8
B. Hasil Observasi
NoKomponen Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
Tidak ada
Ada kurang lengkap
Ada lengkap Direvisi/ diganti/
Dipertahankan
1 2 3
A. Identitas Mata Pelajaran Terdapat: satuan
pendidikan,kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan
B. Kompetensi Inti
Terdapat; kompetensi inti spriritual, sosial, pengetahuan keterampilan
C. Kompetensi Dasar
Terdapat Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaiannya
D. Tujuan
Terdapat tujuan yang hendak dicapai untuk masing-masing kompetensi
E. Materi
Terdapat kesesuaian antara materi dengan tujuan pembelajaran berdasarkan KI dan KD
F. Metode
Terdapat metode pembelajaran yang menggunakan pendekatan Scientific Aproach, Discovery, Problem Based Learning, Project Based Learning
Lanjutan
NoKomponen Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
Tidak ada
Ada kurang lengkap
Ada lengkap Direvisi/ diganti/
Dipertahankan1 2 3
G. Sumber Belajar
9
Terdapat sumber belajar yang relevan dengan materi yang akan disampaikan
H. Media
Terdapat media pembelajaran yang relevan dengan kompetensi yang akan diajarkan
I. Langkah-Langkah Terdiri atas pendahuluan,
kegiatan inti dan penutup
J. Penilaian Terdapat bentuk penilaian, kisi-
kisi dan instrumen penilaian, seta rubrik penilaian kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan.
C. Catatan Kepala Sekolah....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
D. Rencana Tindak Lanjut....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
................................,...................... 2014Mengetahui,Kepala Sekolah
.....................................................NIP.
Guru
.................................................NIP.
LEMBAR OBSERVASI KUNJUNGAN KELASA. Identitas PTK
1. Nama Guru : ..........................................................2. NUPTK : ..........................................................3. Mata Pelajaran : ..........................................................4. Satuan Pendidikan : ..........................................................5. Alamat : ..........................................................
B. Hasil Observasi
10
No Kompetensi PTK
Hasil Observasi dan Skor
Kurang Cukup BaikSangat
Baik
1 2 3 4
I. Fasilitator A Penyajian
1 Menjelaskan 2 Bertanya dasar 3 Bertanya lanjut 4 Memberi umpan balik 5 Memberi penguatan 6 Interaksi 7 Variasi gerak 8 Variasi suara 9 Penggunaan media dan Metode
10 Penguasaan materi B Penampilan
1 Cara berkomunikasi 2 Cara berpakaian 3 Sikap Keluwesan 4 Cara berbicara
C Membuka Pembelajaran 1 Deskripsi singkat materi 2 Relevansi/Apersepsi 3 Menyatakan kompetensi
D Menutup Pembelajaran 1 Merangkum 2 Memberikan tes 3 Tindak lanjut 4 Proporsi waktu untuk menutup
Lanjutan
No Kompetensi PTK
Hasil Observasi dan Skor
Kurang Cukup BaikSangat
Baik
1 2 3 4
II. Materi/Isi A Kesesuaian
1 Kesesuaian dengan kurikulum 2 Sesuai dengan tujuan pembelajaran 3 Sesuai kebutuhan peserta /warga
belajar
11
4 Mengikuti Perkembangan Zaman B Kebermanfaatan
1 Realistis dengan kondisi lingkungan 2 Aplikatif 3 Informatif
C Kejelasan Materi 1 Mudah difahami 2 Runtut 3 Menyeluruh 4 Berkesinambungan 5 Berorientasi masa depan
D Sumber Materi 1 Tidak hanya dari satu sumber 2 Dapat dipercaya &
dipertanggungjawabkan
E. Catatan Kepala Sekolah..........................................................................................................................................................................................................................................................................................
F. Rencana Tindak Lanjut..........................................................................................................................................................................................................................................................................................
................................,...................... 2014Mengetahui,Kepala Sekolah
.....................................................NIP.
Guru
.................................................NIP.
Referensi
Arif Rohman, 2007, "Peserta Didik dan Pendidik", dalam Dwi Siswoyo,dkk, Ilmu Pendidikan, Yogyakarta :UNY Press
Depdiknas, 2008. Metode Dan Teknik Supervisi. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.
Dino Rozano, 2011,"Prospek Dan Tantangan Guru Sebagai Profesi",Oktadika edisi 2,hlm.52-62.
Mulyasa, E, 2008, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suharsimi Arikunto.2003.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
12
Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
13