32
Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi Sarbani Pengelolaan Lingkungan Rumah Sakit di Era Pandemi Covid-19 Zoominar, Minggu, 26 Juli 2020 Kerja sama DPW PPNI Jawa Timur dan DPW HIPPII Jawa Timur

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Manajemen Tata Udara di

Ruang Isolasi

Sarbani

Pengelolaan Lingkungan Rumah Sakit

di Era Pandemi Covid-19

Zoominar, Minggu, 26 Juli 2020

Kerja sama DPW PPNI Jawa Timur dan DPW HIPPII Jawa Timur

Page 2: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Latar BelakangGlobal Pandemi C-19 di Indonesia

90% Rumah Sakit tidak siap dengan ruang isolasi Covid-19.

Emerging yang transmisinya sangat cepat dan bertahan lama.

Dengan virulensi dan insident rate sangat tinggi serta sebaran

paling luas, memaksa rumah sakit menyiapkan diri.

Memperbanyak ruang isolasi dari keterbatasan jumlah ruang yang

sebelumnya untuk non isolasi.

Kesadaran tinggi memutus transmisi, sehingga semua tempat

pelayanan menata sistem tata udara yang aman.

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 3: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Keseluruhan sistem yang

mengkondisikan udara di

dalam gedung dengan

mengatur sedemikian rupa

sehingga diperoleh kondisi

ruangan yang aman dari

resiko transmisi covid-19.

SISTEM TATA UDARA ISOLASI COVID-19

Page 4: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Parameter kontrol:

1. Pengaturan temperatur

2. Kelembaban udara

3. Jumlah udara ventilasi

4. Kebersihan

5. Tekanan positif dan negatif di

dalam ruangan

6. Distribusi udara didalam

ruangan

Page 5: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 6: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Ruang isolasi type N

Engineering Control

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 7: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Kebutuhan Ruang Isolasi Covid-19

IRD

OK Covid-19

RIK

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Alamiah

Campuran

Meknik

Page 8: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Ruang perawatan isolasi

Anteroom (airlock) dan tekanan ruangan dibuat -5Pa terhadap

koridor, sedangkan ruangan perawatan isolasi pasien termasuk toilet

tekanan -15Pa.

Koridor direkomendasikan memiliki tekanan positif, karena fungsinya

sekaligus sebagai airlock yang ke-2, dan sebagai area tempat

tenaga kesehatan memonitor pasien sehingga diharapkan sistem

tata udara di koridor dapat mengurangi kontaminan yang dibawa

oleh petugas kesehatan setelah keluar dari ruangan pasien.

Pada ruang utilitas kotor, tekanan udara dibuat berjenjang yaitu

ruangan spoelhook dibuat tekanan -10Pa dan airlock kotor dibuat -5

Pa.

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 9: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Desain sistem tata udara (HVAC) di ruangan isolasi PIE 12 ACH

untuk ruang pasien, 6-10 ACH untuk Ruang airlock, utilitas kotor dan

ruang ganti petugas dan direkomendasikan untuk suplai udaranya

menggunakan 100% udara segar (all fresh air) serta distribusi aliran

udara yang konstan (constant air flow).

Udara suplai (Supply Air/SA) dilengkapi dengan pre filter dengan

efisiensi filtrasi 35% (MERV 7) dan medium filter (MERV 13/14).

Sementara udara buangan (Exhaust Air/EA) dilengkapi dengan

HEPA filter.

Letak difuser udara suplai di plafon dekat pintu segaris tempat tidur

pasien, sementara letak difuser exhaust di dinding bawah dekat

kepala tempat tidur.

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 10: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 11: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah
Page 12: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Sistem tata udara

Ruang isolasi harus terpisah dengan bangunan utama.

Kelengkapan alat monitoring: sistem alarm untuk tekanan ruangan

agar kondisi tekanan negatif ruangan tetap termonitor. Monitor

diletakkan di koridor luar anteroom.

AC temperatur 24⁰ C untuk 1 ruangan perawatan isolasi termasuk

airlock adalah 6-8 hp dengan flow rate udara sekitar 850 CFM (1445

CMH) dengan kelembaban relative 60%.

Semua ruangan dibangun harus dapat meminimalkan kebocoran

udara (leakage area) dan mendukung tekanan udara sesuai

peruntukannya.

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 13: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Semua effisiensi filter didasarkan pada standar

ASHRAE 52.1.

Filter HEPA yang mempunyai effisiensi uji DOP 99,97% harus

digunakan pada sistem pasokan udara yang melayani ruang

Semua filter harus dipasang dengan tepat untuk mencegah

kebocoran antar segmen filter dan antara dudukan filter dan rangka

pendukungnya. Kebocoran kecil memungkinkan udara

terkontaminasi melalui filter menghancurkan kegunaan filter sebagai

pembersih udara terbaik.

Sebuah manometer harus dipasang dalam sistem filter untuk

mengukur penurunan tekanan di setiap kelompok filter. Tindakan

pencegahan ini dimaksudkan untuk mengetahui secara akurat

kapan filter harus diganti.

Page 14: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah
Page 15: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Pemasangan sistem exhaust :

1. Letakkan exhaust fan di luar, apabila memungkinkan

2. Jika exhaust fan ada di dalam, gunakan konstruksi ducting las di

bagian hilir fan

3. Bag in/bag out prefilter/HEPA filter pada bagian hulu exhaust fan

4. Exhaust fan dilengkapi VFD (Variable Frequencies Drives) untuk

menyesuaikan kecepatan kipas saat filter load up.

5. Letakkan kipas pembuangan (fan discharge) sejauh mungkin dari

semua intake dan letakkan di atas atap.

6. Sediakan suplai listrik darurat (emergency power) untuk

menggerakkan kipas.

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 16: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah
Page 17: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah
Page 18: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Pedoman teknis tata udara. Kemenkes, 2012

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 19: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Penatalaksanaan Udara

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 20: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Gambar.1

Pergerakan udara yang memungkinkan mikroorganisme menyebar ke udara dan

dapat menimbulkan penularan dari pasien ke petugas.

Gambar.2

Pasokan udara di langit-langit dan udara balik pada bagian bawah dinding

menciptakan aliran udara kotor langsung ke outlet udara balik.

Ini dapat mengurangi mikroorganisme yang menyebar.

Gambar.3

Aliran udara laminer yang umumnya digunakan pada kamar bedah. Kecepatan

udara keluar dari HEPA filter (0.45 m/dt ± 0.1 m/dt)

Page 21: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 22: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Fungsi Air Lock pada Ruang Isolasi

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 23: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Airlocks

Ruangan tertutup yang memiliki dua pintu atau lebih

antara dua area kontrol berbeda yang memiliki tingkat

kebersihan berbeda.

Cascade Airlock: Airlock ini sangat umum memiliki tekanan lebih tinggi di satu sisi dan tekanan lebih rendah di

sisi lain. Dalam sistem ini, tekanan udara positif mengalir dari zona internal bertekanan tinggi ke airlock dan dari airlock ke area grade

tekanan rendah. Ini mencegah masuknya debu dan kontaminasi dari luar ke airlock dan dari airlock ke sisi dalam.

Bubble Airlock: Jenis-jenis airlock ini memiliki tekanan lebih tinggi di dalam airlock dan menurunkan

tekanan di luar. Ini menciptakan penghalang di mana kontaminan di dalam kedua area didorong kembali ke area

masing-masing.

Sink Airlock: Airlock memiliki tekanan lebih rendah di dalam airlock dan tekanan lebih tinggi di kedua

sisi airlock. Airlock ini menarik udara dari kedua area yang berdekatan menciptakan penghalang tekanan rendah dan

mengurangi peluang kontaminasi melewati ke zona internal.

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 24: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Jenis air lock

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 25: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 26: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Air Shower

Chambers tertutup khusus mengurangi kontaminasi partikel.

Pancuran udara menggunakan tekanan tinggi, udara difilter

HEPA/ULPA untuk menghilangkan debu, serat berserat dan

kontaminan lainnya dari permukaan personel atau objek.

Ditempatkan di ruang ganti petugas yang akan keluar

bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan

menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE

petugas.

Setelah siklus program selesai, pengguna keluar melalui pintu

kedua menuju ke bathroom.

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 27: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Isolasi Alamiah

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 28: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Isolasi

Alamiah

Page 29: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah
Page 30: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

1. Permenkes tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Bangunan dan Prasarana Ruang

Isolasi Penyakit Infeksi Emerging (PIE)

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016, Tentang

Persyaratan Teknis Bangunan Dan Prasarana Rumah Sakit

3. Permenkes RI Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ruang Isolasi

4. Permenkes Tahun 2012 – Tentang Pedoman Teknis Tata Udara pada Bangunan

Rumah Sakit.

5. ASHRAE 170 - HVAC Design Manual for Hospitals and Clinics

6. WHO Interim Guidelines - Infection prevention andcontrol during health care when

COVID-19 is suspected (March 19 th, 2020)

7. ASHRAE Handbook 2019 Chapter 9 – Health Care Facilities

8. ASHRAE Handbook 2019 Chapter 62 – Ultraviolet Airand Surface Treatment

9. ASHRAE Handbook 2019 Chapter 29 – Air Cleaners F or Particulate Contaminants

Referensi

Page 31: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

THANK YOU

https://openwho.org/channels/covid-19

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi

Page 32: Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi · 2020. 9. 16. · bangunan ruang isolasi, sehingga nozel udara bertekanan menghilangkan partikel kontaminan dari baju APD/PPE petugas. Setelah

Umum tentang

Ruang Isolasi Prinsip dasar tekanan untuk pengendalian kontaminan mikroba adalah untuk memastikan

aliran udara yang terkontaminasi yang kurang ke daerah yang terkontaminasi. Udara terbuka dalam ruangan Class N , misalnya, harus mengalir dari koridor menuju ruang isolasi untuk mencegah penyebaran kontaminan udara dari ruang isolasi ke daerah lain. Tujuan dari desain ini adalah untuk menghilangkan penyebaran kontaminan menular dan patogen ke lingkungan sekitarnya melalui jalur udara .

Class N yang berlaku untuk semua ruang isolasi infeksi di mana pasien yang diketahui atau dicurigai memiliki infeksi.

Skema di atas menunjukkan sistem HVAC,dengan pengaturan arus udara untuk Kamar Class N. Anteroom dirancang untuk memberikan "air-lock" (tanpa campuran udara) antara pasien menular dan umum airlock berselebahan dengan ruangan pasien. Udara akan mengalir dari ruang anteroom ke ruang isolasi. Kontrol Tekanan dipertahankan oleh modulasi pasokan utama dan exhaust berdasarkan sinyal dari transduser tekanan terletak di dalam ruang isolasi.

Ruangan Infection-Control and Ventilation Requirements for “AII”Gunakan pedoman AIA sebagai standar minimum di mana peraturan lokal tidak pada tempatnya untuk desain dan konstruksi sistem ventilasi di sarana pelayanan kesehatan baru atau direnovasi.Unsur yang diusulkan meliputi:

Manajemen Tata Udara di Ruang Isolasi