Upload
phamcong
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MAKALAHMANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
“ LETTER OF KREDIT”
NAMA KELOMPOK 9 WENDI NOVITA SARI .T DIANI LIMBU L.
No. Stambuk 212 411 027 No. Stambuk 212 411 038 No. Satmbuk 212 411 180
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA 2015
KATA PENGANTAR
Puji Dan Syukur Kami Panjatkan Kahadirat Tuhan Nyang Maha Esa, Yang Telah
Memberikah Rahmat Dan Karunianya Sehingga Kami Dapat Menyelesaikan Tugas Kelompok
Mata Kuliah Manajemen Keuangan Internasional.Dan Kami Juga Berterimah Kasih Kepada Ibu
Adriana Yg Telah Memberikan Tugas Ini . Makalah Ini Berisi Tentang “ Letter Of Credit”, Yang
Menjelaskan Secara Jelas Tentang Letter Of Credit (L/C).Makalah Ini Di Buat Dengan Bahasa
Yang Jelas, Padat, Dan Singkat, Juga Dapat Mudah Di Mengerti Oleh Para Pembacanya.
Demikianlah Makalah Dari Kami, Semoga Dapat Memberikan Ilmu Pengetahuan Yang
Bermanfaat Bagi Kita Semua, Atas Perhatiannya Kami Ucapkan Terima Kasih.
.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................................................ 3
1.1 LATAR BELAAKANG......................................................................................................... 41.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................................... 51.3 TUJUAN PENULISAN....................................................................................................... 6
BAB 11. PEMBAHASAN................................................................................................................ 7
1. Apa pengertian later of kredit
2. Siapa saja yg menjadi pihak later of kredit
3.Apa saja jenis-jenis later of kredit
4.Apa saja dokumen –dokumen penunjang later of kredit
5.Bagaimana proses penyelesaian later of kredit
6.Apa saja keuntungan dan kerugian later of kredit
7. Manfaat Letter Of Credit
8. Biaya Dan Perhitungan
BAB 111. PENUTUP...................................................................................................................... 8
. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 10
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian later of kredit
2. Siapa sja yg menjadi pihak later of kredit
3. Apa saja jenis-jenis later of kredit
4. Apa saja dokumen –dokumen penunjang later of kredit
5. Bagaimana proses penyelesaian later of kredit
6. Apa saja keuntungan dan kerugian later of kredit
7.Apa manfaat letter of kredit
8.Biaya dan perhitugan letter of kredit
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian later of kredit
2. Mengetahui pihak-pihak yg terlibat dalam later of kredit
3. Mengetahui jenis-jenis later of kredit
4. Mengetahui apa saja yg menjadi dokumen penunjang later of kredit
5. Mengetahiu proses penyelesaian later of kredit
6 . Megetahui beberapa keuntungan dan kerugian dalam penggunaan later of kredit
7.Mengetahui manffat letter of kredit
8. Mengetahui biaya dan perhitungan letter of kredit
Pengertian latter of kredit
Latter of kredit adalah suatu peryataan tertulis dari bank atas permintaan nasabahnya untuk menyediakan suatu jumlah uang tertentu bagi kepentingan pihak ketiga/penerimah.
Letter of kredit ini merupakan suatu komitmen dari bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada penjual (eksportir) asal ia dapat menyerahkan dokumen-dokumen yg ditetapakn di Letter of kredit. Dalam bahasa yg sederhana, Letter of kredit ini merupakan jaminan pembayaran dari bank .Letter of Credit adalah Letter of Credit yang diterbitkan oleh bank dengan segala macam sifat dan jenisnya. Dalam transaksi jual beli antara eksportir dan importir, penggunaan Letter of kredit merupakan cara yang paling aman bagi eksportir maupun importir, karena adanya kepastian bahwa pembayaran akan dilakukan apabila syarat Letter of kredit dipenuhi.
Namun demikian cara pembayaran ini biayanya relatif lebih besar dibanding dengan cara pembayaran yang lain. Atas Letter of kredit yang dibuka oleh importir, eksportir atau supplier di luar negeri diberi hak untuk menarik wesel sebesar nilai harga barang yang dikirimnya atas nama importir. Wesel ini beserta dokumen-dokumen pengapalan barangnya oleh eksportir disearahkan kepada bank koresponden yang menjadi penerima Lette of kredit untuk di ambil alih Letter of kerdit Dalam Negeri atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) adalah L/C yang digunakan untuk mengadakan transaksi di dalam wilayah suatu Negara.
Pihak –pihak yg terlibat dalam later of kredit
1. Applicant(importir) yaitu pihak yg megajukan permohonan Letter of kredit2. Opening bank (issuing bank) adalah bank yg mengeluarkan ( membuka) atau
menerbitkan Letter of kredit kepada importir3. Beneficiary ( eksportir )yaitu pihak yg menerimah Letter of kredit4. Advising bank yaitu bank yg meneruskan Letter of kredit kepada eksportir5. Negotiating bank yaitu bank yg melakukan pembelian atau pengambilalihan dokumen
dari eksportir6. Reimbursing bank yaitu bank yg melakukan pembayaran kembali kepada negotiating
bank atas Letter of kredit yg ditembusnya
Jenis –jenis later of kredit( Letter Of Credit ) :
1. Revocable Letter Of Credit
Adalah Letter of kredit yang dapat diubah atau dibatalkan sewaktu-waktu tanpa
pemberitahuan lebih dahulu kepada beneficiary. Dari ketentuan tersebut menunjukan bahwa
suatu Letter of kredit yang dapat ditarik kembali atau dibatalkan tidak menciptakan suatu
ikatan hukum antara pihak bank dan beneficiary. Sebenarnya bentuk revocable ini kurang tepat
apabila disebut Letter of kredit karena tidak mengandung jaminan bahwa wesel- weselnya
akan dibayar ketika diajukan, mengingat pembatalan mungkin telah terjadi tanpa
pemberitahuan kepada beneficiary. Oleh karena itu bentuk Letter of kredit yang demikian
kurang disukai oleh penjual dan jarang dipergunakan.
2. Irevocable Letter Of Credit
Adalah suatu Letter of kredit yang tidak dapat diubah atau dibatalkan tanpa
persetujuan semua pihak baik pembeli, penjual, maupun pihak bank yang bersangkutan.
Selama jangka waktu berlakunya yang ditentukan dalam Letter of kredit , issuing bank tetap
menjamin untuk membayar, mengaksep, atau menegosiasi wesel-wesel yang ditarik atas L/C
tersebut asalkan syarat-syarat dan kondisi yang ditetapkan didalamnya terpenuhi.
3. Transferable Letter Of Credit
Adalah suatu kredit yang memberikan hak kepada beneficiary untuk meminta kepada
bank yang diamanatkan untuk melakukan pembayaran atau akseptasi atau kepada setiap bank
yang berhak melakukan negosiasi, untuk menyerahkan hak atas kredit itu seluruhnya atau
sebagian kepada satu pihak ketiga atau lebih.
4. Revolving Letter Of Credit
Dalam suatu kegiatan perdagangan luar negeri antara penjual dan pembeli sering terjadi
serentetan transaksi secara kontinyu dan teratur baik waktu maupun jumlah. Adapun cara
pembayarannya dapat dilakukan dengan pembukaan Letter of kredit seperti yang telah
diutarakan di atas untuk masing-masing transaksi.
5. Stand By Letter Of Credit
Suatu jaminan khusus yang biasanya dipakai sebagai “stand by” oleh pihak beneficiary
atau bank atas nama nasabahnya. Dalam hal ini apabila pihak applicant gagal untuk
melaksanakan suatu kontrak atau gagal untuk membayar pinjaman atau memenuhi pinjaman
lain bank yang bersangkutan akan membayar kepada beneficary atas penyerahan selembar
sight draft dan surat pernyataan dari beneficiary, yang menyatakan bahwa applicant atau
kontraktor tidak dapat melaksanakan kontrak yang disetujui.
Dokumen-Dokumen Penunjang Latter Of Kredita. Bill of lading ,mempuyai fungsi sebagai bukti tanda pengiriman ,sebagai bukti kontrak
pengangkutan dan penyerahan barang b. Draft ( wessel) yaitu perintah yg tidak bersyarat dalam bentuk tertulis yg ditujukan
seseorang yg menariknyac. Faktur(invoice) yaitu daftar perincian harga dari barang –barang yg dikeluarkan oleh
penjual atas suatu transaksi dan dapat juga dijadikan sebagai alat tagihand. Daftar pengepakan( packing list ) yaitu daftar uraian barang-barang yg dimasukkan dalam
petie. Asuransi yaitu perusahaan yg menanggung dan mengganti terhadap yg akan dialami para
eksportir apabila terjadi kehilangan atau kerusakan barang f. Certificate of origin yaitu surat keterangan barang yg dieksporg. Certificate of inspection yaitu surat keterangan pemeriksaan tentang keadaan baarang.
Proses terjadinya later of kredit
Setiap penggunaan later of kredit untuk menyelesaikan kegiatan perdagangan memerlukan suatu proses .
proses ini meliputi mulai dari penerbitan Letter of kredit sampai dengan pencairan Letter of Kredit
Keuntungan dan kerugian Letter Of Kredit1. Berguna bagi eksportir dan importir yg belum mengenal secara baik ,artinya latter of
kredit menyediakan suatu jaminan legal bahwa proses pembayaran akan diselesaikan hingga tuntas
2. Eksportir dapat mempercayai bahwa pembayaran akan betul-betul diselesaikan3. Importir dapat melakukan impor barang dengan dana yg minim ,setidaknya memberi
waktu untuk memenuhi kewajibanya samapi barang selesai dikirimkan kepada importir4. Importir dapat diyakinkan bahwa pembayaran akan dilakukan hanya jika seluruh
persyaratan dipenuhi
Keuntungan
1. Bank tidak terlibat dalam pemeriksaan barang 2. Penggunaan Letter of kredit memakan biaya yg cukup banyak 3. Terdapat banyak waktu yg dibuang dalam proses pembayaran menggunakan Letter of
kerdit.
TUJUAN DAN FUNGSI LETTER OF KREDIT
Letter of kredit pada umumnya cenderung ditujukan untuk kepentingan eksportir dan sebagai akibatnya eksporti akan mendesak importir agar menerbitkan Letter of kredit guna kepentingannya sebelum pengapalan barang terjadi. Berdasarkan Letter of kredit maka bank-bank yang terlibat setuju mengadakan pembayaran atas dokumen-dokumen yang diserahkan bila menurut pengamatannya telah memenuhi persyaratan Letter of kredit . Bank sama sekali tidak terikat dan tidak punya kepentingan atas kontrak barang.
Bila mana barang yang dikapalkan ternyata salah atau lebih rendah mutunya akan tetapi dokumen yang bersangkutan memenuhi syarat, maka importirlah yang bertanggung jawab atas pembayarannya kendatipun dokumen tersebut telah dipalsukan.Bisa juga terjadi bahwa importir menerima barang-barang yang tidak sesuai dengan yang diminta tetapi ia terpaksa harus membayarnya juga. Untuk mencegah kerugian tersebut importir dapat menggunakan berbagai pilihan kemungkinan langkah-langkah yang dapat dilakukan pada saat proses penanganan Letter of kredit . Penggunaan Letter of kredit dimaksudkan untuk mempermudah proses pembayaran serta memberikan jaminan terlaksananya pembayaran tersebut.
Adapun fungsi dari Letter of kredit itu sendiri dapat disimpulkan sebagai berikut :1. Merupakan perjanjian bank dalam menyelesaikan transaksi komersial internasioanal2. Memberikan pengamanan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi yang diadakan3. Memastikan terjadinya pembayaran sepanjang syarat-syarat Letter of kredit dipenuhi4. Merupakan instrumen yang didasarkan hanya atas dokumen dan bukan atas barang dagang5. Membantu bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada import.
Secara umum bentuk dari Letter Of Credit dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
Gambar Bentuk Letter Of Kredit
Manfaat Letter Of Kredit
Manfaat Letter of Kredit bagi Eksportir
1. Kepastian pembayaran dan menghindari resiko
Sekalipun eksportir tidak mengenal importir,tetapi dengan adanya Letter of kredit
sudah meurpakan jaminan bagi eksportir bahwa tagihannya pasti dilunasi bank sesuai
ketentuan.Repustasi nama baik bank yang membuka Letter of kredit merupakan jaminan
pokok,dan jaminan pembayaran itu akan menjadi ganda bila bank devisa yang bertindak
sebagi Advising Bank juga memberikan konfirmasinya.Jadi risiko untuk tidak dibayar menjadi
sangat minim.Di sini terlihat besarnya peranan bank dalam memperlancar perdagangan
internasional.
2. Penguangan dokumen dapat langsung dilakukan
Bila barang sudah dikapalkan,maka dengan adanya Letter of kredit shipping documents
dapat langsung diuangkan atau dinegosiasikan dengan advising bank dan tidak perlu lagi
menunggu pembayaran atau kiriman uang dari importir.Advising bank atau negotiating bank
tidak ragu untuk melunasi dokumen pengapalan itu karena pembayarannya sudah dijamin
oleh opening bank.Sebaliknya,bila tidak ada Letter of kredit maka eksportir tidak mungkin
menegosiasikan shipping documents sehingga harus menunggu transfer atau kiriman uang
lebih dulu dari importir,atau dokumen harus dikirimkan dulu untuk collection.
3. Biaya yang dipungut bank untuk negoisasi dokumen relatif kecil bila ada Letter of kredit
4. Terhindar dari risiko pembatasan transfer valuta
Di berbagai negara terdapat pembatasan transfer valuta asing dan diperlukan izin impor
sebelum dilakukan pembukaan Letter of kredit .Bank devisa di negara importir sudah
mengetahui ketentuan ini dan mereka baru bersedia membuka Letter of kredit bila semua
ketentuan pemerintah sudah dipenuhi oleh importir.Oleh karena itu,pada setiap pembukaan
Letter of kredit opening bank sudah menyediakan valuta asing untuk setiap tagihan yang
didasarkan Letter of kredit tersebut.Dengan demikian eksportir terhindar dari risiko non
payment yang mungkin terjadi bila transaksi dilakukan tanpa Letter of kredit.
5. Kemungkinan memperoleh uang muka atau kredit tanpa bunga
Bila importir bersedia membuka Letter of kredit dengan syarat “Red Clause”,maka
eksportir dapat memperoleh uang muka dari Letter of kredit yang tersedia.Ini berarti
eksportir mendapat kredit tanpa bunga atau semacam uang panjar yang biasanya diperlukan
untuk memulai produksi barang yang akan di ekspor itu.
Manfaat Letter Of Kredit bagi Importir
1. Pembukaan Letter of kredit dapat diartikan bahwa openeing bank meminjamkan nama baik
dan repurtasinya kepada importir sehingga dapat dipercayai oleh eksportir.Eksportir yakin
bahwa barang yang akan dikirim pasti akan dibayar.Dengan pembuakaan Letter of kredit
memungkinkan importir menyimpan barang.Tanpa pembukaan Letter of kredit hampir
mustahil bagi importir untuk mendapatkan barang impor.
2. Letter of kredit merupakan jaminan bagi importir,bahwa dokumen atas barang yang dipesan
akan diterimanya dalam keadaan lengkap dan utuh,karena akan diteliti oleh bank yang
sudah mempunyai keahlian dalam hal itu
3. Importir dapat mencantumkan syarat-syarat untuk pengamanan yang pasti akan dipatuhi
oleh eksportir agar dapat menarik yang dari Letter of kredit yang tersedia.
Manfaat Letter Of Kredit bagi Bank
1. Penerimaan biaya administrasi berupa provisi/komisi yang merupakan fee based income
bagi bank
2. Pengendapan dana setoran yang merupakan dana murah bagi bank
3. Pemberian pelayanan kepada nasabahnya sehingga nasabah menjadi lebih loyal kepada
bank.
Biaya dan Perhitungan Berikut adalah penjelasan prosedur transaksi Letter of kredit Dalam Negri atau SKBDN :
1. Pihak Penjual dan pembeli mengadakan negosiasi jual-beli barang hingga terjadi
kesepakatan
2. Pihak pembeli diharuskan membuak Letter of kredit Dalam Negri atau SKBDN pada suatu
bank (Bank Pembuka Letter of kredit )
3. Setelah Letter of kredit Dalam Negri atau SKBDN dibuka,oleh Bank pembuka Letter of kredit
Dalam Negri atau SKBDN memberitahu kepada bank pembayar bahwa Letter of kredit
Dalam Negri atau SKBDN telah dibuka agar disampaikan kepada si penjual barang
4. Penjual barang mendapatkan pemberitahuan dari Bank Pembayar bahwa pembeli telah
membuka Letter of kredit Dalam Negri atau SKBDN.Barang dagangan sudah dapat segera
dikirim.Disini penjual barang meneliti apakah Letter of kredit Dalam Negri atau SKBDN
terjadi perubahan dari syarat yang telah disetujui semula.
5. Pihak penjual menghubungi maskapai pelayaran atau perusahaan angkutan lainnya untuk
mengirim barang-barang ke tempat tujuan pembeli barang.Maskapai pengangkutan
melakukan perintah dari penjual.
6. Pada waktu pembeli menerima kabar dari perusahaan pengangkutan bahwa barang telah
datang, maka pihak pembeli harus membuatkan certified of Reciepts atau Konosemen (B/L)
yang harus diserahkan kepada perusahaan pengangkutan untuk diteruskan kepada Bank
pembayar dan penjual (pemberi perintah untuk mengirim barang).Hal ini dilakukan setelah
memeriksa Kebenaran Letter of kredit dengan Faktur atau barang yang dikirim oleh si
pembeli.
7. Atas dasar Konosemen (B/L) atau certified of Reciepts, penjual segera menghubungi Bank
Pembayar dengan menunjukan dokumen Letter of kredit Dalam Negri atau SKBDN dan
Surat Pengatar Dokumen disertai dengan wesel yang berfunsi sebagai penyerahan dokumen
dan penagihan pembayaran kepada Bank Pembayar.
8. Bank Pembayar setelah menerima dokumen dari penjual segera menghubungi Bank
Pembuka Letter of kredit . Oleh Bank Pembuka Letter of kredit Dalam Negri atau SKBDN
segera memberitahukan penerimaan dokumen dilampiri dengan perhitungan-
perhitungannya kepada pembeli.
9. Pembeli menerima dokumen dari Bank Pembuka Letter of kredit
10. Pembeli segera melunasi seluruh kewajibannya atas jual-beli tersebut kepada bank
pembuka Letter of kredit Dalam Negri atau SKBDN
11. Bank Pembuka Letter of kredit memberi konfirmasi penerimaan dokumen dan sekaligus
memberitahukan bahwa pembeli telah melakukan pembayaran.Dengan demikian memberi
izin kepada Bank Pembayar untuk melakukan pembayaran kepada Penjual.Semua arsip
disimpan
12. Oleh Bank Pembayar akan dilakukan pembayaran dengan memperhatikan diskonto atas
perhitungan wesel.
DAFTAR PUSTAKA
Jopie Jusuf, UPP AMP YKPN, 2005, Panduan Dasar Untuk Account Officer
Amir MS, PPM, 2000, Seluk Beluk dan Teknik Perdagangan International
PENUTUP
Perdagangan jarak jauh tidak memunkinkan bertemunya antara pembeli dan penjual.
Hal yg paling menentukan ialah perlindungan kepentingan hukum pihak-pihak dan salah satu yg
paling utama adalah terjaminnya pembeli terhadap barang yg dibeli sesuai dengan yg dipesan
dan terjaminnya penjual dalam menerimah uang hasil penjualan barang dan pembeli. Letter of
kredit menjadi jembatan bagi eksportir maupun inportir yg terpisah oleh negara dan apabila
belum saling kenal dengan baik. Letter of kredit akan memudahkan pelunasan pembayaran,
mengamankan dana yg disediakan importir dan menjamin kelengkapan dokumen pengapalan,
serta resiko dapat dialihkan kepada bank yg terkait.
LAMPIRAN PERTANYAAN :