Upload
agung-widarman
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Manajer Dan Perannya Dalam Organisasi
1/7
http://sumut.kemenag.go.id/11/09/2014
1
MANAJER DAN PERANNYA DALAM ORGANISASI
Oleh : H.Suten Hasibuan *)
ABSTRAK
Kemampuan dan keterampilan pemimpin dalam oraganisasi adalah faktorpenting efektifitas manajerial. Bila organisasi dapat mengidentifikasi kualitas-kualitasyang berhubungan dengan kepemimpinan, kemampuan untuk menseleksi pemimpin-pemimpin efektif perjalanan organisasi akan meningkat. Dan apabila organisasi dapatmengidentifikasi perilaku dan teknik-teknik kepemimpinan yang efektif, akan tercapaipengembangan efektifitas personal dalam organisasi.
Manajer bukan sekedar sebutan (gelar) jabatan yang diberikan melainkansesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahirdari proses internal ( leadership from the inside out ). Sangat diperlukan jiwakepemimpinan pada setiap pribadi manusia. Jiwa kepemimpinan perlu selalu dipupukdan dikembangkan, paling tidak untuk memimpin diri sendiri. Kepemimpinansesun gguh nya t idak hanya di tentukan oleh pangkat atau jabatan seseorang,
kepemim pinan adalah sesuatu yang m uncu l dar i dalam dan meruapakan buah
dari keputusan seseorang un tuk m au jadi pemim pin, baik bagi di r inya sendir i ,
bagi keluarga, bagi l ingkun gan pekerjaan maupun b agi l ingkung an sos ia l dan
bahkan bagi negerinya Pemimpin harus bersikap sebagai pengasuh yangmendorong, menuntun dan membimbing asuhannya. Dengan kata lain : Ing Ngars o
Sung Tuladha Pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya menjadikandirinya sebagai anutan dan ikutan bagi orang-orang yang dipimpinnya. Ing MadyaMangun Karsa Pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa danberkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya. Tut Wuri HandayaniPemimpinharus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dansanggup bertanggung jawab.
Key word : Kepemimpinan, peran, organisasi.
1. Pendahuluan
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, dalam hidupmanusia selalu berintekrasi dengan sesama serta dengan lingkungannya. Manusia
hidup berkelompok besar maupun kelompok kecil. Hidup dalam kelompok tentu
tidaklah mudah, untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota
kelompok haruslah saling menghargai dan saling menghormati. Keteraturan hidup
perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur merupakan impian setiap insan, menciptakan
7/21/2019 Manajer Dan Perannya Dalam Organisasi
2/7
http://sumut.kemenag.go.id/11/09/2014
2
dan menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia. Manusia adalah
makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan yang lainnya. Manusia
dianugerahi kemampuan untuk berfikir, kemampuan untuk memilih dan memilah
mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan beberapa kelebihan itulah manusia
mampu mengelola lingkungan dengan baik. Bahkan tidak hanya mengelola
lingkungan tetapi mengelola kehidupan sosial dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Manusia dengan berjiwa pemimpin akan dapat mengelola dirinya, kelompok dan
lingkungannya dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif
pelik dan sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil
keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik, dalam kenyataannya para
pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kualitas
kehidupan kerja terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Para pemimpin
memainkan peranan kritis dalam membantu kelompok, organisasi atau masyarakat
untuk mencapai tujuan mereka. Pemimpin yang efektif mempunyai sifat atau kualitas
tertentu yang diinginkan dalam organisasi.
2. Arti dan Fungsi Manajer
Secara singkat istilah manajer dan tempat dimana para manajer bekerja-
organisasi.Kemudian tugas seorang manajer; khususnya, apa yang dilakukan para
manajer ?
Manajermenyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Mereka membuat keputusan,
mengalokasi sumber daya, dan mengarahkan kegiatan anak buahnya untuk mencapai
sasaran. Manajer melakukan pekerjaan mereka dalam suatu organisasi. Organisasi
adalah unit sosial yang dengan sengaja dikelola, terdiri atas dua orang atau lebih,
yang berfungsi secara relatif terus menerus untuk mencapai satu sasaran atau
serangkaian sasaran bersama. Berdasarkan defenisi tersebut, perusahaan manufaktur
dan jasa adalah organisasi, demikian pula sekolah, rumah sakit, satuan militer,
departemen dan badan-badan pemerintah lokal, negara bagian, dan federal. Orang
yang mengawasi kegiatan-kegiatan orang lain dan yang bertanggung jawab atas
7/21/2019 Manajer Dan Perannya Dalam Organisasi
3/7
http://sumut.kemenag.go.id/11/09/2014
3
pencapaian tujuan dalam organisasi-organisasi tersebut adalah manajer ( meski
seringkali mereka disebut administrator, terutama dalam organisasi-organisasi nirlaba).
( Stephen P.Robbins :2007 :4).
Pada awal abad ke-20, industrialis Prancis bernama Henri Fayol menulis bahwa
semua manajer menjalankan lima fungsi manajemen : Merencanakan,
mengorganisasikan, memerintahkan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan.
Dewasa ini, kita memadatkan fungsi-fungsi tersebut menjadi empat : Perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian.
Karena organisasi didirikan untuk mencapai sasaran, seseorang harus
menetapkan sasaran tersebut dan upaya untuk mencapai sasaran tersebut. Fungsi
perencanaan meliputi penentuan sasaran organisasi, penetapan strategi keseluruhan
untuk mencapai sasaran itu, dan pengembangan hirarki rencana menyeluruh untuk
memadukan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
Para manajer juga bertanggung jawab untuk merancang struktur organisasi. Kita
sebut fungsi itu sebagai pengorganisasian. Fungsi tersebut mencakup penetapan
tugas-tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana
tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan dimana keputusan
harus diambil.
Setiap organisasi terdiri atas orang-orang, dan adalah tugas menajemen untuk
mengarahkan dan mengkoordinasi orang-orang itu. Inilah yang disebut fungsi
kepemimpinan. Ketika para manajer memotivasi anak buah, mengarahkan kegiatan
lainnya, memilih saluran komunikasi yang paling efektif, atau menyelesaikan konflik
antar anggota, mereka sedang melaksanakan peran kepemimpinan.
Fungsi terakhir yang dijalankan manajer adalah pengendalian. Untuk menjamin
segalanya berjalan sesuai dengan rencana, manajemen harus memantau kinerja
organisasi. Jika terjadi penyimpangan signifikan, maka sudah menjadi tugas
manajemen untuk mengembalikan organisasi ke jalurnya. Pemantauan,
pembandingan, dan kemungkinan mengoreksi inilah yang dimaksud dengan fungsi
pengendalian.
7/21/2019 Manajer Dan Perannya Dalam Organisasi
4/7
http://sumut.kemenag.go.id/11/09/2014
4
Sehingga, dengan memanfaatkan pendekatan fungsional, jawaban atas
pertanyaan, Apa yang dilakukan oleh para manajer ? adalah mereka yang
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan.
3. Peran Manajemen
Pada akhir dasawarsa 1960-an, seorang mahasiswa pascasarjana pada MIT,
Henry Mintzberg, melakukan penelitian seksama terhadap lima eksekutif untuk
menentukan apa yang dilakukan para manajer tersebut pada tugas-tugasnya.
Berdasarkan pengamatannya terhadap para manajer ini, Mintzberg menyimpulkan
bahwa para manajer menjalankan sepuluh peran berbeda, yang sangat saling
berkaitan, atau serangkaian perilaku yang terkait dengan pekerjaan mereka. Seperti
ditunjukkan dalam Peraga 1-1, kesepuluh peran itu dapat dikelompokkan menjadi tiga
kelompok utama, yakni yang berkaitan dengan hubungan interpersonal, transfer
informasi, dan pengambilan keputusan.
Peraga 1-1. Peran-peran Manajerial Henry Mintzberg :
Peran Uraian Contoh
1 2 3
Interpersonal
Kepala Simbolis Kepala simbolis; diwajibkan menjalankan
sejumlah tugas rutin yang bersifat legal
atau sosial.
Upacara, sebutan status sosialisasi
Pemimpin Bertanggung jawab memotivasi dan
mengarahkan karyawan
Hampir semua kegiatan manajerial
melibatkan karyawan
Penghubung Memelihara jaringan kontak luar yang
memberikan batuan dan informasi
Menerima surat, pekerjaan dewan
eksternal
Informasional
Monitor Menerima berbagai informasi; berperan
sebagai pusat syaraf informasi internal
dan eksternal organisasi
Menangani semua surat dan kontak
yang dikategorikan terkait dengan
penerimaan informasi
Penyampai Menyalurkan informasi yang diterima dari
luar atau dari karyawan lain ke anggotaorganisasi
Meneruskan surat kedalam organisasi
untuk tujuan pemberian informasi;kontak verbal yang melibatkan aliran
informasi ke bawahan seperti sesi
kajian
Juru Bicara Menyalurkan informasi ke orang luar atas
rencana, kebijakan, tindakan, dan hasil
organisasi; berperan sebagai ahli industri
organisasi tersebut
Pertemuan-pertemuan dewan;
menangani kontak yang mencakup
penyebaran informasi ke orang luar
7/21/2019 Manajer Dan Perannya Dalam Organisasi
5/7
http://sumut.kemenag.go.id/11/09/2014
5
Pengambilan Keputusan
Pengusaha Mencari peluang dalam organisasi dan
lingkungannya dan memperakarsai
proyek-proyek untuk membuat
perubahan
Sesi-sesi strategi dan kajian mencakup
pemrakarsaan atau perancangan
proyek-proyek perbaikan.
1 2 3
Pengelola Gangguan Bertanggung jawab atas tindakan
perbaikan ketika organisasi menghadapi
gangguan penting yang tidak terduga
Sesi-sesi strategi dan kajian mencakup
gangguan dan krisis
Pengalokasi Sumberdaya Membuat atau menyetujui keputusan
penting organisasi
Menjadwalkan; memintak otorisasi,
menyusun anggaran,tugas
pemrograman karyawan
Perunding Bertanggung jawab mewakili perusahaan
dalam perundingan besar
Perundingan kontrak
Sumber: Diadaptasi dari The Nature of Managerial Work oleh : Mintzberg.a. Peran Interpersonal.
Semua manajer dituntut untuk menjalankan tugas-tugas yang sifatnya seremonial
dan simbolik. Ketika Rektor satu Perguruan Tinggi menyerahkan Ijazah pada waktu
wisuda ia menjalankan peran kepemimpinan simbolis. Semua manajer mempunyai
peran kepemimpinan. Peran ini meliputi perekrutan, pelatihan, pemberian motivasi,
dan pendisiplinan karyawan. Peran ketiga dalam pengelompokan interpersonal
adalah peran penghubung. Mintzberg menggambarkan kegiatan ini sebagai
menghubungi pihak luar yang memberi informasi kepada manajer. Pihak luar ini
dapat berupa individu atau kelompok di dalam dan di luar organisasi tersebut.
Manajer penjualan yang menerima informasi dari manajer pengendalian mutu di
dalam perusahaannya sendiri mempunyai kerjasama hubungan internal. Ketika
manajer penjualan tersebut berhubungan dengan para eksekutif penjualan lain
melalui asosiasi perdagangan pemasaran, ia mempunyai suatu kerjasama
hubungan eksternal.
b. Peran Informasional.
Semua manajer, pada tataran tertentu, mengumpulkan informasi dari organisasi-
organisasi dan institusi-institusi di luar lembaga mereka.Umumnya, mereka
mendapatkan informasi dengan membaca majalah dan berbincang dengan orang
lain untuk mempelajari perubahan-perubahan selera publik, apa yang mungkin
7/21/2019 Manajer Dan Perannya Dalam Organisasi
6/7
http://sumut.kemenag.go.id/11/09/2014
6
sedang direncanakan oleh para pesaing, dan semacamnya. Mintzberg menyebut ini
sebagai peran pemantau. Para manajer juga berperan sebagai penghubung untuk
meneruskan informasi kepada para anggota organisasi. Ini disebut sbagai peran
penyebar. Disamping itu, para manajer menjalankan peran juru bicara ketika
mereka mewakili organisasinya dihadapan pihak luar.
c. Peran Pengambilan Keputusan.
Akhirnya, Mintzberg mengidentifikasi empat peran yang terkait dengan pengambilan
pilihan. Dalam peran kewirausahaan, para manajer memprakarsai dan mengawasi
proyek-proyek baru yang akan memperbaiki kinerja organisasi mereka. Sebagai
penyelesai masalah, para manajer menjalankan tindakan korektif untuk menikapi
masalah-masalah yang tidak diduga. Sebagai pengalokasi sumber daya, para
manajer bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya manusia, fisik, dan
moneter. Terakhir, para manajer menjalankan peran perunding, yang di dalamnya
mereka membahas berbagai isu dan melakukan tawar menawar dengan unit-unit
lain demi keuntungan unitnya.
4. Penutup
Kesimpulan; kata pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan memiliki keterkaitan
yang tak dapat dipisahkan. Karena untuk menjadi pemimpin bukan hanya
berdasarkan suka satu sama lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil
hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau
pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat-
sifatnya, atau kewenangannya yang dimiliki yang mana nantinya sangat
mempengaruhi terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.
Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan
dari kekuasaannya, bukan kecerdasannya, tetapi dari kekuatan pribadinya. Seorang
pemimpin sejati selalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum sibuk
memperbaiki orang lain.
Pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar
melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang.
7/21/2019 Manajer Dan Perannya Dalam Organisasi
7/7
http://sumut.kemenag.go.id/11/09/2014
7
Kepemimpinan lahir dari proses internal ( leadership from the inside out ) Sangat
diperlukan jiwa kepemimpinan pada setiap pribadi manusia. Jiwa kepemimpinan itu
perlu selalu dipupuk dan dikembangkan. Paling tidak untuk memimpin diri sendiri.
Jika saja Indonesia memiliki pemimpin yang sangat tangguh tentu akan menjadi luar
biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin.
Jika pemimpin sudah tidak bisa memimpin dengan baik, cirinya adalah
pengikut tidak mau lagi mengikuti. Oleh karena itu kualitas kita tergantung kualitas
pemimpin kita. Makin kuat yang memimpin maka makin kuat pula yang dipimpin.
*). Penu l is ada lah Widya iswara Balai Dik lat Keagamaan Medan
DAFTAR PUSTAKA
1. Achmad S. Ruky, Suks es Sebagai Manajer Profesion al, Gramedia, PustakaUtama, 2002
2. Nurkolis, Manaj emen Berbas is Seko lah Teo ri , Model danApl ikasi ,Grasindo,2003
3. John Adair, Cara Menumb uhk an Pemimp in, Gramedia Pustaka Utama, 2008
4. Stephen P.Robbins, Peri laku Organisasi, Edisi Kesepuluh, edisi lengkap,PT.Indeks,Edisi Bahasa Indonesia, 2007
5. Siagian, Sondang, P.,Peranan Staf dalam m anagement, Gunung Agung,Jakarta, 1979
6. Stoner, James & A.F. Freeman, Manajemen, Prenhallindo, Jakarta, 1996
7. Suarjaya, Teori Organisasi, Paramita, Surabaya,2007