Mandiri Investa Syariah Berimbang

Embed Size (px)

Citation preview

PEMBAHARUAN - PROSPEKTUS REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANGTanggal Efektif: 14 Oktober 2004 BAPEPAM & LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya. Tanggal Mulai Penawaran: 4 November 2004

DAFTAR ISI

HAL BAB I. BAB II. BAB III. BAB IV. BAB V. BAB VI. BAB VII. BAB VIII. BAB IX. BAB X. BAB XI. BAB XII. BAB XIII. BAB XIV.

ISTILAH DAN DEFINISI ....................................................

1

KETERANGAN MENGENAI MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG...

6

REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG (selanjutnya disebut MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG) bertujuan memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi jangka panjang yang menarik melalui investasi pada Efek yang bersifat ekuitas dan Efek bersifat utang yang sesuai dengan Syariah Islam. Syariah Islam yang dijadikan pedoman MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional dan Keputusan Dewan Pengawas Syariah MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG. MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG mempunyai target komposisi portofolio minimum 5% dan maksimum 78% pada Efek bersifat ekuitas dan minimum 20% dan maksimum 93% pada Efek bersifat utang yang sesuai dengan Syariah Islam, yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan atau dicatatkan di Bursa Efek; serta minimum 2% dan maksimum 75% pada Efek pasar uang yang sesuai dengan Syariah Islam yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 tahun yang diterbitkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

MANAJER INVESTASI .....................................................

10

BANK KUSTODIAN ........................................................

13

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI ...................................

14

METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG...................

18

PENAWARAN UMUMPT Mandiri Manajemen Investasi selaku Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG secara terus menerus sampai dengan 500.000.000 (lima ratus juta) Unit Penyertaan. Masing-masing Unit Penyertaan ditawarkan dengan harga Rp. 1.000,- (seribu rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran, dan selanjutnya harga Unit Penyertaan sama dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per Unit Penyertaan pada hari bursa yang bersangkutan. Pemegang Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dikenakan biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee) maksimum sebesar 1% dan biaya penjualan kembali (redemption fee) maksimum sebesar 1% untuk periode kepemilikan Unit Penyertaan sampai dengan 1 tahun dan sebesar 0% untuk periode kepemilikan Unit Penyertaan lebih dari 1 tahun. Uraian lengkap biayabiaya dapat dilihat pada Bab VI tentang Alokasi Biaya dan Imbalan Jasa

PERPAJAKAN .............................................................. 20

MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA .. 22

ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA .................................... 24

HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN .............................. 26

PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI ...........................................

27

PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN .... 29

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN ....................................................... 32

MANAJER INVESTASI MANAJER INVESTASIPT Mandiri Manajemen Investasi Plaza Mandiri, lantai 28 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 12190 Telepon : (021) 526 3505 Faksimili : (021) 526 3506 Hotline : (021) 527 3110 Deutsche Bank AG Deutsche Bank Building Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta 10310

SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG................................... 35 BANK KUSTODIAN BAB XV. BAB XVI.Telepon : (021) 31931092 / 3904792 Faksimili : (021) 31922136 / 31935252

PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR-FORMULIR BERKAITAN DENGAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN ................. 36

PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN ............... 37

SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN REKSA DANA INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA PADA BAGIAN MANAJER INVESTASI (BAB III), TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI (BAB V) DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO (BAB VIII). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 31 Maret 2007

BAB I ISTILAH DAN DEFINISIa. b.

Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan atau dicatatkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri;

1.1.Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum reksa dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif. c.

REKSA DANA

Instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang, Sertifikat Deposito, baik dalam rupiah maupun dalam mata uang asing, dan Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan

Surat berharga komersial dalam negeri yang jatuh temponya di bawah 3 (tiga) tahun dan telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek.

1.6.

PORTOFOLIO EFEK

1.2.Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.

KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF 1.7.

Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG.

BUKTI KEPEMILIKAN

Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana dengan menerbitkan Unit Penyertaan kepada pemodal.

1.3.

MANAJER INVESTASIManajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah.

Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap pemegang unit penyertaan dalam portofolio investasi kolektif.

1.4.

BANK KUSTODIANBank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan BAPEPAM & LK untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Dengan demikian Unit Penyertaan merupakan bukti kepesertaan pemegang Unit Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Manajer Investasi akan menerbitkan surat konfirmasi kepemilikan Unit Penyertaan yang berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masingmasing pemegang Unit Penyertaan sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana.

1.8.

NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)

NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.

1.5.

EFEKEfek adalah surat berharga. Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-03/PM/2004 tanggal 9 Pebruari 2004, Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif hanya dapat melakukan pembelian dan penjualan atas:

Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, dimana perhitungan NAB menggunakan nilai pasar wajar yang ditentukan oleh Manajer Investasi.

NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan setiap Hari Bursa.

1.9.a. b. c. d. e. f. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal; hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari pihak tersebut; hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama; hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama

AFILIASI

1.14. HARI BURSA

Hari Bursa adalah setiap hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

1.15. HARI KALENDER

Hari Kalender adalah semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan gregorius kalender tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

1.10. BAPEPAM & LKBAPEPAM & LK adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

1.16. HARI KERJA

Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

1.11. EFEKTIFEfektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor: IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep10/PM/1997 tanggal 30 April 1997 (Peraturan IX.C.5). Surat pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh BAPEPAM & LK.

1.17. PENAWARAN UMUM

Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang Pasar Modal dan Kontrak Investasi Kolektif.

1.18. PERNYATAAN PENDAFTARAN

1.12. FORMULIR PEMESANAN UNIT PENYERTAANFormulir Pemesanan Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi.

Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada BAPEPAM & LK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor : IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-10/PM/1997 tanggal 30 April 1997.

1.13. FORMULIR PROFIL PEMODALFormulir Profil Pemodal adalah formulir yang disyaratkan untuk diisi oleh pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor: IV.D.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor:Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang berlaku sejak tanggal 1 Agustus 2004, yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko pemodal MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG.

1.19. PROSPEKTUS

Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan pemodal membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan BAPEPAM & LK yang dinyatakan bukan sebagai Prospektus.

1.20. SURAT KONFIRMASI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN

Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan dalam MANDIRI INVESTA

SYARIAH BERIMBANG. Surat konfirmasi kepemilikan akan dikirimkan oleh Bank Kustodian paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah pembelian atau penjualan kembali Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG.

BAB II KETERANGAN MENGENAI MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG

1.21. UNDANG-UNDANG PASAR MODALUndang-undang Pasar Modal adalah Undang-undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal tanggal 10 Nopember 1995.

2.1. PEMBENTUKAN MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG

MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG No. 15 tanggal 5 Oktober 2004 jo. akta No. 120 tanggal 30 Desember 2004, No. 104 tanggal 28 Juni 2006, ketiganya dibuat di hadapan Imas Fatimah SH., Notaris di Jakarta antara PT Mandiri Manajemen Investasi sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.

Sesuai dengan Akta No. 104 tanggal 28 Juni 2006 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah SH., Notaris di Jakarta dan sesuai dengan Surat Persetujuan dari Bapepam No. S-497/BL/2006 tanggal 13 Juni 2006 nama Reksa Dana BSM INVESTA BERIMBANG berubah menjadi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG.

2.2. PENAWARAN UMUM

PT Mandiri Manajemen Investasi sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG secara terus menerus hingga mencapai jumlah 500.000.000 (lima ratus juta) Unit Penyertaan.

Setelah itu Manajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan setelah mendapatkan persetujuan dari BAPEPAM & LK.

Setiap Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan yang dihitung dengan cara dimana Nilai Aktiva Bersih akhir setiap Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan.

2.3. PENEMPATAN DANA AWAL

Dalam rangka penawaran umum Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG telah ditempatkan dana awal sebanyak 5.000.000 (lima juta) Unit Penyertaan dengan nilai seluruhnya Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar) dengan rincian sebagai berikut: No. 1 Nama Pihak Yang Menempatkan Dana Awal PT Mandiri Sekuritas Jumlah

Jumlah Unit Penyertaan 5.000.000 5.000.000

Jumlah (Rupiah)

5.000.000.000,5.000.000.000,-

2.4. PENGELOLA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANGPT Mandiri Manajemen Investasi sebagai Manajer Investasi didukung oleh tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi. a. Komite Investasi Komite Investasi akan mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola Investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sesuai dengan tujuan investasi. Anggota Komite Investasi terdiri dari: Ketua : Abiprayadi Riyanto Anggota : Denny Rizal Thaher Abiprayadi Riyanto Bekerja pada PT Mandiri Manajemen Investasi dan menjabat sebagai Direktur Utama sejak tanggal 26 Oktober 2004, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Mandiri Sekuritas. Karirnya dimulai sejak tahun 1990-1996 menjabat sebagai Associate Director di MeesPierson Finas Investment Management. Pada tahun 1996-2001 bekerja di PT ABN AMRO Investment Management sebagai President Direktur sekaligus sebagai Country Manager. Berpengalaman di bidang Investment Management atau Pengelolaan Dana bagi portofolio institusi seperti Dana Pensiun, Asuransi Jiwa, perusahaanperusahaan dalam dan luar negeri. Memperoleh Master of Bussines Administration dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) tahun 1990 setelah sebelumnya lulus dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada tahun 1985. Memiliki Ijin sebagai Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM sejak tahun 1992 berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP39/PM-PI/1992 tanggal 2 Desember 1992 dan telah lulus ujian CFA level 1. Denny Rizal Thaher Bekerja pada PT Mandiri Manajemen Investasi dan menjabat sebagai Direktur sejak bulan Januari 2006, sebelumnya menjabat sebagai Vice President Marketing and Development Product sejak tanggal 28 Desember 2004. Pada bulan November 2002 hingga 28 Desember 2004 menjabat sebagai Head of Marketing and Development Product pada Divisi Manajer Investasi PT Mandiri Sekuritas. Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Denny bekerja di MeesPierson Finas Investment Management sebagai Head of Sales and Marketing (tahun 2001-2002). Pada tahun 2001, menjabat sebagai Portofolio Manager pada ING Life Indonesia. Pada tahun 1998, menjadi staf pengajar Financial Management and Investment Analysis pada STIE Ibii. Ketika di Denver pernah bergabung dengan Sonnenblick and Goldman sebagai Analis. Pada tahun 1993-1995 bergabung dengan PT Nabasa Life sebagai District Sales Manager. Memperoleh Master of Business Administration dari Universitas Colorado, Denver pada tahun 1997. Memiliki Ijin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM sejak tahun 2002 berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-07/PM/IP/WMI/2002 tanggal 12 Maret 2002 dan telah lulus ujian CFA level 1.

b. Tim Pengelola Investasi

Tim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana harian atas kebijaksanaan, strategi, dan eksekusi investasi yang telah diformulasikan bersama dengan Komite Investasi. Anggota Tim Pengelola Investasi terdiri dari: Koordinator Tim Anggota : :

Yudhistia Susanto, CFA Priyanto Soedarsono Elisa Anastasia Soemarijadi Yudhistia Susanto, CFA

Yudhistia Susanto memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia di tahun 1998 dan memperoleh sertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA) di tahun 2003. Yudhistia bergabung dengan PT Mandiri Manajemen Investasi di awal tahun 2005 setelah sebelumnya bekerja di PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, dimana ia mengelola reksa dana saham, campuran serta discretionary fund sejak tahun 2002. Dengan pengalaman di pasar modal lebih dari 7 tahun, Yudhistia bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan strategi alokasi aset, investasi harian dan pengawasan atas seluruh portofolio reksa dana dan discretionary fund yang dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi. Yudhistia telah memperoleh izin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh BAPEPAM melalui Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep23/PM/IP/WMI/2000, tanggal 8 Mei 2000. Priyanto Soedarsono

Priyanto Soedarsono memperoleh gelar S1 dari Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Bandung (ITB) di tahun 2000, dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada di tahun 2005. Sebelum bergabung dengan PT Mandiri Manajemen Investasi, ia bekerja pada Divisi Research PT Mandiri Sekuritas sejak tahun 2003. Dengan pengalaman di pasar modal selama 4 tahun, Priyanto bertanggung jawab dalam melaksanakan investasi harian dan monitor atas portofolio pasar uang dan reksa dana terproteksi yang dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi. Priyanto telah memperoleh izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-21/PM/WMI/2005 Elisa Anastasia

Elisa Anastasia memperoleh gelar S1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti di tahun 1997. Sebelum bergabung dengan PT Mandiri Manajemen Investasi, ia bekerja pada divisi Investment Banking PT Mandiri Sekuritas sejak tahun 2000 dan pada divisi Finance dan Fixed Income pada PT Exim Securities sejak tahun 1997. Dengan pengalaman di pasar modal selama lebih dari 7 tahun, Elisa bertanggung jawab dalam melaksanakan investasi harian

dan monitor atas portofolio obligasi yang dikelola PT Mandiri Manajemen Investasi. Elisa telah memperoleh izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep3/BL/WMI/2006 Soemarijadi Bekerja pada PT Mandiri Manajemen Investasi sejak tanggal 28 Desember 2004, setelah sebelumnya menjabat sebagai Portfolio Manager pada Divisi Manajer Investasi PT Mandiri Sekuritas, bergabung dengan PT Mandiri Sekuritas sejak penggabungan antara PT Exim Securities, PT Merincorp Securities Indonesia dan PT Bumi Daya Sekuritas tahun 2000, Sebelumnya bekerja sebagai Head of Accounting & Finance Division (1998-2000), kemudian sebagai Research (1997-1998) dan Setlement Fixed Income (tahun 1996-1997) di PT Exim Securities. Pada tahun 1983-1996, menjadi staf pengajar STIE, Jakarta. Pada tahun 1981-1983, menjabat sebagai Analis Keuangan di PT Insal Utama Jakarta. Memperoleh Magister Sains (MS) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1990, setelah lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Soedirman (Purwokerto) pada tahun 1981. Soemarijadi telah memperoleh ijin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP48/PM/IP/WMI/1999 tanggal 3 Agustus 1999.

2.6. IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN

Berikut adalah ikhtisar keuangan Reksa Dana MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG periode 31 Desember 2005 dan 2006 yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik Drs. Bambang Sulistiyanto, Ak., MBA, dari Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang.

Jumlah hasil investasi (%)

2006 43.26%

2005

-1,55%

Hasil investasi setelah memperhitungkan beban pemasaran (%) Biaya operasi (%) Perputaran portofolio Persentase penghasilan kena pajak

40.42%

-3,50%

1.89%

3,56%

1:0,37

1:2,16

5.00%

0,91%

2.5. DEWAN PENGAWAS SYARIAHDalam mengelola MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG, Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG. Dewan Pengawas Syariah MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG terdiri dari 3 (tiga) orang yang telah mendapat rekomendasi/persetujuan dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia berdasarkan Surat No. U-197/DSNMUI/VIII/2004 tanggal 31 Agustus 2004 dengan susunan sebagai berikut: 1. dr. H. Endy M. Astiwara, MA, AAAIJ, CPLHI, ACS, FIIS (Ketua) 2. H. Rahmat Hidayat, SE., MT. (Anggota) 3. K.H. Drs. Syaifuddin Amsyir (Anggota)

BAB III MANAJER INVESTASI3.1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASIPT Mandiri Manajemen Investasi berkedudukan di Jakarta, didirikan dengan Akta nomor 54 tanggal 26 Oktober 2004, dibuat di hadapan Imas Fatimah SH., Notaris di Jakarta, pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor C-29615 HT.01.TH.2004 tanggal 7 Desember 2004, memperoleh ijin Perusahaan Efek sebagai Manajer Investasi dari Ketua Bapepam nomor Kep11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004. PT Mandiri Manajemen Investasi adalah merupakan badan hukum yang dibentuk sebagai hasil pemisahan (spin-off) kegiatan PT Mandiri Sekuritas dibidang Manajer Investasi sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam nomor Kep48/PM/2004 tanggal 28 Desember 2004, sehingga seluruh kegiatan pengelolaan termasuk hak dan kewajiban yang ada dialihkan dari PT Mandiri Sekuritas kepada PT Mandiri Manajemen Investasi. Pemisahan (spin-off) kegiatan PT Mandiri Sekuritas dibidang Manajer Investasi menjadi badan usaha sendiri dengan nama PT Mandiri Manajemen Investasi dilakukan dalam rangka pengembangan usaha dan kemandirian profesionalisme kegiatan Pasar Modal maka, dan dalam pemisahan tersebut tidak terjadi perubahan dalam operasional termasuk aset pemodal yang dikelola kecuali tanggung jawab pengelolaan yang semula PT Mandiri Sekuritas menjadi PT Mandiri Manajemen Investasi. Dengan adanya pemisahan (spin-off) tersebut di atas, Manajer Investasi dari MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang semula adalah PT Mandiri Sekuritas telah diganti menjadi PT Mandiri Manajemen Investasi, penggantian mana telah dituangkan dalam akta No. 120 tanggal 30 Desember 2004dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., notaris di Jakarta, antara PT Mandiri Sekuritas, Deutsche Bank AG, Jakarta dan PT Mandiri Manajemen Investasi. Susunan Anggota Direksi dan Komisaris Manajer Investasi: Susunan anggota Direksi dan Komisaris PT Mandiri Manajemen Investasi saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur Komisaris Komisaris Utama Komisaris : : Abiprayadi Riyanto Denny Rizal Thaher pada

3.2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI

Sesuai dengan proses pendiriannya bahwa PT Mandiri Manajemen Investasi adalah merupakan badan hukum yang dibentuk dari hasil pemisahan (spin-off) kegiatan PT Mandiri Sekuritas di bidang Manajer Investasi.

Pengalaman Manajer Investasi PT Mandiri Manajemen Investasi adalah berasal dari PT Mandiri Sekuritas yaitu sejak PT Bumi Daya Sekuritas dan PT Merincorp Securities sebagai perusahaan efek yang bergabung memperoleh ijin sebagai Manajer Investasi dari Ketua BAPEPAM No. 04/PM-MI/1993 pada tanggal 22 Oktober 1993 yang diberikan kepada PT Bumi Daya Sekuritas dan No. KEP-05/PMMI/1995 yang diberikan kepada PT Merincorp Securities.

Kedua perusahaan efek tersebut telah memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola dana nasabah. Sebagian besar dana yang dikelola berupa dana pengelolaan yang bersifat Non-Reksa Dana.

Dari kedua perusahaan efek tersebut telah diperoleh suatu karakter baru yang merupakan gabungan karakter dan kemampuan dalam menghadapi permasalahan investasi efek di pasar modal dan di pasar uang yang berkaitan dengan investasi milik beberapa perusahaan BUMN yang menjadi nasabah PT Bank Bumi Daya (Persero), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) dan PT Bank Merincorp.

Hingga saat ini, jumlah Reksa Dana yang dikelola adalah terdiri dari: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

: :

Sugiharto Cornelis Paul Tehusijarana

Mandiri Dana Pendapatan Tetap Dana Korporasi Mandiri Mandiri Investa Dana Obligasi AA-MAN Pendapatan Tetap Mandiri Investa Optima Dana Tetap Arjuna Dana Kas Arjuna Mandiri Investa Syariah Berimbang Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II Mandiri Investa Pasar Uang Mandiri Investa Aktif AA-MAN Dinamis Mandiri Investa Atraktif Mandiri Government Protected Fund-2007 Mandiri Government Protected Fund Seri II Mandiri Government Protected Fund Seri III Mandiri Government Protected Fund Seri IV Mandiri Government Protected Fund Seri V Mandiri Government Protected Fund Seri VI Mandiri Government Protected Fund Seri VII Mandiri Protected Regular Income Fund

dengan total dana kelolaan Reksa Dana mencapai lebih dari Rp. 2,198 triliun per bulan Maret 2007.

PT Mandiri Manajemen Investasi juga telah bekerja sama dengan beberapa bank yang bereputasi tinggi untuk memasarkan produk-produk Reksa Dana seperti

Bank Mandiri, Standard Chartered Bank, Bank Commonwealth, ABN AMRO Bank, Bank Niaga dan Bank Syariah Mandiri yang merupakan kelangsungan dari kerjasama yang telah dilakukan oleh PT Mandiri Sekuritas.

BAB IV BANK KUSTODIAN4.1.

3.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASIPihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi di pasar modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN

Deutsche Bank AG didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundangundangan Negara Republik Federal Jerman, berkedudukan dan berkantor pusat di Frankfurt am Main, Republik Federal Jerman. Berdiri pada tahun 1870, dewasa ini Deutsche Bank AG telah berkembang menjadi salah satu institusi keuangan terkemuka di dunia yang menyediakan pelayanan jasa perbankan kelas satu dengan cakupan yang luas dan terpadu.

Di Indonesia, Deutsche Bank AG memiliki 1 kantor di Jakarta dan 1 kantor cabang di Surabaya. Jumlah keseluruhan karyawan di Indonesia mencapai 280 karyawan dimana kurang lebih 80 orang diantaranya adalah karyawan yang berpengalaman dibawah departemen kustodian.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memiliki persetujuan sebagai Kustodian di bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994. 4.2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memberikan pelayanan jasa kustodian sejak tahun 1994 dan fund services, yaitu jasa administrasi dan kustodian dana sejak tahun 1996.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta merupakan bank kustodian pertama yang memberikan jasa fund services untuk produk reksa dana pertama yang diluncurkan pada tahun 1996, yaitu reksadana tertutup. Untuk selanjutnya, Deutsche Bank AG Cabang Jakarta menjadi pionir dan secara konsisten terus memberikan layanan fund services untuk produk reksa dana dan produk lainnya untuk pasar domestik antara lain produk asuransi (unit linked fund), dana pensiun, discretionary fund, syariah fund dan sebagainya.

Dukungan penuh yang diberikan Deutsche Bank AG Cabang Jakarta kepada nasabahnya dimasa krisis keuangan yang menimpa pasar modal di Indonesia dan negara lainnya di Asia pada tahun 1997, memberikan kepercayaan nasabah yang penuh sampai dengan saat ini. Hal ini terbukti dengan secara konsisten tampil sebagai pemimpin pasar fund services di Indonesia, baik dilihat dari jumlah reksa dana mau pun total Nilai Aktiva Bersih yang diadministrasikan.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta memiliki nasabah baik dalam maupun luar negeri dari berbagai bidang usaha antara lain bank, manajer investasi, asuransi, reksadana, dana pensiun, bank investasi, broker-dealer, perusahaan dan lain sebagainya.

4.3. Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan di Indonesia adalah PT. Deutsche Securities Indonesia.

PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN

BAB V TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI5.1. TUJUAN INVESTASI

MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG bertujuan untuk memperoleh hasil investasi yang menarik dan optimal dalam jangka panjang namun tetap memberikan pendapatan yang memadai melalui investasi pada Efek bersifat ekuitas, obligasi dan Efek bersifat utang lainnya dan instrumen pasar uang yang sesuai dengan Syariah Islam.

Syariah Islam yang dijadikan pedoman MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional dan Keputusan Dewan Pengawas Syariah MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG.

5.2. KEBIJAKAN INVESTASI

MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG melakukan investasi dengan komposisi sebagai berikut:

MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG melakukan investasi dengan komposisi portofolio minimum 5% dan maksimum 78% pada Efek bersifat ekuitas dan minimum 20% dan maksimum 93% pada Efek bersifat utang yang sesuai dengan Syariah Islam, yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan atau dicatatkan di Bursa Efek; serta minimum 2% dan maksimum 75% pada Efek pasar uang yang sesuai dengan Syariah Islam yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 tahun yang diterbitkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Komposisi aset alokasi untuk MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG adalah sebagai berikut: Efek Minimum % Target % Maksimum % Efek Ekuitas 5 45 78 Efek Pasar Uang 2 5 75 Efek Hutang di Pasar Modal 20 50 93

Pergeseran investasi ke arah maksimum atau minimum dilakukan guna mengantisipasi perubahan kondisi pasar namun tidak merupakan jaminan bahwa investasi akan lebih baik atau lebih buruk dari komposisi yang ditargetkan.

5.3. PEMBATASAN INVESTASI

Pembatasan Investasi Sesuai Peraturan di Bidang Pasar Modal.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor IV.B.1, mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dalam melaksanakan pengelolaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG, Manajer Investasi tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

a. p. q. r. b.

c. d. e. s.

f.

membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia; membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia lebih dari 15% (lima belas per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG; melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli; membeli Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima per seratus) dari modal disetor perusahaan dimaksud; membeli Efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG pada setiap saat. Pembatasan ini termasuk pemilikan surat berharga yang dikeluarkan oleh bank-bank tetapi tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; menjual Unit Penyertaan kepada setiap pemodal lebih dari 2% (dua per seratus) dari jumlah Unit Penyertaan yang ditetapkan dalam kontrak, kecuali: 1) bagi Manajer Investasi, semata-mata untuk kepentingan sendiri dan bukan untuk kepentingan Pihak lain. Pembelian tersebut guna menjamin pembayaran atas penjualan kembali (pelunasan) Unit Penyertaan oleh pemegang Unit Penyertaan; dan 2) kelebihan pemilikan Unit Penyertaan tersebut yang dimiliki oleh pemegang Unit Penyertaan yang berasal dari penanaman kembali pembagian keuntungan. membeli Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih MANDIR INVESTA SYARIAH BERIMBANG dengan ketentuan bahwa setiap jenis Efek Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG; membeli Efek yang tidak melalui Penawaran Umum dan atau tidak dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali Efek pasar uang, Efek sebagaimana dimaksud dalam huruf b di atas dan Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; membeli Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi baik dengan Manajer Investasi maupun pemegang Unit Penyertaan lebih dari 20% (dua puluh per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG, kecuali hubungan afiliasi yang terjadi karena penyertaan modal pemerintah; menempatkan dana investasi dalam kas atau setara kas kurang dari 2% (dua per seratus) dari Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG; terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek; terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale); terlibat dalam pembelian Efek secara margin; melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit; terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari 10% (sepuluh per seratus) dari nilai portofolio MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG pada saat pembelian;

membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum dimana Manajer Investasi atau afiliasinya bertindak sebagai Penjamin Emisi dari Efek dimaksud; terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi atau Pihak afiliasinya; membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum dimana Manajer Investasinya sama dengan Manajer Investasi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dan atau terafiliasi dengan Kreditur Awal Efek Beragun Aset tersebut; atau membeli Efek Beragun Aset yang tidak tercatat di Bursa Efek.

Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian, penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan dengan pembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.

Pembatasan Investasi dan Jenis Transaksi Yang Dilarang Sesuai Fatwa Dewan Syariah Nasional dan Keputusan Dewan Pengawas MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG

g.

h.

i.

Pengelolaan investasi yang sesuai dengan Syariah Islam, mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional dan Keputusan Dewan Pengawas Syariah MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG. Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah (selanjutnya disebut Fatwa DSN), investasi hanya dapat dilakukan pada efek-efek yang diterbitkan oleh emiten yang jenis kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan Syariah. Adapun jenis kegiatan perusahaan yang bertentangan dengan Syariah Islam adalah: a. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang. b. Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk perbankan dan asuransi konvensional. c. Usaha yang memproduksi, mendistribusi, serta memperdagangkan makanan dan minuman haram. d. Usaha yang memproduksi, mendistribusi, dan/atau menyediakan barangbarang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.

j. k. l. m. n. o.

Sesuai dengan Fatwa DSN, dalam melakukan pemilihan dan pelaksanaan transaksi investasi tidak diperbolehkan melakukan spekulasi yang di dalamnya mengandung unsur gharar yaitu: a. Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu b. Bai, al-madum, yaitu melakukan penjualan atas barang yang belum dimiliki (short selling). c. Insider trading, yaitu menyebarluaskan informasi yang menyesatkan atau memakai informasi orang dalam untuk memperoleh keuntungan transaksi yang dilarang. d. Melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat (nisbah) hutangnya lebih dominan dari modalnya.

5.4. KEBIJAKAN PEMBAGIAN KEUNTUNGANKeuntungan yang diperoleh MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dari dana yang diinvestasikan, akan dibukukan kembali ke dalam MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya. Dengan tidak mengabaikan pencapaian tujuan investasi jangka panjang, Manajer Investasi pada setiap saat dapat membagikan keuntungan yang diperoleh MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang langsung dikonversikan menjadi Unit Penyertaan tambahan.

BAB VI METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG

Metode penghitungan nilai pasar wajar Efek dalam portofolio MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004, yang memuat antara lain ketentuan sebagai berikut: 1.

Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB setiap hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek; b. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus dengan mempertimbangkan: 1) harga perdagangan sebelumnya; atau 2) harga perbandingan Efek sejenis; c. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter) menggunakan harga referensi, sebagai berikut: 1) Surat Utang Negara menggunakan informasi harga yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek; 2) obligasi perusahaan menggunakan informasi harga yang tersedia dalam sistem yang ditetapkan oleh BAPEPAM & LK sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana; d. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia; e. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, wajib berdasarkan itikad baik dan penuh tanggung jawab oleh Manajer Investasi dengan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten. Nilai yang diperkirakan tersebut wajib didasarkan perkiraan harga yang paling mungkin terjadi antara penjual dan pembeli yang memiliki Fakta Material mengenai Efek tersebut serta tidak melakukan transaksi secara terpaksa. Fakta yang wajib dipertimbangkan oleh Manajer Investasi dalam membuat evaluasi antara lain adalah: 1) harga terakhir Efek yang diperdagangkan, kecenderungan harga saham dan tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir; 2) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir; 3) dalam hal saham, perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis; 4) dalam hal Efek Bersifat Utang, tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis; dan

f.

5) dalam hal waran, right, atau obligasi konversi, harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari; dan Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana wajib diperhitungkan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku.

BAB VII PERPAJAKAN

2. 3.No. A.

Perhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi. Penentuan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Pasar Uang wajib menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi. Yang dimaksud dengan metode harga perolehan yang diamortisasi adalah penilaian harga Efek dalam portofolio Reksa Dana Pasar Uang berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan dengan cara melakukan amortisasi atas premium atau accretion atas diskonto. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan nilai aktiva bersih pada akhir hari yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tidak termasuk permohonan pembelian dan atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.

Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut:Uraian Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari : a. Pembagian uang tunai (dividen) b. Bunga Obligasi

Perlakuan PPh

Dasar Hukum

PPh tarif umum

Pasal 4 (1) UU PPh

4.

Bukan objek PPh*

Pasal 4 (3) huruf j UU PPh jo. Pasal 5 PP No. 6 tahun 2002 jo. Pasal 4 Keputusan Menteri Keuangan R.I. No. 121/KMK.03/2002 c. Capital gain/Diskonto Obligasi

Bukan objek PPh*

Pasal 5 PP No. 6 tahun 2002 jo. Pasal 4 Keputusan Menteri Keuangan R.I No. 121/KMK.03/2002 d. Bunga Deposito dan Diskonto Sertifikat Bank Indonesia e. Capital gain Saham di Bursa f. Commercial Paper dan Surat Hutang lainnya Bagian laba termasuk pelunasan kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterima pemegang unit B.

PPh Final (20%)

Pasal 2 PP No. 131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I. No. 51/KMK.04/2001

PPh Final (0,1%)

PP No. 41 tahun 1994 jo. Pasal 1 PP No. 14 tahun 1997

Pasal 4 (1) UU PPh

PPh tarif umum

Pasal 4 (3) huruf i UU PPh

Bukan Objek PPh

*

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2002 dan peraturan pelaksanaannya, bunga dan diskonto obligasi yang diperdagangkan dan atau dilaporkan perdagangannya di Bursa Efek yang diterima Reksa Dana yang terdaftar pada BAPEPAM & LK tidak dikenakan pemotongan pajak selama 5 (lima) tahun pertama sejak pernyataan efektif dari BAPEPAM & LK diperoleh.

Informasi perpajakan di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. Apabila dikemudian hari terdapat perubahan atau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku, maka Manajer Investasi akan menyesuaikan informasi perpajakan di atas.

Bagi pemodal asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan. Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada pemodal segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar oleh pemodal. a.

BAB VIII MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA

Pemegang Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dapat memperoleh manfaat investasi sebagai berikut: Pengelolaan secara profesional

Pengelolaan portofolio investasi dalam bentuk Efek bersifat utang meliputi pemilihan instrumen, pemilihan bank, penentuan jangka waktu penempatan serta administrasi investasinya memerlukan analisa yang sistematis, monitoring yang terus menerus serta keputusan investasi yang cepat dan tepat (market timing). Disamping itu diperlukan keahlian khusus serta hubungan dengan berbagai pihak untuk dapat melakukan pengelolaan suatu portofolio investasi yang terdiversifikasi. Hal ini akan sangat menyita waktu dan konsentrasi bagi pemodal jika dilakukan sendiri. Melalui MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG, pemodal akan memperoleh kemudahan karena terbebas dari pekerjaan tersebut di atas dan mempercayakan pekerjaan tersebut kepada Manajer Investasi yang profesional di bidangnya. b. Diversifikasi Investasi

Untuk investasi di luar surat berharga yang dijamin oleh Bank Indonesia atau Pemerintah Indonesia yang memiliki risiko terendah, diversifikasi investasi perlu dilakukan dengan maksud mengurangi risiko investasi. Jika dana investasi yang dimiliki relatif kecil, sulit untuk memperoleh manfaat diversifikasi tanpa kehilangan kesempatan memperoleh hasil investasi yang baik. Melalui MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dimana dana dari berbagai pihak dapat dikumpulkan, diversifikasi investasi dapat lebih mudah dilakukan. c. Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi

Dengan akumulasi dana dari berbagai pihak, MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG mempunyai kekuatan penawaran (bargaining power) dalam memperoleh tingkat pendapatan yang lebih tinggi serta biaya investasi yang lebih rendah, serta akses kepada instrumen investasi yang sulit jika dilakukan secara individual. Hal ini memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh Pemegang Unit Penyertaan memperoleh hasil investasi yang relatif baik sesuai tingkat risikonya. d. Kemudahan Pencairan Investasi

Reksa Dana Terbuka memungkinkan pemodal mencairkan Unit Penyertaan pada setiap Hari Bursa dengan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya kepada Manajer Investasi. Hal ini memberikan tingkat likuiditas yang tinggi bagi pemodal.

Sedangkan Risiko investasi dalam MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

1.Perubahan atau memburuknya kondisi perekonomian dan politik di dalam maupun di luar negeri atau perubahan peraturan dapat mempengaruhi perspektif pendapatan yang dapat pula berdampak pada kinerja bank dan penerbit surat berharga atau pihak dimana MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG melakukan investasi. Hal ini akan juga mempengaruhi kinerja portofolio investasi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG.

RISIKO PERUBAHAN KONDISI EKONOMI DAN POLITIK

BAB IX ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA

Dalam pengelolaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut: 9.1.

2.Manajer Investasi akan berusaha memberikan hasil investasi terbaik kepada Pemegang Unit Penyertaan. Namun wanprestasi (default) dapat terjadi akibat adanya kondisi luar biasa (force majeur) yang menyebabkan kegagalan Emiten dalam memenuhi kewajibannya. Hal ini akan mempengaruhi hasil investasi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG.

RISIKO WANPRESTASI

3.

RISIKO LIKUIDITASDalam hal terjadi jumlah penjualan kembali (redemption) oleh Pemegang Unit Penyertaan yang sangat tinggi dalam jangka waktu yang pendek, pembayaran tunai oleh Manajer investasi dengan cara mencairkan portofolio MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dapat tertunda. Dalam kondisi luar biasa (force majeure) atau kejadian-kejadian (baik yang dapat maupun tidak dapat diperkirakan sebelumnya) di luar kekuasaan Manajer Investasi, penjualan kembali dapat pula dihentikan untuk sementara sesuai ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Peraturan BAPEPAM & LK.

BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG a. Imbalan jasa Manajer Investasi yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG berdasarkan 365 hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan; b. Imbalan jasa Bank Kustodian yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG berdasarkan 365 hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan; c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek; d. Imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum, Notaris, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Konsultan-Konsultan lainnya (jika ada) sejak ditetapkannya pernyataan efektif atas MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG oleh BAPEPAM & LK; e. Biaya penerbitan dan distribusi pembaharuan Prospektus, laporan keuangan tahunan dan biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan atau prospektus (jika ada) yang timbul setelah MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK; g. Biaya distribusi surat konfirmasi kepemilikan Unit Penyertaan ke pemodal setelah MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK; dan Pengeluaran pajak yang berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya di atas. h.

9.2. BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASIa.

b. c. d.

e.

Biaya persiapan pembentukan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum, Notaris dan Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI); Biaya administrasi pengelolaan portofolio MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi; Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, dan biaya promosi dan iklan dari MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG; Biaya penerbitan dan distribusi formulir pembukaan rekening MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG, formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan (bila ada), formulir penjualan kembali Unit Penyertaan (bila ada) ; dan Biaya pencetakan surat konfirmasi kepemilikan Unit Penyertaan setelah MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK.

9.3a. b. a. c. Biaya pembelian (subscription fee) Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG. Biaya penjualan kembali (redemption fee) Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG. Biaya transfer bank atau pemindahbukuan sehubungan dengan pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian sisa uang pembelian Unit Penyertaan yang ditolak, hasil pencairan seluruh Unit Penyertaan dalam hal kepemilikan Unit Penyertaan di bawah batas minimum, hasil penjualan kembali Unit Penyertaan dan hasil pembagian keuntungan ke rekening Pemegang Unit Penyertaan (bila ada). Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan (jika ada). b.

BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

BAB X HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Dengan tunduk pada syarat-syarat sesuai tertulis dalam Kontrak Investasi Kolektif, setiap Pemegang Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG mempunyai hak-hak sebagai berikut:

Memperoleh Pembagian Keuntungan Sesuai Kebijakan Pembagian Keuntungan

Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan pembagian keuntungan sesuai dengan Kebijakan Pembagian Keuntungan.

Menjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG

d.

Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang dimilikinya kepada Manajer Investasi setiap Hari Bursa. c.

9.4. JENIS Dibebankan Kepada MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG a. Imbalan Jasa Manajer Investasi b. Imbalan Jasa Bank Kustodian Maks. 2,5 % Maks. 0,25 % %

ALOKASI BIAYA KETERANGAN

Memperoleh Bukti Penyertaan dalam MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG Yaitu Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan

Dibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan a. Biaya pembelian (Subscription fee) b. Biaya Penjualan Kembali (Redemption fee) Maks. 1 % Maks. 1 %

per tahun dari Nilai Aktiva Bersih yang dihitung secara harian berdasarkan 365 hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan.

Pemegang Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG akan mendapatkan Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki dan Nilai Aktiva Bersih ketika Unit Penyertaan dibeli. d.

Memperoleh Informasi Mengenai Nilai Aktiva Bersih Harian Setiap Unit Penyertaan Dan Kinerja MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG

Setiap Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan informasi Nilai Aktiva Bersih harian setiap Unit Penyertaan dan kinerja 30 hari serta 1 tahun terakhir dari MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang dipublikasikan di harian tertentu. e. Untuk periode kepemilikan kurang dari atau sama dengan 1 tahun 0% Untuk periode kepemilikan lebih dari 1 tahun f. Memperoleh Laporan-Laporan BAPEPAM No. X.D.1.

Sebagaimana

Dimaksud

Dalam

Peraturan

Memperoleh Bagian Atas Hasil Likuidasi Secara Proporsional Dengan Kepemilikan Unit Penyertaan Dalam Hal MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG Dibubarkan Dan Dilikuidasi

Dalam hal MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dibubarkan dan dilikuidasi maka hasil likuidasi harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.

BAB XI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI11.1 MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG berlaku sejak ditetapkannya pernyataan efektif oleh BAPEPAM & LK dan dapat dibubarkan apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut: a. apabila diperintahkan oleh BAPEPAM & LK sesuai dengan Peraturan BAPEPAM nomor IV.B.1. tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; atau b. apabila Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG di bawah Rp. 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta rupiah) selama 90 (sembilan puluh) hari kerja berturut-turut, dengan terlebih dahulu memberitahukannya kepada dan mendapat persetujuan dari BAPEPAM & LK; atau c. apabila Manajer Investasi dan atau Bank Kustodian mengundurkan diri, dan dalam waktu 60 (enam puluh) hari kerja tidak diperoleh penggantinya, setelah mendapat persetujuan dari BAPEPAM & LK. 11.2. Manajer Investasi wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada BAPEPAM & LK mengenai rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dengan melampirkan kesepakatan pembubaran dan likuidasi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian, alasan pembubaran dan kondisi keuangan terakhir. 11.3. Manajer Investasi wajib mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional selambatlambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah pemberitahuan kepada BAPEPAM & LK. Pada hari yang sama dengan pengumuman tentang rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi tersebut, Manajer Investasi wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG. 11.4. Dalam hal MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan oleh Manajer Investasi di bawah pengawasan Akuntan yang terdaftar di BAPEPAM & LK. Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG, setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang Unit Penyertaan. Beban biaya pembubaran dan likuidasi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan, dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan, dan tidak boleh dibebankan pada kekayaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang dibubarkan. Pembagian hasil likuidasi akan dilakukan oleh Bank Kustodian dengan cara pemindahbukuan atau transfer kepada Pemegang Unit Penyertaan atau ahli waris/pengganti haknya yang sah yang telah memberitahukan kepada Bank Kustodian nomor rekeningnya.

Apabila dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak tanggal pembubaran MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG masih terdapat uang hasil likuidasi yang tidak dapat dibagi kepada Pemegang Unit Penyertaan karena Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan tidak memberitahukan nomor rekening banknya atau rekening banknya tidak aktif atau tidak mengambil pembagian hasil likuidasi, maka hasil likuidasi tersebut akan disimpan dalam suatu rekening giro yang menjadi tanggung jawab Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan sampai Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan memberikan instruksi secara jelas. Setiap biaya bank yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut.

11.5. Manajer Investasi wajib menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG kepada BAPEPAM & LK selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tanggal pemberitahuan rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi tersebut yang diajukan dengan dilengkapi pendapat dari Konsutan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dari Notaris.

Informasi yang lebih rinci mengenai Pembubaran dan Likuidasi dapat dibaca dalam Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang tersedia di PT Mandiri Manajemen Investasi dan Deutsche Bank AG, cabang Jakarta.

BAB XII PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN12.1. TATA CARA PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANSebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG, pemodal harus sudah membaca dan mengerti isi Prospektus MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya. Para pemodal yang ingin membeli Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG harus terlebih dahulu membuka akun di Bank yang ditunjuk oleh Manajer Investasi, mengisi dan menandatangani formulir pembukaan akun MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dan formulir profil pemodal sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan BAPEPAM Nomor IV.D.2., melengkapinya dengan fotokopi jati diri (Kartu Tanda Penduduk/Paspor untuk perorangan dan fotokopi anggaran dasar, NPWP (nomor Pokok Wajib Pajak) serta Kartu Tanda Penduduk/Paspor pejabat yang berwenang untuk badan hukum) dan dokumendokumen pendukung lainnya apabila diperlukan sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM Nomor V.D.10. Pembelian Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dilakukan oleh pemodal dengan mengajukan permohonan tertulis pembelian Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dan melengkapinya dengan bukti pembayaran. Formulir pembukaan akun MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dan formulir profil pemodal dapat diperoleh dari Manajer Investasi, Agen Penjual dan perwakilan Manajer Investasi. Permohonan tertulis pembelian Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG beserta bukti pembayaran tersebut harus disampaikan kepada Manajer Investasi baik secara langsung maupun melalui Agen Penjual atau perwakilan Manajer Investasi. Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM Nomor V.D.10 tersebut, Manajer Investasi atau Bank Kustodian wajib menolak pesanan pembelian Unit Penyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan. Pembelian Unit Penyertaan oleh pemodal tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam prospektus dan dalam formulir pembukaan akun MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG. Pembelian Unit Penyertaan oleh pemodal yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan tersebut di atas tidak akan dilayani.

12.2. BATAS MINIMUM DAN MAKSIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Minimum pembelian awal Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG adalah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Pembelian selanjutnya adalah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Sesuai ketentuan BAPEPAM & LK, batas maksimum Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang dapat dijual oleh Manajer Investasi kepada setiap pemodal dari waktu ke waktu seluruhnya adalah sebesar 2% (dua per seratus) dari jumlah Unit Penyertaan yang ditawarkan.

12.3. HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Setiap Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.

12.4. PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Permohonan pembelian Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang disetujui Manajer Investasi sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian pada hari pembelian, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG pada akhir Hari Bursa tersebut.

Bagi permohonan pembelian Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG atau Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang yang disetujui oleh Manajer Investasi setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian paling lambat pada hari berikutnya, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG pada akhir Hari Bursa berikutnya.

12.5 SYARAT PEMBAYARAN

Pembayaran pembelian Unit Penyertaan dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau transfer dalam mata uang Rupiah dari rekening pemodal yang berada pada Bank yang ditunjuk Manajer Investasi ke dalam rekening MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG sebagai berikut: Bank Rekening Nomor

: Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta : REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG : 0098442-009

Biaya pemindahbukuan atau transfer tersebut di atas, bila ada, menjadi tanggung jawab pemodal.

12.6. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN DAN SURAT KONFIRMASI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANManajer Investasi dan Bank Kustodian berhak menerima atau menolak pemesanan pembelian Unit Penyertaan secara keseluruhan atau sebagian. Bagi pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, sisanya akan dikembalikan oleh Manajer Investasi atas nama pemesan Unit Penyertaan tanpa bunga dengan pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh pemesan Unit Penyertaan. Bagi pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, sisanya akan dikembalikan oleh Manajer Investasi atas nama pemesan Unit Penyertaan dengan pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh pemesan Unit Penyertaan. Bank Kustodian akan mengirimkan bukti penyertaan dalam bentuk Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan kepada Pemegang Unit Penyertaan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli selambatlambatnya 7 (tujuh) Hari Bursa setelah pembayaran dan aplikasi penjualan Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian.

BAB XIII PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN

13.1. PERMOHONAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang dimilikinya dan Manajer Investasi wajib melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan tersebut pada setiap Hari Bursa.

13.2. TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan dilakukan dengan mengajukan permohonan tertulis penjualan kembali Unit Penyertaan yang ditujukan kepada Manajer Investasi secara langsung atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

Permohonan tertulis penjualan kembali Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan dalam formulir pembukaan rekening MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG.

Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang menyimpang dari syarat dan ketentuan tersebut di atas tidak dilayani.

13.3. BATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN

DAN

SALDO

MINIMUM

Batas minimum penjualan kembali Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG adalah sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).

Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang harus dipertahankan oleh Pemegang Unit Penyertaan adalah 500 (lima ratus) Unit Penyertaan. Apabila jumlah kepemilikan Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang tersisa kurang dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada hari penjualan kembali, maka Manajer Investasi berhak untuk menutup rekening Pemegang Unit Penyertaan tersebut, mencairkan seluruh Unit Penyertaan yang tersisa milik Pemegang Unit Penyertaan tersebut dan mengembalikan dana hasil pencairan tersebut sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa ditutupnya rekening tersebut dengan pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan.

13.4 PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANSesuai ketentuan Bapepam, pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin, tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan, yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan formulir pembukaan rekening MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG, diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG akan dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan. Pemodal dikenakan biaya penjualan kembali maksimum sebesar 1% (satu per seratus) untuk periode kepemilikan Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG sampai dengan 1 (satu) tahun dan sebesar 0% (nol per seratus) untuk periode kepemilikan Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG lebih dari 1 (satu) tahun, seperti dijelaskan pada Bab IX butir 9.4. Biaya pemindahbukuan atau transfer, bila ada, merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan. Bank Kustodian akan mengirimkan konfirmasi kepemilikan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang masih dimiliki, jumlah Unit Penyertaan yang dijual dan Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan tersebut dijual.

13.7. BATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Manajer Investasi berhak membatasi jumlah penjualan kembali Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dalam 1 (satu) Hari Bursa sampai dengan 20% (dua puluh per seratus) dari total Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG pada hari penjualan kembali. Apabila Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dalam 1 (satu) Har Bursa lebih dari 20 % (dua puluh per seratus) dari total Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang diterbitkan pada Hari Bursa yang bersangkutan, maka kelebihan permohonan penjualan kembali tersebut akan diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan penjualan kembali pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan metode FIFO (first in first out).

13.5. HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANHarga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG adalah harga setiap Unit Penyertaan pada Hari Bursa yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG pada akhir Hari Bursa tersebut.

13.6. PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANBagi permohonan tertulis penjualan kembali Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam prospektus dan formulir pembukaan rekening MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi sampai dengan pukul 13:00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dan diterima oleh Bank Kustodian sampai dengan pukul 17:00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) pada hari yang sama, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG pada akhir Hari Bursa yang sama. Bagi permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam prospektus dan formulir pembukaan rekening MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi setelah pukul 13:00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG pada akhir Hari Bursa berikutnya.

BAB XIV SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANGPEMBELIAN REKSA DANASurat konfirmasi diberikan kepada nasabah

BAB XV PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIRFORMULIR BERKAITAN DENGAN PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

15.1. Informasi, Prospektus, Formulir Registrasi dan Formulir Pemesanan Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi, Bank Kustodian serta agen-agen penjual yang ditunjuk. 15.2

NASABAH MANAJER INVESTASI BANK KUSTODIAN

BANK

Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman laporan tahunan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG serta informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang Unit Penyertaan diharapkan untuk memberitahu secepatnya mengenai perubahan alamat kepada Bank Kustodian dan Manajer Investasi.

isi formulir rekening reksa dengan fotocopy Bukti Jati (KTP/Paspor perorangan dan dasar, NPWP serta Paspor pejabat berwenang untuk Hukum diprose Data ditola diterima

Surat Konfirmasi Kepemilikan

Manajer Investasi

PT Mandiri Manajemen Investasi

Plaza Mandiri, lantai 28 Jln. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Telepon (021) 526 3505 Faksimili (021) 526 3506

Bank Kustodian

PENJUALAN KEMBALI REKSA DANASurat konfirmasi diberikan kepada

PT Bank Kustodian Deutsche Bank Building Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta 10310 Telepon : (021) 31931092 / 3904792 Faksimili : (021) 31922136 / 31935252

NASABAH

BANK

MANAJER INVESTASI

BANK KUSTODIAN

diprose Data isi formulir penjualan kembali Unit kembali

Surat Konfirmasi Kepemilikan baru

BAB XVI PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN

Halaman ini sengaja dikosongkan

Halaman ini sengaja dikosongkan