4
KASUS I Saudara adalah seorang pemimpin di bangsal perawatan RS. X, akan senantiasa memotivasi anak buahnya agar tingkat kematangan bekerjanya mengarah ke maturitas 4 (M4). Saudara memiliki 15 orang anak buah perawat, pada kelompok perawat A yang setiap harinya dalam bekerja cenderung mau tetapi tidak mampu, kemudian kelompok perawat B suka bekerja menganggap bagaikan bermain, suka meminta tugas lain yng lebih besar, tidak menuntut imbalan uang, tetapi senang dihargai dengan kepercayaan yang lebih menantang. Kelompok perawat C bila bekerja cenderung menuntut imbalan uang, bonus, dan suka diperintah diberi petunjuk dan arahan. SOAL KASUS 1 1. Berapakah tingkat maturitas kelompok perawat A, B, C dari kasus diatas ?

mankep 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mankep 1

Citation preview

Page 1: mankep 1

KASUS I

Saudara adalah seorang pemimpin di bangsal perawatan RS. X, akan senantiasa memotivasi anak buahnya agar tingkat kematangan bekerjanya mengarah ke maturitas 4 (M4). Saudara memiliki 15 orang anak buah perawat, pada kelompok perawat A yang setiap harinya dalam bekerja cenderung mau tetapi tidak mampu, kemudian kelompok perawat B suka bekerja menganggap bagaikan bermain, suka meminta tugas lain yng lebih besar, tidak menuntut imbalan uang, tetapi senang dihargai dengan kepercayaan yang lebih menantang. Kelompok perawat C bila bekerja cenderung menuntut imbalan uang, bonus, dan suka diperintah diberi petunjuk dan arahan.

SOAL KASUS 1

1. Berapakah tingkat maturitas kelompok perawat A, B, C dari kasus diatas ?

Page 2: mankep 1

2. Bagaimanakah cara memimpin anak buah (gaya pemimpin) yang tepat dari ketiga anak buah tersebut, jelaskan !

KASUS II

Saudara adalah seorang mahasiswa yang akan menjalankan praktek klinik di rumah sakit, untuk mencapai kompetensi khusus dari apa telah saudara dapatkan di teori sebelumnya, dan prinsip akhir dari pembelajarnya tersebut adalah Perubahan Perilaku (bertambahnya kompetensi ) menjadi calon Perawat Profesional. Dengan memperhatikan bagan di bawah ini ada dua kemungkinan proses perubahan tersebut dengan arah yang berbeda (teori Hersey and Blanchard)

SOAL KASUS 2

3. Bagaimanakah cara saudara untuk terjadi perubahan perilaku (bertambahnya kompetensi) menjadi Calon Perawat Profesional dalam menjalanmi praktek klinik tersebut dengan 2 arah perubahan, jelaskan masing-masing dengan disertai kelebihan dan kekurangannya ?

KASUS III

Saudara sebagai kepala ruang, dimana situasi kerja dan hubungan antar karyawan selalu terdapat suatu konflik, bila dibiarkan akan terjadi penurunan kinerja ruangan, tetapi kadang dibutuhkan konflik. Bila melihat teori tentang model penyelesaian konflik dapat dirujuk pada bagan di bawah ini

Soal kasus 3

Page 3: mankep 1

4. Bagaimanakah cara saudara untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan 5 model, coba jelaskan satu per satu ?

5. Apakah pandangan modern tentang konflik apakah perlu dihilangkan, tidak menguntungkan dan lain-lain ?

KASUS IV

Saudara adalah seorang perawat sekaligus sebagai manajer/pemilik klinik rawat inap (purnama), dalam rangka menongsong kebijakan jaminan kesehatan nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan bahwa klinik salah aatu bagian dari fasilitas kesehatan primer bila bekerja sama dengan BPJS dalam program JKN maka klinik diberi kesempatan menarik pasien sebanyak-banyaknya agar mendaftarkan dirinya masuk dalam fasilitas kesehatan primer di klinik saudara sehingga akan menetukan banyaknya pendapatan klinik yang bersal dari BPJS Kesehatan. Tumbuh dan berkembangnya klinik saudara sangat ditentukan oleh banyaknya pelanggan hal ini secara langsung akan menciptakan Financial Return yang banyak. Untuk mendapatkan hal tersebut manajemen strategi dengan melakukan langkah yang sistematis dan memperhatikan 4 aspek perspektif.

Soal kasis 4

6. Bagaimanakah langkah-langkah untuk menjalankan manajemen strategi, jelaskan setiap langkahnya ?

7. Pada saat perumusan strategi dapat dibantu dengan analisis SWOT, dan akhir dari analisis tersebut dapat didapatkan posisi klinik saudara, dan dapat diketahui strateginya, jelaskan cara mengetahui analisis SWOT Kuantitatif, bila akhirnya nanti didapatkan hasil (3,2 ; -3,7)