Upload
dinhmien
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
1. Pendahuluan Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) merupakan institusi
pemerintah di bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang
memiliki tugas menyelenggarakan penelitian, penyelidikan dan pelayanan di bidang sumber
daya mineral, batubara, dan panas bumi. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan berupa
pengambilan sampel batuan untuk diuji sifat fisika dan kimianya di laboratorium PSDMBP.
Sampel batuan yang ada disimpan dalam ruang penyimpanan dan diinventarisasi data
sampel dalam bentuk sistem informasi data fisik. Sistem informasi data fisik berbasis web
yang memuat informasi rinci sampel mineral, batubara dan panas bumi hasil penyelidikan
PSDMBP antara lain kode asal sampel, kode pemboran, tahun, komoditas, lokasi, provinsi,
koordinat asal sampel, kode titik lapangan, elevasi, kode titik lapangan, elevasi, kedalaman,
total core box, mesin bor, ukuran bor, hasil analisis laboratorium, ruang penyimpanan
sampel beserta gambarnya.
2. Persyaratan Sistem Persyaratan sistem dari pengguna untuk mengakses aplikasi data fisik sebagai berikut :
1. Komputer minimum Pentium IV atau yang setara.
2. RAM minimum 2 GB.
3. Ada akses internet pada komputer.
4. Browser minimum Mozilla atau Google Chrome versi 40.
3. Keunggulan
Sistem informasi data fisik mudah diakses dari komputer yang terdapat penjelajah
internetnya kapan saja dan dimana saja selama ada akses internet, cepat, efisien,
paperless, hemat karena pengguna informasi tidak perlu datang ke kantor PSDMBP,
dibangun secara mandiri oleh pegawai PSDMBP, efektif, pengguna informasi tidak
bergantung pada pegawai yang mengolah data, memudahkan dalam pengambilan
keputusan pimpinan.
4. Proses Pengembangan Sistem Data Fisik
Data yang diolah dalam aplikasi data fisik merupakan laporan hasil penyelidikan PSDMBP
yang diekstraksi dari data sampel yang diambil di lapangan dan dianalisis di laboratorium
PSDMBP. Hasil ekstraksi laporan kemudian dikonversi ke dalam file excel dan dibuat
struktur basis datanya. Basis data titik koordinat (spasial) asal sampel disimpan ke dalam
2
PostgreSQL dan Postgis, sedangkan basis data informasi tekstual sampel disimpan ke
dalam MySQL.
Pengembangan program data fisik menggunakan skrip PHP dan Java Script,
pengembangan basis datanya dengan PostgreSQL-PostGIS dan MySQL, framework untuk
menampilkan output peta dengan PMapper, framework aplikasi dengan Code Igniter,
editornya dengan Notepad Plus. Sistem operasi
5. Petunjuk Penggunaan Aplikasi Data Fisik
Tampilan Output Web GIS Data Fisik
Buka di web browser dari halaman web PSDMBP dengan URL http://psdg.esdm.go.id,
kemudian pilih menu Peta dan GIS, sub menu Data Fisik, maka akan ditautkan dengan
halaman http://webmap.psdg.bgl.esdm.go.id/pmapper_datafisik/pmapper-
4.2.0/map_default.phtml
1. Klik ( ) untuk menampilkan atau menyembunyikan layer peta.
2. Klik tombol identify untuk menampilkan informasi objek terpilih. 3. Pilih objek
lokasi peta yang ingin ditampilkan informasinya.
3
Pada halaman output web data fisik disediakan fitur tombol untuk dapat diakses oleh
pengguna. Setiap tombol memiliki fungsi masing-masing seperti terlihat dalam tabel berikut.
No Nama Simbol Fungsi
1 Zoom to Full Extent Untuk melihat tampilan peta secara menyeluruh
2 Back Untuk kembali ke halaman sebelumnya
3 Forward Untuk ke halaman berikutnya
4 Zoom to Selected
Untuk melihat tampilan peta terpilih
5 Zoom in Untuk memperbesar tampilan peta
6 Zoom Out Untuk memperkecil tampilan peta
7 Pan Untuk menempatkan objek peta terpilih ke tengah halaman
8 Identify Untuk menampilkan informasi satu objek
9 Select Untuk menampilkan informasi beberapa objek
10 Tool Tip Untuk menampilkan informasi query layer
11 Measure Untuk menampilkan informasi pengukuran jarak
12 Add Point of Interest Untuk menandai titik objek
13 Refresh Map Untuk melihat tampilan yang terbaru
4. Klik di bawah kolomdetail untuk melihat informasi rinci dari titik sampel yang dipilih.
4
5. Informasi rinci sampel akan ditampilkan setelah klik Link Rincian Kedalaman.
6. Informasi rinci kedalaman.