View
222
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Untuk menggunakan Aplikasi e-Costing, terlebih dahulu harus dilakukan proses Instalasi e- Costing ke dalam Laptop atau Personal Computer (PC). Paket Aplikasi dikemas kedalam CD yang bisa di salin kedalam Flash Disk atau External Drive atau bisa juga di salin langsung kedalam PC atau Laptop. INSTALLASI e-Costing Tata Cara melakukan Instalasi e-Costing adalah masuk ke Folder tempat Package e-Costing berada seperti CD atau Flash Disk seperti gambar dibawah ini :
Citation preview
INSTALLASI e-Costing
Untuk menggunakan Aplikasi e-Costing, terlebih dahulu harus dilakukan proses Instalasi e-
Costing ke dalam Laptop atau Personal Computer (PC). Paket Aplikasi dikemas kedalam CD
yang bisa di salin kedalam Flash Disk atau External Drive atau bisa juga di salin langsung
kedalam PC atau Laptop.
Didalam CD Paket Instalasi e-Costing terdapat tiga (3) file Instalasi yaitu
Dotnetfx.exe,Report.exe dan Report.exe. Selain itu juga disertakan Template Data SPM untuk
masing-masing sector.
Tata Cara melakukan Instalasi e-Costing adalah masuk ke Folder tempat Package e-Costing
berada seperti CD atau Flash Disk seperti gambar dibawah ini :
Apabila menggunakan Sistem Operasi Windows XP ,jalan kan terlebih dahulu file Dotnetfx.exe
,apabila menggunakan Windows 7 file tersebut tidak perlu di Install
22.1 Jalankan File Report.exe.
22.1 Jalankan File Instalasi SPM untuk memulai Instalasi
22.1 Klik Tombol Next untuk Instalasi
1. MEMULAI e-Costing
Setelah instalasi selesai dilakukan, e-Costing akan menampilkan Logo atau Icon dihalaman depan
(Desktop) Laptop / PC. Selain Icon di Desktop juga akan tampil di Menu Program Windows.
Double Klik icon e-Costing , Di Desktop Komputer atau Laptop.
1.1 Selanjutnya muncul Halaman Utama e-Costing seperti pada gambar dibawah ini.
1.2 Klik Tombol Mulai e-Costing untuk masuk ke Menu Utama e-Costing
2. SETTING DATABASE
e-Costing versi 1.5 memiliki struktur database yang berbeda dengan versi sebelumnya , yaitu
memisahkan Data setiap tahunnya. Data Costing dari tahun ketahun dipisahkan berdasarkan
Tahun Anggarannya. seperti Data Tahun Anggaran 2011 mempunyai data sendiri , begitu juga
dengan Data Tahun Anggaran 2012.
Tujuan pemisahaan data ini adalah agar data costing tidak menjadi besar dan memudahkan
untuk melakukan backup data Costing.
Saat pertama kali e-Costing 1.5 dijalankan , e-Costing meminta User untuk melakukan Setting
Database , tampilannya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Klik tombol OK , selanjutnya Masuk ke Menu Tools->Setting Database. Masukkan Tahun
Anggaran, seperti pada gambar dibawah ini :
Kemudian Klik OK untuk menyimpan Data. Saat ini User sudah membuat Data e-Costing untuk
Tahun Anggaran 2012.
3. MENU UTAMA
Menu Utama dari e-Costing 1.5 mengalami sedikit perbedaan dengan e-Costing 1.4. Apabila e-
Costing 1.4 dimulai dengan Menu Referensi , di e-Costing 1.5 dimulai dengan Konfigurasi ,
dimana User harus melakukan konfigurasi terlebih dahulu sebelum melakukan proses Costing
SPM.
Menu Utama terdiri dari :
3.1 Konfigurasi
3.1.1 Urusan Pemerintahan
3.1.2 Organisasi
3.1.3 Profile
3.1.4 Jenis Pelayanan
3.1.5 Indikator SPM
3.1.6 Indikator MDGs
3.1.7 Capaian SPM saat ini
3.1.8 Capaian MDGs Saat ini
3.1.9 Data Proyeksi
3.1.10 Data Populasi dan Inflasi
3.1.11 Proyeksi
3.1.12 Data Renstra
3.2 Referensi
3.2.1 Tahun Anggaran
Menu Tahun Anggaran
3.2.2 Program
3.2.3 Kegiatan
3.2.4 Belanja
3.2.5 Langkah Kegiatan
3.2.6 Variable
3.2.7 Komponen Costing SPM dan Cakupan SPM
3.3 Aktifitas
3.3.1 Perhitungan Pembiayaan
3.3.2 Tolak Ukur dan Pencapaian Kinerja
3.4 Tools
3.4.1 Setting Database
3.4.2 Upload Tempalate
3.4.3 Upload Logo
3.4.4 Tampilkan Logo
3.4.5 Copy Data
3.4.6 Import Data (Ver 1.4)
3.5 Laporan
3.5.1 Form RKA-SKPD
3.5.2 Costing SPM
3.5.3 Rekapitulasi Costing SPM
3.5.4 Total Pembiayaan SPM
3.5.5 Beban Pembiayaan SPM
3.5.6 Proyeksi
3.5.7 Per Kapita
3.5.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan
3.5.9 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan
3.5.10 Pencapaian SPM
3.5.11 Pencapaian MDGs
3.5.12 Pencapaian Anggaran
3.5.13 Costing SPM , Per Kapita dan Indikator MDGs
4. URUSAN PEMERINTAHAN,
3.1. Dari Menu Utama Pilih Konfigurasi,
3.2. Selanjutnya Pilih Menu Urusan Pemerintahan
3.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Urusan Pemerintahan , untuk awal masih kosong
karena datanya belum di isi
3.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
3.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Urusan Pemerintahan, seperti gambar dibawah ini.
3.6. Gunakan Dokumen RKA-SKPD , terdapat Kode Rekening dan Nama Rekening Urusan
Pemerintahan sesuai dengan Kementerian masing-masing.
3.7. Isi :
3.7.1. No. Urusan , dengan Kode Rekening Urusan Pemerintahan
3.7.2. Nama Urusan , dengan Nama Rekening Urusan Pemerintahan
3.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
3.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
4. ORGANISASI,
4.1. Dari Menu Utama Pilih Konfigurasi,
4.2. Selanjutnya Pilih Menu Organisasi,
4.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Organisasi , untuk awal masih kosong karena datanya
belum di isi
4.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
4.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Organisasi, seperti gambar dibawah ini.
4.6. Gunakan Dokumen RKA-SKPD , terdapat Kode Rekening dan Nama Rekening Organisasi
sesuai dengan SKPD masing-masing.
4.7. Isi :
4.7.1. No. Organisasi , dengan Kode Rekening Organisasi
4.7.2. Nama Organisasi , dengan Nama Rekening Organisasi
4.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
4.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
5. PROFILE,
5.1. Dari Menu Utama Pilih Konfigurasi,
5.2. Selanjutnya Pilih Menu Profile,
5.3. Selanjutnya akan muncul Form Isian Profile, seperti gambar dibawah ini.
5.4. Gunakan Dokumen Profile SKPD , untuk mengisi data profile SKPD masing-masing.
5.5. Isi :
5.5.1. Nama Satuan Kerja , Nama SKPD masing-masing
5.5.2. Alamat , Alamat Kantor tempat SKPD Berada
5.5.3. Telepon, Telepon Kantor
5.5.4. Kab/Kota, Nama Kabupaten atau Kota , apabila e-Costing digunakan untuk Provinsi
maka nama Kab/Kota boleh dikosongkan.
5.5.5. Provinsi, Isi dengan nama Provinsi tempat SKPD berada
5.5.6. Kepala Badan/Dinas , diisi dengan nama Kepala Badan atau Kepala Dinas
5.5.7. NIP, diisi dengan Nomor NIP Kepala Badan atau Kepala Dinas
5.6. Selanjutnya klik tombol Save, untuk menyimpan data.
5.7. Klik tombol Cancel untuk Keluar dari Form isian Profile
6. JENIS PELAYANAN,
6.1. Dari Menu Utama Pilih Konfigurasi,
6.2. Selanjutnya Pilih Menu Jenis Pelayanan,
6.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Organisasi , untuk awal masih kosong karena datanya
belum di isi
6.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
6.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Jenis Pelayanan, seperti gambar dibawah ini.
6.6. Gunakan Dokumen Permen dan Juknis SPM sesuai dengan Kementerian Masing-masing.
6.7. Isi :
6.7.1. No.Jenis Pelayanan , dengan No. Pelayanan sesuai dengan Permen dan Juknis SPM
Kementerian. Apablia No. Pelayanan tidak terdapat pada buku petunjuk teknis
SPM,No. Jenis Pelayanan diisi sendiri dengan inisial depannya JP, Contohnya :
JP-01 = Pelayanan dasar....(kesatu)
JP-02 = Pelayanan... (kedua)
Dst....
6.7.2. Nama Jenis Pelayanan , dengan Nama Pelayanan
6.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
6.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
7. INDIKATOR SPM,
7.1. Dari Menu Utama Pilih Konfigurasi,
7.2. Selanjutnya Pilih Menu Indikator SPM,
7.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) SPM , untuk awal masih kosong karena datanya belum
di isi
7.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
7.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Indikator, seperti gambar dibawah ini.
7.6. Gunakan Dokumen Permen dan Juknis SPM sesuai dengan Kementerian Masing-masing.
7.7. Isi :
7.7.1. No.Jenis Pelayanan , karena sebelumnya Jenis Pelayanan sudah diisi maka , Klik
tombol tanda tanya (?). maka akan muncul Daftar Pelayanan seperti gambar dibawah
ini.
Double Klik , Jenis Pelayanan untuk memilih Jenis Pelayanan.
No.Jenis Pelayanan dan Nama Jenis Pelayanan akan terisi secara otomatis.
7.7.2. No.Indikator , disi dengan Nomor Indikator sesuai dengan Petunjuk Teknis SPM
masing-masing Kementerian, apabila tidak terdapat dibuku petunjuk teknis maka
No.Indikator bisa disesuaikan dengan masing-masing sektor pelaksana SPM seperti :
IK-1 = Indikator Kesehatan.... (kesatu)
ILH-1 = Indikator Lingkungan Hidup.... (kesatu)
Dan lain-lain...
7.7.3 Nama Indikator , diisi dengan Nama Indikator sesuai dengan buku Petunjuk Teknis
SPM masing-masing Kementerian.
7.7.4 Batas Waktu, diisi dengan Tahun batas waktu pencapaian SPM sesuai dengan
yang sudah ditentukan oleh Kementerian masing-masing.
7.7.5 Nilai , diisi dengan nilai pencapaian SPM sesuai dengan yang sudah ditentukan
oleh Kementerian masing-masing.
7.7.6 Pilih Apakah nilai bersifat Presentase , Absolute atau Currency (Nominal)
7.7.7 ID Pembilang, diisi otomatis oleh aplikasi e-Costing , jadi tidak perlu diisi.
7.7.8 Nama Pembilang, diisi dengan nama Pembilang Indikator yang bersangkutan
sesuai dengan buku petunjuk Teknis SPM Kementerian masing-masing.
7.7.9 ID Penyebut, diisi otomatis leh aplikasi e-Costing, jadi tidak perlu diisi.
7.7.10 Nama Penyebut, diisi dengan nama Penyebut Indikator yang bersangkutan
sesuai dengan buku petunjuk Teknis SPM Kementerian masing-masing.
7.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
7.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
8. INDIKATOR MDGs
8.1. Dari Menu Utama , Pilih Konfigurasi
8.2. Selanjutnya pilih Indikator MDGs
8.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Indikator MDGs , untuk awal masih kosong karena
datanya belum di isi
8.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
8.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Indikator, seperti gambar dibawah ini.
8.6. Isi No.MDGs dengan indicator MDGs
8.7. Indikator MDGs , isi dengan Nama Indikator MDGs
8.8. Nilai Capaian , isi dengan Nilai Capaian
8.9. Pilih jenis Capaian apakah bersifat Persentase , Abosolute atau Currency ( Nominal )
8.10. Isi Indikator SPM yang mendukung Capaian MDGs caranya adalah :
Klik tombol tanda tanya (?). maka akan muncul Daftar Indikator SPM seperti gambar
dibawah ini.
Double Klik , Nama Indikator untuk memilih Indikator SPM
No.Indikator dan Nama Indikator SPM akan terisi secara otomatis.
8.11. Isi dengan Indikator lainnya apabila Indikator MDGs di dukung lebih dari satu
Indikator
9. CAPAIAN SPM SAAT INI
9.1. Dari Menu Utama Pilih Aktivitas,
9.2. Selanjutnya Pilih Menu Capaian SPM Saat Ini.
9.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Data Capaian , untuk awal masih kosong karena
datanya belum di isi
9.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
9.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Capaian SPM, seperti gambar dibawah ini.
9.6. Gunakan Dokumen Profile SKPD untuk melihat data Capaian SPM yang sudah
tercapai
9.7. Isi :
9.7.1. Tahun Capaian, isi tahun capaian SPM
9.7.2. No. Indikator , klik tombol tanda tanya (?) , untuk memilih Capaian Indikator
selanjutnya akan muncul daftar Indikator seperti gambar dibawah ini :
Double Klik , Nama Indikator untuk memilih Nama Indikator.
No.Indikator,Nama Indikator,Nilai, Batas Waktu,Nama Pembilang dan Penyebut akan
terisi secara otomatis.
9.7.3. Nilai Pembilang dan Penyebut , diisi dengan Nilai Pembilang dan Penyebut SPM yang
sudah tercapai.
9.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
9.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
10. CAPAIAN MDGs SAAT INI
10.1. Dari Menu Utama Pilih AReferensi,
10.2. Selanjutnya Pilih Menu Capaian MDGs Saat Ini.
10.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Data Capaian , untuk awal masih kosong karena
datanya belum di isi
10.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
10.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Capaian MDGs, seperti gambar dibawah ini.
10.6. Isi :
10.6.1. Tahun Capaian, isi tahun capaian MDGs
10.6.2. No. Indikator , klik tombol tanda tanya (?) , untuk memilih Indikator MDGs
Double Klik , Nama Indikator untuk memilih Nama Indikator.
No.Indikator,Nama Indikator,Nilai, Batas Waktu akan terisi secara otomatis.
10.6.3. Capaian , diisi dengan Nilai MDGs.
10.7. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
10.8. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
11 DATA PROYEKSI,
11.1. Dari Menu Utama Pilih Konfigurasi,
11.2. Selanjutnya Pilih Menu Data Proyeksi
11.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Data Proyeksi , untuk awal masih kosong karena
datanya belum di isi
11.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
11.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Data Proyeksi, seperti gambar dibawah ini.
11.6. Gunakan Dokumen BPS atau BAPPEDA , untuk mengisi Data Proyeksi
11.7. Isi :
11.7.1 ID , secara otomatis dibentuk oleh e-Costing
11.7.2 Nama Data , diisi dengan nama Data Proyeksi , seperti Pertumbuhan Penduduk,
Pertumbuhan Ekonomi , Angka Angkatan Kerja , Angka Kematian Kasar, Dll.
11.7.3 Proyeksi , diisi dengan nilai Proyeksi dari Data Proyeksi.
11.7.4 Jenis , dipilih apakah Nilai Proyeksi berupa kuantitas atau Prosentase.
11.7.5 Sifat, dipilih apakah bersifat atau mengurangi.
11.8 Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
11.9 Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
12 DATA POPULASI DAN INFLASI,
12.1. Dari Menu Utama Pilih Konfigurasi,
12.2. Selanjutnya Pilih Menu Data Populasi dan Inflasi
12.3. Selanjutnya akan muncul Form Isian Data Proyeksi, seperti gambar dibawah ini.
12.4. Gunakan Dokumen BPS atau BAPPEDA , untuk mengisi Data Populasi dan Inflasi
12.5. Isi :
12.5.1 Jumlah Populasi , diisi dengan Jumlah Populasi Daerah setempat.
12.5.1 Inflasi per Tahun , diisi dengan angka Inflasi per Tahun.
12.6 Selanjutnya klik tombol Save, untuk menyimpan data.
12.7 Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
13. KONFIGURASI PROYEKSI,
13.1. Dari Menu Utama Pilih Konfigurasi,
13.2. Selanjutnya Pilih Menu Proyeksi
13.3. Selanjutnya akan muncul Form Isian Proyeksi, seperti gambar dibawah ini.
13.4. Isi :
13.4.1 No. Indikator , Klik tombol tanda tanya (?) , tampil Daftar Indikator dan selanjutnya
pilih Indikator yang akan diproyeksikan. No.Indikator dan Nama Indikator akan terisi
secara otomatis.
13.4.2 Tahun Baseline , diisi dengan tahun baseline SPM
13.4.3 Tahun Ke 1 , diisi dengan tahun perencanaan dan selanjutnya Klik tanda seru (!) ,
Tahun Ke 2 hingga Tahun Ke 5 akan diisi secara otomatis.
13.4.4 Target Capaian SPM , diisi oleh angka Target Capaian SPM setiap tahunnya sesuai
dengan Angka Target Capaian SPM masing-masing SKPD
13.4.5 Target Objek Pelayanan, diisi dengan Angka Target Objek Pelayanan, apabila SKPD
sudah mempunyai Angka tersebut bisa diisi angkanya , caranya Klik Checklist
Perhitungan Otomatis dan isi angka setiap tahunnya. Tapi apabila SKPD tidak
mempunyai angka Target Objek Pelayanan, Proyeksi akan dilakukan oleh e-Costing
dengan menggunakan Data Proyeksi yang sudah di tambahkan sebelumnya.
13.4.6 Menambahkan Data Proyeksi :
13.5 Kolom ID Data : Klik tanda tanya (?) , maka akan muncul Daftar Data Proyeksi seperti pada
gambar dibawah ini :
13.6 Double Klik Data Proyeksi yang diinginkan , data akan terisi pada Form Konfigurasi
Proyeksi.
13.7 Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
13.8 Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
14. TAHUN ANGGARAN,
14.8. Dari Menu Utama Pilih Referensi,
14.9. Selanjutnya Pilih Menu Tahun Anggaran
14.10. Selanjutnya akan muncul Form Isian Tahun Anggaran, seperti gambar dibawah ini.
14.11. Isi :
14.11.1. Tahun , dengan Tahun Anggaran Perencanaan SPM
14.11.2. Plafond , diisi dengan nilai Plafond anggaran SKPD.
14.11.3. Waktu Pelaksanaan, waktu pelaksanaan kegiatan SPM tinggal dipilih dari
Bulan awal sampai dengan Bulan Akhir kegiatan.
14.12. Selanjutnya klik tombol Simpan, untuk menyimpan data.
14.13. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
15. PROGRAM,
15.1. Dari Menu Utama Pilih Referensi,
15.2. Selanjutnya Pilih Menu Program
15.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Program , untuk awal masih kosong karena
datanya belum di isi
15.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
15.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Program, seperti gambar dibawah ini.
15.6. Gunakan Dokumen RKA-SKPD , terdapat Kode Rekening dan Nama Rekening
Program.
15.7. Isi :
15.7.1. Tahun Anggaran, Pilih tahun anggaran Program.
15.7.2. No. Program , dengan Kode Rekening Program yang berhubungan dengan Indikator
SPM.
15.7.3. Nama Program , dengan Nama Program yang berhubungan dengan Indikator SPM
15.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
15.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
16. KEGIATAN,
16.1. Dari Menu Utama Pilih Referensi,
16.2. Selanjutnya Pilih Menu Kegiatan
16.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Program , untuk awal masih kosong karena
datanya belum di isi
16.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
16.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Kegiatan, seperti gambar dibawah ini.
16.6. Gunakan Dokumen RKA-SKPD , terdapat Kode Rekening dan Nama Rekening
Kegiatan.
16.7. Isi :
16.7.1. Program, Karena Data Program sudah diisi sebelumnya maka Data Program tidak
perlu diisi lagi , cukup dengan Klik tombol tanda tanya (?) , maka akan muncul Form
Pilihan dibawah ini.
Double Klik , Jenis Pelayanan untuk memilih Jenis Pelayanan.
No.Program dan Nama Program akan terisi secara otomatis.
16.7.2. No. Kegiatan , diisi dengan Kode Rekening Kegiatan yang berhubungan dengan
Indikator SPM.
16.7.3. Nama Kegiatan , diisi dengan Nama Kegiatan yang berhubungan dengan Indikator
SPM
16.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
16.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
17. BELANJA,
17.1. Dari Menu Utama Pilih Referensi,
17.2. Selanjutnya Pilih Menu Belanjai
17.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Program , untuk awal masih kosong karena
datanya belum di isi
17.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
17.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Belanja, seperti gambar dibawah ini.
17.6. Gunakan Dokumen RKA-SKPD , terdapat Kode Belanja dan Nama Belanja.
17.7. Isi :
17.7.1. No. Belanja , diisi dengan Kode Rekening Belanja. Disebelah kolom No.Belanja
terdapat tombol tanda seru (!) , Fungsi dari tombol tanda seru adalah untuk
memeriksa (cek) data apakah No.Belanja tersebut sudah ada atau belum. Kalau sudah
ada, e-Costing akan memberikan pemberitahuan.
17.7.2. Nama Belanja , diisi dengan Nama Belanja sesuai dengan Peraturan Kemendagri
No.13
17.7.3. Status, Status untuk menentukan apakah belanja tersebut bersifat Detail atau
Master. Maksud bersifat Master adalah untuk menampung akumulasi anggaran
kegiatan , sedangkan Detail adalah tempat anggaran kegiatannya
17.7.4. Induk, Adalah induk kode rekening dari Belanja tersebut. Induk tidak perlu diisi ,
secara otomatis akan muncul pada saat menekan tombol tanda seru (!).
17.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
17.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
18. LANGKAH KEGIATAN,
18.1. Dari Menu Utama Pilih Referensi,
18.2. Selanjutnya Pilih Menu Langkah Kegiatan
18.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Langkah Kegiatan , untuk awal masih kosong
karena datanya belum di isi
18.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
18.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Langkah Kegiatan, seperti gambar dibawah ini.
18.6. Gunakan Dokumen Permen dan Juknis SPM masing-masing Kementerian
18.7. Isi :
18.7.1. Program, Karena Data Program sudah diisi sebelumnya maka Data Program tidak
perlu diisi lagi , cukup dengan Klik tombol tanda tanya (?) , maka akan muncul Form
Pilihan dibawah ini.
Double Klik , Nama Program untuk memilih Nama Program.
No.Program dan Nama Program akan terisi secara otomatis.
18.7.2. No. Kegiatan , diisi dengan Kode Rekening Kegiatan yang berhubungan dengan
Indikator SPM.
18.7.3. Nama Kegiatan , diisi dengan Nama Kegiatan yang berhubungan dengan Indikator
SPM
18.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
18.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
19. VARIABLE,
19.1. Dari Menu Utama Pilih Referensi,
19.2. Selanjutnya Pilih Menu Variable
19.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Langkah Kegiatan , untuk awal masih kosong
karena datanya belum di isi
19.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
19.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Variable, seperti gambar dibawah ini.
19.6. Gunakan Dokumen Permen dan Juknis SPM masing-masing Kementerian
19.7. Isi :
19.7.1. Kegiatan, Karena Data Kegiatan sudah diisi sebelumnya maka Data Kegiatan tidak
perlu diisi lagi , cukup dengan Klik tombol tanda tanya (?) , maka akan muncul Form
Pilihan dibawah ini.
Double Klik , Nama Kegiatan untuk memilih Nama Kegiatan.
No.Kegiatan dan Nama kegiatan akan terisi secara otomatis.
19.7.2. No. Variable , sudah disiapkan e-Costing secara Otomatis.
19.7.3. Nama Variable , diisi dengan Nama Variable yang berhubungan Langkah Kegiatan.
19.7.4. Satuan, diisi dengan satuan Variable kegiatan seperti OH, OT, Paket, Lembar,
Kegiatan , Dll.
19.7.5. Kelompok Belanja, klik tombol tanda tanya (?) , untuk memilih kelompok biaya
selanjutnya akan muncul daftar biaya seperti gambar dibawah ini :
Double Klik , Nama Belanja untuk memilih Belanja
Kode Rekening Belanda dan Nama Rekening Belanja akan terisi secara otomatis.
19.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
19.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
20. KOMPONEN COSTING DAN CAKUPAN SPM,
20.1. Dari Menu Utama Pilih Referensi,
20.2. Selanjutnya Pilih Menu Komponen Costing SPM dan Cakupan SPM.
20.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Komponen Costing , untuk awal masih kosong
karena datanya belum di isi
20.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
20.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Program, seperti gambar dibawah ini.
20.6. Gunakan Dokumen Permen dan Juknis SPM Kementerian masing-masing , terdapat
data komponen costing dan cakupan SPM.
20.7. Isi :
20.7.1. ID, secara otomatis diisi oleh e-Costing.
20.7.2. Nama Data Dasar , diisi dengan dengan Nama Data seperti Jumlah Peserta , Jumlah
Hari , Frekuensi , Biaya , Harga Satuan , Dll.
20.7.3. Satuan , diisi dengan Satuan Data seperti Orang , Hari , Kali , Dll
Catatan Penting : Apabila satuan bersifat Harga maka satuan harus diisi dengan Rupiah ,
pilih Checklist Rupiah. Maka Kolom satuan akan berubah menjadi Rupiah.
20.8. Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
20.9. Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
21. Perhitungan Pembiayaan
21.1. Dari Menu Utama Pilih Aktivitas,
21.2. Selanjutnya Pilih Menu Perhitungan Pembiayaan.
21.3. Akan muncul Daftar Data (Browse) Data Perhitungan , untuk awal masih kosong
karena datanya belum di isi
21.4. Untuk menambah Data, Klik tombol TAMBAH
21.5. Selanjutnya akan muncul Form Isian Perhitungan Pembiayaan, seperti gambar
dibawah ini.
21.6. Isi :
21.6.1. Tahun Anggaran, Pilih Tahun anggaran SPM
21.6.2. Program , klik tombol tanda tanya (?) , setelah muncul Daftar Program pilih
Program dan Double Klik Program yang di inginkan. Kode Rekening Program dan Nama
Program akan terisi dengan otomatis.
21.6.3. Kegiatan , klik tombol tanda tanya (?) , setelah muncul Daftar Kegiatan pilih
Kegiatan dan Double Klik Kegiatan yang di inginkan. Kode Rekening Kegiatan dan Nama
Rekening Kegiatan akan terisi dengan otomatis
21.6.4. Indikator , klik tombol tanda tanya (?) , setelah muncul Daftar Indikator pilih
Indikator dan Double Klik Indikator yang di inginkan. No.Indikator dan Nama Indikator
akan terisi dengan otomatis.
21.6.5. Langkah Kegiatan , klik tombol tanda tanya (?) , setelah muncul Daftar Langkah
Kegiatan pilih Langkah Kegiatan dan Double Klik Langkah Kegiatan yang di inginkan.
No.Langkah Kegiatan dan Nama Langkah Kegiatan akan terisi dengan otomatis.
21.6.6. Variable , klik tombol tanda tanya (?) , setelah muncul Daftar Variable pilih Variable
dan Double Klik Variable yang di inginkan. No.Variable dan Nama Variable akan terisi
dengan otomatis.
21.6.7. Variable , klik tombol tanda tanya (?) , setelah muncul Daftar Variable pilih Variable
dan Double Klik Variable yang di inginkan. No.Variable dan Nama Variable akan terisi
dengan otomatis.
Selanjutnya mengisi Komponen Pembiayaan langkah-langkahnya :
21.6.8 Kolom ID, Klik satu kali dan selanjutnya Double Klik. Maka akan muncul Daftar
Komponen Costing seperti pada gambar dibawah ini :
21.6.9 Pilih Komponen Costing atau bisa menggukana Fasilitas Cari. Caranya masukan Kata
Kunci di Kolom Cari lalu tekan tombol tanda tanya (?) , apabila data komponen
costing tidak ditemukan. Maka bisa ditambahkan secara instant. Caranya :
21.6.10 Klik di Kolom ID pada form isian dibawah Daftar Komponen , ID Data akan terbentuk
secara otomatis oleh e-Costing. Selanjutnya tambahkan nama Data Dasar dan
Satuan. Contohnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
21.6.11 Klik Tombol Simpan, Komponen Costing akan tampil pada Form Perhitungan
Pembiayaan.
21.6.12 Isi Komponen Costing Lainnya seperti langkah diatas.
21.6.13 Setelah Komponen Costing selesai diisi semua, langkah selanjutnya mengisi jumlah
Volume dan Harga caranya :
21.6.14 Klik pada kolom VOLUME/HARGA pada baris yang akan di Isi angkanya.
21.6.15 Isi Angka Volume atau Harga dan diakhiri tombol ENTER
21.6.16 Setelah VOLUME/HARGA setiap komponen terisi, langkah selanjutnya membuat
rumus untuk menghitung Pembiayaannya. Caranya :
21.6.17 Klik Kolom NOMOR setiap Komponen, lalu Huruf Nomor akan tampil di kolom
Rumus , tambahkan Operator perhitungan dengan memilih tombol operator
perhitungan yang di inginkan seperti tombol + - * / ( )
21.6.18 Setelah Rumus terisi dengan benar selanjutnya Klik tombol tanda seru (!).
21.6.19 Secara otomatis Uraian Kegiatan akan terbentuk secara otomatis, hasilnya bisa
dilihat pada gambar dibawah ini.
21.6.8 Untuk merubah Sumber Data Pembiayaan , pilih List Box Sumber Dana dan pilih
sumber dana pembiayaan.
21.6.9 Selanjutnya klik tombol Ok, untuk menyimpan data.
21.6.10 Untuk menampilkan data dihalaman Browse , klik tombol Refresh
20 REPORT
22.1 Form RKA-SKPD
22.1.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.1.2 Selanjutnya pilih Menu Form RKA-SKPD
22.1.3 Pilih Tahun Anggaran
22.1.4 Pilih Indikator
22.1.5 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.2 Costing SPM
22.5.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.5.2 Selanjutnya pilih Menu Costing SPM
22.5.3 Pilih Tahun Anggaran
22.5.4 Pilih Indikator
22.5.5 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.3 Rekapitulasi Costing SPM
22.5.6 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.5.7 Selanjutnya pilih Menu Rekapitulasi Costing SPM
22.5.8 Pilih Tahun Anggaran
22.5.9 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.5 Total Pembiayaan SPM
22.5.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.5.2 Selanjutnya pilih Menu Total Pembiayaan SPM
22.5.3 Pilih Tahun Anggaran
22.5.4 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.5 Beban Pembiayaan SPM
22.5.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.5.2 Selanjutnya pilih Menu Beban Pembiayaan SPM
22.5.3 Pilih Tahun Anggaran
22.5.4 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.5 Proyeksi
22.5.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.5.2 Selanjutnya pilih Menu Proyeksi
22.5.3 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.6 Per Kapita
22.6.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.6.2 Selanjutnya pilih Menu Perkapita
22.6.3 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.7 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan
23.7.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
23.7.2 Selanjutnya pilih Menu Rumusan Rencana Program dan Kegiatan
23.7.3 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.8 Proyeksi Objek Pelayanan
22.8.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.8.1 Selanjutnya pilih Menu Proyeksi Objek Pelayanan
22.8.1 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.9 Pencapaian SPM
22.8.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.8.1 Selanjutnya pilih Menu Pencapaian
22.8.1 Selanjutnya pilih Sub Menu Pencapaian SPM
22.8.1 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.10 Pencapaian MDGs
22.8.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.8.1 Selanjutnya pilih Menu Pencapaian
22.8.1 Selanjutnya pilih Sub Menu Pencapaian MDGs
22.8.1 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.11 Pencapaian Anggaran
22.8.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.8.1 Selanjutnya pilih Menu Pencapaian
22.8.1 Selanjutnya pilih Sub Menu Pencapaian Anggaran
22.8.1 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
22.11 Costing SPM , Per Kapita dan Indikator MDGs
22.8.1 Dari Menu Utama Pilih Laporan
22.8.1 Selanjutnya pilih Menu Costing SPM, Per Kapita dan Indikator MDGs
22.8.1 Klik Tombol Halaman Isi, selanjutnya muncul laporan seperti gambar
dibawah ini :
21 UPLOAD TEMPLATE
22.5 Dari Menu Utama pilih Tools
22.5 Pilih menu Upload Template
22.5 Selanjutnya akan muncul gambar dibawah ini :
22.5 Klik tombol Tanda Tanya (?) , muncul Dialog Box , pilih File Template SPM seperti
gambar dibawah ini :
22.5 Klik tombol Open.
22.5 Klik Tombol Ok untuk Upload Template
23 BACK UP DATA e-Costing
22.5 Buka folder Tempat aplikasi e-Costing berada yaitu :
22.5 C:\Program Files\DSF\e-Costing
22.5 Pilih File SPM.Mdb
22.5 Copy File tersebut ke Media lain seperti Flash Disk.
24 UNINSTALL e-Costing
22.5 Masuk ke Add and Remove Program
22.5 Pilih e-Costing
22.5 Klik tombol Remove untuk Un Install e-Costing
25 Fasilitas lainnya,
e-Costing menyediakan fitur lainnya yaitu :
1. Import Data dari e-Costing Versi 1.4 agar bisa digunakan di Versi 1.5
Prosedur Import Data Sama seperti Upload Template , yaitu dengan memilih file Data
SPM yaitu SPM.MDB versi 1.4 kemudian klik OK.
2. Konsolidasi ,
Konsolidasi data tidak bisa dilakukan apabila file SPM masih menggunakan versi 1.4 ,
apabila ingin menggunakan file versi 1.4 , terlebih dahulu di lakukan Import ke Versi
1.5.
Prosedur konsolidasi Data Sama seperti Upload Template , yaitu dengan memilih file
Data SPM yaitu SPM.MDB versi 1.5 kemudian klik OK.